Seng (Zn) adalah logam transisi pertama golongan 12 periode 4 dengan nomor atom 30. Ia berwarna abu-abu muda kebiruan, titik lebur 419,53°C dan titik didih 907°C. Seng umumnya ditemukan dalam bentuk sulfida dan karbonat di alam. Ia bersifat diamagnetik dan cukup reaktif, dapat digunakan sebagai pelapis baja anti karat maupun bahan paduan.
Unsur-unsur transisi terletak antara golongan alkali tanah dan boron. Mereka memiliki berbagai tingkat oksidasi dan membentuk berbagai senyawa kompleks. Unsur-unsur periode keempat seperti titanium dan vanadium digunakan dalam industri kimia dan pesawat terbang karena sifatnya yang tahan karat. Kromium dan mangan digunakan untuk memperkuat baja.
Besi (Fe) memiliki peran penting dalam berbagai bidang industri dan kehidupan. Fe digunakan untuk membangun infrastruktur dan alat transportasi. Senyawanya seperti besi klorida dan besi sulfat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah, pengecatan, dan industri tekstil. Fe juga berperan dalam tubuh melalui hemoglobin dan mioglobin.
- Mangan digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan logam paduan dan senyawa kimia. Konsentrasi tinggi mangan dapat beracun bagi kesehatan dan menyebabkan gangguan motorik serta kognitif.
- Teknesium (Tc) pertama kali ditemukan oleh Carlo Perrier dan Emilio Segre di Italia pada tahun 1937. Tc digunakan dalam pengobatan kanker sebagai sumber radiasi dan untuk memetakan gangguan sirkulasi darah.
Seng (Zn) adalah logam transisi pertama golongan 12 periode 4 dengan nomor atom 30. Ia berwarna abu-abu muda kebiruan, titik lebur 419,53°C dan titik didih 907°C. Seng umumnya ditemukan dalam bentuk sulfida dan karbonat di alam. Ia bersifat diamagnetik dan cukup reaktif, dapat digunakan sebagai pelapis baja anti karat maupun bahan paduan.
Unsur-unsur transisi terletak antara golongan alkali tanah dan boron. Mereka memiliki berbagai tingkat oksidasi dan membentuk berbagai senyawa kompleks. Unsur-unsur periode keempat seperti titanium dan vanadium digunakan dalam industri kimia dan pesawat terbang karena sifatnya yang tahan karat. Kromium dan mangan digunakan untuk memperkuat baja.
Besi (Fe) memiliki peran penting dalam berbagai bidang industri dan kehidupan. Fe digunakan untuk membangun infrastruktur dan alat transportasi. Senyawanya seperti besi klorida dan besi sulfat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah, pengecatan, dan industri tekstil. Fe juga berperan dalam tubuh melalui hemoglobin dan mioglobin.
- Mangan digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan logam paduan dan senyawa kimia. Konsentrasi tinggi mangan dapat beracun bagi kesehatan dan menyebabkan gangguan motorik serta kognitif.
- Teknesium (Tc) pertama kali ditemukan oleh Carlo Perrier dan Emilio Segre di Italia pada tahun 1937. Tc digunakan dalam pengobatan kanker sebagai sumber radiasi dan untuk memetakan gangguan sirkulasi darah.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur transisi periode keempat pada tabel periodik yaitu skandium hingga seng. Dibahas sifat-sifat umum seperti jari-jari atom, energi ionisasi, konfigurasi elektron, bilangan oksidasi, sifat magnetik, dan warna senyawanya. Juga diberikan penjelasan singkat sumber, keberadaan di alam, dan beberapa manfaat masing-masing unsur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis isomer pada senyawa karbon. Terdapat beberapa jenis isomer seperti isomer struktur, isomer posisi, isomer fungsional, dan isomer geometri. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh senyawa karbon yang memiliki isomer beserta penjelasannya.
