SlideShare a Scribd company logo
TOPOLOGI PETA
RBI BATU
Lembar 1608-111
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD IRSYADI FIRDAUS
3512100015
Asisten Dosen
1. Udiyana Wahyu Deviantari, ST., MT.
2. Akbar Kurniawan, ST., MT.
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
PEMBUATAN TOPOLOGI PETA RUPA BUMI BATU
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi komputerisasi pada dewasa ini merupakan salah satu parameter dari
tingkat pertumbuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin modern, sebagai contoh dunia
rekayasa pemetaan dan rancang bangun kini tidak dapat dilepaskan dari proses komputerisasi di
bidang pengolaan data maupun penggambarannya. Perkembangan teknologi tersebut semakin
terlihat dengan semakin maraknya penggunaan peta berbasis digital. Aspek lain yang perlu dilihat
adalah keperluan dalam pembuatan sistem informasi geografis, yang tidak lain berbasiskan “peta
digital”, juga menjadi trend teknologi informasi dan kini semakin disadari perlunya dalam menunjang
analisis data terpadu, antara lain dalam hal analisis bencana alam, analisis potensi sumber daya alam,
analisis bidang perencanaan dan pengembangan wilayah, dll.
Software AutoCad Map dan ArcGIS adalah salah satu perangkat lunak yang handal dan populer
di bidang teknik pemetaan, sehingga sering kali dijadikan format standard gambar atau peta digital.
Kemampuannya dalam mengelola objek serta melakukan linking dengan database dari luar
menambah daya tarik dari software itu sendiri.
Pada praktikum sebelumnya telah diterangkan mengenai proses-proses digitasi pada peta RBI
(peta analog) yang kemudian hasil keluarannya adalah peta digital. Sedangkan pada praktikum ini akan
diterangkan mengenai proses topologi pada peta digital dan perintah eksport untuk merubah file
format .dwg menjadi .shp. Format .shp digunakan untuk membuka peta digital tersebut pada program
ArcGIS untuk kemudian dilakukanlah pengolahan lebih lanjut.
JENIS-JENIS KESALAHAN PADA AUTOCAD
Sebelum melakukan topologi ada baiknya mengetahui jenis-jenis kesalahan dalam proses
digitasi. Kegunaannya menghindari kesalahan-kesalahan tersebut adalah agar proses selanjutnya jauh
lebih mudah, sebelum hasil digitasi digunakan dalam suatu SIG, harus dipastikan kesalahan sintaks
sudah diperbaiki. Kesalahan yang biasanya terjadi dalam proses digitasi adalah terjadinya Overshoot
(kelebihan garis) dan Undershoot (kekurangan garis).
TOPOLOGI
Proses topologi dilaksanakan setelah hasil digitasi bebas dari kesalahan sintaks. Topologi sendiri
didefinisikan sebagai hubungan spasial antara masing-masing fitur pada peta. Adanya topologi
membuat penyimpanan data lebih efesien, sehingga pemrosesan data lebih cepat. Konsep dasar
topologi adalah :
1. Konektivitas (topology arc-node) Arc dihubungkan satu dan lainnya dengan node.
2. Luasan (topology polygon-arc) Arc yang terhubung awal dan akhirnya menghasilkan suatu
poligon.
METODE
Metode merupakan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan untuk mencapai hasil
tertentu. Adapun dalam pengerjaan praktikum kartografi digital ini langkah-langkah yang harus
ditempuh adalah sebagai berikut :
1. Buka software AutoCAD Land Desktop 2009 dengan cara klik icon pada desktop sehingga
akan muncul seperti gambar dibawah ini.
Gambar 1. Jenis kesalahan dalam proses digitasi di AutoCAD
2. Klik file yang akan di topologi. Disini memakai file Batu sehingga kita pilih file dengan nama
Batu. Klik OK
3. Sehingga akan tampak peta RBI Batu yang sudah didigitasi.
4. Pada praktikum kali ini akan dilakukan proses topologi, namun dikhususkan pada elemen
luasan atau area. Oleh karena itu dipilihlah layer “Bangunan” yang mewakili elemen
