Dokumen ini memberikan panduan mengenai pertandingan kawat untuk pasukan pakaian seragam sekolah rendah. Ia menjelaskan syarat penyertaan, pendaftaran, pakaian, masa persembahan, pelaksanaan pertandingan, penghakiman dan pemarkahan. Pertandingan terbahagi kepada empat peringkat iaitu sekolah, daerah, negeri dan kebangsaan.
Ulangan kenaikan kelas tahun pelajaran 2013/2014 mata pelajaran Penjaskes kelas VIII terdiri dari 45 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Soal-soal meliputi materi tentang teknik dan peraturan dalam berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bola basket, atletik, senam, dan bola voli. Tujuannya adalah mengetahui pemahaman siswa terhadap berbagai aspek olahraga tersebut.
Dokumen tersebut membahas sejarah permainan bola voli, perkembangannya di Indonesia, aturan dan pelanggaran yang terjadi dalam permainan bola voli, serta peran dan tugas wasit dalam memimpin pertandingan bola voli.
Dokumen tersebut membahas tentang atletik yang mencakup lari, lompat, dan lempar. Atletik merupakan olahraga tertua yang dilakukan manusia sejak zaman dahulu untuk berburu dan mempertahankan diri. Dokumen tersebut menjelaskan teknik dasar dan aturan dari berbagai cabang atletik seperti lari jarak pendek, lompat jauh, dan lompat tinggi.
Ulangan kenaikan kelas tahun pelajaran 2013/2014 mata pelajaran Penjaskes kelas VIII terdiri dari 45 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Soal-soal meliputi materi tentang teknik dan peraturan dalam berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bola basket, atletik, senam, dan bola voli. Tujuannya adalah mengetahui pemahaman siswa terhadap berbagai aspek olahraga tersebut.
Dokumen tersebut membahas sejarah permainan bola voli, perkembangannya di Indonesia, aturan dan pelanggaran yang terjadi dalam permainan bola voli, serta peran dan tugas wasit dalam memimpin pertandingan bola voli.
Dokumen tersebut membahas tentang atletik yang mencakup lari, lompat, dan lempar. Atletik merupakan olahraga tertua yang dilakukan manusia sejak zaman dahulu untuk berburu dan mempertahankan diri. Dokumen tersebut menjelaskan teknik dasar dan aturan dari berbagai cabang atletik seperti lari jarak pendek, lompat jauh, dan lompat tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang mencakup sejarah, pengertian, maksud dan tujuan, aba-aba, gerakan perorangan tanpa senjata, gerakan berjalan tanpa senjata, dan lainnya. PBB dimulai pada zaman Romawi untuk membentuk disiplin pasukan dan terus berkembang hingga saat ini untuk mencapai tujuan membentuk sikap fisik dan mental yang teratur serta semangat kebers
Dokumen ini memberikan pengenalan latihan kawad tongkat dalam Pengakap, termasuk spesifikasi tongkat, koman-koman dasar seperti sedia, senang diri, dan baring tongkat, serta beberapa pergerakan lain seperti kalih tongkat dan hormat tongkat. Latihan ini merupakan lanjutan dari latihan kawad kaki dan menggunakan tongkat sebagai alat tambahan.
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda dan essay mengenai berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, renang, senam, pencak silat, dan estafet. Soal-soal tersebut mencakup istilah-istilah, aturan, teknik gerakan, dan pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam cabang olahraga tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas permainan bola kecil yang mencakup penjelasan singkat tentang permainan bola tangan, peraturan yang meliputi lapangan, gawang, bola, dan waktu permainan, teknik dasar seperti melempar, menggiring, menembak dan menangkap bola, serta taktik pertahanan dan penyerangan dalam permainan bola tangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, teknik dasar, dan peraturan pencak silat. Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia yang berkembang dari keterampilan suku-suku asli dalam berburu dan berperang."
Rangkuman peraturan bola baling menyatakan ukuran gelanggang dan bola, jumlah pemain, pakaian, pengadil, tempoh permainan, cara menjaringkan gol dan berbagai jenis balingan serta hukuman.
