Dokumen tersebut membahas masalah kemacetan lalu lintas di kota-kota besar Indonesia seperti Bandung dan Jakarta yang disebabkan oleh pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi setiap tahunnya. Industri otomotif dan pemerintah dinilai belum serius mengembangkan transportasi umum sehingga minat masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi masih tinggi. Diperlukan kebijakan yang membatasi penjualan kendaraan dan mengemb
Java Tech & Tools | Social Media in Programming in Java | Khanderao KandJAX London
2011-11-02 | 10:00 AM - 11:00 AM
With the popularity of Social media, businesses require to integrate ERP, CRM and Commerce apps with Social media for consumer monitoring, engagement, analytics, marketing, brand monitoring as well as influencing their purchases. This session covers Java tools, protocols, and frameworks for social media for Social CRM and Social Commerce. Covers: Oauth2, Social Graph, REST, JSON, Facebook & Twitter.
Java Tech & Tools | Social Media in Programming in Java | Khanderao KandJAX London
2011-11-02 | 10:00 AM - 11:00 AM
With the popularity of Social media, businesses require to integrate ERP, CRM and Commerce apps with Social media for consumer monitoring, engagement, analytics, marketing, brand monitoring as well as influencing their purchases. This session covers Java tools, protocols, and frameworks for social media for Social CRM and Social Commerce. Covers: Oauth2, Social Graph, REST, JSON, Facebook & Twitter.
Architecture | Thinking Distributed to Improve Agility | Jamie AllsopJAX London
2011-11-02 | 10:00 AM - 11:00 AM |
I've spent several years working in fully distributed agile teams and I've learned that the distributed setting highlights the need to get to the essence of agility. Having then spent time with co-located teams that profess to be agile I've found that applying the distributed mindset can help break the often in-grained and dysfunctional approaches that sometimes foster. So, what I may have thought of as being a limiting factor in distributed development before, I have now found to be an advantage. I think there are some interesting ideas that I can put forward. Learning outcomes would be: * how distributed agile techniques can be applicable in a co-located setting * how going distributed can be an effective way to address problems in a non-agile stagnating culture * there is a balance that can be reached after the initial switch to a distributed approach Part of the talk will be to present recipes that work well in a distributed setting and then explore why that's the case and then suggest how that might help the general case. The underlying theme here is that the more 'extreme' the setting the more important it is to get to the real essence of agility in order to succeed. By doing this we learn how to be more agile in general.
Java EE | Apache TomEE - Java EE Web Profile on Tomcat | Jonathan GallimoreJAX London
2011-11-01 | 04:20 PM - 05:10 PM
This session explores Apache TomEE, pronounced “Tommy”, an all-Apache Web Profile stack built on Tomcat, which adds all the Java EE Web Profile features, while taking nothing away. The session will show you how to get started with TomEE, how to use it with a sample application, and how you can test your application with TomEE using tools like Arquillian.
Architecture | The Future of Messaging: RabbitMQ and AMQP | Eberhard WolffJAX London
2011-11-02 | 05:45 PM - 06:35 PM
The JMS standard is 9 years old - but outside the Java community innovation is happening. The AMQP standard with implementations like RabbitMQ is gaining more and more traction. This session explains the standard and its advantages. It will also show how an AMQP application can be implemented using Java.
Presentatie over klassieke organisaties, hun aansturing en manier van veranderen. Hoe kunnen tekortkomingen in innovatie, lerend vermogen en samenwerking teniet worden gedaan?
Presentazione di Delia Duccoli all'incontro ISTUD sulla Medicina Narrativa "Incontro tra narrazioni e evidenze per una sanità da trasformare" svoltosi a Milano il 28 ottobre 2011
Murah dan kualitas, studi kasus taxi online dan taxi reguler. #marikitabelajarterus #marikitabelajar pilih mana murah dan berkualitas atau mahal berkualitas ?? itu piliha tergantung
Anoboymedia.com Kebaikan Menggunakan Pengangkutan AwamShahab Abbasi
Dunia kian berkembang pesat termasuklah negara kita Malaysia yang semakin menuju ke status negara maju. Namun demikian, penggunaan pengangkutan awam masih dipandang sepi oleh segelintir masyarakat. Perkhidmatan awam kini adalah lebih baik jika hendak dibandingkan satu dekad yang lalu. Pihak kerajaan telah mengambil tindakan yang sewajarnya dalam menambah baik mutu perkhidmatan pengangkutan awam. Jika diperhalusi, ada berbagai-bagai faedah yang kita peroleh apabila menggunakan pengangkutan awam.
