SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)
UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)
Nama Mahasiswa : HOIRIAH
Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041478961
Tanggal Lahir : 14/09/1986
Kode/Nama Mata kuliah : ISIP4212/PENGANTAR ILMU POLITIK
Kode/Nama Program Studi : 50/ ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Kode/Nama UPBJJ : 13/BATAM
Hari/Tanggal UASTHE : SABTU/12/12/2020
Petunjuk
1. Anda wajib rnengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover
BJU pada halarnan ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran
akademlk.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan
kejujuran akademik.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITASTERBUKA
Tanda Tangan Peserta Ujian
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : HOIRIAH
NIM : 041478961
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4212/PENGANTAR ILMU POLITIK
Fakultas : HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK
Program Studi : 50/ILMU ADMINISTRASI NEGARA
UPBJJ-UT : BATAM
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun
dalam pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan
hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia rnenjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas
akademik dengan tidak melakukah kecurangan, joki, menyebarluaskan soal
dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji
lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas,
saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Ranai, 12 Desember 2020
Yang Membuat Pernyataan
HOIRIAH
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN
1. a. Demonstrasi merupakan hak warga Negara Republik Indonesia
yang telah diatur dalam UUD 1945, yaitu pasal 28 yang berbunyi
“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
undang-undang”. Setiap warga Negara Republik Indonesia tidak
perlu takut dalam menyampaikan demonstrasi . Konstitusi dan
UU kita memberikan jaminan dan kebebasan kepada setiap
warga negara untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan. Sudah semestinya seluruh
pihak menghormati hak-hak konstitusional setiap warga Negara.
b. Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum dapat dikenai
sanksi pidana sesuai ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana.
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt5d8c96cdaae46/j
erat-pidana-pelaku-demo-anarkis/.
Ancaman pidana demonstrasi yang merusak fasilitas umum
diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 170
ayat 1 yang berbunyi “barang siapa dengan terang-terangan dan
dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang
atau orang, diancam dengan pidana penjara paling lama lima
tahun enam bulan”. Pada dasarnya demonstrasi sebagai salah
satu bentuk kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka
umum merupakan hak konstitusional yang dilindungi. Namun
demonstrasi dapat disebut sebagai pelanggaran apabila apabila
berlangsung anarkis yang disertai dengan tindak pidana atau
kejahatan terhadap ketertiban umum, kejahatan yang
membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang.
2. a. Pada era orde baru budaya politik yang berkembang di Indonesia
adalah budaya politik yang ototarian, yaitu partisipasi politik
warga negara sangat terbatas yang dapat memunculkan budaya
subjek partisipan dimana warga Negara berpartisipasi
menggunakan kesempatan untuk mengontak birokrat dalam
upaya untuk mempengaruhi tindakan pemerintah yang dapat
mempengaruhi hidup mereka.
b. Ketika era Orde Baru demokrasi di kengkang,baik segala bentuk
media dikontrol dan diawasioleh pemerintah agar tidak
mempublikasikan kebobrokan pemerintah. Awalnya Orde Baru
berupaya untuk memperbaiki keadaan bangsa dan melakukan
koreksi atas segala penyimpangan dan kebobrokan pada masa
Orde Lama. Pada awalnya memang rakyat merasakan
peningkatan dalam berbagai bidang terutama bidang
ekonomi.Namun lama kelamaan terdapat berbagai penyimpangan
dan parahnya adalah monopoli kekuasaan Presiden Suharto.
Sistem monopoli kekuasaan yang berpangkal pada Soeharto
tersebut dapat dilihat bagaimana dominannya kekuasaan