Otot quadriceps berfungsi ketika melakukan lompat tinggi dan jauh. Aktiviti yang sesuai untuk membina kekuatan otot kaki adalah naik turun bangku dan lompat jauh berdiri. Setelah melakukan aktiviti sukan, seseorang atlet perlu menyejukkan badan.
Dokumen tersebut menjelaskan peraturan dasar dan undang-undang permainan bola tampar dalam 3 aspek utama: (1) peraturan pasukan termasuk pendaftaran pemain dan kedudukan jurulatih/kapten, (2) peraturan persediaan permainan seperti sesi pemanasan dan kelewatan, (3) peraturan bermain meliputi penggunaan bola, kawasan gelanggang, dan penggantian pemain.
Dokumen tersebut merangkum peraturan-peraturan utama dalam permainan bola sepak mengikut FIFA. Ia meliputi peraturan berkaitan permulaan permainan, jaringan gol, faul dan kesalahan, tendangan bebas, tendangan penalti, tendangan sudut, dan lain-lain peraturan penting dalam permainan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dasar pencak silat yang meliputi kuda-kuda, sikap pasang, langkah dan belaan seperti tangkisan serta serangan tangan. Kuda-kuda, sikap pasang dan langkah merupakan latihan dasar untuk memperkuat otot kaki, sementara belaan dan serangan digunakan dalam pertarungan.
Presentation makro pembelajaran acara lari berpagarLee Pui Shing
Dokumen tersebut memberikan panduan latihan lari berpagar, mulai dari pengenalan acara hingga peraturan dan ukuran pagar. Latihan dimulai dengan pemanasan dan kelenturan, kemudian meliputi teknik dasar seperti langkah melewati pagar dan hayunan kaki serta latihan berpagar progresif hingga sepuluh pagar. Dokumen tersebut juga memberikan tugasan proyek pengumpulan informasi tentang lari berpagar.
This document contains 3 sections of a scoring form for a tug-of-war competition between uniformed units. Each section lists the competing units - Penghulu, PBSM, and KRS - and the scoring criteria of Discipline (40%), Attire (25%), and Uniformity (35%). Each section also names a different judge and leaves space for their signature.
Tugasan ini membahas secara kritis tentang minat murid sekolah rendah terhadap aktiviti kokurikulum. Beberapa faktor menyebabkan penyertaan murid dalam aktiviti kokurikulum semakin berkurangan antaranya aktiviti yang ditawarkan kurang menarik dan tidak sepadan dengan minat murid. Guru perlu merancang aktiviti yang kreatif dan menyenangkan untuk meningkatkan minat serta penyertaan murid.
Dokumen tersebut membahas tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang mencakup sejarah, pengertian, maksud dan tujuan, aba-aba, gerakan perorangan tanpa senjata, gerakan berjalan tanpa senjata, dan lainnya. PBB dimulai pada zaman Romawi untuk membentuk disiplin pasukan dan terus berkembang hingga saat ini untuk mencapai tujuan membentuk sikap fisik dan mental yang teratur serta semangat kebers
Dokumen ini memberikan pengenalan latihan kawad tongkat dalam Pengakap, termasuk spesifikasi tongkat, koman-koman dasar seperti sedia, senang diri, dan baring tongkat, serta beberapa pergerakan lain seperti kalih tongkat dan hormat tongkat. Latihan ini merupakan lanjutan dari latihan kawad kaki dan menggunakan tongkat sebagai alat tambahan.
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda dan essay mengenai berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, renang, senam, pencak silat, dan estafet. Soal-soal tersebut mencakup istilah-istilah, aturan, teknik gerakan, dan pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam cabang olahraga tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas permainan bola kecil yang mencakup penjelasan singkat tentang permainan bola tangan, peraturan yang meliputi lapangan, gawang, bola, dan waktu permainan, teknik dasar seperti melempar, menggiring, menembak dan menangkap bola, serta taktik pertahanan dan penyerangan dalam permainan bola tangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, teknik dasar, dan peraturan pencak silat. Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia yang berkembang dari keterampilan suku-suku asli dalam berburu dan berperang."
Rangkuman peraturan bola baling menyatakan ukuran gelanggang dan bola, jumlah pemain, pakaian, pengadil, tempoh permainan, cara menjaringkan gol dan berbagai jenis balingan serta hukuman.
