Tesis ini membahas tentang membangun model sistem informasi indeks kepuasan masyarakat pada unit pelayanan masyarakat dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial dan skala ordinal. Tujuannya adalah untuk mengukur kualitas kinerja unit pelayanan berdasarkan umpan balik dari masyarakat. Data diperoleh melalui kuesioner, observasi, dan studi pustaka. Hasilnya akan dianalisis menggunakan pendekatan object oriented analysis unt
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
Proposal ini membahas model sistem informasi untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat terhadap unit pelayanan masyarakat dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial dan skala ordinal. Tujuannya adalah membentuk model sistem informasi yang dapat mengukur kinerja unit pelayanan berdasarkan umpan balik dari masyarakat.
Paper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
1. Model sistem informasi ini membangun sistem untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat terhadap unit pelayanan masyarakat dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial dan skala ordinal.
2. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi tentang kinerja unit pelayanan berdasarkan umpan balik dari masyarakat.
3. Model sistem informasi ini akan diimplementasikan pada jaringan lokal unit pelayanan untuk mengukur kualitas layanann
Tesis ini membahas pengembangan sistem aplikasi point of sale berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk perusahaan parfum bernama Perfume House di Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah waterfall untuk menganalisis kebutuhan bisnis dan pengguna, merancang sistem berorientasi objek, dan menguji sistem sesuai standar kualitas ISO 9126.
[Ringkasan]
Buku panduan ini memberikan penjelasan langkah demi langkah penggunaan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIM-LITABMAS) untuk pengelolaan berbagai kegiatan di Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Buku ini terdiri dari 21 bab yang mencakup panduan pengusulan proposal, pelaporan, monitoring dan evaluasi, serta penggunaan fitur-fitur lainnya dalam SIM-LITABM
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
Proposal ini membahas model sistem informasi untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat terhadap unit pelayanan masyarakat dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial dan skala ordinal. Tujuannya adalah membentuk model sistem informasi yang dapat mengukur kinerja unit pelayanan berdasarkan umpan balik dari masyarakat.
Paper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
1. Model sistem informasi ini membangun sistem untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat terhadap unit pelayanan masyarakat dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial dan skala ordinal.
2. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi tentang kinerja unit pelayanan berdasarkan umpan balik dari masyarakat.
3. Model sistem informasi ini akan diimplementasikan pada jaringan lokal unit pelayanan untuk mengukur kualitas layanann
Tesis ini membahas pengembangan sistem aplikasi point of sale berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk perusahaan parfum bernama Perfume House di Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah waterfall untuk menganalisis kebutuhan bisnis dan pengguna, merancang sistem berorientasi objek, dan menguji sistem sesuai standar kualitas ISO 9126.
[Ringkasan]
Buku panduan ini memberikan penjelasan langkah demi langkah penggunaan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIM-LITABMAS) untuk pengelolaan berbagai kegiatan di Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Buku ini terdiri dari 21 bab yang mencakup panduan pengusulan proposal, pelaporan, monitoring dan evaluasi, serta penggunaan fitur-fitur lainnya dalam SIM-LITABM
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAPKanaidi ken
Peneliti ini telah melakukan banyak penelitian terkait pemasaran, layanan pelanggan, dan manajemen bisnis sejak tahun 2002. Penelitian-penelitian tersebut berfokus pada kualitas layanan, loyalitas pelanggan, citra perusahaan, dan faktor-faktor lainnya yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Peneliti ini juga telah banyak menulis artikel ilmiah dan mempublikasikannya pada berbagai jurnal terindeks
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayananbennyagussetiono
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang analisis kualitas pelayanan pendidikan berdasarkan indeks kepuasan masyarakat pada Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Penelitian ini menggunakan 14 unsur yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri PAN untuk mengukur indeks kepuasan. Hasilnya menunjukkan indeks kepuasan masyarakat berada pada tingkat 'baik' dengan nilai 62,55. Unsur kedisipl
Edisi ini dari Jurnal Teknosains membahas rancang bangun aplikasi e-Voting berbasis web untuk memudahkan proses pemilihan pengurus Organisasi Otonom Muhammadiyah Cabang Cileungsi secara elektronik. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman VB.Net dan basis data SQL Server untuk mempercepat proses, mengurangi kesalahan, dan menghemat biaya pemilihan. Hasil uji coba menunjukkan aplikasi ini bermanfaat
survai kepuasan masyarakat januari 2021 Syahrul Ostid
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, tujuan, dan metodologi survei kepuasan masyarakat yang dilakukan oleh UPTD Laboratorium Keswan dan Kesmavet. Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap 14 aspek pelayanan laboratorium dan mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan. Metodologinya meliputi penyusunan kuesioner, penentuan responden, dan pengolahan data kepuasan masyar
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang meliputi tujuan, sasaran, prinsip, pelaksanaan, metode survei, dan langkah-langkah penyusunannya."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Laporan hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Sibolga tahun 2015 mencapai skor 79,06, meningkat sedikit dari tahun 2014.
2) Unsur pelayanan dengan skor tertinggi adalah biaya pelayanan pada 2015, sedangkan kepastian jadwal pada 2014.
3) Unsur yang masih banyak dikeluhkan adalah prosedur pelayanan pada 2015 dan kecepat
Laporan ini menyajikan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Pati tahun 2021. Survei dilakukan terhadap 100 responden dan menilai 9 unsur pelayanan. Hasilnya menunjukkan indeks kepuasan masyarakat sebesar 3,546 (sangat baik) meskipun perlu peningkatan pada kecepatan pelayanan dan sarana prasarana."
