Dokumen ini merupakan rencana pengujian (test plan) untuk sistem informasi administrasi madrasah. Rencana ini mencakup tujuan pengujian, cakupan fitur yang akan diuji, pendekatan pengujian, kriteria kelulusan, jadwal, dan tanggung jawab pelaksana.
Sistem pendaftaran pasien dan rekam medis klinikSyilvia Fhelisia
Sistem ini merancang sistem pendaftaran pasien dan rekam medis di klinik untuk meningkatkan efisiensi kerja dokter dan kasir dengan fitur pendaftaran pasien secara online, pembuatan dan pencarian rekam medis pasien, resep obat secara digital, dan pembayaran. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan dengan merekam informasi pasien dan obat secara digital.
Dokumen ini merupakan rencana pengujian (test plan) untuk sistem informasi administrasi madrasah. Rencana ini mencakup tujuan pengujian, cakupan fitur yang akan diuji, pendekatan pengujian, kriteria kelulusan, jadwal, dan tanggung jawab pelaksana.
Sistem pendaftaran pasien dan rekam medis klinikSyilvia Fhelisia
Sistem ini merancang sistem pendaftaran pasien dan rekam medis di klinik untuk meningkatkan efisiensi kerja dokter dan kasir dengan fitur pendaftaran pasien secara online, pembuatan dan pencarian rekam medis pasien, resep obat secara digital, dan pembayaran. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan dengan merekam informasi pasien dan obat secara digital.
What’s New in Oracle E-Business Suite R12.2 for Database Administrators?vasuballa
This document provides an overview of new features in Oracle E-Business Suite R12.2 for database administrators. It discusses changes to the file system layout, new online patching capabilities using Edition-Based Redefinition, and changes to cloning procedures. The presentation also covers WebLogic architecture updates, simplified installation processes including support for Oracle RAC and ASM, and other miscellaneous changes.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi informasi, etika bisnis, aspek-aspek bisnis di bidang teknologi informasi, dan prosedur-prosedur terkait. Secara garis besar, dokumen tersebut membahas prinsip dasar, etika bisnis, aspek-aspek bisnis dan materi yang akan dibahas meliputi teknologi informasi, etika bisnis, dan prosedur-prosedur terkait di bidang teknologi informasi.
Sistem merupakan kumpulan unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat dua jenis sistem, yaitu sistem fisik yang terdiri dari unsur-unsur nyata dan sistem abstrak yang terdiri dari ide. Karakteristik sistem meliputi organisasi, interaksi, interdependensi, dan tujuan. Perancang sistem sering menggunakan pendekatan sistem tertutup dan deterministik.
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & CalculusRatzman III
Bab ini membahas aljabar dan kalkulus relasional yang merupakan bahasa formal untuk mendefinisikan dan
mengoperasikan relasi. Aljabar relasional memiliki operasi seperti seleksi, proyeksi, join, union, dan lainnya yang
bekerja pada satu atau lebih relasi tanpa mengubah relasi aslinya. Kalkulus relasional digunakan untuk
mengekspresikan operasi aljabar relasional secara logis."
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol input/output (I/O) dan saluran I/O. Kontrol I/O bertugas mengelola berkas dan perangkat penyimpanan serta mengoordinasi komunikasi antara CPU dan perangkat penyimpanan. Saluran I/O berperan sebagai prosesor yang mengendalikan aliran data antara memori utama dan perangkat I/O. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis saluran I/O dan perangkat I/O serta teknik manaj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan pengembangan sistem informasi, termasuk definisi sistem informasi, proses pengembangan sistem informasi, hal-hal mendasar dalam pengembangan sistem informasi seperti produktivitas dan reliabilitas, kualitas informasi, dan nilai informasi.
Sistem berkas membahas tentang pengelolaan data file, termasuk cara menyusun, mengorganisasi, dan mengakses data. Ada beberapa jenis file seperti master file, transaction file, report file, serta beberapa teknik organisasi file seperti berurutan, langsung, berdasarkan indeks, dan menggunakan beberapa kunci.