Otot quadriceps berfungsi ketika melakukan lompat tinggi dan jauh. Aktiviti yang sesuai untuk membina kekuatan otot kaki adalah naik turun bangku dan lompat jauh berdiri. Setelah melakukan aktiviti sukan, seseorang atlet perlu menyejukkan badan.
Dokumen tersebut menjelaskan peraturan dasar dan undang-undang permainan bola tampar dalam 3 aspek utama: (1) peraturan pasukan termasuk pendaftaran pemain dan kedudukan jurulatih/kapten, (2) peraturan persediaan permainan seperti sesi pemanasan dan kelewatan, (3) peraturan bermain meliputi penggunaan bola, kawasan gelanggang, dan penggantian pemain.
Dokumen tersebut merangkum peraturan-peraturan utama dalam permainan bola sepak mengikut FIFA. Ia meliputi peraturan berkaitan permulaan permainan, jaringan gol, faul dan kesalahan, tendangan bebas, tendangan penalti, tendangan sudut, dan lain-lain peraturan penting dalam permainan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dasar pencak silat yang meliputi kuda-kuda, sikap pasang, langkah dan belaan seperti tangkisan serta serangan tangan. Kuda-kuda, sikap pasang dan langkah merupakan latihan dasar untuk memperkuat otot kaki, sementara belaan dan serangan digunakan dalam pertarungan.
Presentation makro pembelajaran acara lari berpagarLee Pui Shing
Dokumen tersebut memberikan panduan latihan lari berpagar, mulai dari pengenalan acara hingga peraturan dan ukuran pagar. Latihan dimulai dengan pemanasan dan kelenturan, kemudian meliputi teknik dasar seperti langkah melewati pagar dan hayunan kaki serta latihan berpagar progresif hingga sepuluh pagar. Dokumen tersebut juga memberikan tugasan proyek pengumpulan informasi tentang lari berpagar.
This document contains 3 sections of a scoring form for a tug-of-war competition between uniformed units. Each section lists the competing units - Penghulu, PBSM, and KRS - and the scoring criteria of Discipline (40%), Attire (25%), and Uniformity (35%). Each section also names a different judge and leaves space for their signature.
Tugasan ini membahas secara kritis tentang minat murid sekolah rendah terhadap aktiviti kokurikulum. Beberapa faktor menyebabkan penyertaan murid dalam aktiviti kokurikulum semakin berkurangan antaranya aktiviti yang ditawarkan kurang menarik dan tidak sepadan dengan minat murid. Guru perlu merancang aktiviti yang kreatif dan menyenangkan untuk meningkatkan minat serta penyertaan murid.
Dokumen ini berisi arahan-arahan gerakan untuk platun tentara dalam latihan kawad kaki. Arahan-arahan tersebut meliputi arahan masuk ke padang kawad, melapor diri kepada ketua, arahan untuk diuji, ucapan terima kasih setelah selesai diuji, dan arahan keluar dari padang kawad.
Borang pemarkahan berisi kriteria penilaian untuk berbagai pertandingan dan persembahan yang diadakan dalam Karnival Pendidikan Pencegahan Dadah Peringkat Daerah Jasin 2009, termasuk pertandingan melukis poster, nasyid, boria, dikir barat, deklamasi sajak, dan persembahan e-PPDa. Kriteria penilaian mencakup aspek tema, ilustrasi, warna, kemasan, suara, musik, kreativitas, dan penyampaian.
Dokumen tersebut berisi tentang hukuman dan pergerakan dasar dalam kawad kaki untuk kaum remaja. Terdapat beberapa hukuman dan pergerakan statik dan dinamik yang perlu diikuti seperti bergerak ke kanan/kiri dan menghadap, hentak kaki, tukar langkah perlahan, hormat, serta belakang pusing. Diberikan juga beberapa peringatan penting seperti tidak memakai jam tangan, memberikan suara ketika hukuman, dan selalu
Dokumen ini menyenaraikan peraturan untuk Kejohanan Hoki Dewan Terbuka KISAS Bawah 16 Tahun Lelaki dan Perempuan Peringkat Kebangsaan Edisi Ketiga 2015. Ia menerangkan peraturan bermain, kelayakan pemain, pendaftaran, pakaian, sistem pertandingan, masa permainan, tindakan disiplin, dan hadiah. Kejohanan ini akan diadakan di Real Sports Arena, Klang pada 13 September 2015."