tersebut.
5. Sebelumnya matikan semua layer yang ada kecuali layer “Bangunan”. Klik menu Map > pilih
Topology > Pilih Create
6. Kotak dialog Create Polygon Topology akan ditampilkan. Pada Topology name, ketik nama
topology yang kita kehendaki misalnya Bangunan dan pilih Polygon pada Topology type. Klik
Next.
7. Selanjutnya, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Select Links pilih Select all > pada
layers pilih Bangunan > klik Next.
8. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Select Nodes pilih Select all > pada
layers pilih Bangunan > klik Next.
9. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Create New Nodes pilih Create New
Notes > pada layer pilih Bangunan > klik Next.
10. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Select Centroids pilih Select all >
pada layers pilih Bangunan > klik Next.
11. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Create New Centroids pilih Create
missing centroids > pada layers pilih Bangunan > klik Next.
12. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Set Error Markers Pada Marker
parameter, centang Highlight errors, Mark error with blocks dan mengisi Marker size,
semakin besar nilai yang dimasukkan maka semakin kelihatan tanda kesalahannya dan
sebaliknya > centang Duplicate centroids, Incomplete areas dan Highlight sliver polygons >
klik Finish.
13. Maka hasil yang sudah ditopologi akan tampak conment dibawah ini
14. Mengulangi langkah 1 – 13 untuk layer “Vegetasi”, “Sawah Irigasi”, “Tegalan-Ladang”.
Sehingga didapatkan topologi layer tersebut.
MENGUBAH KE BENTUK SHAPEFILE (.shp)
Setelah berhasil melakukan proses topologi maka peta digital tersebut sudah siap untuk
diubah kedalam format .shp, untuk merubahnya berikut ini adalah langkah-langkahnya :
1. Pilih menu MapsToolsExport. Maka akan muncul kotak dialog export location, berikan
nama serta format file sesuai yang ditentukan yaitu .shp. Klik OK
2. Setelah pemberian nama file, selanjutnya adalah proses pengaturan terhadap keluaran yang
diharapkan. Pada kotak dialog Export > pilih Selection pilih Lakukan perintah seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini.
3. Pada kotak dialog Export > pilih Data > klik Select Attributes…. > Lakukan perintah seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini. Klik OK
4. Hasil dari export tersebut terdiri dari tujuh file seperti gambar dibawah ini.
5. Setelah selesai maka file bangunan.shp tersebut dapat dilihat pada folder destinasi yang
telah ditentukan sebelumnya. Dan apabila file tersebut di cek hasilnya pada ArcGIS 10.2.2
maka berikut ini adalah tampilannya.
6. Mengulangi langkah 1 – 5 pada layer “Vegetasi”, “Sawah Irigasi”, “Tegalan-Ladang”.
Sehingga didapatkan file .shp pada masing-masing layer tersebut.
7. Sehingga tampilan secara keseluruhan adalah seperti gambar dibawah ini
MENGOREKSI KESALAHAN TOPOLOGI PADA AUTOCAD
Setelah mengetahui jenis-jenis kesalahan dalam proses digitasi tersebut maka langkah
selanjutnya adalah proses koreksi/perbaikan.
Proses koreksi ini menggunakan perintah Clean Up, perintah Clean Up digunakan untuk
membersihkan coverage hasil digitasi dari kesalahan. Berikut ini merupakan contoh dari perintah
Clean Up
Pada saat melakukan topologi biasanya terjadi kesalahan seperti di gambar dibwah ini.
Solusinya mengecek garis, titik atau polygon. Apakah bertampalan atau polygon tersebut tidak
tertutup, kemungkinan tersebut mungkin terjadi. Setelah diperbaiki maka melakukan topologi lagi
dari awal. Jika sukses pada ditandai dengan comment sukses di kotak dialog comment sedangkan
masih salah maka muncul kotak dialog error.
Gambar 2. Hasil perlakuan dari sebelum dan sesudah diberikan fungsi CleanUp

