SlideShare a Scribd company logo
1. Lutfi Alfian (210012039)
2. Mahmudin (210012040)
3. Faiz Rafi AB (210012041)
4. Khoirul Yusnan N (210012042)
5. Rizal Fajar B (210012043)
Mesin Otto
(Mesin Bakar)
 sebuah tipe mesin
pembakaran dalam yang
menggunakan nyala busi
untuk proses
pembakaran, dirancang
untuk menggunakan
bahan bakar bensin atau
yang sejenis.
 sejenis mesin
pembakaran dalam;
lebih spesifik lagi,
sebuah mesin pemicu
kompresi,dimanabahan
bakar dinyalakanoleh
suhu tinggi gas yang
dikompresi, dan bukan
oleh alat berenergi lain
(seperti busi)
Mesin Diesel
1. Langkah Hisap dan Buang (Isobaris)
2. Proses Pemampatan (Adiabatik)
3. Proses Pembakaran
4. Proses Adiabatik
5. Proses Pembuangan
Ketika terjadi proses pembakaran, energi potensial kimia dalam bensin
+ energi dalam udara berubah menjadi kalor alias panas. Sebagian kalor
berubah menjadi energi mekanik batang piston dan poros engkol,
sebagian kalor dibuang melalui pipa pembuangan(knalpot). Sebagian
besar energi mekanik batang piston dan poros engkol berubahmenjadi
energi mekanik kendaraan (kendaraan bergerak), sebagian kecil
berubahmenjadi kalor alias panas sedangkan panas timbul akibat
adanya gesekan.
1. Fluida kerja dianggap sebagai gas ideal dengan
kalor spesifik yang konstan.
2. Langkah isap (0-1) merupakan proses tekanan
konstan.
3. Langkah kompresi (1-2) ialah proses isentropik.
4. Proses pembakaran volume-konstan (2-3)
dianggap sebagai proses pemasukan kalor pada
volume konstan.
5. Langkah kerja (3-4) ialah proses isentopik.
6. Proses pembuangan (4-1) dianggap sebagai proses
pengeluaran kalor pada volume-konstan.
7. Langkah buang (1-0) ialah proses tekanan
konstan.
8. Siklus dianggap ’tertutup’, artinya siklus ini berlangsung dengan fluida
kerja yang sama atau gas yang berbeda di dalam silinder pada titik 1 dapat
dikeluarkan dari dalam silinder pada waktu langkah buang, tetapi pada
langkah isap berikutnya akan masuk sejumlah fluida kerja yang sama.
 Langkah (0-1) adalah langkah hisap udara, pada tekanan
konstan.
 Langkah (1-2) adalah
 langkah kompresi, pada keadaan isentropik.
 Langkah (2-3) adalah langkah pemasukan kalor, pada
tekanan konstan.
 Langkah (3-4) adalah langkah ekspansi, pada keadaan
isentropik.
 Langkah (4-1) adalah langkah pengeluaran kalor, pada
tekanan konstan.
 Langkah (0-1) adalah langkah buang, pada tekanan
konstan.
 Prinsip kerja mesin diesel mirip seperti mesin bensin. Perbedaannya
terletak pada langkah awal kompresi atau penekanan adiabatik
(penekanan adiabatik = penekanan yang dilakukan dengan sangat
cepat sehingga kalor atau panas tidak sempat mengalir menuju atau
keluar dari sistem. Sistem untuk kasus ini adalah silinder.
 Kalau dalam mesin bensin, yang ditekan adalah campuran udara dan
uap bensin, maka dalam mesin diesel yang ditekan hanya udara saja.
Penekanan secara adiabatik menyebabkan suhu dan tekanan udara
meningkat.Selanjutnya injector atau penyuntik menyemprotkan solar.
Karena suhu dan tekanan udara sudah sangat tinggi maka ketika solar
disemprotkan ke dalam silinder dan solar langsung terbakar. Tidak
perlu memakai busi lagi. Perhatikan besarnya tekanan yang
ditunjukkan pada diagram di bawah.
 Diagram ini menunjukkan siklus diesel ideal atau sempurna. Mula-
mula udara ditekan secara adiabatik (a-b), lalu dipanaskan pada
tekanan konstan - penyuntik atau injector menyemprotkan solar
dan terjadilah pembakaran (b-c), gas yang terbakar
mengalami pemuaian adiabatik (c-d), pendinginan pada volume
konstan - gas yang terbakar dibuang ke pipa pembuangan dan
udara yang baru, masuk ke silinder (d-a).
 Zat kerja untuk mesin diesel adalah udara dan solar. Zat kerja
biasanya menyerapkalor pada suhu yang tinggi (QH), melakukan
usaha alias kerja (W), lalu membuang kalor sisa pada suhu yang
lebih rendah (QL). Karena energi kekal, maka QH = W + QL.
 keuntungan mesin bensin yaitu :
1. hasil pembakaran atau kompresi sangat bersih
2. hasil kompresi tidak mengeluarkan asap
3. bahan bakar hemat
kelemahan mesin bensin yaitu :
1. karburator mudah banjir
2. bahan bakar bensin lama lama bisa kotor di dalam
tangki
3. busi sering basah bila karburator banjir
• Kelebihan
1. Efisiensi Panas lbh besar
2. Lebih Tahan lama dan tidak membutuhkan Electric
igniter
3. lebih flexiel dan lebih mudah dioperasikan.
 Kekurangan
1. Suara dan getaran mesin lebih besar
2. Tekanan pembakaran max lebih besar, mengakibatkan:
a) Bahan harus lebih tahan tekanan
b) Bobot mesin lbh berat
c) Biaya pembuatan lbh mahal
d) Perawatan lebih rinci
 Kenapa mesin Diesel lbh efisien daripada mesin Otto?
JAWAB:
Karena Mesin Diesel memiliki Efisiensi Panas yang
lebih besar dari pada Mesin Otto, sehingga dapat
menghemat penggunaan bahan Bakar.

