SlideShare a Scribd company logo
1
MAKALAH
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
D
I
S
U
S
U
N
KELOMPOK 1
KELAS IX
1. BUNGA ALFIAN
2. SALMIA
3. AHMAD ABIN
4. MUH. FADHIL
2
UPT SMP NEGERI 4 SABBANG
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH Swt. karena telah memberikan
rahmat, hidayah, serta kesehatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.
Makalah yang berjudul “Teori Masuknya Islam Ke Nusantara” ini disusun
berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis dari berbagai sumber, sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini dengan baik.
Penulis juga berterima kasih kepada teman satu kelompok penulis yang telah bekerja
sama dengan baik dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan informasi serta menambah wawasan
kepada teman-teman atau pembaca tentang sistem endokrin.
Penulis sadar sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses belajar, bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran
dari teman-teman atau pembaca agar dapat memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam
makaah ini.
Penyusun
Kelompok I
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Masalah.............................................................................................................. 5
BAB II : PEMBAHASAN
4.1 Teori Masuknya Islam di Nusantara............................................................................. 6
4.1.1 Teori Gujarat
4.1.2 Teori Bengal
4.1.3 Teori Coromandel dan Malabar
4.1.4 Teori Arabia
4.1.5 Teori Persia
4.1.6 Teori Mesir
4.1.7 Teori Da’i
4.1.8 Teori Pedagang
4.2 Saluran dan Cara-cara Islamisasi di Indonesia ............................................................. 8
4.2.1 Saluran Perdagangan
4.2.2 Saluran Perkawinan
4
4.2.3 Saluran Tasawuf
4.2.4 Saluran Pendidikan
4.2.5 Saluran Kesenian
4.2.6 Saluran Politik
4.3 Fase dan Tahapan Islamisasi......................................................................................... 10
4.4 Sebab-sebab Islamisasi Cepat Berkembang di Indonesia............................................. 11
4.4.1 Faktor Agama
4.4.2 Faktor Politik
4.4.3 Faktor Ekonomis
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................... 13
3.2 Saran............................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah Negara di Asia Tenggara ini disebut sebagai tanah dengan populasi
Muslim tertinggi. Persentase Muslim Indonesia mencapai hingga 12,7 persen dari populasi
dunia. Dari 205 juta penduduk Indonesia, dilaporkan sedikitnya 88,1 persen beragama Islam.
Indonesia menempati urutan nomor pertama dari sekian banyak negara Islam di dunia
dengan populasi muslim terbesar, padahal Indonesia bukanlah Negara berbasis Islam. Urutan
kedua adalah; Pakistan, India, Bangladesh, Mesir, Nigeria, Iran, Turki, Algeria, dan urutan
kesepuluh adalah Maroko.1
Pada masa kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia terdapat beraneka ragam
suku bangsa, organisasi pemerintahan, struktur ekonomi, dan sosial budaya.Suku bangsa
Indonesia yang bertempat tinggal di daerah-daerah pedalaman, jika dilihat dari sudut
1Kang Rifki,“Teori Masuknya Islam di Nusantara” (Kangrifki.blogspot.com/2015/10/makalah-teori-masuknya-
islam-di-nusantara.html,Diakses tanggal 16 September 2019)
5
antropologi budaya, belum banyak mengalami percampuran jenis-jenis bangsa dan budaya
dari luar, seperti dari India, Persia, Arab, dan Eropa.Struktur sosial, ekonomi, dan budayanya
agak statis dibandingkan dengan suku bangsa yang mendiami daerah pesisir. Mereka yang
berdiam di pesisir, lebih-lebih di kota pelabuhan, menunjukkan ciri-ciri fisik dan sosial
budaya yang lebih berkembang akibat percampuran dengan bangsa dan budaya dari luar.
Meskipun persoalan ini bukan hal baru, namun mendiskusikannya kembali akan
selalumemberi manfaat, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak
pernahmengenal titik terminasi. Kemungkinan sejarah selalu terbuka untuk ditulis
ulangdidasarkan pada beberapa hal, di antaranya adalah ditemukannya data
baru,berkembangnya teori dan metodologi yang membuka peluang dilakukannya
interpretasibaru (reinterpretasi), dan sudut pandang kajian yang berbeda.
1.2 Rumusan masalah
a. Apa saja teori tentang masuknya agama islam ke Nusantara?
b. Bagaimana Saluran dan Cara-Cara Islamisasi di Indonesia?
c. Bagaimana Fase dan Tahapan Islamisasi?
d. Apa saja Sebab-sebab Islamisasi Cepat Berkembang di Indonesia?
1.3 Tujuan masalah
a. Mengetahui apa saja teori-teori tentang masuknya agama islam ke Indonesia
b. Memahami bagaimana saluran dan cara-cara Islamisasi di Indonesia
c. Memahami fase dan tahapan Islamisasi
d. Mengetahui sebab-sebab Islamisasi cepat berkembang di Indonesia
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori Masuknya Islam di Nusantara
Pembahasan tentang teori kedatangan islam di Nusantara, memiliki beberapa
pendapat di kalangan beberapa ahli. Pendapat tersebut berkisar pada tiga masalah pokok,
yakni asal-muasal islam berkembang di wilayah Nusantara, pembawa dan pendakwah islam
7
dan kapan sebenarnya islam mulai muncul di Nusantara. Ada sejumlah teori yang
membicarakan mengenai asala-muasal Islam yang berkembang di Nusantara yaitu teori
gujarat, teori persia, dan teori arabia.2
2.1.1 Teori Gujarat
Teori ini dikemukaka oleh sejumlah sarjana Belanda, antara lain Pijnappel, Snouck
Hurgronje dan Moquette. Teori ini mengatakan bahwa Islam yang berkembang di Nusantara
buka berasal dari Persia atau Arabia, melainkan dari orang-orang Arab yang bermigrasi dan
menetap di wilayah India dan kemudian membawanya ke Nusantara. Teori Gujarat ini