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laras Kun Rahmanti Putri
 
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
oriza steva andra
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Arya Pinandita
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Ahmad Dani
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
bramantiyo marjuki
 
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.410. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
OpenStreetMap Indonesia
 
pci geomatica
pci geomaticapci geomatica
pci geomatica
Rizqi Umi Rahmawati
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Sally Indah N
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
Musnanda Satar
 
Pengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMapPengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMap
Ilham Hidayatullah
 
pengenalan GNSS
pengenalan GNSSpengenalan GNSS
pengenalan GNSS
irfanade1
 
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
fahmi fadilla
 
Makalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbiMakalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbi
febrina11
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Faisal Widodo Bancin
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Mgs Zulfikar Rasyidi
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
AlrezPahlevi
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Lastri Mei Liska Harahap
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
 
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.410. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
 
Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)
 
Laporan kalibrasi kamera
Laporan kalibrasi kameraLaporan kalibrasi kamera
Laporan kalibrasi kamera
 
pci geomatica
pci geomaticapci geomatica
pci geomatica
 
Kesalahan Bias Ionosfer dan Troposfer
Kesalahan Bias Ionosfer dan TroposferKesalahan Bias Ionosfer dan Troposfer
Kesalahan Bias Ionosfer dan Troposfer
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
 
Pengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMapPengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMap
 
pengenalan GNSS
pengenalan GNSSpengenalan GNSS
pengenalan GNSS
 
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
 
Makalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbiMakalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbi
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
 

Similar to Topologi Peta Batu

Tutorial digitasi word r11
Tutorial digitasi word r11Tutorial digitasi word r11
Tutorial digitasi word r11
cakrahaji
 
Bab iii metodologi 3513100006
Bab iii metodologi 3513100006Bab iii metodologi 3513100006
Bab iii metodologi 3513100006
Liadira Kusuma Widya
 
Aplikasi penghitung luas dan keliling pada bangun datar
Aplikasi penghitung luas dan keliling pada bangun datarAplikasi penghitung luas dan keliling pada bangun datar
Aplikasi penghitung luas dan keliling pada bangun datarasalhunter
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Ahmad Dani
 
Panduan membuat kontur dengan map info
Panduan membuat kontur dengan map info Panduan membuat kontur dengan map info
Panduan membuat kontur dengan map info ronimputra
 
Sistem Informasi Global
Sistem Informasi GlobalSistem Informasi Global
Sistem Informasi Global
dhibah
 
Modul Import Titik AutoCAD Land Desktop 2009
Modul Import Titik AutoCAD Land Desktop 2009Modul Import Titik AutoCAD Land Desktop 2009
Modul Import Titik AutoCAD Land Desktop 2009
Ihsan2805
 
Laporan jobsheet 1
Laporan jobsheet 1Laporan jobsheet 1
Laporan jobsheet 1
Kang Koko
 
PPT TI KELOMPOK 12.pptx
PPT TI KELOMPOK 12.pptxPPT TI KELOMPOK 12.pptx
PPT TI KELOMPOK 12.pptx
amien14
 
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat LunakRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
Febrian Jc
 
Jobsheet algoritma dan pemrograman 01
Jobsheet algoritma dan pemrograman 01Jobsheet algoritma dan pemrograman 01
Jobsheet algoritma dan pemrograman 01
Kang Koko
 
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptxKelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Rajaalbalad
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
Tugas program geometri
Tugas program geometriTugas program geometri
Tugas program geometri
Devi Apriansyah
 
Surpac untuk Aplikasi Geologi
Surpac untuk  Aplikasi GeologiSurpac untuk  Aplikasi Geologi
Surpac untuk Aplikasi Geologi
Marchel monoarfa
 
Kisi kisi kkpi
Kisi kisi kkpiKisi kisi kkpi
Kisi kisi kkpi
Oemar Bakrie
 
Modul ii
Modul iiModul ii
Modul ii
Satian Jarene
 
Soal - Soal KKPI
Soal - Soal KKPISoal - Soal KKPI
Soal - Soal KKPI
Adhe II
 

Similar to Topologi Peta Batu (20)

Tutorial digitasi word r11
Tutorial digitasi word r11Tutorial digitasi word r11
Tutorial digitasi word r11
 
Bab iii metodologi 3513100006
Bab iii metodologi 3513100006Bab iii metodologi 3513100006
Bab iii metodologi 3513100006
 
Aplikasi penghitung luas dan keliling pada bangun datar
Aplikasi penghitung luas dan keliling pada bangun datarAplikasi penghitung luas dan keliling pada bangun datar
Aplikasi penghitung luas dan keliling pada bangun datar
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
 
Panduan membuat kontur dengan map info
Panduan membuat kontur dengan map info Panduan membuat kontur dengan map info
Panduan membuat kontur dengan map info
 
Sistem Informasi Global
Sistem Informasi GlobalSistem Informasi Global
Sistem Informasi Global
 
Laporan rektifikasi
Laporan rektifikasiLaporan rektifikasi
Laporan rektifikasi
 
Modul Import Titik AutoCAD Land Desktop 2009
Modul Import Titik AutoCAD Land Desktop 2009Modul Import Titik AutoCAD Land Desktop 2009
Modul Import Titik AutoCAD Land Desktop 2009
 