Peraturan khusus pertandingan sepakbola festival U12 antar SSB tahun 2011 mengatur tentang peraturan umum, peraturan permainan, usia pemain, jumlah pemain, ofisial tim, waktu pertandingan, ukuran bola dan lapangan, pergantian pemain, sistem babak penyisihan, 16 besar, 8 besar, semi final dan final untuk menentukan peringkat tim.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pemahaman yang terdiri daripada 40 soalan yang akan dijalankan selama 50 minit. Soalan 1 hingga 30 akan menguji kemahiran bahasa manakala soalan 31 hingga 40 akan menguji kemahiran membaca dan memahami. Setiap soalan bernilai 2.5 markah dan peserta perlu menjawab dengan betul 32 soalan untuk mendapat cemerlang manakala 16 soalan untuk lulus.
Dokumen ini mengusulkan cadangan panggilan baru untuk pangkat pegawai Kadet Remaja Sekolah (KRS) di Malaysia. Ia menyenaraikan pangkat yang dicadangkan untuk pegawai KRS dari peringkat Ketua Pengarah hingga guru sekolah, disertai dengan tanda pangkat dan catatan berkaitan.
Dokumen tersebut membahas tentang Tunas Kadet Remaja Sekolah yang bertujuan untuk membentuk karakter pelajar secara menyeluruh sejak usia dini melalui berbagai aktivitas kokurikulum seperti kedisiplinan, kebudayaan, ketahanan diri, dan kewarganegaraan."
Dokumen tersebut menyediakan pedoman mengenai pakaian seragam dan peralatan yang harus dipakai oleh pelajar dan pegawai Kadet Remaja Sekolah (KRS) selama kegiatan, termasuk jenis baju, topi, lencana, celana, sepatu, dan aksesori tambahan seperti tali pinggang dan sarung tangan. Pedoman tersebut memberikan detail mengenai warna, model, dan logo seragam untuk pelajar putra dan puteri serta pegawai pria dan wan
2. SYARAT PENYERTAAN
Terbuka kepada pasukan-pasukan
pakaian seragam di sekolah-sekolah
rendah kerajaan dan bantuan kerajaan
yang berdaftar dengan badan induk.
Hanya dua pasukan sahaja akan
mewakili sesebuah negeri bagi
pertandingan peringkat kebangsaan
a) Kategori lelaki
b) Kategori perempuan
3. PENDAFTARAN
Anggota pasukan dan ketua platun
mestilah terdiri daripada pelajar yang
sedang menuntut.
Jumlah anggota bagi sesebuah pasukan
yang didaftarkan hendaklah tidak kurang
daripada 31 orang dan tidak melebihi 37
orang termasuk seorang ketua platun dan
anggota simpanan.
4. Semua anggota yang didaftarkan hanya
diterima daripada platun yang dianggotai
oleh pelajar lelaki atau perempuan
sahaja.
Setiap peserta diminta membawa
salinan sijil kelahiran yang disahkan
untuk tujuan penyemakan.
5. PAKAIAN
Pakaian ahli pasukan dan ketua platun
hendaklah pakaian kawat atau pakaian
rasmi pasukan pakaian seragam yang
diwakili.
Untuk pakaian tambahan (aksesori) yang
dinilai adalah sarung tangan putih sahaja.
6. JANGKA MASA PERSEMBAHAN
Masa persembahan sepenuhnya bagi
sesebuah pasukan adalah 12 minit
sahaja.
Masa pertandingan diambil kira bermula
dari hukuman “BUKA BARISAN” sebelum
lapor kepada ketua hakim
7. Pemberian markah bermula apabila
platun bergerak masuk ke padang kawat
dan berdasarkan persembahan dalam
tempoh masa yang ditetapkan
8. Persembahan terbahagi kepada dua
bahagian: Kawat Asas dan Kawat
Formasi. Persembahan hendaklah
merangkumi kedua-dua bahagian
tersebut dan didahului oleh kawat asas.