mendasarkan pendapatnya melalui teori mazhab dan teori nisan. Menurut teri ini, ditemukan
adanya persamaan Mazhab yang dianut oleh umat Islam Nusantara dengan umat Islam di
Gujarat. Mazhab yang dianut oleh kedua komunitas Muslim ini adalah mazhab Syafi’i. Pada
saat yang bersamaan teori mazhab ini dikuatkan oleh teori nisan, yakni ditemukannya model
dan bentuk nisan pada makam-makam baik di Pasai, Semenanjung Malaya dan di Gresik,
yang bentuk dan modelnya sama dengan yang ada di Gujarat. Karena bukti-bukti itu, mereka
memastikan Islam yang berkembang di Nusantara pastilah berasal dari sana.3
2.1.2 Teori Bengal
Teori ini mengatakan bahwa Islam Nusantara berasal dari daerah Bengal. Teori ini
dikemukakan oleh S.Q.Fatimi. Teori Bengalnya Fatimi ini juga didasarkan pada teori nisan.
Menurut Fatimi model dan bentuk nisan Malik Al-Shalih, raja Pasai, berbeda sepenuhnya
dengan batu nisan yang terdapat di Gujarat. Bentuk dan model dari nisan itu justru mirip
dengan batu nisan yang ada di Bengal. Oleh karena itu, menurutnya pastilah Islam juga
berasal dari sana. Namun demikian teori nisan Fatimi ini kemudian menjadi lemah dengan
diajukannya teori mazhab. Mengikuti teori Mazhab, ternyata terdapat perbedaan mazhab
yang dianut oleh umat Islam Bengal yang bermazhab Hanafi, sementara Islam Nusantara
menganut Mazhab Syafi’i. Dengan demikian teori Bengal ini menjadi tidak kuat.4
2.1.3 Teori Coromandel dan Malabar
2 Bagus Sujatmiko dkk, “MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA” diakses dari
http://www.academia.edu/Documents/in/Makalah_Masuknya_Islam_Ke_Indonesia , pada tanggal 10 Oktober
2019 pukul 22.10
3 Ibid.
4 Ibid.
8
Teori ini dikemukakan oel Marrison dengan mendasarkan pada pendapat yang di
pegangi oleh Thomas W.Arnold. Teori Coromandel dan Malabar yang mengatakan bahwa
Islam yang berkembang di Nusantara berasal dari Coromandel dan Malabar adalah juga
dengan menggunakan penyimpulan diatas teori mazhab. Ada persamaan Mazhab yang dianut
umat Islam Nusantara dengan umat Islam Coromandel dan Malabar yaitu Mazhab Syafi’i.
Dalam pada itu menurut Marrison, ketika terjadi islamisasi Pasai tahun 1292, Gujarat masih
merupakan kerajaan Hindu. Untuk itu tidak mungkin kalau asal-muasal penyebaran Islam
berasal dari Gujarat.5
2.1.4 Teori Arabia
Masih menurut Thomas W. Arnold, Coromandel dan Malabar nukam satu-satunya
tempat asal Islam ketika mereka dominan dalam perdagangan Barat - Timur sejak awal-awal
abad Hijriah atau abad ke-7 atau 8 Masehi. Hal ini didasarkan pada sumber-sumber Cina
mengatakan bahwa menjelang akhir abad ke-7 seorang pedagang Arab menjadi pemimpin
sebuah pemukiman Arab-Muslim di pesisir pantai Barat-Sumatra.6
2.1.5 Teori Persia
Teori ini mendasarkan pada teori mazhab. Ditemukan adanya peninggalan mazhab
keagamaan di Sumatra dan Jawa yang bercoral Syi’ah. Juga disebutkan adanya ulama fiqih
yang dekat dengan Sultan yang memiliki keturunan Persia. Seorang berasal dari Shiraz dan
seorang lagi berasal dari Lifaham.7
2.1.6 Teori Mesir
Teori yang dikemukakan oleh Kajizer ini uga mendasarkan pada teori mazhab,
dengan mengatakan bahwa ada persamaan mazhab yang dianut oleh penduduk Mesir
Nusantara, yaitu mazhab Syafi’i. Teori Arab-Mesir ini juga dikuatkan oleh Niemann dan de
Hollander. Tetapi keduanya memberikan revisi, bahwa bukan Mesir sebagai sumber Islam
Nusantara, melainkan Hadramaut. Sementara itu dalam seminar yang diselenggarakan tahun
5 Ibid.,hlm. 4
6 Ibid.,hlm. 4
7 Ibid.,hlm. 4
9
1969 dan 1978 tentang kedatangan Islam ke Nusantara menyimpulkan bahwa Islam langsung
datang dari Arabia, tidak melalui dari India.8
Mengenai siapakah yang menyebarkan Islam ke wilayah Nusantara, Azyumardi Azra
mempertimbangkan tiga teori :
2.1.7 Teori Da’i
Penyebar Islam adalah para guru dan penyebar profesional (para da’i). Mereka secara
khusus memiliki misi untuk menyebarkan agama Islam. Kemungkinan ini didasarkan pada
riwayat-riwayat yang dikemukakan historiografi Islam klasik, seperti misalnya hikayat raja-
raja Pasai (ditulis setelah 1350), sejarah Melayu (ditulis setelah 1500) dan Hikayat Merong
Mahawangsa (ditulis setelah 1630).9
2.1.8 Teori Pedagang
Islam disebarkan oleh para pedagang. Mengenai peran pedagang dalam penyebaran
Islam kebanyakan dikemukakan oleh sarjana Barat. Menurut mereka para pedagang Muslim
menyebarkan Islam sambil melakukan usaha perdagangan. Elaborasi lebih lanjut dari teori
pedagang adalah bahwa para pedagang Muslim tersebut melakukan perkawinan dengan
wanita setempat dimana mereka bermukim dan menetap. Dengan pembentukan keluarga
Muslim, maka nukleus komunitas-komunitas Muslim pun terbentuk. 10
2.2 Saluran dan Cara-Cara Islamisasi di Indonesia
Kedatangan Islam ke Indonesia dan penyebarannya kepada golongan bangsawan dan
rakyat umumnya, dilakukan secara damai. Saluran-saluran Islamisasi yang berkembang ada
enam, yaitu saluran perdagangan, saluran perkawinan, saluran tasawuf, saluran pendidikan,
saluran kesenian, dan saluran politik.
2.2.1 Saluran Perdagangan
Diantara saluran Islamisasi di Indonesia pada taraf permulaannya ialah melalui
perdagangan.Hal ini sesuia dengan kesibukan lalu lintas perdagangan abad-7 sampai abad ke-
16, perdagangan antara negeri-negeri di bagian barat, Tenggara dan Timur benua Asia dan
8 Ibid.,hlm. 5
9 Ibid.,hlm. 5
10 Ibid.,hlm. 5
10
dimana pedagang-pedagang Muslim (Arab, Persia, India) turut serta menggambil bagiannya
di Indonesia.Penggunaan saluran islamisasi melalui perdagangan itu sangat menguntungkan.
Hal ini menimbulkan jalinan di antara masyarakat Indonesia dan pedagang.Dijelaskan
di sini bahwa proses islamisasi melalui saluran perdagangan itu dipercepat oleh situasi dan
