Pert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakumjayamartha
Dokumen ini membahas gelombang elektromagnetik dalam ruang vakum. Setelah Maxwell menambahkan suku arus pergeseran pada hukum Ampere, ia menemukan bahwa medan listrik dan magnet merambat sebagai gelombang dengan kecepatan cahaya pada ruang hampa. Dokumen ini juga membahas persamaan Maxwell dan persamaan gelombang serta sifat-sifat gelombang elektromagnetik seperti arah rambat medan listrik dan magnet, rapat energi, ve
Dokumen ini membahas tentang momentum angular dan torka. Terdapat penjelasan tentang vektor produk silang, momentum angular, hukum kedua Newton dalam bentuk angular, kekekalan momentum angular, dan contoh-contoh perhitungan momentum angular dan torka pada berbagai sistem.
Dokumen ini membahas analisis atom hidrogen dengan meninjau sistem elektron-inti, persamaan eigen fungsi radial, pendefinisian variabel, transformasi variabel, solusi deret, rumus energi dan jari-jari lintasan atom hidrogen. Dokumen ini juga memberikan solusi umum fungsi gelombang atom hidrogen.
Dokumen tersebut membahas tentang teori mekanika kuantum dalam penjelasan model atom, dimulai dari gagasan De Broglie tentang sifat gelombang materi, prinsip ketidakpastian Heisenberg, dan persamaan gelombang Schrodinger yang menjelaskan fungsi gelombang elektron dalam atom.
Dokumen ini membahas tentang elektrodinamika dan meliputi gaya gerak listrik, hukum-hukum dasar seperti hukum Ohm dan Faraday, serta percobaan induksi elektromagnetik. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara gaya gerak listrik dengan fluks magnetik dan kesimpulan bahwa munculnya induktansi mutual akibat perubahan fluks yang menembus luas permukaan loop.
Dokumen ini membahas tentang gerak jatuh bebas yang merupakan contoh gerak satu dimensi dengan percepatan konstan akibat gravitasi. Asumsi yang digunakan adalah hambatan udara diabaikan dan arah gravitasi ke bawah bernilai negatif -9,8 m/detik^2. Persamaan kinematika digunakan untuk menghitung tinggi, kecepatan, dan waktu jatuh bebas.
Ketiga hukum gerak Newton menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan pada suatu benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan perkalian massa dan percepatannya. Hukum ketiga menyatakan bahwa gaya aksi dan reaksi pada dua benda yang berinteraksi
Pert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakumjayamartha
Dokumen ini membahas gelombang elektromagnetik dalam ruang vakum. Setelah Maxwell menambahkan suku arus pergeseran pada hukum Ampere, ia menemukan bahwa medan listrik dan magnet merambat sebagai gelombang dengan kecepatan cahaya pada ruang hampa. Dokumen ini juga membahas persamaan Maxwell dan persamaan gelombang serta sifat-sifat gelombang elektromagnetik seperti arah rambat medan listrik dan magnet, rapat energi, ve
Dokumen ini membahas tentang momentum angular dan torka. Terdapat penjelasan tentang vektor produk silang, momentum angular, hukum kedua Newton dalam bentuk angular, kekekalan momentum angular, dan contoh-contoh perhitungan momentum angular dan torka pada berbagai sistem.
Dokumen ini membahas analisis atom hidrogen dengan meninjau sistem elektron-inti, persamaan eigen fungsi radial, pendefinisian variabel, transformasi variabel, solusi deret, rumus energi dan jari-jari lintasan atom hidrogen. Dokumen ini juga memberikan solusi umum fungsi gelombang atom hidrogen.
Dokumen tersebut membahas tentang teori mekanika kuantum dalam penjelasan model atom, dimulai dari gagasan De Broglie tentang sifat gelombang materi, prinsip ketidakpastian Heisenberg, dan persamaan gelombang Schrodinger yang menjelaskan fungsi gelombang elektron dalam atom.
Dokumen ini membahas tentang elektrodinamika dan meliputi gaya gerak listrik, hukum-hukum dasar seperti hukum Ohm dan Faraday, serta percobaan induksi elektromagnetik. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara gaya gerak listrik dengan fluks magnetik dan kesimpulan bahwa munculnya induktansi mutual akibat perubahan fluks yang menembus luas permukaan loop.
