SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.PENGERTIAN UMUM
- Pasar modal Indonesia sebagai salah satu lembaga memobilisasi dana
masyarakat dengan menyediakan sarana tempat untuk mempertemukan
penjual dan pembeli dana jangka panjang yang disebut efek
- Penggerak perkembangan perekonomian negara
- Pemerintah mempunyai kepentingan mengatur dinamika pasar modal
Pasar Modal ( UU no.8 th 1995)
Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
- Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yg diterbitkannya,
- Lembaga dan profesi yg berkaitan dgn efek.
- Merupakan perdagangan jangka panjang, melalui pasar perdana dan pasar
sekunder.
Pasar Modal Dalam arti luas , adalah kebutuhan sistem keuangan yg terorganisasi,
- Bank-bank komersial
- Semua perantara di bidang keuangan
- Surat-surat berharga jangka panjang dan jangka pendek, primer dan tidak
langsung
Dalam arti menengah, semua pasar yg terorganisasi & lembaga-2 yg
memperdagangkan warkat-warkat kredit (biasanya yang berjangka waktu lebih dari
1 tahun),
- Saham-saham,
- Obligasi
POKOK-POKOK PEMAHAMAN
HUKUM PASAR MODAL
2
- Pinjaman berjangka,
- Hipotek
- Tabungan
- Deposito berjangka.
Dalam arti sempit , pasar terorganisasi yg memperdangkan , saham-saham dan
Obligsi dengan memakai jasa makelar, komisioner dan underwriter.
2. SEJARAH PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA
2.1.Periode Pertama (1912-1942): Periode Zaman Belanda
Asosiasi 13 broker “Veriniging voor Effectenchandel” dibentuk :
di Jakarta 14 Desember 1912, cikal bakal pasar modal di Indonesia.
di Surabaya 1 Januari 1925
di Semarang 1 Agustus 1925
Yg diperdagangkan  saham-saham perusahaan Belanda dan afiliasinya yang
tergabung dalam “ Dutch East Indies Trading Agencies”.
Pasar-pasar modal ini beroperasi sampai kedatangan Jepang di Indonesia 1942.
2.2 . Periode Kedua (1952-1960): Periode Orde Lama
U.U Darurat No. 12 /1951 ( 1 September 1951)  menjadi U.U. No: 15 Tahun
1952 tentang Pasar Modal.
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka Tg. 3 Juni 1952. ( Bdsk : KepMen Keuangan No:
289737/ UU tgl 1 November 1951 )
Tujuan
- Menampung Obligasi pemerintah yg sudah dikeluarkan sebelumnya.
- Mencegah perusahaan Belanda “lari” ke luar negeri
Kepengurusan
- Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE) terdiri atas 3 bank (Bank
Indonesia sebagai anggota kehormatan.)
3
- Penjualan obligasi perusahaan Belanda dan Pemerintah Indonesia melalui
Bank Pembangunan Indonesia.
2.3. Periode Ketiga (1977-1988): Periode Orde Baru
Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1976, menetapkan Pendirian / Pembentukan
- Pasar Modal,
- Badan Pembina Pasar modal,
- Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) dan
- PT Danareksa.
BEJ lahir kembali 10 Agustus 1977
PT Semen Cibinong, pertama tercatat di BEJ
Penerbitan saham perdana disetujui pada tanggal 6 Juni 1977, sebanyak 178.750
lembar saham ditawarkan dengan harga Rp.l0.000, / per lembar.
Sd. Th 1988 BEJ Periode Tidur Panjang
Hanya tercatat = 24 perusahaan saja
 Investor kurang tertarik :
- Bunga deposito tdk kena pajak
- Dividen dikenakan pajak penghasilan sebesar 15%.
2.4. Periode Keempat (1988-1995): Periode Bangun dari Tidur Panjang
Setelah tahun 1988, jumlah perusahaan yang terdaftar
s/d. 1990 = 127 perusahaan.
s/d 1996 = 238 perusahaan
Peningkatan di pasar modal ini disebabkan a.l
a. Permintaan dari Investor Asing
Investor asing melihat bahwa pasar modal di Indonesia
- Telah maju dengan pesat
- Mempunyai prospek yang baik.
- Menguntungkan untuk diversifikasi secara internasional.
4
 Pemilikannya Investor Asing s/d 49% dari sekuritas yg terdaftar di bursa.
 S/d 1995, jkepemilikan oleh investor asing mencapai 7,06 miliar lb atau sekitar
29,61% dari semua sekuritas yg terdaftar.
b. Pakto 88
Paket Reformasi 27 Oktober 1988 untuk
- Merangsang ekspor nonmigas,
- Meningkatkan efisiensi bank komersial,
- Membuat kebijakan moneter lebih efektif,
- Meningkatkan simpanan domestik, dan
- Membangkitkan pasarmodal.
Hasil dari reformasi Pakto 88 adalah
- Mengurangi reserve requirement dari bank-bank deposito pelepasan dana
sebesar Rp.4 triliun dari Bank Indonesia ke sektor keuangan.
- Akibat lebih lanjut adalah masyarakat mempunyai cukup dana untuk bermain
di pasar saham.
c. Perubahan Generasi
Perubahan kultur bisnis
Dari Bisnis keluarga tertutup ke kultur bisnis profesional yg terbuka,
memungkinkan profesional dari luar keluarga untuk duduk di kursi
kepemimpinan perusahaan.
 Mulai banyaknya perusahaan yang go public.
 Menjadi kebangkitan Bursa Efek Surabaya (BES). Surabaya Stock Exchange
(SSX) 
2.5. Periode Kelima (Mulai Tahun 1995): Periode OTOMATISASI
5
Karena kegiatan transaksi yang dirasakan sudah melebihi kapasitas manual, maka
BEJ memutuskan untuk mengotomatisasikan kegiatan Iransaksi di bursa.
- Semula  kegiatan transaksi dicatat di papan tulis
- Sekarang  jaringan komputer yang digunakan oleh broker.
a. BEJ : sistem otomatisasinya diberi nama Jakarta Automated Trading System
(JATS) mulai dioperasikan pada tanggal 22 Mei 1995. Kapasitas Sistem
manual = 3.800 transaksi / hari. JATS= 50.000 trans / hari
Sasaran, untuk meningkatkan :
Kapasitas untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar
Integritas (keterkaitan satu pihak dengan pihak lainnya) dan
Likuiditas (kecepatan transaksi sekuritas diselesaikan).
Pamor pasar modal dgn meletakkan BEJ setara dng pasar modal lain di
dunia. JATS mempunyai salah satu sistem komputer pasar modal yang
tercanggih di dunia.
b. BES, menerapkan sistem otomatisasi sejak 19 September 1996 diumumkan
secara terbuka pada tanggal 10 Maret 1977 . Surabaya Market
Information & Automated Remote Trading = S-MART dan Kliring Deposit
Efek Indonesia = KDEI untuk menyelesaikan transaksi
Fasilitas yang diberikan oleh S-MART
a. Trader Workplace, sarana akses langsung secara elektronik oleh anggota
bursa atau broker atau WPPE (Wakil Perantara Pedagang Efek) dari kantor
mereka masing-masing (remote trading), sehingga btidak lagi harus
dilakukan di lantai bursa (floorless trading).
b. S-MART Web, yaitu sarana surat elektronik (e-mail).
6
c. Fasilitas world-wide-web di internet yg menyediakan informasi penting
yang diperlukan.
d. S-MART Chart, yaitu fasilitas komunikasi percakapan interaktif antaranggota
bursa dengan pemakai internet lainnya
2.6. Periode Keenam (Mulai Agustus 1997): Periode Krisis Moneter
Krisis moneter melanda negara-negara Asia, termasuk Indonesia, Malaysia,
Thailand, Korea Selatan, dan Singapura
Penurunan nilai mata uang negara-negara Asia terhadap U.S $, karena
- Spekulasi pedagang-pedagang valuta asing,
- Kurang percayanya nilai mata uang negaranya sendiri,
- Kurang kuatnya pondasi perekonomian.
Permintaan US $ berlebihan  nilai US$  meningkat  nilai Rp.  menurun
Bank Indonesia menaikkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
- Bank swasta menaikkan suku bunga tinggi ( 25 – 50% )
- Pemilik modal , menamamkan ke deposito
- Perminat US$ menurun
- Perdagangan saham lesu. IHSG yang turun dengan tajam
Periode ini merupakan ujian terberat yang dialami oleh Pasar Modal Indonesia
Upaya Pemerintah untuk “mendongkrak” IHSG
Tgl. 3 September 1997
Menghapus pembatasan 49% pemilikan asing.menjadi tidak terbatas
Tidak berhasil krn saham investor asing hanya mencapai 27%
1 November 1997
Melikuidasi 16 bank swasta nasional.
Tindakan tsb tidak banyak membantu memperbaiki lesunya pasar saham.
Bahkan IHSG tetap merosot dengan tajam.
Periode Kepastian Hukum (Mulai 1995 – sekarang ):
7
UU No. 8/ ’95 dengan tegas mengamanatkan pada Bapepam untuk melakukan
penyelidikan, pemeriksaan dan penyidikan terhadap kejahatan yang terjadi di
Pasar Modal.
Bapepam merupakan SRB (self regulatory body ) yang menjadikan Bapepam
mudah bergerak dan menegakkan hukum, sehingga menjamin kepastian hukum.
Menyongsong Independensi Bapepam.
Persiapan menuju Independensi Bapepam harus segera dilaksanakan, karena
dasar hukum untuk mengimplementasikannya sudah ada, yaitu :
- Amanat GBHN;
- UU No, 23 Tahun 1999.
3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PASAR MODAL
Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk
memindahkan dana dari lender (investor) yaitu pihak yang mempunyai kelebihan
dana, kepada borrower ( pengusaha ) , yaitu pihak yang memerlukan dana.
Investor mengharapkan imbalan dari penyerahan dana tersebut
Borrowers, memungkinkan melakukan perluasan usaha. tanpa harus menunggu
tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan
Fungsi ini sebenarnya juga dilakukan oleh intermediasi keuangan lainnya, seperti
lembaga perbankan,(pasar uang ) Hanya bedanya dalam pasar modal
diperdagangkan dana jangka panjang
Daya Tarik Pasar Modal, antara lain sbb
1. Bagi Pengusaha :
Pasar modal akan bisa menjadi alternatif penghimpunan dana selain sistem
perbankan  menghimpun dana masyarakat  meminjamkan ke pengusaha
berupa kredit bank (dana pinjaman ) = pengusaha mempunyai hutang.
Dengan adanya Pasar Modal , pengusaha mendapat dana “segar” tanpa hutang
8
2. Bagi investor
a. Pasar modal memungkinkan para investor mempunyai berbagai pilihan
investasi yang sesuai dengan preferensi risiko mereka.
b. Sisi likuiditasnya. Investor bisa melakukan investasi hari ini pada industri
semen, dan menggantinya minggu depan pada industri farmasi. ( Mereka
tidak mungkin melakukan hal itu pada investasi melalui Bank )
Keberhasilan pembentukan Pasar Modal, dipengaruhi oleh :
1. Supply sekuritas.
Berarti harus banyak perusahaan yang bersedia menerbitkan sekuritas di pasar
modal.
2. Demand sekuritas.
Berarti bahwa harus terdapat anggota masyarakat yang memiliki jumlah dana
yang cukup besar untuk membeli sekuritas. ( individu, perusahaan non
keuangan maupun lembaga-lembaga keuangan )
3. Kondisi politik stabil dan pertumbuhan ekonomi. mempengaruhi supply dan
demand sekuritas.
4. Masalah hukum dan peraturan.
Tersebut terkait erat dengan informasi yang akurat dan lengkap dan cepat.
Peraturan &penegakan hukum yang melindungi pemodal dari informasi yang
tidak benar dan menyesatkan menjadi mutlak diperlukan.
Pada aspek inilah sering negara-negara dunia ketiga lemah.
PELAKU PASAR MODAL
1. Emiten
Pihak yang melakukan penawaran umum.
Pasal 1 butir ke-6 UU Pasar Modal No: 8 Th. 1995.
Perusahaan yang akan melakukan emisi, harus terlebih dahulu menyampaikan
pertanyaan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk
9
menjual atau menawarkan 6fek kepada masyarakat, dan setelah pernyataan
pendaftaran efektif, emiten dapat melakukan penawaran umum
2. Penjaminan Emisi Efek
Penjaminan Emisi Efek, yaitu pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk
melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa
kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
3. Investor/Pemodal
Investor/pemodal adalah perorangan dan/atau lembaga yang menanamkan
dananya dalam efek.
4. Lembaga Penunjang Pasar Modal
a.Bursa Efek
Pasal 1 butir 4 UUPM No. 8 Th 1995
- Penyelenggara dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek di antara mereka.
- Menetapkan kriteria jumlah pemegang saham, persentase minimum saham yang
dimiliki publik, minimum kapitalisasi pasar, dan Iain-lain
Pasal 6 UUPM Nomor 8 Th. 1995,
- Perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari BAPEPAM.
( karena penyelenggaraan sarana perdagangan efek memakai dana
masyarakat.)
Pasal 11 UU no, 8 th.1995
- Bursa efek merupakan self regulatory body, lembaga yg diberi kewenangan
untuk mengatur pelaksanaan kegiatannya yang mengikat para pihak yang
berhubungan dengan efek,
10
Peraturan tsb baru berlaku setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM.
Pasal 11 UU no, 8 th.1995
- Bursa efek wajib membentuk satuan pemeriksa untuk menjalankan
pemeriksaan berkala atau sewaktu-waktu terhadap anggota bursa dan terhadap
kegiatan manajemen bursa efek.
b. Biro Administrasi Efek,
Pihak yg berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan
emiten dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek (Pasal 1 butir 3 UUPM No.
8 Th. 1995).
5. Profesi Penunjang Pasar Modal
Mempunyai peranan penting dlm penawaran umum.
Penawaran umun diawali dengan dikeluarkannya Prospektus oleh emiten
Prospektus dipakai dasar evaluasi /petimbangan investor , membeli efek atau
tidak.
Setiap informasi yang ada di dalam prospektus membutuhkan penanggung jawab
secara profesional , yang sebut sebagai profesi penunjang pasar modal , yang
terdiri dari :
Psl 64 (1) UUPM No. 8 Th 1995
- Akuntan publik,
- Konsultan hukum,
- Penilai,
- Notaris, dan
- Profesi lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
PEMBATALAN Profesi penunjang
Psl 65 UU PM No. 8 Th. 1995
Bahwa pendaftaran batal apabila izin profesi yang bersangkutan dicabut oleh
instansi yang berwenang.
11
Meskipun demikian, jasa yang telah diberikan tidak ikut jadi batal walaupun
pendaftaran profesinya batal, kecuali bila jasa yang diberikan merupakan sebab
dibatalkannya pendaftaran atau dicabutnya izin profesi.
Apabila BAPEPAM memutuskan bahwa jasa yang diberikan tidak berlaku, maka
BAPEPAM dapat mewajibkan perusahaan yang menggunakan profesi tersebut
untuk menunjuk profesi penunjang pasar modal yang lain untuk melakukan
pemeriksaan dan penilaian perusahaan tersebut.
6. BAPEPAM
Mengawasi kualitas keterbukaan emiten dgn cara memperhatikan kelengkapan,
kecukupan,
objektifitas, kemudahan utk dimengerti , kejelasan berkaitan dengan dokumen
pernyataan pendaftaran
BAPEPAM sama sekali tidak memberikan penilaian terhadap keunggulan atau
kelemahan saham yang ditawarkan.
( Psl. 75 UUPM No. 8 Th 1995 "BAPEPAM tidak memberikan pernyataan
menyetujui atau tidak menyetujui efek ini“)
A. FUNGSI BAPEPAM
1) Fungsi mengatur.
Pasal 3 UUPM No.8 Th.1995
BAPEPAM memiliki fungsi membina, mengatur dan mengawasi kegiatan pasar
modal yang bertujuan menciptakan kegiatan pasar modal yang wajar, efisien,
dan melindungi pemodal dan masyarakat.
2) Fungsi perizinan dan pendaftaran.
Psl 5 UUPM No.8 Th.1995
BAPEPAM memberi izin dan persetujuan usaha untuk bursa dan profesi penunjang
pasar modal
12
3) Fungsi kepengawasan
Psl 69 UUPM No.8 Th.1995
Laporan keuangan yg diberikan kepada BAPEPAM harus mengikuti prinsip
akuntansi
- yang berlaku umum,
- ketentuan akuntansi yang dibuat oleh BAPEPAM.
Psl 85 UUPM No.8 Th.1995
Mewajibkan pada para pelaku pasar modal seperti bursa efek, perusahaan efek,
biro administrasi efek, wajib memberikan laporan kepada BAPEPAM dan wajib
mengikuti ketentuan keterbukaan, izin, persetujuan dan pendaftaran dari
BAPEPAM.
Pasal 86 UUPM No.8 Th.1995
Mewajibkan kepada emiten untuk menyampaikan
- laporan secara berkala dan
- laporan mengenai peristiwa material yg dapat mempengaruhi harga efek
- Pasal 87 UUPM No.8 Th.1995
- Mewajibkan direktur dan komisaris untuk melapor kepada BAPEPAM
mengenai kepemilikan atau perubahan kepemilikan perusahaan kepada
BAPEPAM.
4) Fungsi pemeriksa
Pasal 100 UUPM Nomor 8 Tahun 1995
- Memberi hak bagi Badan Pengawas Pasar Modal untuk meminta
keterangan atau kepastian dan mewajibkan pihak yang diduga melanggar UUPM
Nomor 8 Tahun 1995 untuk melakukan atau tidak melakukan kegiatan itu serta
memeriksa catatan pembukuan dan dokumen lain pihak yang dicurigai tersebut .
B. WEWENANG BAPEPAM dalam Penawaran Umum
1) Menetapkan persyaratan dan tata cara pernyataan pendaftaran dan
menyatakan, menunda atau membatalkan efektifnya persyaratan pendaftaran.
Pasal 5 UUPM Nomor 8 Tahun 1995,
13
2) Melakukan pemeriksaan terhadap setiap Emiten atau perusahaan publik
yang telah atau diwajibkan menyampaikan pernyataan pendaftaran atau
Pihak yang dipersyaratkan memiliki izin usaha, izin orang perseorangan,
persetujuan atau pendaftaran profesi
3) Wewenang administratif
- Memberikan peringatan tertulis, denda, pembatasan atau pembekuan
kegiatan usaha,
- Pencabutan izin usaha, pembatalan persetujuan dan pembatalan
pendaftaran kepada pihak yang melanggar undang-undang dan/atau
peraturan pelaksanaannya yang telah memperoleh izin, persetujuan atau
pendaftaran dari BAPEPAM. Psl. 102, UUPM No. 8 Th 1995,
BAB II.
PERDAGANGAN SAHAM
1 . Prinsip, hak kewajiban pelaku, serta peran perdagangan saham
Perdagangan saham adalah sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia
usaha dan wahana investasi masyarakat.
Pedoman dasar : Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 yang mengatur mengenai
Kewajiban untuk memenuhi setiap prinsip keterbukaan, pertimbangan dalam
berintervensi, konsekuensi dan tanggung jawab atas kerugian, serta ancaman
pidana
Bursa efek
Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem
dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-
pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka (Pasal 7 ay
at (1) Undang-Undang Pasar Modal).
Tujuan
14
Menyelenggara kan perdagangan efek yg teratur wajar efisien.
- Harga saham mencerminkan semua informasi yang relevan saat itu
- Karena informasi menyebar secara merata, maka reaksi harga terhadap
informasi baru terjadi seketika karena semua pemain di pasar telah memiliki
antisipasi yang cukup.
Keteraturan yang konsisten
Peraturan & Penegakan peraturan
Tercermin dari perilaku para pihak yang terlibat dalam perdagangan efek di
bursa
- Wakil perantara pedagang efek
- Perusahaan efek termasuk organ-organ yang ada di dalamnya
- Lembaga penunjang serta para profesional di pasar modal
- Investor atau pemodal
Keterbukaan
Azas keterbukaan yang dilakukan emiten
- Apakah tujuannya
- Bagaimana perlindungan hukum yang diatur dalam UUPM
- Apakah karakteristik yuridis berkaitan dengan azas full and fair disclosure
Prinsip keterbukaan (disclosure principle) harus / wajib dilakukan oleh Emiten
Untuk kepentingan Pengelola bursa, BAPEPAM, dan Investor.
Informasi yg harus di-disclose kpd masyarakat.
Seluruh keadaan usahanya yg meliputi aspek Keuangan,
- Hukum
- Manajemen
- Harta kekayaan perusahaan
Keterbukaan terhadap kondisi perusahaan yang melakukan emisi saham
menyebabkan calon investor dapat memahami dan memutuskan kebijakan
investasinya.
15
Pengaturan dlm UU
Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Pasar Modal
Emiten
Perusahaan yang (akan ) melakukan emisi saham ] harus memberikan prospektus
kepada calon investor mengenai segala fakta materiil yang dapat mempengaruhi
pilihan calon investor tersebut.
Setiap prospektus yang dikeluarkan oleh emiten dilarang
(a) Memuat keterangan yang tidak benar tentang fakta materiil atau
(b) Tidak memuat keterangan yang benar tentang fakta materiil yang
diperlukan
Agar prospektus tidak memberikan gambaran yang menyesatkan
Pasal 90-98 Undang-Undang Pasar Modal).
Fakta materiil yg diperoleh oleh masyarakat investor secara benar dari Emiten
- Memposisikan calon investor pada posisi yg adil
- Setiap para pemain bursa mempunyai hak yang sama dlm memutuskan untuk
menjual atau membeli saham perusahaan tertentu
Posisi berimbang tsb secara tidak langsung dapat mengontrol pasar dari Praktik
penipuan, manipulasi pasar, insider trading, yg hanya menguntungkan pihak
tertentu saja
Dilema keterbukaan
Prinsip keterbukaan disini adalah menjaga keseimbangan antara kepentingan
perusahaan dan rahasia perusahaan
1) Hukum harus memproteksi kepentingan2 tertentu dari pihak yang
diwajibkan membuka informasi tersebut, sedangkan di sisi lain ,
2) Hukum terus mengejar dgn merinci detailnya tentang hal-hal apa saja yang
harus di-disclose oleh pihak-pihak penyandang kewajiban disclosure.
16
Full and Fair disclosure
Keselarasan di antara dua kepentingan yang kontradiktif tersebut, tercerrnin
dalam prinsip yuridis yang menyatakan bahwa suatu disclosure di pasar modal,
tidaklah semata-mata full, tetapi juga haruslah fair, seperti yang tersimpul dalam
Istilah full and fair disclosure mempunyai karakteristik yuridis sebagai berikut :
a. Prinsip ketinggian derajat akurasi informasi.
b. Prinsip ketinggian derajat kelengkapan informasi.
c. Prinsip keseimbangan antara efek negatif kepada emiten di satu pihak, dan
di pihak lain efek positif kepada publik , dalam hal dibukanya informasi
tersebut
Informasi positif dan negatif
a. Informasi positif : misalnya perusahaan tersebut memperoleh laba yang
luar biasa, maka harga sahamnya akan naik,
b. Informasi Negatif : misalnya perusahaan tersebut labanya terus menurun
bahkan rugi maka harga sahamnya akan turun