kondisi politik beberapa kerajaan di mana adipati-adipati pesisir berusaha melepaskan diri
dari kekuasaan pusat kerajaan yang sedang mengalami kekacauan dan perpecahan. Secara
umum Islamisasi yang dilakukan oleh para pedagang melalui perdagangan itu mungkin dapat
digambarkan sebagai berikut: mulal-mula mereka berdatangan di tempat-tempat pusat
perdagangan dan kemudian diantaranya ada yang bertempat tinggal, baik untuk sementara
maupun untuk menetap. Lambat laun tempat tinggal mereka berkembang menjadi
perkampungan-perkampungan.Perkampungan golongan pedangan Muslim dari negeri-negeri
asing itu disebut Pekojan.
2.2.2 Saluran Perkawinan
Perkawinan merupakan salah satu dari saluran-saluran Islamisasi yang paling
memudahkan.Karena ikatan perkawinan merupakan ikatan lahir batin, tempat mencari
kedamaian diantara dua individu. Kedua individu yauitu suami isteri membentuk keluarga
yang justru menjadi inti masyarakat. Dalam hal ini berarti membentuk masyarakat muslim.
Saluran Islamisasi melalui perkawinan yakni antara pedagang atau saudagar dengan
wanitia pribumi juga merupakan bagian yang erat berjalinan dengan Islamisasi.Jalinan baik
ini kadang diteruskan dengan perkawinan antara putri kaum pribumi dengan para pedagang
Islam. Melalui perkawinan inilah terlahir seorang muslim. Dari sudut ekonomi, para
pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi,
sehingga penduduk pribumi, terutama putriputri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri
saudagar-saudagar itu. Sebelum kawin, mereka diislamkan terlebih dahulu.Setelah setelah
mereka mempunyai kerturunan, mereka makin luas. Akhirnya timbul kampung-kampung,
daerah-daerah, dan kerajaan-kerajaan muslim.
2.2.3 Saluran Tasawuf
Tasawuf merupakan salah satu saluran yang penting dalam proses Islamisasi. Tasawuf
termasuk kategori yang berfungsi dan membentuk kehidupan sosial bangsa Indonesia yang
meninggalkan bukti-bukti yang jelas pada tulisantulisan antara abad ke-13 dan ke-18. hal itu
11
bertalian langsung dengan penyebaran Islam di Indonesia. Dalam hal ini para ahli tasawuf
hidup dalam kesederhanaan, mereka selalu berusaha menghayati kehidupan masyarakatnya
dan hidup bersama di tengah-tengah masyarakatnya.
Para ahli tasawuf biasanya memiliki keahlian untuk menyembuhkan penyakit dan
lain-lain. Jalur tasawuf, yaitu proses islamisasi dengan mengajarknan teosofi dengan
mengakomodir nilai-nilai budaya bahkan ajaran agama yang ada yaitu agama Hindu ke
dalam ajaran Islam, dengan tentu saja terlebih dahulu dikodifikasikan dengan nilai-nilai Islam
sehingga mudah dimengerti dan diterima. Diantara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran
yang mengandung persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah
Fansuri di Aceh, Syeh Lemah Abang, dan Sunan Panggung di Jawa. Ajaran mistik seperti ini
masih berkembang di abad ke-19 bahkan di abad ke-20 ini.
2.2.4 Saluran Pendidikan
Para ulama, guru-guru agama, raja berperan besar dalam proses Islamisasi, mereka
menyebarkan agama Islam melalui pendidikan yaitu dengan mendirikan pondok-pondok
pesantren merupakan tempat pengajaran agama Islam bagi para santri. Pada umumnya di
pondok pesantren ini diajarkan oleh guru-guru agama, kyai-kyai, atau ulama-ulama. Mereka
setelah belajar ilmu-ilmu agama dari berbagai kitab-kitab, setelah keluar dari suatu pesantren
itu maka akan kembali ke masing-masing kampung atau desanya untuk menjadi tokoh
keagamaan, menjadi kyai yang menyelenggarakan pesantren lagi. Semakin terkenal kyai
yang mengajarkan semakin terkenal pesantrennya, dan pengaruhnya akan mencapai radius
yang lebih jauh lagi.
2.2.5 Saluran Kesenian
Saluran Islamisasi melalui seni seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, seni tari,
musik dan seni sastra.Misalnya pada seni bangunan ini telihat pada masjid kuno Demak,
Sendang Duwur Agung Kasepuhan di Cirebon, masjid Agung Banten, Baiturrahman di Aceh,
Ternate dan sebagainya. Contoh lain dalam seni adalah dengan pertunjukan wayang, yang
digemari oleh masyarakat. Melalui cerita-cerita wayang itu disisipkan ajaran agama Islam.
Seni gamelan juga dapat mengundang masyarakat untuk melihat pertunjukan
tersebut.Selanjutnya diadakan dakwah keagamaan Islam.
12
2.2.6 Saluran Politik
Pengaruh kekuasan raja sangat berperan besar dalam proses Islamisasi. Ketika
seorang raja memeluk agama Islam, maka rakyat juga akan mengikuti jejak rajanya. Rakyat
memiliki kepatuhan yang sangat tinggi dan raja sebagai panutan bahkan menjadi tauladan
bagi rakyatnya. Misalnya di Sulawesi Selatan dan Maluku, kebanyakan rakyatnya masuk
Islam setelah rajanya memeluk agama Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat
membantu tersebarnya Islam di daerah ini.
2.3 Fase dan Tahapan Islamisasi
Dengan beberapa perbedaan tentang Islamisasi tersebut, haruslah diupayakan sintesis
dari berbagai pendapat yang ada. Di antara upaya tersebut adalah dengan membuat fase-fase
atau tahapan tentang Islamisasi di Indoneia, seperti tahap permulaan kedatangan yang terjadi
pada abad ke-7 Masehi.Adapun pada abad ke-13 Masehi dipandang sebagai proses
penyebaran dan terbentuknya masyarakat Islam di Nusantara. Para pembawa Islam pada abad
ke-7 sampai abad ke-13 Masehi tersebut adalah orang-orang Muslim dari Arab, Persia dan
India (Gujarat dan Bengal).
Hal serupa juga dilakukan oleh Uka Tjandrasasmita yang mengatakan bahwa sebelum
abad ke-13 merupakan tahap proses Islamisasi. Abad ke-13 itu sendiri dipandang sebagai
masa pertumbuhan Islam sebagai kerajaan bercorak Islam yang pertama di Indonesia.
2.4 Sebab-sebab Islamisasi Cepat Berkembang di Indonesia
Dalam wakltu yang relative cepat, ternyata agama baru ini dapat diterima denagn baik