Soeharto pada masa pemerintahannya yang berlangsung lebih
dari tiga decade. Kelangsungan masa pemerintahan Orde Baru
tidak pernah terlepas dari peran mesin politik yang digerakan
oleh Soeharto yaitu Golongan Karya (Golkar). Untuk menambah
dominasi kekuasaan politiknya, Soeharto juga menerapkan
sistem Dwi Fungsi ABRI. Dwi Fungsi ABRI menerapkan bahwa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Militer/ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) tidak lagi
hanya bertugas sebagai lembaga yang berperan dalam ketahanan
negara melainkan juga ikut ambil bagian dalam kekuasaan
politik dalam menempatkan orang-orangnya yang memiliki
loyalitas terhadap Soeharto. Selama lebih dari tiga puluh tahun,
bangsa Indonesia dikenal sebagai salah satunegara yang
menganut sistem politik otoriter.Kekuasaan Orde Baru menjadi
ekuasaan otoriter yang memakai embel-embel
demokrasi.Penafsiran pasal-pasal UUD 1945 tidak dilaksanakan
sesuai dengan isi yang tertuang dalam UUD tersebut, melaikan
dimanipulasi demi kepentingan sang penguasa. Hal ini terbukti
dengan adanya Ketetapan MPR No.II?MPR?1978, tentang P4 yang
dalam kenyataannya sebagai media untuk propaganda
kekuasaan Orde Baru.
Oleh karenanya, keterlibatan militer dalam politik adalah sumber
dari segala sumber penyakit sistem politik dan demokratisasi
hanya dapat dijalankan oleh kekuatan sipil dengan terlebih
dahulu membersihkan sistem politik dari intervensi militer. Pada
Zaman Soeharto, militer mendominasi di berbagai bidang. Warga
dibatasi dalam mengemukakan aspirasi, media massa bahkan
dikekang habis-habisan. Jika saja ada yang memuat berita
tentang bobroknya pemerintah pada saat itu, maka izin
penerbitan medianya akan dicabut oleh pemerintah.Banyak
media massa yang mengalaminya seperti majalah berita
Tempo,Ekpres,korann Indonesia Raya,Sinar harapan dan
sebagainya. Akhirnya masyarakat hanya memperoleh informasi
di luar berita “seharusnya” yang telah melewati tahap sensor,baik
oleh Departemen Penerbangan maupun oleh media itu
sendiri.Media hanya diperbolehan untuk mempublikasikan
kebaian dan keberhasilan pemerintah,sementara borok dan dosa
pemerintah disembunyikan sehingga raktyat menjadi buta akan
informasi.
Banyak tokoh-tokoh yang di penjara karena aspirasinya yang
dianggap mencoreng nama pemerintah.Bahkan jika ada rakyat
yang melakukan penyimpangan,pihak militer tidak akan segan-
segan untuk turun tangan. Selama pemerintahan Soeharto nyaris
tidak ada unjuk rasa, rakyat takut melakukannya karena orang
yang melakukan unjuk rasa tiba-tiba hilang keesokan harinya.
Saat itu juga dikenal istilah Petrus (Penembak Misterius) yang
tugasnya mengeksekusi orang-orang yang dianggap berbahaya
dan mengganggu stabilitas Negara. Ini adalah car Soeharto dalam
menjaga kestabilan negaranya dengan memanfaatkan kekuatan
militer untuk menumpas habis semua orang yang dianggap
membahayakan kekuasaannya.
Soeharto berkuasa terhadap hasil pemilu yang diadakan antara
tahun 1971 sampai 1997. Ketika pemilu pada tahun 1975,pemilu
dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1975
tentang Partai Politik dan Golkar, dimana di lakukan fusi partai-
partai politik menjadi hanya dua partai (Partai Persatuan
Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia) dan satu
Golongan Karya. Pemilu-pemilu ini semuanya di menangkan oleh
Golongan Karya. Pada masa itu presiden masih di pilih oleh
parlemen. Karena MPR dan DPR yang didominasi oleh orang-
orang Soeharto dan militer, akhirnya membuat Soeharto terpilih
kembali menjadi presiden dalam waktu lima tahun
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
berikutnya.Meskipun UUD 1945 sebelum amandemen membatasi
kekuasaan presiden hingga dua periode,rezim Orde Baru
melakukan penafsiran subyektif terhadap anak kalimat dalam
pasal 7 konstitusi yang berbunyi,”…dan sesudahnya dapat di
pilih kembali.” Sehingga Soeharto dipilih kembali secara
berturut-turut oleh MPR hingga tujuh kali masa jabatan.
Kenapa Golongan Karya bisa terus memenangkan pemilu
berturut-turut? Pada saai itu meskipun pemilu terlaksana secara
