SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
PERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA
DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE 64
TAHUN 2009 DI PPTN SERPONG

1.

PERATURAN UMUM
a. Peserta pertandingan adalah Satuan Kerja Eselon II yang ada di
Kawasan PPTN Serpong yang terdiri dari :
- PKTN

- PTBN

- PRR

- PPIN

- PBIN

- PTRKN

- PRPN

- PSJMN

- PRSG

- PT. BATEK

- PTLR
b. Pemain adalah Pegawai BATAN, Karyawan PT. Batan Teknologi,
Karyawan Cleaning Service dan Karyawan Koperasi serta Dharma
Wanita se Kawasan PPTN Serpong.

2. PERATURAN KHUSUS
a. Pemain wajib menggunakan pakaian olahraga.
b. Pemain wajib mentaati peraturan yang dibuat panitia pelaksana.
c. Untuk cabang yang menggunakan sistem setengah kompetisi, jika pada
kondisi tertentu terdapat nilai yang sama, maka penentuan Juara dan
Runner – Up ditentukan dengan tata urutan tertinggi sebagai berikut :
Nilai , Set point, point dan head to head.
d. Dalam hal terjadi keributan, maka kedua Tim dinyatakan gugur dan tidak
diperkenankan mengikuti pertandingan berikutnya.
e. Jika terjadi terdapat Tim yang tidak hadir tepat pada waktunya, maka
panitia pelaksana menunggu selama 20 (dua puluh) menit. Jika tidak
hadir maka dinyatakan kalah WO.
f.

Kapten Tim wajib mengisi susunan pemain dan menyerahkan kepada
panitia pelaksana 5 (lima) menit sebelum pertandingan.

g. Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditentukan pada
saat pertandingan berdasarkan kesepakatan dari semua Tim yang
bertanding.
3. PERATURAN TEKNIS
A. Sepakbola
1) Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi, dan terbagi
dalam 2 (dua) pool.
2) Waktu pertandingan 2 X 30 menit dengan istirahat 10 menit.
3) Lapangan yang digunakan lapangan samping POLIKLINIK.
4) Dalam pertandingan hanya diperkenankan 2 (dua) orang pemain
yang berasal bukan dari pegawai BATAN (Cleaning Service,
Koperasi, Honorer).
5) Pergantian pemain bebas. Pemain yang sudah keluar diperkenankan
main kembali.
6) Dalam satu pertandingan jumlah minimal pemain 7 (tujuh) orang.
7) Tim yang tidak hadir dianggap kalah WO dengan skor 3 – 0.

B. Bola Volley
1) Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur dengan sistem
pertandingan “ The Best of Three“ (dua kali kemenangan ).
2) Pada babak final menggunakan sistem “ The Best of Five “ ( tiga
kali kemenangan ).
3) Nilai menggunakan skor 25 (duapuluh lima ) , rally point , deuce pada
kedudukan 24 , dicari selisih 2 (dua).
4) Khusus pada partai final , jika kedudukan 2 – 2 , maka pada game
penentuan skor 15 (lima belas ) rally point. deuce pada kedudukan
14 (empat belas ).
5) Time out otomatis (tanpa diminta) pada kedudukan nilai 8 (delapan)
dan 16 (enam belas) dengan masing – masing tambahan 1 (satu) kali
setiap tim. Khusus pada game terakhir ( dengan point 15 , time out
otomatis pada kedudukan 5 (lima) dan 10 (sepuluh) dengan masing
– masing tambahan 1 (satu) kali tiap tim.
6) Bola pertama ( dari Servis ) tidak ada pukulan ganda (double).
7) Saat servis bola menyentuh net dan menyeberang ke daerah lawan
dianggap sah.
8) Pemain boleh menggunakan seluruh anggota badan dengan
sengaja.
9) Pemain belakang ( termasuk tosser ) tidak boleh menyeberangkan
bola di daerah serang dengan cara melompat.
10) Keputusan wasit mutlak.
11) Setiap tim harus mengirim satu personil sebagai lines man ( hakim
garis)