oleh sebgaian besar lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari rakyat jelata hingga raja-raja.
Sehingga penganut agama ini pada akhir abad ke 6 H (abad ke 12 M), dan tahun-tahun
selanjutnya, berhasil menjadi suatu kekuatan muslim Indonesian yang ditakuti dan
diperhitungkan.
Ada bebrapa hal yang menyebabkan agama Islam cepat berkembang di Indonesia.
Menurut Dr.Adil Muhiddin Al-Lusi, seorang penulis sejarah Islam dari Timur Tengah,
sdalam bukunya Al-Urubatu wal Islamu fi Janubi Syarki Asiyah Al-Hindu wa Indonesia,
menyatakan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan Islam cepat berkembang di Indonesia,
yaitu sebagai berikut:
2.4.1 Faktor Agama
13
Faktor agama, yaitu akidah Islam itu sendiri dan dasar-dasarnya yang memerintahkan
menjunjung tinggi kepribadian dan meningkatkan harkat dan martabatnya, menghapuskan
kekuasaan kelas Rohaniwan seperti Brahmana dalam system kasta yang diajarkan Hindu.11
2.4.2 Faktor Politik
Faktor politik yang di warnai oleh pertarugan dalam negeri antara negara-negara dan
penguasa-penguasa Indonesia, serta oleh pertarungan negara-negara bagian itu dengan
pemerintah pusatnya yang beragama Hindu. Hal tersebut mendorong para penguasa, para
bangsawan dan para pejabat di negara-negara bagian tersebut untuk menganut agama Islam,
yang di pandang mereka sebagai senjata ampuh untuk emlawan dan menumbangkan
kekuatan Hindu, agar mendapat dukungan kuat dari seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dapat
di buktikan hingga kini, bahwa apabila semangat keislaman di bangkiutkan di tengah-tengah
masyarakat Indonesia, baik di Sumatera, Jawa, maupun kepulauan Indonesia lainnya, denga
mudah sekali seluruh kekuatan dan semangat keislaman itu akan mangkit serentak sebagai
suatu kekuatan yang dahsyat.12
2.4.3 Faktor Ekonomis
Faktor ekonomis, yang pertama diperankan oleh para pedagang yang menggunakan
jalan laut baik anatar kepulauan Indonesia sendiri, maupun yang melampaui perairan
Indonesia ke China, India, dan Teluk Arab-Parsi yang merupakan pendukung utama, karena
telah memberikan keuntungan yang tidak sedikit sekaligus mendatangkan bea masuk yang
besar bagi pelabuhan-pelabuahan yang disinggahinya, baik menyangkut barang-barang yang
masuk maupun yang keluar.13
11 Suryadi dkk, “Proses Islamisasi di Indonesia”, http://myblognikarahmawati.blogspot.com/2015/06/proses-
islamisasi-di-indonesia.html?m=1 (diakses pada tanggal 11 Oktober 2019 pukul 7.19
12 Ibid.
13 Ibid.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Islam datang ke Indonesia ketika masih ada pengaruh yang kuat antara Hindu dan
Buddha. Masyarakat Indonesia berkenalan dengan agama dan kebudayaan Islam melalui jalur
perdagangan, sama seperti ketika berkenalan dengan agama Hindu dan Buddha. Persebaran
15
Islam pertama kali terjadi di masyarakat pesisir laut dimana mereka lebih terbuka dengan
budaya asing dan perdagangan. Setelah itu, islam meyebar ke daerah pedalaman dan
pegunungan melalui aktivitas ekonomi, pendidikan, dan politik.
3.2 Saran
Demikian pembahasan makalh kami mengenai “Teori Masuknya Islam ke
Nusantara”. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah masih ada kesalahan dalam
penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menyempurkan
makalah ini. dan selanjutnya. Semoga makalh ini dapat memberikan manfaat untuk para
pembaca.
3. Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara
a. Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudera Pasai
yang terletak di pesisir timur laut Aceh, Kabupaten Lhokseumawe atau Aceh
Utara sekarang. Lahirnya kerajaan Islam yang pertama di Indonesia itu
diperkirakan mulai awal atau pertengahan abad ke-13 M. Sebagaimana
diketahui, proses dakwah Islam di daerah-daerah pantai terjadi sejak abad ke-
7 M. Kawasan Aceh yang strategis dan berada di pintu masuk Selat Malaka
menjadikan Aceh sebagai tempat pertemuan para pedagang dari berbagai
daerah di Nusantara dan para pedagang dari luar negeri, khususnya para
pedagang Islam. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau pengaruh
Islam sangat kuat di Aceh dan diwujudkan dalam bentuk munculnya kerajaan
Islam Samudera Pasai.
Salah satu bukti berdirinya KerajaanSamudera Pasai adalah adanya nisan
kubur terbuat dari granit asal Samudera Pasai. Dari nisan itu dapat diketahui
bahwa raja pertama Samudera Pasai,Sultan Malik Al-Saleh meninggal pada
16
bulan Ramadhan tahun 696 H yang diperkirakan bertepatan dengan
tahun 1297 M.
Pada tahun 1521 M, kerajaan ini ditaklukkan oleh Portugis. Selanjutnya, kerajaan
Samudra Pasai mulai mundur dan berada di bawah kekuasaan Kerajaan Aceh. Kerajaan
Samudera Pasai berakhir pada tahun 1524 M.
b. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh terletak di daerah yang sekarang dikenal dengan nama
Kabupaten Aceh Besar. Nama Aceh menanjak dengan cepat pada abad ke-
17. Sejak itu, seluruh Aceh berada di bawah naungan AcehBesaryang berpusat
di Kutaraja. Sultan pertama yang memerintah dan sekaligus sebagai pendiri
Kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528 M). Ali Mughayat
Syah meluaskan wilayah kekuasaannya ke daerah Pidie yang bekerja sama
dengan Portugis, kemudian ke Pasai pada tahun 1524 M. Dengan
kemenangannya terhadap dua kerajaan tersebut, Aceh dengan mudah
melebarkan kekuasaannya ke Sumatra Timur.
Peletak dasar kebesaran kerajaan Aceh adalah Sultan Alauddin Riayat Syahyang bergelar Al-
Qahar. Berbeda dengan Sultan Ali Mughayat Syah yang bekerja sama dengan Portugis, Sultan
Alauddin Riayat Syah justru berusaha melawan Portugis. Dalam menghadapi tentara portugis
ia menjalin hubungan persahabatan dengan kerajaan Turki Usmani dan kerajaan kerajaan
islam lain di indonesia
17