Informasi tentang perubahan kepemilikan saham
Terbukanya kepemilikan saham suatu perusahaan menimbulkan beberapa
perubahan yang harus dilakukan oleh pihak emiten, sehingga emiten tidak dapat
dengan semaunya sendiri mengelola perusahaan.
Selain persoalan manajemen dan visi, emiten diharuskan memberitahukan
perkembangannya kepada
- Pemegang saham
- Investor
- BAPEPAM. (Sbg.pihak pengawas bursa efek )
17
2. Perdagangan dan Pencatatan Saham
Prosedure / tata urut penjualan saham
EMITEN( Perusahaan yang akan melakukan emisi ) Melakukan pernyataan
pendaftaran ke BAPEPAM untuk menjual / menawarkan efek ke masyarakat
BAPEPAM melakukan penelitian terkait kondisi perusahaan dengan kriteria
tertentu
Emiten dapat mencatatkan saham dengan syarat :
- Pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif;
- Tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat mempengaruhi
kelangsungan perusahaan;
- Bidang usaha tidak dilarang secara langsung maupun tidak langsung oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Khusus pabrikan tidak dalam masalah pencemaran lingkungan yang dibuktikan
dengan sertifikat AMDAL, kalau industri keuangan harus memiliki sertifikat
ecolabelling
Untuk bidang pertambangan harus mempunyai izin pengelolaan yang masih
berlaku minimal 15 tahun, minimal 1 kontrak karya/ kuasa penambangan / surat
izin penambangan daerah,
Minimal salah satu anggota Direksinya memiliki kemampuan teknis dan
pengalaman di bidang pertambangan, sudah memiliki cadangan terbukti / yang
setara
Yang bidang usahanya memerlukan izin pengelolaan harus memiliki izin tersebut
minimal untuk 15 tahun;
18
Anak perusahaan dan/atau induk perusahaan dari emiten yang sudah listing
dimana calon emiten memberikan kontribusi pendapatan konsolidasi, tidak
diperkenankan tercatat di bursa
Persyaratan pencatatan awal yang berkaitan dengan hal finansial didasarkan pada
laporan keuangan audit terakhir sebelum pengajuan permohonan pencatatan
Kemudian , perdagangan saham ini dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan
yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dari BAPEPAM
a. Pemesanan  Perdagangan saham perdana
Apabila pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM dengan
rentang harga saham telah ditentukan, maka perdagangan saham dapat mulai
dilakukan
Perdagangan saham perdana ini dilakukan melalui BANK yg telah ditunjuk, dan
BANK tersebut dapat menunjuk bank lain sebagai Bank – Distribusi
BANK KUSTODIAN ataupun settlement membuka loket penjualan di berbagai
tempat selama beberapa hari yang ditentukan
Calon INVESTOR ke loket-penjualan
- Membaca prospektus sbg bhn pertimbangan
- Mengisi FPPS (Formulir Pemesanan Pembelian Saham)
- Membayar saham yg dipesan, dgn harga maksimum ditetapkan.
b. Penjatahan
Setelah masa pemesanan berakhir maka FPPS diserahkan ke underwriter dan biro
administrasi efek, bila pemesanan melebihi dari jumlah saham yg ditawarkan maka
dilakukan penjatahan
1) Fixed allotment ( penjatahan pasti ) , diberikan kepada pemesan berupa
pemodal institusional seperti lembaga-lembaga keuangan, dana pensiun, dan
Iain-lain.
19
2) Pooling atau penjatahan dengan undian, dilakukan kpd pemodal retail, dapat
dilaksanakan berdasarkan banyaknya formulir yg dimasukkan dan dapat pula
dengan banyaknya pesanan yg diajukan.
c. Claw Back dan Green Shoe Option
Perusahaan yg melakukan penawaran umum di dalam dan di luar negeri, perlu
merencanakan struktur penawaran dgn mendapatkan informasi dan
mempertimbangkan animo pasar ;
Hal ini akan mempengaruhi sukses atau tidaknya penawaran umum yang
dilaksanakan.
Dalam pelaksanaannya mungkin saja terdapat penyimpangan-penyimpangan
dengan posisi jumlah saham yang ditawarkan tidak sesuai ( kurang ) dibandingkan
dengan permintaan.
Contoh :
Suatu perusahaan akan menawarkan sebanyak 35% dari jumlah saham ( = 35.000
saham ) dengan struktur:
- 25.000 untuk di luar negeri dan
- 10.000 untuk di dalamnegeri.
- Dalam permulaan penawaran untuk menjaga perimbangan antara
penawaran dan permintaan,
- Underwriter dapat menetapkan untuk memulai dengan jumlah
- 7,500 di dalam negeri, bila pemesanan ternyata melonjak maka ditambah
dengan 2,500 lagi.
- Apabila pemesanan masih berlebih dapat ditambah 10.000 lagi, dengan
mengambil bagian yang diperuntukkan di luar negeri.
- Pengambilan kembali porsi luar negeri ini dinamakan claw back
- Dengan pengambilan ini maka porsi luar negeri akan berkurang menjadi
15, 000, namun bila permintaan luar negeri juga melebihi 15,000, maka
perusahaan diberi kesempatan untuk menambah sebanyak 10.000,
20
sehingga porsi luar negeri menjadi 25,000 kembali. penambahan demikian
dinamakan green shoe option
d. Pembagian Sertifikat Saham atau Sertifikat Kolektif Saham
Setelah proses penjatahan selesai, Investor / pemodal mendapat Sertifikat
Saham dalam bentuk Sertifikat Kolektif Saham, 1 lembar SKS mewakili 1 Lot
Saham = 500 lembar
e. Refund
Krn perdag saham melalui pemesanan , dan telah dibayar dgn harga tertinggi,
maka kondisi akhir dapat sbb:
Bila Harga saham lebih rendah dari pembayaran yg tlh dilakukan atau Bila Jumlah
saham lebih sedikit dari pembayaran pesanan yg tlh dilakukan, maka kelebihan
pembayaran dikembalikan ke investor ( refund)
f. Pencatatan di Bursa Efek Perdagangan Perdana di Pasar Sekunder
Dengan pencatatan di bursa ini saham perusahaan secara resmi dapat
diperdagangkan di bursa hal merupakan / diistilahkan sbg perdagangan / Pasar
Perdana
Sebenarnya pasar yang terjadi adalah Pasar Sekunder, karena pasar Perdana nya ,
ketika penjualan dilakukan di loket-loket penjualan yg telah dibahas sebelumnya.
Pada perdagangan perdana ini, terjadi penawaran dan permintaan saham
berdasrkan animo pasar
Bdsk kuat / lemahnya penawar ( peminat ) harga saham – meningkat atau
anjlog, kondisi tersebut akan terjadi terus selama beberapa waktu, merupakan
kewajiban bagi penjamin emisi untuk melakukan stabilisasi harga yang ideal atas
saham tsb .
21
g. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
IHSG digunakan sebagai indikator atas kegiatan pasar modal, bila indeks ini
cenderung naik berarti kegiatan pasar modal meningkat, bila sebaliknya, berarti
bahwa kegiatan pasar modal menurun. Indeks ini tidak berhubungan dgn harga
saham perusahaan tertentu.
h. Price Earning Ratio (PER)
PER adalah perbandingan antara Harga Suatu Saham dgn (perkiraan ) laba bersih
yang didapat dari saham tersebut dalam setahun
Sebagai contoh
Harga saham per lembar Rp. 2.000 ,- Laba bersih per lembar saham dlm periode
12 bulan adalah Rp.200 ,- PER = 2.000 : 200 atau 10 : 1, Sehingga disebutkan PER
saham = 10 kali.
TINJAUAN UMUM TENTANG EFEK
1. Pengertian Efek
Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
EFEK = surat berharga :
yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda
bukti utang, unit penyetoran kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas
efek, dan setiap derivatif dari efek.
Derivatif dari efek. ( Penjelasan atas UU No 8 / 1995 )
Turunan dari efek, baik efek yg bersifat utang maupun yang bersifat ekuitas,
seperti Opsi dan Warant.
Opsi, adalah hak suatu pihak untuk membeli atau rnenjual kepada pihak lain atas
sejumlah efek Pada harga dan dlm waktu tertentu.
Warant, adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yg memberi hak
kepada pemegang efek untuk memesan saham dari perusahaan tersebut, Pada
harga tertentu setelah 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek tersebut diterbitkan
22
2. Jenis-Jenis Efek
A. SAHAM opnaam & aan tonder
Sebagai bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan.
Saham atas nama (opnaam) , dikeluarkan atas nama pemiliknya saham ini dapat
diperalihkan haknya walau belum sepenuhnya dilunasi harganya.
Saham atas unjuk / atas pembawa(aan tonder), nama pemiliknya tidak ditulis di
dalam surat saham hanya mengesahkan pemegangnya sebagai pemilik.
Posisi kepemilikan saham dari investor
Apabila suatu perusahaan mempunyai 100 lembar saham dan seseorang
memiliki 1 lembar di antaranya, maka orang tersebut memiliki 1/100 dari
perusahaan tersebut.
Apabila perusahaan mempunyai 1.000.000 saham yang ditempatkan (share
outstanding) dan seseorang memiliki 1.000 lembar, maka orang tersebut adalah
pemilik dari 1.000 : 1.000.000 atau 1/100 dari perusahaan tersebut.
Persentase kepemilikan seseorang terhadap perusahaan sewaktu-waktu dapat
berubah, karena perubahan jumlah saham yang dimiliki oleh Perusahaan
tersebut.
Jenis saham (stock) : common stock & prefered stock
Saham biasa (common stock)
Adalah saham yang mewakili jumlah kepemilikan dalam suatu perusahaan
Ciri-ciri Common stock sebagai berikut.
1) Pemiliknya mempunyai tanggung jawab yang terbatas senilai jumlah
saham yang dimilikinya., para pemegang saham tidak akan dituntut sampai
kepada harta pribadinya.
2) Mempunyai hak suara pada rapat umum para pemegang saham. dengan
istilah one share one vote. Dalam mereka memilih dewan direksi dan
komisaris untuk mewakili.
23
3) Adanya hak menuntut bila terjadi kebangkrutan perusahaan. pembayaran
atas sahamnya setelah semua kewajiban perusahaan terhadap pihak lain
dipenuhi. Hal ini adalah wajar, karena sebagai pemilik, para pemegang
saham ini paling belakangan dibayarkan haknya.
4) Hak atas pembagian dividen. ditetapkan dalam RUPS . Dari jumlah laba
bersih, setelah disisihkan untuk cadangan dan dana-dana lainnya, sisanya
dibagikan dalam bentuk dividen. sesuai dengan jumlah saham yang
dimilikinya.
Saham preferen (prefered stock).
Prefered stock adalah saham yang memiliki ciri mirip obligasi.
Pemegang saham mendpt pembayaran yg tetap setiap tahun. biasanya
pembayaran ini dilakukan setiap kuartal .Misal : dijanjikan : Rp.50.000 / tahun
 dibayar Rp.12.500 / Kwartal)
Beda dgn obligasi bahwa pemegang saham preferen ini tetap merupakan
pemilik perusahaan ( bukan kreditur )
Bila terjadi kepailitan, maka pemegang obligasi didahulukan pemenuhan haknya
daripada pemegang saham preferen ini.
Analisis saham
Bagi para pelaku di bursa efek , baik pihak investor , ataupun pemilik
perusahaan, selalu akan melakukan analisis “pergerakan “ saham a.l
1) Saham mana yang akan mengalami kenaikan / penurunan harga;
2) Berapa besar kenaikan / penurunan tersebut;
3) Berapa lama kenaikan / penurunan tersebut bertahan.
B. OBLIGASI
Sifat dari surat obligasi adalah merupakan surat pengakuan utang sepihak
Termasuk jenis surat kesanggupan membayar sbgm dimaksudkan Psl 1878 (1)
KUH Perdata.
24
Obligasi adalah surat berharga yang dijual oleh suatu perusahaan kepada
individu / perusahaan.
Pembeli obligasi ini disebut kreditur, bukan pemilik perusahaan.
Surat obligasi ini memberi hak pada pemegangnya untuk menagih bunga kepada
perseroan, meskipun dalam keadaan rugi sekalipun
Penerbitan obligasi ini merupakan cara mendapat modal yang sangat efisien
dari pasar modal
1) Perusahaan dapat menambah modalnya tanpa delution
2) Bunga pinjaman lebih rendah dari bunga bank
3) Bunga yang tetap untuk jangka panjang.
4) Pinjaman langsung diterima perusahaan dari pemodal tanpa melalui
prosedure bank
C. SEKURITAS KREDIT
Surat bukti pengakuan utang perusahaan thdp pemegangnya yang berjangka
pendek, biasanya tiga tahun. Jarang dikeluarkan .Di Indonesia belum ada
perusahaan yang menerbitkannya
D. WARRANT
Hak untuk membeli saham dgn harga yg telah ditentukan terlebih dahulu tanpa
memperhitungkan berapa harga saham di pasar modal.
Pada saat warrant dikeluarkan harganya sedikit lebih tinggi dari harga pasar
saham pada waktu itu.
Para pemodal yang membeli warrant tidak langsung mendapat keuntungan
ketika membeli warrant tersebut.
Kecuali apabila harga saham di pasar modal lebih tinggi, maka pemegang
warrant akan langsung mendapat keuntungan,
Agar harga warrant ini meningkat, harga saham di pasar haruslah terlebih
dahulu naik.
25
Perusahaan mengeluarkan warrant ini bertujuan untuk meningkat-kan harga
saham bagi pemegangnya
E. RIGHT (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)
Right adalah surat berharga
Berupa hak utk membeli saham dengan perbandingan dan harga yang telah
ditentukan pada waktu right di emisi.
Emisi right ini disebut dengan isti lah right issue.
Misalnya suatu perusahaan yang sahamnya telah tercatat di bursa efek
mengadakan right issue dengan mengemisi right, yang mencantumkan :
Setiap 3 (tiga) saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham, mempunyai
hak untuk membeli 2 (dua) lembar saham baru.
Harga pembelian saham baru tsb di bawah harga yg dicatatkan di bursa efek.
Jangka waktu untuk pembelian saham tersebut dibatasi dua minggu
Untuk mengemisi right ini, perusahaan juga diwajibkan mendaftar ke BAPEPAM
dan mengeluarkan prospektus, meskipun penawaran ini disebut dengan
penawaran terbatas.
Right atau hak memesan efek terlebih dahulu ini, dapat pula di-perdagangkan di
bursa efek.
3. Perusahaan Efek
Perusahaan Broker (Pialang).  Perusahaan yg bidang usahanya membuat,
memperdagangkan, dan membeli efek
Dalam perkembangannya , menjadi
Perusahaan Efek,  Bidang usahanya adalah :
- Penjaminan emisi efek,
- Perantara pedagang efek, dan
- Sebagai manajer investasi
Pasal 1 angka 21 UU Nomor 8 /1995
Perusahaan Efek yang besar biasanya mempunyai bagian-bagian sbb
26
a. Bagian modal ventura,
Bagian yg khusus mencarikan modal bagi perusahaan-perusahaan kecil,
- Untuk memulai usahanya,
- Mengembangkan produk baru atau
- Pemasaran dan percobaan produk baru.
Bidang ini memang sangat berisiko tinggi, karena perusahaan yang baru
memerlukan waktu dan tenaga serta modal yang cukup untuk membangun
usahanya.
b. Bagian pendanaan perusahaan
- Bertanggung jawab atas pendanaan perusahaan yang lebih besar dan
lebih mapan
- Memberi advis bagi perusahaan-perusahaan bagaimana meraih modal
yang diperlukan untuk perkembangan usahanya,
Biasanya dilakukan dengan menerbitkan dan menjual efek dalam bentuk
obligasi atau saham
c. Bagian sindikasi penjaminan,
Bertugas mengkoordinasikan penjaminan dari suatu perusahaan yang
merencanakan akan menerbitkan efeknya.
Menjalin hubungan dengan para pemodal, baik individu maupun lembaga.
d. Bagian-bagian lain
Di samping bagian-bagian tersebut, terdapat bagian-bagian yang
mempunyai fungsi seperti
- Bagian perdagangan saham dan
- Bagian manajemen portofolio,
Sesuai dengan besar kecilnya perusahaan efek tersebut.
27
4. Penjaminan Emisi Efek
Apabila suatu perusahaan menjual efeknya kepada masyarakat umum, misal :
berupa saham biasa (common stock), di Pasar Perdana
 Maka ini berarti perusahaan tersebut menjual sebagian kepemilikannya
Posisi pemilik saham = pemilik sebagian perusahaan
- Menanggung sebagian risiko perusahaan
- Nilai kepemilikannya dpt berubah setiap waktu = harga saham yg beredar di
pasar modal.
Penjualan saham oleh pemilik saham ( pada umumnya )
- Pemodal tidak dapat menjual kembali saham tersebut kepada perusahaan
- Ttp dapat menjualnya kepada pemodal lain = penjualan ini disebut pasar
sekunder.
Berapa pun harga saham tersebut terjual pada pasar sekunder, perusahaan tidak
mendapat apa pun dari penjualan saham tersebut,
Segala keuntungan ataupun kerugian ada sepenuhnya pada pemegang saham
yang membeli atau menjual
Peran Underwriter ( perusahaan penjaminan )
Penjualan saham pertama kali disebut pasar perdana (primary market), untuk itu
perusahaan memerlukan perusahaan penjaminan (underwriter)
Dua fungsi penting dari underwriter
- Melakukan penilaian atas kondisi perusahaan dan
- Menetapkan harga penjualan saham.
Tersebut dapat memakan waktu yg cukup lama bagi underwriter dan manajemen
perusahaan, dan-juga memerlukan biaya yg sangat besar.
Beberapa faktor yang selalu terdapat dlm proses penilaian
a. Underwriter hrs selalu memperhatikan kondisi pasar modal setiap saat sewaktu
proses persiapan penawaran umum perdana berlangsung.
b. Harga saham final haruslah merupakan pencerminan dari hasil road show, (
suatu periode di mana perusahaan dan underwriter menggelar bisnisnya
28
dengan memberikan keterangan / penjelasan kepada calon investor-investor
potensial )
Apakah memang diperlukan jasa UNDERWRITER
Pada dasarnya tanpa bantuan mereka juga bisa
Akan tetapi karena prosesnya rumit maka diperlukan pengetahuan yg sangat
spesifik
Dengan demikian suatu Perusahaan tidak mungkin memasuki pasar modal tanpa
bantuan underwriter
Pengetahuan dan kemampuan dari underwriter merupakan jaminan bagi
perusahaan penawaran sahamnya akan ditangani dengan baik, Perusahaan akan
mendapatkan dukungan yg sangat bermanfaat  sebelum maupun setelah
pelaksanaan penawaran umum perdana.
Underwriter Perusahaan ( managing underwriter = penjamin pelaksana )
Managing Underwriter membentuk
Tim persiapan penawaran , untuk menangani
- Pernyataan pendaftaran dgn segala dokumen kelengkapannya,
- Mengkoordinir road show,
- Menentukan risiko-risiko penjaminan,
 Sindikasi Penjamin Emisi ( bila penawaran perusahaan efek cukup besar)
Sindikasi tersebut akan terdiri dari kumpulan perusahaan efek, yang secara
bersama menanggung risiko penjaminan emisi,
 Kelompok-kelompok Penjualan.
Akan berusaha menarik minat dari kliennya baik yang berupa pemodal individu
maupun lembaga-lembaga, dan menjual efek apabila pernyataan pendaftaran
telah dinyatakan efektif.
29
Tugas “ Underwriter
Underwriter juga akan memberi dukungan yang diperlukan pasca penawaran
perdana, seperti stabilisasi harga efek bila ternyata setelah penawaran perdana
terjadi gejolak harga di bursa efek.
Kualifikasi Underwriter
Setidaknya harus memiliki keahlian
a. Pengalaman dalam pemasaran, hal ini diperlukan dalam menyusun struktur
penawaran dan membentuk sindikasi dengan para penjamin emisi dan para
broker (agen penjualan) untuk mendukung penawaran efek perusahaan setelah
proses pendaftaran;
b. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang kondisi pasar dan berbagai tipe
investor (pemodal);
c. Berpengalaman dalam penetapan harga penawaran efek, dengan demikian
dapat membuat perusahaan menjadi kelihatan menarik dan juga menghasilkan
keuntungan yang cukup bagi investor
d. mempunyai kemampuan untuk membantu perusahaan dalam penawaran efek
selanjutnya
e. memiliki bagian riset dan pengembangan dengan ruang lingkup kerjanya untuk
menganalisis perusahaan kliennya, pesaing, pasar dan juga perekonomian
secara mikro dan makro.
Diperlukan kerja sama yg baik antara Manager Perusahaan & Under writer
Perusahaan harus
a. Mempunyai kepercayaan dan keyakinan terhadap underwriter-
b. Bersedia untuk menyediakan segala informasi yang dibutuhkan untuk
keberhasilan penawaran umum perdana.
Meskipun perusahaan telah membentuk tim yang terdiri dari para konsultan
dengan keterampilan dan kemampuan untuk memberikan advis dalam proses
30
penawaran umum perdana, natnun sebenarnya underwriter-ah yang menetapkan
segalanya
Kualifikasi Manajemen Perusahaan
Membentuk tim yang terdiri dari para konsultan dengan keterampilan dan
kemampuan untuk memberikan advis dalam proses penawaran umum perdana
Menguasai benar-benar proses penawaran umum
Memahami cara memilih underwriter yang tepat bagi perusahaan.
Menguasai dasar-dasar perjanjian penjaminan emisi dengan underwriter
meskipun untuk penawaran umum di Indonesia draft perjanjian penjaminan emisi
efek ini disusun oleh Notaris,
Menguasai masalah penilaian (appraising) dan penetapan harga (valuation)
efek yg ditawarkan.
Akan tetapi sebenarnya underwriter yg menetapkan segalanya
BAB III
SCRIPLESS TRADING
1. Pengertian Scripless Trading
Scrip = surat saham sementara, Less = tanpa. Trading = perdagangan.
Perdagangan tanpa surat saham ( Perdagangan tanpa warkat efek / warkat saham )
Pelaksanaannya :
Perdagangan tanpa wakat adalah sistem perdagangan yang memiliki mekanisme
penyelesaian dan penyimpanan saham secara elektronik
Salah satu tujuannya adalah agar dapat menciptakan efisiensi, akurasi dan
keamanan dalam melakukan transaksi.
2. Dasar Hukum Scripless Trading
Pasal 55 ayat (I) UUPM no.8 Th 1995 :
Penyelesaian transaksi bursa dapat dilaksanakan dengan penyelesaian pembukuan,
penyelesaian fisik atau cara lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
31
Penjelasan Umum
Pasal 55 ayat (I) UUPM no.8 Th 1995
Bahwa yg dimaksud "penyelesaian pembukuan" (book entry settlement) adalah
Pemenuhan hak dan kewajiban akibat adanya transaksi bursa, dilaksanakan dgn
mengurangkan efek dari rekening efek yg satu dan menambahkan efek tsb pada