C. Tenis Lapangan
1) Pertandingan dilakukan dengan sistem setengah kompetisi dimana
setiap tim peserta akan saling berhadapan.
2) Setiap pertandingan terdiri dari 3 (tiga) partai double.
3) Anggota tim terdiri dari minimal 6 (enam) pemain dan diperbolehkan
menyertakan satu pemain cadangan ( setiap pemain hanya boleh
bermain 1 kali dalam setiap pertandingan).
4) Game setiap pertandingan sampai nilai 6 (enam), pada posisi nilai
salah satu pemain mencapai 3 (tiga) maka dilakukan pindah tempat.
5) Pada posisi nilai kecil 40-40 dilakukan deuce.
6) Pertandingan dipimpin oleh satu orang wasit yang diambilkan dari
setiap anggota tim yang timnya tidak sedang bermain dalam
pertandingan tersebut.
7) Keputusan wasit bersifat mutlak, dengan memperhatikan masukan
dari pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan.
8) Kapten tim menyerahkan daftar peserta pemain yang akan
dipertandingkan 5 menit sebelum pertandingan dimulai.
D. Tenis Meja
1) Untuk babak penyisihan, peserta pertandingan akan dibagi dalam 2
(dua) pool

dengan sistem ½ kompetisi (saling ketemu). Masing-

masing pool akan diambil juara dan runner up untuk masuk babak
semi final dengan sistem pertandingan silang (sistem gugur).
2) Pertandingan hanya boleh diikuti oleh karyawan yang tercatat
sebagai pegawai BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PPTN
Serpong
3) Pertandingan dilakukan antar Pusat dengan

komposisi 3 (tiga)

partai, tunggal I, ganda I dan tunggal II masing-masing PPTN dapat
mengirim maksimum 2 (dua) TIM
4) Pemain tidak boleh bermain rangkap
5) Pemain harus hadir ditempat pertandingan sesuai dengan jadwal
pertandingan. Keterlambatan lebih dari 15 menit akan dinyatakan
kalah WO oleh panitia.
6) Setiap TIM yang akan bertanding, harus memasukan susunan
pemain kepada panitia secara lengkap selambat-lambatnya 5 (lima)
menit sebelum pertandingan dimulai.
7) Pemain yang

akan bertanding dipanggil oleh panitia dan apabila

sampai dengan 5 (lima) menit belum juga hadir dilapangan, maka
partei tersebut dinyatakan kalah W O
8) Setiap pertandingan dilakukan dengan perhitungan 11 dengan 3 kali
kemenangan
9) Setelah partai pertandingan dimulai, apabila pemain mendapat
musibah seperti sakit, cidera
bersangkutan

tidak

dapat

atau keram sehingga yang

melanjutkan

pertandingan,

maka

pemainnya tidak dapat diganti oleh yang lain dan yang bersangkutan
dinyatakan kalah.
10) TIM yang menang mendapat nilai 1 dan yang kalah mendapat nilai 0
11) Apabila terjadi nilai sama dalam satu pool, maka penentuan
peringkat berdasarkan set/angka hasil pertandingan.
E. Bulutangkis
1) Pada babak penyisihan peserta dibagi menjadi 2 (dua) pool dengan
sistem ½ kompetisi

untuk diambil juara dan runner-up (babak

pertama).
2) Juara dan runner-up masing-masing pool akan saling ketemu
dengan sistem silang (babak kedua).
3) Masing-masing Tim yang menang pada babak kedua, akan menjadi
finalis memperebutkan juara I & II, sedangkan masing-masing yang
kalah akan bertemu untuk memperebutkan juara III & IV (babak final)
4) Pertandingan hanya boleh diikuti oleh pegawai masing-masing
pusat yang berada di lingkungan PPTN-BATAN Serpong dan telah
mempunyai NIP.
5) Pertandingan dilaksanakan antar Pusat yang selanjutnya disebut
Tim, dengan mempertandingkan 3 (tiga)

partai ganda. (masing-

masing pusat dapat mengirim lebih dari satu Tim).
6) Pemain tidak diperbolehkan bermain rangkap
7) Pemain harus hadir ditempat pertandingan sesuai dengan jadwal
pertandingan. Keterlambatan lebih dari 15 menit akan dinyatakan
kalah WO oleh panitia.
8) Shuttlecock yang akan digunakan selama pertandingan adalah
Shuttlecock Sinar Mutiara Type Gold 800 dan setiap TIM yang akan
bertanding wajib menyerahkan kepada Panitia 1 (satu) dus/box
shuttlecock.
9) Setiap Tim yang akan bertanding, harus memasukkan susunan
pemain kepada panitia selambat-lambatnya 5 (lima) menit sebelum
pertandingan dimulai
10) Pemain yang akan bertanding dipanggil oleh panitia dan apabila
sampai dengan 5 menit belum juga hadir dilapangan, maka partai
tersebut dinyatakan kalah WO.
11) Setiap pertandingan dilakukan dengan perhitungan point 30.
12) Setiap pertandingan dipimpin oleh wasit dan hakim garis dari kedua
TIM yang bertanding secara bergantian, khusus untuk pertandingan
partai pertama dipimpin oleh wasit dari panitia.
13) Keputusan wasit bersifat mutlak.
14) Setelah partai pertandingan dimulai, apabila pemain mendapat
musibah seperti sakit, cidera
bersangkutan