More Related Content

What's hot

Perkembangan pendidikan islam di indonesia
Perkembangan pendidikan islam di indonesiaPerkembangan pendidikan islam di indonesia
Perkembangan pendidikan islam di indonesiaAisyah Irham
 
teori masuknya islam ke Nusantara
 teori masuknya islam ke Nusantara teori masuknya islam ke Nusantara
teori masuknya islam ke Nusantara
iqvina azizah
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di Indonesia
Yulia Fauzi
 
sejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernsejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernMJM Networks
 
Tugasan hbis 1203
Tugasan hbis 1203Tugasan hbis 1203
Tugasan hbis 1203
Faridah Husin
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
Rifqi Oktaviano
 
makalah sppi 2
makalah sppi 2makalah sppi 2
makalah sppi 2
Rina Mufidah
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
Evi Yuniar
 
Perkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernPerkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa Modern
Wafa Wafiyaa
 
Institusi institusi pendidikan islam di indonesia
Institusi institusi pendidikan islam di indonesiaInstitusi institusi pendidikan islam di indonesia
Institusi institusi pendidikan islam di indonesia
sadiman dimas
 
Dinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaDinasti Islam di India
Dinasti Islam di India
Taufik Soehara
 
SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIASEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
FahmiZamZam
 
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
Bungo Semangkuk
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Asri Yunita
 
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi GlobalPerkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Munawwarah Nasir
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaMAN Sumpiuh
 
Perkembangan Islam Pada Masa Modern
Perkembangan Islam Pada Masa ModernPerkembangan Islam Pada Masa Modern
Perkembangan Islam Pada Masa Modern
samiul12
 
Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2
rizaldwi2
 
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayuKedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayuskst2
 

What's hot (20)

Perkembangan pendidikan islam di indonesia
Perkembangan pendidikan islam di indonesiaPerkembangan pendidikan islam di indonesia
Perkembangan pendidikan islam di indonesia
 
teori masuknya islam ke Nusantara
 teori masuknya islam ke Nusantara teori masuknya islam ke Nusantara
teori masuknya islam ke Nusantara
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di Indonesia
 
sejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernsejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modern
 
Tugasan hbis 1203
Tugasan hbis 1203Tugasan hbis 1203
Tugasan hbis 1203
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
makalah sppi 2
makalah sppi 2makalah sppi 2
makalah sppi 2
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
Perkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernPerkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa Modern
 
Institusi institusi pendidikan islam di indonesia
Institusi institusi pendidikan islam di indonesiaInstitusi institusi pendidikan islam di indonesia
Institusi institusi pendidikan islam di indonesia
 
Dinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaDinasti Islam di India
Dinasti Islam di India
 
SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIASEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
 
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
 
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi GlobalPerkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesia
 
Perkembangan Islam Pada Masa Modern
Perkembangan Islam Pada Masa ModernPerkembangan Islam Pada Masa Modern
Perkembangan Islam Pada Masa Modern
 
Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2
 
Titas bab5
Titas bab5Titas bab5
Titas bab5
 
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayuKedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
 

Similar to Teori masuknyaislamkenusantara 2

MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxMAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
danny110359
 
Masuknya pengaruh islam di indonesia
Masuknya pengaruh islam di indonesiaMasuknya pengaruh islam di indonesia
Masuknya pengaruh islam di indonesia
SMA Negeri 9 KERINCI
 
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.pptkuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
CintaPrasasti
 
Sejarah masuknya islam di indonesia
Sejarah masuknya islam di indonesiaSejarah masuknya islam di indonesia
Sejarah masuknya islam di indonesia
AlvinDwi
 
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdfsejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
IlmaHamalaNurFaiza
 
Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)
Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)
Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)
AHMAD ASMUI
 
Pembahasann makalah
Pembahasann makalahPembahasann makalah
Pembahasann makalah
Wisnu Gilang Ramadhan
 
kebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.pptkebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.ppt
MuhRafiBayuBataraPut
 
Konsep Agama Islam
Konsep Agama IslamKonsep Agama Islam
Konsep Agama Islam
pjj_kemenkes
 
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...
AndikaRoyRahmawan
 
Makalah tasawwuf dan tarekat di indonesia
Makalah tasawwuf dan tarekat di indonesiaMakalah tasawwuf dan tarekat di indonesia
Makalah tasawwuf dan tarekat di indonesia
HaubibBro
 
Corak penafsiran al qur
Corak penafsiran al qurCorak penafsiran al qur
Corak penafsiran al qur
Ana Laku
 
Tugas 3 TIK
Tugas 3 TIKTugas 3 TIK
Tugas 3 TIK
ranaamelia
 
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docxMakalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
MyAdobe
 
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docxMakalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
MyAdobe
 
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
Lallaa Lalllaaa
 
Makalah_Sejarah_Masuknya_Islam_di_Indonesia.docx
Makalah_Sejarah_Masuknya_Islam_di_Indonesia.docxMakalah_Sejarah_Masuknya_Islam_di_Indonesia.docx
Makalah_Sejarah_Masuknya_Islam_di_Indonesia.docx
MyAdobe
 
Peradaban Islam di Nusantara.pdf
Peradaban Islam di Nusantara.pdfPeradaban Islam di Nusantara.pdf
Peradaban Islam di Nusantara.pdf
Zukét Printing
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
muhfachrul3
 
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di JawaWalisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Wahyu Setyobudi
 

Similar to Teori masuknyaislamkenusantara 2 (20)

MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxMAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
 
Masuknya pengaruh islam di indonesia
Masuknya pengaruh islam di indonesiaMasuknya pengaruh islam di indonesia
Masuknya pengaruh islam di indonesia
 
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.pptkuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
 
Sejarah masuknya islam di indonesia
Sejarah masuknya islam di indonesiaSejarah masuknya islam di indonesia
Sejarah masuknya islam di indonesia
 
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdfsejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
 
Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)
Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)
Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)
 
Pembahasann makalah
Pembahasann makalahPembahasann makalah
Pembahasann makalah
 
kebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.pptkebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.ppt
 
Konsep Agama Islam
Konsep Agama IslamKonsep Agama Islam
Konsep Agama Islam
 
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...
 