PDO merupakan interface universal yang disediakan PHP untuk berkomunikasi dengan berbagai jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan lainnya. PDO menyediakan abstraksi untuk menghubungkan dan menjalankan query terhadap database sehingga kode PHP dapat digunakan untuk berbagai database tanpa modifikasi yang berarti. PDO mendukung pendekatan pemrograman berorientasi objek dalam mengakses database.
Artikel: Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web Pada Lay...Bachrul Ilmi
Sistem informasi perpustakaan berbasis web di Perpustakaan SDN Watukosek memungkinkan siswa, guru, dan pustakawan untuk saling terhubung dalam kegiatan pembelajaran melalui materi pelajaran digital, modul, dan sumber belajar lainnya dari perpustakaan. Sistem ini memfasilitasi pengunggahan materi pelajaran oleh guru, pengolahan materi oleh pustakawan, dan pencarian oleh siswa.
Aplikasi perangkat lunak klinik kecantikan Ultimate Skin Care (USC) dirancang untuk mengelola data pasien, rekam medis, obat, penyakit, dan dokter secara digital. USC dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dengan menggantikan sistem manual di klinik kecantikan skala kecil.
ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek data dan relasinya. Ia menggambarkan entitas, atribut, dan relasi antara entitas. Terdapat tiga jenis relasi: satu ke satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak. Contoh kasusnya menggambarkan hubungan antara mahasiswa, mata kuliah, dan dosen dalam suatu perguruan tinggi.
Kode antara / Intermediate code merupakan hasil dari tahapan analisis, yang dibuat oleh kompilator pada saat mentranslasikan program dari bahasa tingkat tinggi
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 3Andreas Jiman
Dokumen tersebut membahas tentang pusat pertanggungjawaban dalam sistem pengendalian manajemen, khususnya pusat pendapatan. Dibahas mengenai definisi dan sifat pusat pertanggungjawaban, hubungan antara input dan output, pengukuran input dan output, efisiensi dan efektivitas, serta jenis-jenis pusat pertanggungjawaban seperti pusat pendapatan, biaya, laba, dan investasi.
Dokumen ini membahas tentang rancang bangun sistem informasi pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang. Terdapat penjelasan mengenai context diagram, DFD level, desain tabel database, serta desain input/output sistem."
What’s New in Oracle E-Business Suite R12.2 for Database Administrators?vasuballa
This document provides an overview of new features in Oracle E-Business Suite R12.2 for database administrators. It discusses changes to the file system layout, new online patching capabilities using Edition-Based Redefinition, and changes to cloning procedures. The presentation also covers WebLogic architecture updates, simplified installation processes including support for Oracle RAC and ASM, and other miscellaneous changes.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi informasi, etika bisnis, aspek-aspek bisnis di bidang teknologi informasi, dan prosedur-prosedur terkait. Secara garis besar, dokumen tersebut membahas prinsip dasar, etika bisnis, aspek-aspek bisnis dan materi yang akan dibahas meliputi teknologi informasi, etika bisnis, dan prosedur-prosedur terkait di bidang teknologi informasi.
Sistem merupakan kumpulan unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat dua jenis sistem, yaitu sistem fisik yang terdiri dari unsur-unsur nyata dan sistem abstrak yang terdiri dari ide. Karakteristik sistem meliputi organisasi, interaksi, interdependensi, dan tujuan. Perancang sistem sering menggunakan pendekatan sistem tertutup dan deterministik.
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & CalculusRatzman III
Bab ini membahas aljabar dan kalkulus relasional yang merupakan bahasa formal untuk mendefinisikan dan
mengoperasikan relasi. Aljabar relasional memiliki operasi seperti seleksi, proyeksi, join, union, dan lainnya yang
bekerja pada satu atau lebih relasi tanpa mengubah relasi aslinya. Kalkulus relasional digunakan untuk
mengekspresikan operasi aljabar relasional secara logis."