Aksi demo pengemudi taksi konvensional pada 22 Maret 2016 menuntut diblokirnya layanan transportasi berbasis online berakhir dengan kerusuhan. Dalam perpektif akademis, fenomena ini disebut revolusi industri tahap keempat yang ditandai saling terhubungnya antarindividu dan perubahan struktur bisnis konvensional. Dalam jangka pendek, polemik ini harus diselesaikan dengan cara membuat atau memperbarui regulasi yang adil bagi kedua pihak. Cara lain adalah dengan memaksa perusahaan penyedia transportasi berbasis online untuk tunduk pada aturan yang ada. Dalam jangka panjang, pemerintah harus mempersiapkan segala pranata sosial akibat penggunaan aplikasi daring yang berpotensi merambah pada semua bidang kehidupan, tidak hanya transportasi.
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah TerbitAbu Tholib
Program mobil murah saat ini masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Namun program ini terus jalan, dan tahun depan produksi mobil murah di Indonesia ditargetkan akan mencapai 120 ribu-130 ribu unit
Architecture | Thinking Distributed to Improve Agility | Jamie AllsopJAX London
2011-11-02 | 10:00 AM - 11:00 AM |
I've spent several years working in fully distributed agile teams and I've learned that the distributed setting highlights the need to get to the essence of agility. Having then spent time with co-located teams that profess to be agile I've found that applying the distributed mindset can help break the often in-grained and dysfunctional approaches that sometimes foster. So, what I may have thought of as being a limiting factor in distributed development before, I have now found to be an advantage. I think there are some interesting ideas that I can put forward. Learning outcomes would be: * how distributed agile techniques can be applicable in a co-located setting * how going distributed can be an effective way to address problems in a non-agile stagnating culture * there is a balance that can be reached after the initial switch to a distributed approach Part of the talk will be to present recipes that work well in a distributed setting and then explore why that's the case and then suggest how that might help the general case. The underlying theme here is that the more 'extreme' the setting the more important it is to get to the real essence of agility in order to succeed. By doing this we learn how to be more agile in general.
Java EE | Apache TomEE - Java EE Web Profile on Tomcat | Jonathan GallimoreJAX London
2011-11-01 | 04:20 PM - 05:10 PM
This session explores Apache TomEE, pronounced “Tommy”, an all-Apache Web Profile stack built on Tomcat, which adds all the Java EE Web Profile features, while taking nothing away. The session will show you how to get started with TomEE, how to use it with a sample application, and how you can test your application with TomEE using tools like Arquillian.
Architecture | The Future of Messaging: RabbitMQ and AMQP | Eberhard WolffJAX London
2011-11-02 | 05:45 PM - 06:35 PM
The JMS standard is 9 years old - but outside the Java community innovation is happening. The AMQP standard with implementations like RabbitMQ is gaining more and more traction. This session explains the standard and its advantages. It will also show how an AMQP application can be implemented using Java.
Presentatie over klassieke organisaties, hun aansturing en manier van veranderen. Hoe kunnen tekortkomingen in innovatie, lerend vermogen en samenwerking teniet worden gedaan?
Presentazione di Delia Duccoli all'incontro ISTUD sulla Medicina Narrativa "Incontro tra narrazioni e evidenze per una sanità da trasformare" svoltosi a Milano il 28 ottobre 2011
Murah dan kualitas, studi kasus taxi online dan taxi reguler. #marikitabelajarterus #marikitabelajar pilih mana murah dan berkualitas atau mahal berkualitas ?? itu piliha tergantung
Anoboymedia.com Kebaikan Menggunakan Pengangkutan AwamShahab Abbasi
Dunia kian berkembang pesat termasuklah negara kita Malaysia yang semakin menuju ke status negara maju. Namun demikian, penggunaan pengangkutan awam masih dipandang sepi oleh segelintir masyarakat. Perkhidmatan awam kini adalah lebih baik jika hendak dibandingkan satu dekad yang lalu. Pihak kerajaan telah mengambil tindakan yang sewajarnya dalam menambah baik mutu perkhidmatan pengangkutan awam. Jika diperhalusi, ada berbagai-bagai faedah yang kita peroleh apabila menggunakan pengangkutan awam.