teratur setiap lima tahun, tetapi demokrasi berlum berjalan
sepenuhnya. Pemilu justru dipenuhi oleh kecurangan dan
bersifat seolah-olah hanya sebagai formalitas dan sebagai
informasi kepada dunia luar bahwa Indonesia telah melaksakan
pemilu dan praktik demokrasi. Puncaknya adalah saat pemilu
tahun 1997 yang ditandai dengan kemenangan mutlak Golkar.
Golkar satu-satunya peserta pemilu yang di dukung secara
finansial maupun secara politik oleh pemerintah untuk
memenangkan pemilu dengan meraih suara terbanyak. Berbagai
cara Soeharto lakukan untuk mempertahankan kekuasaannya
dengan memenangkan Golkar dalam setiap pemilu,salah satunya
dengan cara intimidasi.Lembaga-lembaga penyelenggaraan
pemilu didominasi oleh pemerintah tempat pemungutan suara
(TPS) di kantor-kantor pemerintah.
Kini hamper tidak ada lagi ciri-ciri politik otoriter seperti yang
terjadi pada Masa Orde Baru. Setelah Pemilu 1999 dan sejak
diamandemenkan UUD 1945, praktek demokrasi sudah mulai
berjalan sebagaimana mestinya. Pemilu dilakukan dengan
LUBERJURDIL.Indonesia sudah memasuki era Reformasi di
mana politiknya berbeda secara struktural dengan politik Orde
Baru. Proses politik pemerintah sudah memasuki rezim
demokratis dengan partisipasi rakyatnya yaitu partisifasi aktif.
3. a. saat ini Indonesia menggunakan partisipasi politik secara otonom
yaitu partisipasi yang didasari keinginan masyarakat itu sendiri.
b. Partisipasi politik adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
atau kelompok orang secara aktif baik langsung atau tidak
langsung dalam kehidupan politik. Salah satu di antara elemen
dan indikator yang paling mendasar dari keberhasilan dan
kualitas pelaksanaan penyelenggaraan pemilu yang demokratis
adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses
berjalannya tahapan-tahapan pemilu, khususnya dalam hal
pengawasan atau pemantauan proses pemilu. Peran dan
partisipasi masyarakat sipil dalam mengawasi atau memantau
jalannya proses kontestasi demokrasi merupakan hal yang
sangat penting. Partisipasi bertujuan mendorong aktif kegiatan
demokrasi untuk semua proses kepemiluan. Kepentingan fokus
partisipasi menjadi indikator peningkatan kualitas demokrasi
dan kehidupan politik bangsa. Menurut Miriam Budiardjo,
partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok
orang untuk ikut secara aktif dalam kehidupan politik, antara
lain dengan jalan memilih pimpinan negara dan secara langsung
atau tidak langsung memengaruhi kebijakan pemerintah (public
policy). Kegiatan itu mencakup tindakan seperti memberikan
suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum,
mengadakan hubungan (contacting) atau lobbying dengan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
pejabat pemerintah atau anggota parlemen, menjadi anggota
partai atau salah satu gerakan sosial dengan direct action-nya,
dan sebagainya (Miriam Budiardjo: Dasar-dasar Ilmu Politik,
Gramedia, 2008). Secara prinsipil, demokrasi merupakan
partisipasi seluruh rakyat dalam mengambil keputusan-
keputusan politik dan menjalankan pemerintahan. Keputusan
politik yang dimaksud adalah kesepakatan yang ditetapkan
menjadi sebuah aturan yang akan mengatur kehidupan seluruh
rakyat itu sendiri. Keterlibatan atau partisipasi rakyat adalah hal
yang sangat mendasar dalam demokrasi, karena demokrasi tidak
hanya berkaitan dengan tujuan sebuah ketetapan yang
dihasilkan oleh suatu pemerintahan, tetapi juga berkaitan
dengan seluruh proses dalam membuat ketetapan itu sendiri.
Demokrasi memberikan peluang yang luas kepada rakyat untuk
berpartisipasi secara efektif dalam proses pengambilan
keputusan yang menyangkut kebijakan publik serta persamaan
bagi seluruh warga negara dewasa untuk ikut menentukan
agenda dan melakukan kontrol terhadap pelaksanaan agenda
yang telah diputuskan secara bersama. Dalam konteks
konstestasi demokrasi, partisipasi politik masyarakat dalam
pemantauan atau pengawasan pilkada dapat terwujud dalam dua
bentuk. Yang pertama, partisipasi formal yang dijalankan melalui
organisasi-organisasi pemantau pilkada atau pemilu yang yang
concern terhadap isu-isu pemilu atau memantau jalannya