Laporan jobsheet 1
Laporan jobsheet 1Laporan jobsheet 1
Laporan jobsheet 1
 
PPT TI KELOMPOK 12.pptx
PPT TI KELOMPOK 12.pptxPPT TI KELOMPOK 12.pptx
PPT TI KELOMPOK 12.pptx
 
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat LunakRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
 
Jobsheet algoritma dan pemrograman 01
Jobsheet algoritma dan pemrograman 01Jobsheet algoritma dan pemrograman 01
Jobsheet algoritma dan pemrograman 01
 
Spreadsheet
SpreadsheetSpreadsheet
Spreadsheet
 
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptxKelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
Tugas program geometri
Tugas program geometriTugas program geometri
Tugas program geometri
 
Surpac untuk Aplikasi Geologi
Surpac untuk  Aplikasi GeologiSurpac untuk  Aplikasi Geologi
Surpac untuk Aplikasi Geologi
 
Kisi kisi kkpi
Kisi kisi kkpiKisi kisi kkpi
Kisi kisi kkpi
 
Modul ii
Modul iiModul ii
Modul ii
 
Soal - Soal KKPI
Soal - Soal KKPISoal - Soal KKPI
Soal - Soal KKPI
 

More from National Cheng Kung University

Accuracy assessment and 3D Mapping by Consumer Grade Spherical Camera
Accuracy assessment and 3D Mapping by Consumer Grade Spherical CameraAccuracy assessment and 3D Mapping by Consumer Grade Spherical Camera
Accuracy assessment and 3D Mapping by Consumer Grade Spherical Camera
National Cheng Kung University
 
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
National Cheng Kung University
 
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
National Cheng Kung University
 
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
National Cheng Kung University
 
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
National Cheng Kung University
 
Handbook PPI Tainan Taiwan 2018
Handbook PPI Tainan Taiwan 2018Handbook PPI Tainan Taiwan 2018
Handbook PPI Tainan Taiwan 2018
National Cheng Kung University
 
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest NeighborSatellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
National Cheng Kung University
 
Optimal Filtering with Kalman Filters and Smoothers Using AndroSensor IMU Data
Optimal Filtering with Kalman Filters and Smoothers Using AndroSensor IMU DataOptimal Filtering with Kalman Filters and Smoothers Using AndroSensor IMU Data
Optimal Filtering with Kalman Filters and Smoothers Using AndroSensor IMU Data
National Cheng Kung University
 
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest NeighborSatellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
National Cheng Kung University
 
EKF and RTS smoother toolbox
EKF and RTS smoother toolboxEKF and RTS smoother toolbox
EKF and RTS smoother toolbox
National Cheng Kung University
 
Kalman Filter Basic
Kalman Filter BasicKalman Filter Basic
Kalman Filter Basic
National Cheng Kung University
 
A Method of Mining Association Rules for Geographical Points of Interest
A Method of Mining Association Rules for Geographical Points of InterestA Method of Mining Association Rules for Geographical Points of Interest
A Method of Mining Association Rules for Geographical Points of Interest
National Cheng Kung University
 
DSM Extraction from Pleiades Images Using RSP
DSM Extraction from Pleiades Images Using RSPDSM Extraction from Pleiades Images Using RSP
DSM Extraction from Pleiades Images Using RSP
National Cheng Kung University
 
Calibration of Inertial Sensor within Smartphone
Calibration of Inertial Sensor within SmartphoneCalibration of Inertial Sensor within Smartphone
Calibration of Inertial Sensor within Smartphone
National Cheng Kung University
 
Pengukuran GPS Menggunakan Trimble Secara Manual
Pengukuran GPS Menggunakan Trimble Secara ManualPengukuran GPS Menggunakan Trimble Secara Manual
Pengukuran GPS Menggunakan Trimble Secara Manual
National Cheng Kung University
 
Building classification model, tree model, confusion matrix and prediction ac...
Building classification model, tree model, confusion matrix and prediction ac...Building classification model, tree model, confusion matrix and prediction ac...
Building classification model, tree model, confusion matrix and prediction ac...
National Cheng Kung University
 
Accuracy Analysis of Three-Dimensional Model Reconstructed by Spherical Video...
Accuracy Analysis of Three-Dimensional Model Reconstructed by Spherical Video...Accuracy Analysis of Three-Dimensional Model Reconstructed by Spherical Video...
Accuracy Analysis of Three-Dimensional Model Reconstructed by Spherical Video...
National Cheng Kung University
 
