Teks ini membahas tentang elektroforesis kapiler menggunakan alat Minicap untuk memisahkan molekul seperti protein, lipoprotein, isoenzim, dan hemoglobin. Metode ini bekerja dengan memisahkan molekul berdasarkan kecepatan elektroforesisnya dalam tabung kapiler dengan diameter 100 μm yang dipengaruhi pH elektrolit dan aliran elektroosmosis. Teks ini juga menjelaskan prosedur dan komponen elektroforesis protein, hemoglobin, dan immunotyping
Buku ini membahas pendahuluan tentang pentingnya pelatihan resusitasi untuk menurunkan angka kematian pada anak. Secara global angka kematian bayi dan balita menurun namun masih tinggi di beberapa negara. Penyebab utama kematian pada anak bervariasi antara kelompok usia dan negara namun umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan, infeksi, dan trauma. Pelatihan resusitasi diperlukan untuk meningkatkan penanganan kasus darurat pada an
Mata kuliah ini membahas mekanisme hemostasis yang meliputi proses kontraksi pembuluh darah, aktivitas trombosit, dan pembekuan darah. Komponen-komponen pentingnya adalah pembuluh darah, trombosit, kaskade faktor koagulasi, inhibitor koagulasi, dan fibrinolisis. Hemostasis melibatkan interaksi kompleks antara komponen-komponen tersebut untuk membentuk sumbat darah sementara dan sumbat darah permanen guna menghentikan perdar
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
Buku pedoman ini memberikan panduan lengkap tentang pemeriksaan parasit malaria secara mikroskopis dan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT). Termasuk siklus hidup parasit, gejala klinis, alat dan prosedur pemeriksaan, interpretasi hasil, serta pengelolaan laboratorium malaria. Pedoman ini bertujuan meningkatkan mutu diagnosis malaria di seluruh fasilitas kesehatan.
Teks ini membahas tentang elektroforesis kapiler menggunakan alat Minicap untuk memisahkan molekul seperti protein, lipoprotein, isoenzim, dan hemoglobin. Metode ini bekerja dengan memisahkan molekul berdasarkan kecepatan elektroforesisnya dalam tabung kapiler dengan diameter 100 μm yang dipengaruhi pH elektrolit dan aliran elektroosmosis. Teks ini juga menjelaskan prosedur dan komponen elektroforesis protein, hemoglobin, dan immunotyping
Buku ini membahas pendahuluan tentang pentingnya pelatihan resusitasi untuk menurunkan angka kematian pada anak. Secara global angka kematian bayi dan balita menurun namun masih tinggi di beberapa negara. Penyebab utama kematian pada anak bervariasi antara kelompok usia dan negara namun umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan, infeksi, dan trauma. Pelatihan resusitasi diperlukan untuk meningkatkan penanganan kasus darurat pada an
Mata kuliah ini membahas mekanisme hemostasis yang meliputi proses kontraksi pembuluh darah, aktivitas trombosit, dan pembekuan darah. Komponen-komponen pentingnya adalah pembuluh darah, trombosit, kaskade faktor koagulasi, inhibitor koagulasi, dan fibrinolisis. Hemostasis melibatkan interaksi kompleks antara komponen-komponen tersebut untuk membentuk sumbat darah sementara dan sumbat darah permanen guna menghentikan perdar
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
Buku pedoman ini memberikan panduan lengkap tentang pemeriksaan parasit malaria secara mikroskopis dan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT). Termasuk siklus hidup parasit, gejala klinis, alat dan prosedur pemeriksaan, interpretasi hasil, serta pengelolaan laboratorium malaria. Pedoman ini bertujuan meningkatkan mutu diagnosis malaria di seluruh fasilitas kesehatan.
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)dimar aji
Analisa gas darah bertujuan untuk mengukur kadar oksigen, karbon dioksida, dan pH darah untuk menentukan keseimbangan asam basa. Parameter utama yang diukur meliputi pH, PO2, PCO2, bikarbonat, total karbon dioksida, saturasi oksigen, dan base ekses. Hasil pemeriksaan berguna untuk mendiagnosis gangguan pernapasan dan sistem asam basa.
Daftar 144 diagnosa penyakit yg harus ditangani puskesmasbudhi mp
Dokumen tersebut berisi daftar 144 diagnosa penyakit yang seharusnya ditangani di fasilitas kesehatan primer menurut standar BPJS. Diagnosa-diagnosa tersebut meliputi berbagai kondisi medis seperti penyakit infeksi, gangguan sistem organ, dan masalah kulit.