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol input/output (I/O) dan saluran I/O. Kontrol I/O bertugas mengelola berkas dan perangkat penyimpanan serta mengoordinasi komunikasi antara CPU dan perangkat penyimpanan. Saluran I/O berperan sebagai prosesor yang mengendalikan aliran data antara memori utama dan perangkat I/O. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis saluran I/O dan perangkat I/O serta teknik manaj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan pengembangan sistem informasi, termasuk definisi sistem informasi, proses pengembangan sistem informasi, hal-hal mendasar dalam pengembangan sistem informasi seperti produktivitas dan reliabilitas, kualitas informasi, dan nilai informasi.
Sistem berkas membahas tentang pengelolaan data file, termasuk cara menyusun, mengorganisasi, dan mengakses data. Ada beberapa jenis file seperti master file, transaction file, report file, serta beberapa teknik organisasi file seperti berurutan, langsung, berdasarkan indeks, dan menggunakan beberapa kunci.
PDO merupakan interface universal yang disediakan PHP untuk berkomunikasi dengan berbagai jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan lainnya. PDO menyediakan abstraksi untuk menghubungkan dan menjalankan query terhadap database sehingga kode PHP dapat digunakan untuk berbagai database tanpa modifikasi yang berarti. PDO mendukung pendekatan pemrograman berorientasi objek dalam mengakses database.
Artikel: Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web Pada Lay...Bachrul Ilmi
Sistem informasi perpustakaan berbasis web di Perpustakaan SDN Watukosek memungkinkan siswa, guru, dan pustakawan untuk saling terhubung dalam kegiatan pembelajaran melalui materi pelajaran digital, modul, dan sumber belajar lainnya dari perpustakaan. Sistem ini memfasilitasi pengunggahan materi pelajaran oleh guru, pengolahan materi oleh pustakawan, dan pencarian oleh siswa.
Aplikasi perangkat lunak klinik kecantikan Ultimate Skin Care (USC) dirancang untuk mengelola data pasien, rekam medis, obat, penyakit, dan dokter secara digital. USC dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dengan menggantikan sistem manual di klinik kecantikan skala kecil.
ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek data dan relasinya. Ia menggambarkan entitas, atribut, dan relasi antara entitas. Terdapat tiga jenis relasi: satu ke satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak. Contoh kasusnya menggambarkan hubungan antara mahasiswa, mata kuliah, dan dosen dalam suatu perguruan tinggi.
Kode antara / Intermediate code merupakan hasil dari tahapan analisis, yang dibuat oleh kompilator pada saat mentranslasikan program dari bahasa tingkat tinggi
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 3Andreas Jiman
Dokumen tersebut membahas tentang pusat pertanggungjawaban dalam sistem pengendalian manajemen, khususnya pusat pendapatan. Dibahas mengenai definisi dan sifat pusat pertanggungjawaban, hubungan antara input dan output, pengukuran input dan output, efisiensi dan efektivitas, serta jenis-jenis pusat pertanggungjawaban seperti pusat pendapatan, biaya, laba, dan investasi.
Dokumen ini membahas tentang rancang bangun sistem informasi pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang. Terdapat penjelasan mengenai context diagram, DFD level, desain tabel database, serta desain input/output sistem."
Sistem Informasi Koperasi Karyawan Stikom Surabaya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses simpan pinjam serta manajemen koperasi secara keseluruhan dengan menggunakan sistem berbasis komputer. Proyek ini akan menghasilkan dokumen desain sistem, spesifikasi perangkat lunak, arsitektur sistem, rencana pengujian, dan dokumentasi pengguna. Proyek ini dijadwalkan selesai pada Desember 2011 dengan anggar
Dokumen ini memberikan ringkasan eksekutif proyek studi program S1 Sistem Informasi. Ringkasan ini mencakup tujuan proyek, kasus bisnis, deskripsi proyek, risiko, anggaran, persyaratan persetujuan, dan tanggung jawab manajer proyek. Dokumen ini bertujuan memberikan gambaran umum proyek sebelum disetujui.
Dokumen tersebut merupakan Software Development Plan (SDP) untuk proyek pembangunan sistem informasi pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang. SDP ini menjelaskan tujuan, ruang lingkup, organisasi proyek, proses manajemen, rencana teknis, dan dukungan proses proyek tersebut.