Association Rule (Data Mining) - Frequent Itemset Generation, Closed Frequent...
Association Rule (Data Mining) - Frequent Itemset Generation, Closed Frequent...Association Rule (Data Mining) - Frequent Itemset Generation, Closed Frequent...
Association Rule (Data Mining) - Frequent Itemset Generation, Closed Frequent...
National Cheng Kung University
 
The rotation matrix (DCM) and quaternion in Inertial Survey and Navigation Sy...
The rotation matrix (DCM) and quaternion in Inertial Survey and Navigation Sy...The rotation matrix (DCM) and quaternion in Inertial Survey and Navigation Sy...
The rotation matrix (DCM) and quaternion in Inertial Survey and Navigation Sy...
National Cheng Kung University
 
SIFT/SURF can achieve scale, rotation and illumination invariant during image...
SIFT/SURF can achieve scale, rotation and illumination invariant during image...SIFT/SURF can achieve scale, rotation and illumination invariant during image...
SIFT/SURF can achieve scale, rotation and illumination invariant during image...
National Cheng Kung University
 

More from National Cheng Kung University (20)

Accuracy assessment and 3D Mapping by Consumer Grade Spherical Camera
Accuracy assessment and 3D Mapping by Consumer Grade Spherical CameraAccuracy assessment and 3D Mapping by Consumer Grade Spherical Camera
Accuracy assessment and 3D Mapping by Consumer Grade Spherical Camera
 
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
 
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar Panorama Sebagai Upaya Untuk Miti...
 
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
 
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
3D Indoor and Outdoor Mapping from Point Cloud Generated by Spherical Camera
 
Handbook PPI Tainan Taiwan 2018
Handbook PPI Tainan Taiwan 2018Handbook PPI Tainan Taiwan 2018
Handbook PPI Tainan Taiwan 2018
 
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest NeighborSatellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
 
Optimal Filtering with Kalman Filters and Smoothers Using AndroSensor IMU Data
Optimal Filtering with Kalman Filters and Smoothers Using AndroSensor IMU DataOptimal Filtering with Kalman Filters and Smoothers Using AndroSensor IMU Data
Optimal Filtering with Kalman Filters and Smoothers Using AndroSensor IMU Data
 
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest NeighborSatellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
Satellite Image Classification using Decision Tree, SVM and k-Nearest Neighbor
 
EKF and RTS smoother toolbox
EKF and RTS smoother toolboxEKF and RTS smoother toolbox
EKF and RTS smoother toolbox
 
Kalman Filter Basic
Kalman Filter BasicKalman Filter Basic
Kalman Filter Basic
 
A Method of Mining Association Rules for Geographical Points of Interest
A Method of Mining Association Rules for Geographical Points of InterestA Method of Mining Association Rules for Geographical Points of Interest
A Method of Mining Association Rules for Geographical Points of Interest
 
DSM Extraction from Pleiades Images Using RSP
DSM Extraction from Pleiades Images Using RSPDSM Extraction from Pleiades Images Using RSP
DSM Extraction from Pleiades Images Using RSP
 
Calibration of Inertial Sensor within Smartphone
Calibration of Inertial Sensor within SmartphoneCalibration of Inertial Sensor within Smartphone
Calibration of Inertial Sensor within Smartphone
 
Pengukuran GPS Menggunakan Trimble Secara Manual
Pengukuran GPS Menggunakan Trimble Secara ManualPengukuran GPS Menggunakan Trimble Secara Manual
Pengukuran GPS Menggunakan Trimble Secara Manual
 
Building classification model, tree model, confusion matrix and prediction ac...
Building classification model, tree model, confusion matrix and prediction ac...Building classification model, tree model, confusion matrix and prediction ac...
Building classification model, tree model, confusion matrix and prediction ac...
 
Accuracy Analysis of Three-Dimensional Model Reconstructed by Spherical Video...
Accuracy Analysis of Three-Dimensional Model Reconstructed by Spherical Video...Accuracy Analysis of Three-Dimensional Model Reconstructed by Spherical Video...
Accuracy Analysis of Three-Dimensional Model Reconstructed by Spherical Video...
 