pemilu. Namun, organisasi-organisasi ini terakreditasi sebagai
pemantau di Komisi Pemilihan Umum (KPU) wilayah masing-
masing atau nasional (ke depan dalam pemilu serentak akreditasi
pemantau pemilu didapat dari Badan Pengawas Pemilu). Kedua,
partisipasi politik masyarakat yang ekstra formal. Mereka ini
komunitas-komunitas, organisasi-organisasi, sel-sel, dan sebutan
lainnya yang gandrung terhadap politik, termasuk dalam
mengamati jalannya pelaksanaan pilkada maupun pemilihan
legislatif dan pemilu presiden, dengan memantau dan mengawasi
pelanggaran-pelanggaran dan kecurangan-kecurangan. Namun,
mereka tidak terdaftar atau terakreditasi di KPU wilayahnya.
Partisipasi ekstra formal ini pada umumnya berbentuk
pernyataan publik dan pelaporan tentang penyimpangan atau
pelanggaran dalam proses-proses elektoral, yang meliputi pula
penyampaian kritik serta masukan kepada institusi
penyelenggara pemilu. Dua bentuk partisipasi masyarakat dalam
konteks pemantauan proses pemilu tersebut, baik partisipasi
formal maupun ekstra formal, merupakan wujud dari kekuatan
masyarakat sipil. Selama tahap-tahap penyelenggaraan pemilu
atau pemilihan kepala daerah (pilkada), mereka telah
memberikan kontribusi politik signifikan dalam mengawal
terselenggaranya kontestasi demokrasi yang efektif dan efisien
berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil.
Sumber:
https://nasional.kompas.com/read/2018/02/23/17152991/part
isipasi-politik-masyarakat-dalam-pemantauan-pemilu?page=all
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
4. a. Negara Indonesia sudah selayaknya berbentuk republik.
b. Menurut Konstitusi, Negara Indonesia menganut bentuk
Negara Kesatuan. Istilah lain dari Negara Kesatuan ini
adalah Eenheidstaat. Pada sebuah negara kesatuan,
kedaulatan negara tersebut bersifat tunggal dan di dalamnya
tidak terdapat negara bagian.
Negara kesatuan menempatkan pemerintah pusat sebagai
otoritas tertinggi. Sementara wilayah-wilayah administratif di
bawahnya hanya menjalankan kekuasaan yang dipilih oleh
pemerintah pusat.
Republik Indonesia dalam riwayatnya juga pernah menganut
bentuk negara berupa Federasi yang dikenal dengan sebutan
Republik Indonesia Serikat (RIS) atau yang dalam bahasa
Belanda disebut dengan Verenigde Staten Van Indonesie.
Namun, bentuk negara Republik Indonesia Serikat tidak
berlangsung lama. Hal ini karena bentuk Negara Federasi
memang tidak cocok dengan kondisi Bangsa Indonesia
dengan latar belakang yang sangat beragam.
Negara Kesatuan pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua
bentuk, yaitu negara kesatuan dengan sistem sentralisasi
dan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Menurut
Pasal 18 UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) merupakan Negara Kesatuan yang
berbentuk Republik dengan sistem desentralisasi.
Desentralisasi adalah sistem dimana daerah-daerah
diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri yang dinamakan dengan
daerah otonom (otonomi daerah). Dalam hal ini pemerintah
daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya di luar bidang
pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai
urusan pemerintah pusat.
Sistem Pemerintahan negara Indonesia adalah sistem
presidensial. Sistem presidensial adalah sistem negara yang
dipimpin oleh seorang presiden sebagai kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan Wakil Presiden
secara langsung dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum.
Masa jabatan Presiden adalah 5 tahun dalam 1 periode.
Dalam menjalankan pemerintahannya, presiden dibantu oleh
para menteri yang dipilih. Presiden mempunyai hak untuk
mengangkat dan memberhentikan para menteri. Para menteri
atau biasa disebut sebagai kabinet bertanggung jawab
terhadap presiden. Dalam menjalankan pemerintahannya,
presiden diawasi oleh parlemen yaitu Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Bila dibandingkan dengan bentuk Negara federasi dan
konfederasi maka Negara kesatuan merupakan bentuk
Negara dengan ikatan serta integrasi paling kokoh.
Sumber:
https://www.suara.com/news/2020/12/04/225231/bentuk-
negara-indonesia-dan-sistem-pemerintahannya?page=all