Makalah tasawwuf dan tarekat di indonesia
Makalah tasawwuf dan tarekat di indonesiaMakalah tasawwuf dan tarekat di indonesia
Makalah tasawwuf dan tarekat di indonesia
 
Corak penafsiran al qur
Corak penafsiran al qurCorak penafsiran al qur
Corak penafsiran al qur
 
Tugas 3 TIK
Tugas 3 TIKTugas 3 TIK
Tugas 3 TIK
 
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docxMakalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
 
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docxMakalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia.docx
 
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
 
Makalah_Sejarah_Masuknya_Islam_di_Indonesia.docx
Makalah_Sejarah_Masuknya_Islam_di_Indonesia.docxMakalah_Sejarah_Masuknya_Islam_di_Indonesia.docx
Makalah_Sejarah_Masuknya_Islam_di_Indonesia.docx
 
Peradaban Islam di Nusantara.pdf
Peradaban Islam di Nusantara.pdfPeradaban Islam di Nusantara.pdf
Peradaban Islam di Nusantara.pdf
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di JawaWalisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
 

Recently uploaded

BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
HUMAH KUMARASAMY
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
AINARAHYUBINTISULAIM
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
FaldienaMarcelita3
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 

Recently uploaded (20)

BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 

Teori masuknyaislamkenusantara 2

  • 1. 1 MAKALAH SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA D I S U S U N KELOMPOK 1 KELAS IX 1. BUNGA ALFIAN 2. SALMIA 3. AHMAD ABIN 4. MUH. FADHIL
  • 2. 2 UPT SMP NEGERI 4 SABBANG 2022/2023 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH Swt. karena telah memberikan rahmat, hidayah, serta kesehatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah yang berjudul “Teori Masuknya Islam Ke Nusantara” ini disusun berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis dari berbagai sumber, sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik. Penulis juga berterima kasih kepada teman satu kelompok penulis yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan informasi serta menambah wawasan kepada teman-teman atau pembaca tentang sistem endokrin. Penulis sadar sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses belajar, bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran dari teman-teman atau pembaca agar dapat memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam makaah ini. Penyusun Kelompok I
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 4 1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 4 1.3 Tujuan Masalah.............................................................................................................. 5 BAB II : PEMBAHASAN 4.1 Teori Masuknya Islam di Nusantara............................................................................. 6 4.1.1 Teori Gujarat 4.1.2 Teori Bengal 4.1.3 Teori Coromandel dan Malabar 4.1.4 Teori Arabia 4.1.5 Teori Persia 4.1.6 Teori Mesir 4.1.7 Teori Da’i 4.1.8 Teori Pedagang 4.2 Saluran dan Cara-cara Islamisasi di Indonesia ............................................................. 8 4.2.1 Saluran Perdagangan 4.2.2 Saluran Perkawinan
  • 4. 4 4.2.3 Saluran Tasawuf 4.2.4 Saluran Pendidikan 4.2.5 Saluran Kesenian 4.2.6 Saluran Politik 4.3 Fase dan Tahapan Islamisasi......................................................................................... 10 4.4 Sebab-sebab Islamisasi Cepat Berkembang di Indonesia............................................. 11 4.4.1 Faktor Agama 4.4.2 Faktor Politik 4.4.3 Faktor Ekonomis BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan...................................................................................................................... 13 3.2 Saran............................................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah Negara di Asia Tenggara ini disebut sebagai tanah dengan populasi Muslim tertinggi. Persentase Muslim Indonesia mencapai hingga 12,7 persen dari populasi dunia. Dari 205 juta penduduk Indonesia, dilaporkan sedikitnya 88,1 persen beragama Islam. Indonesia menempati urutan nomor pertama dari sekian banyak negara Islam di dunia dengan populasi muslim terbesar, padahal Indonesia bukanlah Negara berbasis Islam. Urutan kedua adalah; Pakistan, India, Bangladesh, Mesir, Nigeria, Iran, Turki, Algeria, dan urutan kesepuluh adalah Maroko.1 Pada masa kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia terdapat beraneka ragam suku bangsa, organisasi pemerintahan, struktur ekonomi, dan sosial budaya.Suku bangsa Indonesia yang bertempat tinggal di daerah-daerah pedalaman, jika dilihat dari sudut 1Kang Rifki,“Teori Masuknya Islam di Nusantara” (Kangrifki.blogspot.com/2015/10/makalah-teori-masuknya- islam-di-nusantara.html,Diakses tanggal 16 September 2019)