Association Rule (Data Mining) - Frequent Itemset Generation, Closed Frequent...
Association Rule (Data Mining) - Frequent Itemset Generation, Closed Frequent...Association Rule (Data Mining) - Frequent Itemset Generation, Closed Frequent...
Association Rule (Data Mining) - Frequent Itemset Generation, Closed Frequent...
 
The rotation matrix (DCM) and quaternion in Inertial Survey and Navigation Sy...
The rotation matrix (DCM) and quaternion in Inertial Survey and Navigation Sy...The rotation matrix (DCM) and quaternion in Inertial Survey and Navigation Sy...
The rotation matrix (DCM) and quaternion in Inertial Survey and Navigation Sy...
 
SIFT/SURF can achieve scale, rotation and illumination invariant during image...
SIFT/SURF can achieve scale, rotation and illumination invariant during image...SIFT/SURF can achieve scale, rotation and illumination invariant during image...
SIFT/SURF can achieve scale, rotation and illumination invariant during image...
 

Topologi Peta Batu

  • 1. TOPOLOGI PETA RBI BATU Lembar 1608-111 DISUSUN OLEH: MUHAMMAD IRSYADI FIRDAUS 3512100015 Asisten Dosen 1. Udiyana Wahyu Deviantari, ST., MT. 2. Akbar Kurniawan, ST., MT. JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2015
  • 2. PEMBUATAN TOPOLOGI PETA RUPA BUMI BATU PENDAHULUAN Perkembangan teknologi komputerisasi pada dewasa ini merupakan salah satu parameter dari tingkat pertumbuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin modern, sebagai contoh dunia rekayasa pemetaan dan rancang bangun kini tidak dapat dilepaskan dari proses komputerisasi di bidang pengolaan data maupun penggambarannya. Perkembangan teknologi tersebut semakin terlihat dengan semakin maraknya penggunaan peta berbasis digital. Aspek lain yang perlu dilihat adalah keperluan dalam pembuatan sistem informasi geografis, yang tidak lain berbasiskan “peta digital”, juga menjadi trend teknologi informasi dan kini semakin disadari perlunya dalam menunjang analisis data terpadu, antara lain dalam hal analisis bencana alam, analisis potensi sumber daya alam, analisis bidang perencanaan dan pengembangan wilayah, dll. Software AutoCad Map dan ArcGIS adalah salah satu perangkat lunak yang handal dan populer di bidang teknik pemetaan, sehingga sering kali dijadikan format standard gambar atau peta digital. Kemampuannya dalam mengelola objek serta melakukan linking dengan database dari luar menambah daya tarik dari software itu sendiri. Pada praktikum sebelumnya telah diterangkan mengenai proses-proses digitasi pada peta RBI (peta analog) yang kemudian hasil keluarannya adalah peta digital. Sedangkan pada praktikum ini akan diterangkan mengenai proses topologi pada peta digital dan perintah eksport untuk merubah file format .dwg menjadi .shp. Format .shp digunakan untuk membuka peta digital tersebut pada program ArcGIS untuk kemudian dilakukanlah pengolahan lebih lanjut. JENIS-JENIS KESALAHAN PADA AUTOCAD Sebelum melakukan topologi ada baiknya mengetahui jenis-jenis kesalahan dalam proses digitasi. Kegunaannya menghindari kesalahan-kesalahan tersebut adalah agar proses selanjutnya jauh lebih mudah, sebelum hasil digitasi digunakan dalam suatu SIG, harus dipastikan kesalahan sintaks sudah diperbaiki. Kesalahan yang biasanya terjadi dalam proses digitasi adalah terjadinya Overshoot (kelebihan garis) dan Undershoot (kekurangan garis).
  • 3. TOPOLOGI Proses topologi dilaksanakan setelah hasil digitasi bebas dari kesalahan sintaks. Topologi sendiri didefinisikan sebagai hubungan spasial antara masing-masing fitur pada peta. Adanya topologi membuat penyimpanan data lebih efesien, sehingga pemrosesan data lebih cepat. Konsep dasar topologi adalah : 1. Konektivitas (topology arc-node) Arc dihubungkan satu dan lainnya dengan node. 2. Luasan (topology polygon-arc) Arc yang terhubung awal dan akhirnya menghasilkan suatu poligon. METODE Metode merupakan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan untuk mencapai hasil tertentu. Adapun dalam pengerjaan praktikum kartografi digital ini langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Buka software AutoCAD Land Desktop 2009 dengan cara klik icon pada desktop sehingga akan muncul seperti gambar dibawah ini. Gambar 1. Jenis kesalahan dalam proses digitasi di AutoCAD