materi pembelajaran:
Gugus fungsi senyawa karbon
Struktur dan tata nama senyawa karbon
Sifat-sifat senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbon
Isomer
Ilmu kimia mempelajari struktur, sifat, dan perubahan materi, termasuk komponen-komponen yang membentuk materi seperti atom, molekul, dan ion. Materi dapat berupa campuran, senyawa, atau unsur, yang terdiri dari partikel-partikel kecil seperti atom atau molekul. Perubahan struktur partikel-partikel ini dapat mengubah sifat materi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Astatin pertama kali disintesis pada tahun 1940 oleh E. Segre dengan membombardir bismut dengan partikel alfa;
(2) Astatin adalah unsur radioaktif yang sangat langka di alam, dan hanya dapat disintesis di reaktor nuklir;
(3) Isotop astatin yang lebih berat seperti astatin-211 memiliki potensi penggunaan medis sebagai emiter alfa untuk
Presentasi ini membahas tentang unsur kimia mangan, termasuk sejarah penemuan, sifat fisika dan kimia, keberadaan, senyawa, kegunaan, dan aplikasi di laboratorium. Unsur ini pertama kali diisolasi pada tahun 1774 dan memiliki bilangan oksidasi antara +2 hingga +7. Mangan digunakan dalam industri baja, pigmen, dan baterai. Senyawanya seperti MnO, MnO2, dan KMnO4 memiliki berbagai a
Ester terbagi menjadi tiga golongan berdasarkan susunannya, yaitu sari buah-buahan, lemak atau minyak, dan lilin. Sari buah-buahan adalah ester dari alkohol suku rendah atau tengah, sedangkan lemak dan minyak adalah ester dari gliserol dan asam karboksilat suku tengah atau tinggi. Lilin adalah ester dari alkohol suku tinggi dan asam karboksilat suku tinggi.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui warna nyala dan sifat kelarutan logam alkali dan alkali tanah. Prosedurnya meliputi uji warna nyala dengan membakar larutan garam logam tersebut dan menguji kelarutannya dalam air.
Thorium adalah logam radioaktif yang ditemukan dalam berbagai mineral seperti monazit dan dapat diperoleh dari tailing tambang timah. Ia memiliki berbagai manfaat seperti sebagai bahan bakar nuklir, pada peralatan penerangan, dan campuran logam untuk aplikasi teknik. Thorium diekstrak dari monazit melalui proses asam atau basa dan dapat diolah lebih lanjut menjadi senyawa seperti oksida.
Alkana memiliki sifat-sifat fisika seperti fase, titik didih, titik leleh dan kelarutan yang tergantung pada jumlah atom karbonnya. Alkana dapat mengalami reaksi oksidasi, halogenasi, nitrasi, sulfonasi dan isomerisasi. Sumber alkana meliputi bahan bakar fosil seperti gas alam, minyak bumi dan batu bara. Alkana dapat diproduksi melalui hidrogenasi alkena, reduksi alkil halida,
Vanadium adalah salah satu unsure kimia dalam table periodic yang memiliki lambing V, dan termasuk dalam unsur transisi periode keempat, memiliki nomor atom 23.
Energi kisi adalah energi yang dibutuhkan untuk memasukkan atom ke dalam kisi kristal. Energi kisi dihitung dengan metode Born-Haber menggunakan data entalpi sublimasi, ionisasi, ikatan, dan afinitas elektron. Contoh soal menghitung energi kisi LiCl dengan data yang diberikan menghasilkan nilai -839,31 kJ/mol.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat fisika dan kimia dari delapan unsur periode ketiga dalam tabel periodik yaitu natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, belerang, klorin, dan argon. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah tentang wujud fisik, titik leleh dan didih, energi ionisasi, sifat logam vs nonlogam, kekuatan oksidasi reduksi, dan sifat asam basa dari hidroksida
Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali tanah (golongan IIA) yang terdiri dari berilium, magnesium, kalsium, stronsium dan barium. Logam-logam ini memiliki sifat yang mirip dengan logam alkali namun lebih keras dan reaktif. Unsur-unsur ini memiliki konfigurasi elektron ns2 dan mudah melepaskan elektron membentuk ion dengan derajat oksidasi +2.
