3. 02
Sebagian besar masyarakat indonesia pasti
tau apa itu aborsi? tentunya di kalangan anak
remaja saat ini.
Aborsi adalah sesuatu yang biasa dilakukan
oleh orang yang tidak menginginkan janin.
Dari 20-60 persen aborsi di Indonesia
adalahaborsi yang diinduksi, karena Masa
remaja menjadi moment pada individu
mengalami pergeseran umur dan melewati
masa pubertas hingga terjadi perubahan fisik,
psikologi, dan karakter di sertai perilaku
seksual.
Perubahan yang terjadi pada remaja semakin
sering memunculkan berbagai persoalan
dalam hal aktivitas seksual hingga seks bebas
di kalangan remaja.
4. Penyebab terjadinya aborsi
1. Ketidak mampuan ekonomi
2. Kurangnya dukungan keluarga
3. Hamil di luar nikah
4. Masalah dengan pasangan
Upaya pencegahan terjadinya aborsi
1. senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga
2. memiliki kualitas iman yang baik
3. menjaga pergaulan di luar rumah
4. elektif dalam memilih lingkungan pertemanan agar tidak
terjerumus pada hal-hal yang bertentangan
7. Aborsi di kalangan remaja mungkin sudah banyak
terjadi, apa pun alasannya aborsi sebenarnya bukanlah
keputusan yang mudah untuk dilakukan, bahkan aborsi
sendiri memiliki dampak yang buruk bagi tubuh.
Efek samping yang paling umum terjadi setelah
seorang wanita melakukan aborsi adalah mual,
muntah, diare, pendarahan hingga sakit perut atau
kram. Lebih bahayanya lagi, sekitar 10 persen pasien
aborsi mengalami komplikasi yang mengancam nyawa.