  • 5. 5 antropologi budaya, belum banyak mengalami percampuran jenis-jenis bangsa dan budaya dari luar, seperti dari India, Persia, Arab, dan Eropa.Struktur sosial, ekonomi, dan budayanya agak statis dibandingkan dengan suku bangsa yang mendiami daerah pesisir. Mereka yang berdiam di pesisir, lebih-lebih di kota pelabuhan, menunjukkan ciri-ciri fisik dan sosial budaya yang lebih berkembang akibat percampuran dengan bangsa dan budaya dari luar. Meskipun persoalan ini bukan hal baru, namun mendiskusikannya kembali akan selalumemberi manfaat, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak pernahmengenal titik terminasi. Kemungkinan sejarah selalu terbuka untuk ditulis ulangdidasarkan pada beberapa hal, di antaranya adalah ditemukannya data baru,berkembangnya teori dan metodologi yang membuka peluang dilakukannya interpretasibaru (reinterpretasi), dan sudut pandang kajian yang berbeda. 1.2 Rumusan masalah a. Apa saja teori tentang masuknya agama islam ke Nusantara? b. Bagaimana Saluran dan Cara-Cara Islamisasi di Indonesia? c. Bagaimana Fase dan Tahapan Islamisasi? d. Apa saja Sebab-sebab Islamisasi Cepat Berkembang di Indonesia? 1.3 Tujuan masalah a. Mengetahui apa saja teori-teori tentang masuknya agama islam ke Indonesia b. Memahami bagaimana saluran dan cara-cara Islamisasi di Indonesia c. Memahami fase dan tahapan Islamisasi d. Mengetahui sebab-sebab Islamisasi cepat berkembang di Indonesia
  • 6. 6 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Teori Masuknya Islam di Nusantara Pembahasan tentang teori kedatangan islam di Nusantara, memiliki beberapa pendapat di kalangan beberapa ahli. Pendapat tersebut berkisar pada tiga masalah pokok, yakni asal-muasal islam berkembang di wilayah Nusantara, pembawa dan pendakwah islam
  • 7. 7 dan kapan sebenarnya islam mulai muncul di Nusantara. Ada sejumlah teori yang membicarakan mengenai asala-muasal Islam yang berkembang di Nusantara yaitu teori gujarat, teori persia, dan teori arabia.2 2.1.1 Teori Gujarat Teori ini dikemukaka oleh sejumlah sarjana Belanda, antara lain Pijnappel, Snouck Hurgronje dan Moquette. Teori ini mengatakan bahwa Islam yang berkembang di Nusantara buka berasal dari Persia atau Arabia, melainkan dari orang-orang Arab yang bermigrasi dan menetap di wilayah India dan kemudian membawanya ke Nusantara. Teori Gujarat ini mendasarkan pendapatnya melalui teori mazhab dan teori nisan. Menurut teri ini, ditemukan adanya persamaan Mazhab yang dianut oleh umat Islam Nusantara dengan umat Islam di Gujarat. Mazhab yang dianut oleh kedua komunitas Muslim ini adalah mazhab Syafi’i. Pada saat yang bersamaan teori mazhab ini dikuatkan oleh teori nisan, yakni ditemukannya model dan bentuk nisan pada makam-makam baik di Pasai, Semenanjung Malaya dan di Gresik, yang bentuk dan modelnya sama dengan yang ada di Gujarat. Karena bukti-bukti itu, mereka memastikan Islam yang berkembang di Nusantara pastilah berasal dari sana.3 2.1.2 Teori Bengal Teori ini mengatakan bahwa Islam Nusantara berasal dari daerah Bengal. Teori ini dikemukakan oleh S.Q.Fatimi. Teori Bengalnya Fatimi ini juga didasarkan pada teori nisan. Menurut Fatimi model dan bentuk nisan Malik Al-Shalih, raja Pasai, berbeda sepenuhnya dengan batu nisan yang terdapat di Gujarat. Bentuk dan model dari nisan itu justru mirip dengan batu nisan yang ada di Bengal. Oleh karena itu, menurutnya pastilah Islam juga berasal dari sana. Namun demikian teori nisan Fatimi ini kemudian menjadi lemah dengan diajukannya teori mazhab. Mengikuti teori Mazhab, ternyata terdapat perbedaan mazhab yang dianut oleh umat Islam Bengal yang bermazhab Hanafi, sementara Islam Nusantara menganut Mazhab Syafi’i. Dengan demikian teori Bengal ini menjadi tidak kuat.4 2.1.3 Teori Coromandel dan Malabar 2 Bagus Sujatmiko dkk, “MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA” diakses dari http://www.academia.edu/Documents/in/Makalah_Masuknya_Islam_Ke_Indonesia , pada tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22.10 3 Ibid. 4 Ibid.
  • 8. 8 Teori ini dikemukakan oel Marrison dengan mendasarkan pada pendapat yang di pegangi oleh Thomas W.Arnold. Teori Coromandel dan Malabar yang mengatakan bahwa Islam yang berkembang di Nusantara berasal dari Coromandel dan Malabar adalah juga dengan menggunakan penyimpulan diatas teori mazhab. Ada persamaan Mazhab yang dianut umat Islam Nusantara dengan umat Islam Coromandel dan Malabar yaitu Mazhab Syafi’i. Dalam pada itu menurut Marrison, ketika terjadi islamisasi Pasai tahun 1292, Gujarat masih merupakan kerajaan Hindu. Untuk itu tidak mungkin kalau asal-muasal penyebaran Islam berasal dari Gujarat.5 2.1.4 Teori Arabia Masih menurut Thomas W. Arnold, Coromandel dan Malabar nukam satu-satunya tempat asal Islam ketika mereka dominan dalam perdagangan Barat - Timur sejak awal-awal abad Hijriah atau abad ke-7 atau 8 Masehi. Hal ini didasarkan pada sumber-sumber Cina mengatakan bahwa menjelang akhir abad ke-7 seorang pedagang Arab menjadi pemimpin sebuah pemukiman Arab-Muslim di pesisir pantai Barat-Sumatra.6 2.1.5 Teori Persia Teori ini mendasarkan pada teori mazhab. Ditemukan adanya peninggalan mazhab keagamaan di Sumatra dan Jawa yang bercoral Syi’ah. Juga disebutkan adanya ulama fiqih yang dekat dengan Sultan yang memiliki keturunan Persia. Seorang berasal dari Shiraz dan seorang lagi berasal dari Lifaham.7 2.1.6 Teori Mesir Teori yang dikemukakan oleh Kajizer ini uga mendasarkan pada teori mazhab, dengan mengatakan bahwa ada persamaan mazhab yang dianut oleh penduduk Mesir Nusantara, yaitu mazhab Syafi’i. Teori Arab-Mesir ini juga dikuatkan oleh Niemann dan de Hollander. Tetapi keduanya memberikan revisi, bahwa bukan Mesir sebagai sumber Islam Nusantara, melainkan Hadramaut. Sementara itu dalam seminar yang diselenggarakan tahun 5 Ibid.,hlm. 4 6 Ibid.,hlm. 4 7 Ibid.,hlm. 4