Ringkasan analisis kualitas layanan PT. AKR dengan metode KANO dan dimensi SERVQUAL adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan PT. AKR, mengukur tingkat kepuasan pelanggan, dan menganalisis strategi perbaikan layanan dengan menggunakan metode KANO dan dimensi SERVQUAL. Hasilnya menunjukkan bahwa atribut layanan yang paling berpengaruh adalah sumber daya manusia dan fas
Laporan ini menyajikan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2020. Survei menunjukkan masyarakat puas dengan pelayanan, meskipun perlu ada peningkatan pada persyaratan, prosedur, waktu penyelesaian, dan kompetensi pelaksana. Rekomendasi termasuk metode layanan yang lebih efektif, sosialisasi prosedur,
Laporan survei kepuasan masyarakat UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Sempaja menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan berada pada kategori "baik" dengan nilai IKM 83,19. Unsur pelayanan persyaratan dan sarana prasarana mendapat penilaian lebih rendah dibanding unsur lainnya. Sebagian besar responden berasal dari PNS laki-laki berusia di atas 41 tahun den
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAPKanaidi ken
Peneliti ini telah melakukan banyak penelitian terkait pemasaran, layanan pelanggan, dan manajemen bisnis sejak tahun 2002. Penelitian-penelitian tersebut berfokus pada kualitas layanan, loyalitas pelanggan, citra perusahaan, dan faktor-faktor lainnya yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Peneliti ini juga telah banyak menulis artikel ilmiah dan mempublikasikannya pada berbagai jurnal terindeks
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayananbennyagussetiono
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang analisis kualitas pelayanan pendidikan berdasarkan indeks kepuasan masyarakat pada Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Penelitian ini menggunakan 14 unsur yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri PAN untuk mengukur indeks kepuasan. Hasilnya menunjukkan indeks kepuasan masyarakat berada pada tingkat 'baik' dengan nilai 62,55. Unsur kedisipl
Edisi ini dari Jurnal Teknosains membahas rancang bangun aplikasi e-Voting berbasis web untuk memudahkan proses pemilihan pengurus Organisasi Otonom Muhammadiyah Cabang Cileungsi secara elektronik. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman VB.Net dan basis data SQL Server untuk mempercepat proses, mengurangi kesalahan, dan menghemat biaya pemilihan. Hasil uji coba menunjukkan aplikasi ini bermanfaat
survai kepuasan masyarakat januari 2021 Syahrul Ostid
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, tujuan, dan metodologi survei kepuasan masyarakat yang dilakukan oleh UPTD Laboratorium Keswan dan Kesmavet. Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap 14 aspek pelayanan laboratorium dan mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan. Metodologinya meliputi penyusunan kuesioner, penentuan responden, dan pengolahan data kepuasan masyar
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang meliputi tujuan, sasaran, prinsip, pelaksanaan, metode survei, dan langkah-langkah penyusunannya."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Laporan hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Sibolga tahun 2015 mencapai skor 79,06, meningkat sedikit dari tahun 2014.
2) Unsur pelayanan dengan skor tertinggi adalah biaya pelayanan pada 2015, sedangkan kepastian jadwal pada 2014.
3) Unsur yang masih banyak dikeluhkan adalah prosedur pelayanan pada 2015 dan kecepat
Laporan ini menyajikan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Pati tahun 2021. Survei dilakukan terhadap 100 responden dan menilai 9 unsur pelayanan. Hasilnya menunjukkan indeks kepuasan masyarakat sebesar 3,546 (sangat baik) meskipun perlu peningkatan pada kecepatan pelayanan dan sarana prasarana."
Ringkasan analisis kualitas layanan PT. AKR dengan metode KANO dan dimensi SERVQUAL adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan PT. AKR, mengukur tingkat kepuasan pelanggan, dan menganalisis strategi perbaikan layanan dengan menggunakan metode KANO dan dimensi SERVQUAL. Hasilnya menunjukkan bahwa atribut layanan yang paling berpengaruh adalah sumber daya manusia dan fas
Laporan ini menyajikan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2020. Survei menunjukkan masyarakat puas dengan pelayanan, meskipun perlu ada peningkatan pada persyaratan, prosedur, waktu penyelesaian, dan kompetensi pelaksana. Rekomendasi termasuk metode layanan yang lebih efektif, sosialisasi prosedur,
Laporan survei kepuasan masyarakat UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Sempaja menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan berada pada kategori "baik" dengan nilai IKM 83,19. Unsur pelayanan persyaratan dan sarana prasarana mendapat penilaian lebih rendah dibanding unsur lainnya. Sebagian besar responden berasal dari PNS laki-laki berusia di atas 41 tahun den
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Excruciate Limited
a Fallibility of property is tought of the greatest illustration on how the lowest marginal of the society catches your mind set to the precious time to buy the world and the obsoloscence network lobbying
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan ini menganalisis kualitas sistem informasi penjualan di CV Tjahaja Baru Padang dengan menggunakan metode McCall.
2. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa sistem saat ini sudah memenuhi kriteria McCall namun perlu pengembangan lebih lanjut.
3. Saran untuk perusahaan adalah mengembangkan fitur pemesanan dan melakukan evaluasi sistem secara mendalam untuk per
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualBeni Herlandy
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode Servqual. Metode ini mengukur lima dimensi kualitas layanan yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Kuisioner dibuat untuk mengukur dimensi-dimensi tersebut dan kepuasan pengguna sistem informasi. Hasil kuisioner diolah untuk menganalisis tingkat kualitas layanan sistem informasi.
Nasir Widha Setyanto, ARIF RAHMAN & Addelina Trisagita, (2013), Penerapan Metode Delphi dan Servqual Untuk Perbaikan Mutu Pelayanan, Prosiding Seminar Nasional Terpadu Keilmuan Teknik Industri, Malang, pp. SMG4.1-SMG4.6
Survei kepuasan masyarakat saat ini dilakukan secara manual, sehingga hasilnya rentan hilang. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi dalam melakukan survei dengan membuat aplikasi google form untuk pengisian survei secara online guna mempermudah proses survei dan dokumentasi hasilnya.
Similar to Thesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur University (20)
Sistem antrian adalah alat untuk mengatur pelayanan kepada masyarakat/pelanggan di perusahaan atau pemerintah. Sistem ini dapat meningkatkan pelayanan konsumen, mempromosikan layanan baru, dan memberikan hiburan kepada konsumen menunggu untuk menghindari kebosanan. Sistem ini juga dapat melayani konsumen secara efektif dan efisien serta meningkatkan kinerja perusahaan melalui laporan.
DigiTool Digital Watchman Clock System adalah solusi digital terbaik saat ini untuk mengelola sistem patroli petugas keamanan dengan membantu menganalisis produktivitas dan memonitor keamanan secara real-time melalui laporan yang mudah dicetak.