rekening efek yg lain pada custodian yg dalam hal ini dapat dilakukan secara
elektronik
Bahwa yg dimaksud “Peralihan hak atas efek ”
Terjadi pada saat penyerahan efek atau pada waktu efek tersebut dikurangkan
dari rekening efek yg satu dan ditambahkan pada rekening efek yg lain
Bahwa yg dimaksud "Penyelesaian fisik "
Penyelesaian transaksi bursa yg dilakukan langsung oleh setiap perantara
pedagang efek yg melakukan transaksi berdasarkan serah terima fisik dari warkat
ybs
Berdasarkan Penjelasan Umum Pasal 55 ayat (1) tersebut dapat disimpulkan :
Karena perdagangan saham dapat dilakukan secara elektronik, maka dapat
dilaksanakan secara scripless trading artinya dapat dilakukan tanpa warkat saham.
3. Scripless Trading Ditinjau dari Segi Hukum Perdata
Scripless Trading , perbuatan hukum di bidang keperdataan ( tinjauan tentang
asas hukum benda )
- Buku ke-II asas-asas Hukum Benda KUH Perdata (BW).
- Buku ke-III asas-asas Hukum Perikatan KUH Perdata (BW).
Hak-milik hanya dapat dialihkan apabila dilakukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Psl. 60 (1) UU No : 40 Th.2007 tentang Perseroan Terbatas j.o Psl. 511 KUH Perdata
:
32
Terhadap benda bergerak (seperti saham) peralihan haknya (levering) dilakukan
dgn penyerahan nyata dari benda tsb (Psl 612 KUH Perdata).
Peralihan hak atas surat-surat berharga obligasi, commercial paper, dan seba-
gainya) dilakukan dengan jalan membuat suatu akta autentik.98 ( Munir Fuady) / 617
KUH Perdata
Asas KONSENSUAL
Pada prinsip-nya jual beli sudah dianggap sah bila ada kata sepakat, persyaratan
formal lainnya hanyalah bersifat administratif tanpa berpengaruh terhadap
keabsahan perjanjian tsb
Asas OBLIGATOIR
Apabila sudah ada kata sepakat, perjanjian sudah mengikat secara obligatoir,
akan tetapi hak milik belum berpindah, berpindahnya hak milik diperlukan
perjanjian riil ( penyerahan / levering)
Konsekuensi
Apabila A menjual ke B, dan B menjual ke C, C menjual ke D Tetapi hanya sekali
penyerahan, yang berarti penyerahan dari A langsung ke D
Apakah bukti kepemilikan yang dapat ditunjukkan oleh pemegang saham atau
investor (pembeli) bahwa dirinya memiliki sejumlah saham tertentu ??.
Hal ini menjadi masalah krusial berkaitan dengan pembuktian kepemilikan di
pengadilan bagi pemegang saham tanpa warkat tersebut.
Hukum pembuktian yang berlaku menganut prinsip pembuktian yang eksklusif,
artinya : “selain dari alat bukti yang sudah ditentukan, alat bukti yang lain tidak
mempunyai kekuatan hukum."
33
Pasal 164 HIR (Herziene Inlands Reglement) menentukan bahwa
Macam-macam alat bukti adalah:
a. bukti tertulis,
b. bukti saksi,
c. persangkaan,
d. pengakuan, dan
e. sumpah.
Bukti pemilikan dari Pemegang efek tanpa warkat, berupa surat tertulis yang
ditandatangani (jadi tidak cukup hanya printing computer tanpa tanda tangan)
walaupun hanya dalam bentuk konf irmasi dari pihak yang berwenang, namun
dapat menjadi alat bukti yang sah atas keabsahan kepemilikan efek tanpa warkat
tersebut.
Karena bukti surat tersebut diterbitkan oleh yang berwenang di pasar modal
sesuai dengan aturan yang berlaku,
Dengan demikian alat bukti tersebut sudah memenuhi persyaratan akta autentik,
sebagaimana yang dimaksudkan oleh Pasal 165 HIR (meskipun yang dipegang oleh
pemilik / pemegangnya bukanlah fisik sahamnya).
4. Scripless Trading Ditinjau dari Segi Hukum Dagang
Apabila dikaitkan dengan KUHD efek yang diperdagangkan merupakan suatu surat
berharga.
Akan tetapi untuk efek ekuitas (SAHAM) tidak lagi berlaku KUH Dagang, karena
sudah berlaku ketentuan sendiri, yaitu diatur dalam UU No.40 Th 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
Adapun jenis surat-surat berharga yang diatur di dalam KUH Dagang, yang tetap
berlaku adalah : wesel, cek, surat sanggup, kuitansi dan promes atas tunjuk,
Obligasi konversi, commercial paper, ( yang mempunyai ciri-ciri dari surat sanggup
menurut versi KUH Dagang)
34
Sepanjang tidak diatur secara khusus dalam UUPM No.8 Th1995, secara yuridis
formal tetap dianggap berlaku.
5. Scripless Trading Ditinjau dari Segi Hukum Pasar Modal
Dalam pengaturan Psl 55 UUPM no.8 /1995 tersebut memberikan kemungkinan
penyelesaian transaksi bursa yang mengakomodasi pelaksanaan scripless trading
dgn jalan penyelesaian pembukuan (book entry settlement) sebagai suatu
alternatif penyelesaian transaksi, di samping model penyelesaian-penyelesaian
lainnya, seperti:
a. penyelesaian fisik;
b. penyelesaian secara langsung pada daftar pemegang efek tanpa
melalui rekening efek pada kustodian;
c. penyelesaian secara internasional atau melalui negara lain;
d. penyelesaian secara elektronik atau cara lain sesuai dengan
perkembangan teknologi; dan Iain-lain.
Apabila ditinjau dari sistem penyerahan benda di dalam KUHPerdata , terjadi titik
kesamaan antara levering secara faktual (feitelijk levering) dengan levering secara
legal (juridische levering)
Hal tersebut terjadi pada saat efek tersebut dikurangkan dari rekening efek yg satu
dan ditambahkan ke rekening efek yg lain.
Dengan demikian final dari levering adalah pada saat sudah masuknya efek ke
rekening efek untuk pembeli. Saat itulah secara yuridis hak atas kepemilikan saham
telah beralih.
Pentingnya mengetahui saat perpindahan hak
Untuk mendapatkan kepastian tentang perbuatan-perbuatan hukum, sbb:
- Sampai kapan saham tersebut dapat disita oleh pengadilan jika
pihak penggugat mengajukan sita ke pengadilan.
35
- Kepada siapa diberikan hak-hak yang melekat dengan saham,
seperti dividen, right, dan Iain-lain.
- Siapa yang berhak mengikuti rapat umum pemegang saham.
- Sejauh manakah pihak pembeli saham (pihak ketiga) harus
dilindungi oleh hukum.
Keberadaan badan-badan yang akan bertugas dalam hal scripless trading, yaitu
a) Bursa efek sebagai tempat melakukan transaksi,
b) Lembaga kliring dan penjaminan yang melakukan jasa kliring dan penjaminan
penyelesaian transaksi bursa
c) Lembaga penyimpanan dan penyelesaian yang bertugas untuk melakukan jasa
kustodian sentral dan penyelesaian transaksi.
Lembaga-lembaga tersebut, diakui dan bahkan diperkenalkan secara eksplisit oleh
UUPM No. 8 Th1995 Psl. 6 s.d Psl. 17
PELAKSANAAN TRANSAKSI EFEK MELALUI SCRIPLESS TRADING DI PASAR MODAL
Secara garis besar Efek dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis : Efek ekuitas dan
Efek hutang.
1. Efek ekuitas (equity securities)
a. Bersifat penyertaan,
Pemilik efek tersebut (investor) telah menyatakan menanamkan atau
menyertakan sejumlah modalnya ke dalam perusahaan emiten.
b. Penyertaan ini bersifat permanen,
Investor tidak dapat menarik kembali dari emiten dan emiten pun tidak
dapat mengembalikan jumlah penyetoran kepada investor.
Contoh klasik
Saham dan turunannya (derivatifnya) seperti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
atau disingkat HMETD (subscription rights).
36
Jika investor memutuskan untuk tidak berpartisipasi lagi dalam penyertaannya dan
dengan demikian keluar sebagai pemodal, maka yang dilakukan investor ialah :
a. Menjual saham ke investor lainnya dengan kemungkinan capital gain,
mendapatkan keuntungan atau capital loss menderita kerugian karena
adanya selisih harga beli dan jual saham tersebut
b. Menunggu pembubaran atau likuidasi atas emiten, dengan resiko
menerima atau tidak menerima sisa hasil likuidasi atas emiten tersebut.
Uraian di atas merupakan sifat dari efek ekuitas (yang merupakan penyertaan
modal), sehingga selalu ada unsur menanggung risiko dari pemodal pada waktu
mereka memasukkan modalnya kepada emiten.
2. Efek hutang ( debt securities)
Merupakan piutang investor kepada emiten, ( bukti “pengakuan” hutang yang
dikeluarkan oleh emiten kepada para pemodal. )
Adalah janji Emiten untuk membayar kembali jumlah yang terutang pada waktu
tertentu kepada para pemodal (selaku kreditor)
Contoh : Obligasi yang dikeluarkan, baik oleh perusahaan swasta maupun oleh
badan pemerintah.
PELAKSANAAN SCRIPLESS TRADING
Efek yg akan diperdagangkan harus disimpan di Pusat Penyimpanan ( Kustodian
Sentral) atau Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian, PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) yang dibentuk 23 Des.1998, dan pada bulan Juli 2000,
melaksanakan implementasi scripless trading di Indonesia.
Penitipan kolektif
Penitipan atas efek milik bersama oleh lebih dari satu investor yang
kepentingannya diwakili oleh Kustodian = Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
(LPP), d.h.i PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSFI). yang melakukan pencatatan
37
kepemilikan efek Penerimaan termasuk hak-hak lain yang melekat pada efek
tersebut yang (akan) dibagikan emiten kepada investor .
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Keuntungan lain dlm sistem scripless trading, adanya jaminan penyelesaian
transaksi bursa dari Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) oleh P.T Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Dasar : SK Dir PT Bursa Efek Surabaya Nomor: SK.022/HK/SES/VII/2000 Tgl.24 Juli
2000 ttg Ketentuan Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Tanpa Warkat, yang antara
lain mengatur :
1. Perdagangan efek ekuitas di bursa hanya dapat dilakukan oleh anggota
bursa efek yg juga menjadi anggota kliring KPEI.
2. Anggota bursa efek yg bukan anggota kliring KPEI dapat
melakukanperdagangan tsb, bila
- Dijamin oleh anggota kliring KPEI.
- Telah mendapatkan persetujuan dari KPEI
3. Anggota harus menyerahkan agunan (collateral) yang bentuk dan nilainya
setiap saat ditetapkan sesuai dengan peraturan KPEI
4. S-MART tidak akan memproses penawaran jual dan / atau
permintaan beli yang dimasukkan ke S-MART oleh anggota bursa
efek, sebelum disetujui oleh sistem pengendalian risiko (risk
management system) KPEL
5. Apabila sistem pengendalian risiko (risk management system)
KPEI mengalami kerusakan, maka perdagangan efek di bursa
dihentikan.
SK Dir PT BES No:SK-023/HK/BES/VII Tgl.24Juli2000 Perdagangan efek yg
dilaksanakan di bursa, dapat dilakukan melalui Pasar Reguler, Pasar Segera, dan
38
Pasar Tunai. Demikian juga dapat dilakukan melalui Pasar Negosiasi ( S K Dir. PT
BES No: SK-024/HK/BES/VII/2000 tanggal 24Juli2000
Kini PT BES, Surabaya, dengan sistem S-MART dan PT BEJ , Jakarta sistem dengan
sistem JATS telah merger menjadi satu menjadi PT Bursa Efek Indonesia. Meski
demikian mekanisme transaksi efek melalui scripless trading tidak berubah
Pasar Reguler, Pasar Segera , Pasar Tunai dan Pasar Negosiasi
Pasar Reguler,
Disediakan bagi anggota bursa efek dan KPEI yang menjual atau membeli efek yang
penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa ke-4 setelah terjadinya transaksi bursa
(T +4)
Pasar Segera,
Disediakan bagi anggota bursa dan KPEI yang ingin menjual atau membeli efek
yang penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa berikutnya, setelah terjadinya
transaksi bursa (T+ l).
Pasar Tunai,
Disediakan bagi anggota bursa efek dan KPEI yang ingin menjual atau membeli efek
yang penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa yang sama dengan terjadinya
transaksi bursa (T + 0).
Pasar Negosiasi,
Disediakan bagi anggota bursa efek dan KPEI yang ingin menjual atau membeli efek
dengan melakukan negosiasi dengan harga dan jumlah tertentu melalui papan
tampilan (advertising).
Perdagangan efek di Pasar Reguler, Pasar Segera, Pasar Tunai, dan Pasar Negosiasi,
dilakukan selama jam perdagangan setiap Hari Bursa.
39
Delivery Versus Payment (DVP) atau Received Versus Payment (RVP)
Penyelesaian transaksi pemindah bukuan antar rekening pada KSEI yang dilakukan
secara bersamaan ( Delivery Versus Payment = DVP).
Pelaksanaan DVP
Anggota bursa efek jual wajib memberikan instruksi DVP kepada KSEI , demikian
juga Anggota bursa efek beli wajib memberikan instruksi RVP
Instruksi tersebut diberikan sebelum pk. 12.00 WIB pada hari yang ditetapkan
untuk penyelesaian transaksi tersebut
Price Priority
Penawaran beli pada harga yg lebih tinggi, memiliki prioritas terhadap penawaran
beli pada harga yang lebih rendah.
Penawaran jual pada harga yang lebih rendah, memiliki prioritas terhadap
penawaran jual pada harga yg lebih tinggi.
Time Priority
Bila penawaran beli atau penawaran jual, diajukan pada harga yang sama, S-MART
memberikan prioritas kepada penawaran beli atau jual yang diajukan terlebih
dahulu (time priority).
Sebelum transaksi bursa terjadi, anggota bursa efek dapat mengubah atau
membatalkan penawaran jual dan/ atau beli yang sudah dimasukkan ke S-MART.
Kesepakatan, agar dapat diproses menjadi transaksi bursa
Selama jam perdagangan pada Hari Bursa yg bersangkutan, Anggota bursa efek jual
 memasukkan data kesepakatan , dan Anggota bursa efek beli  melakukan
konfirmasi melalui S-MART , maka transaksi bursa yg terjadi tsb mulai mengikat
ALAT BUKTI KEPEMILIKAN EFEK PADA SCRIPLESS TRADING
40
Anggota bursa efek beli (pembeli efek/saham) mendapatkan
1) Data sementara sebagai alat bukti, melalui facsimile (by facs), sesaat setelah
terjadinya transaksi efek
2) Data aslinya akan disampaikan pada Hari Bursa berikutnya
Data yang disediakan KPEI
1) Data elektronik paling lambat pada pukul 19.30 WIB, pada setiap Hari Bursa
untuk dapat diakses oleh anggota bursa efek dan
2) Dalam bentuk tercetak disediakan paling lambat pukul 09.00 WIB pada Hari
Bursa berikutnya.
Materi Informasi Data yang disediakan KPEI
Laporan penyelesaian kewajiban tersebut, sekurang-kurangnya memuat informasi
mengenai hal-hal berikut.
a. Nama anggota bursa efek.
b. Tanggal laporan penyelesaian kewajiban.
c. Kode efek dan jumlah efek yang telah diserahkan oleh anggota bursa efek jual
kepada KPEI.
d. Kode efek dan jumlah efek yang telah diserahkan oleh anggota bursa efek beli
kepada KPEI.
e. Jumlah dana yang telah diserahkan oleh anggota bursa efek beli kepada KPEI.
f. Jumlah dana yang telah diserahkan oleh KPEI kepada anggota bursa efek jual.
g. Jumlah dana yang wajib dibayarkan kepada KPEI oleh anggota bursa efek jual
yang tidak memenuhi kewajiban dalam jangka waktu sebagaimana tercantum
dalam DHK Netting dan atau DHK per transaksi.
h. Kode efek dan jumlah efek yang ditahan oleh KPEI berkaitan dengan kewajiban
anggota bursa efek yang tidak dipenuhi.
i. Keterangan mengenai efek atau dana yang ditahan dalam rekening efek
jaminan anggota bursa efek tersebut, dengan penjelasan
41
mengenai penjualan efek tersebut oleh KPEI untuk penyelesaian kewajiban
anggota bursa efek.
Bagi pemegang efek scripless, merupakan suatu kewajaran apabila selamanya ada
pegangan tertulis dari laporan transaksi efek melalui scripless trading ini, yang
ditandatangani oleh pihak yang berkompeten (tidak cukup hanya dalam bentuk
data elektronik atau printing computer tanpa ada tanda tangan). Dengan demikian
dapat dipergunakan sebagai alat bukti secara sah atas keabsahan kepemilikan efek
scripless tersebut.
42
BAB IV
KEJAHATAN DAN PELANGGARAN
Kejahatan pasar modal adalah kejahatan yang khas dilakukan oleh pelaku pasar
modal dalam kegiatan pasar modal
Kewenangan Ba pepam :
- Kasus kejahatan – melakukan penyelidikan, pemeriksaan, penyidikan sampai
meneruskan penuntutan kepada kejaksaan;
- Kasus pelanggaran – melakukan pemeriksaan, penyelidikan sampai pemberian
sanksi administratif.
KEJAHATAN
Terjadinya kejahatan dan pelanggaran di pasar modal diasumsikan berdasarkan
beberapa alasan :
- Kesalahan pelaku;
- Kelemahan aparat yang mencakup integritas dan profesionalisme;
- Kelemahan peraturan.
Jenis-jenis Tindak Pidana UUPM :
- Penipuan;
- Manipulasi pasar;
- Perdagangan orang dalam.
a. Penipuan
43
Melakukan penipuan – ps. 90 huruf C UUPM
Penipuan (spesitik) – terbatas dalam kegiatan perdagangan efek yang meliputi
kegiatan penawaran, pembelian, dan atau penjualan efek yang terjadi dalam
rangka penawaran umum, atau terjadi di bursa efek maupun di luar bursa efek atas
efek emiten atau perusahaan publik.
b. Manipulasi Pasar
Definisi – pasal 91, 92, dan 93
Beberapa pola manipulasi pasar adalah :
1. Menyebarluaskan info palsu mengenaai emiten dengan tujuan untuk
mempengaruhi harga efek perusahaan yang di maksud dibursa efek;
2. Menyebarluaskan info yang menyesatkan atau info yang tidak lengkap.
Transaksi yang dapat menimbulkan gambaran semu antara lain :
Transaksi efek yang tidak mengakibatkan perubahan kepemilikan atau penawaran
jual atau beli efek pada harga tertentu di mana pihak tersebut juga telah
bersekongkol dengan pihak lain yang melakukan penawaran beli atau jual efek
yang sama pada harga yang kurang lebih sama.
Kegiatan yang dapat digolongkan manipulasi pasar :
1. Marking the close
Merekayasa harga pemerintahan atau penawaran efek pada saat atau
mendekati saat penutupan perdagangan dengan tujuan membentuk harga
efek atau harga pembukaan yang lebih tinggi pada hari perdagangan
berikutnya.
2. Painting the tape
Kegiatan perdagangan antara rekening efek satu dengan rekening efek lain
yang masih berada dalam penguasaan satu pihak atau mempunyai keterkaitan
sedemikian rupa sehingga tercipta perdagangan semu. Mirip marking the
close, namun dapat dilakukan tiap saat
44
3. Pembentukan harga berkaitan dengan merger, konsolidasi atau akuisisi ps
dapat memanfaatkan ketentuan Psl. S5 UUPT untuk kepentingan pribadi
melalui panipulasi pasar.
4. Cornering the market – membeli efek dalam jumlah besar sehingga dapat
menguasai pasar.
5. Pools – penghimpunan dana dalam jumlah besar oleh sekelompok investor
dimana dana tersebut dikelola oleh broker atau seseorang yang memahami
kondisi pasar.
Manajer dari pools tersebut membeli saham suatu perusahaan dan
menjualnya kepada anggota kelompok investor tersebut untuk mendorong
frekuensi jual beli efek sehingga dapat meningkatkan harga efek tersebut.
6. Wash Sales – order beli dan order jual antara anggota asosiasi dilakukan
pada saat yang sama dimana tidak terjadi perubahan kepemilikan manfaat atas
efek.
7. Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading) – Secara teknis dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu :
- Pihak yang mengemban kepercayaan secara langsung maupun tidak
langsung dari emiten atau perusahaan publik (pihak yang berada dalam
fiduciary position), dan
- Pihak yang menerima informasi orang dalam dari pihak pertama
(fiduciary position atau dikenal dengan Tippees)
Terjadinya perdagangan dengan menggunakan info orang dalam dapat
dideteksi antara lain :
- Ada atau tidaknya orang dalam yang melakukan transaksi atas efek
perusahaan dimana yang bersangkutanmenjadi orang dalam;
- Adanya peningkatan harga dan volume perdagangan efek sebelum
diumumkannya info material kepada publik dan terjadinya peningkatan atau
penurunan harga dan volume perdagangan yang tidak wajar.
45
Perdagangan orang dalam mengandung beberapa unsur :
- adanya perdagangan efek
- dilakukan oleh orang-orang dalam perusahaan
- adanya inside information
- info itu belum diungkap dan terbuka untuk umum
- perdagangan tersebut dimotifasi oleh info itu
- tujuan untuk mendapatkan keuntungan
Pembuktian kasus insider trading cenderung sulit, karena punya modus yang
canggih dan kompleks, maka Ba pepam selalu dituntut untuk mampu menuntaskan
perkara perdagangan orang dalam secara meyakinkan.
Bahan Bacaan :
Anoraga, Panji dan Ninik Widiyanti. 1995. Pasar Modal Keberadaan dan Manfaatnya
bagi Pembangunan. Jakarta: Rineka Cipta.
A. Gisymar, Najib. 1998. Insider Trading dalam Transaksi Efek. Bandung: CitraAdityaBakti
Dirdjosisworo, Soedjono. 1999. Hukum Perusahaan Mengenai Penanaman Modal di
Indonesia. Bandung: Mandar Maju.
Gautama, Sudargo. 1992. Masalah-Masalah Perdagangan, Perjanjian, Hukum Perdata
Internasional dan Hak Milik Intelektual. Bandung: Citra Aditya Bakti
46
Hadikusumo, R.T. Sutantya dan Sumantoro. 1996. Pengertian Pokok Hukum
Perusahaan (Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia). Jakarta:
Rajawali Pers.
Husnan, Suad. 1993. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta:
UPP-AMP-YKP.
Safitri, Indra. Aspek Yuridis Scripless Trading di Indonesia, http://
business.fortunecity.com/buffett/842/art080399_aspek yuridis. htm_
Sumantoro. 1990. Aspek-Aspek Hukum dan Potensi Pasar Modal di Indonesia. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Sitompul, Asril. 1995. Pasar Modal Penawaran Umum dan Permasalahannya, Bandung:
Citra Aditya Bakti.