  • 4. 2. Klik file yang akan di topologi. Disini memakai file Batu sehingga kita pilih file dengan nama Batu. Klik OK 3. Sehingga akan tampak peta RBI Batu yang sudah didigitasi. 4. Pada praktikum kali ini akan dilakukan proses topologi, namun dikhususkan pada elemen luasan atau area. Oleh karena itu dipilihlah layer “Bangunan” yang mewakili elemen tersebut.
  • 5. 5. Sebelumnya matikan semua layer yang ada kecuali layer “Bangunan”. Klik menu Map > pilih Topology > Pilih Create 6. Kotak dialog Create Polygon Topology akan ditampilkan. Pada Topology name, ketik nama topology yang kita kehendaki misalnya Bangunan dan pilih Polygon pada Topology type. Klik Next. 7. Selanjutnya, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Select Links pilih Select all > pada layers pilih Bangunan > klik Next.
  • 6. 8. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Select Nodes pilih Select all > pada layers pilih Bangunan > klik Next. 9. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Create New Nodes pilih Create New Notes > pada layer pilih Bangunan > klik Next. 10. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Select Centroids pilih Select all > pada layers pilih Bangunan > klik Next. 11. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Create New Centroids pilih Create missing centroids > pada layers pilih Bangunan > klik Next.
  • 7. 12. Kemudian, pada kotak dialog Create Polygon Topology – Set Error Markers Pada Marker parameter, centang Highlight errors, Mark error with blocks dan mengisi Marker size, semakin besar nilai yang dimasukkan maka semakin kelihatan tanda kesalahannya dan sebaliknya > centang Duplicate centroids, Incomplete areas dan Highlight sliver polygons > klik Finish. 13. Maka hasil yang sudah ditopologi akan tampak conment dibawah ini 14. Mengulangi langkah 1 – 13 untuk layer “Vegetasi”, “Sawah Irigasi”, “Tegalan-Ladang”. Sehingga didapatkan topologi layer tersebut. MENGUBAH KE BENTUK SHAPEFILE (.shp) Setelah berhasil melakukan proses topologi maka peta digital tersebut sudah siap untuk diubah kedalam format .shp, untuk merubahnya berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Pilih menu MapsToolsExport. Maka akan muncul kotak dialog export location, berikan nama serta format file sesuai yang ditentukan yaitu .shp. Klik OK
  • 8. 2. Setelah pemberian nama file, selanjutnya adalah proses pengaturan terhadap keluaran yang diharapkan. Pada kotak dialog Export > pilih Selection pilih Lakukan perintah seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. 3. Pada kotak dialog Export > pilih Data > klik Select Attributes…. > Lakukan perintah seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Klik OK 4. Hasil dari export tersebut terdiri dari tujuh file seperti gambar dibawah ini.
  • 9. 5. Setelah selesai maka file bangunan.shp tersebut dapat dilihat pada folder destinasi yang telah ditentukan sebelumnya. Dan apabila file tersebut di cek hasilnya pada ArcGIS 10.2.2 maka berikut ini adalah tampilannya. 6. Mengulangi langkah 1 – 5 pada layer “Vegetasi”, “Sawah Irigasi”, “Tegalan-Ladang”. Sehingga didapatkan file .shp pada masing-masing layer tersebut. 7. Sehingga tampilan secara keseluruhan adalah seperti gambar dibawah ini MENGOREKSI KESALAHAN TOPOLOGI PADA AUTOCAD Setelah mengetahui jenis-jenis kesalahan dalam proses digitasi tersebut maka langkah selanjutnya adalah proses koreksi/perbaikan.
  • 10. Proses koreksi ini menggunakan perintah Clean Up, perintah Clean Up digunakan untuk membersihkan coverage hasil digitasi dari kesalahan. Berikut ini merupakan contoh dari perintah Clean Up Pada saat melakukan topologi biasanya terjadi kesalahan seperti di gambar dibwah ini. Solusinya mengecek garis, titik atau polygon. Apakah bertampalan atau polygon tersebut tidak tertutup, kemungkinan tersebut mungkin terjadi. Setelah diperbaiki maka melakukan topologi lagi dari awal. Jika sukses pada ditandai dengan comment sukses di kotak dialog comment sedangkan masih salah maka muncul kotak dialog error. Gambar 2. Hasil perlakuan dari sebelum dan sesudah diberikan fungsi CleanUp