MQS adalah sistem antrian mini yang menggunakan display 7 segmen untuk menampilkan nomor antrian dan loket pelayanan, membantu mengatur antrian di tempat layanan seperti bank dan klinik. Sistem ini dapat mengatur satu jenis antrian untuk delapan loket, menghitung nomor antrian hingga 999 kemudian mulai dari 001, dan memanggil nomor berikutnya melalui tombol di setiap loket.
Sistem antrian canggih berbasis komputer dan layar sentuh yang mampu menampilkan hiburan dan informasi kepada pelanggan sambil menunggu. Sistem ini memiliki fitur pemilihan antrian melalui layar sentuh dan mencetak tiket nomor antrian, serta dapat mengatur antrian untuk layanan yang memerlukan beberapa tahapan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Advanced Multimedia Queue System Touch Screen (AMQS Touch Screen) V4.7, yaitu sistem antrian multimedia berbasis komputer yang menggunakan layar sentuh untuk memilih antrian dan mencetak tiket antrian. Sistem ini dapat menampilkan hiburan dan informasi kepada pelanggan sambil menunggu.
Paper Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis Presentation From Yudo Devianto - Budi Luhur University
1. MODEL SISTEM INFORMASI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DENGAN
METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) DAN SKALA ORDINAL
PADA UNIT PELAYANAN MASYARAKAT
TESIS
Oleh :
Yudo Devianto / 1311601049
Dosen Pembimbing :
Dr. Krisna Adiyarta M
PROGRAM STUDI: MAGISTER ILMU KOMPUTER (MKOM)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS BUDI LUHUR, JAKARTA , 2015
MODEL SISTEM INFORMASI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
DENGAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) DAN
SKALA ORDINAL PADA UNIT PELAYANAN MASYARAKAT
Oleh :
Yudo Devianto / 1311601049
TESIS
2. 2
Latar Belakang
Kepuasan masyarakat merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan keberhasilan
suatu badan usaha karena masyarakat adalah konsumen dari produk yang dihasilkannya.
Kebijakan untuk mewujudkan birokrasi yang netral dalam penyelenggaraan administrasi dan
pemerintahan negara, ternyata dalam praktiknya memang banyak menghadapi rintangan.
Masyarakat sangat merindukan pelayanan publik yang baik, dalam arti proporsional dengan
kepentingan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagaimana diamanatkan
dalam UU RI Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional, Kepmenpan
RI No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah adalah mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan yang telah diberikan
aparatur kepada masyarakat.
Bab I
3. 3
Masalah Penelitian
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dalam penelitian ini, maka permasalahan dapat
diidentifikasi adalah :
1. Adanya kesulitan dalam mengetahui/mengukur kualitas kinerja dari unit pelayanan
masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Tidak adanya sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas kinerja dari
unit pelayanan masyarakat tersebut.
Adapun yang menjadi ruang lingkup masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian difokuskan pada pembuatan model sistem informasi agar dapet memberikan informasi
kualitas kinerja dari unit pelayanan masyarakat .
2. Penelitian difokuskan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) dan Skala Ordinal
untuk mengukur kualitas kinerja dari unit pelayanan masyarakat.
3. Pada tahap analisis dan perancangan menggunakan metode analisis dan perancangan berorientasi
obyek (object oriented analysis and design) menggunakan unified modelling language (UML) dengan
proses implementasi sistem dilakukan pada jaringan lokal unit pelayanan masyarakat.
4. Penelitian ini difokuskan pada pengujian software quality Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan
Masyarakat Dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal.
5. Aspek software quality yang digunakan meliputi aspek functionality, aspek reliability, aspek efficiency,
dan aspek usability. Pemilihan keempat aspek tersebut didasari telah terakomodasikannya pengujian
untuk aspek internal aplikasi (functionality, reliability, dan efficiency) serta aspek eksternal aplikasi
yang melibatkan pengguna akhir (usability).
4. 4
Rumusan Masalah
Masalah utama yang akan dikaji dalam tesis ini adalah:
1. Bagaimana membangun sebuah Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat
Pada Unit Pelayanan Masyarakat agar dapat digunakan untuk memberikan informasi
tentang kualitas kinerja dari unit pelayanan masyarakat tersebut ?
2. Bagaimana kelayakan Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal pada aspek functionality ?
3. Bagaimana kelayakan Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal pada aspek reliability ?
4. Bagaimana kelayakan Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal pada aspek efficiency ?
5. Bagaimana kelayakan Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal pada aspek usability ?
5. 5
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Membuat Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Unit Pelayanan
Masyarakat yang diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat tentang kualitas
kinerja dari unit pelayanan masyarakat tersebut.
2. Mengetahui kelayakan Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal pada aspek functionality ?
3. Mengetahui kelayakan Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal pada aspek reliability ?
4. Mengetahui kelayakan Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal pada aspek efficiency ?
5. Mengetahui kelayakan Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal pada aspek usability ?
6. 6
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat :
1. Mengetahui kekurangan atau kelebihan dari masing-masing unsur dalam unit
pelayanan masyarakat.
2. Mengetahui kualitas kinerja dari unit pelayanan masyarakat dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu
dilakukan.
4. Masyarakat dapat mengetahui gambaran tentang kualitas kinerja unit pelayanan
masyarakat tersebut.
5. Dapat mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang mereka
terima.
6. Mendapatkan hasil uji kelayakan penggunaan Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan
Masyarakat Dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Dan Skala Ordinal.
7. 7
Tinjauan Studi
Penulis Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian
[Erlina 2008]
Analisis Kualitas Layanan
dengan Metode Servqual dan
AHP di Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil di
Surabaya
Metode Servqual
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai servqual yang terbobot harus dilakukan
peningkatan kualitas layanannya maka indikator kualitas layanan yang harus ditingkatkan
kualitas pelayanannya adalah Lay Out / tata letak ruangan, Luas ruangan yang memadai,
Jumlah loket yang tersedia, Fasilitas ruang tunggu yang nyaman, Keramahan. Kesopanan, dan
rasa bersahabat terhadap pelanggan, sehingga antara kenyataan yang diterima oleh pelanggan
sesuai dengan harapan yang dimiliki oleh pelanggan.