Unsur transisi memiliki sifat-sifat khas seperti memiliki berbagai tingkat oksidasi, senyawanya bersifat paramagnetik dan berwarna, serta dapat membentuk senyawa kompleks. Unsur-unsur transisi periode keempat seperti titanium dan vanadium memiliki berbagai penggunaan penting di industri, seperti titanium digunakan untuk pesawat terbang dan vanadium digunakan sebagai katalis dan baja.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur transisi periode keempat pada tabel periodik yaitu skandium hingga seng. Dibahas sifat-sifat umum seperti jari-jari atom, energi ionisasi, konfigurasi elektron, bilangan oksidasi, sifat magnetik, dan warna senyawanya. Juga diberikan penjelasan singkat sumber, keberadaan di alam, dan beberapa manfaat masing-masing unsur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis isomer pada senyawa karbon. Terdapat beberapa jenis isomer seperti isomer struktur, isomer posisi, isomer fungsional, dan isomer geometri. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh senyawa karbon yang memiliki isomer beserta penjelasannya.
materi pembelajaran:
Gugus fungsi senyawa karbon
Struktur dan tata nama senyawa karbon
Sifat-sifat senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
Kegunaan senyawa karbon
Isomer
Ilmu kimia mempelajari struktur, sifat, dan perubahan materi, termasuk komponen-komponen yang membentuk materi seperti atom, molekul, dan ion. Materi dapat berupa campuran, senyawa, atau unsur, yang terdiri dari partikel-partikel kecil seperti atom atau molekul. Perubahan struktur partikel-partikel ini dapat mengubah sifat materi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Astatin pertama kali disintesis pada tahun 1940 oleh E. Segre dengan membombardir bismut dengan partikel alfa;
(2) Astatin adalah unsur radioaktif yang sangat langka di alam, dan hanya dapat disintesis di reaktor nuklir;
(3) Isotop astatin yang lebih berat seperti astatin-211 memiliki potensi penggunaan medis sebagai emiter alfa untuk
Presentasi ini membahas tentang unsur kimia mangan, termasuk sejarah penemuan, sifat fisika dan kimia, keberadaan, senyawa, kegunaan, dan aplikasi di laboratorium. Unsur ini pertama kali diisolasi pada tahun 1774 dan memiliki bilangan oksidasi antara +2 hingga +7. Mangan digunakan dalam industri baja, pigmen, dan baterai. Senyawanya seperti MnO, MnO2, dan KMnO4 memiliki berbagai a
Ester terbagi menjadi tiga golongan berdasarkan susunannya, yaitu sari buah-buahan, lemak atau minyak, dan lilin. Sari buah-buahan adalah ester dari alkohol suku rendah atau tengah, sedangkan lemak dan minyak adalah ester dari gliserol dan asam karboksilat suku tengah atau tinggi. Lilin adalah ester dari alkohol suku tinggi dan asam karboksilat suku tinggi.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui warna nyala dan sifat kelarutan logam alkali dan alkali tanah. Prosedurnya meliputi uji warna nyala dengan membakar larutan garam logam tersebut dan menguji kelarutannya dalam air.
Thorium adalah logam radioaktif yang ditemukan dalam berbagai mineral seperti monazit dan dapat diperoleh dari tailing tambang timah. Ia memiliki berbagai manfaat seperti sebagai bahan bakar nuklir, pada peralatan penerangan, dan campuran logam untuk aplikasi teknik. Thorium diekstrak dari monazit melalui proses asam atau basa dan dapat diolah lebih lanjut menjadi senyawa seperti oksida.
Alkana memiliki sifat-sifat fisika seperti fase, titik didih, titik leleh dan kelarutan yang tergantung pada jumlah atom karbonnya. Alkana dapat mengalami reaksi oksidasi, halogenasi, nitrasi, sulfonasi dan isomerisasi. Sumber alkana meliputi bahan bakar fosil seperti gas alam, minyak bumi dan batu bara. Alkana dapat diproduksi melalui hidrogenasi alkena, reduksi alkil halida,
Vanadium adalah salah satu unsure kimia dalam table periodic yang memiliki lambing V, dan termasuk dalam unsur transisi periode keempat, memiliki nomor atom 23.