More Related Content

What's hot

Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemilu
Ahsanul Minan
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
Fahrul Azmi
 
Intervensi militer dalam politik
Intervensi militer dalam politikIntervensi militer dalam politik
Intervensi militer dalam politik
bedhess
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
pycnat
 
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyatMeningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
Election Commision
 
Ppt seminar kurniawan
Ppt seminar kurniawanPpt seminar kurniawan
Ppt seminar kurniawan
FKIP UHO
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
symons12
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
blade_net
 

What's hot (20)

Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemilu
 
Sesi 3 pemilu inklusif
Sesi 3 pemilu inklusifSesi 3 pemilu inklusif
Sesi 3 pemilu inklusif
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
 
Intervensi militer dalam politik
Intervensi militer dalam politikIntervensi militer dalam politik
Intervensi militer dalam politik
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
 
kebijakan dan perencanaan sosial
 kebijakan dan perencanaan sosial kebijakan dan perencanaan sosial
kebijakan dan perencanaan sosial
 
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikBudaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
 
Makalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosialMakalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosial
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyatMeningkatkan partisipasi politik rakyat
Meningkatkan partisipasi politik rakyat
 
Ppt seminar kurniawan
Ppt seminar kurniawanPpt seminar kurniawan
Ppt seminar kurniawan
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updated
 
Teori komunikasi s.o.r
Teori komunikasi s.o.rTeori komunikasi s.o.r
Teori komunikasi s.o.r
 
The isip4215
The isip4215The isip4215
The isip4215
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
 
Alat Bantu Presentasi
Alat Bantu PresentasiAlat Bantu Presentasi
Alat Bantu Presentasi
 
Golongan putih
Golongan putihGolongan putih
Golongan putih
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Relasi Media
Relasi MediaRelasi Media
Relasi Media
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
 

Similar to The isip4212

Perjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesiaPerjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesia
dedyprasetyo01
 
Aura zahari 06_hubunganinternasional
Aura zahari 06_hubunganinternasionalAura zahari 06_hubunganinternasional
Aura zahari 06_hubunganinternasional
Tania Azhari
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Rietz Wiguna
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Rietz Wiguna
 

Similar to The isip4212 (20)

Perjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesiaPerjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Aura zahari 06_hubunganinternasional
Aura zahari 06_hubunganinternasionalAura zahari 06_hubunganinternasional
Aura zahari 06_hubunganinternasional
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Demokrasi dan pemilu
Demokrasi dan pemiluDemokrasi dan pemilu
Demokrasi dan pemilu
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 
Demokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesiaDemokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesia
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
 
DEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptxDEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptx
 
Sam 1
Sam 1Sam 1
Sam 1
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 
himpunan lengkap UU HAM
himpunan lengkap UU HAMhimpunan lengkap UU HAM
himpunan lengkap UU HAM
 

Recently uploaded

KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
sonyaawitan
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
mirzagozali2
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
BangMahar
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 

