Tradisi kebudayaan Islam di Indonesia meliputi berbagai seni seperti arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan, dan sastra. Tradisi-tradisi penting lainnya adalah halal bihalal untuk mempererat silaturahmi, kupatan sebagai simbol maaf, dan sekaten sebagai peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran sejarah tradisi Islam Nusantara, mencakup seni budaya dan tradisi seperti dugderan, sekaten, grebeg besar, dan kupatan. Dokumen ini juga menjelaskan makna dan prosesi yang dilakukan dalam berbagai tradisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran sejarah tradisi Islam Nusantara, mencakup seni budaya Islam seperti seni bangunan, kaligrafi, tari, dan musik serta tradisi-tradisi seperti Halal Bihalal, Dugderan, Sekaten, Grebeg Besar, dan Kupatan.
Tradisi kebudayaan Islam di Indonesia meliputi berbagai seni seperti arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan, dan sastra. Tradisi-tradisi penting lainnya adalah halal bihalal untuk mempererat silaturahmi, kupatan sebagai simbol maaf, dan sekaten sebagai peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran sejarah tradisi Islam Nusantara, mencakup seni budaya dan tradisi seperti dugderan, sekaten, grebeg besar, dan kupatan. Dokumen ini juga menjelaskan makna dan prosesi yang dilakukan dalam berbagai tradisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran sejarah tradisi Islam Nusantara, mencakup seni budaya Islam seperti seni bangunan, kaligrafi, tari, dan musik serta tradisi-tradisi seperti Halal Bihalal, Dugderan, Sekaten, Grebeg Besar, dan Kupatan.
Seni budaya lokal yang islami di Indonesia berupa seni arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukkan, dan sastra. Tradisi Islam di Nusantara merupakan perpaduan antara ajaran agama Islam dengan adat setempat seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebek besar.
Seni budaya lokal yang islami di Indonesia berupa seni arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukkan, dan sastra. Tradisi Islam di Nusantara merupakan perpaduan antara ajaran agama Islam dengan adat setempat seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebek besar.
Upacara adat Kariya merupakan tradisi penting bagi masyarakat Muna. Terdiri dari beberapa tahapan awal yaitu pengambilan air, pinang, dan bunga secara khusus untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara. Air diambil menggunakan bambu, sedangkan pinang dan bunga diambil dengan konsentrasi penuh.
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)sifatulfalah3120
Seni budaya lokal yang Islami di Indonesia berupa arsitektur masjid dan makam, ukiran, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan wayang, dan sastra seperti hikayat, babad, dan suluk. Tradisi Islam di Nusantara seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebeg besar merupakan perpaduan antara ajaran Islam dan adat lokal.
Teks ini membahas tentang tradisi Islam di Nusantara, meliputi seni budaya lokal yang dipengaruhi Islam seperti arsitektur masjid, ukiran, kaligrafi, tari, musik, wayang, sastra, dan tradisi-tradisi seperti Sekaten, kerobok maulid, grebeg besar, dan rabu kasan.
Sanggul ukel konde dari Solo Jawa TengahAinina Sa'id
Makalah ini membahas tentang sanggul ukel konde dari Solo. Sanggul ini memiliki sejarah panjang dan telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Makalah ini menjelaskan asal, jenis, peralatan, hiasan, cara membuat, filosofi, busana yang digunakan, dan perawatan sanggul ukel konde secara tradisional.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan kebudayaan Islam di berbagai kerajaan dan dinasti mulai dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga berkembangnya Islam di Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah dinasti Umayyah, Abbasiyah, Ayyubiyah, serta kerajaan-kerajaan Islam awal di Indonesia seperti Samudra Pasai, Malaka, Aceh, Demak dan lainnya. Dokumen ini juga membahas tokoh-tokoh penting dan ilmu
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk kelas IX semester 1 di Madrasah Tsanawiyah. RPP ini memuat tujuan, materi, metode, langkah-langkah, dan penilaian pembelajaran tentang perkembangan Islam di Indonesia melalui perdagangan, sosial, pengajaran, kerajaan Islam di beberapa wilayah, serta tokoh-tokohnya.
Bab 13 sejarah tradisi islam nusantara copyMamaz-AJi
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi kesenian Islam yang berkembang di Nusantara. Terdapat beberapa jenis kesenian tradisi Islam seperti seni bangunan, seni ukir, kaligrafi, seni tari, seni musik, seni pertunjukan, dan seni sastra. Dokumen juga menjelaskan beberapa contoh tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara yang memiliki nilai Islami seperti Didong di Aceh, Sekaten di Surak
Seni budaya lokal yang islami di Indonesia berupa seni arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukkan, dan sastra. Tradisi Islam di Nusantara merupakan perpaduan antara ajaran agama Islam dengan adat setempat seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebek besar.