Dokumen tersebut membahas sindrom mielodisplastik yang merupakan kelompok penyakit neoplastik pada sel induk hemopoietik yang ditandai oleh kegagalan sumsum tulang dan kelainan sel darah. Dibahas pula patogenesis, diagnosis, klasifikasi, dan prognosis sindrom mielodisplastik menurut WHO dan terapi yang diberikan.
Pemeriksaan hb a1c secara ion exchange hplc 2Endang Siahaan
1. Metoda pemeriksaan HbA1c secara ion-exchange HPLC merupakan metoda standar yang direkomendasikan IFCC untuk menilai kadar HbA1c.
2. Prinsipnya adalah memisahkan fraksi hemoglobin berdasarkan muatan listriknya menggunakan kolom bermuatan ion.
3. HbA1c memberikan gambaran kadar glikemik 2-3 bulan terakhir dan digunakan untuk diagnosis dan pemantauan diabetes.
Dokumen tersebut merangkum prosedur pemeriksaan mata yang dilakukan oleh dokter spesialis mata, mulai dari anamnesis, pemeriksaan visus dan otot mata, sampai pemeriksaan menggunakan alat-alat seperti tonometer, autorefraktometer, slit lamp, dan binocular indirect ophthalmoscope untuk memeriksa bagian dalam mata secara lebih rinci.
Tes HbA1C digunakan untuk memonitor kadar glukosa darah rata-rata selama 8-12 minggu terakhir dengan mengukur fraksi hemoglobin yang terglikosilasi. Pengukuran dilakukan dengan metode kromatografi atau imunoturbidimetri, dan hasilnya menunjukkan kualitas kontrol glukosa darah pasien diabetes.
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Husnul Khatimah
Skrining Bayi Baru Lahir (SBBL) adalah tes yang dilakukan pada beberapa hari pertama kehidupan bayi untuk mendeteksi kelainan bawaan sejak dini agar dapat segera ditangani dan mencegah kecacatan atau kematian bayi. SBBL memisahkan bayi yang mungkin menderita kelainan dari yang tidak, dengan tujuan mengetahui kelainan secepat mungkin, memberikan intervensi dini, dan mengoptimalkan tumbuh kembang an
Sindroma antifosfolipid adalah penyakit otoimun yang ditandai adanya antibodi antifosfolipid dan sedikitnya 1 manifestasi klinis seperti trombosis atau abortus berulang. Pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis meliputi tes antibodi anticardiolipin, antibodi anti-β2 glycoprotein 1, lupus antikoagulan, dan tes koagulasi seperti aPTT, DRVVT, dan PT."
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s testDewi Fitriani
Dokumen tersebut membahas tentang tes Coombs yang digunakan untuk mendeteksi antibodi pada darah pasien sebelum transfusi. Tes ini dilakukan secara langsung dengan mendeteksi antibodi pada permukaan eritrosit atau secara tidak langsung dengan mendeteksi antibodi di serum menggunakan eritrosit O sebagai pembawa. Tes ini penting untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan darah akibat keberadaan antibodi.
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)dimar aji
Analisa gas darah bertujuan untuk mengukur kadar oksigen, karbon dioksida, dan pH darah untuk menentukan keseimbangan asam basa. Parameter utama yang diukur meliputi pH, PO2, PCO2, bikarbonat, total karbon dioksida, saturasi oksigen, dan base ekses. Hasil pemeriksaan berguna untuk mendiagnosis gangguan pernapasan dan sistem asam basa.
Daftar 144 diagnosa penyakit yg harus ditangani puskesmasbudhi mp
Dokumen tersebut berisi daftar 144 diagnosa penyakit yang seharusnya ditangani di fasilitas kesehatan primer menurut standar BPJS. Diagnosa-diagnosa tersebut meliputi berbagai kondisi medis seperti penyakit infeksi, gangguan sistem organ, dan masalah kulit.
Dokumen tersebut membahas sindrom mielodisplastik yang merupakan kelompok penyakit neoplastik pada sel induk hemopoietik yang ditandai oleh kegagalan sumsum tulang dan kelainan sel darah. Dibahas pula patogenesis, diagnosis, klasifikasi, dan prognosis sindrom mielodisplastik menurut WHO dan terapi yang diberikan.
Pemeriksaan hb a1c secara ion exchange hplc 2Endang Siahaan
1. Metoda pemeriksaan HbA1c secara ion-exchange HPLC merupakan metoda standar yang direkomendasikan IFCC untuk menilai kadar HbA1c.