The isip4212

  • 1. BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2020/21.1 (2020.2) Nama Mahasiswa : HOIRIAH Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041478961 Tanggal Lahir : 14/09/1986 Kode/Nama Mata kuliah : ISIP4212/PENGANTAR ILMU POLITIK Kode/Nama Program Studi : 50/ ILMU ADMINISTRASI NEGARA Kode/Nama UPBJJ : 13/BATAM Hari/Tanggal UASTHE : SABTU/12/12/2020 Petunjuk 1. Anda wajib rnengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halarnan ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademlk. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITASTERBUKA Tanda Tangan Peserta Ujian
  • 2. BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa : HOIRIAH NIM : 041478961 Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4212/PENGANTAR ILMU POLITIK Fakultas : HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK Program Studi : 50/ILMU ADMINISTRASI NEGARA UPBJJ-UT : BATAM 1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia rnenjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukah kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. Ranai, 12 Desember 2020 Yang Membuat Pernyataan HOIRIAH
  • 3. BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA JAWABAN 1. a. Demonstrasi merupakan hak warga Negara Republik Indonesia yang telah diatur dalam UUD 1945, yaitu pasal 28 yang berbunyi “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Setiap warga Negara Republik Indonesia tidak perlu takut dalam menyampaikan demonstrasi . Konstitusi dan UU kita memberikan jaminan dan kebebasan kepada setiap warga negara untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan. Sudah semestinya seluruh pihak menghormati hak-hak konstitusional setiap warga Negara. b. Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum dapat dikenai sanksi pidana sesuai ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt5d8c96cdaae46/j erat-pidana-pelaku-demo-anarkis/. Ancaman pidana demonstrasi yang merusak fasilitas umum diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 170 ayat 1 yang berbunyi “barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau orang, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan”. Pada dasarnya demonstrasi sebagai salah satu bentuk kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum merupakan hak konstitusional yang dilindungi. Namun demonstrasi dapat disebut sebagai pelanggaran apabila apabila berlangsung anarkis yang disertai dengan tindak pidana atau kejahatan terhadap ketertiban umum, kejahatan yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang. 2. a. Pada era orde baru budaya politik yang berkembang di Indonesia adalah budaya politik yang ototarian, yaitu partisipasi politik warga negara sangat terbatas yang dapat memunculkan budaya subjek partisipan dimana warga Negara berpartisipasi menggunakan kesempatan untuk mengontak birokrat dalam upaya untuk mempengaruhi tindakan pemerintah yang dapat mempengaruhi hidup mereka. b. Ketika era Orde Baru demokrasi di kengkang,baik segala bentuk media dikontrol dan diawasioleh pemerintah agar tidak mempublikasikan kebobrokan pemerintah. Awalnya Orde Baru berupaya untuk memperbaiki keadaan bangsa dan melakukan koreksi atas segala penyimpangan dan kebobrokan pada masa Orde Lama. Pada awalnya memang rakyat merasakan peningkatan dalam berbagai bidang terutama bidang ekonomi.Namun lama kelamaan terdapat berbagai penyimpangan dan parahnya adalah monopoli kekuasaan Presiden Suharto. Sistem monopoli kekuasaan yang berpangkal pada Soeharto tersebut dapat dilihat bagaimana dominannya kekuasaan Soeharto pada masa pemerintahannya yang berlangsung lebih dari tiga decade. Kelangsungan masa pemerintahan Orde Baru tidak pernah terlepas dari peran mesin politik yang digerakan oleh Soeharto yaitu Golongan Karya (Golkar). Untuk menambah dominasi kekuasaan politiknya, Soeharto juga menerapkan sistem Dwi Fungsi ABRI. Dwi Fungsi ABRI menerapkan bahwa
  • 4. BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA Militer/ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) tidak lagi hanya bertugas sebagai lembaga yang berperan dalam ketahanan negara melainkan juga ikut ambil bagian dalam kekuasaan politik dalam menempatkan orang-orangnya yang memiliki loyalitas terhadap Soeharto. Selama lebih dari tiga puluh tahun, bangsa Indonesia dikenal sebagai salah satunegara yang menganut sistem politik otoriter.Kekuasaan Orde Baru menjadi ekuasaan otoriter yang memakai embel-embel demokrasi.Penafsiran pasal-pasal UUD 1945 tidak dilaksanakan sesuai dengan isi yang tertuang dalam UUD tersebut, melaikan dimanipulasi demi kepentingan sang penguasa. Hal ini terbukti dengan adanya Ketetapan MPR No.II?MPR?1978, tentang P4 yang dalam kenyataannya sebagai media untuk propaganda kekuasaan Orde Baru. Oleh karenanya, keterlibatan militer dalam politik adalah sumber dari segala sumber penyakit sistem politik dan demokratisasi hanya dapat dijalankan oleh kekuatan sipil dengan terlebih dahulu membersihkan sistem politik dari intervensi militer. Pada Zaman Soeharto, militer mendominasi di berbagai bidang. Warga dibatasi dalam mengemukakan aspirasi, media massa bahkan dikekang