Seni budaya lokal yang islami di Indonesia berupa seni arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukkan, dan sastra. Tradisi Islam di Nusantara merupakan perpaduan antara ajaran agama Islam dengan adat setempat seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebek besar.
Upacara adat Kariya merupakan tradisi penting bagi masyarakat Muna. Terdiri dari beberapa tahapan awal yaitu pengambilan air, pinang, dan bunga secara khusus untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara. Air diambil menggunakan bambu, sedangkan pinang dan bunga diambil dengan konsentrasi penuh.
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)sifatulfalah3120
Seni budaya lokal yang Islami di Indonesia berupa arsitektur masjid dan makam, ukiran, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan wayang, dan sastra seperti hikayat, babad, dan suluk. Tradisi Islam di Nusantara seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebeg besar merupakan perpaduan antara ajaran Islam dan adat lokal.
Teks ini membahas tentang tradisi Islam di Nusantara, meliputi seni budaya lokal yang dipengaruhi Islam seperti arsitektur masjid, ukiran, kaligrafi, tari, musik, wayang, sastra, dan tradisi-tradisi seperti Sekaten, kerobok maulid, grebeg besar, dan rabu kasan.
Sanggul ukel konde dari Solo Jawa TengahAinina Sa'id
Makalah ini membahas tentang sanggul ukel konde dari Solo. Sanggul ini memiliki sejarah panjang dan telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Makalah ini menjelaskan asal, jenis, peralatan, hiasan, cara membuat, filosofi, busana yang digunakan, dan perawatan sanggul ukel konde secara tradisional.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan kebudayaan Islam di berbagai kerajaan dan dinasti mulai dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga berkembangnya Islam di Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah dinasti Umayyah, Abbasiyah, Ayyubiyah, serta kerajaan-kerajaan Islam awal di Indonesia seperti Samudra Pasai, Malaka, Aceh, Demak dan lainnya. Dokumen ini juga membahas tokoh-tokoh penting dan ilmu
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk kelas IX semester 1 di Madrasah Tsanawiyah. RPP ini memuat tujuan, materi, metode, langkah-langkah, dan penilaian pembelajaran tentang perkembangan Islam di Indonesia melalui perdagangan, sosial, pengajaran, kerajaan Islam di beberapa wilayah, serta tokoh-tokohnya.
Bab 13 sejarah tradisi islam nusantara copyMamaz-AJi
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi kesenian Islam yang berkembang di Nusantara. Terdapat beberapa jenis kesenian tradisi Islam seperti seni bangunan, seni ukir, kaligrafi, seni tari, seni musik, seni pertunjukan, dan seni sastra. Dokumen juga menjelaskan beberapa contoh tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara yang memiliki nilai Islami seperti Didong di Aceh, Sekaten di Surak
Pada dokumen tersebut dijelaskan bahwa:
1) Buku ini merupakan buku guru yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pedoman dalam implementasi Kurikulum 2013.
2) Buku ini terbuka untuk masukan perbaikan demi penyempurnaannya.
3) Buku ini memuat kata pengantar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang keberagaman budaya bangsa Indonesia dengan subtema keberagaman budaya Jawa Tengah. RPP ini dirancang untuk siswa kelas 4 SDN Bunton 03 dan mencakup pembelajaran Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Prakarya, serta IPS. Kegiatan pembelajaran terdiri atas observasi, diskusi, dan presentasi untuk mengenali keragaman budaya daerah Jawa Tengah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang indahnya Islam Nusantara melalui 3 kalimat:
Membahas sejarah masuk dan perkembangan awal Islam di Indonesia sejak abad ke-7 melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran; memberikan bukti historis masuknya Islam pada abad ke-7, 11, dan 13; serta menjelaskan penyebab mudahnya Islam berkembang di nusantara.