Manajemen ruang lingkup proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengontrol cakupan pekerjaan yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek untuk memastikan keberhasilannya. Proses ini meliputi inisiasi proyek, perencanaan ruang lingkup, definisi ruang lingkup, verifikasi ruang lingkup, dan pengendalian perubahan ruang lingkup.
The document describes the Analytic Hierarchy Process (AHP), a technique for structuring complex decisions. It involves breaking the decision down into a hierarchy, then using pairwise comparisons to determine the relative importance of criteria and alternatives. The example provided illustrates Judy Grim using AHP to choose a new computer system. She identifies hardware, software, and vendor support as criteria. Alternatives are three computer systems. Pairwise comparisons assign weights to criteria and ratings to alternatives on each criterion. The highest rated alternative is selected.
This document provides an overview of JavaScript for client-side programming. It discusses how JavaScript code can be embedded in HTML pages using <script> tags and executed as the page loads. The document covers JavaScript data types, variables, operators, control structures, functions, and libraries. Functions allow code reuse and modularity. Libraries of useful functions can be stored in separate files and loaded as needed.
Studi kelayakan proyek perangkat lunak bertujuan untuk menilai kelayakan teknis, operasional, dan ekonomis proyek dengan mengumpulkan data melalui wawancara, kuesioner, dan observasi, serta mengevaluasi cakupan masalah, biaya estimasi, dan kelayakan solusi yang diusulkan. Langkah-langkahnya meliputi pengumpulan data, studi kelayakan awal, perencanaan proyek, dan persetujuan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya rencana proyek yang terdiri atas perencanaan ruang lingkup, waktu, kualitas, organisasi, biaya, komunikasi, dan manajemen resiko guna menyelesaikan proyek dengan menjadwalkan sumber daya, menentukan tahapan utama, memperkirakan anggaran, dan menyusun kerangka kerja pengukuran.
Dokumen ini menjelaskan spesifikasi persyaratan perangkat lunak untuk mesin ATM yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi perbankan seperti penarikan tunai, transfer, informasi saldo, dan pembayaran tagihan melalui identifikasi kartu dan PIN. Spesifikasi tersebut mencakup fungsi-fungsi, persyaratan interface, keamanan, dan atribut sistem perangkat lunak ATM.
This document provides an overview and tutorial for Twitter Bootstrap, an open-source front-end framework. It discusses what Bootstrap is, its history and benefits. It then covers setting up the Bootstrap environment and describes key Bootstrap components like the grid system, CSS, typography, tables, forms and more. Each section includes examples to help learn Bootstrap's features and capabilities. The tutorial is intended for readers with basic HTML and CSS knowledge looking to develop responsive websites using Bootstrap.
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pengukuran dalam proses pengembangan perangkat lunak, termasuk metrik proses dan metrik proyek yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas produk, efisiensi proses, serta mengidentifikasi masalah potensial. Dokumen ini juga membahas mengenai pengukuran langsung berdasarkan ukuran kode dan pengukuran tidak langsung menggunakan metode function point untuk mengukur fungsionalitas
Ringkasan Bab 19 – 22 Buku Software Engineering.pptxSaifAlfarizi1
Ringkuman bab 19-22 buku Software Engineering A Practitioners Approach mengenai tiga hal utama:
1. Pengujian perangkat lunak pada level komponen perlu strategi dan taktik yang tepat seperti unit testing dan integration testing untuk memastikan komponen berfungsi dengan benar.
2. Perencanaan pengujian yang baik diperlukan termasuk mendefinisikan tujuan, lingkup, dan jadwal pengujian. Scaffolding penting untuk memfasilitasi pengujian terisolasi setiap komponen.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian perangkat lunak, meliputi definisi pengujian perangkat lunak, tujuan pengujian, jenis-jenis pengujian seperti unit testing dan integration testing, serta strategi pengujian seperti incremental testing dan black box testing versus white box testing.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian perangkat lunak, meliputi definisi pengujian perangkat lunak, tujuan pengujian, jenis-jenis pengujian seperti unit testing dan integration testing, serta strategi pengujian seperti incremental testing dan black box testing versus white box testing.