Dokumen ini membahas tentang gerak jatuh bebas yang merupakan contoh gerak satu dimensi dengan percepatan konstan akibat gravitasi. Asumsi yang digunakan adalah hambatan udara diabaikan dan arah gravitasi ke bawah bernilai negatif -9,8 m/detik^2. Persamaan kinematika digunakan untuk menghitung tinggi, kecepatan, dan waktu jatuh bebas.
Ketiga hukum gerak Newton menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan pada suatu benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan perkalian massa dan percepatannya. Hukum ketiga menyatakan bahwa gaya aksi dan reaksi pada dua benda yang berinteraksi
Dokumen ini membahas tentang fisika bumi dan antariksa. Terdiri dari pendahuluan, alam semesta, manusia berusaha mengenal alam semesta, dan perbedaan antara bintang, planet, dan satelit. Alam semesta meliputi semua materi dan energi di luar angkasa, termasuk benda-benda mikro dan makro seperti atom, bintang, dan galaksi. Manusia telah memberi nama benda langit dan memanfaatkannya untuk menentuk
Dokumen tersebut membahas tentang evaporasi, yang merupakan proses pengentalan larutan dengan memanaskan untuk menguapkan pelarutnya. Dibahas pula berbagai jenis evaporator yang digunakan untuk proses tersebut, termasuk konstruksinya, transfer kalor, dan pengaruh sifat larutan terhadap evaporasi. Diakhiri dengan contoh perhitungan massa dan kalor untuk desain evaporator tunggal.
This document discusses solar energy technology and solar thermal collectors. It explains the key principles of heat transfer through radiation, conduction and convection. It then describes different types of solar thermal collectors, including flat plate collectors, evacuated tube collectors, and concentrating collectors. These collectors absorb solar radiation and transfer the heat to fluids like water, glycol or oil for uses such as heating pools, buildings or generating power. The document provides details on characteristics of different collector materials and coatings to optimize absorption and transfer of solar energy.
The document discusses solar photovoltaic (PV) module recycling. It notes that while some regulations exist, there is currently little actual recycling of PV modules being done. Reasons given include the small volumes of waste generated and the long lifetime of modules. Some research on recycling methods is mentioned, including separating and recovering materials from thin film cadmium telluride modules. Maintaining thin film PV technologies like cadmium telluride is discussed as important for achieving high efficiencies and low costs despite concerns about the materials used.
The document discusses amorphous silicon and the Staebler-Wronski effect. It describes how photoluminescence, electron spin resonance (ESR), and nuclear magnetic resonance (NMR) experiments were used to study the effect of light soaking and annealing on amorphous silicon samples. The experiments showed that light soaking decreased photoluminescence intensity and increased dangling bonds and hydrogen atom movement, while annealing reverted the samples back to their original state.
Dokumen ini membahas tentang kecukupan estimator dan kelas eksponensial. Definisi statistik cukup dan contohnya untuk distribusi eksponensial dan Bernoulli diberikan. Teorema-teorema seperti Rao-Blackwell dan Lehmann-Scheffe juga dibahas. Keluarga distribusi eksponensial reguler dijelaskan beserta statistik cukup lengkapnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar fisika dan pengukuran, mencakup definisi ilmu fisika, cabang-cabang fisika, besaran dan satuan dalam sistem satuan internasional (SI), metode pengukuran, serta metode ilmiah dalam fisika.
Dokumen tersebut membahas tentang proses kuasistatik dan sistem termodinamika. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi termodinamika sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara panas dan usaha, keseimbangan termodinamika, proses kuasistatik sebagai rentetan keadaan seimbang, dan variabel intensif dan ekstensif dalam sistem termodinamika.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak rotasi, dimulai dari besaran-besaran vektor gerak rotasi seperti pergeseran sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut. Selanjutnya membahas kinematika gerak rotasi, perbandingan besaran angular dan linier, torsi, momentum sudut, hukum kekekalan momentum sudut, sistem partikel, momen inersia, dinamika benda tegar, energi kinetik rotasi, teorema kerja-energi, dan gerak men
Pert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegeneratejayamartha
Dokumen ini membahas teori perturbasi bebas waktu nondegenerate untuk menyelesaikan persamaan Hamiltonian sistem yang tidak mudah diselesaikan secara analitik. Metode ini memperkenalkan potensial tambahan kecil untuk mendapatkan koreksi energi dan fungsi gelombang sistem secara perturbatif hingga orde pertama dan kedua. Contoh kasus yang dibahas adalah sumur potensial sebelum dan sesudah diberikan gangguan tambahan.