Tiga kalimat ringkasan dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang pelajaran Sejarah Indonesia di SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin adalah: RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran tentang Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara serta Kerajaan Islam di Kalimantan yang akan dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan pendekatan Scientific Learning dan model Problem Based
Tema 1 indahnya kebersamaan keberagaman budaya bangsaku pb1Ferryxz Yamato
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang keberagaman budaya di Indonesia dan suku Minang. Siswa akan belajar mengenai keberagaman budaya di Indonesia, ciri khas suku Minang, serta sikap yang harus ditunjukkan untuk menghormati perbedaan. Materi akan disampaikan melalui observasi, diskusi kelompok, dan menyanyi lagu patriotik. Penilaian dilakukan berdasarkan hasil pembuatan peta pikiran, penulisan sikap keberag
RPP Bahasa Inggris kelas 8 Kurikulum 2013 (terbaru) chapter 1Herni Fitriana
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII ini membahas tentang materi "It's English Time" yang mencakup pengertian dan cara mendapatkan perhatian, mengecek pemahaman, meminta dan memberi pendapat, serta menghargai hasil kerja orang lain dalam bahasa Inggris.
2. Materi akan disampaikan dalam 4 pertemuan melalui kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menganalisis keragaman budaya. Materi pokoknya meliputi potensi keragaman budaya, budaya nasional vs lokal, dan solusi atas masalah keragaman budaya. Metode pembelajarannya meliputi pengamatan, diskusi, dan penugasan selama 8 pertemuan. Penilaian dilakukan berdasarkan penguasaan materi, kerjasama kelompok, dan sikap toleransi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mencakup lima mata pelajaran yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes dengan tujuan membentuk sikap dan keterampilan peserta didik terkait kebersamaan dan keanekaragaman. Metode pembelajarannya meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi dan penugasan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mencakup lima mata pelajaran yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes dengan tujuan membentuk sikap dan keterampilan peserta didik terkait kebersamaan dan keanekaragaman. Metode pembelajarannya meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi dan penugasan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mencakup lima mata pelajaran yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes dengan tujuan membentuk sikap dan keterampilan peserta didik terkait kebersamaan dan keanekaragaman. Metode pembelajarannya meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi dan penugasan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tema "Indahnya kebersamaan" untuk kelas IV SDN Cipamokolan-Derwati. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator, tujuan, metode, alokasi waktu, dan langkah-langkah pembelajaran untuk lima mata pelajaran yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mencakupi tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, IPS, dan SBK dengan tema keluarga. Materi yang diajarkan antara lain cerita pengalaman, kerjasama di lingkungan, dan unsur musik. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan pengamatan."
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada pembaca untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah, bekerja keras dalam menyelesaikan tugas, tidak putus asa menghadapi kesulitan, serta berserah diri kepada Allah atas segala hasil usaha manusia.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang menghindari sikap sombong (takabur) di kelas 9 SMP. Guru akan menjelaskan pengertian takabur, memberikan contoh perilakunya, dan cara menghindarinya. Siswa diajak mengamati dalil-dalil Alquran dan hadis tentang takabur, serta menghindari sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Program semester mata pelajaran PAI kelas IX/2 SMP 1 Tirto tahun pelajaran 2015/2016. Mencakup 13 standar kompetensi yang meliputi bacaan Al-Qur'an surat Al-Insyiroh, hadis tentang kebersihan, iman kepada qadha dan qadar, perilaku takabur, shalat berjamaah dan munfarid, serta sejarah tradisi Islam Nusantara. Target pelaksanaan dari Januari hingga Juni 2016.
Silabus pembelajaran mata pelajaran PAI kelas IX SMP 1 Tirto semester 2 mencakup 3 standar kompetensi yaitu tentang QS. Al-Insyirah, ajaran Al-Hadits tentang kebersihan, dan meningkatkan keimanan terhadap qadha dan qadar. Materi pembelajaran meliputi membaca dan mengartikan QS. Al-Insyirah dan Al-Hadits serta menampilkan perilaku sesuai ajarannya. Penilaian dilakukan melalui tes tulis,
Seni budaya lokal yang islami di Indonesia berupa seni arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukkan, dan sastra. Tradisi Islam di Nusantara merupakan perpaduan antara ajaran agama Islam dengan adat setempat seperti halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, dan grebek besar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang iman kepada hari akhir yang meliputi (1) pengertian iman kepada hari akhir, (2) jenis-jenis hari akhir, dan (3) fungsi iman kepada hari akhir. Materi akan disampaikan melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Penilaian mencakup sikap spiritual, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada pembaca untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah, bekerja keras dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan, serta senantiasa bertawakal kepada-Nya.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
tradisi islam nusantara
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP 1 Tirto
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas /Semester : IX/2
Standar Kompetensi : 13. Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara
Kompetensi Dasar
Indikator :
: 13.1. Menceritakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi
Islam
Menjelaskan pengertian seni budaya lokal
Menjelaskan pengertian tradisi Islam
Menyebutkan contoh budaya lokal yang merupakan tradisi
Islam
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian seni budaya lokal, tradisi Islam, dan menyebutkan contoh
budaya lokal yang merupakan tradisi islam
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Materi Pembelajaran
Pengertian seni budaya lokal
Pengertian tradisi Islam
Contoh-contoh budaya lokal yang merupakan tradisi islam
Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memahami budaya dan seni Islam.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian seni dan tradisi Islam.