Analisis Kebutuhan (PR5) dalam pembahasan perancangan sistemjannatunaliyah1
Analisis Kebutuhan (PR5) dalam pembahasan perancangan sistem.
Pengembangan sistem informasi dilakukan untuk mendukung kegiatan bisnis dalam organisasi, tahapannya terdiri dari inisialisasi, analisis, desain, dan implementasi. Pengembangan sistem informasi dapat berupa pembuatan suatu sistem baru maupun penambahan atau perubahan modul pada system yang sudah ada. Secara umum, alur pengembangan suatu sistem informasimempunyai beberapa tahapan. Tahapan pengembangan sistem informasi sering kali disebut juga sebagai System Development Life Cycle (SDLC).
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian perangkat lunak, termasuk definisi, tujuan, strategi, dan jenis-jenis pengujian seperti pengujian unit, integrasi, validasi, sistem, dan blackbox testing. Secara khusus, dibahas pula prinsip-prinsip pengujian perangkat lunak dan contoh-contoh penerapannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kualitas sistem informasi dan perangkat lunak, termasuk definisi kualitas, faktor-faktor kualitas, dan cara mengidentifikasi kesalahan pemrograman kritis.
2. Ada tiga kategori model faktor kualitas perangkat lunak menurut McCall yaitu operasi produk, revisi produk, dan transisi produk.
3. Beberapa poin untuk menilai kualitas sistem informasi
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
2. proses bisnis dan software requirementsanis_amna
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan perangkat lunak untuk sistem penjualan. Ia menjelaskan pentingnya memahami kebutuhan pengguna dan proses bisnis untuk mengembangkan perangkat lunak yang sesuai. Dokumen ini juga memberikan panduan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memodelkan kebutuhan secara sistematis.
Strategi testing software berfokus pada empat tahapan yaitu unit testing, integration testing, validation testing, dan system testing. Unit testing memeriksa fungsi komponen secara individual, integration testing mengintegrasikan komponen, validation testing memastikan kesesuaian dengan kebutuhan, dan system testing menguji seluruh sistem. Terdapat berbagai teknik testing sesuai dengan tahapan dan tingkat abstraksi yang diuji.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan kerja pengembangan aplikasi sistem perekaman kendala dan gangguan perangkat TI Inspektorat yang mencakup latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan, keluaran yang diharapkan, jadwal, dan tenaga ahli yang dibutuhkan."
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
Test plan ver2
1. Kelompok 6
Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Test Plan
Version <2.0>
2. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 2
Revision History
Date Version Description Author
17/10/2011 1.0 Draft Test Plan Yudana Malik Ibrahim
Eko Putro Andi C.P
28/10/2011 2.0 Test Plan Revisi Yudana Malik Ibrahim
Eko Putro Andi C.P
3. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 3
Table of Contents
1. Introduction 4
1.1 Purpose 4
1.2 Background 4
1.3 Scope 4
1.4 Project Identification 4
2. Requirements for Test 5
3. Test Strategy 6
3.1 Testing Types 6
3.1.1 Data and Database Integrity Testing 6
3.1.2 Function Testing 7
3.1.3 Business Cycle Testing 8
3.1.4 User Interface Testing 9
3.1.5 Performance Profiling 9
3.1.6 Load Testing 10
3.1.7 Stress Testing 11
3.1.8 Security and Access Control Testing 11
3.1.9 Configuration Testing 12
3.2 Tools 12
4. Resources 13
4.1 Workers 13
4.2 System 16
4. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 4
Test Plan
1. Introduction
1.1 Purpose
Dokumen Test Plan ini merupakan dokumen rencana uji untuk Sistem
Informasi Pelelangan yang diikuti dengan tujuan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi komponen software yang harus ditest
2. Membuat rekomendasi kebutuhan untuk Test
3. Membuat rekomendasi dan mendeskripsikan testing strategi yang akan
dilakukan
Mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya(dari database maupun
komponen lain yang digunakan)
1.2 Background
Tahap pengujian dari suatu proyek mutlak dibutuhkan,karena pada
tahap pengujian inilah kita dapat mengetahui apakah proyek telah sesuai
dengan yang diharapkan,disinilah pentingnya dokumen test plan dibuat
agar proses pengujian yang dilakukan telah mengacu pada dokumen –
dokumen pendahulunya seperti SDP , SRS , dan SAD.