tidak

dapat

atau keram dll. sehingga yang
melanjutkan

pertandingan,

pemainnya tidak dapat diganti oleh pemain

maka

lain dan yang

bersangkutan dinyatakan kalah.dan lawan tanding mendapatkan
point 30.
15) Pertandingan dilakukan dengan sistem ½ kompetisi
16) Tim yang menang mendapat nilai 1 dan Tim yang kalah mendapat
nilai 0
17) Apabila terjadi nilai sama dalam satu pool, maka penentuan
peringkat berdasarkan set/angka hasil pertandingan.
18) Keberatan atau protes dari suatu TIM hanya dapat dilayani apabila

disampaikan secara langsung ( lisan maupun tulisan) kepada
Panitia oleh Manajer TIM yang bersangkutan.
F. Catur
1) Peserta bersifat terbuka untuk pegawai BATAN se kawasan PPTN
Serpong (dibatasi untuk 50 orang peserta);
2) Format, sistem Swiss 6 babak, 25 menit);
3) Berpakaian rapih dan bersepatu;
4) Dilarang mengaaktifkan HP
5) Dilarang merokok
6) Pelanggaran atas ketentuan, peserta dinyatakan kalah.

G.

Bridge
Pertandingan berdasarkan Law of duplicate contract bridge 1987
dengan beberapa aturan tambahan sebagai berikut :
1) Pertandingan diselenggarakan antar pasangan, wakil dari masingmasing Pusat.
2) Etika dan sikap :
a. Peserta pertandingan hendaknya dapat menahan emosi
secara visual yang dapat mengganggu pemain lawan;
b. Mengocok kartu harus disaksikan lawan dan dibagikan satu
persatu;
c. Opening head harus free down (telungkup)
d. Declarer cukup menyebut kartu yang dimainkan di dummy,
tidak perlu ambil sendiri;
e. Kartu trick terakhir yang sudah ditutup hanya boleh diminta
untuk diperlihatkan/dibuka oleh yang bersangkutan, bila
kartunya sendiri masih terbuka di atas meja;
f.

Peserta tidak dibenarkan membuka sendiri kartu lawan yang
sudah ditutup atau sengaja memegang kartu pemain lain;

g. Kartu yang sudah dimasukkan dalam board tidak boleh
dikeluarkan lagi tanpa seizin pimpinan pertandingan;
h. Peserta pertandingan wajib menjunjung tinggi sportivitas,
disiplin, etika dan norma-norma olah raga bridge;
i.

Peserta

harus

penawaran/bidding

memberi
pihak

jawaban
lawan,

yang
selama

benar

atas

pertandingan

berjalan;
j.

Penawaran yang tidak sebenarnya (artificial), maka partner
penawar wajib member isyarat waspada (alert) dengan
mengetuk meja

k. Peserta tidak boleh meninggalkan tempat pertandingan,
selama pertandingan bridge belum seselai;
3) Batas waktu bermain ditetapkan rata-rata 8 (delapan) menit untuk
setiap “board”
4) Pertandingan dipimpin oleh wasit bridge/komisi arbitrase yang
dibentuk dan diumumkan sebelum pertandingan dimulai, terdiri
dari 3 (tiga) orang anggota.
5) Keputusan wasit bridge/komisi arbitrase mempunyai kekuatan
hukum yang mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
6) Pengisian score sheet oleh pasangan yang duduk pada arah
Utara-Selatan

(US),

dan

diperiksa

kemudian

diparaf

oleh

pasangan Timur-Barat (TB), lipat dan masukkan kedalam board.
7) Perhitungan hasil pertandingan dilakukan oleh wasit bidge/komisi
arbitrase, hasilnya dianggap resmi dan tidak dapat diubah lagi,
kecuali bila dianggap perlu oleh wasit bridge/komisi arbitrase.
8) Ranking pemenang ditentukan oleh total nilai hasil session 1 dan
session 2, bila terdapat nilai yang sama, maka ranking ditentukan
dari angka top paling banyak, dan bila masih sama juga ditentukan
dari angka 0 paling sedikit.