Energi kisi adalah energi yang dibutuhkan untuk memasukkan atom ke dalam kisi kristal. Energi kisi dihitung dengan metode Born-Haber menggunakan data entalpi sublimasi, ionisasi, ikatan, dan afinitas elektron. Contoh soal menghitung energi kisi LiCl dengan data yang diberikan menghasilkan nilai -839,31 kJ/mol.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat fisika dan kimia dari delapan unsur periode ketiga dalam tabel periodik yaitu natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, belerang, klorin, dan argon. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah tentang wujud fisik, titik leleh dan didih, energi ionisasi, sifat logam vs nonlogam, kekuatan oksidasi reduksi, dan sifat asam basa dari hidroksida
Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali tanah (golongan IIA) yang terdiri dari berilium, magnesium, kalsium, stronsium dan barium. Logam-logam ini memiliki sifat yang mirip dengan logam alkali namun lebih keras dan reaktif. Unsur-unsur ini memiliki konfigurasi elektron ns2 dan mudah melepaskan elektron membentuk ion dengan derajat oksidasi +2.
Unsur transisi memiliki sifat-sifat khas seperti memiliki berbagai tingkat oksidasi, senyawanya bersifat paramagnetik dan berwarna, serta dapat membentuk senyawa kompleks. Unsur-unsur transisi periode keempat seperti titanium dan vanadium memiliki berbagai penggunaan penting di industri, seperti titanium digunakan untuk pesawat terbang dan vanadium digunakan sebagai katalis dan baja.
Kelompok 1 terdiri dari 4 anggota yaitu Biang Hanjuang, Dini Andriani, M. Damanggala, dan Zulfa Firrizki. Itrium adalah logam transisi berwarna putih keperakan yang sering diklasifikasikan sebagai "logam tanah jarang". Itrium hampir selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lantanida dalam mineral langka di bumi.
Unsur transisi periode 4 dapat ditemukan dalam alam sebagai bijih mineral dan memiliki sifat kimia dan fisika khas. Proses ekstraksi dan pemurnian logam dari bijih melibatkan reduksi, pemisahan konsentrasi, dan elektrolisis untuk memperoleh logam murni yang bermanfaat untuk berbagai aplikasi.
TEMBAGA
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.
Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.
Halogen terdiri dari unsur fluor, klor, brom, iod dan astatin. Unsur-unsur ini ditemukan dalam berbagai senyawa seperti NaCl, KCl, CaF2 dan ditemukan secara alami di air laut, garam batu, dan beberapa mineral. Masing-masing unsur memiliki sifat kimia yang berbeda seperti titik leleh, titik didih dan keelektronegatifan. Unsur-unsur halogen digunakan dalam berbagai aplikasi seperti
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur periode ketiga yang meliputi sifat fisik, kimia, keberadaan di alam sebagai senyawa, nilai ekonomis, dampak negatif, dan proses pembuatannya. Unsur-unsur tersebut antara lain natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, sulfur, klorin, dan argon.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur transisi periode keempat, meliputi sifat, kegunaan, dan pengolahan mereka. Unsur-unsur tersebut antara lain skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga dan seng.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan IV dalam tabel periodik yaitu titanium, zirkonium, hafnium, dan rutherfordium. Ia menjelaskan tentang sifat-sifat kimia, sejarah penemuan, reaksi senyawa halida dan oksidanya, proses ekstraksi logamnya, serta kegunaan masing-masing unsur golongan IV tersebut.