Aksi demo pengemudi taksi konvensional pada 22 Maret 2016 menuntut diblokirnya layanan transportasi berbasis online berakhir dengan kerusuhan. Dalam perpektif akademis, fenomena ini disebut revolusi industri tahap keempat yang ditandai saling terhubungnya antarindividu dan perubahan struktur bisnis konvensional. Dalam jangka pendek, polemik ini harus diselesaikan dengan cara membuat atau memperbarui regulasi yang adil bagi kedua pihak. Cara lain adalah dengan memaksa perusahaan penyedia transportasi berbasis online untuk tunduk pada aturan yang ada. Dalam jangka panjang, pemerintah harus mempersiapkan segala pranata sosial akibat penggunaan aplikasi daring yang berpotensi merambah pada semua bidang kehidupan, tidak hanya transportasi.
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah TerbitAbu Tholib
Program mobil murah saat ini masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Namun program ini terus jalan, dan tahun depan produksi mobil murah di Indonesia ditargetkan akan mencapai 120 ribu-130 ribu unit
IMMC melakukan monitoring pada enam media online nasional mengenai isu mobil murah. Riset ini dimaksudkan sebagai gambaran mengenai kebijakan mobil murah yang menuai pro-kontra dari sejumlah pihak. Selamat menyimak. Salam
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Industri Otomotif + Pemerintah = Kemacetan Parah
Lalulintas
Keluhan masyarakat terhadap ketidaknyamanan berlalulintas
semakin jelas, banyak keluhan yang bersifat emosional, yang
menyatakan ketidakberdayaan untuk menghadapi kemacetan
lalulintas, terutama pada kota besar seperti Bandung dan Jakarta.
Pertumbuhan Kendaraan bermotor di Indonesia benar-benar
meningkat, dan akan semakin meningkat pada tahun-tahun
kedepan.
Mungkin sudah saatnya bangsa Indonesia mempunyai
kesadaran akan pentingnya sarana Transportasi Massal, apabila
masyarakat masih ingin melakukan kegiatan bertransportasi.
Karena bukan hal yang tidak mungkin ancaman “Stuck
berlalulintas” akan terjadi di kota-kota besar.
Apa yang bisa dibanggakan???? Coba anda renungkan
pernyataan berikut ini: “Baru-baru ini Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan penjualan mobil di
Indonesia pada tahun 2011 akan mencapai 800.000 unit. Artinya,
jumlah mobil yang akan terjual pada 2011 akan meningkat sekitar
100.000 unit jika dibandingkan dengan tahun 2010 sebanyak
764.719 unit.”
Apakah ini sebuah prestasi???
Menurut Co-Chairman Gaikindo Jongkie D Sugiarto, “dari 1000
orang Indonesia, baru 30 orang yang memiliki mobil, itu sebabnya
dia menyebut Indonesia merupakan pasar otomotif kendaraan
roda empat yang potensial, terlebih faktor suku bunga kredit dan
tingkat inflasi yang sangat berpengaruh terhadap penjualan mobil
di Indonesia saat ini terbilang stabil”
Apa dia merupakan orang yang bodoh??? Menurut saya, dia orang
yang pintar, tapi sayang dia bukan orang yang sensitive terhadap
lingkungan sekitarnya, bahwa efek dari pernyataan tersebut diatas
harus dibayar mahal dengan kondisi keadaan lingkungan sekitar
yang semakin semrawut.
Tepatnya dia hanya orang yang dibayar untuk melakukan
penjualan.
Bandung sebagai kota besar di Indonesia menurut sumber,
Bandung memiliki sekitar 400.000 unit mobil serta 800.000 unit
2. sepeda motor, dan setiap tahun pertumbuhan tersebut mencapai
15 %.
Menurut perkiraan Kendaraan bermotor di Kota Bandung
mencapai 1.500.000 unit dan itu hanya kendaraan milik warga
Bandung saja, belum ditambah apabila tiba saatnya weekend tiba,
ditambah dengan jumlah kendaraan bermotor dari luar kota.