[Tien 2010]
Pengukuran Kepuasan
Pelanggan Menggunakan
Metoda Kano dan Root Cause
Analysis (Studi Kasus PLN
Tangerang)
Metoda Kano dan
Root Cause
Analysis
Hasil yang diperoleh dari tingkat kepuasan Pelanggan mengguna kan model Kano diperoleh
grade pada tiap atribut: grade attractive adalah: Permintaan penambahan daya dapat dilakukan
secara on-line dengan tingkat kepuasan (3.6); Pengaduan pelanggan dapat dilakukan melalui
SMS center dengan tingkat kepuasan (3.0); Call center juga dapat berfungsi sebagai sarana
permintaan tambah daya dan pasang baru; Kecepatan dalam menanggapi gangguan dan
keluahan pelanggan; Kepastian waktu pemulihan gangguan; Jaminan memperoleh daya sesuai
permintaan; Tidak membedakan pelayanan antar pelanggan; Ketepatan waktu buka/tutup loket
pembayaran rekening; Pembayaran dapat dilakukan secara online.
[Fathoni 2007]
Analisis Kualitas Layanan
Sistem Informasi
Menggunakan Metode
Servqual
Metode Servqual
Metode Servqual dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kualitas layanan sistem informasi
yang telah di jalankan. Metode Servqual memiliki kelebihan yaitu memiliki kemampuan
diagnostik yang tinggi dan memiliki konsep yang sesuai dengan dimensi atau setting sistem
informasi. Untuk mendukung hasil pengukuran kualitas layanan sistem informasi
menggunakan metode servqual, diperlukan pembuktian yang empiris dengan menggunakan
metode statistik.
[Juniartono
2013]
Analisis Tingkat Kepuasan
Pelayanan Konsumen
Pengguna Jasa Transportasi
Pada CV. Delta Trans Dengan
Menggunakan Metode
Servqual
Metode Servqual
Pengukurannya metode ini dengan mengukur kualitas layanan dari atribut masing-masing
dimensi, sehingga akan diperoleh nilai gap yang merupakan selisih antara persepsi konsumen
terhadap layanan yang diterima dengan harapan konsumen terhadap layanan yang akan
diterima.
[Wanda 2014]
Analisis Indeks Kepuasan
Masyarakat Terhadap Layanan
Di Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kabupaten
Lamongan
Metode Purposive
Sampling
Secara keseluruhan memang Indeks Kepuasan Masyarakat di Badan Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kabupaten Lamongan adalah baik, tapi hal tersebut bukanlah menjadi jaminan
kepuasan bagi pengguna Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lamongan lainya
apabila tidak ada perbaikan terhadap hal – hal yang dikeluhkan oleh masyarakat yang telah
penulis jelaskan di bab sebelumnya. Oleh karena itu penting bagi Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kabupaten Lamongan untuk segera membenahi pelayanan atau fasilitas yang
masih kurang memuaskan pengguna perpustakaan serta tetap mempertahankan pelayanan dan
fasilitas yang telah memberikan kepuasan bagi pengguna perpustakaan.
Bab II
8. 8
Tinjauan Obyek Penelitian
Obyek utama penelitian adalah unit pelayanan masyarakat dalam memberikan
pelayanannya kepada masyarakat.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah berdasarkan informasi yang didapat dari
internet, informasi yang pernah diteliti sebelumnya dan berdasarkan kuisioner yang
disebarkan sebagai acuan untuk mengukur kinerja obyek utama dalam memberikan
pelayanannya kepada masyarakat tersebut.
Dari hasil kuisioner yang dikumpulkan akan digunakan oleh peneliti untuk mengukur kinerja
dari obyek utama.
10. 10
Hipotesis
Berdasarkan kerangka konsep yang telah dikemukakan maka peryataan penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Diduga Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat yang dibuat akan bisa
mengatasi permasalahan yang ada, sehingga informasi kualitas kinerja dari unit
pelayanan masyarakat dapat disajikan.
2. Diduga kualitas Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat yang dihasilkan
jika diukur validitasnya menggunakan metode FGD adalah baik.
3. Diduga kualitas Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat yang dihasilkan
apabila diukur menggunakan adopsi dari ISO 9126 hasilnya adalah baik.
11. 11
Jenis Penelitian
Penelitian sistem informasi indeks kepuasan masyarakat untuk mengetahui kinerja unit
pelayanan masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menggunakan
metode penelitian terapan (AppliedResearch). Hasil penelitian dapat langsung diterapkan
untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Metode Pemilihan Sampel
Pemilihan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, yang merupakan salah satu
teknik pengambilan sampel yang sering digunakan dalam penelitian. Secara bahasa, kata
purposive berarti = sengaja. Jadi, kalau sederhannya, purposive sampling berarti teknik
pengambilan sampel secara sengaja.
Bab III
12. 12
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Metode Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah disusun sebelumnya.
Isikan pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, atau daftar pertanyaan tersebut
cukup terperinci yang dibagikan kepada responden. Peneliti akan memperoleh data
atau fakta yang memiliki hubungan dengan permasalahan.
2. Metode observasi. Observasi atau pengamatan langsung terhadap obyek penelitian.
Teknik observasi dilakukan dengan observasi berstruktur dengan menyiapkan daftar
kebutuhan data dan sumber data
3. Metode studi pustaka. Metode pengumpulan data yang diperoleh dengan
mempelajari, meneliti, dan membaca buku, informasi dari internet, jurnal, skripsi, tesis
yang berhubungan dengan tingkat kepuasan masyarakat.
13. 13
Instrumentasi
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah:
1. Instrumen untuk pengumpulan data dengan metode kuesioner adalah daftar pertanyaan
tertulis yang telah disusun sebelumnya. Isikan pertanyaan yang terdapat dalam
kuesioner, atau daftar pertanyaan tersebut cukup terperinci yang dibagikan kepada
responden. Peneliti akan memperoleh data atau fakta yang memiliki hubungan dengan
permasalahan.
2. Instrumen untuk pengumpulan data dengan metode observasi. Instrumen observasi ini
adalah peneliti yang melakukan pengamatan pada unit pelayanan masyarakat. Daftar
kebutuhan data dan sumber data observasi.