More Related Content

Viewers also liked (8)

DE - Grupo Pestana prepara expansão no Brasil com contratos de gestão - Mig...
DE - Grupo Pestana prepara expansão no Brasil com contratos de gestão - Mig...DE - Grupo Pestana prepara expansão no Brasil com contratos de gestão - Mig...
DE - Grupo Pestana prepara expansão no Brasil com contratos de gestão - Mig...
 
Unab 2013 sociologia_metodologia cualitativa_audio de ejemplo
Unab 2013 sociologia_metodologia cualitativa_audio de ejemploUnab 2013 sociologia_metodologia cualitativa_audio de ejemplo
Unab 2013 sociologia_metodologia cualitativa_audio de ejemplo
 
Comunidad las barrancas
Comunidad las barrancasComunidad las barrancas
Comunidad las barrancas
 
JN - Hotéis no Algarve melhoraram taxa de ocupação em Novembro - Miguel Gu...
JN - Hotéis no Algarve melhoraram taxa de ocupação em Novembro - Miguel Gu...JN - Hotéis no Algarve melhoraram taxa de ocupação em Novembro - Miguel Gu...
JN - Hotéis no Algarve melhoraram taxa de ocupação em Novembro - Miguel Gu...
 
Analisa daya saing kabupaten muna
Analisa daya saing kabupaten munaAnalisa daya saing kabupaten muna
Analisa daya saing kabupaten muna
 
Listening to the news by Sean Banville (Breaking News English)
Listening to the news by Sean Banville (Breaking News English)Listening to the news by Sean Banville (Breaking News English)
Listening to the news by Sean Banville (Breaking News English)
 
The benefits of My sql
The benefits of My sqlThe benefits of My sql
The benefits of My sql
 
Freire
FreireFreire
Freire
 

Similar to Aturan

Rundown PIALA AFKC dan jadwal kegiatan lomba
Rundown PIALA AFKC dan jadwal kegiatan lombaRundown PIALA AFKC dan jadwal kegiatan lomba
Rundown PIALA AFKC dan jadwal kegiatan lomba
fikryrahman3
 
Bola jaring sukan_muhibbah_smrc_kkm_2011_peringkat_zon_pedalaman_sabah
Bola jaring sukan_muhibbah_smrc_kkm_2011_peringkat_zon_pedalaman_sabahBola jaring sukan_muhibbah_smrc_kkm_2011_peringkat_zon_pedalaman_sabah
Bola jaring sukan_muhibbah_smrc_kkm_2011_peringkat_zon_pedalaman_sabah
Ani Ahwai
 
MANUAL BOLA JARING MSSD MERSING 2022.doc
MANUAL BOLA JARING MSSD MERSING 2022.docMANUAL BOLA JARING MSSD MERSING 2022.doc
MANUAL BOLA JARING MSSD MERSING 2022.doc
g86517121
 
Peraturan pertandingan bola baling msspp
Peraturan pertandingan bola baling mssppPeraturan pertandingan bola baling msspp
Peraturan pertandingan bola baling msspp
Abubakar Damit
 
Kertas kerja penganjuran kejohanan bola sepak
Kertas kerja penganjuran kejohanan bola sepakKertas kerja penganjuran kejohanan bola sepak
Kertas kerja penganjuran kejohanan bola sepak
Azrie AYie
 
139934549 peraturan-khusus-pertandingan-festival-sepakbola-u12-antar-ssb-tahu...
139934549 peraturan-khusus-pertandingan-festival-sepakbola-u12-antar-ssb-tahu...139934549 peraturan-khusus-pertandingan-festival-sepakbola-u12-antar-ssb-tahu...
139934549 peraturan-khusus-pertandingan-festival-sepakbola-u12-antar-ssb-tahu...
0606726
 
KERTAS KONSEP BOLA TAMPAR PSKPP 2022.doc_100027.docx
KERTAS KONSEP BOLA TAMPAR PSKPP 2022.doc_100027.docxKERTAS KONSEP BOLA TAMPAR PSKPP 2022.doc_100027.docx
KERTAS KONSEP BOLA TAMPAR PSKPP 2022.doc_100027.docx
ollaandrew1
 

Similar to Aturan (20)