More Related Content

What's hot

sejarah bank
sejarah banksejarah bank
sejarah bank
Yan Chen
 
Pasar uang & pasar modal
Pasar uang & pasar modalPasar uang & pasar modal
Pasar uang & pasar modalAlfath Muhammad
 
Bank Sentral
Bank Sentral Bank Sentral
Bank Sentral
melly lydea
 
2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas
Sri Wulandari Emiliza
 
Sejarah , pengertian , dan fungsi bank
Sejarah , pengertian , dan fungsi bankSejarah , pengertian , dan fungsi bank
Sejarah , pengertian , dan fungsi bank
Nakita Salsabila Yuhatia
 
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
Taufik Rahman
 
Sejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariahSejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariah
Nisa Ell
 
Bab 1. pasar modal indonesia
Bab 1. pasar modal indonesiaBab 1. pasar modal indonesia
Bab 1. pasar modal indonesia
Linda Lita
 
Sejarah Bank Syariah
Sejarah Bank SyariahSejarah Bank Syariah
Sejarah Bank Syariah
madureh
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uang
yuniar putri
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
Rissa Deskya
 
Makalah pasar modal
Makalah pasar modalMakalah pasar modal
Makalah pasar modal
vivi purnamasari
 
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Miftaqurrohman el-Qudsy
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bank
Arimbi Priadipa
 
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Riasusanti874
 
ekonomi Lembaga keuangan (bank)
ekonomi Lembaga keuangan (bank)ekonomi Lembaga keuangan (bank)
ekonomi Lembaga keuangan (bank)
SMAN 54 Jakarta
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
husnisakdiah
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
yy rahmat
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
masids
 
Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1
azhar mukh
 

What's hot (20)

sejarah bank
sejarah banksejarah bank
sejarah bank
 
Pasar uang & pasar modal
Pasar uang & pasar modalPasar uang & pasar modal
Pasar uang & pasar modal
 
Bank Sentral
Bank Sentral Bank Sentral
Bank Sentral
 
2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas
 
Sejarah , pengertian , dan fungsi bank
Sejarah , pengertian , dan fungsi bankSejarah , pengertian , dan fungsi bank
Sejarah , pengertian , dan fungsi bank
 
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
 
Sejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariahSejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariah
 
Bab 1. pasar modal indonesia
Bab 1. pasar modal indonesiaBab 1. pasar modal indonesia
Bab 1. pasar modal indonesia
 
Sejarah Bank Syariah
Sejarah Bank SyariahSejarah Bank Syariah
Sejarah Bank Syariah
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uang
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
Makalah pasar modal
Makalah pasar modalMakalah pasar modal
Makalah pasar modal
 
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bank
 
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
 
ekonomi Lembaga keuangan (bank)
ekonomi Lembaga keuangan (bank)ekonomi Lembaga keuangan (bank)
ekonomi Lembaga keuangan (bank)
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
 
Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1
 

Viewers also liked

E-Business Managers Platform - ANWB
E-Business Managers Platform - ANWBE-Business Managers Platform - ANWB
E-Business Managers Platform - ANWB
E-Business Managers Platform
 
Introductie Enviu - Stef van Dongen
Introductie Enviu - Stef van DongenIntroductie Enviu - Stef van Dongen
Introductie Enviu - Stef van Dongen
E-Business Managers Platform
 
E-Business Managers Platform - ROI van social media in BtB en BtC.
E-Business Managers Platform - ROI van social media in BtB en BtC.E-Business Managers Platform - ROI van social media in BtB en BtC.
E-Business Managers Platform - ROI van social media in BtB en BtC.
E-Business Managers Platform
 
E-Business Managers Platform - eBay / Marktplaats
E-Business Managers Platform - eBay / MarktplaatsE-Business Managers Platform - eBay / Marktplaats
E-Business Managers Platform - eBay / Marktplaats
E-Business Managers Platform
 
4me introductie
4me introductie4me introductie
E-Business Managers Platform - 24/7 Vers / Deli XL
E-Business Managers Platform - 24/7 Vers / Deli XLE-Business Managers Platform - 24/7 Vers / Deli XL
E-Business Managers Platform - 24/7 Vers / Deli XL
E-Business Managers Platform
 

Viewers also liked (7)

E-Business Managers Platform - ANWB
E-Business Managers Platform - ANWBE-Business Managers Platform - ANWB
E-Business Managers Platform - ANWB
 
оао «члмз»
оао «члмз»оао «члмз»
оао «члмз»
 
Introductie Enviu - Stef van Dongen
Introductie Enviu - Stef van DongenIntroductie Enviu - Stef van Dongen
Introductie Enviu - Stef van Dongen
 
E-Business Managers Platform - ROI van social media in BtB en BtC.
E-Business Managers Platform - ROI van social media in BtB en BtC.E-Business Managers Platform - ROI van social media in BtB en BtC.
E-Business Managers Platform - ROI van social media in BtB en BtC.
 
