Dokumen ini merangkum hasil analisis tingkat abrasi, akresi, dan reklamasi pesisir pantai utara Provinsi Banten dengan menggunakan data Google Earth antara tahun 2004-2016. Analisis menunjukkan terjadinya abrasi sebesar 550,26 ha, akresi sebesar 348,55 ha, dan reklamasi sebesar 341,82 ha di kabupaten/kota Serang, Tangerang, dan Kota Serang. Dokumen ini juga mendemonstrasikan pemanfaatan data satelit untuk menganalisis
tentang teori sistem kepariwisataan yang telah berkembang di dunia dan sistem kepariwisataan berdasarkan UU 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan PP No. 50 Tahun 2011 tentang Ripparnas Tahun 2010-2025.
Menurut Pearce ada 6 komponen peran geografi pariwisata :
1) Pola keruangan penawaran (spatial patterns of supply)
2) Pola keruangan permintaan (spatial patterns of demand)
3) Geografi tempat-tempat wisata (the geography of resort)
4) Geografi dan aliran wisatawan (tourist movement and flows)
5) Dampak pariwisata (the impact of tourism)
6) Model-model keruangan pariwisata (models tourism space)
Data tersebut dapat diperoleh melalui survei instansional, survei lapangan, interpretasi citra dan peta, sedangkan penyajiannya dapat berupa peta dan tabel disesuaikan dengan skala perencanaan.
Laporan penelitian faktor faktor yang mempengaruhi minat wisatawan berkunjung...anwani9
Pantai Glagah Indah memiliki daya tarik wisata seperti laguna yang cukup panjang dan menawan, wisata air dengan perahu motor mengelilingi pantai, agrowisata di kebun naga, pelabuhan pemecah ombak, dan memancing di muara sungai Serang. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh daya tarik wisata, aksesbilitas, tarif, fasilitas dan informasi terhadap minat wisatawan berkunjung di pantai Glagah Indah.
Rancangan penelitian ini menggunakan metode survey dengan kuesioner sebagai alat pengumpul datanya dan melibatkan 100 responden wisatawan nusantara yang berkunjung ke pantai Glagah Indah pada bulan Mei 2011. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan alat analisis regresi linier berganda yang terdiri dari uji F, uji t, koefisien regresi dan R2 (koefisien determinan) serta uji asumsi klasik (uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen (daya tarik wisata, aksesbilitas, tarif, fasilitas dan informasi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan berkunjung di pantai Glagah Indah.
Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...bramantiyo marjuki
Review Proses Perencanaan Keruangan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan di Bukit Tekenang, Taman Nasional Danau Sentarum, Kapuas Hulu Kalimantan Barat Indonesia.
contoh proposal 17 agustus 1945
Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI yang ke-64, kami selaku warga masyarakat Desa Kwangen sekaligus sebagai anggota Karang Taruna “KRIDHA UTAMA” bermaksud menyelenggarakan sebuah kegiatan perlombaan dan pertunjukan. Kegiatan ini berpedoman pada kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya, yang dianggap cukup sukses. Demi kelancaran kegiatan tersebut, kami bermaksud meminta bantuan administrasi. Besar harapan kami agar permohonan tersebut dapat dikabulkan.
Dokumen Perencanaan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2015-2025. Acuan dalam menyusun dokumen RPJMN. Outline RPJPN adalah visi, misi, sasaran, arah pembangunan, tahapan.
Disampaikan pada Webinar “Find the Best Analysis for Strategic Policy”
Diselenggarakan oleh Pusat Penanganan Isu Strategis Kementerian Perdagangan
Jakarta, 30 September 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
tentang teori sistem kepariwisataan yang telah berkembang di dunia dan sistem kepariwisataan berdasarkan UU 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan PP No. 50 Tahun 2011 tentang Ripparnas Tahun 2010-2025.
Menurut Pearce ada 6 komponen peran geografi pariwisata :
1) Pola keruangan penawaran (spatial patterns of supply)
2) Pola keruangan permintaan (spatial patterns of demand)
3) Geografi tempat-tempat wisata (the geography of resort)
4) Geografi dan aliran wisatawan (tourist movement and flows)
5) Dampak pariwisata (the impact of tourism)
6) Model-model keruangan pariwisata (models tourism space)
Data tersebut dapat diperoleh melalui survei instansional, survei lapangan, interpretasi citra dan peta, sedangkan penyajiannya dapat berupa peta dan tabel disesuaikan dengan skala perencanaan.