Peraturan tenis lapangan ppt.pptx
Peraturan tenis lapangan ppt.pptxPeraturan tenis lapangan ppt.pptx
Peraturan tenis lapangan ppt.pptx
 
PROSPEKTUS PERATURAN PERTANDINGAN GOBAGSODOR KEMATARAN -SUWANDO-AGUSTUS 2023...
PROSPEKTUS PERATURAN PERTANDINGAN GOBAGSODOR  KEMATARAN -SUWANDO-AGUSTUS 2023...PROSPEKTUS PERATURAN PERTANDINGAN GOBAGSODOR  KEMATARAN -SUWANDO-AGUSTUS 2023...
PROSPEKTUS PERATURAN PERTANDINGAN GOBAGSODOR KEMATARAN -SUWANDO-AGUSTUS 2023...
 
Peraturan Kejohanan
Peraturan KejohananPeraturan Kejohanan
Peraturan Kejohanan
 
FIX Bagan Tifee (Bakiak dan egrang).pptx
FIX Bagan Tifee (Bakiak dan egrang).pptxFIX Bagan Tifee (Bakiak dan egrang).pptx
FIX Bagan Tifee (Bakiak dan egrang).pptx
 
Rundown PIALA AFKC dan jadwal kegiatan lomba
Rundown PIALA AFKC dan jadwal kegiatan lombaRundown PIALA AFKC dan jadwal kegiatan lomba
Rundown PIALA AFKC dan jadwal kegiatan lomba
 
Bola jaring sukan_muhibbah_smrc_kkm_2011_peringkat_zon_pedalaman_sabah
Bola jaring sukan_muhibbah_smrc_kkm_2011_peringkat_zon_pedalaman_sabahBola jaring sukan_muhibbah_smrc_kkm_2011_peringkat_zon_pedalaman_sabah
Bola jaring sukan_muhibbah_smrc_kkm_2011_peringkat_zon_pedalaman_sabah
 
Peraturan catur
Peraturan caturPeraturan catur
Peraturan catur
 
Peraturan olahraga
Peraturan olahragaPeraturan olahraga
Peraturan olahraga
 
MANUAL BOLA JARING MSSD MERSING 2022.doc
MANUAL BOLA JARING MSSD MERSING 2022.docMANUAL BOLA JARING MSSD MERSING 2022.doc
MANUAL BOLA JARING MSSD MERSING 2022.doc
 
Pen sil cup rule(2)
Pen sil cup rule(2)Pen sil cup rule(2)
Pen sil cup rule(2)
 
Peraturan pertandingan bola baling msspp
Peraturan pertandingan bola baling mssppPeraturan pertandingan bola baling msspp
Peraturan pertandingan bola baling msspp
 
Kertas kerja penganjuran kejohanan bola sepak
Kertas kerja penganjuran kejohanan bola sepakKertas kerja penganjuran kejohanan bola sepak
Kertas kerja penganjuran kejohanan bola sepak
 
139934549 peraturan-khusus-pertandingan-festival-sepakbola-u12-antar-ssb-tahu...
139934549 peraturan-khusus-pertandingan-festival-sepakbola-u12-antar-ssb-tahu...139934549 peraturan-khusus-pertandingan-festival-sepakbola-u12-antar-ssb-tahu...
139934549 peraturan-khusus-pertandingan-festival-sepakbola-u12-antar-ssb-tahu...
 
Juknis Bulutangkis Porseni.pdf
Juknis Bulutangkis Porseni.pdfJuknis Bulutangkis Porseni.pdf
Juknis Bulutangkis Porseni.pdf
 
bahan TM 28 agustus 2021.pptx
bahan TM 28 agustus 2021.pptxbahan TM 28 agustus 2021.pptx
bahan TM 28 agustus 2021.pptx
 
ppt catur fix.pptx
ppt catur fix.pptxppt catur fix.pptx
ppt catur fix.pptx
 
Kertas kerja bola baling terkini
Kertas kerja bola baling terkiniKertas kerja bola baling terkini
Kertas kerja bola baling terkini
 
02
0202
02
 
KERTAS KONSEP BOLA TAMPAR PSKPP 2022.doc_100027.docx
KERTAS KONSEP BOLA TAMPAR PSKPP 2022.doc_100027.docxKERTAS KONSEP BOLA TAMPAR PSKPP 2022.doc_100027.docx
KERTAS KONSEP BOLA TAMPAR PSKPP 2022.doc_100027.docx
 