2). Elaborasi
Siswa menelaah lebih dalam mengenai seni dan tradisi Islam serta mencaricontoh-contohnya.
3) Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau
tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
2. Sumber Belajar
Buku PAI Kelas IX
LKS
Mushaf Al-Quran
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen / Soal
1. Menjelaskan pengertian
tentang seni budaya lokal.
2. Menjelaskan pengertian
tentang tradisi Islam.
3. Menceritakan seni budaya
lokal yang bernuansa
Islami.
Tes tulis Jawaban
singkat
1. Apa yang kalian ketahui tentang
seni budaya lokal!
2. Tunjukkan beberapa seni budaya
yang berkembang sekarang yang
merupakan warisan tradisi Islam!
3. Jelaskan salah satu jenis seni
budaya lokal yang bernuansa Islami
di daerah kalian!
Kunci Jawaban
1. Seni budaya lokal adalah seni budaya yang berkembang di tiap – tiap daerah
2. Gamelan sekaten, upacara grebeg, upacara panjang jimat, upacara mauludan.
3. Syawalan, magengan, dan lain - lain
Rubrik Penilaian
Jawaban benar skor 10
Jawaban salah skor 1
Skor maksimal = 10 x 3 = 30
Nilai = skor perolehan x 10
3
Tirto, Januari 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel PAI
Saefudin, S.Pd, M.Pd Moh Zamroni, S.Ag
NIP.19640623 199412 1 001 NIP.19780515 200801 1 021
3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP 1 Tirto
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas /Semester : IX/2
Standar Kompetensi : 13. Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara
Kompetensi Dasar
Indikator :
: 13.2. Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat
kesukuan Nusantara
Menceritakan tradisi halal bihalal, dugderan, kupatan,
grebeg besar dan sekaten.
Menuliskan apresiasi terhadap tradisi halal bihalal,
dugderan, kupatan, grebeg besar dan sekaten.
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menceritakan dan mengapresiasi tradisi halal bihalal, dugderan, kupatan, grebeg
besar dan sekaten
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Kecintaan ( Lovely)
Kebangsaan (cityzenship )
Materi Pembelajaran
Tradisi halal bihalal, dugderan, kupatan, grebeg besar dan sekaten.
Apresiasi terhadap tradisi tradisi halal bihalal, dugderan, kupatan, grebeg besar dan sekaten.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa.
2). Elaborasi
Siswa berdiskusi untuk berdiskusi tentang tradisi halal bihalal, dugderan, kupatan, grebeg besar
dan sekaten.
3) Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Siswa melaporkan hasilnya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau
tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
4. Sumber Belajar
Buku PAI Kelas IX
LKS
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen / Soal
1. Memelajari tradisi dan
upacara adat kesukuan
Nusantara.
2. Memberikan apresiasi
terhadap tradisi dan
upacara adat kesukuan
Nusantara yang bernuansa
Islami.
Observasi
Tes unjuk
kerja
Instrumen
observasi
Proyek
1. Lakukan pengamatan terhadap salah
satu upacara adat di lingkungan
kalian lalu buatlah laporannya
dengan mengaitkan dengan
pandangan Islam!
2. Buatlah satu kelompok (group) seni
untuk mengembangkan salah satu
seni budaya lokal yang Islami
dengan misi dakwah Islam!
Tirto, Januari 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel PAI
Saefudin, S.Pd,M.Pd Moh Zamroni, S.Ag
NIP.19640623 199412 1 001 NIP.19780515 200801 1 021
5. ANALISIS PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK PER KD
No
Nama Siswa
KKM
Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta Didik/KD
SK 1 SK 2 SK 3
KD KD KD
1.1 1.2 dst 2.1 2.2 dst 3.1 3.2 dst
….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..
1
2
3
4
5
Dst
Rata-rata
Ketuntasan belajar (dalam
%)
Frekwensi
jmlsiswa
≤ 49
50-74
75-100
≥ KKM sekolah