1.3 Scope
Dalam sistem informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang, mencakup pengujian terhadap
sistem, pengujian interface, pengujian terhadap server dan jaringan.
1.4 Project Identification
Tabel dibawah ini mengidentifikasikan sebuah dokumentasi dan
ketersediaanya, yang digunakan untuk mengembangkan test plan ini :
5. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 5
Document
(and version / date)
Created or
Available
Received or
Reviewed
Author or
Resource
Notes
Requirements
Specification
Yes No Yes No
Functional Specification Yes No Yes No
Use Case Reports Yes No Yes No
Project Plan Yes No Yes No
Design Specifications Yes No Yes No
Prototype Yes No Yes No
Users Manuals Yes No Yes No
Business Model / Flow Yes No Yes No
Data Model / Flow Yes No Yes No
Business Functions and
Rules
Yes No Yes No
Project / Business Risk
Assessment
Yes No Yes No
2. Requirements for Test
Persyaratan untuk uji system meliputi:
Software under Test
Software underTest meliputi :
Data entry
Sistem pelelangan ini harus memungkinkan pengguna untuk
menginputkan data – data yang berhubungan dengan sistem
pelelangan. Selain itu juga memberikan pesan-pesan error jika
pengguna melakukan kesalahan.
6. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 6
Report
Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mencetak laporan,
yaitu:
Laporan Transaksi
Laporan Penjual
Laporan Pembeli
Security
Setiap pengguna Sistem Pelelangan ini memerlukan user-id dan
password.
Tools and environment
SQL Server 2005
VB 2005
Test Management
Terdiri dari :
Test script
Test Data
Test Hardware
Test Software
Dalam tahap ini dibutuhkan pengujian pada desain interface,client
server,performance sistem.
3. Test Strategy
3.1 Testing Types
3.1.1 Data and Database Integrity Testing
Database proses dapat diuji coba sebagai sub-system pada sistem
informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Kab.Jombang. Sub-system ini diuji-coba tanpa menargetkan uji coba ke
user Interface (sebagai antar muka pada data).
7. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 7
Test Objective: Dapat menghandle setiap aksi yang dilakukan oleh user.
Technique: Menguji query penyimpanan data petugas, penjual,
pembeli, periode lelang dengan menggunakan standard
tools Visual Studio untuk melihat apakah sasaran koding
program berjalan sebagaimana mestinya
Menguji query transaksi Tes ini dilakukan mengambil
melalui database penjual dan pembeli yang sebelumnya
telah diinputkan dan dari situ dapat dilihat apakah
transaksi tersebut dapat dilihat dan dihitung dengan baik.
Menguji query dengan mencetak laporan transaksi yang
terintegrasi
Completion Criteria: Setiap perintah query dapat berjalan tanpa terjadi kesalahan
Special
Considerations:
Query untuk mengambil data pada semua tabel hanya
sebagai percobaan dan jika itu di mungkinkan sesuai dengan
kondisi relational yang ada.
3.1.2 Function Testing
Test Objective: Memastikan semua fitur yang ada dapat berjalan dan tepat
sasaran termasuk entry data, pengambilan dan menampilkan
data.
Technique: Setiap transaksi form apakah mengeluarkan laporan
sebagaimana mestinya
Setiap form apakah dapat menjalankan fungsinya dengan
benar.
Setiap button apakah telah berjalan
Melakukan pengujian apakah tiap inputan dapat ter-
record ke database
8. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 8
Completion Criteria: Terdapat kesesuaian antara input yang di harapkan dengan
output.
Special
Considerations:
3.1.3 Business Cycle Testing
Test Objective Memastikan apakah proses pada sistem telah sesuai dengan
proses bisnis yang ada
Technique: Menguji alur software yang digunakan untuk pelelangan
apakah sesuai dengan fungsi sasaran dari test yang
digunakan untuk sistem pelelangan
Menguji apakah setiap fitur telah mengacu pada aturan
bisnis perusahaan yang ada pada sebelumnya
Semua fungsi waktu atau tanggal yang sensitif akan
dijalankan menggunakan tanggal yang valid dan tidak
valid atau jangka waktu.