Peraturan bola voli dan sepak bola
Peraturan bola voli dan sepak bolaPeraturan bola voli dan sepak bola
Peraturan bola voli dan sepak bola
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Aturan

  • 1. PERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE 64 TAHUN 2009 DI PPTN SERPONG 1. PERATURAN UMUM a. Peserta pertandingan adalah Satuan Kerja Eselon II yang ada di Kawasan PPTN Serpong yang terdiri dari : - PKTN - PTBN - PRR - PPIN - PBIN - PTRKN - PRPN - PSJMN - PRSG - PT. BATEK - PTLR b. Pemain adalah Pegawai BATAN, Karyawan PT. Batan Teknologi, Karyawan Cleaning Service dan Karyawan Koperasi serta Dharma Wanita se Kawasan PPTN Serpong. 2. PERATURAN KHUSUS a. Pemain wajib menggunakan pakaian olahraga. b. Pemain wajib mentaati peraturan yang dibuat panitia pelaksana. c. Untuk cabang yang menggunakan sistem setengah kompetisi, jika pada kondisi tertentu terdapat nilai yang sama, maka penentuan Juara dan Runner – Up ditentukan dengan tata urutan tertinggi sebagai berikut : Nilai , Set point, point dan head to head. d. Dalam hal terjadi keributan, maka kedua Tim dinyatakan gugur dan tidak diperkenankan mengikuti pertandingan berikutnya. e. Jika terjadi terdapat Tim yang tidak hadir tepat pada waktunya, maka panitia pelaksana menunggu selama 20 (dua puluh) menit. Jika tidak hadir maka dinyatakan kalah WO. f. Kapten Tim wajib mengisi susunan pemain dan menyerahkan kepada panitia pelaksana 5 (lima) menit sebelum pertandingan. g. Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditentukan pada saat pertandingan berdasarkan kesepakatan dari semua Tim yang bertanding.
  • 2. 3. PERATURAN TEKNIS A. Sepakbola 1) Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi, dan terbagi dalam 2 (dua) pool. 2) Waktu pertandingan 2 X 30 menit dengan istirahat 10 menit. 3) Lapangan yang digunakan lapangan samping POLIKLINIK. 4) Dalam pertandingan hanya diperkenankan 2 (dua) orang pemain yang berasal bukan dari pegawai BATAN (Cleaning Service, Koperasi, Honorer). 5) Pergantian pemain bebas. Pemain yang sudah keluar diperkenankan main kembali. 6) Dalam satu pertandingan jumlah minimal pemain 7 (tujuh) orang. 7) Tim yang tidak hadir dianggap kalah WO dengan skor 3 – 0. B. Bola Volley 1) Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur dengan sistem pertandingan “ The Best of Three“ (dua kali kemenangan ). 2) Pada babak final menggunakan sistem “ The Best of Five “ ( tiga kali kemenangan ). 3) Nilai menggunakan skor 25 (duapuluh lima ) , rally point , deuce pada kedudukan 24 , dicari selisih 2 (dua). 4) Khusus pada partai final , jika kedudukan 2 – 2 , maka pada game penentuan skor 15 (lima belas ) rally point. deuce pada kedudukan 14 (empat belas ). 5) Time out otomatis (tanpa diminta) pada kedudukan nilai 8 (delapan) dan 16 (enam belas) dengan masing – masing tambahan 1 (satu) kali setiap tim. Khusus pada game terakhir ( dengan point 15 , time out otomatis pada kedudukan 5 (lima) dan 10 (sepuluh) dengan masing – masing tambahan 1 (satu) kali tiap tim. 6) Bola pertama ( dari Servis ) tidak ada pukulan ganda (double). 7) Saat servis bola menyentuh net dan menyeberang ke daerah lawan dianggap sah. 8) Pemain boleh menggunakan seluruh anggota badan dengan sengaja.