Dokumen ini membahas tentang fisika bumi dan antariksa. Terdiri dari pendahuluan, alam semesta, manusia berusaha mengenal alam semesta, dan perbedaan antara bintang, planet, dan satelit. Alam semesta meliputi semua materi dan energi di luar angkasa, termasuk benda-benda mikro dan makro seperti atom, bintang, dan galaksi. Manusia telah memberi nama benda langit dan memanfaatkannya untuk menentuk
Dokumen tersebut membahas tentang evaporasi, yang merupakan proses pengentalan larutan dengan memanaskan untuk menguapkan pelarutnya. Dibahas pula berbagai jenis evaporator yang digunakan untuk proses tersebut, termasuk konstruksinya, transfer kalor, dan pengaruh sifat larutan terhadap evaporasi. Diakhiri dengan contoh perhitungan massa dan kalor untuk desain evaporator tunggal.
This document discusses solar energy technology and solar thermal collectors. It explains the key principles of heat transfer through radiation, conduction and convection. It then describes different types of solar thermal collectors, including flat plate collectors, evacuated tube collectors, and concentrating collectors. These collectors absorb solar radiation and transfer the heat to fluids like water, glycol or oil for uses such as heating pools, buildings or generating power. The document provides details on characteristics of different collector materials and coatings to optimize absorption and transfer of solar energy.
The document discusses solar photovoltaic (PV) module recycling. It notes that while some regulations exist, there is currently little actual recycling of PV modules being done. Reasons given include the small volumes of waste generated and the long lifetime of modules. Some research on recycling methods is mentioned, including separating and recovering materials from thin film cadmium telluride modules. Maintaining thin film PV technologies like cadmium telluride is discussed as important for achieving high efficiencies and low costs despite concerns about the materials used.
The document discusses amorphous silicon and the Staebler-Wronski effect. It describes how photoluminescence, electron spin resonance (ESR), and nuclear magnetic resonance (NMR) experiments were used to study the effect of light soaking and annealing on amorphous silicon samples. The experiments showed that light soaking decreased photoluminescence intensity and increased dangling bonds and hydrogen atom movement, while annealing reverted the samples back to their original state.
Dokumen ini membahas tentang kecukupan estimator dan kelas eksponensial. Definisi statistik cukup dan contohnya untuk distribusi eksponensial dan Bernoulli diberikan. Teorema-teorema seperti Rao-Blackwell dan Lehmann-Scheffe juga dibahas. Keluarga distribusi eksponensial reguler dijelaskan beserta statistik cukup lengkapnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar fisika dan pengukuran, mencakup definisi ilmu fisika, cabang-cabang fisika, besaran dan satuan dalam sistem satuan internasional (SI), metode pengukuran, serta metode ilmiah dalam fisika.
Dokumen tersebut membahas tentang proses kuasistatik dan sistem termodinamika. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi termodinamika sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara panas dan usaha, keseimbangan termodinamika, proses kuasistatik sebagai rentetan keadaan seimbang, dan variabel intensif dan ekstensif dalam sistem termodinamika.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak rotasi, dimulai dari besaran-besaran vektor gerak rotasi seperti pergeseran sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut. Selanjutnya membahas kinematika gerak rotasi, perbandingan besaran angular dan linier, torsi, momentum sudut, hukum kekekalan momentum sudut, sistem partikel, momen inersia, dinamika benda tegar, energi kinetik rotasi, teorema kerja-energi, dan gerak men
Pert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegeneratejayamartha
Dokumen ini membahas teori perturbasi bebas waktu nondegenerate untuk menyelesaikan persamaan Hamiltonian sistem yang tidak mudah diselesaikan secara analitik. Metode ini memperkenalkan potensial tambahan kecil untuk mendapatkan koreksi energi dan fungsi gelombang sistem secara perturbatif hingga orde pertama dan kedua. Contoh kasus yang dibahas adalah sumur potensial sebelum dan sesudah diberikan gangguan tambahan.