Semua fungsi yang terjadi pada jadwal periodik akan
dieksekusi / diluncurkan pada waktu yang tepat.
Pengujian akan termasuk menggunakan data yang valid
dan tidak valid, untuk memverifikasi berikut:
Hasil yang diharapkan terjadi ketika data yang valid
digunakan.
Kesalahan yang sesuai / peringatan pesan akan
ditampilkan ketika data tidak valid digunakan.
Setiap aturan bisnis dengan benar diterapkan.
Completion Criteria: Adanya kesesuaian antara komponen yang di uji dengan
rencana yang telah di tetapkan di awal.
Special
Considerations:
9. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 9
3.1.4 User Interface Testing
User interface testing pada sistem informasi Pelelangan di Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang memverifikasi
interaksi user dengan Software itu sendiri. Goalnya adalah untuk
menjamin jika interaksi user dapat menyediakan akses secara cepat dan
navigasi secara tepat dan mengarah kedalam fungsi dari tes target itu
sendiri.
Test Objective: Verifikasi berikut:
Navigasi melalui uji-target-benar mencerminkan fungsi
bisnis dan persyaratan, termasuk jendela ke jendela,
lapangan untuk lapangan, dan penggunaan metode akses
(tombol tab, gerakan mouse, kunci akselerator)
Jendela objek dan karakteristik seperti menu, ukuran,
posisi, negara, dan fokus sesuai dengan standar.
Technique: Membuat / memodifikasi tes untuk setiap jendela untuk
memverifikasi navigasi yang tepat dan menyatakan objek
untuk setiap jendela aplikasi dan objek.
Completion Criteria: Gambaran tampilan dapat dengan mudah di jalankan
berdasarkan pembanding (banchmark) yang tepat.
Special
Considerations:
3.1.5 Performance Profiling
Performance profiling pada sistem informasi Pelelangan di Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang mempunyai tampilan
tes dimana didalamnya terdapat batasan respontimes, transaction rates dan
time sensitive requirement yang terukur dan ter-evaluasi. Goal dari
performance profiling pada sistem informasi Pelelangan di Dinas
10. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 10
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang itu sendiri adalah
memverifikasi kebutuhan tampilan yang telah tercapai yang nantinya akan
di implementasikan ke profile target of test performance behavior sebagai
fungsi dari kondisi. Semacam workload atau konfigurasi perangkat keras.
Test Objective: Verifikasi kinerja perilaku untuk transaksi yang ditunjuk
atau fungsi bisnis di bawah kondisi berikut:
- Beban kerja normal diantisipasi
- Beban kerja diantisipasi lebih buruk kasus
Technique: -Script dijalankan pada satu mesin (kasus terbaik dengan
pengguna tunggal dan transaksi tunggal) dan diulang oleh
berbagai klien
Completion Criteria: Aplikasi pada client dapat di akses dengan cepat tanpa
loading yang cukup lama.
Special
Considerations:
3.1.6 Load Testing
Load Testing ini merupakan tes performance yang bersubjek pada
target dari tes untuk merubah ukuran beban kerja dan mengevaluasi
performance behavior dan kemampuan dari target tes untuk meneruskan
fungsi sebenarnya. Goal nya, sistem informasi Pelelangan di Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang dapat menentukan
memastikan bahwa fungsi sistem itu baik sesuai dengan harapan.
Test Objective: Menguji performance running sistem
Technique: Menguji apakah progam dapat menghandle jika
terjadi banyak traffic
Menguji performance jaringan dengan melakukan
collusion pada network
11. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 11
Completion Criteria: Kecepatan akses menjadi suatu yang utama didalam kriteria
ini
Special
Considerations:
3.1.7 Stress Testing
Stress Testing pada sistem informasi Pelelangan di Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang merupakan tipe tes
performansi yang terimplementasi dan terjalankan untuk menemukan error
diantara rendahnya sumber daya atau persaingan untuk sumber daya.