E-Business Managers Platform - eBay / Marktplaats
E-Business Managers Platform - eBay / MarktplaatsE-Business Managers Platform - eBay / Marktplaats
E-Business Managers Platform - eBay / Marktplaats
 
4me introductie
4me introductie4me introductie
4me introductie
 
E-Business Managers Platform - 24/7 Vers / Deli XL
E-Business Managers Platform - 24/7 Vers / Deli XLE-Business Managers Platform - 24/7 Vers / Deli XL
E-Business Managers Platform - 24/7 Vers / Deli XL
 

Similar to Text 2003-hand-out-bab-i-ii-iii-iv

Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
megiirianti083
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
megiirianti083
 
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01VJ Asenk
 
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaPortofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Ninnasi Muttaqiin
 
pasar modal
pasar modalpasar modal
pasar modal
mas karebet
 
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
Aminullah Assagaf
 
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
AminullahAssagaf3
 
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12Faiz Faizah
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
febrysaragih
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
Dian Istiqoma
 
Makalah perbank pak rudi smster 6 #pasar modal
Makalah perbank pak rudi smster 6  #pasar modalMakalah perbank pak rudi smster 6  #pasar modal
Makalah perbank pak rudi smster 6 #pasar modal
Dhanu Risputra
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
febrysaragih
 
Pasar Uang Syariah.pdf
Pasar Uang Syariah.pdfPasar Uang Syariah.pdf
Pasar Uang Syariah.pdf
Zukét Printing
 
Pasar Uang Syariah.docx
Pasar Uang Syariah.docxPasar Uang Syariah.docx
Pasar Uang Syariah.docx
Zukét Printing
 
Pasar Uang Dan Pasar Sekunder
Pasar Uang Dan Pasar SekunderPasar Uang Dan Pasar Sekunder
Pasar Uang Dan Pasar SekunderAri Munandar
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
RevaYuliani2
 
Pasar uang (money market)
Pasar uang (money market)Pasar uang (money market)
Pasar uang (money market)
Ramadhani Su'adnabila
 
Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02
VJ Asenk
 

Similar to Text 2003-hand-out-bab-i-ii-iii-iv (20)

Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
 
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
 
Pasar modal
Pasar modal Pasar modal
Pasar modal
 
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaPortofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
 
pasar modal
pasar modalpasar modal
pasar modal
 
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
 
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
 
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Makalah perbank pak rudi smster 6 #pasar modal
Makalah perbank pak rudi smster 6  #pasar modalMakalah perbank pak rudi smster 6  #pasar modal
Makalah perbank pak rudi smster 6 #pasar modal
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
 
Pasar Uang Syariah.pdf
Pasar Uang Syariah.pdfPasar Uang Syariah.pdf
Pasar Uang Syariah.pdf
 
Pasar Uang Syariah.docx
Pasar Uang Syariah.docxPasar Uang Syariah.docx
Pasar Uang Syariah.docx
 
Bei.musdalifah
Bei.musdalifahBei.musdalifah
Bei.musdalifah
 
Pasar Uang Dan Pasar Sekunder
Pasar Uang Dan Pasar SekunderPasar Uang Dan Pasar Sekunder
Pasar Uang Dan Pasar Sekunder
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
 
Pasar uang (money market)
Pasar uang (money market)Pasar uang (money market)
Pasar uang (money market)
 
Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02
 

Text 2003-hand-out-bab-i-ii-iii-iv

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.PENGERTIAN UMUM - Pasar modal Indonesia sebagai salah satu lembaga memobilisasi dana masyarakat dengan menyediakan sarana tempat untuk mempertemukan penjual dan pembeli dana jangka panjang yang disebut efek - Penggerak perkembangan perekonomian negara - Pemerintah mempunyai kepentingan mengatur dinamika pasar modal Pasar Modal ( UU no.8 th 1995) Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, - Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yg diterbitkannya, - Lembaga dan profesi yg berkaitan dgn efek. - Merupakan perdagangan jangka panjang, melalui pasar perdana dan pasar sekunder. Pasar Modal Dalam arti luas , adalah kebutuhan sistem keuangan yg terorganisasi, - Bank-bank komersial - Semua perantara di bidang keuangan - Surat-surat berharga jangka panjang dan jangka pendek, primer dan tidak langsung Dalam arti menengah, semua pasar yg terorganisasi & lembaga-2 yg memperdagangkan warkat-warkat kredit (biasanya yang berjangka waktu lebih dari 1 tahun), - Saham-saham, - Obligasi POKOK-POKOK PEMAHAMAN HUKUM PASAR MODAL
  • 2. 2 - Pinjaman berjangka, - Hipotek - Tabungan - Deposito berjangka. Dalam arti sempit , pasar terorganisasi yg memperdangkan , saham-saham dan Obligsi dengan memakai jasa makelar, komisioner dan underwriter. 2. SEJARAH PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA 2.1.Periode Pertama (1912-1942): Periode Zaman Belanda Asosiasi 13 broker “Veriniging voor Effectenchandel” dibentuk : di Jakarta 14 Desember 1912, cikal bakal pasar modal di Indonesia. di Surabaya 1 Januari 1925 di Semarang 1 Agustus 1925 Yg diperdagangkan  saham-saham perusahaan Belanda dan afiliasinya yang tergabung dalam “ Dutch East Indies Trading Agencies”. Pasar-pasar modal ini beroperasi sampai kedatangan Jepang di Indonesia 1942. 2.2 . Periode Kedua (1952-1960): Periode Orde Lama U.U Darurat No. 12 /1951 ( 1 September 1951)  menjadi U.U. No: 15 Tahun 1952 tentang Pasar Modal. Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka Tg. 3 Juni 1952. ( Bdsk : KepMen Keuangan No: 289737/ UU tgl 1 November 1951 ) Tujuan - Menampung Obligasi pemerintah yg sudah dikeluarkan sebelumnya. - Mencegah perusahaan Belanda “lari” ke luar negeri Kepengurusan - Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE) terdiri atas 3 bank (Bank Indonesia sebagai anggota kehormatan.)
  • 3. 3 - Penjualan obligasi perusahaan Belanda dan Pemerintah Indonesia melalui Bank Pembangunan Indonesia. 2.3. Periode Ketiga (1977-1988): Periode Orde Baru Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1976, menetapkan Pendirian / Pembentukan - Pasar Modal, - Badan Pembina Pasar modal, - Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) dan - PT Danareksa. BEJ lahir kembali 10 Agustus 1977 PT Semen Cibinong, pertama tercatat di BEJ Penerbitan saham perdana disetujui pada tanggal 6 Juni 1977, sebanyak 178.750 lembar saham ditawarkan dengan harga Rp.l0.000, / per lembar. Sd. Th 1988 BEJ Periode Tidur Panjang Hanya tercatat = 24 perusahaan saja  Investor kurang tertarik : - Bunga deposito tdk kena pajak - Dividen dikenakan pajak penghasilan sebesar 15%. 2.4. Periode Keempat (1988-1995): Periode Bangun dari Tidur Panjang Setelah tahun 1988, jumlah perusahaan yang terdaftar s/d. 1990 = 127 perusahaan. s/d 1996 = 238 perusahaan Peningkatan di pasar modal ini disebabkan a.l a. Permintaan dari Investor Asing Investor asing melihat bahwa pasar modal di Indonesia - Telah maju dengan pesat - Mempunyai prospek yang baik. - Menguntungkan untuk diversifikasi secara internasional.
  • 4. 4  Pemilikannya Investor Asing s/d 49% dari sekuritas yg terdaftar di bursa.  S/d 1995, jkepemilikan oleh investor asing mencapai 7,06 miliar lb atau sekitar 29,61% dari semua sekuritas yg terdaftar. b. Pakto 88 Paket Reformasi 27 Oktober 1988 untuk - Merangsang ekspor nonmigas, - Meningkatkan efisiensi bank komersial, - Membuat kebijakan moneter lebih efektif, - Meningkatkan simpanan domestik, dan - Membangkitkan pasarmodal. Hasil dari reformasi Pakto 88 adalah - Mengurangi reserve requirement dari bank-bank deposito pelepasan dana sebesar Rp.4 triliun dari Bank Indonesia ke sektor keuangan. - Akibat lebih lanjut adalah masyarakat mempunyai cukup dana untuk bermain di pasar saham. c. Perubahan Generasi Perubahan kultur bisnis Dari Bisnis keluarga tertutup ke kultur bisnis profesional yg terbuka, memungkinkan profesional dari luar keluarga untuk duduk di kursi kepemimpinan perusahaan.  Mulai banyaknya perusahaan yang go public.  Menjadi kebangkitan Bursa Efek Surabaya (BES). Surabaya Stock Exchange (SSX)  2.5. Periode Kelima (Mulai Tahun 1995): Periode OTOMATISASI
  • 5. 5 Karena kegiatan transaksi yang dirasakan sudah melebihi kapasitas manual, maka BEJ memutuskan untuk mengotomatisasikan kegiatan Iransaksi di bursa. - Semula  kegiatan transaksi dicatat di papan tulis - Sekarang  jaringan komputer yang digunakan oleh broker. a. BEJ : sistem otomatisasinya diberi nama Jakarta Automated Trading System (JATS) mulai dioperasikan pada tanggal 22 Mei 1995. Kapasitas Sistem manual = 3.800 transaksi / hari. JATS= 50.000 trans / hari Sasaran, untuk meningkatkan : Kapasitas untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar Integritas (keterkaitan satu pihak dengan pihak lainnya) dan Likuiditas (kecepatan transaksi sekuritas diselesaikan). Pamor pasar modal dgn meletakkan BEJ setara dng pasar modal lain di dunia. JATS mempunyai salah satu sistem komputer pasar modal yang tercanggih di dunia. b. BES, menerapkan sistem otomatisasi sejak 19 September 1996 diumumkan secara terbuka pada tanggal 10 Maret 1977 . Surabaya Market Information & Automated Remote Trading = S-MART dan Kliring Deposit Efek Indonesia = KDEI untuk menyelesaikan transaksi Fasilitas yang diberikan oleh S-MART a. Trader Workplace, sarana akses langsung secara elektronik oleh anggota bursa atau broker atau WPPE (Wakil Perantara Pedagang Efek) dari kantor mereka masing-masing (remote trading), sehingga btidak lagi harus dilakukan di lantai bursa (floorless trading). b. S-MART Web, yaitu sarana surat elektronik (e-mail).
  • 6. 6 c. Fasilitas world-wide-web di internet yg menyediakan informasi penting yang diperlukan. d. S-MART Chart, yaitu fasilitas komunikasi percakapan interaktif antaranggota bursa dengan pemakai internet lainnya 2.6. Periode Keenam (Mulai Agustus 1997): Periode Krisis Moneter Krisis moneter melanda negara-negara Asia, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Singapura Penurunan nilai mata uang negara-negara Asia terhadap U.S $, karena - Spekulasi pedagang-pedagang valuta asing, - Kurang percayanya nilai mata uang negaranya sendiri, - Kurang kuatnya pondasi perekonomian. Permintaan US $ berlebihan  nilai US$  meningkat  nilai Rp.  menurun Bank Indonesia menaikkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). - Bank swasta menaikkan suku bunga tinggi ( 25 – 50% ) - Pemilik modal , menamamkan ke deposito - Perminat US$ menurun - Perdagangan saham lesu. IHSG yang turun dengan tajam Periode ini merupakan ujian terberat yang dialami oleh Pasar Modal Indonesia Upaya Pemerintah untuk “mendongkrak” IHSG Tgl. 3 September 1997 Menghapus pembatasan 49% pemilikan asing.menjadi tidak terbatas Tidak berhasil krn saham investor asing hanya mencapai 27% 1 November 1997 Melikuidasi 16 bank swasta nasional. Tindakan tsb tidak banyak membantu memperbaiki lesunya pasar saham. Bahkan IHSG tetap merosot dengan tajam. Periode Kepastian Hukum (Mulai 1995 – sekarang ):
  • 7. 7 UU No. 8/ ’95 dengan tegas mengamanatkan pada Bapepam untuk melakukan penyelidikan, pemeriksaan dan penyidikan terhadap kejahatan yang terjadi di Pasar Modal. Bapepam merupakan SRB (self regulatory body ) yang menjadikan Bapepam mudah bergerak dan menegakkan hukum, sehingga menjamin kepastian hukum. Menyongsong Independensi Bapepam. Persiapan menuju Independensi Bapepam harus segera dilaksanakan, karena dasar hukum untuk mengimplementasikannya sudah ada, yaitu : - Amanat GBHN; - UU No, 23 Tahun 1999. 3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PASAR MODAL Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender (investor) yaitu pihak yang mempunyai kelebihan dana, kepada borrower ( pengusaha ) , yaitu pihak yang memerlukan dana. Investor mengharapkan imbalan dari penyerahan dana tersebut Borrowers, memungkinkan melakukan perluasan usaha. tanpa harus menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan Fungsi ini sebenarnya juga dilakukan oleh intermediasi keuangan lainnya, seperti lembaga perbankan,(pasar uang ) Hanya bedanya dalam pasar modal diperdagangkan dana jangka panjang Daya Tarik Pasar Modal, antara lain sbb 1. Bagi Pengusaha : Pasar modal akan bisa menjadi alternatif penghimpunan dana selain sistem perbankan  menghimpun dana masyarakat  meminjamkan ke pengusaha berupa kredit bank (dana pinjaman ) = pengusaha mempunyai hutang. Dengan adanya Pasar Modal , pengusaha mendapat dana “segar” tanpa hutang
  • 8. 8 2. Bagi investor a. Pasar modal memungkinkan para investor mempunyai berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi risiko mereka. b. Sisi likuiditasnya. Investor bisa melakukan investasi hari ini pada industri semen, dan menggantinya minggu depan pada industri farmasi. ( Mereka tidak mungkin melakukan hal itu pada investasi melalui Bank ) Keberhasilan pembentukan Pasar Modal, dipengaruhi oleh : 1. Supply sekuritas. Berarti harus banyak perusahaan yang bersedia menerbitkan sekuritas di pasar modal. 2. Demand sekuritas. Berarti bahwa harus terdapat anggota masyarakat yang memiliki jumlah dana yang cukup besar untuk membeli sekuritas. ( individu, perusahaan non keuangan maupun lembaga-lembaga keuangan ) 3. Kondisi politik stabil dan pertumbuhan ekonomi. mempengaruhi supply dan demand sekuritas. 4. Masalah hukum dan peraturan. Tersebut terkait erat dengan informasi yang akurat dan lengkap dan cepat. Peraturan &penegakan hukum yang melindungi pemodal dari informasi yang tidak benar dan menyesatkan menjadi mutlak diperlukan. Pada aspek inilah sering negara-negara dunia ketiga lemah. PELAKU PASAR MODAL 1. Emiten Pihak yang melakukan penawaran umum. Pasal 1 butir ke-6 UU Pasar Modal No: 8 Th. 1995. Perusahaan yang akan melakukan emisi, harus terlebih dahulu menyampaikan pertanyaan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk
  • 9. 9 menjual atau menawarkan 6fek kepada masyarakat, dan setelah pernyataan pendaftaran efektif, emiten dapat melakukan penawaran umum 2. Penjaminan Emisi Efek Penjaminan Emisi Efek, yaitu pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. 3. Investor/Pemodal Investor/pemodal adalah perorangan dan/atau lembaga yang menanamkan dananya dalam efek. 4. Lembaga Penunjang Pasar Modal a.Bursa Efek Pasal 1 butir 4 UUPM No. 8 Th 1995 - Penyelenggara dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. - Menetapkan kriteria jumlah pemegang saham, persentase minimum saham yang dimiliki publik, minimum kapitalisasi pasar, dan Iain-lain Pasal 6 UUPM Nomor 8 Th. 1995, - Perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari BAPEPAM. ( karena penyelenggaraan sarana perdagangan efek memakai dana masyarakat.) Pasal 11 UU no, 8 th.1995 - Bursa efek merupakan self regulatory body, lembaga yg diberi kewenangan untuk mengatur pelaksanaan kegiatannya yang mengikat para pihak yang berhubungan dengan efek,
  • 10. 10 Peraturan tsb baru berlaku setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM. Pasal 11 UU no, 8 th.1995 - Bursa efek wajib membentuk satuan pemeriksa untuk menjalankan pemeriksaan berkala atau sewaktu-waktu terhadap anggota bursa dan terhadap kegiatan manajemen bursa efek. b. Biro Administrasi Efek, Pihak yg berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan emiten dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek (Pasal 1 butir 3 UUPM No. 8 Th. 1995). 5. Profesi Penunjang Pasar Modal Mempunyai peranan penting dlm penawaran umum. Penawaran umun diawali dengan dikeluarkannya Prospektus oleh emiten Prospektus dipakai dasar evaluasi /petimbangan investor , membeli efek atau tidak. Setiap informasi yang ada di dalam prospektus membutuhkan penanggung jawab secara profesional , yang sebut sebagai profesi penunjang pasar modal , yang terdiri dari : Psl 64 (1) UUPM No. 8 Th 1995 - Akuntan publik, - Konsultan hukum, - Penilai, - Notaris, dan - Profesi lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah PEMBATALAN Profesi penunjang Psl 65 UU PM No. 8 Th. 1995 Bahwa pendaftaran batal apabila izin profesi yang bersangkutan dicabut oleh instansi yang berwenang.
  • 11. 11 Meskipun demikian, jasa yang telah diberikan tidak ikut jadi batal walaupun pendaftaran profesinya batal, kecuali bila jasa yang diberikan merupakan sebab dibatalkannya pendaftaran atau dicabutnya izin profesi. Apabila BAPEPAM memutuskan bahwa jasa yang diberikan tidak berlaku, maka BAPEPAM dapat mewajibkan perusahaan yang menggunakan profesi tersebut untuk menunjuk profesi penunjang pasar modal yang lain untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian perusahaan tersebut. 6. BAPEPAM Mengawasi kualitas keterbukaan emiten dgn cara memperhatikan kelengkapan, kecukupan, objektifitas, kemudahan utk dimengerti , kejelasan berkaitan dengan dokumen pernyataan pendaftaran BAPEPAM sama sekali tidak memberikan penilaian terhadap keunggulan atau kelemahan saham yang ditawarkan. ( Psl. 75 UUPM No. 8 Th 1995 "BAPEPAM tidak memberikan pernyataan menyetujui atau tidak menyetujui efek ini“) A. FUNGSI BAPEPAM 1) Fungsi mengatur. Pasal 3 UUPM No.8 Th.1995 BAPEPAM memiliki fungsi membina, mengatur dan mengawasi kegiatan pasar modal yang bertujuan menciptakan kegiatan pasar modal yang wajar, efisien, dan melindungi pemodal dan masyarakat. 2) Fungsi perizinan dan pendaftaran. Psl 5 UUPM No.8 Th.1995 BAPEPAM memberi izin dan persetujuan usaha untuk bursa dan profesi penunjang pasar modal
  • 12. 12 3) Fungsi kepengawasan Psl 69 UUPM No.8 Th.1995 Laporan keuangan yg diberikan kepada BAPEPAM harus mengikuti prinsip akuntansi - yang berlaku umum, - ketentuan akuntansi yang dibuat oleh BAPEPAM. Psl 85 UUPM No.8 Th.1995 Mewajibkan pada para pelaku pasar modal seperti bursa efek, perusahaan efek, biro administrasi efek, wajib memberikan laporan kepada BAPEPAM dan wajib mengikuti ketentuan keterbukaan, izin, persetujuan dan pendaftaran dari BAPEPAM. Pasal 86 UUPM No.8 Th.1995 Mewajibkan kepada emiten untuk menyampaikan - laporan secara berkala dan - laporan mengenai peristiwa material yg dapat mempengaruhi harga efek - Pasal 87 UUPM No.8 Th.1995 - Mewajibkan direktur dan komisaris untuk melapor kepada BAPEPAM mengenai kepemilikan atau perubahan kepemilikan perusahaan kepada BAPEPAM. 4) Fungsi pemeriksa Pasal 100 UUPM Nomor 8 Tahun 1995 - Memberi hak bagi Badan Pengawas Pasar Modal untuk meminta keterangan atau kepastian dan mewajibkan pihak yang diduga melanggar UUPM Nomor 8 Tahun 1995 untuk melakukan atau tidak melakukan kegiatan itu serta memeriksa catatan pembukuan dan dokumen lain pihak yang dicurigai tersebut . B. WEWENANG BAPEPAM dalam Penawaran Umum 1) Menetapkan persyaratan dan tata cara pernyataan pendaftaran dan menyatakan, menunda atau membatalkan efektifnya persyaratan pendaftaran. Pasal 5 UUPM Nomor 8 Tahun 1995,
  • 13. 13 2) Melakukan pemeriksaan terhadap setiap Emiten atau perusahaan publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan pernyataan pendaftaran atau Pihak yang dipersyaratkan memiliki izin usaha, izin orang perseorangan, persetujuan atau pendaftaran profesi 3) Wewenang administratif - Memberikan peringatan tertulis, denda, pembatasan atau pembekuan kegiatan usaha, - Pencabutan izin usaha, pembatalan persetujuan dan pembatalan pendaftaran kepada pihak yang melanggar undang-undang dan/atau peraturan pelaksanaannya yang telah memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari BAPEPAM. Psl. 102, UUPM No. 8 Th 1995, BAB II. PERDAGANGAN SAHAM 1 . Prinsip, hak kewajiban pelaku, serta peran perdagangan saham Perdagangan saham adalah sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi masyarakat. Pedoman dasar : Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 yang mengatur mengenai Kewajiban untuk memenuhi setiap prinsip keterbukaan, pertimbangan dalam berintervensi, konsekuensi dan tanggung jawab atas kerugian, serta ancaman pidana Bursa efek Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak- pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka (Pasal 7 ay at (1) Undang-Undang Pasar Modal). Tujuan
  • 14. 14 Menyelenggara kan perdagangan efek yg teratur wajar efisien. - Harga saham mencerminkan semua informasi yang relevan saat itu - Karena informasi menyebar secara merata, maka reaksi harga terhadap informasi baru terjadi seketika karena semua pemain di pasar telah memiliki antisipasi yang cukup. Keteraturan yang konsisten Peraturan & Penegakan peraturan Tercermin dari perilaku para pihak yang terlibat dalam perdagangan efek di bursa - Wakil perantara pedagang efek - Perusahaan efek termasuk organ-organ yang ada di dalamnya - Lembaga penunjang serta para profesional di pasar modal - Investor atau pemodal Keterbukaan Azas keterbukaan yang dilakukan emiten - Apakah tujuannya - Bagaimana perlindungan hukum yang diatur dalam UUPM - Apakah karakteristik yuridis berkaitan dengan azas full and fair disclosure Prinsip keterbukaan (disclosure principle) harus / wajib dilakukan oleh Emiten Untuk kepentingan Pengelola bursa, BAPEPAM, dan Investor. Informasi yg harus di-disclose kpd masyarakat. Seluruh keadaan usahanya yg meliputi aspek Keuangan, - Hukum - Manajemen - Harta kekayaan perusahaan Keterbukaan terhadap kondisi perusahaan yang melakukan emisi saham menyebabkan calon investor dapat memahami dan memutuskan kebijakan investasinya.
  • 15. 15 Pengaturan dlm UU Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Pasar Modal Emiten Perusahaan yang (akan ) melakukan emisi saham ] harus memberikan prospektus kepada calon investor mengenai segala fakta materiil yang dapat mempengaruhi pilihan calon investor tersebut. Setiap prospektus yang dikeluarkan oleh emiten dilarang (a) Memuat keterangan yang tidak benar tentang fakta materiil atau (b) Tidak memuat keterangan yang benar tentang fakta materiil yang diperlukan Agar prospektus tidak memberikan gambaran yang menyesatkan Pasal 90-98 Undang-Undang Pasar Modal). Fakta materiil yg diperoleh oleh masyarakat investor secara benar dari Emiten - Memposisikan calon investor pada posisi yg adil - Setiap para pemain bursa mempunyai hak yang sama dlm memutuskan untuk menjual atau membeli saham perusahaan tertentu Posisi berimbang tsb secara tidak langsung dapat mengontrol pasar dari Praktik penipuan, manipulasi pasar, insider trading, yg hanya menguntungkan pihak tertentu saja Dilema keterbukaan Prinsip keterbukaan disini adalah menjaga keseimbangan antara kepentingan perusahaan dan rahasia perusahaan 1) Hukum harus memproteksi kepentingan2 tertentu dari pihak yang diwajibkan membuka informasi tersebut, sedangkan di sisi lain , 2) Hukum terus mengejar dgn merinci detailnya tentang hal-hal apa saja yang harus di-disclose oleh pihak-pihak penyandang kewajiban disclosure.
  • 16. 16 Full and Fair disclosure Keselarasan di antara dua kepentingan yang kontradiktif tersebut, tercerrnin dalam prinsip yuridis yang menyatakan bahwa suatu disclosure di pasar modal, tidaklah semata-mata full, tetapi juga haruslah fair, seperti yang tersimpul dalam Istilah full and fair disclosure mempunyai karakteristik yuridis sebagai berikut : a. Prinsip ketinggian derajat akurasi informasi. b. Prinsip ketinggian derajat kelengkapan informasi. c. Prinsip keseimbangan antara efek negatif kepada emiten di satu pihak, dan di pihak lain efek positif kepada publik , dalam hal dibukanya informasi tersebut Informasi positif dan negatif a. Informasi positif : misalnya perusahaan tersebut memperoleh laba yang luar biasa, maka harga sahamnya akan naik, b. Informasi Negatif : misalnya perusahaan tersebut labanya terus menurun bahkan rugi maka harga sahamnya akan turun Informasi tentang perubahan kepemilikan saham Terbukanya kepemilikan saham suatu perusahaan menimbulkan beberapa perubahan yang harus dilakukan oleh pihak emiten, sehingga emiten tidak dapat dengan semaunya sendiri mengelola perusahaan. Selain persoalan manajemen dan visi, emiten diharuskan memberitahukan perkembangannya kepada - Pemegang saham - Investor - BAPEPAM. (Sbg.pihak pengawas bursa efek )