2. Prinsipnya adalah memisahkan fraksi hemoglobin berdasarkan muatan listriknya menggunakan kolom bermuatan ion.
3. HbA1c memberikan gambaran kadar glikemik 2-3 bulan terakhir dan digunakan untuk diagnosis dan pemantauan diabetes.
Dokumen tersebut merangkum prosedur pemeriksaan mata yang dilakukan oleh dokter spesialis mata, mulai dari anamnesis, pemeriksaan visus dan otot mata, sampai pemeriksaan menggunakan alat-alat seperti tonometer, autorefraktometer, slit lamp, dan binocular indirect ophthalmoscope untuk memeriksa bagian dalam mata secara lebih rinci.
Tes HbA1C digunakan untuk memonitor kadar glukosa darah rata-rata selama 8-12 minggu terakhir dengan mengukur fraksi hemoglobin yang terglikosilasi. Pengukuran dilakukan dengan metode kromatografi atau imunoturbidimetri, dan hasilnya menunjukkan kualitas kontrol glukosa darah pasien diabetes.
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Husnul Khatimah
Skrining Bayi Baru Lahir (SBBL) adalah tes yang dilakukan pada beberapa hari pertama kehidupan bayi untuk mendeteksi kelainan bawaan sejak dini agar dapat segera ditangani dan mencegah kecacatan atau kematian bayi. SBBL memisahkan bayi yang mungkin menderita kelainan dari yang tidak, dengan tujuan mengetahui kelainan secepat mungkin, memberikan intervensi dini, dan mengoptimalkan tumbuh kembang an
Sindroma antifosfolipid adalah penyakit otoimun yang ditandai adanya antibodi antifosfolipid dan sedikitnya 1 manifestasi klinis seperti trombosis atau abortus berulang. Pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis meliputi tes antibodi anticardiolipin, antibodi anti-β2 glycoprotein 1, lupus antikoagulan, dan tes koagulasi seperti aPTT, DRVVT, dan PT."
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s testDewi Fitriani
Dokumen tersebut membahas tentang tes Coombs yang digunakan untuk mendeteksi antibodi pada darah pasien sebelum transfusi. Tes ini dilakukan secara langsung dengan mendeteksi antibodi pada permukaan eritrosit atau secara tidak langsung dengan mendeteksi antibodi di serum menggunakan eritrosit O sebagai pembawa. Tes ini penting untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan darah akibat keberadaan antibodi.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
10. Kasus
• Pasien laki-laki/17 tahun
• Keluhan utama : tidak ada keluhan
• Pasien dikonsulkan untuk dilakukan
pemeriksaan elektroforesis Hb karena MCV
dan MCH rendah.
20. MCV normal MCV turun
• Mean Corpuscular Volume (MCV): merupakan volume rata-rata
eritrosit yang dihitung dari hematokrit dan jumlah eritrosit
• MCV menunjukkan ukuran rata-rata eritrosit klasifikasi morfologi
anemia
• Nilai normal= 80-95 fL
• <80 fL= mikrositik
21. MCH turun
MCH normal
• Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH): Menunjukkan rata-rata berat
Hb di dalam 1 eritrosit (pg Hb /RBC)
• Nilai normal= 27-33 pg
• MCH turun hipokrom; MCH normal normokrom
22.
23.
24. RDW meningkat
RDW normal
• Red cell Distribution Width (RDW): Menunjukkan variasi pada
ukuran/volume eritrosit.
• RDW meningkat terdapat ukuran eritrosit yang berbeda-beda
anisositosis.
• Nilai normal= 11,5-14,5%
• >14,5%=anisositosis
38. Laboratory Diagnosis of thalassemia. Brancaleoni et al. 2016
Analisis Hemoglobin
• Analisis hemoglobin untuk penentuan HbA2 kuantitatif yang paling
akurat, sederhana, dan cepat adalah:
- HPLC
- elektroforesis kapiler
39. HPLC
a. Normal b. Thalassemia beta karier
Laboratory Diagnosis of thalassemia. Brancaleoni et al. 2016
59. Analisis DNA
• Upaya diagnosis molekular thalassemia, yang dilakukan
pada kasus atau kondisi tertentu:
1. Ketidakmampuan untuk mengonfirmasi hemoglobinopati
dengan pemeriksaan hematologi:
a. Diagnosis thalassemia β mayor yang telah banyak
menerima transfusi. Diagnosis dapat diperkuat dengan
temuan thalassemia β heterozigot (pembawa sifat
thalassemia beta) pada kedua orangtua
b. Identifikasi karier dari thalassemia β silent, thalassemia β
dengan HbA2 normal, thalassemia α0, dan beberapa
thalassemia α+.
c. Identifikasi varian hemoglobin yang jarang.
2. Keperluan konseling genetik dan diagnosis prenatal
KMK no.1 th 2018 tentang PNPK Thalasemia