Sekiranya masa persembahan melebihi
12 minit, 5 markah akan dipotong dan
perbuatan selepas 12 minit itu tidak lagi
diberi markah.
9. PELAKSANAAN PERTANDINGAN
BILANGAN ANGGOTABILANGAN ANGGOTA
Setiap pasukan hendaklah dianggotai oleh
tidak kurang 31 anggota dan tidak lebih 37
anggota termasuk ketua platun ketika
pendaftaran pertandingan.
Semasa pertandingan dijalankan setiap
pasukan mestilah dianggotai oleh 31 ahli
termasuk ketua platun.
10. Jika ada anggota yang bertanding tidak
dapat meneruskan pertandingan atas apa
juga sebab sehingga menyebabkan
bilangan anggota pasukan kurang daripada
yang ditetapkan, 5 markah akan ditolak
bagi setiap anggota yang kurang.
Tiada sebarang penggantian anggota
ketika pertandingan kawat sedang berjalan.
Penggantian hanya boleh dilakukan
sebelum pertandingan kawat dijalankan
untuk setiap pasukan.
11. PEMERIKSAAN KEKEMASAN PAKAIAN
Pemeriksaan pakaian dijalankan sebelum
giliran pasukan yang mengambil
bahagian masuk ke padang kawat.
Pemeriksaan pakaian akan dijalankan 15
minit sebelum pasukan membuat
persembahan.
Pasukan yang gagal menepati masa
untuk pemeriksaan pakaian akan
kehilangan seluruh markah pakaian (20
markah).
12. 4. Hukuman secara statik (hukuman : ke
kanan lurus…. pandang depan)
5. Melapor – Ketua Platun melapor kepada
Ketua Hakim. Semasa Ketua Platun
melapor, skuad akan berada dalam
keadaan sedia dan buka barisan.
6. Tutup Barisan ( hukuman : tutup
barisan…..gerak)
13. 7. Platun diwajibkan melakukan semua
pergerakan kawat statik yang berikut :
i] Ke kanan lurus….. pandang depan
ii]Bergerak ke kanan /ke kiri, ke kanan/ ke
kiri pusing
iii]Bergerak ke kanan/ ke kiri, ke belakang
pusing
iv]Menghadap ke belakang, ke kanan/ke
kiri pusing
v]Menghadap ke hadapan …….belakang
pusing
14. KAWAT ASAS
1. Platun dibawa masuk oleh ketua platun ke
padang kawat dalam tiga barisan berjalan,
dalam masa cepat jalan dan berhenti di
hadapan Ketua Hakim.
2. Kelajuan langkah semasa cepat jalan
adalah 120-128 langkah seminit).
Kelajuan yang lebih atau kurang daripada
yang ditetapkan akan ditolak 5 markah.
3. Buka Barisan
(hukuman : buka barisan…..gerak)
15. 8. Hukuman bergerak ke kiri diberi
(bergerak ke kiri, kiri pusing)
9. Berjalan dalam masa cepat jalan
(satu pusingan, semasa membelok
hukuman kiri belok diberikan).
Rujuk Plan Litar Pertandingan.
16. 10. Semasa melalui para hakim dalam
pusingan kedua, tukar langkah
perlahan jalan.
(hukuman : tukar langkah perlahan,
perlahan jalan).
Hukuman cepat jalan diberi ketika platun
berada di tengah-tengah antara kon C
dan kon D.
17. 11. Semasa melintas ketua hakim dalam
pusingan ketiga, hukuman hormat ke
kanan di beri (hukuman : hormat,
hormat ke kanan ……hormat).
12. Skuad akan berjalan sehingga penanda
hijau (rujuk lampiran Plan Litar
Pertandingan), belok kiri dan berhenti di
hadapan Ketua Hakim (hukuman : skuad,
skuad…..henti).
18. 13. Ketua Platun memberi hukuman
untuk skuad menghadap ke hadapan.
14. Platun akan mara menghadap
(hukuman : skuad akan mara
menghadap, dari tengah,
cepat…….jalan).