  • 17. 17 2. Perdagangan dan Pencatatan Saham Prosedure / tata urut penjualan saham EMITEN( Perusahaan yang akan melakukan emisi ) Melakukan pernyataan pendaftaran ke BAPEPAM untuk menjual / menawarkan efek ke masyarakat BAPEPAM melakukan penelitian terkait kondisi perusahaan dengan kriteria tertentu Emiten dapat mencatatkan saham dengan syarat : - Pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif; - Tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan perusahaan; - Bidang usaha tidak dilarang secara langsung maupun tidak langsung oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku; Khusus pabrikan tidak dalam masalah pencemaran lingkungan yang dibuktikan dengan sertifikat AMDAL, kalau industri keuangan harus memiliki sertifikat ecolabelling Untuk bidang pertambangan harus mempunyai izin pengelolaan yang masih berlaku minimal 15 tahun, minimal 1 kontrak karya/ kuasa penambangan / surat izin penambangan daerah, Minimal salah satu anggota Direksinya memiliki kemampuan teknis dan pengalaman di bidang pertambangan, sudah memiliki cadangan terbukti / yang setara Yang bidang usahanya memerlukan izin pengelolaan harus memiliki izin tersebut minimal untuk 15 tahun;
  • 18. 18 Anak perusahaan dan/atau induk perusahaan dari emiten yang sudah listing dimana calon emiten memberikan kontribusi pendapatan konsolidasi, tidak diperkenankan tercatat di bursa Persyaratan pencatatan awal yang berkaitan dengan hal finansial didasarkan pada laporan keuangan audit terakhir sebelum pengajuan permohonan pencatatan Kemudian , perdagangan saham ini dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dari BAPEPAM a. Pemesanan  Perdagangan saham perdana Apabila pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM dengan rentang harga saham telah ditentukan, maka perdagangan saham dapat mulai dilakukan Perdagangan saham perdana ini dilakukan melalui BANK yg telah ditunjuk, dan BANK tersebut dapat menunjuk bank lain sebagai Bank – Distribusi BANK KUSTODIAN ataupun settlement membuka loket penjualan di berbagai tempat selama beberapa hari yang ditentukan Calon INVESTOR ke loket-penjualan - Membaca prospektus sbg bhn pertimbangan - Mengisi FPPS (Formulir Pemesanan Pembelian Saham) - Membayar saham yg dipesan, dgn harga maksimum ditetapkan. b. Penjatahan Setelah masa pemesanan berakhir maka FPPS diserahkan ke underwriter dan biro administrasi efek, bila pemesanan melebihi dari jumlah saham yg ditawarkan maka dilakukan penjatahan 1) Fixed allotment ( penjatahan pasti ) , diberikan kepada pemesan berupa pemodal institusional seperti lembaga-lembaga keuangan, dana pensiun, dan Iain-lain.
  • 19. 19 2) Pooling atau penjatahan dengan undian, dilakukan kpd pemodal retail, dapat dilaksanakan berdasarkan banyaknya formulir yg dimasukkan dan dapat pula dengan banyaknya pesanan yg diajukan. c. Claw Back dan Green Shoe Option Perusahaan yg melakukan penawaran umum di dalam dan di luar negeri, perlu merencanakan struktur penawaran dgn mendapatkan informasi dan mempertimbangkan animo pasar ; Hal ini akan mempengaruhi sukses atau tidaknya penawaran umum yang dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya mungkin saja terdapat penyimpangan-penyimpangan dengan posisi jumlah saham yang ditawarkan tidak sesuai ( kurang ) dibandingkan dengan permintaan. Contoh : Suatu perusahaan akan menawarkan sebanyak 35% dari jumlah saham ( = 35.000 saham ) dengan struktur: - 25.000 untuk di luar negeri dan - 10.000 untuk di dalamnegeri. - Dalam permulaan penawaran untuk menjaga perimbangan antara penawaran dan permintaan, - Underwriter dapat menetapkan untuk memulai dengan jumlah - 7,500 di dalam negeri, bila pemesanan ternyata melonjak maka ditambah dengan 2,500 lagi. - Apabila pemesanan masih berlebih dapat ditambah 10.000 lagi, dengan mengambil bagian yang diperuntukkan di luar negeri. - Pengambilan kembali porsi luar negeri ini dinamakan claw back - Dengan pengambilan ini maka porsi luar negeri akan berkurang menjadi 15, 000, namun bila permintaan luar negeri juga melebihi 15,000, maka perusahaan diberi kesempatan untuk menambah sebanyak 10.000,
  • 20. 20 sehingga porsi luar negeri menjadi 25,000 kembali. penambahan demikian dinamakan green shoe option d. Pembagian Sertifikat Saham atau Sertifikat Kolektif Saham Setelah proses penjatahan selesai, Investor / pemodal mendapat Sertifikat Saham dalam bentuk Sertifikat Kolektif Saham, 1 lembar SKS mewakili 1 Lot Saham = 500 lembar e. Refund Krn perdag saham melalui pemesanan , dan telah dibayar dgn harga tertinggi, maka kondisi akhir dapat sbb: Bila Harga saham lebih rendah dari pembayaran yg tlh dilakukan atau Bila Jumlah saham lebih sedikit dari pembayaran pesanan yg tlh dilakukan, maka kelebihan pembayaran dikembalikan ke investor ( refund) f. Pencatatan di Bursa Efek Perdagangan Perdana di Pasar Sekunder Dengan pencatatan di bursa ini saham perusahaan secara resmi dapat diperdagangkan di bursa hal merupakan / diistilahkan sbg perdagangan / Pasar Perdana Sebenarnya pasar yang terjadi adalah Pasar Sekunder, karena pasar Perdana nya , ketika penjualan dilakukan di loket-loket penjualan yg telah dibahas sebelumnya. Pada perdagangan perdana ini, terjadi penawaran dan permintaan saham berdasrkan animo pasar Bdsk kuat / lemahnya penawar ( peminat ) harga saham – meningkat atau anjlog, kondisi tersebut akan terjadi terus selama beberapa waktu, merupakan kewajiban bagi penjamin emisi untuk melakukan stabilisasi harga yang ideal atas saham tsb .
  • 21. 21 g. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) IHSG digunakan sebagai indikator atas kegiatan pasar modal, bila indeks ini cenderung naik berarti kegiatan pasar modal meningkat, bila sebaliknya, berarti bahwa kegiatan pasar modal menurun. Indeks ini tidak berhubungan dgn harga saham perusahaan tertentu. h. Price Earning Ratio (PER) PER adalah perbandingan antara Harga Suatu Saham dgn (perkiraan ) laba bersih yang didapat dari saham tersebut dalam setahun Sebagai contoh Harga saham per lembar Rp. 2.000 ,- Laba bersih per lembar saham dlm periode 12 bulan adalah Rp.200 ,- PER = 2.000 : 200 atau 10 : 1, Sehingga disebutkan PER saham = 10 kali. TINJAUAN UMUM TENTANG EFEK 1. Pengertian Efek Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal EFEK = surat berharga : yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyetoran kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Derivatif dari efek. ( Penjelasan atas UU No 8 / 1995 ) Turunan dari efek, baik efek yg bersifat utang maupun yang bersifat ekuitas, seperti Opsi dan Warant. Opsi, adalah hak suatu pihak untuk membeli atau rnenjual kepada pihak lain atas sejumlah efek Pada harga dan dlm waktu tertentu. Warant, adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yg memberi hak kepada pemegang efek untuk memesan saham dari perusahaan tersebut, Pada harga tertentu setelah 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek tersebut diterbitkan
  • 22. 22 2. Jenis-Jenis Efek A. SAHAM opnaam & aan tonder Sebagai bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Saham atas nama (opnaam) , dikeluarkan atas nama pemiliknya saham ini dapat diperalihkan haknya walau belum sepenuhnya dilunasi harganya. Saham atas unjuk / atas pembawa(aan tonder), nama pemiliknya tidak ditulis di dalam surat saham hanya mengesahkan pemegangnya sebagai pemilik. Posisi kepemilikan saham dari investor Apabila suatu perusahaan mempunyai 100 lembar saham dan seseorang memiliki 1 lembar di antaranya, maka orang tersebut memiliki 1/100 dari perusahaan tersebut. Apabila perusahaan mempunyai 1.000.000 saham yang ditempatkan (share outstanding) dan seseorang memiliki 1.000 lembar, maka orang tersebut adalah pemilik dari 1.000 : 1.000.000 atau 1/100 dari perusahaan tersebut. Persentase kepemilikan seseorang terhadap perusahaan sewaktu-waktu dapat berubah, karena perubahan jumlah saham yang dimiliki oleh Perusahaan tersebut. Jenis saham (stock) : common stock & prefered stock Saham biasa (common stock) Adalah saham yang mewakili jumlah kepemilikan dalam suatu perusahaan Ciri-ciri Common stock sebagai berikut. 1) Pemiliknya mempunyai tanggung jawab yang terbatas senilai jumlah saham yang dimilikinya., para pemegang saham tidak akan dituntut sampai kepada harta pribadinya. 2) Mempunyai hak suara pada rapat umum para pemegang saham. dengan istilah one share one vote. Dalam mereka memilih dewan direksi dan komisaris untuk mewakili.
  • 23. 23 3) Adanya hak menuntut bila terjadi kebangkrutan perusahaan. pembayaran atas sahamnya setelah semua kewajiban perusahaan terhadap pihak lain dipenuhi. Hal ini adalah wajar, karena sebagai pemilik, para pemegang saham ini paling belakangan dibayarkan haknya. 4) Hak atas pembagian dividen. ditetapkan dalam RUPS . Dari jumlah laba bersih, setelah disisihkan untuk cadangan dan dana-dana lainnya, sisanya dibagikan dalam bentuk dividen. sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Saham preferen (prefered stock). Prefered stock adalah saham yang memiliki ciri mirip obligasi. Pemegang saham mendpt pembayaran yg tetap setiap tahun. biasanya pembayaran ini dilakukan setiap kuartal .Misal : dijanjikan : Rp.50.000 / tahun  dibayar Rp.12.500 / Kwartal) Beda dgn obligasi bahwa pemegang saham preferen ini tetap merupakan pemilik perusahaan ( bukan kreditur ) Bila terjadi kepailitan, maka pemegang obligasi didahulukan pemenuhan haknya daripada pemegang saham preferen ini. Analisis saham Bagi para pelaku di bursa efek , baik pihak investor , ataupun pemilik perusahaan, selalu akan melakukan analisis “pergerakan “ saham a.l 1) Saham mana yang akan mengalami kenaikan / penurunan harga; 2) Berapa besar kenaikan / penurunan tersebut; 3) Berapa lama kenaikan / penurunan tersebut bertahan. B. OBLIGASI Sifat dari surat obligasi adalah merupakan surat pengakuan utang sepihak Termasuk jenis surat kesanggupan membayar sbgm dimaksudkan Psl 1878 (1) KUH Perdata.
  • 24. 24 Obligasi adalah surat berharga yang dijual oleh suatu perusahaan kepada individu / perusahaan. Pembeli obligasi ini disebut kreditur, bukan pemilik perusahaan. Surat obligasi ini memberi hak pada pemegangnya untuk menagih bunga kepada perseroan, meskipun dalam keadaan rugi sekalipun Penerbitan obligasi ini merupakan cara mendapat modal yang sangat efisien dari pasar modal 1) Perusahaan dapat menambah modalnya tanpa delution 2) Bunga pinjaman lebih rendah dari bunga bank 3) Bunga yang tetap untuk jangka panjang. 4) Pinjaman langsung diterima perusahaan dari pemodal tanpa melalui prosedure bank C. SEKURITAS KREDIT Surat bukti pengakuan utang perusahaan thdp pemegangnya yang berjangka pendek, biasanya tiga tahun. Jarang dikeluarkan .Di Indonesia belum ada perusahaan yang menerbitkannya D. WARRANT Hak untuk membeli saham dgn harga yg telah ditentukan terlebih dahulu tanpa memperhitungkan berapa harga saham di pasar modal. Pada saat warrant dikeluarkan harganya sedikit lebih tinggi dari harga pasar saham pada waktu itu. Para pemodal yang membeli warrant tidak langsung mendapat keuntungan ketika membeli warrant tersebut. Kecuali apabila harga saham di pasar modal lebih tinggi, maka pemegang warrant akan langsung mendapat keuntungan, Agar harga warrant ini meningkat, harga saham di pasar haruslah terlebih dahulu naik.
  • 25. 25 Perusahaan mengeluarkan warrant ini bertujuan untuk meningkat-kan harga saham bagi pemegangnya E. RIGHT (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) Right adalah surat berharga Berupa hak utk membeli saham dengan perbandingan dan harga yang telah ditentukan pada waktu right di emisi. Emisi right ini disebut dengan isti lah right issue. Misalnya suatu perusahaan yang sahamnya telah tercatat di bursa efek mengadakan right issue dengan mengemisi right, yang mencantumkan : Setiap 3 (tiga) saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham, mempunyai hak untuk membeli 2 (dua) lembar saham baru. Harga pembelian saham baru tsb di bawah harga yg dicatatkan di bursa efek. Jangka waktu untuk pembelian saham tersebut dibatasi dua minggu Untuk mengemisi right ini, perusahaan juga diwajibkan mendaftar ke BAPEPAM dan mengeluarkan prospektus, meskipun penawaran ini disebut dengan penawaran terbatas. Right atau hak memesan efek terlebih dahulu ini, dapat pula di-perdagangkan di bursa efek. 3. Perusahaan Efek Perusahaan Broker (Pialang).  Perusahaan yg bidang usahanya membuat, memperdagangkan, dan membeli efek Dalam perkembangannya , menjadi Perusahaan Efek,  Bidang usahanya adalah : - Penjaminan emisi efek, - Perantara pedagang efek, dan - Sebagai manajer investasi Pasal 1 angka 21 UU Nomor 8 /1995 Perusahaan Efek yang besar biasanya mempunyai bagian-bagian sbb
  • 26. 26 a. Bagian modal ventura, Bagian yg khusus mencarikan modal bagi perusahaan-perusahaan kecil, - Untuk memulai usahanya, - Mengembangkan produk baru atau - Pemasaran dan percobaan produk baru. Bidang ini memang sangat berisiko tinggi, karena perusahaan yang baru memerlukan waktu dan tenaga serta modal yang cukup untuk membangun usahanya. b. Bagian pendanaan perusahaan - Bertanggung jawab atas pendanaan perusahaan yang lebih besar dan lebih mapan - Memberi advis bagi perusahaan-perusahaan bagaimana meraih modal yang diperlukan untuk perkembangan usahanya, Biasanya dilakukan dengan menerbitkan dan menjual efek dalam bentuk obligasi atau saham c. Bagian sindikasi penjaminan, Bertugas mengkoordinasikan penjaminan dari suatu perusahaan yang merencanakan akan menerbitkan efeknya. Menjalin hubungan dengan para pemodal, baik individu maupun lembaga. d. Bagian-bagian lain Di samping bagian-bagian tersebut, terdapat bagian-bagian yang mempunyai fungsi seperti - Bagian perdagangan saham dan - Bagian manajemen portofolio, Sesuai dengan besar kecilnya perusahaan efek tersebut.
  • 27. 27 4. Penjaminan Emisi Efek Apabila suatu perusahaan menjual efeknya kepada masyarakat umum, misal : berupa saham biasa (common stock), di Pasar Perdana  Maka ini berarti perusahaan tersebut menjual sebagian kepemilikannya Posisi pemilik saham = pemilik sebagian perusahaan - Menanggung sebagian risiko perusahaan - Nilai kepemilikannya dpt berubah setiap waktu = harga saham yg beredar di pasar modal. Penjualan saham oleh pemilik saham ( pada umumnya ) - Pemodal tidak dapat menjual kembali saham tersebut kepada perusahaan - Ttp dapat menjualnya kepada pemodal lain = penjualan ini disebut pasar sekunder. Berapa pun harga saham tersebut terjual pada pasar sekunder, perusahaan tidak mendapat apa pun dari penjualan saham tersebut, Segala keuntungan ataupun kerugian ada sepenuhnya pada pemegang saham yang membeli atau menjual Peran Underwriter ( perusahaan penjaminan ) Penjualan saham pertama kali disebut pasar perdana (primary market), untuk itu perusahaan memerlukan perusahaan penjaminan (underwriter) Dua fungsi penting dari underwriter - Melakukan penilaian atas kondisi perusahaan dan - Menetapkan harga penjualan saham. Tersebut dapat memakan waktu yg cukup lama bagi underwriter dan manajemen perusahaan, dan-juga memerlukan biaya yg sangat besar. Beberapa faktor yang selalu terdapat dlm proses penilaian a. Underwriter hrs selalu memperhatikan kondisi pasar modal setiap saat sewaktu proses persiapan penawaran umum perdana berlangsung. b. Harga saham final haruslah merupakan pencerminan dari hasil road show, ( suatu periode di mana perusahaan dan underwriter menggelar bisnisnya
  • 28. 28 dengan memberikan keterangan / penjelasan kepada calon investor-investor potensial ) Apakah memang diperlukan jasa UNDERWRITER Pada dasarnya tanpa bantuan mereka juga bisa Akan tetapi karena prosesnya rumit maka diperlukan pengetahuan yg sangat spesifik Dengan demikian suatu Perusahaan tidak mungkin memasuki pasar modal tanpa bantuan underwriter Pengetahuan dan kemampuan dari underwriter merupakan jaminan bagi perusahaan penawaran sahamnya akan ditangani dengan baik, Perusahaan akan mendapatkan dukungan yg sangat bermanfaat  sebelum maupun setelah pelaksanaan penawaran umum perdana. Underwriter Perusahaan ( managing underwriter = penjamin pelaksana ) Managing Underwriter membentuk Tim persiapan penawaran , untuk menangani - Pernyataan pendaftaran dgn segala dokumen kelengkapannya, - Mengkoordinir road show, - Menentukan risiko-risiko penjaminan,  Sindikasi Penjamin Emisi ( bila penawaran perusahaan efek cukup besar) Sindikasi tersebut akan terdiri dari kumpulan perusahaan efek, yang secara bersama menanggung risiko penjaminan emisi,  Kelompok-kelompok Penjualan. Akan berusaha menarik minat dari kliennya baik yang berupa pemodal individu maupun lembaga-lembaga, dan menjual efek apabila pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif.
  • 29. 29 Tugas “ Underwriter Underwriter juga akan memberi dukungan yang diperlukan pasca penawaran perdana, seperti stabilisasi harga efek bila ternyata setelah penawaran perdana terjadi gejolak harga di bursa efek. Kualifikasi Underwriter Setidaknya harus memiliki keahlian a. Pengalaman dalam pemasaran, hal ini diperlukan dalam menyusun struktur penawaran dan membentuk sindikasi dengan para penjamin emisi dan para broker (agen penjualan) untuk mendukung penawaran efek perusahaan setelah proses pendaftaran; b. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang kondisi pasar dan berbagai tipe investor (pemodal); c. Berpengalaman dalam penetapan harga penawaran efek, dengan demikian dapat membuat perusahaan menjadi kelihatan menarik dan juga menghasilkan keuntungan yang cukup bagi investor d. mempunyai kemampuan untuk membantu perusahaan dalam penawaran efek selanjutnya e. memiliki bagian riset dan pengembangan dengan ruang lingkup kerjanya untuk menganalisis perusahaan kliennya, pesaing, pasar dan juga perekonomian secara mikro dan makro. Diperlukan kerja sama yg baik antara Manager Perusahaan & Under writer Perusahaan harus a. Mempunyai kepercayaan dan keyakinan terhadap underwriter- b. Bersedia untuk menyediakan segala informasi yang dibutuhkan untuk keberhasilan penawaran umum perdana. Meskipun perusahaan telah membentuk tim yang terdiri dari para konsultan dengan keterampilan dan kemampuan untuk memberikan advis dalam proses
  • 30. 30 penawaran umum perdana, natnun sebenarnya underwriter-ah yang menetapkan segalanya Kualifikasi Manajemen Perusahaan Membentuk tim yang terdiri dari para konsultan dengan keterampilan dan kemampuan untuk memberikan advis dalam proses penawaran umum perdana Menguasai benar-benar proses penawaran umum Memahami cara memilih underwriter yang tepat bagi perusahaan. Menguasai dasar-dasar perjanjian penjaminan emisi dengan underwriter meskipun untuk penawaran umum di Indonesia draft perjanjian penjaminan emisi efek ini disusun oleh Notaris, Menguasai masalah penilaian (appraising) dan penetapan harga (valuation) efek yg ditawarkan. Akan tetapi sebenarnya underwriter yg menetapkan segalanya BAB III SCRIPLESS TRADING 1. Pengertian Scripless Trading Scrip = surat saham sementara, Less = tanpa. Trading = perdagangan. Perdagangan tanpa surat saham ( Perdagangan tanpa warkat efek / warkat saham ) Pelaksanaannya : Perdagangan tanpa wakat adalah sistem perdagangan yang memiliki mekanisme penyelesaian dan penyimpanan saham secara elektronik Salah satu tujuannya adalah agar dapat menciptakan efisiensi, akurasi dan keamanan dalam melakukan transaksi. 2. Dasar Hukum Scripless Trading Pasal 55 ayat (I) UUPM no.8 Th 1995 : Penyelesaian transaksi bursa dapat dilaksanakan dengan penyelesaian pembukuan, penyelesaian fisik atau cara lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