  • 3. 9) Pemain belakang ( termasuk tosser ) tidak boleh menyeberangkan bola di daerah serang dengan cara melompat. 10) Keputusan wasit mutlak. 11) Setiap tim harus mengirim satu personil sebagai lines man ( hakim garis) C. Tenis Lapangan 1) Pertandingan dilakukan dengan sistem setengah kompetisi dimana setiap tim peserta akan saling berhadapan. 2) Setiap pertandingan terdiri dari 3 (tiga) partai double. 3) Anggota tim terdiri dari minimal 6 (enam) pemain dan diperbolehkan menyertakan satu pemain cadangan ( setiap pemain hanya boleh bermain 1 kali dalam setiap pertandingan). 4) Game setiap pertandingan sampai nilai 6 (enam), pada posisi nilai salah satu pemain mencapai 3 (tiga) maka dilakukan pindah tempat. 5) Pada posisi nilai kecil 40-40 dilakukan deuce. 6) Pertandingan dipimpin oleh satu orang wasit yang diambilkan dari setiap anggota tim yang timnya tidak sedang bermain dalam pertandingan tersebut. 7) Keputusan wasit bersifat mutlak, dengan memperhatikan masukan dari pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan. 8) Kapten tim menyerahkan daftar peserta pemain yang akan dipertandingkan 5 menit sebelum pertandingan dimulai. D. Tenis Meja 1) Untuk babak penyisihan, peserta pertandingan akan dibagi dalam 2 (dua) pool dengan sistem ½ kompetisi (saling ketemu). Masing- masing pool akan diambil juara dan runner up untuk masuk babak semi final dengan sistem pertandingan silang (sistem gugur). 2) Pertandingan hanya boleh diikuti oleh karyawan yang tercatat sebagai pegawai BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PPTN Serpong
  • 4. 3) Pertandingan dilakukan antar Pusat dengan komposisi 3 (tiga) partai, tunggal I, ganda I dan tunggal II masing-masing PPTN dapat mengirim maksimum 2 (dua) TIM 4) Pemain tidak boleh bermain rangkap 5) Pemain harus hadir ditempat pertandingan sesuai dengan jadwal pertandingan. Keterlambatan lebih dari 15 menit akan dinyatakan kalah WO oleh panitia. 6) Setiap TIM yang akan bertanding, harus memasukan susunan pemain kepada panitia secara lengkap selambat-lambatnya 5 (lima) menit sebelum pertandingan dimulai. 7) Pemain yang akan bertanding dipanggil oleh panitia dan apabila sampai dengan 5 (lima) menit belum juga hadir dilapangan, maka partei tersebut dinyatakan kalah W O 8) Setiap pertandingan dilakukan dengan perhitungan 11 dengan 3 kali kemenangan 9) Setelah partai pertandingan dimulai, apabila pemain mendapat musibah seperti sakit, cidera bersangkutan tidak dapat atau keram sehingga yang melanjutkan pertandingan, maka pemainnya tidak dapat diganti oleh yang lain dan yang bersangkutan dinyatakan kalah. 10) TIM yang menang mendapat nilai 1 dan yang kalah mendapat nilai 0 11) Apabila terjadi nilai sama dalam satu pool, maka penentuan peringkat berdasarkan set/angka hasil pertandingan. E. Bulutangkis 1) Pada babak penyisihan peserta dibagi menjadi 2 (dua) pool dengan sistem ½ kompetisi untuk diambil juara dan runner-up (babak pertama). 2) Juara dan runner-up masing-masing pool akan saling ketemu dengan sistem silang (babak kedua). 3) Masing-masing Tim yang menang pada babak kedua, akan menjadi finalis memperebutkan juara I & II, sedangkan masing-masing yang kalah akan bertemu untuk memperebutkan juara III & IV (babak final)
  • 5. 4) Pertandingan hanya boleh diikuti oleh pegawai masing-masing pusat yang berada di lingkungan PPTN-BATAN Serpong dan telah mempunyai NIP. 5) Pertandingan dilaksanakan antar Pusat yang selanjutnya disebut Tim, dengan mempertandingkan 3 (tiga) partai ganda. (masing- masing pusat dapat mengirim lebih dari satu Tim). 6) Pemain tidak diperbolehkan bermain rangkap 7) Pemain harus hadir ditempat pertandingan sesuai dengan jadwal pertandingan. Keterlambatan lebih dari 15 menit akan dinyatakan kalah WO oleh panitia. 8) Shuttlecock yang akan digunakan selama pertandingan adalah Shuttlecock Sinar Mutiara Type Gold 800 dan setiap TIM yang akan bertanding wajib menyerahkan kepada Panitia 1 (satu) dus/box shuttlecock. 9) Setiap Tim yang akan bertanding, harus memasukkan susunan pemain kepada panitia selambat-lambatnya 5 (lima) menit sebelum pertandingan dimulai 10) Pemain yang akan bertanding dipanggil oleh panitia dan apabila sampai dengan 5 menit belum juga hadir dilapangan, maka partai tersebut dinyatakan kalah WO. 11) Setiap pertandingan dilakukan dengan perhitungan point 30. 