More Related Content

What's hot

Langkah kerja motor bensin 4tak & 2tak
Langkah kerja motor bensin 4tak & 2takLangkah kerja motor bensin 4tak & 2tak
Langkah kerja motor bensin 4tak & 2tak
sandy88235
 
Dasar kerja motor
Dasar kerja motor Dasar kerja motor
Dasar kerja motor
fatik sukmo aji
 
Siklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkahSiklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkah
Tio Antoni
 
Pengertian motor bakar
Pengertian motor bakarPengertian motor bakar
Pengertian motor bakar
Ahmad Ramdani
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
Dimas Setyawan
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakarhandi
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
Risno Siregar
 
Motor Bakar
Motor BakarMotor Bakar
Motor Bakar
Yahya Ynh
 
186236657 motor-bensin
186236657 motor-bensin186236657 motor-bensin
186236657 motor-bensin
sudyjo
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
Dwi Ratna
 
BASIC ENGINE
BASIC ENGINE BASIC ENGINE
BASIC ENGINE
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Spirit Walker #25
 
SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKARSISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR
Totok Arpansa
 
Definisi motor bakar
Definisi motor bakarDefinisi motor bakar
Definisi motor bakar
Kacong'ngah Ebok
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Didiek Ferdy
 

What's hot (19)

Langkah kerja motor bensin 4tak & 2tak
Langkah kerja motor bensin 4tak & 2takLangkah kerja motor bensin 4tak & 2tak
Langkah kerja motor bensin 4tak & 2tak
 
Dasar kerja motor
Dasar kerja motor Dasar kerja motor
Dasar kerja motor
 
Sistem enjin
Sistem enjinSistem enjin
Sistem enjin
 
Siklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkahSiklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkah
 
Pengertian motor bakar
Pengertian motor bakarPengertian motor bakar
Pengertian motor bakar
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Motor diesel
Motor dieselMotor diesel
Motor diesel
 
Motor Bakar
Motor BakarMotor Bakar
Motor Bakar
 
186236657 motor-bensin
186236657 motor-bensin186236657 motor-bensin
186236657 motor-bensin
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
BASIC ENGINE
BASIC ENGINE BASIC ENGINE
BASIC ENGINE
 
Mesin diesel
Mesin dieselMesin diesel
Mesin diesel
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
 
SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKARSISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR
 
Definisi motor bakar
Definisi motor bakarDefinisi motor bakar
Definisi motor bakar
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
 

Similar to Termo 2 sklus otto diesel

MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesinMESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
IKomangDiegoAntara
 
Makalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gasMakalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gas
Amrih Prayogo
 
TURBIN GAS
TURBIN GASTURBIN GAS
TURBIN GAS
oki nugraha
 
TURBIN GAS
TURBIN GASTURBIN GAS
TURBIN GAS
oki nugraha
 
Gas power cycle(chapter 9)
Gas power cycle(chapter 9)Gas power cycle(chapter 9)
Gas power cycle(chapter 9)
Habib R
 