  • 31. 31 Penjelasan Umum Pasal 55 ayat (I) UUPM no.8 Th 1995 Bahwa yg dimaksud "penyelesaian pembukuan" (book entry settlement) adalah Pemenuhan hak dan kewajiban akibat adanya transaksi bursa, dilaksanakan dgn mengurangkan efek dari rekening efek yg satu dan menambahkan efek tsb pada rekening efek yg lain pada custodian yg dalam hal ini dapat dilakukan secara elektronik Bahwa yg dimaksud “Peralihan hak atas efek ” Terjadi pada saat penyerahan efek atau pada waktu efek tersebut dikurangkan dari rekening efek yg satu dan ditambahkan pada rekening efek yg lain Bahwa yg dimaksud "Penyelesaian fisik " Penyelesaian transaksi bursa yg dilakukan langsung oleh setiap perantara pedagang efek yg melakukan transaksi berdasarkan serah terima fisik dari warkat ybs Berdasarkan Penjelasan Umum Pasal 55 ayat (1) tersebut dapat disimpulkan : Karena perdagangan saham dapat dilakukan secara elektronik, maka dapat dilaksanakan secara scripless trading artinya dapat dilakukan tanpa warkat saham. 3. Scripless Trading Ditinjau dari Segi Hukum Perdata Scripless Trading , perbuatan hukum di bidang keperdataan ( tinjauan tentang asas hukum benda ) - Buku ke-II asas-asas Hukum Benda KUH Perdata (BW). - Buku ke-III asas-asas Hukum Perikatan KUH Perdata (BW). Hak-milik hanya dapat dialihkan apabila dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Psl. 60 (1) UU No : 40 Th.2007 tentang Perseroan Terbatas j.o Psl. 511 KUH Perdata :
  • 32. 32 Terhadap benda bergerak (seperti saham) peralihan haknya (levering) dilakukan dgn penyerahan nyata dari benda tsb (Psl 612 KUH Perdata). Peralihan hak atas surat-surat berharga obligasi, commercial paper, dan seba- gainya) dilakukan dengan jalan membuat suatu akta autentik.98 ( Munir Fuady) / 617 KUH Perdata Asas KONSENSUAL Pada prinsip-nya jual beli sudah dianggap sah bila ada kata sepakat, persyaratan formal lainnya hanyalah bersifat administratif tanpa berpengaruh terhadap keabsahan perjanjian tsb Asas OBLIGATOIR Apabila sudah ada kata sepakat, perjanjian sudah mengikat secara obligatoir, akan tetapi hak milik belum berpindah, berpindahnya hak milik diperlukan perjanjian riil ( penyerahan / levering) Konsekuensi Apabila A menjual ke B, dan B menjual ke C, C menjual ke D Tetapi hanya sekali penyerahan, yang berarti penyerahan dari A langsung ke D Apakah bukti kepemilikan yang dapat ditunjukkan oleh pemegang saham atau investor (pembeli) bahwa dirinya memiliki sejumlah saham tertentu ??. Hal ini menjadi masalah krusial berkaitan dengan pembuktian kepemilikan di pengadilan bagi pemegang saham tanpa warkat tersebut. Hukum pembuktian yang berlaku menganut prinsip pembuktian yang eksklusif, artinya : “selain dari alat bukti yang sudah ditentukan, alat bukti yang lain tidak mempunyai kekuatan hukum."
  • 33. 33 Pasal 164 HIR (Herziene Inlands Reglement) menentukan bahwa Macam-macam alat bukti adalah: a. bukti tertulis, b. bukti saksi, c. persangkaan, d. pengakuan, dan e. sumpah. Bukti pemilikan dari Pemegang efek tanpa warkat, berupa surat tertulis yang ditandatangani (jadi tidak cukup hanya printing computer tanpa tanda tangan) walaupun hanya dalam bentuk konf irmasi dari pihak yang berwenang, namun dapat menjadi alat bukti yang sah atas keabsahan kepemilikan efek tanpa warkat tersebut. Karena bukti surat tersebut diterbitkan oleh yang berwenang di pasar modal sesuai dengan aturan yang berlaku, Dengan demikian alat bukti tersebut sudah memenuhi persyaratan akta autentik, sebagaimana yang dimaksudkan oleh Pasal 165 HIR (meskipun yang dipegang oleh pemilik / pemegangnya bukanlah fisik sahamnya). 4. Scripless Trading Ditinjau dari Segi Hukum Dagang Apabila dikaitkan dengan KUHD efek yang diperdagangkan merupakan suatu surat berharga. Akan tetapi untuk efek ekuitas (SAHAM) tidak lagi berlaku KUH Dagang, karena sudah berlaku ketentuan sendiri, yaitu diatur dalam UU No.40 Th 2007 tentang Perseroan Terbatas. Adapun jenis surat-surat berharga yang diatur di dalam KUH Dagang, yang tetap berlaku adalah : wesel, cek, surat sanggup, kuitansi dan promes atas tunjuk, Obligasi konversi, commercial paper, ( yang mempunyai ciri-ciri dari surat sanggup menurut versi KUH Dagang)
  • 34. 34 Sepanjang tidak diatur secara khusus dalam UUPM No.8 Th1995, secara yuridis formal tetap dianggap berlaku. 5. Scripless Trading Ditinjau dari Segi Hukum Pasar Modal Dalam pengaturan Psl 55 UUPM no.8 /1995 tersebut memberikan kemungkinan penyelesaian transaksi bursa yang mengakomodasi pelaksanaan scripless trading dgn jalan penyelesaian pembukuan (book entry settlement) sebagai suatu alternatif penyelesaian transaksi, di samping model penyelesaian-penyelesaian lainnya, seperti: a. penyelesaian fisik; b. penyelesaian secara langsung pada daftar pemegang efek tanpa melalui rekening efek pada kustodian; c. penyelesaian secara internasional atau melalui negara lain; d. penyelesaian secara elektronik atau cara lain sesuai dengan perkembangan teknologi; dan Iain-lain. Apabila ditinjau dari sistem penyerahan benda di dalam KUHPerdata , terjadi titik kesamaan antara levering secara faktual (feitelijk levering) dengan levering secara legal (juridische levering) Hal tersebut terjadi pada saat efek tersebut dikurangkan dari rekening efek yg satu dan ditambahkan ke rekening efek yg lain. Dengan demikian final dari levering adalah pada saat sudah masuknya efek ke rekening efek untuk pembeli. Saat itulah secara yuridis hak atas kepemilikan saham telah beralih. Pentingnya mengetahui saat perpindahan hak Untuk mendapatkan kepastian tentang perbuatan-perbuatan hukum, sbb: - Sampai kapan saham tersebut dapat disita oleh pengadilan jika pihak penggugat mengajukan sita ke pengadilan.
  • 35. 35 - Kepada siapa diberikan hak-hak yang melekat dengan saham, seperti dividen, right, dan Iain-lain. - Siapa yang berhak mengikuti rapat umum pemegang saham. - Sejauh manakah pihak pembeli saham (pihak ketiga) harus dilindungi oleh hukum. Keberadaan badan-badan yang akan bertugas dalam hal scripless trading, yaitu a) Bursa efek sebagai tempat melakukan transaksi, b) Lembaga kliring dan penjaminan yang melakukan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa c) Lembaga penyimpanan dan penyelesaian yang bertugas untuk melakukan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi. Lembaga-lembaga tersebut, diakui dan bahkan diperkenalkan secara eksplisit oleh UUPM No. 8 Th1995 Psl. 6 s.d Psl. 17 PELAKSANAAN TRANSAKSI EFEK MELALUI SCRIPLESS TRADING DI PASAR MODAL Secara garis besar Efek dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis : Efek ekuitas dan Efek hutang. 1. Efek ekuitas (equity securities) a. Bersifat penyertaan, Pemilik efek tersebut (investor) telah menyatakan menanamkan atau menyertakan sejumlah modalnya ke dalam perusahaan emiten. b. Penyertaan ini bersifat permanen, Investor tidak dapat menarik kembali dari emiten dan emiten pun tidak dapat mengembalikan jumlah penyetoran kepada investor. Contoh klasik Saham dan turunannya (derivatifnya) seperti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau disingkat HMETD (subscription rights).
  • 36. 36 Jika investor memutuskan untuk tidak berpartisipasi lagi dalam penyertaannya dan dengan demikian keluar sebagai pemodal, maka yang dilakukan investor ialah : a. Menjual saham ke investor lainnya dengan kemungkinan capital gain, mendapatkan keuntungan atau capital loss menderita kerugian karena adanya selisih harga beli dan jual saham tersebut b. Menunggu pembubaran atau likuidasi atas emiten, dengan resiko menerima atau tidak menerima sisa hasil likuidasi atas emiten tersebut. Uraian di atas merupakan sifat dari efek ekuitas (yang merupakan penyertaan modal), sehingga selalu ada unsur menanggung risiko dari pemodal pada waktu mereka memasukkan modalnya kepada emiten. 2. Efek hutang ( debt securities) Merupakan piutang investor kepada emiten, ( bukti “pengakuan” hutang yang dikeluarkan oleh emiten kepada para pemodal. ) Adalah janji Emiten untuk membayar kembali jumlah yang terutang pada waktu tertentu kepada para pemodal (selaku kreditor) Contoh : Obligasi yang dikeluarkan, baik oleh perusahaan swasta maupun oleh badan pemerintah. PELAKSANAAN SCRIPLESS TRADING Efek yg akan diperdagangkan harus disimpan di Pusat Penyimpanan ( Kustodian Sentral) atau Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dibentuk 23 Des.1998, dan pada bulan Juli 2000, melaksanakan implementasi scripless trading di Indonesia. Penitipan kolektif Penitipan atas efek milik bersama oleh lebih dari satu investor yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian = Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), d.h.i PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSFI). yang melakukan pencatatan
  • 37. 37 kepemilikan efek Penerimaan termasuk hak-hak lain yang melekat pada efek tersebut yang (akan) dibagikan emiten kepada investor . PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Keuntungan lain dlm sistem scripless trading, adanya jaminan penyelesaian transaksi bursa dari Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) oleh P.T Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Dasar : SK Dir PT Bursa Efek Surabaya Nomor: SK.022/HK/SES/VII/2000 Tgl.24 Juli 2000 ttg Ketentuan Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Tanpa Warkat, yang antara lain mengatur : 1. Perdagangan efek ekuitas di bursa hanya dapat dilakukan oleh anggota bursa efek yg juga menjadi anggota kliring KPEI. 2. Anggota bursa efek yg bukan anggota kliring KPEI dapat melakukanperdagangan tsb, bila - Dijamin oleh anggota kliring KPEI. - Telah mendapatkan persetujuan dari KPEI 3. Anggota harus menyerahkan agunan (collateral) yang bentuk dan nilainya setiap saat ditetapkan sesuai dengan peraturan KPEI 4. S-MART tidak akan memproses penawaran jual dan / atau permintaan beli yang dimasukkan ke S-MART oleh anggota bursa efek, sebelum disetujui oleh sistem pengendalian risiko (risk management system) KPEL 5. Apabila sistem pengendalian risiko (risk management system) KPEI mengalami kerusakan, maka perdagangan efek di bursa dihentikan. SK Dir PT BES No:SK-023/HK/BES/VII Tgl.24Juli2000 Perdagangan efek yg dilaksanakan di bursa, dapat dilakukan melalui Pasar Reguler, Pasar Segera, dan
  • 38. 38 Pasar Tunai. Demikian juga dapat dilakukan melalui Pasar Negosiasi ( S K Dir. PT BES No: SK-024/HK/BES/VII/2000 tanggal 24Juli2000 Kini PT BES, Surabaya, dengan sistem S-MART dan PT BEJ , Jakarta sistem dengan sistem JATS telah merger menjadi satu menjadi PT Bursa Efek Indonesia. Meski demikian mekanisme transaksi efek melalui scripless trading tidak berubah Pasar Reguler, Pasar Segera , Pasar Tunai dan Pasar Negosiasi Pasar Reguler, Disediakan bagi anggota bursa efek dan KPEI yang menjual atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa ke-4 setelah terjadinya transaksi bursa (T +4) Pasar Segera, Disediakan bagi anggota bursa dan KPEI yang ingin menjual atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa berikutnya, setelah terjadinya transaksi bursa (T+ l). Pasar Tunai, Disediakan bagi anggota bursa efek dan KPEI yang ingin menjual atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa (T + 0). Pasar Negosiasi, Disediakan bagi anggota bursa efek dan KPEI yang ingin menjual atau membeli efek dengan melakukan negosiasi dengan harga dan jumlah tertentu melalui papan tampilan (advertising). Perdagangan efek di Pasar Reguler, Pasar Segera, Pasar Tunai, dan Pasar Negosiasi, dilakukan selama jam perdagangan setiap Hari Bursa.
  • 39. 39 Delivery Versus Payment (DVP) atau Received Versus Payment (RVP) Penyelesaian transaksi pemindah bukuan antar rekening pada KSEI yang dilakukan secara bersamaan ( Delivery Versus Payment = DVP). Pelaksanaan DVP Anggota bursa efek jual wajib memberikan instruksi DVP kepada KSEI , demikian juga Anggota bursa efek beli wajib memberikan instruksi RVP Instruksi tersebut diberikan sebelum pk. 12.00 WIB pada hari yang ditetapkan untuk penyelesaian transaksi tersebut Price Priority Penawaran beli pada harga yg lebih tinggi, memiliki prioritas terhadap penawaran beli pada harga yang lebih rendah. Penawaran jual pada harga yang lebih rendah, memiliki prioritas terhadap penawaran jual pada harga yg lebih tinggi. Time Priority Bila penawaran beli atau penawaran jual, diajukan pada harga yang sama, S-MART memberikan prioritas kepada penawaran beli atau jual yang diajukan terlebih dahulu (time priority). Sebelum transaksi bursa terjadi, anggota bursa efek dapat mengubah atau membatalkan penawaran jual dan/ atau beli yang sudah dimasukkan ke S-MART. Kesepakatan, agar dapat diproses menjadi transaksi bursa Selama jam perdagangan pada Hari Bursa yg bersangkutan, Anggota bursa efek jual  memasukkan data kesepakatan , dan Anggota bursa efek beli  melakukan konfirmasi melalui S-MART , maka transaksi bursa yg terjadi tsb mulai mengikat ALAT BUKTI KEPEMILIKAN EFEK PADA SCRIPLESS TRADING
  • 40. 40 Anggota bursa efek beli (pembeli efek/saham) mendapatkan 1) Data sementara sebagai alat bukti, melalui facsimile (by facs), sesaat setelah terjadinya transaksi efek 2) Data aslinya akan disampaikan pada Hari Bursa berikutnya Data yang disediakan KPEI 1) Data elektronik paling lambat pada pukul 19.30 WIB, pada setiap Hari Bursa untuk dapat diakses oleh anggota bursa efek dan 2) Dalam bentuk tercetak disediakan paling lambat pukul 09.00 WIB pada Hari Bursa berikutnya. Materi Informasi Data yang disediakan KPEI Laporan penyelesaian kewajiban tersebut, sekurang-kurangnya memuat informasi mengenai hal-hal berikut. a. Nama anggota bursa efek. b. Tanggal laporan penyelesaian kewajiban. c. Kode efek dan jumlah efek yang telah diserahkan oleh anggota bursa efek jual kepada KPEI. d. Kode efek dan jumlah efek yang telah diserahkan oleh anggota bursa efek beli kepada KPEI. e. Jumlah dana yang telah diserahkan oleh anggota bursa efek beli kepada KPEI. f. Jumlah dana yang telah diserahkan oleh KPEI kepada anggota bursa efek jual. g. Jumlah dana yang wajib dibayarkan kepada KPEI oleh anggota bursa efek jual yang tidak memenuhi kewajiban dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam DHK Netting dan atau DHK per transaksi. h. Kode efek dan jumlah efek yang ditahan oleh KPEI berkaitan dengan kewajiban anggota bursa efek yang tidak dipenuhi. i. Keterangan mengenai efek atau dana yang ditahan dalam rekening efek jaminan anggota bursa efek tersebut, dengan penjelasan
  • 41. 41 mengenai penjualan efek tersebut oleh KPEI untuk penyelesaian kewajiban anggota bursa efek. Bagi pemegang efek scripless, merupakan suatu kewajaran apabila selamanya ada pegangan tertulis dari laporan transaksi efek melalui scripless trading ini, yang ditandatangani oleh pihak yang berkompeten (tidak cukup hanya dalam bentuk data elektronik atau printing computer tanpa ada tanda tangan). Dengan demikian dapat dipergunakan sebagai alat bukti secara sah atas keabsahan kepemilikan efek scripless tersebut.
  • 42. 42 BAB IV KEJAHATAN DAN PELANGGARAN Kejahatan pasar modal adalah kejahatan yang khas dilakukan oleh pelaku pasar modal dalam kegiatan pasar modal Kewenangan Ba pepam : - Kasus kejahatan – melakukan penyelidikan, pemeriksaan, penyidikan sampai meneruskan penuntutan kepada kejaksaan; - Kasus pelanggaran – melakukan pemeriksaan, penyelidikan sampai pemberian sanksi administratif. KEJAHATAN Terjadinya kejahatan dan pelanggaran di pasar modal diasumsikan berdasarkan beberapa alasan : - Kesalahan pelaku; - Kelemahan aparat yang mencakup integritas dan profesionalisme; - Kelemahan peraturan. Jenis-jenis Tindak Pidana UUPM : - Penipuan; - Manipulasi pasar; - Perdagangan orang dalam. a. Penipuan
  • 43. 43 Melakukan penipuan – ps. 90 huruf C UUPM Penipuan (spesitik) – terbatas dalam kegiatan perdagangan efek yang meliputi kegiatan penawaran, pembelian, dan atau penjualan efek yang terjadi dalam rangka penawaran umum, atau terjadi di bursa efek maupun di luar bursa efek atas efek emiten atau perusahaan publik. b. Manipulasi Pasar Definisi – pasal 91, 92, dan 93 Beberapa pola manipulasi pasar adalah : 1. Menyebarluaskan info palsu mengenaai emiten dengan tujuan untuk mempengaruhi harga efek perusahaan yang di maksud dibursa efek; 2. Menyebarluaskan info yang menyesatkan atau info yang tidak lengkap. Transaksi yang dapat menimbulkan gambaran semu antara lain : Transaksi efek yang tidak mengakibatkan perubahan kepemilikan atau penawaran jual atau beli efek pada harga tertentu di mana pihak tersebut juga telah bersekongkol dengan pihak lain yang melakukan penawaran beli atau jual efek yang sama pada harga yang kurang lebih sama. Kegiatan yang dapat digolongkan manipulasi pasar : 1. Marking the close Merekayasa harga pemerintahan atau penawaran efek pada saat atau mendekati saat penutupan perdagangan dengan tujuan membentuk harga efek atau harga pembukaan yang lebih tinggi pada hari perdagangan berikutnya. 2. Painting the tape Kegiatan perdagangan antara rekening efek satu dengan rekening efek lain yang masih berada dalam penguasaan satu pihak atau mempunyai keterkaitan sedemikian rupa sehingga tercipta perdagangan semu. Mirip marking the close, namun dapat dilakukan tiap saat
  • 44. 44 3. Pembentukan harga berkaitan dengan merger, konsolidasi atau akuisisi ps dapat memanfaatkan ketentuan Psl. S5 UUPT untuk kepentingan pribadi melalui panipulasi pasar. 4. Cornering the market – membeli efek dalam jumlah besar sehingga dapat menguasai pasar. 5. Pools – penghimpunan dana dalam jumlah besar oleh sekelompok investor dimana dana tersebut dikelola oleh broker atau seseorang yang memahami kondisi pasar. Manajer dari pools tersebut membeli saham suatu perusahaan dan menjualnya kepada anggota kelompok investor tersebut untuk mendorong frekuensi jual beli efek sehingga dapat meningkatkan harga efek tersebut. 6. Wash Sales – order beli dan order jual antara anggota asosiasi dilakukan pada saat yang sama dimana tidak terjadi perubahan kepemilikan manfaat atas efek. 7. Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading) – Secara teknis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : - Pihak yang mengemban kepercayaan secara langsung maupun tidak langsung dari emiten atau perusahaan publik (pihak yang berada dalam fiduciary position), dan - Pihak yang menerima informasi orang dalam dari pihak pertama (fiduciary position atau dikenal dengan Tippees) Terjadinya perdagangan dengan menggunakan info orang dalam dapat dideteksi antara lain : - Ada atau tidaknya orang dalam yang melakukan transaksi atas efek perusahaan dimana yang bersangkutanmenjadi orang dalam; - Adanya peningkatan harga dan volume perdagangan efek sebelum diumumkannya info material kepada publik dan terjadinya peningkatan atau penurunan harga dan volume perdagangan yang tidak wajar.
  • 45. 45 Perdagangan orang dalam mengandung beberapa unsur : - adanya perdagangan efek - dilakukan oleh orang-orang dalam perusahaan - adanya inside information - info itu belum diungkap dan terbuka untuk umum - perdagangan tersebut dimotifasi oleh info itu - tujuan untuk mendapatkan keuntungan Pembuktian kasus insider trading cenderung sulit, karena punya modus yang canggih dan kompleks, maka Ba pepam selalu dituntut untuk mampu menuntaskan perkara perdagangan orang dalam secara meyakinkan. Bahan Bacaan : Anoraga, Panji dan Ninik Widiyanti. 1995. Pasar Modal Keberadaan dan Manfaatnya bagi Pembangunan. Jakarta: Rineka Cipta. A. Gisymar, Najib. 1998. Insider Trading dalam Transaksi Efek. Bandung: CitraAdityaBakti Dirdjosisworo, Soedjono. 1999. Hukum Perusahaan Mengenai Penanaman Modal di Indonesia. Bandung: Mandar Maju. Gautama, Sudargo. 1992. Masalah-Masalah Perdagangan, Perjanjian, Hukum Perdata Internasional dan Hak Milik Intelektual. Bandung: Citra Aditya Bakti
  • 46. 46 Hadikusumo, R.T. Sutantya dan Sumantoro. 1996. Pengertian Pokok Hukum Perusahaan (Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia). Jakarta: Rajawali Pers. Husnan, Suad. 1993. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP-AMP-YKP. Safitri, Indra. Aspek Yuridis Scripless Trading di Indonesia, http:// business.fortunecity.com/buffett/842/art080399_aspek yuridis. htm_ Sumantoro. 1990. Aspek-Aspek Hukum dan Potensi Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sitompul, Asril. 1995. Pasar Modal Penawaran Umum dan Permasalahannya, Bandung: Citra Aditya Bakti.