15. Tamat kawat bahagian asas.
19. CATATAN (1)
Semasa platun hendak membelok,
Ketua Platun hendaklah memberi
hukuman kiri belok.
Semasa kawat asas tiada suara dari
anggota platun, hanya hukuman Ketua
Platun sahaja
(contohnya anggota platun menyebut
kiraan masa kiri-kanan semasa
berjalan adalah tidak dibenarkan).
20. Ketua Platun memberi arahan secara
statik dan menghadap ke arah skuad
semasa keseluruhan kawat asas. Jika
Ketua Platun bergerak bersama
anggota, 5 markah ditolak. Semasa
mara menghadap Ketua Platun
hendaklah masuk ke padang kawat
dan mara menghadap bersama
anggota platunnya.
21. Tidak dibenarkan menggunakan
sebarang alatan semasa membuat
persembahan
(contoh: tongkat atau wisel).
Isyarat tamat masa pertandingan akan
diberi oleh penjaga masa.
22. PERGERAKANPERGERAKAN
MEMBENTUK FORMASIMEMBENTUK FORMASI
Sebaik sahaja tamat mara menghadap,
platun akan mempersembahkan kawat
formasi mengikut kreativiti platun masing-
masing.
Semasa persembahan kawat formasi
sebarang isyarat atau arahan dari Ketua
Platun atau anggota dalam barisan
seperti hentak kaki, suara dan alatan
tidak dibenarkan. Sekiranya perkara di
atas dilakukan, 5 markah akan ditolak.
23. Setiap formasi mestilah diakhiri dengan
kembali ke kedudukan asal dalam tiga
barisan di tengah-tengah padang kawat
dan tidak berhenti terlalu lama antara satu
formasi dengan satu formasi yang
berikutnya.
24. Pergerakan kawat formasi, hendaklah
mengandungi pergerakan kawat sahaja.
Pergerakan lain seperti pergerakan tatu,
tarian, silat dll, tidak dibenarkan.
Setiap platun dikehendaki
mempersembahkan empat formasi yang
berlainan. Formasi yang diulang
pergerakannya dikira sebagai satu formasi.
25. PENGHAKIMAN
Hakim terdiri daripada 11 orang
( setiap kategori) yang mewakili
lima hingga sembilan badan
beruniform yang berbeza. Ketua
Hakim dilantik daripada kalangan
Pegawai Pendidikan.
26. Hakim daripada hendaklah terdiri daripada :-
Bahagian Kawat - Jurulatih bertauliah dari
agensi di atas.
Bahagian Pakaian - Pegawai Kanan Badan Induk
NGO masing-masing.
27. Hakim-hakim yang dilantik oleh pihak
penganjur mestilah mendapat
pengesahan daripada Kementerian
Pendidikan (peringkat Kebangsaan),
Jabatan Pendidikan Negeri
(peringkat Negeri dan Zon )
28. Sekiranya berlaku persamaan markah di
antara pasukan-pasukan markah kawat
dinamik akan menjadi penentu. Jika markah
sama juga markah kawat statik akan
diambil kira. Sekiranya masih sama, markah
formasi diambil kira.
Setiap satu item yang tidak berada pada
kedudukannya (pakaian) ketika kawat statik
atau kawat dinamik atau kawat formasi
dijalankan akan ditolak satu markah untuk
satuitem.
Keputusan hakim adalah muktamad.
32. b) Kawat Asas 121 markah
i. Masuk padang kawat 18 markah
ii. Melapor 15 markah
iii. Kawat Statik 18 markah
iv. Kawat Dinamik 39 markah
v. Melapor Keluar 21 markah
33. c) Kawat Formasi 108 markah
i. Kreativiti 36 markah
ii. Kemantapan 36
markah
iii. Dinamik 36 markah
MARKAH PENUHMARKAH PENUH 239239
markahmarkah
34. CATATAN (2)
Platun-platun yang bertanding di
Peringkat Negeri dan Kebangsaan boleh
dianggotai oleh pelajar-pelajar dari
sebuah sekolah atau gabungan
beberapa buah sekolah tetapi mereka
hendaklah daripada unit pakaian
seragam yang sama.