Kerusakan yang lain mungkin dapat di sebabkan dari persaingan terhadap
shared resource seperti database lock dan network bandwidth. Strees
testing pada Sistem sistem informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang di tujukan untuk
mengidentifikasikan puncak kinerja dari target of test.
Test Objective: Memastikan seberapa jauh ketahanan system terhadap error
yang terjadi
Technique: Pengecekan saat volume data berada dalam batas tinggi
Completion Criteria: Proses berjalan lancar, tidak sampai terhenti.
Special
Considerations:
3.1.8 Security and Access Control Testing
Application- level security pada sistem informasi Pelelangan di
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang menjamin
bahwa sistem ini di batasi oleh function yang spesifik/usecase yang di
batasi dalam data yang telah tersedia.
12. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 12
Test Objective: Memastikan setiap user dapat login sesuai dengan
level privilege-nya masing – masing.
Technique: Melakukan uji security level pada password setiap
user
Completion Criteria: Kesesuaian hak akses dalam penggunaannya di
dalam aplikasi
Special Considerations:
3.1.9 Configuration Testing
Test Objective: Pastikan bahwa fungsi sasaran-of-test dengan baik di
hardware yang dibutuhkan / konfigurasi perangkat
lunak.
Technique: Gunakan script Test Fungsi Membuka / menutup
berbagai non-target-of-test perangkat lunak terkait,
seperti aplikasi Microsoft Excel dan Word, baik
sebagai bagian dari ujian atau sebelum memulai
pengujian.
Completion Criteria: Kesesuaian data antara pengujian harware dengan
software
Special
Considerations:
3.2 Tools
Tool Vendor/In-house Version
Test Management - - -
13. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 13
Project
Management
MS Project 2010 Microsoft 2010
DBMS tools SQL Microsoft 2005
Desain I/O Microsoft visual
studio
Microsoft 2005
Merancang CDM
dan PDM
Powerdesigner Sybase 6
System flow dan
data flow
Microsoft visio Microsoft 2007
Pembuatan laporan Microsoft word Microsoft 2007
4. Resources
4.1 Workers
Table pelaksaaan testing terhadap masing-masing tester
Human Resources
Worker Minimum Resources
Recommended
(number of workers
allocated full-time)
Specific
Responsibilities/Comments
14. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 14
Test Manager / Test
Project Manager
Menyediakan manajemen
pengawasan.
Tanggung jawab :
Memberikan arahan teknis.
Memperoleh sumber daya yang
tepat.
Menyediakan laporan
manajemen.
Test Designer Mengidentifikasi,
memprioritaskan, dan
melaksanakan uji kasus.
Tanggung jawab :
Menghasilkan test plan
Menghasilkan model
pengujian.
Mengevaluasi efektifitas
pengujian.
Tester Melaksanakan tes
Tanggung jawab :
Melaksanakan tes
Melaporkan hasil tes
Memberikan rekomendasi
Database
Administration /
Database Manager
Memastikan data yang ada di
database dikelola dan dipelihara.
Tanggun jawab :
Data pengujian database.
15. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 15
Designer Mengidentifikasi dan
mendefinisikan operasi, atribut,
dan asosiasi kelas uji.
Tanggung jawab :
Mengidentifikasi dan
mendefinisikan kelas uji.
Mengidentifikasi dan
mendefinisikan paket yang
diuji.
Implementer Menerapkan unit tes dan mencoba
paket
Tanggung jawab
- Mencoba menjalankan sistem
secara tepat
- Mencatat kejadian dalam
percobaan
16. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kab.Jombang
Version : <1.1>
Test Plan Date : <28/10/2011>
<TEST_PLAN(6).doc>
Confidential Kelompok 6, 2011 Page 16
4.2 System
System Resources
Resource Name / Type
Database Server
—Network/Subnet
—Server Name Nama Komputer Sever
—Database Name lelang_baru
Client Test PC's
—Include special configuration
—requirements
Test Repository
—Network/Subnet
—Server Name
Test Development PC's