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Mutiara Dwi Faiska
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kimia gas mulia, logam alkali, logam alkali tanah, nonlogam, logam transisi, dan halogen. Disebutkan pula sifat-sifat dan kegunaan masing-masing unsur tersebut.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang korosi pada temperatur tinggi yang terjadi pada berbagai komponen industri seperti turbin gas, steam reformer, furnace pemanas, dan lainnya. Dibahas mengenai jenis-jenis korosi temperatur tinggi seperti oksidasi, karburisasi, nitridasi, korosi oleh garam, dan lainnya beserta pengaruh lingkungan dan komposisi bahan paduan terhadap kejadian korosi. Dilakukan juga analisis keg
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 10 unsur transisi periode keempat beserta sifat fisika dan kimianya. Unsur-unsur tersebut adalah skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga, dan seng. Unsur-unsur ini umumnya berupa logam yang memiliki titik leleh dan didih tinggi, tahan korosi, dan dapat membentuk senyawa berwarna serta ion kompleks. Kebanyakan di ant
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sifat-sifat fisik dan proses produksi delapan unsur kimia yaitu natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, belerang, klorin dan argon.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. TITANIUM DAN ZIRKONIUM
Disusun oleh:
1. Ika Sri Hardyanti (4301415055)
2. Arum Farkhati (4301415076)
3. Masri Arum Nafi’u (4301415097)
2. Sifat-sifat Titanium
Sifat fisika
Fase solid
Titik lebur 1941 K (1668 °C, 3034 °F)
Titik didih 3560 K (3287 °C, 5949 °F)
Kepadatan mendekati s.k. 4.506 g/cm
3
saat cair, pada t.l. 4.11 g/cm
3
Kalor peleburan 14.15 kJ/mol
Kalor penguapan 425 kJ/mol
Bilangan oksidasi 4, 3, 2, 1 oksida amfoter
Elektronegativitas Skala Pauling: 1.54
Jari-jari atom empiris: 147 pm
Jari-jari kovalen 160±8 pm
3. Dalam tabel periodic titanium terletak di golongan 4 blok d pada periode 4, dan
mempunyai masa atom standar 47,867. Logam ini termasuk unsur golongan transisi
dengan konfigurasi electron [Ar] 3d2 4s2 dan konfigurasi kulit 2, 8, 10, 2. Titanium
mempunyai titik lebur 1941 K atau 16680C, titik didih 3560 K (32870C) mempunyai
tingkat kepadatan 4,506 g/cm3, kalor peleburan 14,15 kJ/mol kalor penguapan 425
kJ/mol dan kapasitas kalor molar sebanyak 25,060 J/(mol/K). Unsur titanium
mempunyai sifat atom sebagai berikut mempunyai biloks 4, 3, 2, 1 dan merupakan
oksida amfoter mempunyai nilai keelektronegatifan 1,54 mempunyai jari-jari atom
147 pm dan jari-jari kovalen 160 pm. Adapun sifat lainnya yaitu mempunayi struktul
kristal berbentuk heksagonal dan arah magnet paramagnetic.
4. Sifat kimia
Unsur ini merupakan logam
transisi yang ringan, kuat,
berkilau, tahan korosi (termasuk
tahan terhadap air laut, aqua
regia, dan klorin) dengan warna
putih-metalik-keperakan.
6. Rutile, Anatase dan Ilminite
direaksikan dengan
Potassium Iodida pada
suhu 100 – 200 °C
Direduksi dengan Al
Titanium Tertraiodida dipisahkan dari Potassium
Iodida sehingga akan membentuk logam titanium
melalui dekomposisi panas atau reduksi pada
suhu 1.300 – 1.500 °C.
2. Proses Van Arkel dan De Boer
7. Bijih Ilminite diflourinasi dengan garam
flousilikat K2SiF6, Na2SiF6 pada suhu
350–950 °C selama 6 jam
Setelah proses leaching, larutan dapat
dievaporasi dan didinginkan untuk
mengendapkan floutitanat
Besi dan Ti dikonversikan ke flourida
(dileaching) dari bijih flourinasi dengan
larutan encer seperti HF, HCl dan
H2SO4 pada suhu 60–95 °C selama 2
jam
Endapan floutitanat disaring dan
dikeringkan pada suhu 110–150 °C
Reduksi menjadi logam Ti.
Proses pengontakan floutitanat dengan
campuran zinc–aluminium pada suhu 400–
1.000°C. Sehingga aluminium flourida akan
terpisahkan sebagai produk samping dalam
Campuran lelehan logam zinc–titanium
dipisahkan dengan cara destilasi pada suhu
800–1.000°C sehingga diperoleh zinc pada
produk destilat dan titanium sponge pada
produk akhir
3. Proses J.
Meggy dan M.Prieto
8. 4. Proses FCC Cambridge
Proses mereduksi Titanium dioksida menjadi Titanium
9. Kegunaan Titanium
Chemical Processing: Bahan pembuat (heat
exchanger), bejana bertekanan tinggi, pipa tahan korosi,
bahan pemutih kertas, kaca, keramik. Pengganti batang
piston pada mesin-mesin industri.