3. Instrumen untuk pengumpulan data dengan metode studi pustaka. Instrumen studi
pustaka ini adalah peneliti yang mempelajari literatur tentang konsep dasar model
sistem informasi IKM.
14. 14
Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan object
oriented analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis
dilakukan terhadap hasil tahapan pengumpulan data dengan kuesioner dan studi pustaka
untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada proses
analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah:
1. Analisis data dan informasi yang didapat dari kuesioner dan studi pustaka.
2. Analisis kebutuhan fungsional, non-fungsional, dan pengguna. Pemodelan kebutuhan
fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta
fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna
dimodelkan dengan use case diagram.
3. Analisis perilaku sistem. Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang
dikembangkan dan dimodelkan dengan activity diagram dan sequence diagram.
activity diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem,
sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar
object dan kronologinya.
4. Dalam penelitian teknik pengukuran kinerja unit pelayanan masyarakat menggunakan
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) dan Skala Ordinal.
15. 15
Teknik Perancangan Sistem
Teknik perancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
metode object-oriented design (OOD) atau perancangan berorientasi obyek menggunakan
unified modelling language (UML). Pada proses perancangan, teknik perancangan yang
dilakukan adalah :
1. Perancangan struktur statis program atau spesifikasi sistem. Dimodelkan dengan class
diagram.
2. Perancangan physical architecture untuk memodelkan distribusi aplikasi. Dimodelkan
dengan deployment diagram.
3. Perancangan antarmuka pengguna. Meliputi perancangan navigasi, form input, dan
form output.
4. Perancangan database. Untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data.
Dimodelkan dengan entity relationship diagram.
5. Perancangan infrastructure architecture (hardware, software, dan jaringan).
16. 16
Teknik Pengujian
Pengujian Validasi
Pengujian Kualitas
Pengujian validasi bertujuan melakukan penilaian apakah spesifikasi kebutuhan telah
diakomodasi dalam sistem/perangkat lunak yang dikembangkan. Selain itu juga menilai
apakah aplikasi sistem informasi Indeks Kepuasan Masyarakat berfungsi menyediakan
data penilaian kinerja unit pelayanan masyarakat.
Teknik pengujian validasi sistem dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan
blackbox testing dengan metode Focus Group Discussion. FGD merupakan diskusi
kelompok yang pesertanya terbatas dan dipilih menurut kriteria tertentu dan
pembahasannya memfokuskan pada topik tertentu.
Pengujian kualitas sistem dilakukan untuk menguji tingkat kualitas perangkat lunak
sistem informasi IKM yang dihasilkan berdasarkan empat karakteristik kualitas
perangkat lunak yang diadopsi dari ISO 9126, yaitu functionality, reliability, usability, dan
efficiency.
18. 18
Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pencarian dan Pemilihan Obyek Penelitian
2 Studi melalui media internet//Obyek Penelitian
3 Perumusan Masalah Penelitian
4 Penentuan Topik dan Pembimbing Tesis
5 Pengumpulan Bahan Literatur/Referensi
6 Penyerahan Formulir Pendaftaran Penulisan Tesis
7 Penyusunan Kerangka/Landasan Pemikiran (Tinjauan Pustaka/Studi/sampai dengan Kerangka Konsep dan
Hipotesis)
8 Penyusunan MetodologiPenelitian (Jenis Penelitian, Metode Sampling, Metode Pengumpulan Data,
Instrumentasi, Teknik Analisis, Perancangan, Implementasi dan UjiSistem
9 Penyusunan Naskah Proposal Tesis
10 Penyerahan Formulir Pendaftaran Sidang Proposal Tesis
11 Sidang Proposal Tesis
12 Pelaksanaan Pengumpulan Data Sampel
13 Analisis Data, Perancangan, Pengujian Data, Pengolahan Data Pengujian
14 Penyusunan Naskah Akhir Tesis
15 Penyerahan Formulir Pendaftaran Sidang Akhir Tesis
16 Sidang Akhir Tesis
17 Penyempurnaan Naskah Akhir Tesis
18 Pembuatan Paper Ringkasan Tesis
19 Penggandaan Naskah Akhir Tesis dan Paper
20 Pembuatan CD berisi Naskah Akhir Tesis, Paper, dan Slide Presentasi
21 Penyerahan Naskah Akhir Tesis, Paper dan CD
19. 19
Bab IV
Pembahasan Hasil Penelitian
Analisis Sistem
Pada proses analisis sistem harus mendeskripsikan apa yang harus dilakukan oleh
sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
Analisis sistem akan menjawab pertanyaan apa yang akan dikerjakan oleh sistem,
siapa yang akan menggunakan sistem, dan dimana serta kapan sistem tersebut
akan digunakan. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan
pendekatan analisis berorientasi objek untuk sistem yang dirancang, dimaksudkan
untuk menitik beratkan kepada fungsionalitas sistem yang berjalan. Selanjutnya dari
hasil analisis akan divisualisasi dan didokumentasikan dengan Unified Modeling
Language (UML) melalui Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence
Diagram dengan pertimbangan diagram tersebut dianggap mewakili secara
keseluruhan sistem yang berjalan yang dapat dimengerti oleh pengguna.
20. 20
Analisis Proses Bisnis Sistem Berjalan
•Proses Mengirim Kuisioner
•Proses Pengisian Data Kuisioner
•Proses Pengolahan Master Data
•Proses Pengolahan Transaksi
•Proses Pengolahan Laporan
21. 21
Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan Fungsional
1. Aplikasi berbasis desktop untuk mengukur kinerja unit pelayanan
masyarakat.
2. Login admin mempunyai username dan password, untuk dapat
mengubah isi dari aplikasi tersebut, mengedit data, menginputkan data,
dan mengupdate semua informasi.
3. Melihat informasi pada aplikasi. Yaitu, melihat responden yang sudah
mengisi kuisioner, melihat pendapat responden, melihat data-data
pendapat responden terhadap setiap unsur-unsur pelayanan yang
terdapat pada unit pelayanan masyarakat.