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi dan contoh soal untuk pengembangan kurikulum fisika kelas 10-12 yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan contoh soal untuk berbagai materi pelajaran fisika.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Dokumen tersebut membahas tentang materi ilmu material yang mencakup struktur atom, ikatan kimia, struktur kristal, cacat kristal, sifat mekanik, diagram fase, dan jenis-jenis material seperti logam, keramik, dan polimer.
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang mediumjayamartha
Dokumen ini membahas refleksi dan transmisi gelombang elektromagnetik pada batas antara dua medium yang berbeda. Terdapat tiga hukum dasar refleksi dan refraksi gelombang EM, yaitu hukum I (vektor gelombang berada pada satu bidang), hukum II (sudut datang sama dengan sudut pantul), dan hukum III (sudut datang dan sudut refraksi terkait melalui rumus). Juga dibahas rumus Fresnel yang menghubungkan amplituda
Dokumen tersebut memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran fisika untuk SMA/MA mulai dari kelas X semester I hingga kelas XII semester II. Materi pelajaran fisika tersebut meliputi konsep besaran fisika, kinematika, dinamika, optika, kalor, listrik, gelombang elektromagnetik, mekanika, termodinamika, gejala kuantum, dan relativitas. Ruang lingkup fisika SMA/MA mencakup pen
Termodinamika (1- 2) i bentuk_-_bentuk_energijayamartha
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk energi dan sumber energi serta mesin konversi energi. Dibahas pula berbagai siklus kerja mesin konversi energi seperti siklus Otto, Diesel, Brayton, serta berbagai sistem propulsi seperti turbojet, turboprop, ramjet dan roket.
Dokumen ini membahas hukum-hukum dasar dalam elektromagnetisme seperti hukum Faraday, hukum Ampere, hukum Biot-Savart, dan hukum Lenz. Juga membahas konsep medan magnet, fluks magnetik, induksi elektromagnetik, dan contoh perhitungan masalah yang terkait dengan hukum-hukum tersebut.
Dokumen tersebut merangkum materi workshop fisika yang meliputi dinamika gerak rotasi, kesetimbangan, fluida statik dan dinamik, teori kinetik gas, dan termodinamika. Topik-topik utama meliputi persamaan gerak rotasi, hukum Newton, hukum Archimedes, hukum kontinuitas dan Bernoulli untuk fluida, hukum-hukum gas ideal, serta hukum-hukum termodinamika.
Dokumen tersebut membahas metodologi fisika kuantum, yang mencakup penjelasan sistem dengan fungsi gelombang Schrodinger, penjelasan besaran fisika melalui operator, dan pengukuran sebagai pengerjaan operator terhadap fungsi gelombang.
Dokumen ini membahas tentang momentum angular dan torka. Termasuk definisi vektor produk silang, momentum angular, hukum kedua Newton dalam bentuk angular, kekekalan momentum angular, dan contoh-contoh perhitungan momentum angular dan torka pada berbagai sistem.
Similar to Termodinamika (5) b sistem_hidrostatis (20)
This math problem involves finding the equations of the tangent and normal lines to the graph of a function f(x) at a given point (a, f(a)), as well as finding the x-coordinates where the tangent line is horizontal for points on the graph of the function between two x-values.
This document discusses a calculus course and finding derivatives of functions. It introduces a function f(x) defined for x ≥ 0 with f(0) = 0, and states it will find the derivative of this function. It also says it will find the derivative of another unspecified function.
This document discusses a calculus course and contains two problems. The first problem asks to find the value of A that makes a function continuous. The second problem asks to discuss the continuity of an unspecified function.
This document discusses a calculus exam and asks students to consider two functions and find an unknown value. It provides the course name "Calculus I" and indicates there are two functions to consider and one value to find on the exam.
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif yang menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Teori ini menekankan pentingnya proses berpikir dalam belajar dan bagaimana siswa mengorganisasi dan mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema pengetahuan yang sudah ada. Dokumen ini juga membahas beberapa pendekatan belajar menurut psikologi kognitif seperti
The document discusses superconductors and magnetic levitation. It describes how superconductors expel magnetic fields below a critical temperature due to electron pairing. This allows magnetic levitation, where a magnet can float above a superconductor. Japan has developed maglev train systems that use this effect, with trains levitating and propelling along guideways using superconducting magnets and copper coils. Maglev trains have reached speeds over 500 km/h on Japanese test tracks.