Mau jadi seperti apa nantinya kondisi ruas jalanan kota
Bandung??? Sehingga akan menjadi sebuah pemborosan apabila
membeli kendaraan bermotor, karena sudah tentu konsumsi bahan
bakar hanya akan habis terbuang ketika kemacetan terjadi,
ditambah dengan polusi yang akan menambah Kota Bandung ini
semakin panas. Anda tentu sudah bisa merasakannya sekarang,
bukan???
Menurut Pakar Transportasi ITB Ofyar Z. Tamin “Kalau dibiarkan
terus, tahun 2014 nanti kondisi lalulintas di Kota Bandung ini bakal
jenuh dan mengalami ‘Stuck’ sooalnya enggak ada ruang lagi buat
bergerak”
Sebuah teguran menurut saya, bagi para pelaku industri
Kendaraan Bermotor dan Pemerintah untuk segera berpikir ulang
dan merenungkan, harga yang harus dibayar mahal akibat
kegiatan usaha mereka terhadap lingkungan sekitar.
Ditambah lagi bahwa kemacetan lalulintas yang menimpa Kota
Bandung menyebabkan kerugian yang sangat besar, dari segi
materi kerugian akibat kemacetan lalulintas Bandung mencapai
Rp. 1,9 Milliar per hari, dihitung dari jumlah konsumsi bahan bakar
kendaraan yang terbuang percuma ketika mengantri di jalan raya.
Kalau ini dibiarkan maka 60 % gaji warga kota Bandung hanya
akan habis untuk biaya transportasi.
Di satu sisi juga Pemerintah masih menganggap peningkatan
penjualan kendaraan bermotor masih dianggap sebagai sebuah
prestasi, yang menurut saya itu adalah omong kosong dan
merugikan, karena di sisi lain ada harga mahal yang harus dibayar
oleh warga Indonesia, yaitu kemacetan lalulintas. Hal inilah yang
kurang disadari oleh warga Indonesia, karena mereka masih
mengganggap memiliki kendaraan pribadi merupakan sebuah
‘Prestige”, harga diri dan gengsi.
Berkacalah pada Negara maju di Eropa yang masyarakatnya
sebagian besar sudah menyadari pentingnya lingkungan sekitar.
Mereka benar-benar mencari solusi mengenai masalah tersebut
3. seperti Sarana Transportasi Massal, Pembatasan Jumlah Kendaraan,
Pajak kendaraan yang Tinggi dan Sistem Pajak Progresif untuk
pajak kendaraan dan Pelaku Industri Kendaraan Bermotor, dan
Pembatasan Lahan Parkir dan Tarif yang mahal.
Kebijakan-kebijakan inilah yang masih lemah dari pihak
Pemerintah, mereka seakan masih belum mau serius dalam
melakukan pengembangan Sarana Transportasi Massal yang
Aman, Nyaman, dan Terjangkau bagi warga Indonesia, sehingga
keinginan untuk memiliki dan menggunakan Kendaraan Pribadi
masih tinggi.
Dan kebijakan-kebijakan lainnya yang hanya menguntungkan
para Produsen dan Pelaku Industri Kendaraan Bermotor dan orang-
orang kaya. Kalau kendaraan pribadi tidak bisa dibatasi, maka
pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang berpihak pada
rakyat kecil dan itu adalah menata sistem Transportasi Massal.
Jadi tidak salah bukan kalau saat ini variabelnya adalah
Industri Otomotif + Pemerintah = Kemacetan Lalulintas.
Masing-masing variabel mempunyai peranan penting, salah
satu variabel tersebut harus mempunyai solusi yang mempunyai
tanda Negatif (-), sehingga nantinya hasilnya tidak akan
bertambah.
Example: Apakah {-Industri Otomotif + Pemerintah = Kemacetan
Lalulintas}
Yang artinya apakah pelaku Industri Otomotifnya dikurangi ??
kita tidak tahu.
Intinya tanda Negatif (-) tersebut harus diberikan pada salah
satu variabel tersebut diatas agar kemacetan lalulintas juga
berkurang.
Sudah saatnya warga Indonesia menyadari pentingnya hal
tersebut, meskipun mungkin sangat sulit, tapi apabila kita tidak
melakukan perubahan sedikitpun, nanti kita akan merasa bersalah
terhadap kehidupan masyarakat di masa depan.
Lakukanlah perubahan, walaupun itu hal yang sangat kecil,
karena sesungguhnya, berawal dari hal kecil efek domino yang
besar nanti akan terjadi.