Aerospace Application: pada badan pesawat utama
(body), berbagai mesin, roda pendaratan, dan tubing
hidrolik. Hal ini karena Titanium sekuat baja, tetapi 45%
lebih ringan. Ia 60% lebih berat daripada alumunium,
tetapi dua kali lebih kuat.
Petroleum: Dalam eksplorasi dan produksi minyak bumi,
digunakan pipa berbahan titanium karena sifatnya yang
ringan dan fleksibel, sehingga merupakan bahan yang
sangat baik untuk bangun produksi laut dalam yang tahan
korosi.
Aplikasi Ti di Industri Pesawat
Aplikasi Ti di Industri Petroleum
Kegunaan Titanium
10. Consumer products: bingkai kacamata, kamera, jam tangan,
perhiasan, dan barang olahraga.
Architectural applications: Selain dimanfaatkan sebagai dinding
eksterior dan bahan atap, terdapat Museum Guggenheim di Bilbao,
Spanyol yang merupakan salah satu bangunan modern paling mencolok
di dunia yang terbuat dari bahan titanium dan dirancang oleh Frank
Gery dari AS pada tahun 1997.
Industri Kapal Laut dan Alat Desalinasi Air Laut: karena sifatnya
yang tahan terhadap korosi
Biomedical field:
• alat-alat bedah,
• implant penyembuhan tulang yang patah,
• jaringan penunjang pembuluh darah yang menyempit
Museum Guggenheim
Alat Bedah
Jam Tangan Ti
11. Efek Negatif Titanium (Ti)
1. Dampak kesehatan
seperti sesak dan nyeri dada, batuk, serta kesulitan bernapas.
Kontak dengan kulit atau mata dapat menyebabkan iritasi.
2. Dampak lingkungan
Dalam bentuk bubuk logam, logam titanium menimbulkan bahaya
kebakaran dan bila terpapar panas di udara bisa meledak
13. SIFAT ZIRKONIUM
Zirconium (Zr) adalah logam transisi yang mempunyai nomor atom 40. Unsur ini
terletak di golongan 4 blok d dan di periode 5. Unsur ini mempunyai masa atom standar
91,224 dengan konfigurasi electron [Kr] 5s2 4d2 dan konfigurasi tiap kulit 2, 8, 18, 10,
2. Zirconium mempunyai titik lebur 2128 K (18550C), titik didih 4682 K (44090C)
mempunyai tingkat kepadatan 6,52 g/cm3, kalor peleburan 14kJ/mol, kalor penguapan
573 kJ/mol dan kapasitas kalor molar 25,36 J/(mol/K). Unsur zirconium mempunyai
sifat atom sebagi berikut mempunyai bilangan oksidasi 4, 3, 2, 1 dan merupakan oksida
amfoter. Zirconium mempunyai keelektronegatifan sebesar 1,33, jari-jari atom 160 pm,
dan jari-jari kovalen 175 pm. Logam ini merupakan salah satu logam yang jarang
ditemukan di alam bebas.
14. SIFAT ZIRKONIUM
Sifat fisika
Fase solid
Titik lebur 2128 K (1855 °C, 3371 °F)
Titik didih 4682 K (4409 °C, 7968 °F)
Kepadatan 6.52 g/cm
3
Kepadatan saat cair 5.8 g/cm
3
Kalor peleburan 14 kJ/mol
Kalor penguapan 573 kJ/mol
Bilangan oksidasi 4, 3, 2, 1
(oksida amfoter)
Elektronegativitas Skala Pauling: 1.33
Jari-jari atom empiris: 160 pm
Jari-jari kovalen 175±7 pm
16. Mengubah zirkon menjadi
zirkonium karbida menggunakan
grafit pada graphite lined
arcfurnace suhu 1800oC
Persamaan Reaksi :
ZrC + 2Cl2 → ZrCl4+ C
Silicon monoxide menguap
pada suhu 1800oC.