Prinsip kerja turbin gas
Prinsip kerja turbin gasPrinsip kerja turbin gas
Prinsip kerja turbin gas
anggi aryadi anggi
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
SyahMauliqieNajmaari
 
Turbine gas
Turbine gasTurbine gas
Turbine gasmaulanho
 
Siklus daya gas
Siklus daya gasSiklus daya gas
Siklus daya gasRock Sandy
 
Fisika industri 12
Fisika industri 12Fisika industri 12
Fisika industri 12
Marfizal Marfizal
 
Adhela 02311840000052 tugas_3
Adhela 02311840000052 tugas_3Adhela 02311840000052 tugas_3
Adhela 02311840000052 tugas_3
DianPermana43
 
1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP.pptx
1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP.pptx1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP.pptx
1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP.pptx
EgaGinanjar1
 
Perhitungan siklus otto & carnot
Perhitungan siklus otto & carnotPerhitungan siklus otto & carnot
Perhitungan siklus otto & carnot
Danny Danny
 
Thermo mklh 1
Thermo mklh 1Thermo mklh 1
Thermo mklh 1
Devi Handayani
 
SISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptxSISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptx
ahmadyogipratama1
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gas
Frans Tobing
 
PLTGU_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_GAS_DAN.ppt
PLTGU_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_GAS_DAN.pptPLTGU_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_GAS_DAN.ppt
PLTGU_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_GAS_DAN.ppt
PriyoNurmanto3
 
Diagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselDiagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin diesel
rijal ghozali
 
motor bensin
motor bensinmotor bensin
motor bensin
Hikma Panjaitan
 

Similar to Termo 2 sklus otto diesel (20)

MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesinMESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
 
Makalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gasMakalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gas
 
TURBIN GAS
TURBIN GASTURBIN GAS
TURBIN GAS
 
TURBIN GAS
TURBIN GASTURBIN GAS
TURBIN GAS
 
Gas power cycle(chapter 9)
Gas power cycle(chapter 9)Gas power cycle(chapter 9)
Gas power cycle(chapter 9)
 
Prinsip kerja turbin gas
Prinsip kerja turbin gasPrinsip kerja turbin gas
Prinsip kerja turbin gas
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
 
Turbine gas
Turbine gasTurbine gas
Turbine gas
 
Siklus daya gas
Siklus daya gasSiklus daya gas
Siklus daya gas
 
Fisika industri 12
Fisika industri 12Fisika industri 12
Fisika industri 12
 
Adhela 02311840000052 tugas_3
Adhela 02311840000052 tugas_3Adhela 02311840000052 tugas_3
Adhela 02311840000052 tugas_3
 
1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP.pptx
1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP.pptx1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP.pptx
1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP.pptx
 
Perhitungan siklus otto & carnot
Perhitungan siklus otto & carnotPerhitungan siklus otto & carnot
Perhitungan siklus otto & carnot
 
Thermo mklh 1
Thermo mklh 1Thermo mklh 1
Thermo mklh 1
 
SISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptxSISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptx
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gas
 
PLTGU_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_GAS_DAN.ppt
PLTGU_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_GAS_DAN.pptPLTGU_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_GAS_DAN.ppt
PLTGU_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_GAS_DAN.ppt
 
Pemicu 1
Pemicu 1Pemicu 1
Pemicu 1
 
Diagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselDiagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin diesel
 
motor bensin
motor bensinmotor bensin
motor bensin
 

More from 555

Fe true story 3
Fe true story 3Fe true story 3
Fe true story 3
555
 
Fe true story 2
Fe true story 2Fe true story 2
Fe true story 2
555
 
Fadhilah dan pahala shalat tarawih
Fadhilah dan pahala shalat tarawihFadhilah dan pahala shalat tarawih
Fadhilah dan pahala shalat tarawih
555
 
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnyaLima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
555
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
555
 
Faidlilah Amalan di Bulan Rajab
Faidlilah Amalan di Bulan RajabFaidlilah Amalan di Bulan Rajab
Faidlilah Amalan di Bulan Rajab
555
 
Hidayah dan Macam-macam Nafsu
Hidayah dan Macam-macam NafsuHidayah dan Macam-macam Nafsu
Hidayah dan Macam-macam Nafsu
555
 