The document discusses electron beam interactions and dosimetry in radiation therapy. It describes how electrons interact with matter through elastic and inelastic collisions. It also discusses electron beam characteristics such as depth-dose distribution and factors that affect beam output such as field size, distance from the source, and inhomogeneities. Monitor unit calculations for electron beams are presented along with examples.
The document discusses the structure and behavior of metal-semiconductor junctions, comparing them to p-n junctions. It covers the band structure and barrier formation at the junction, both with and without surface states. Applying a voltage bias changes the depletion width and electric field. Current flows as majority carriers cross the lowered barrier. Models describe the barrier transit rates, and applications include ohmic contacts, doping profiling, and diodes. Metal-semiconductor junctions are useful due to majority-carrier operation and low forward current barriers.
The document discusses different types of magnetism exhibited by materials, including ferromagnetism, paramagnetism, and diamagnetism. Ferromagnetic materials like iron have large, positive magnetic susceptibility and retain magnetization without an external magnetic field. Paramagnetic materials like aluminum have smaller, positive susceptibility and require an external magnetic field to become magnetized. Diamagnetic materials like copper have negative susceptibility and are weakly repelled by magnetic fields. The magnetic behavior of materials depends on their electron configuration and interactions between atomic dipoles.
The document discusses different types of magnetic behavior in materials, including diamagnetism, paramagnetism, and ferromagnetism. Diamagnetic materials have no intrinsic magnetic moments, but an applied magnetic field induces small, opposing magnetic moments. Paramagnetic materials have intrinsic magnetic moments that align with an applied field. Ferromagnetic materials also have intrinsic moments, and nearby moments interact strongly and align collectively, producing permanent magnetization below the Curie temperature.
The document discusses several topics in quantum mechanics including:
1) The time-dependent transition amplitude of electrons in magnetic fields and the Aharonov-Bohm effect.
2) Quantizing the motion of electrons confined to a plane in a uniform perpendicular magnetic field using Landau levels.
3) Observing Aharonov-Bohm oscillations in semiconductor quantum rings caused by magnetic flux through the ring area.
The document discusses energy bands and III-V alloys. It explains that in crystalline solids, the allowed energies of electrons in isolated atoms split into energy bands. This is visualized as an overlap of electron wave functions. It also discusses the importance of III-V materials for applications like lasers and LEDs due to their direct bandgaps and high electron mobilities. Additionally, it covers topics like ternary and quaternary III-V alloys, which provide flexibility in band structure engineering, as well as considerations for designing heterostructures with these materials.
The document discusses metal-semiconductor junctions, including:
1. The structure of the junction and how energy bands evolve with the metal and semiconductor coming together. Surface states at the semiconductor surface pin the Fermi level.
2. Applying a voltage bias changes the potential barrier and depletion region width, affecting current flow.
3. Current is modeled as thermionic emission of majority carriers over the altered potential barrier, with the net current dependent on bias voltage. Models of the barrier transit rate R further develop current expressions.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh dosen, meliputi pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Dibahas pula kriteria model pembelajaran, contoh model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, inkuiri, dan langsung beserta sintaks setiap modelnya.
Dokumen tersebut merupakan materi perkuliahan tentang semikonduktor yang menjelaskan definisi semikonduktor, jenis-jenisnya seperti intrinsik dan ekstrinsik, serta contoh penerapannya dalam komponen elektronika seperti dioda dan transistor.
Dokumen ini membahas tentang teori belajar kognitif. Teori ini menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Belajar kognitif melibatkan skema, ingatan jangka panjang, dan pendekatan seperti belajar reseptif dan belajar penemuan.
This document discusses several models for describing the band structure of solids, including the nearly free electron model, Kronig-Penney model, and Bloch theorem. It outlines the successes and limitations of the free electron model in explaining properties of metals, semiconductors, and insulators. The band model was developed to address these limitations through concepts like effective mass and energy gaps between bands. Specific models like Kronig-Penney use periodic potentials to understand the formation of energy bands and gaps.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........