ZrC diubah menjadi ZrCl4 dengan
klorinasi pada suhu 500oC
Persamaan Reaksi:
ZrSiO4 + 4C → ZrC + SiO + 3CO
Zirkon dan karbon dicampurkan
dan diklorinasi pada suhu 1200oC
dan menghasilkan ZrCl4
Persamaan Reaksi:
ZrSiO4 + 4C + 4Cl2 → ZrCl4 + SiCl4 + 4CO
1. Proses Klorinasi
1
3
2
17. Dikembangkan oleh Ames Laboratory of the
U.S. Atomic Energy Commission
menggunakan solvent extraction dari suatu larutan
2.
4NaOH + ZrSiO4 → Na2ZrO3 + Na2SiO3 + 2H2O
ZrSiO4
Atau Fragile porous solid
zirkonium
18. Zirkon dihancurkan sampai
ukuran 200 mesh dan dicampur
dengan potassium flousilicate
Produk didinginkan dan
dihancurkan sampai
berukuran 100 mesh
Hasilnya difilter pada
temperature 80oC lalu
didinginkan agar terbentuk
kristal K2ZrF6 yang kemudian
disaring dan dicuci dengan air.
Proses leaching pada temperatur
85oC dengan HCl 1%.
Reaksi yang terjadi adalah :
ZrSiO4 + K2SiF6 → K2ZrF6 + 2SiO2
Campuran dimasukkan rotary
furnace pada temperatur 650
dan 700oC.
3. Proses Fluosilicate Fusion
20. KEGUNAAN ZIRKONIUM
Arloji militer dari keramik Zirkonium
Oksida (ZrO2)
Zirkonium yang bercampur dengan titanium, nikel,
tembaga menghasilkan Liquidmetal
kubik zirkonia sebagai penghias batu
permata alami
Cincin Zirkon
21. Zirkonium menghilangkan nitrogen dan belerang dari besi,
sehingga dapat meningkatkan kualitas dari baja
Zirkonium powder merupakan sumber panas pada alat
peledak
Zirkonium dalam reaktor nuklir sebagai air-cooled
paduan Zr dan Fe dapat meningkatkan machinability,
ketangguhan, dan keuletan alloy
Zirkonium sulfat digunakan sebagai bahan untuk
penyamakan kulit (tanning leather)
Zirconium oxyclorida, sebagai bahan pelapis (coating) pada
tekstil
Zirkonium karbonat sebagai obat (berbentuk salep) untuk
melawan racun yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
PENGGUNAAN LAIN
ZIRKONIUM
22. Efek negative :
1. Dampak Kesehatan Zirkonium
a. Zirkonium dan garamnya umumnya memiliki sifat racun rendah
b. Zirkonium 95 salah satu radionuklida yang terus meningkatkan risiko
kanker selama puluhan tahun dan berabad-abad yang akan datang.
2. Dampak lingkungan
a. Zirkonium tidak menimbulkan bahaya terhadap lingkungan
23. Persenyawaan :
Zirkon/zirkonium silika (ZrO2.SiO2) dan baddeleyit/zirkonium oksida (ZrO2). Mineral
utama yang mengandung unsur zirkonium adalah zirkon/zirkonium silika (ZrO2.SiO2)
dan baddeleyit/zirkonium oksida (ZrO2).
26. pertanyaan
1. Dini (4301415068)
Bagaimana cara mengingkatkan kualitas baja menggunakan Zr?
2. Nazil (4301415053)
Mengapa ada perubahan suhu jauh pada proses pembuatan Zr proses Fluosilicate Fusion?
3. Diah (4301415078)
Logam Ti dapat mencemari lingkungan, lalu bagaimana aplikasi Ti di laboratorium dan di
industri?
4. Hestin (4301415093)
TiO2 itu mahal: bagaimana cara sosialisasi tentang keefektivan TiO2 sebagai fotokatalis
walaupun mahal?
Alternatif lain untuk mendapatkan TiO2 yg lebih murah?