D92218057 Choiriyatin Hidayatul Jannah modul kelas III semester ganjilRiRia1
D92218057 Choiriyatin Hidayatul Jannah - PBA Semester 4 UIN Sunan Ampel Surabaya
Modul pembelajaran bahasa Arab ini ditujukan untuk peserta didik MI/sederajat kelas III semester ganjil sekaligus untuk memenuhi tugas mata kuliah Mawad Ta'lim Lugho al-Arabiyah
Makalah ini membahas tentang ejaan dan tanda baca dalam bahasa Indonesia. Ejaan mencakup penulisan huruf, pemotongan kata, penggunaan huruf kapital dan miring, sedangkan tanda baca berfungsi untuk membantu pemahaman pembaca. Makalah ini juga menjelaskan beberapa macam-macam ejaan yang pernah digunakan di Indonesia beserta prinsip-prinsip penggunaan tanda baca.
Teks tersebut membahas tentang Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang terdiri atas empat materi utama yaitu konsep dan perkembangan EBI, pemakaian huruf, perubahan huruf, dan penulisan kata beserta tanda bacanya. Materi-materi tersebut diuraikan secara jelas untuk memahami dan mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ejaan bahasa Indonesia sejak zaman kolonial hingga saat ini, termasuk perbedaan ejaan dari masa ke masa dan penjelasan mengenai penulisan huruf, bilangan, dan kata serapan dalam bahasa Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan berbagai unsur bahasa Indonesia seperti kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, gabungan kata, kata depan, partikel, singkatan, angka, kata ganti, dan unsur serapan. Dibahas pula penulisan berbagai unsur tersebut sesuai dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia.
D92218057 Choiriyatin Hidayatul Jannah modul kelas III semester ganjilRiRia1
D92218057 Choiriyatin Hidayatul Jannah - PBA Semester 4 UIN Sunan Ampel Surabaya
Modul pembelajaran bahasa Arab ini ditujukan untuk peserta didik MI/sederajat kelas III semester ganjil sekaligus untuk memenuhi tugas mata kuliah Mawad Ta'lim Lugho al-Arabiyah
Makalah ini membahas tentang ejaan dan tanda baca dalam bahasa Indonesia. Ejaan mencakup penulisan huruf, pemotongan kata, penggunaan huruf kapital dan miring, sedangkan tanda baca berfungsi untuk membantu pemahaman pembaca. Makalah ini juga menjelaskan beberapa macam-macam ejaan yang pernah digunakan di Indonesia beserta prinsip-prinsip penggunaan tanda baca.
Teks tersebut membahas tentang Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang terdiri atas empat materi utama yaitu konsep dan perkembangan EBI, pemakaian huruf, perubahan huruf, dan penulisan kata beserta tanda bacanya. Materi-materi tersebut diuraikan secara jelas untuk memahami dan mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ejaan bahasa Indonesia sejak zaman kolonial hingga saat ini, termasuk perbedaan ejaan dari masa ke masa dan penjelasan mengenai penulisan huruf, bilangan, dan kata serapan dalam bahasa Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan berbagai unsur bahasa Indonesia seperti kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, gabungan kata, kata depan, partikel, singkatan, angka, kata ganti, dan unsur serapan. Dibahas pula penulisan berbagai unsur tersebut sesuai dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah (TTKI) yang mencakup pentingnya TTKI, TTKI di perguruan tinggi, syarat dan subjek TTKI, serta jenis-jenis karangan ilmiah. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat kebahasaan dalam penulisan karangan ilmiah seperti bahasa yang baku, logis, kuantitatif, tepat, denotatif, ringkas, dan runtun.
Makalah ini membahas penggunaan kata dan tanda baca yang benar menurut EBI, mencakup pengertian bahasa baku, penggunaan tanda baca seperti titik, koma, titik koma, titik dua, dan hubung, serta penulisan awalan "di-" dan penggunaan kata ambigu. Makalah ini bertujuan untuk memahami penulisan kata dan kalimat yang sesuai dengan pedoman EBI.
Makalah ini membahas tentang penggunaan tanda baca dan penulisan kalimat yang benar sesuai kaidah kebahasaan Indonesia. Teori yang dijelaskan mencakup penjelasan tentang tanda baca seperti tanda tanya, tanda seru, tanda titik dua, serta penggunaan huruf kapital dan pemisahan kata.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) yang mencakup 5 bagian utama yaitu pemakaian huruf, huruf kapital dan miring, penulisan kata, penulisan unsur serapan, serta pemakaian tanda baca. EYD digunakan sebagai pedoman standar dalam menulis bahasa Indonesia dengan benar dan konsisten.