4. Sistem dapat mengatur otorisasi pengguna aplikasi.
5. Sistem harus dapat mencetak laporan.
22. 22
Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan Non Fungsional
1. Kebutuhan Operasional - Sistem yang dibangun bisa digunakan pada
platform sistem operasi Microsoft Windows.
2. Kebutuhan Keamanan - Aplikasi hanya bisa diakses oleh pengguna yang
berhak. Sistem aplikasinya dilengkapi password. Sistem seharusnya
aman digunakan.
3. Kebutuhan Performance - Sistem dapat menampung data dalam jumlah
yang besar. Sistem seharusnya dapat diakses oleh banyak user secara
bersamaan. Sistem seharusnya cepat diakses.
4. Kebutuhan Portability - Sistem bisa dijalankan pada platform windows
dengan kebutuhan Microsoft Access database dan MySql Database.
5. Kebutuhan Kemudahan Penggunaan - Sistem seharus mudah digunakan
dan mudah dipelajari. Sistem harus menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti serta sistem seharusnya memiliki tampilan menarik
23. 23
Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan Pengguna
Dari hasil identifikasi kebutuhan fungsional melalui observasi didapatkan
spesifikasi pengguna dan fungsi yang diperoleh oleh masing-masing
pengguna. Tingkatan pengguna ditujukan untuk mengamankan database
dari pengguna yang tidak diijinkan serta membatasi hak akses. Untuk
mendapatkan hak akses sesuai dengan tingkatan pengguna dilakukan
dengan Login pada Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat
menggunakan username dan password yang diberikan.
Analisis pengguna dan hak akses untuk masing-masing pengguna terdapat
pada tabel berikut ini: N
o
Tingkatan Pengguna Hak Akses Pengguna
1 Admin Dapat mengakses seluruh kegiatan dalam sistem
2 Users Dapat mengakses kegiatan dan laporan dalam sistem
24. 24
Analisis Kebutuhan
Use Case Diagram
Berdasarkan spesifikasi kebutuhan fungsional dan actor yang terlibat dalam
sistem, maka dapat dimodelkan dengan use case diagram. Use case
diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
system. use case mempresentasikan interaksi antara actor dengan sistem
26. 26
Analisis Perilaku Sistem
Activity Diagram
Activity Diagram adalah diagram yang menjelaskan tentang alir aktifitas
di dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana alir berawal,
bagaimana keputusan-keputusan dapat terjadi dan terakhir bagaimana
sistem berakhir.
•Activity Diagram Entry Master Nomor
•Activity Diagram Entry Master User
•Activity Diagram Entry Master Pekerjaan
•Activity Diagram Entry Master Pendidikan
•Activity Diagram Entry Data Kuisioner
•Activity Diagram Pengolahan Laporan
27. 27
Pilih Master Nomor
Masukan Data Nomor
Simpan Data Nomor
Keluar Dari Master Nomor
Login Verifikasi User ID & Password
Login Tidak Valid
Login Valid
Pilih Menu Master Data
Keluar Menu Utama
Logout
Menu Utama
Activity Diagram Entry Master Nomor
28. 28
Sequence Diagram
Pada Sequence Diagram menjelaskan aliran fungsionalitas dalam use
case. Sebuah diagram menunjukkan urutan interaksi object yang
disusun dalam urutan waktu.
•Sequence Diagram Entry Master Nomor
•Sequence Diagram Entry Master User
•Sequence Diagram Entry Master Pekerjaan
•Sequence Diagram Entry Master Pendidikan
•Sequence Diagram Entry Data Kuisioner
•Sequence Diagram Pengolahan Laporan
29. 29
Sequence Diagram Entry Master Nomor
Code_Desc nomor_survey nomor_respondenPengguna Menu Login Menu Utama Master Data Master Nomor Control
1: Open 2: Open 3: Open 4: Open 5: Open
6: Input Data Baru 7: Input Data 8: Get ()
9: Get ()
10: Get ()
11: simpan () 12: simpan () 13: simpan ()
14: simpan ()
15: simpan ()
16: ubah () 17: ubah () 18: ubah ()
19: ubah ()
20: ubah ()
21: hapus () 22: hapus () 23: hapus ()
24: hapus ()
25: hapus ()
26: keluar ()
27: keluar ()
28: keluar ()
30. 30
Perancangan Sistem
Deployment Diagram
Deployment diagram merupakan suatu diagram yang dapat
memberikan penjelasan tentang bagaimana berbagai elemen fisik
menyusun dan menjalankan sistem di dalam suatu jaringan yang
dibentuk. Arsitektur jaringan yang dibentuk merupakan kumpulan
dari node-node yang berupa hardware dan software yang
mengkonfigurasikan komponen-komponen software runtime dengan
processor dan peralatan lainnya.
32. 32
Perancangan Sistem
Perancangan Infrastruktur Arsitektur
Tahapan ini akan menjelaskan bentuk atau rancangan sistem
informasi yang akan dikembangkan.
Database Server & Aplikasi Server
Switch Hub
User
33. 33
No Software Deskripsi Fungsi dan Alasan Penggunaan
1 AppServ
2.5.10
AppServ
merupakan
aplikasi
webserver yang
bersifat
opensource
AppServ digunakan sebagai
database server
2 MySQL
5.0.51b
MySQL
merupakan
aplikasi DBMS
dengan lisensi
community
(open source)
MySQL karena bersifat free dan
dapat menangani data dengan
jumlah besar. Selain itu
merupakan produk opensource
yang terkenal dengan kehandalan
dan kecepatannya.
3 Microsoft
Access 2013
MS Access
digunakan
untuk membuat
aplikasi
sederhana
MS Access dalah sebuah
program aplikasi basis data
komputer relasional, dengan MS
Access ini dapat digunakan untuk
membangun aplikasi yang
sederhana, MS Access program
berlisensi, namun untuk
menjalankan aplikasi yang telah
dibuat dapat menggunakan
Runtime Access yang tak
berbayar.
4 MySQL
Connector/O
DBC 3.51
MySQL
Connector
digunakan
untuk
terhubung
dengan
database
My SQL Connector digunakan
untuk menghubungkan MS
Access dengan database MySQL
, MySQL Connector ini gratis
yang disediakan oleh MySQL
sendiri.