habis-habisan. Jika saja ada yang memuat berita tentang bobroknya pemerintah pada saat itu, maka izin penerbitan medianya akan dicabut oleh pemerintah.Banyak media massa yang mengalaminya seperti majalah berita Tempo,Ekpres,korann Indonesia Raya,Sinar harapan dan sebagainya. Akhirnya masyarakat hanya memperoleh informasi di luar berita “seharusnya” yang telah melewati tahap sensor,baik oleh Departemen Penerbangan maupun oleh media itu sendiri.Media hanya diperbolehan untuk mempublikasikan kebaian dan keberhasilan pemerintah,sementara borok dan dosa pemerintah disembunyikan sehingga raktyat menjadi buta akan informasi. Banyak tokoh-tokoh yang di penjara karena aspirasinya yang dianggap mencoreng nama pemerintah.Bahkan jika ada rakyat yang melakukan penyimpangan,pihak militer tidak akan segan- segan untuk turun tangan. Selama pemerintahan Soeharto nyaris tidak ada unjuk rasa, rakyat takut melakukannya karena orang yang melakukan unjuk rasa tiba-tiba hilang keesokan harinya. Saat itu juga dikenal istilah Petrus (Penembak Misterius) yang tugasnya mengeksekusi orang-orang yang dianggap berbahaya dan mengganggu stabilitas Negara. Ini adalah car Soeharto dalam menjaga kestabilan negaranya dengan memanfaatkan kekuatan militer untuk menumpas habis semua orang yang dianggap membahayakan kekuasaannya. Soeharto berkuasa terhadap hasil pemilu yang diadakan antara tahun 1971 sampai 1997. Ketika pemilu pada tahun 1975,pemilu dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golkar, dimana di lakukan fusi partai- partai politik menjadi hanya dua partai (Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia) dan satu Golongan Karya. Pemilu-pemilu ini semuanya di menangkan oleh Golongan Karya. Pada masa itu presiden masih di pilih oleh parlemen. Karena MPR dan DPR yang didominasi oleh orang- orang Soeharto dan militer, akhirnya membuat Soeharto terpilih kembali menjadi presiden dalam waktu lima tahun
  • 5. BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA berikutnya.Meskipun UUD 1945 sebelum amandemen membatasi kekuasaan presiden hingga dua periode,rezim Orde Baru melakukan penafsiran subyektif terhadap anak kalimat dalam pasal 7 konstitusi yang berbunyi,”…dan sesudahnya dapat di pilih kembali.” Sehingga Soeharto dipilih kembali secara berturut-turut oleh MPR hingga tujuh kali masa jabatan. Kenapa Golongan Karya bisa terus memenangkan pemilu berturut-turut? Pada saai itu meskipun pemilu terlaksana secara teratur setiap lima tahun, tetapi demokrasi berlum berjalan sepenuhnya. Pemilu justru dipenuhi oleh kecurangan dan bersifat seolah-olah hanya sebagai formalitas dan sebagai informasi kepada dunia luar bahwa Indonesia telah melaksakan pemilu dan praktik demokrasi. Puncaknya adalah saat pemilu tahun 1997 yang ditandai dengan kemenangan mutlak Golkar. Golkar satu-satunya peserta pemilu yang di dukung secara finansial maupun secara politik oleh pemerintah untuk memenangkan pemilu dengan meraih suara terbanyak. Berbagai cara Soeharto lakukan untuk mempertahankan kekuasaannya dengan memenangkan Golkar dalam setiap pemilu,salah satunya dengan cara intimidasi.Lembaga-lembaga penyelenggaraan pemilu didominasi oleh pemerintah tempat pemungutan suara (TPS) di kantor-kantor pemerintah. Kini hamper tidak ada lagi ciri-ciri politik otoriter seperti yang terjadi pada Masa Orde Baru. Setelah Pemilu 1999 dan sejak diamandemenkan UUD 1945, praktek demokrasi sudah mulai berjalan sebagaimana mestinya. Pemilu dilakukan dengan LUBERJURDIL.Indonesia sudah memasuki era Reformasi di mana politiknya berbeda secara struktural dengan politik Orde Baru. Proses politik pemerintah sudah memasuki rezim demokratis dengan partisipasi rakyatnya yaitu partisifasi aktif. 3. a. saat ini Indonesia menggunakan partisipasi politik secara otonom yaitu partisipasi yang didasari keinginan masyarakat itu sendiri. b. Partisipasi politik adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang secara aktif baik langsung atau tidak langsung dalam kehidupan politik. Salah satu di antara elemen dan indikator yang paling mendasar dari keberhasilan dan kualitas pelaksanaan penyelenggaraan pemilu yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses berjalannya tahapan-tahapan pemilu, khususnya dalam hal pengawasan atau pemantauan proses pemilu. Peran dan partisipasi masyarakat sipil dalam mengawasi atau memantau jalannya proses kontestasi demokrasi merupakan hal yang sangat penting. Partisipasi bertujuan mendorong aktif kegiatan demokrasi untuk semua proses kepemiluan. Kepentingan fokus partisipasi menjadi indikator peningkatan kualitas demokrasi dan kehidupan politik bangsa. Menurut Miriam Budiardjo, partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara dan secara langsung atau tidak langsung memengaruhi kebijakan pemerintah (public policy). Kegiatan itu mencakup tindakan seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, mengadakan hubungan (contacting) atau lobbying dengan