Susunan pengurus Ikatan Lembaga Mahasiswa Kebidanan Indonesia (IKAMABI) periode 2016-2018 terdiri dari Sekretaris Jendral, Board of Director, Pimpinan Umum, Sekretaris, Bendahara, Penyunting Ahli, Redaksi, Public Relation, dan Tata Letak dan Layout.
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptxSriHidayatiL
Dokumen tersebut membahas tentang ejaan bahasa Indonesia, meliputi perkembangan ejaan bahasa Indonesia sejak zaman kolonial hingga ejaan yang disempurnakan (EYD) revisi terbaru, panduan umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI), dan pedoman penulisan berbagai unsur kata seperti kata dasar, imbuhan, gabungan kata, angka, dan singkatan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan huruf kapital atau huruf besar dalam penulisan bahasa Indonesia. Terdapat beberapa aturan penggunaan huruf kapital seperti untuk huruf pertama kalimat, nama orang, tempat, dan organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan pengecualian-pengecualian dalam penggunaan huruf kapital.
Makalah ini membahas tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang mencakup pengertian, pemakaian huruf besar, kecil, dan miring serta penulisan kata dan partikel sesuai kaidah EYD."
Makalah ini membahas tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang mencakup lima aspek seperti pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ejaan bahasa Indonesia secara umum dan pedoman ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan secara khusus, termasuk aturan penggunaan huruf besar, huruf miring, dan penulisan kata."
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah (TTKI) yang mencakup pentingnya TTKI, TTKI di perguruan tinggi, syarat dan subjek TTKI, serta jenis-jenis karangan ilmiah. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat kebahasaan dalam penulisan karangan ilmiah seperti bahasa yang baku, logis, kuantitatif, tepat, denotatif, ringkas, dan runtun.
Makalah ini membahas penggunaan kata dan tanda baca yang benar menurut EBI, mencakup pengertian bahasa baku, penggunaan tanda baca seperti titik, koma, titik koma, titik dua, dan hubung, serta penulisan awalan "di-" dan penggunaan kata ambigu. Makalah ini bertujuan untuk memahami penulisan kata dan kalimat yang sesuai dengan pedoman EBI.
Makalah ini membahas tentang penggunaan tanda baca dan penulisan kalimat yang benar sesuai kaidah kebahasaan Indonesia. Teori yang dijelaskan mencakup penjelasan tentang tanda baca seperti tanda tanya, tanda seru, tanda titik dua, serta penggunaan huruf kapital dan pemisahan kata.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) yang mencakup 5 bagian utama yaitu pemakaian huruf, huruf kapital dan miring, penulisan kata, penulisan unsur serapan, serta pemakaian tanda baca. EYD digunakan sebagai pedoman standar dalam menulis bahasa Indonesia dengan benar dan konsisten.
Susunan pengurus Ikatan Lembaga Mahasiswa Kebidanan Indonesia (IKAMABI) periode 2016-2018 terdiri dari Sekretaris Jendral, Board of Director, Pimpinan Umum, Sekretaris, Bendahara, Penyunting Ahli, Redaksi, Public Relation, dan Tata Letak dan Layout.
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptxSriHidayatiL
Dokumen tersebut membahas tentang ejaan bahasa Indonesia, meliputi perkembangan ejaan bahasa Indonesia sejak zaman kolonial hingga ejaan yang disempurnakan (EYD) revisi terbaru, panduan umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI), dan pedoman penulisan berbagai unsur kata seperti kata dasar, imbuhan, gabungan kata, angka, dan singkatan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan huruf kapital atau huruf besar dalam penulisan bahasa Indonesia. Terdapat beberapa aturan penggunaan huruf kapital seperti untuk huruf pertama kalimat, nama orang, tempat, dan organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan pengecualian-pengecualian dalam penggunaan huruf kapital.
Makalah ini membahas tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang mencakup pengertian, pemakaian huruf besar, kecil, dan miring serta penulisan kata dan partikel sesuai kaidah EYD."
Makalah ini membahas tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang mencakup lima aspek seperti pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ejaan bahasa Indonesia secara umum dan pedoman ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan secara khusus, termasuk aturan penggunaan huruf besar, huruf miring, dan penulisan kata."
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. Makalah Bahasa Indonesia
Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca yang Benar dalam Bahasa
Indonesia
Dosen Pengampu : Rini Mulyani,M.Pd
Disusun Oleh :
Burhanudin (037118037)
Bayu Suci NR (037118047)
Nur Fauziyah (037118050)
Queena Alzena (037118051)
Kelas 1/B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2. i| P a g e
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT
yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga
kami diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk
menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang “Penggunaan ejaan dan tanda
baca yang benar dalam Bahasa Indonesia”
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi
agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan
Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling
benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna danmerupakan satu-satunya
karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan
beberapa tugas matakuliah Bahasa Indonesia. Pada makalah ini akan dibahas
mengenai Penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar dalam Bahasa Indonesia.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak
yang telah mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah
ini hingga rampungny amakalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca.
Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati, kami meminta kesediaan
pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang membangun mengenai
penulisan makalah kami ini, untuk kemudian kami akan merevisi kembali
pembuatan makalah ini di waktu berikutnya.
Bogor, 28 Oktober 2018
Penulis
3. ii| P a g e
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................
A. Pemakaian Huruf.............................................................................. 2
B. Angka dan Lambang Bilangan.......................................................... 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan........................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
4. 1| P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini banyak orang Indonesia yang kurang mengetahui
bahasanya sendiri, bukanberarti tidak tahu melainkan kurang sesuai dengan
kaidah kaidah yang ada didalam bahasa Indonesia , Bahasa Indonesia menyerap
unsur berbagai bahasa lain baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing . Bahasa
merupakan bagian yang tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan manusia .
penyampaian pesan,perasaan, ataupun ide , terkadang bahsa yang diungkapkan
dalam bentuk tulisan menjadi tidak efektif yang penyebabnya antara lain
kesalahan ejaan ataupun tanda baca . Tanda baca dan ejaan menjadi penting
karena penggunaan yang tidak sesuai akan mengubah makna bahasa yang akan
diungkapkan . Secara teknis ejaan merupakan penulisan huruf ,penulisan kata dan
pemakaian tanda baca, sedangkan tanda baca itu sendiri dimaksudkan agar bahasa
tulis menjadi mudah untuk dipahami, sehingga pesan yang diungkapkan dapat
dipahami.
B. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui dan memahami penggunaan ejaan dan tanda baca yang
benar dalam bahasa Indonesia.
5. 2| P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemakaian Huruf
1. Huruf Abjad
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf berikut :
2. Huruf Vokal
Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf a, e, i, o,dan u.
6. 3| P a g e
*Dalam pengajaran lafal kata, dapat digunakan tanda aksen jika ejaan kata menimbulkan keraguan.
Misalnya: Anak-anak bermain di teras (téras).
Upacara itu dihadiri pejabat teras pemerintah.
Kami menonoton film seri (séri).
Pertandingan itu berakhir seri.
7. 4| P a g e
3. Huruf Konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas
huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
* Huruf k di sini melambangkan bunyi hamzah.
** Khusus untuk nama dan keperluan ilmu.
4. Huruf Diftong
Diftong adalah huruf vokal yang berubah kualitasnya
Huruf Diftong Awal Tengah Akhir
Ai ain malaikat pandai
Au aula saudara harimau
oi - boikot amboi
8. 5| P a g e
Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan,
badan atau organisasi, serta nama dokumentasi resmi yang terdiri
atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti
dengan tanda titik. Misalnya:
DPR Dewan Perwakilan Rakyat
PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia
Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu
tanda titik. Misalnya:
dll. dan lain-lain
dsb. dan sebagainya
Tetapi:
a.n. atas nama
d.a. dengan alamat
Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan
mata uang tidak diikuti tanda titik. Misalnya:
cm sentimeter
b. Akronim ialah kependekan yang berupa gabungan huruf atau
suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata
yang wajar.
Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf
awal huruf kaptal. Misalnya:
Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan)
Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku
kata, ataupun gabungan huruf dan kata dari deret kata seluruhnya
ditulis dengan huruf kecil. Misalnya:
9. 6| P a g e
pemilu (pemilihan umum)
radar (radio detecting and ranging)1
1. Angka dan Lambang Bilangan
a. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Di dalam
tulisan lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi.
Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C (100), D
(500), M (1000), V (5.000), M (1.000.000)
b. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut.
Misalnya:Paku Buwono X; pada awal abad XX; dalamkehidupan abad ke-
20 ini; lihan Bab II; Pasal 5
c. Penulisan pangkat
52 dibaca lima pangkat dua. A1 + A2 berarti disjoint union himpunan A1
dan A2
d. Penjumlahan, pengurangan, dsb.
2 + 3 = 5 dibaca dua ditambah tiga sama dengan lima
1
jika dianggap perlu membentuk akronim, jumlah suku kata
akronim jangan melebihi jumlah suku kata
10. 7| P a g e
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa bahasa itu tidak terlepas dari yang namanya tata penulisan, ejaan
dan tanda baca dan ternyata ejaan dan tanda baca itu saling keterkaitan . Ejaan
ternyata mengalami beberapa tahap hingga menjadi yang sempurna, dimana yang
kita gunakan saat ini.
11. 8| P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. 2000. Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan. Jakarta: Kemendikbud. Diakses pada 22 Oktober
2018
_____. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan &
Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya