SlideShare a Scribd company logo
Meilissa Ike Dien Safitri, S.AP, M.E
meli_ary2805@yahoo.com
085746779619
Meiliissa Ike
PENDIDIKAN
SDN Kandangsapi Kota Pasuruan
SMPN 1 Kota Pasuruan
SMAN 2 Kota Pasuruan
S1 FIA Universitas Brawijaya (S.AP)
S2 FE Universitas Brawijaya (ME)
Badan Kepegawaian Daerah
Kota Pasuruan
2015 - 2021
2021 - sekarang
Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan
Anak, dan KB Kota Pasuruan
PEKERJAAN
✉
📱
Alamat : Perum Kirana Candi
C14 Kota Pasuruan Bagian Umum Setda
Kota Pasuruan
2011 - 2015
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
PRAKTISI : MEILISSA IKE DIEN SAFITRI, S.AP, M.E
PENGERTIAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
01
MATERI
02
03
INDIKATOR KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
PENGUKURAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
PENGERTIAN
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
 Pelayanan publik adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
 Kualitas pelayanan publik adalah kemampuan organisasi pelayanan publik untuk memberikan
pelayanan yang dapat memuaskan para pengguna jasa baik melalui pelayanan teknis maupun
administrasi.
 Kualitas pelayanan publik merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan jasa produk,
manusia, proses lingkungan dimana penilaian kualitasnya ditentukan pada saat pemberian pelayanan
publik tersebut
INDIKATOR KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
Tangibles
(bukti langsung)
Reliability
(kehandalan)
Responsiveness
(daya tanggap)
Assurance
(jaminan)
Empaty (empati)
1. Tangibles (Bukti Langsung)
Kualitas pelayanan yang dapat diukur melalui tingkat kualitas sarana dan prasarana yang
digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan kesiapan pegawai yang
memberikan pelayanan
1. Penampilan petugas/aparatur dalam melayani pelanggan
2. Kenyamanan tempat melakukan pelayanan
3. Kemudahan dalam proses pelayanan
4. Kedisiplinan petugas/aparatur dalam melakukan pelayanan
5. Kemudahan proses dan akses layanan
6. Penggunaan alat bantu dalam pelayanan
Indikator :
2. Reliability (Kehandalan)
Kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan
2 aspek utama, yaitu konsistensi kinerja (performance) dan sifat dapat dipercaya (dependability).
1. Kecermatan petugas dalam melayani pelanggan
2. Memiliki standar pelayanan yang jelas
3. Kemampuan petugas/aparatur dalam menggunakan alat bantu dalam proses pelayanan
4. Keahlian petugas dalam menggunakan alat bantu dalam proses pelayanan
Indikator :
3. Responsiveness (Daya Tanggap)
Keinginan para staff untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan
dengan tanggap
Perhatian dan kecepatan waktu dalam hubungannya dengan permintaan pelanggan, pelayanan,
komplain dari masalah yang terjadi
1. Merespon setiap pelanggan/ pemohon yang ingin mendapatkan pelayanan
2. Petugas/aparatur melakukan pelayanan dengan cepat
3. Petugas/aparatur melakukan pelayanan dengan tepat
4. Petugas/aparatur melakukan pelayanan dengan cermat
5. Petugas/aparatur melakukan pelayanan dengan waktu yang tepat
6. Semua keluhan pelanggan direspon oleh petugas
Indikator :
4. Assurance (Jaminan)
Perilaku karyawan atau petugas pelayanan mampu menumbuhkan kepercayaan
pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan dapat menciptakan rasa aman
bagi para pelanggannya
Jaminan ini mencangkup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf,
bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan
Indikator :
1. Petugas memberikan jaminan tepat waktu dalam pelayanan
2. Petugas memberikan jaminan legalitas dalam pelayanan
3. Petugas memberikan jaminan kepastian biaya dalam pelayanan
5. Empaty (Empati)
memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi kepentingan
pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para pelanggan dan
memiliki jam operasi yang nyaman.
meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, dan memahami
kebutuhan masyarakat
Indikator :
1. Mendahulukan kepentingan pemohon/ pelanggan
2. Petugas melayani dengan sikap ramah
3. Petugas melayani dengan sikap sopan santun
4. Petugas melayani dengan tidak diskriminatif (membedabedakan)
5. Petugas melayani dan menghargai setiap pelanggan
PENGUKURAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan publik yang berkualitas yang diukur melalui kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan
merupakan tolak ukur utama penentu keberhasilan organisasi publik melaksanakan tugasnya
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
pengukuran kepuasan masyarakat akan menjadi dasar pemerintah sebagai pemberi layanan melakukan
perbaikan pelayanan publik sesuai dengan harapan masyarakat
keberhasilan atau kegagalan pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan publik
SKM (Survei Kepuasan Masyarakat)
 Kegiatan pengukuran secara komprehensif tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas
layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik
 Survey Kepuasan Masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pelayanan
publik
Tujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas
pendapat masyarakat, terhadap mutu dan kualitas pelayanan yang telah diberikan
Sasaran
1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja
penyelenggara pelayanan
2. Mendorong penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik
3. Mendorong penyelenggara pelayanan publik untuk menjadi lebih inovatif dalam
menyelenggarakan pelayanan publik
4. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
yang diberikan.
SKM (Survei Kepuasan Masyarakat)
Manfaat 1. Diketahuinya kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam
penyelenggara pelayanan publik
2. Diketahuinya kinerja penyelenggara pelayanan yang telah dilaksanakan
oleh unit pelayanan publik secara periodik
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya tindak
lanjut yang perlu dilakukan atas hasil SKM
4. Diketahuinya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) secara menyeluruh
terhadap hasil pelaksanaan pelayanan publik
5. Meningkatnya persaingan positif dalam upaya peningkatan kinerja
pelayanan
6. Diketahuinya gambaran tentang kinerja unit pelayanan (bagi masyarakat).
Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat
1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara
pelayanan publik
2. Mendorong penyelenggara pelayanan publik meningkatkan kualitas pelayanan
3. Melakukan pengembangan melalui inovasi-inovasi pelayanan publik.
Tujuan
SKM perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dengan jangka waktu minimal 1 (satu) tahun sekali. Hasil
SKM akan menjadi bahan dalam menilai kualitas dan inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh setiap
Unit Pelayanan di suatu daerah dalam satu tahun, sekaligus menjadi dasar penilaian pada tahun
berikutnya
Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat
Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
1. Persyaratan
2. Prosedur
3. Waktu Pelayanan
4. Biaya/Tarif
5. Produk Spesifikasi
6. Kompetensi Pelaksana
7. Perilaku Pelaksana
8. Sarana dan Prasarana
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Tahapan Survei
Teknik Survei
Kepuasan Masyarakat
1. Kuesioner melalui pengisian sendiri
2. Kuesioner elektronik (e-survei) melalui google form
Indeks Kepuasan Masyarakat
 Hasil pengukuran dari kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat berupa angka
 Data informasi tentang tingkat kepuasaan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif
dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara
pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya
 Alat untuk mengetahui kinerja penyelenggaraan pelayanan di sebuah instansi pemerintah.
Unsur pokok yang digunakan dalam penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat
1. Prosedur pelayanan
2. Persyaratan Pelayanan
3. Kejelasan petugas pelayanan
4. Kedisiplinan petugas pelayanan
5. Tanggung jawab petugas pelayanan
6. Kemampuan petugas pelayanan
7. Kecepatan pelayanan
8. Keadilan mendapatkan pelayanan
9. Kesopanan dan keramahan petugas
10.Kewajaran biaya pelayanan
11.Kepastian biaya pelayanan
12.Kepastian jadwal pelayanan
13.Kenyamanan lingkungan
14.Keamanan Pelayanan
Langkah-Langkah Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
1. Persiapan
2. Pelaksanaan Pengumpulan Data
3. Pengolahan Data
4. Laporan Hasil Penyusunan Indeks
Skor kepuasan masyarakat dalam angka kuantitatif dapat dikonversikan dalam bentuk kualitatif
(sangat baik, baik, kurang baik, dan buruk).
Terlaksananya survei kepuasan masyarakat dalam memperoleh suatu pelayanan dengan hasil pengukuran yang
optimal, terbuka, obyektif dan efektif
Perwujudan dari apa yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh pelayan publik agar kualitas
layanan menjadi baik, maka dalam memberikan layanan publik seharusnya:
1. Mudah dalam pengurusan bagi yang berkepentingan.
2. Mendapat pelayanan yang wajar.
3. Mendapat pelayanan yang sama tanpa pilih kasih.
4. Mendapat perlakuan yang jujur dan transparan.
Hakikat kualitas pelayanan publik menurut Kepmen PAN Nomor 63 Tahun 2003 adalah pemberian
pelayanan prima kepada masyarakat yang berasaskan pada:
1. Tranparansi, atau memiliki sifat keterbukaan.
2. Akuntabilitas, atau dapat dipertanggungjawabkan.
3. Kondisional, atau sesuai dengan kondisi untuk memenuhi prinsip efisiensi dan efektifitas.
4. Partisipatif, yang berarti mendorong peran serta masyarakat.
5. Kesamaan hak, atau tidak diskriminatif.
6. Keseimbangan hak dan tanggung jawab, antara pihak pemberi layanan dan pihak penerima layanan.
Tingkat kualitas kinerja pelayanan publik memiliki dampak (impact) yang luas dalam berbagai kehidupan,
terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu upaya penyempurnaan
pelayanan publik (public service) harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Thank You

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 1 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.pptx

Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
rsd kol abundjani
 
Materi Paparan Standar Pelayanan.pptx
Materi Paparan Standar Pelayanan.pptxMateri Paparan Standar Pelayanan.pptx
Materi Paparan Standar Pelayanan.pptx
azizah612202
 
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdfRev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
BayuEkiPutra
 
Presentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptx
Presentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptxPresentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptx
Presentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptx
HanifGhiyatsRamadhan
 
SIPP peraturan kebijakan power point.pdf
SIPP peraturan kebijakan power point.pdfSIPP peraturan kebijakan power point.pdf
SIPP peraturan kebijakan power point.pdf
OneBuono
 

Similar to PERTEMUAN 1 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.pptx (20)

Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
 
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelangganPelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
Pelayanan publik-yang-berorientasi-pelanggan
 
Pelatihan Audit Sosial: Materi Pelatihan Bagi Warga kendeng
Pelatihan Audit Sosial: Materi Pelatihan Bagi Warga kendengPelatihan Audit Sosial: Materi Pelatihan Bagi Warga kendeng
Pelatihan Audit Sosial: Materi Pelatihan Bagi Warga kendeng
 
D2 a004026 dinik_retnowati
D2 a004026 dinik_retnowatiD2 a004026 dinik_retnowati
D2 a004026 dinik_retnowati
 
D2 a004026 dinik_retnowati_2
D2 a004026 dinik_retnowati_2D2 a004026 dinik_retnowati_2
D2 a004026 dinik_retnowati_2
 
Slide skm permenpan 14 2017
Slide skm permenpan 14   2017Slide skm permenpan 14   2017
Slide skm permenpan 14 2017
 
Materi Paparan Standar Pelayanan.pptx
Materi Paparan Standar Pelayanan.pptxMateri Paparan Standar Pelayanan.pptx
Materi Paparan Standar Pelayanan.pptx
 
LAPORAN IKM semester II 2022.doc
LAPORAN IKM semester II 2022.docLAPORAN IKM semester II 2022.doc
LAPORAN IKM semester II 2022.doc
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1
 
KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.pptx
KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.pptxKEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.pptx
KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.pptx
 
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdfRev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
 
Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013
 
DISKUSI 3 TAB.docx
DISKUSI 3 TAB.docxDISKUSI 3 TAB.docx
DISKUSI 3 TAB.docx
 
Presentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptx
Presentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptxPresentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptx
Presentasi Proposal IKM Provinsi Banten 2020 06102020 (1).pptx
 
Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015Laporan ikm disdik sibolga 2015
Laporan ikm disdik sibolga 2015
 
PPT - Berorientasi Pelayanan Latsar CPNS
PPT - Berorientasi Pelayanan Latsar CPNSPPT - Berorientasi Pelayanan Latsar CPNS
PPT - Berorientasi Pelayanan Latsar CPNS
 
SIPP peraturan kebijakan power point.pdf
SIPP peraturan kebijakan power point.pdfSIPP peraturan kebijakan power point.pdf
SIPP peraturan kebijakan power point.pdf
 
BT Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten.pdf
BT Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten.pdfBT Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten.pdf
BT Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten.pdf
 
6148949563166711943paparan_sosialisasi_kld_2022.pptx
6148949563166711943paparan_sosialisasi_kld_2022.pptx6148949563166711943paparan_sosialisasi_kld_2022.pptx
6148949563166711943paparan_sosialisasi_kld_2022.pptx
 
Materi Prof Jusuf.pptx
Materi Prof Jusuf.pptxMateri Prof Jusuf.pptx
Materi Prof Jusuf.pptx
 

PERTEMUAN 1 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.pptx

  • 1. Meilissa Ike Dien Safitri, S.AP, M.E meli_ary2805@yahoo.com 085746779619 Meiliissa Ike PENDIDIKAN SDN Kandangsapi Kota Pasuruan SMPN 1 Kota Pasuruan SMAN 2 Kota Pasuruan S1 FIA Universitas Brawijaya (S.AP) S2 FE Universitas Brawijaya (ME) Badan Kepegawaian Daerah Kota Pasuruan 2015 - 2021 2021 - sekarang Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB Kota Pasuruan PEKERJAAN ✉ 📱 Alamat : Perum Kirana Candi C14 Kota Pasuruan Bagian Umum Setda Kota Pasuruan 2011 - 2015
  • 2. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PRAKTISI : MEILISSA IKE DIEN SAFITRI, S.AP, M.E
  • 3. PENGERTIAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 01 MATERI 02 03 INDIKATOR KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
  • 4. PENGERTIAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK  Pelayanan publik adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.  Kualitas pelayanan publik adalah kemampuan organisasi pelayanan publik untuk memberikan pelayanan yang dapat memuaskan para pengguna jasa baik melalui pelayanan teknis maupun administrasi.  Kualitas pelayanan publik merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan jasa produk, manusia, proses lingkungan dimana penilaian kualitasnya ditentukan pada saat pemberian pelayanan publik tersebut
  • 5. INDIKATOR KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Tangibles (bukti langsung) Reliability (kehandalan) Responsiveness (daya tanggap) Assurance (jaminan) Empaty (empati)
  • 6. 1. Tangibles (Bukti Langsung) Kualitas pelayanan yang dapat diukur melalui tingkat kualitas sarana dan prasarana yang digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan kesiapan pegawai yang memberikan pelayanan 1. Penampilan petugas/aparatur dalam melayani pelanggan 2. Kenyamanan tempat melakukan pelayanan 3. Kemudahan dalam proses pelayanan 4. Kedisiplinan petugas/aparatur dalam melakukan pelayanan 5. Kemudahan proses dan akses layanan 6. Penggunaan alat bantu dalam pelayanan Indikator :
  • 7. 2. Reliability (Kehandalan) Kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan 2 aspek utama, yaitu konsistensi kinerja (performance) dan sifat dapat dipercaya (dependability). 1. Kecermatan petugas dalam melayani pelanggan 2. Memiliki standar pelayanan yang jelas 3. Kemampuan petugas/aparatur dalam menggunakan alat bantu dalam proses pelayanan 4. Keahlian petugas dalam menggunakan alat bantu dalam proses pelayanan Indikator :
  • 8. 3. Responsiveness (Daya Tanggap) Keinginan para staff untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap Perhatian dan kecepatan waktu dalam hubungannya dengan permintaan pelanggan, pelayanan, komplain dari masalah yang terjadi 1. Merespon setiap pelanggan/ pemohon yang ingin mendapatkan pelayanan 2. Petugas/aparatur melakukan pelayanan dengan cepat 3. Petugas/aparatur melakukan pelayanan dengan tepat 4. Petugas/aparatur melakukan pelayanan dengan cermat 5. Petugas/aparatur melakukan pelayanan dengan waktu yang tepat 6. Semua keluhan pelanggan direspon oleh petugas Indikator :
  • 9. 4. Assurance (Jaminan) Perilaku karyawan atau petugas pelayanan mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan dapat menciptakan rasa aman bagi para pelanggannya Jaminan ini mencangkup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan Indikator : 1. Petugas memberikan jaminan tepat waktu dalam pelayanan 2. Petugas memberikan jaminan legalitas dalam pelayanan 3. Petugas memberikan jaminan kepastian biaya dalam pelayanan
  • 10. 5. Empaty (Empati) memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman. meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan masyarakat Indikator : 1. Mendahulukan kepentingan pemohon/ pelanggan 2. Petugas melayani dengan sikap ramah 3. Petugas melayani dengan sikap sopan santun 4. Petugas melayani dengan tidak diskriminatif (membedabedakan) 5. Petugas melayani dan menghargai setiap pelanggan
  • 11. PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Pelayanan publik yang berkualitas yang diukur melalui kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan merupakan tolak ukur utama penentu keberhasilan organisasi publik melaksanakan tugasnya Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pengukuran kepuasan masyarakat akan menjadi dasar pemerintah sebagai pemberi layanan melakukan perbaikan pelayanan publik sesuai dengan harapan masyarakat keberhasilan atau kegagalan pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan publik
  • 12. SKM (Survei Kepuasan Masyarakat)  Kegiatan pengukuran secara komprehensif tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik  Survey Kepuasan Masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pelayanan publik Tujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat, terhadap mutu dan kualitas pelayanan yang telah diberikan Sasaran 1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara pelayanan 2. Mendorong penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik 3. Mendorong penyelenggara pelayanan publik untuk menjadi lebih inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan publik 4. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang diberikan.
  • 13. SKM (Survei Kepuasan Masyarakat) Manfaat 1. Diketahuinya kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam penyelenggara pelayanan publik 2. Diketahuinya kinerja penyelenggara pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodik 3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya tindak lanjut yang perlu dilakukan atas hasil SKM 4. Diketahuinya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pelayanan publik 5. Meningkatnya persaingan positif dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan 6. Diketahuinya gambaran tentang kinerja unit pelayanan (bagi masyarakat).
  • 14. Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat 1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara pelayanan publik 2. Mendorong penyelenggara pelayanan publik meningkatkan kualitas pelayanan 3. Melakukan pengembangan melalui inovasi-inovasi pelayanan publik. Tujuan SKM perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dengan jangka waktu minimal 1 (satu) tahun sekali. Hasil SKM akan menjadi bahan dalam menilai kualitas dan inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh setiap Unit Pelayanan di suatu daerah dalam satu tahun, sekaligus menjadi dasar penilaian pada tahun berikutnya
  • 15. Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik 1. Persyaratan 2. Prosedur 3. Waktu Pelayanan 4. Biaya/Tarif 5. Produk Spesifikasi 6. Kompetensi Pelaksana 7. Perilaku Pelaksana 8. Sarana dan Prasarana 9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
  • 16. Tahapan Survei Teknik Survei Kepuasan Masyarakat 1. Kuesioner melalui pengisian sendiri 2. Kuesioner elektronik (e-survei) melalui google form
  • 17. Indeks Kepuasan Masyarakat  Hasil pengukuran dari kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat berupa angka  Data informasi tentang tingkat kepuasaan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya  Alat untuk mengetahui kinerja penyelenggaraan pelayanan di sebuah instansi pemerintah. Unsur pokok yang digunakan dalam penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Prosedur pelayanan 2. Persyaratan Pelayanan 3. Kejelasan petugas pelayanan 4. Kedisiplinan petugas pelayanan 5. Tanggung jawab petugas pelayanan 6. Kemampuan petugas pelayanan 7. Kecepatan pelayanan 8. Keadilan mendapatkan pelayanan 9. Kesopanan dan keramahan petugas 10.Kewajaran biaya pelayanan 11.Kepastian biaya pelayanan 12.Kepastian jadwal pelayanan 13.Kenyamanan lingkungan 14.Keamanan Pelayanan
  • 18. Langkah-Langkah Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Persiapan 2. Pelaksanaan Pengumpulan Data 3. Pengolahan Data 4. Laporan Hasil Penyusunan Indeks Skor kepuasan masyarakat dalam angka kuantitatif dapat dikonversikan dalam bentuk kualitatif (sangat baik, baik, kurang baik, dan buruk). Terlaksananya survei kepuasan masyarakat dalam memperoleh suatu pelayanan dengan hasil pengukuran yang optimal, terbuka, obyektif dan efektif
  • 19. Perwujudan dari apa yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh pelayan publik agar kualitas layanan menjadi baik, maka dalam memberikan layanan publik seharusnya: 1. Mudah dalam pengurusan bagi yang berkepentingan. 2. Mendapat pelayanan yang wajar. 3. Mendapat pelayanan yang sama tanpa pilih kasih. 4. Mendapat perlakuan yang jujur dan transparan. Hakikat kualitas pelayanan publik menurut Kepmen PAN Nomor 63 Tahun 2003 adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang berasaskan pada: 1. Tranparansi, atau memiliki sifat keterbukaan. 2. Akuntabilitas, atau dapat dipertanggungjawabkan. 3. Kondisional, atau sesuai dengan kondisi untuk memenuhi prinsip efisiensi dan efektifitas. 4. Partisipatif, yang berarti mendorong peran serta masyarakat. 5. Kesamaan hak, atau tidak diskriminatif. 6. Keseimbangan hak dan tanggung jawab, antara pihak pemberi layanan dan pihak penerima layanan. Tingkat kualitas kinerja pelayanan publik memiliki dampak (impact) yang luas dalam berbagai kehidupan, terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu upaya penyempurnaan pelayanan publik (public service) harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.