Kesempurnaan tak Terpandai
Kesempurnaan tak TerpandaiKesempurnaan tak Terpandai
Kesempurnaan tak Terpandai
555
 
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
555
 
Do'a Keseharian
Do'a KeseharianDo'a Keseharian
Do'a Keseharian
555
 
Pompa Turbin Angin - Penyuluhan
Pompa Turbin Angin - PenyuluhanPompa Turbin Angin - Penyuluhan
Pompa Turbin Angin - Penyuluhan
555
 
Teori Langit yang Runtuh
Teori Langit yang RuntuhTeori Langit yang Runtuh
Teori Langit yang Runtuh
555
 
Sambung Pasak
Sambung PasakSambung Pasak
Sambung Pasak
555
 
Mesin Frais
Mesin FraisMesin Frais
Mesin Frais
555
 
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
555
 
KETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa ApiKETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa Api
555
 
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
555
 
Mesin Diesel Dasar
Mesin Diesel DasarMesin Diesel Dasar
Mesin Diesel Dasar
555
 
Rangkaian arus searah
Rangkaian arus searahRangkaian arus searah
Rangkaian arus searah
555
 
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
555
 

More from 555 (20)

Fe true story 3
Fe true story 3Fe true story 3
Fe true story 3
 
Fe true story 2
Fe true story 2Fe true story 2
Fe true story 2
 
Fadhilah dan pahala shalat tarawih
Fadhilah dan pahala shalat tarawihFadhilah dan pahala shalat tarawih
Fadhilah dan pahala shalat tarawih
 
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnyaLima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Faidlilah Amalan di Bulan Rajab
Faidlilah Amalan di Bulan RajabFaidlilah Amalan di Bulan Rajab
Faidlilah Amalan di Bulan Rajab
 
Hidayah dan Macam-macam Nafsu
Hidayah dan Macam-macam NafsuHidayah dan Macam-macam Nafsu
Hidayah dan Macam-macam Nafsu
 
Kesempurnaan tak Terpandai
Kesempurnaan tak TerpandaiKesempurnaan tak Terpandai
Kesempurnaan tak Terpandai
 
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
 
Do'a Keseharian
Do'a KeseharianDo'a Keseharian
Do'a Keseharian
 
Pompa Turbin Angin - Penyuluhan
Pompa Turbin Angin - PenyuluhanPompa Turbin Angin - Penyuluhan
Pompa Turbin Angin - Penyuluhan
 
Teori Langit yang Runtuh
Teori Langit yang RuntuhTeori Langit yang Runtuh
Teori Langit yang Runtuh
 
Sambung Pasak
Sambung PasakSambung Pasak
Sambung Pasak
 
Mesin Frais
Mesin FraisMesin Frais
Mesin Frais
 
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
 
KETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa ApiKETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa Api
 
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
 
Mesin Diesel Dasar
Mesin Diesel DasarMesin Diesel Dasar
Mesin Diesel Dasar
 
Rangkaian arus searah
Rangkaian arus searahRangkaian arus searah
Rangkaian arus searah
 
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
 

Recently uploaded

JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 

Recently uploaded (12)

JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 

Termo 2 sklus otto diesel

  • 1. 1. Lutfi Alfian (210012039) 2. Mahmudin (210012040) 3. Faiz Rafi AB (210012041) 4. Khoirul Yusnan N (210012042) 5. Rizal Fajar B (210012043)
  • 2. Mesin Otto (Mesin Bakar)  sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau yang sejenis.  sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi,dimanabahan bakar dinyalakanoleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi) Mesin Diesel
  • 3. 1. Langkah Hisap dan Buang (Isobaris) 2. Proses Pemampatan (Adiabatik) 3. Proses Pembakaran 4. Proses Adiabatik 5. Proses Pembuangan
  • 4. Ketika terjadi proses pembakaran, energi potensial kimia dalam bensin + energi dalam udara berubah menjadi kalor alias panas. Sebagian kalor berubah menjadi energi mekanik batang piston dan poros engkol, sebagian kalor dibuang melalui pipa pembuangan(knalpot). Sebagian besar energi mekanik batang piston dan poros engkol berubahmenjadi energi mekanik kendaraan (kendaraan bergerak), sebagian kecil berubahmenjadi kalor alias panas sedangkan panas timbul akibat adanya gesekan.
  • 5.
  • 6. 1. Fluida kerja dianggap sebagai gas ideal dengan kalor spesifik yang konstan. 2. Langkah isap (0-1) merupakan proses tekanan konstan. 3. Langkah kompresi (1-2) ialah proses isentropik. 4. Proses pembakaran volume-konstan (2-3) dianggap sebagai proses pemasukan kalor pada volume konstan. 5. Langkah kerja (3-4) ialah proses isentopik. 6. Proses pembuangan (4-1) dianggap sebagai proses pengeluaran kalor pada volume-konstan. 7. Langkah buang (1-0) ialah proses tekanan konstan. 8. Siklus dianggap ’tertutup’, artinya siklus ini berlangsung dengan fluida kerja yang sama atau gas yang berbeda di dalam silinder pada titik 1 dapat dikeluarkan dari dalam silinder pada waktu langkah buang, tetapi pada langkah isap berikutnya akan masuk sejumlah fluida kerja yang sama.
  • 7.
  • 8.  Langkah (0-1) adalah langkah hisap udara, pada tekanan konstan.  Langkah (1-2) adalah  langkah kompresi, pada keadaan isentropik.  Langkah (2-3) adalah langkah pemasukan kalor, pada tekanan konstan.  Langkah (3-4) adalah langkah ekspansi, pada keadaan isentropik.  Langkah (4-1) adalah langkah pengeluaran kalor, pada tekanan konstan.  Langkah (0-1) adalah langkah buang, pada tekanan konstan.
  • 9.  Prinsip kerja mesin diesel mirip seperti mesin bensin. Perbedaannya terletak pada langkah awal kompresi atau penekanan adiabatik (penekanan adiabatik = penekanan yang dilakukan dengan sangat cepat sehingga kalor atau panas tidak sempat mengalir menuju atau keluar dari sistem. Sistem untuk kasus ini adalah silinder.  Kalau dalam mesin bensin, yang ditekan adalah campuran udara dan uap bensin, maka dalam mesin diesel yang ditekan hanya udara saja. Penekanan secara adiabatik menyebabkan suhu dan tekanan udara meningkat.Selanjutnya injector atau penyuntik menyemprotkan solar. Karena suhu dan tekanan udara sudah sangat tinggi maka ketika solar disemprotkan ke dalam silinder dan solar langsung terbakar. Tidak perlu memakai busi lagi. Perhatikan besarnya tekanan yang ditunjukkan pada diagram di bawah.
  • 10.  Diagram ini menunjukkan siklus diesel ideal atau sempurna. Mula- mula udara ditekan secara adiabatik (a-b), lalu dipanaskan pada tekanan konstan - penyuntik atau injector menyemprotkan solar dan terjadilah pembakaran (b-c), gas yang terbakar mengalami pemuaian adiabatik (c-d), pendinginan pada volume konstan - gas yang terbakar dibuang ke pipa pembuangan dan udara yang baru, masuk ke silinder (d-a).  Zat kerja untuk mesin diesel adalah udara dan solar. Zat kerja biasanya menyerapkalor pada suhu yang tinggi (QH), melakukan usaha alias kerja (W), lalu membuang kalor sisa pada suhu yang lebih rendah (QL). Karena energi kekal, maka QH = W + QL.
  • 11.  keuntungan mesin bensin yaitu : 1. hasil pembakaran atau kompresi sangat bersih 2. hasil kompresi tidak mengeluarkan asap 3. bahan bakar hemat kelemahan mesin bensin yaitu : 1. karburator mudah banjir 2. bahan bakar bensin lama lama bisa kotor di dalam tangki 3. busi sering basah bila karburator banjir
  • 12. • Kelebihan 1. Efisiensi Panas lbh besar 2. Lebih Tahan lama dan tidak membutuhkan Electric igniter 3. lebih flexiel dan lebih mudah dioperasikan.  Kekurangan 1. Suara dan getaran mesin lebih besar 2. Tekanan pembakaran max lebih besar, mengakibatkan: a) Bahan harus lebih tahan tekanan b) Bobot mesin lbh berat c) Biaya pembuatan lbh mahal d) Perawatan lebih rinci
  • 13.  Kenapa mesin Diesel lbh efisien daripada mesin Otto? JAWAB: Karena Mesin Diesel memiliki Efisiensi Panas yang lebih besar dari pada Mesin Otto, sehingga dapat menghemat penggunaan bahan Bakar.

Editor's Notes

  1. Diagram