Software Yang Digunakan
34. 34
Konstruksi Sistem
•Lingkungan Konstruksi
•Konstruksi Database
•Kontruksi Antarmuka
Tampilan Menu Login
Tampilan Menu Utama Pengguna Admin
Tampilan Menu Utama Pengguna User
Tampilan Entry Master Nomor
Tampilan Entry Master User
Tampilan Entry Master Pekerjaan
Tampilan Entry Master Pendidikan
Tampilan Entry Data Kuisioner
Tampilan Laporan Mutu Pelayanan
36. 36
Pengujian Sistem
Lingkungan Pengujian
Hardware
Software
Pengujian Validasi
Karakteristik Responden
Proses Pelaksanaan FGD
Hasil Pengujian Validasi
Hasil Pengujian Validasi Jenis Pengguna Admin
Hasil Pengujian Validasi Jenis Pengguna User
Kesimpulan Hasil Pengujian Validasi Dan Pembuktian Hipotesis
Pengujian Kualitas
Karakteristik Responden
Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan..
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Uji Validitas Dan Reliabilitas Instumen
Uji Validitas Instrumen
Uji Reliabilitas Instrumen
Pengujian ISO 9126
Tingkat Kualitas Perangkat Lunak Per Aspek Kualitas
Tingkat Kualitas Perangkat Lunak Keseluruhan
Kesimpulan Hasil Pengujian Kualitas Dan Pembuktian Hipotesis
37. 37
Pengujian Validasi
Karakteristik Responden
Proses Pelaksanaan FGD
Hasil Pengujian Validasi
Hasil Pengujian Validasi Jenis Pengguna Admin
Hasil Pengujian Validasi Jenis Pengguna User
Kesimpulan Hasil Pengujian Validasi Dan Pembuktian Hipotesis
No Kode Nama Jabatan Jenis Kelamin
Lama
Bekerja
Pend
1 RN Ratna HRD Perempuan 5 tahun S1
2 NW Nurus Wahidayati Finance Perempuan 8 tahun DIII
3 LN Lili Nurlaili Finance Perempuan 3 tahun S1
4 IM Ismaniar Finance Perempuan 10 tahun SMA
Kegiatan Focus Group Discussion dilaksanakan di ruang kerja pada tanggal 24 Juli 2015 pukul
12.30 - 13.30 WIB, dengan dihadiri oleh 4 peserta sebagai responden, yakni dari bagian HRD
sebanyak 1 orang dan dari pihak Finance sebanyak 3 orang.
38. 38
No Kebutuhan Fungsi Modul
Tanggapan
Responden
Kesimp
ulan
Diterima Ditolak
1 Login Kedalam Aplikasi Login 2 Setuju
2 Mengelola Master Nomor Master Data 2 Setuju
3 Mengelola Master User Master Data 2 Setuju
4 Mengelola Master Pekerjaan Master Data 2 Setuju
5 Mengelola Master Pendidikan Maste Data 2 Setuju
6 Mengelola Data Kuisioner Transaksi 2 Setuju
7 Mencetak Laporan Data Kuisioner Laporan 2 Setuju
8 Mencetak Laporan Mutu Pelayanan Laporan 2 Setuju
Hasil Pengujian Validasi Admin
R = Jumlah responden = 2 orang
P = Jumlah pertanyaan = 8 butir
N = Total jawaban setuju = 16 butir
X = Total jawaban tidak setuju = 0 butir
% = 100% (kategori Sangat Baik)
39. 39
No Kebutuhan Fungsi Modul
Tanggapan
Responden
Kesimp
ulan
Diterima Ditolak
1 Login Kedalam Aplikasi Login 2 Setuju
2 Mencetak Laporan Data Kuisioner Laporan 2 Setuju
3 Mencetak Laporan Mutu Pelayanan Laporan 2 Setuju
Hasil Pengujian Validasi User
R = Jumlah responden = 2 orang
P = Jumlah pertanyaan = 3 butir
N = Total jawaban setuju = 6 butir
X = Total jawaban tidak setuju = 0 butir
% = 100% (kategori Sangat Baik)
40. 40
Kesimpulan Hasil Pengujian Validasi Dan Pembuktian Hipotesis
Berdasarkan hasil FGD, maka dapat disimpulkan bahwa Model Sistem
Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat tersebut sudah sesuai dengan
spesifikasi kebutuhan fungsional yang dibutuhkan pengguna.
Dengan demikian berdasarkan hasil analisis, perancangan dan kontruksi
perangkat lunak untuk pembuatan Model Sistem Informasi Indeks
Kepuasan Masyarakat pada unit pelayanan masyarakat dapat berfungsi
dengan baik dan menghasilkan validasi yang baik, sehingga hipotesis
kedua dalam penelitian ini sudah terbukti kebenarannya.
41. 41
Pengujian Kualitas
Karakteristik Responden
Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan..
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Uji Validitas Dan Reliabilitas Instumen
Uji Validitas Instrumen
Uji Reliabilitas Instrumen
Pengujian ISO 9126
Tingkat Kualitas Perangkat Lunak Per Aspek Kualitas
Tingkat Kualitas Perangkat Lunak Keseluruhan
Kesimpulan Hasil Pengujian Kualitas Dan Pembuktian Hipotesis
Pengujian kualitas untuk mengetahui tingkat kualitas perangkat lunak Model
Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat dilakukan dengan mengadopsi
model ISO 9126 yang terdiri dari 4 (empat) aspek pengujian kualitas yaitu
functionality, reliability, usability, dan efficiency.