  • 6. BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA pejabat pemerintah atau anggota parlemen, menjadi anggota partai atau salah satu gerakan sosial dengan direct action-nya, dan sebagainya (Miriam Budiardjo: Dasar-dasar Ilmu Politik, Gramedia, 2008). Secara prinsipil, demokrasi merupakan partisipasi seluruh rakyat dalam mengambil keputusan- keputusan politik dan menjalankan pemerintahan. Keputusan politik yang dimaksud adalah kesepakatan yang ditetapkan menjadi sebuah aturan yang akan mengatur kehidupan seluruh rakyat itu sendiri. Keterlibatan atau partisipasi rakyat adalah hal yang sangat mendasar dalam demokrasi, karena demokrasi tidak hanya berkaitan dengan tujuan sebuah ketetapan yang dihasilkan oleh suatu pemerintahan, tetapi juga berkaitan dengan seluruh proses dalam membuat ketetapan itu sendiri. Demokrasi memberikan peluang yang luas kepada rakyat untuk berpartisipasi secara efektif dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan publik serta persamaan bagi seluruh warga negara dewasa untuk ikut menentukan agenda dan melakukan kontrol terhadap pelaksanaan agenda yang telah diputuskan secara bersama. Dalam konteks konstestasi demokrasi, partisipasi politik masyarakat dalam pemantauan atau pengawasan pilkada dapat terwujud dalam dua bentuk. Yang pertama, partisipasi formal yang dijalankan melalui organisasi-organisasi pemantau pilkada atau pemilu yang yang concern terhadap isu-isu pemilu atau memantau jalannya pemilu. Namun, organisasi-organisasi ini terakreditasi sebagai pemantau di Komisi Pemilihan Umum (KPU) wilayah masing- masing atau nasional (ke depan dalam pemilu serentak akreditasi pemantau pemilu didapat dari Badan Pengawas Pemilu). Kedua, partisipasi politik masyarakat yang ekstra formal. Mereka ini komunitas-komunitas, organisasi-organisasi, sel-sel, dan sebutan lainnya yang gandrung terhadap politik, termasuk dalam mengamati jalannya pelaksanaan pilkada maupun pemilihan legislatif dan pemilu presiden, dengan memantau dan mengawasi pelanggaran-pelanggaran dan kecurangan-kecurangan. Namun, mereka tidak terdaftar atau terakreditasi di KPU wilayahnya. Partisipasi ekstra formal ini pada umumnya berbentuk pernyataan publik dan pelaporan tentang penyimpangan atau pelanggaran dalam proses-proses elektoral, yang meliputi pula penyampaian kritik serta masukan kepada institusi penyelenggara pemilu. Dua bentuk partisipasi masyarakat dalam konteks pemantauan proses pemilu tersebut, baik partisipasi formal maupun ekstra formal, merupakan wujud dari kekuatan masyarakat sipil. Selama tahap-tahap penyelenggaraan pemilu atau pemilihan kepala daerah (pilkada), mereka telah memberikan kontribusi politik signifikan dalam mengawal terselenggaranya kontestasi demokrasi yang efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2018/02/23/17152991/part isipasi-politik-masyarakat-dalam-pemantauan-pemilu?page=all
  • 7. BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA 4. a. Negara Indonesia sudah selayaknya berbentuk republik. b. Menurut Konstitusi, Negara Indonesia menganut bentuk Negara Kesatuan. Istilah lain dari Negara Kesatuan ini adalah Eenheidstaat. Pada sebuah negara kesatuan, kedaulatan negara tersebut bersifat tunggal dan di dalamnya tidak terdapat negara bagian. Negara kesatuan menempatkan pemerintah pusat sebagai otoritas tertinggi. Sementara wilayah-wilayah administratif di bawahnya hanya menjalankan kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat. Republik Indonesia dalam riwayatnya juga pernah menganut bentuk negara berupa Federasi yang dikenal dengan sebutan Republik Indonesia Serikat (RIS) atau yang dalam bahasa Belanda disebut dengan Verenigde Staten Van Indonesie. Namun, bentuk negara Republik Indonesia Serikat tidak berlangsung lama. Hal ini karena bentuk Negara Federasi memang tidak cocok dengan kondisi Bangsa Indonesia dengan latar belakang yang sangat beragam. Negara Kesatuan pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu negara kesatuan dengan sistem sentralisasi dan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Menurut Pasal 18 UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara Kesatuan yang berbentuk Republik dengan sistem desentralisasi. Desentralisasi adalah sistem dimana daerah-daerah diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yang dinamakan dengan daerah otonom (otonomi daerah). Dalam hal ini pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. Sistem Pemerintahan negara Indonesia adalah sistem presidensial. Sistem presidensial adalah sistem negara yang dipimpin oleh seorang presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan Wakil Presiden secara langsung dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. Masa jabatan Presiden adalah 5 tahun dalam 1 periode. Dalam menjalankan pemerintahannya, presiden dibantu oleh para menteri yang dipilih. Presiden mempunyai hak untuk mengangkat dan memberhentikan para menteri. Para menteri atau biasa disebut sebagai kabinet bertanggung jawab terhadap presiden. Dalam menjalankan pemerintahannya, presiden diawasi oleh parlemen yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Bila dibandingkan dengan bentuk Negara federasi dan konfederasi maka Negara kesatuan merupakan bentuk Negara dengan ikatan serta integrasi paling kokoh. Sumber: https://www.suara.com/news/2020/12/04/225231/bentuk- negara-indonesia-dan-sistem-pemerintahannya?page=all