Laporan penelitian faktor faktor yang mempengaruhi minat wisatawan berkunjung...anwani9
Pantai Glagah Indah memiliki daya tarik wisata seperti laguna yang cukup panjang dan menawan, wisata air dengan perahu motor mengelilingi pantai, agrowisata di kebun naga, pelabuhan pemecah ombak, dan memancing di muara sungai Serang. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh daya tarik wisata, aksesbilitas, tarif, fasilitas dan informasi terhadap minat wisatawan berkunjung di pantai Glagah Indah.
Rancangan penelitian ini menggunakan metode survey dengan kuesioner sebagai alat pengumpul datanya dan melibatkan 100 responden wisatawan nusantara yang berkunjung ke pantai Glagah Indah pada bulan Mei 2011. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan alat analisis regresi linier berganda yang terdiri dari uji F, uji t, koefisien regresi dan R2 (koefisien determinan) serta uji asumsi klasik (uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen (daya tarik wisata, aksesbilitas, tarif, fasilitas dan informasi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan berkunjung di pantai Glagah Indah.
Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...bramantiyo marjuki
Review Proses Perencanaan Keruangan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan di Bukit Tekenang, Taman Nasional Danau Sentarum, Kapuas Hulu Kalimantan Barat Indonesia.
contoh proposal 17 agustus 1945
Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI yang ke-64, kami selaku warga masyarakat Desa Kwangen sekaligus sebagai anggota Karang Taruna “KRIDHA UTAMA” bermaksud menyelenggarakan sebuah kegiatan perlombaan dan pertunjukan. Kegiatan ini berpedoman pada kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya, yang dianggap cukup sukses. Demi kelancaran kegiatan tersebut, kami bermaksud meminta bantuan administrasi. Besar harapan kami agar permohonan tersebut dapat dikabulkan.
Dokumen Perencanaan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2015-2025. Acuan dalam menyusun dokumen RPJMN. Outline RPJPN adalah visi, misi, sasaran, arah pembangunan, tahapan.
Disampaikan pada Webinar “Find the Best Analysis for Strategic Policy”
Diselenggarakan oleh Pusat Penanganan Isu Strategis Kementerian Perdagangan
Jakarta, 30 September 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Tingkat Abrasi, Akresi & Reklamasi Pesisir Pantai Utara Banten
1. Tingkat Abrasi, Akresi dan Reklamasi
Pesisir Pantai Utara Provinsi Banten
Hasil Analisis Data Google Earth
Endan Suwandana, S.T., M.Sc., Ph.D.
Bimtek GIS
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten
Le Dian Hotel, 15 Maret 2017
2. Obyek Penelitian
• Abrasi atau pengurangan luasan daratan
akibat proses erosi pantai,
• Akresi atau penambahan daratan akibat
proses sedimentasi, dan
• Reklamasi atau penambahan daratan akibat
proses penimbunan tanah/pasir/umpur di
pesisir pantai yang dilakukan oleh aktifitas
manusia untuk kepentingan tertentu.
3. Lokasi Studi
• Kab. Serang (22 desa pesisir di 6 kecamatan)
• Kota Serang (2 kelurahan di 1 kecamatan)
• Kab. Tangerang (23 desa di 7 kecamatan)
4. Materi & Metode
Metode
• Onscreen Digitizing
Software
• Google Earth versi 7.1.8.3036 yang
• DNRGPS versi 6.1.0.6
• ArcGIS versi 9.3
44. Kasus Hilang dan Munculnya Kembali
Situ Terate di Kabupaten Serang
Perubahan Rupa Muka Bumi
45. Data satelit 22 Mei 2004
hampir semua lahan situ
telah berubah menjadi sawah
0,00 ha
46. Di sini belum banyak
perumahan
Areal sebelah selatan
masih berupa sawah
Data satelit 23 Juli 2005, Luas
lahan situ kembali mulai
tergenang air seluas 4,39 ha.
4,39 ha
47. Di sini belum banyak
perumahan
Areal sebelah selatan
masih berupa sawah
Data satelit 4 April 2010, Luas
lahan situ yang tergenang air
sudah mencapai 8,10 ha
8,10 ha
48. Di sudah banyak
perumahan
Sawah menjadi
situ kembali
Data satelit 2 Juni 2015, Luas
lahan situ yang tergenang air
sudah mencapai 10,89 ha.
10,89 ha