12) Setiap pertandingan dipimpin oleh wasit dan hakim garis dari kedua TIM yang bertanding secara bergantian, khusus untuk pertandingan partai pertama dipimpin oleh wasit dari panitia. 13) Keputusan wasit bersifat mutlak. 14) Setelah partai pertandingan dimulai, apabila pemain mendapat musibah seperti sakit, cidera bersangkutan tidak dapat atau keram dll. sehingga yang melanjutkan pertandingan, pemainnya tidak dapat diganti oleh pemain maka lain dan yang bersangkutan dinyatakan kalah.dan lawan tanding mendapatkan point 30. 15) Pertandingan dilakukan dengan sistem ½ kompetisi
  • 6. 16) Tim yang menang mendapat nilai 1 dan Tim yang kalah mendapat nilai 0 17) Apabila terjadi nilai sama dalam satu pool, maka penentuan peringkat berdasarkan set/angka hasil pertandingan. 18) Keberatan atau protes dari suatu TIM hanya dapat dilayani apabila disampaikan secara langsung ( lisan maupun tulisan) kepada Panitia oleh Manajer TIM yang bersangkutan. F. Catur 1) Peserta bersifat terbuka untuk pegawai BATAN se kawasan PPTN Serpong (dibatasi untuk 50 orang peserta); 2) Format, sistem Swiss 6 babak, 25 menit); 3) Berpakaian rapih dan bersepatu; 4) Dilarang mengaaktifkan HP 5) Dilarang merokok 6) Pelanggaran atas ketentuan, peserta dinyatakan kalah. G. Bridge Pertandingan berdasarkan Law of duplicate contract bridge 1987 dengan beberapa aturan tambahan sebagai berikut : 1) Pertandingan diselenggarakan antar pasangan, wakil dari masingmasing Pusat. 2) Etika dan sikap : a. Peserta pertandingan hendaknya dapat menahan emosi secara visual yang dapat mengganggu pemain lawan; b. Mengocok kartu harus disaksikan lawan dan dibagikan satu persatu; c. Opening head harus free down (telungkup) d. Declarer cukup menyebut kartu yang dimainkan di dummy, tidak perlu ambil sendiri; e. Kartu trick terakhir yang sudah ditutup hanya boleh diminta untuk diperlihatkan/dibuka oleh yang bersangkutan, bila kartunya sendiri masih terbuka di atas meja;
  • 7. f. Peserta tidak dibenarkan membuka sendiri kartu lawan yang sudah ditutup atau sengaja memegang kartu pemain lain; g. Kartu yang sudah dimasukkan dalam board tidak boleh dikeluarkan lagi tanpa seizin pimpinan pertandingan; h. Peserta pertandingan wajib menjunjung tinggi sportivitas, disiplin, etika dan norma-norma olah raga bridge; i. Peserta harus penawaran/bidding memberi pihak jawaban lawan, yang selama benar atas pertandingan berjalan; j. Penawaran yang tidak sebenarnya (artificial), maka partner penawar wajib member isyarat waspada (alert) dengan mengetuk meja k. Peserta tidak boleh meninggalkan tempat pertandingan, selama pertandingan bridge belum seselai; 3) Batas waktu bermain ditetapkan rata-rata 8 (delapan) menit untuk setiap “board” 4) Pertandingan dipimpin oleh wasit bridge/komisi arbitrase yang dibentuk dan diumumkan sebelum pertandingan dimulai, terdiri dari 3 (tiga) orang anggota. 5) Keputusan wasit bridge/komisi arbitrase mempunyai kekuatan hukum yang mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. 6) Pengisian score sheet oleh pasangan yang duduk pada arah Utara-Selatan (US), dan diperiksa kemudian diparaf oleh pasangan Timur-Barat (TB), lipat dan masukkan kedalam board. 7) Perhitungan hasil pertandingan dilakukan oleh wasit bidge/komisi arbitrase, hasilnya dianggap resmi dan tidak dapat diubah lagi, kecuali bila dianggap perlu oleh wasit bridge/komisi arbitrase. 8) Ranking pemenang ditentukan oleh total nilai hasil session 1 dan session 2, bila terdapat nilai yang sama, maka ranking ditentukan dari angka top paling banyak, dan bila masih sama juga ditentukan dari angka 0 paling sedikit.