42. 42
Jabatan Jumlah Responden Persentase %
HRD 1 25%
FINANCE 3 75%
Total 4 100%
Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase %
Laki-laki 0 0%
Perempuan 4 100%
Total 4 100%
Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Jumlah Responden Persentase %
1 - 5 Tahun 2 50%
> 5 Tahun 2 50%
Total 4 100%
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Persentase %
SMA Sederajat 1 25%
D3 1 25%
S1 2 50%
Total 4 100%
Karakteristik Responden
43. 43
Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen
Uji Validitas Instrumen
Uji Reliabilitas Instrumen
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen terhadap
responden berjumlah 4 orang. Responden dalam pengujian diambil dari sampel penelitian
Uji Validitas Instrumen
Hasil Uji Validitas Aspek Functionality
No. Butir Uji r hitung r tabel Keterangan
1 1.000 0.950 Valid
2 1.000 0.950 Valid
3 1.000 0.950 Valid
4 1.000 0.950 Valid
5 1.000 0.950 Valid
6 1.000 0.950 Valid
7 1.000 0.950 Valid
8 1.000 0.950 Valid
9 1.000 0.950 Valid
Hasil Uji Validitas Aspek Reliability
No. ButirUji rhitung rtabel Keterangan
10 1.000 0.950 Valid
11 1.000 0.950 Valid
12 1.000 0.950 Valid
13 1.000 0.950 Valid
14 1.000 0.950 Valid
48. 48
Tanggapan Responden Berdasarkan Aspek Efficiency
Resource behaviour
23 24 25
SS 5 1 1 1 3
S 4 3 3 3 9
R 3 0 0 0 0
TS 2 0 0 0 0
STS 1 0 0 0 0
4 4 4
17 17 17 51
17 17 17 51
Effeciency
100%
Kriteria
Jawaban
bobot TotalTime behaviour
Jumlah Responden
Skor Aktual
Skor Ideal
% Skor Aktual = x 100%
= x 100% = 100% (kriteria Sangat Baik)
49. 49
Tingkat Kualitas Perangkat Lunak Keseluruhan
Hasil Pengujian Kualitas
Functionality 153 153 100% Sangat Baik
Reliability 85 85 100% Sangat Baik
Usability 136 136 100% Sangat Baik
Effeciency 51 51 100% Sangat Baik
Total 425 425 100% Sangat Baik
Aspek
Skor
Aktual
Skor Ideal
% Skor
Aktual
Kriteria
Kesimpulan Hasil Pengujian Kualitas Dan Pembuktian Hipotesis
Berdasarkan hasil pengujian kualitas yang diadopsi dari model ISO 9126 di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat tersebut sudah sesuai
dengan spesifikasi kebutuhan fungsional yang dibutuhkan pengguna. Dengan demikian berdasarkan
hasil analisis, perancangan dan kontruksi perangkat lunak untuk pembuatan Model Sistem Informasi
Indeks Kepuasan Masyarakat pada unit pelayanan masyarakat dapat berfungsi dengan baik dan
menghasilkan validasi yang baik, sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian ini sudah terbukti
kebenarannya.
50. 50
Implikasi Penelitian
Aspek Sistem
Aspek Manajerial
Aspek Penelitian Lanjut
Berdasarkan hasil dalam penelitian ini, maka dapat disusun implikasi penelitian yang
ditinjau dari aspek sistem, manajerial, dan aspek penelitian lanjut.
Aspek Sistem
Jaringan komputer yang berada di dalam lingkungan unit pelayanan masyarakat sudah baik,
dan harus ada pengadaan lisensi Microsoft Access 2013 sebagai pendukung aplikasi.
Aspek Manajerial
Keberadaan tim dianggap perlu untuk menjaga sistem serta mengembangkan sistem sesuai
dengan perubahan-perubahan kebijakan unit pelayanan masyarakat tersebut, kebijakan
tuntutan pengguna layanan serta perubahan-perubahan teknologi di masa depan. Demikian
pula dibutuhkan sosialisasi-sosialisasi untuk para stakeholders agar memudahkan
penggunaan sistem dalam proses pengukuran kualitas kinerja unit pelayanan masyarakat
tersebut.
Aspek Penelitian Lanjut
Secara khusus, hasil penelitian ini dalam membuat Model Sistem Informasi Indeks
Kepuasan Masyarakat menggunakan bahasa pemograman yang sederhana, diharapkan
dimasa akan datang dapat dikembangkan dengan bahasa pemograman yang lebih baik.
51. 51
Rencana Implementasi
Rencana implementasi sistem merupakan tahap awal dari penerapan sistem dan tujuan dari
kegiatan implementasinya adalah agar sistem yang baru dapat beroperasi sesuai dengan
yang diharapkan.
No Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pemilihan Operator
2 Konstruksi Sistem
3 Instalasi Sistem
4
Pembuatan Program Dan User
Guide
5 Pelatihan Pengguna
6 Uji Coba Sistem
7 Evaluasi Sistem
52. 52
Kesimpulan
Bab V
Penutup
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dibahas di bab sebelumnya, maka dalam penelitian
Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Unit Pelayanan Masyarakat ini dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan maka dapat di ambil kesimpulan bahwa hipotesis peneliti
telah terbukti yaitu :
a. Diduga Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat yang dibuat akan bisa mengatasi
permasalahan yang ada, sehingga informasi kualitas kinerja dari unit pelayanan masyarakat dapat
disajikan.
b. Diduga kualitas Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat yang dihasilkan jika diukur
validitasnya menggunakan metode FGD adalah baik.
c. Diduga kualitas Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat yang dihasilkan apabila diukur
menggunakan adopsi dari ISO 9126 hasilnya adalah baik.
2. Hasil dari penelitian ini adalah Model Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat yang dapat di
terapkan langsung sebagai solusi pemecahan masalah yang terjadi pada unit pelayanan masyarakat.
3. Metode yang digunakan untuk uji validasi dan uji kualitas menggunakan teknik Forum Group Discussion
(FGD), dan ISO 9126 dapat diterima dengan baik serta disetujui oleh responden yang terlibat dalam
pengujian dan diterima sepenuhnya dengan baik oleh unit pelayanan masyarakat.
53. 53
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, implikasi dan kesimpulan, selanjutnya peneliti dapat
memberikan beberapa saran yang relevan dengan hasil penelitian. Saran ini berupa
masukan-masukan yang ditujukan ke obyek penelitian dan untuk penelitian selanjutnya.
1. Penelitian dapat dilanjutkan dengan metode yang berbeda dalam mengukur kinerja, dan
model sistem informasi dapat dikembangkan lebih baik lagi.
2. Pada penelitian selanjutnya mengukur kinerja bukanhanya untuk unit pelayanan
masyarkat saja, tetapi untuk unit lainnya.
3. Unit pelayanan masyarakat dapat memberikan masukan dan saran perbaikan atas
penelitian yang telah dilakukan.