- Membangun rekonstruksi 3D bangunan menggunakan 134 gambar panorama indoor dan 243 gambar panorama outdoor yang diambil di gedung geomatika NCKU, Taiwan
- Dilakukan aerial triangulation dan pembuatan point cloud untuk memodelkan indoor dan outdoor bangunan
- Dinilai akurasi dari rekonstruksi 3D tersebut dengan membandingkan titik referensi dan digitasi sudut pada gambar 2D hasil rekonstruksi
1. 3D Rekonstruksi Bangunan Menggunakan Gambar
Panorama Sebagai Upaya Untuk Mitigasi Bencana
Muhammad Irsyadi Firdaus1 & Jiann-Yeou Rau2
1Master Student and 2Professor
Department of Geomatics
National Cheng Kung University, Taiwan (R.O.C)
A Presentation at
Indonesia Scholar Scientific Summit (I3S 2018)
Tunghai University, Taichung, Taiwan
November 17, 2018
5. 01
Latar belakang
02
Permasalahan
03
Tujuan
Frame-based camera
1. Smaller FOV
2. Slower data acquisition
3. High costs
1. Time
2. Human resource
Purpose : to reconstruct 3D
indoor/outdoor environment
Spherical camera
1. 720 degrees FOV
2. Rapid data acquisition
3. Low costs
1. Time
2. Human resourceSpecific Object
Indoor environment
outdoor environment
5
Pendahuluan
10. Hasil
01
Aerial Triangulation & Dense Point Cloud
02
Evaluasi geo-referencing pada gambar
03
Penilaian akurasi digitasi sudut
Point cloud kasar dengan lokasi kamera
pada model luar bangunan
Point cloud kasar dengan lokasi kamera pada
model dalam bangunan
10
11. Hasil
01
Aerial Triangulation & Dense Point Cloud
02
Evaluasi geo-referencing pada gambar
03
Penilaian akurasi digitasi sudut
Figure 4. Point cloud padat di luar bangunan Figure 5. Point cloud kasar dengan lokasi
kamera pada model dalam bangunan
12
12. GlassHomogeneous Surface
Glass
• Glass refraction
• Unbalance
illumination
Glass
Stitching Images
Hasil
01
Aerial Triangulation & Dense Point Cloud
02
Evaluasi geo-referencing pada gambar
03
Penilaian akurasi digitasi sudut
12
13. Hasil
01
Aerial Triangulation & Dense Point Cloud
02
Evaluasi geo-referencing pada gambar
03
Penilaian akurasi digitasi sudut
13Referensi titik
Referensi skala garis
14. Hasil
01
Aerial Triangulation & Dense Point Cloud
02
Evaluasi geo-referencing pada gambar
03
14
Gambar 12. Digitasi sudut pada 2D luar bangunan
setelah perbaikan
Tabel 3
Akurasi Digitasi Sudut di
Luar Bangunan
Penilaian akurasi digitasi sudut
15. Hasil
01
Aerial Triangulation & Dense Point Cloud
02
Evaluation of the image geo-referencing
03
Penilaian akurasi digitasi sudut
15
Gambar 13. Digitasi sudut pada 2D dalam bangunan
Tabel 4
Akurasi Digitasi Sudut di Dalam Bangunan
16. 3D Point Cloud di dalam bangunan dan luar bangunan
Hasil
16
17. Model CAD di dalam bangunan dan luar bangunan
Hasil
17
Gambar 14. Model CAD luar bangunan
Gambar 15. Model CAD dalam bangunan
18. Model CAD di dalam bangunan dan luar bangunan
Hasil
18
19. Kesimpulan
Akurasi kedetilan geometri
pada point cloud sangat
rendah
2
3
4
1
3D dari gambar panorama masih bisa digunakan
ke banyak aplikasi seperti pada bidang industri,
mitigasi bencana dan atau kesehatan
Akurasi aerial triangulation pada
model di luar ruangan mempunyai
hasil yang lebih baik dari pada
model di dalam ruangan
Akurasi digitasi sudut pada model didalam
ruangan mempunyai hasil yang lebih baik dari
pada model di luar ruangan
19