  • 9. 9 1969 dan 1978 tentang kedatangan Islam ke Nusantara menyimpulkan bahwa Islam langsung datang dari Arabia, tidak melalui dari India.8 Mengenai siapakah yang menyebarkan Islam ke wilayah Nusantara, Azyumardi Azra mempertimbangkan tiga teori : 2.1.7 Teori Da’i Penyebar Islam adalah para guru dan penyebar profesional (para da’i). Mereka secara khusus memiliki misi untuk menyebarkan agama Islam. Kemungkinan ini didasarkan pada riwayat-riwayat yang dikemukakan historiografi Islam klasik, seperti misalnya hikayat raja- raja Pasai (ditulis setelah 1350), sejarah Melayu (ditulis setelah 1500) dan Hikayat Merong Mahawangsa (ditulis setelah 1630).9 2.1.8 Teori Pedagang Islam disebarkan oleh para pedagang. Mengenai peran pedagang dalam penyebaran Islam kebanyakan dikemukakan oleh sarjana Barat. Menurut mereka para pedagang Muslim menyebarkan Islam sambil melakukan usaha perdagangan. Elaborasi lebih lanjut dari teori pedagang adalah bahwa para pedagang Muslim tersebut melakukan perkawinan dengan wanita setempat dimana mereka bermukim dan menetap. Dengan pembentukan keluarga Muslim, maka nukleus komunitas-komunitas Muslim pun terbentuk. 10 2.2 Saluran dan Cara-Cara Islamisasi di Indonesia Kedatangan Islam ke Indonesia dan penyebarannya kepada golongan bangsawan dan rakyat umumnya, dilakukan secara damai. Saluran-saluran Islamisasi yang berkembang ada enam, yaitu saluran perdagangan, saluran perkawinan, saluran tasawuf, saluran pendidikan, saluran kesenian, dan saluran politik. 2.2.1 Saluran Perdagangan Diantara saluran Islamisasi di Indonesia pada taraf permulaannya ialah melalui perdagangan.Hal ini sesuia dengan kesibukan lalu lintas perdagangan abad-7 sampai abad ke- 16, perdagangan antara negeri-negeri di bagian barat, Tenggara dan Timur benua Asia dan 8 Ibid.,hlm. 5 9 Ibid.,hlm. 5 10 Ibid.,hlm. 5
  • 10. 10 dimana pedagang-pedagang Muslim (Arab, Persia, India) turut serta menggambil bagiannya di Indonesia.Penggunaan saluran islamisasi melalui perdagangan itu sangat menguntungkan. Hal ini menimbulkan jalinan di antara masyarakat Indonesia dan pedagang.Dijelaskan di sini bahwa proses islamisasi melalui saluran perdagangan itu dipercepat oleh situasi dan kondisi politik beberapa kerajaan di mana adipati-adipati pesisir berusaha melepaskan diri dari kekuasaan pusat kerajaan yang sedang mengalami kekacauan dan perpecahan. Secara umum Islamisasi yang dilakukan oleh para pedagang melalui perdagangan itu mungkin dapat digambarkan sebagai berikut: mulal-mula mereka berdatangan di tempat-tempat pusat perdagangan dan kemudian diantaranya ada yang bertempat tinggal, baik untuk sementara maupun untuk menetap. Lambat laun tempat tinggal mereka berkembang menjadi perkampungan-perkampungan.Perkampungan golongan pedangan Muslim dari negeri-negeri asing itu disebut Pekojan. 2.2.2 Saluran Perkawinan Perkawinan merupakan salah satu dari saluran-saluran Islamisasi yang paling memudahkan.Karena ikatan perkawinan merupakan ikatan lahir batin, tempat mencari kedamaian diantara dua individu. Kedua individu yauitu suami isteri membentuk keluarga yang justru menjadi inti masyarakat. Dalam hal ini berarti membentuk masyarakat muslim. Saluran Islamisasi melalui perkawinan yakni antara pedagang atau saudagar dengan wanitia pribumi juga merupakan bagian yang erat berjalinan dengan Islamisasi.Jalinan baik ini kadang diteruskan dengan perkawinan antara putri kaum pribumi dengan para pedagang Islam. Melalui perkawinan inilah terlahir seorang muslim. Dari sudut ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga penduduk pribumi, terutama putriputri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri saudagar-saudagar itu. Sebelum kawin, mereka diislamkan terlebih dahulu.Setelah setelah mereka mempunyai kerturunan, mereka makin luas. Akhirnya timbul kampung-kampung, daerah-daerah, dan kerajaan-kerajaan muslim. 2.2.3 Saluran Tasawuf Tasawuf merupakan salah satu saluran yang penting dalam proses Islamisasi. Tasawuf termasuk kategori yang berfungsi dan membentuk kehidupan sosial bangsa Indonesia yang meninggalkan bukti-bukti yang jelas pada tulisantulisan antara abad ke-13 dan ke-18. hal itu
  • 11. 11 bertalian langsung dengan penyebaran Islam di Indonesia. Dalam hal ini para ahli tasawuf hidup dalam kesederhanaan, mereka selalu berusaha menghayati kehidupan masyarakatnya dan hidup bersama di tengah-tengah masyarakatnya. Para ahli tasawuf biasanya memiliki keahlian untuk menyembuhkan penyakit dan lain-lain. Jalur tasawuf, yaitu proses islamisasi dengan mengajarknan teosofi dengan mengakomodir nilai-nilai budaya bahkan ajaran agama yang ada yaitu agama Hindu ke dalam ajaran Islam, dengan tentu saja terlebih dahulu dikodifikasikan dengan nilai-nilai Islam sehingga mudah dimengerti dan diterima. Diantara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran yang mengandung persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah Fansuri di Aceh, Syeh Lemah Abang, dan Sunan Panggung di Jawa. Ajaran mistik seperti ini masih berkembang di abad ke-19 bahkan di abad ke-20 ini. 2.2.4 Saluran Pendidikan Para ulama, guru-guru agama, raja berperan besar dalam proses Islamisasi, mereka menyebarkan agama Islam melalui pendidikan yaitu dengan mendirikan pondok-pondok pesantren merupakan tempat pengajaran agama Islam bagi para santri. Pada umumnya di pondok pesantren ini diajarkan oleh guru-guru agama, kyai-kyai, atau ulama-ulama. Mereka setelah belajar ilmu-ilmu agama dari berbagai kitab-kitab, setelah keluar dari suatu pesantren itu maka akan kembali ke masing-masing kampung atau desanya untuk menjadi tokoh keagamaan, menjadi kyai yang menyelenggarakan pesantren lagi. Semakin terkenal kyai yang mengajarkan semakin terkenal pesantrennya, dan pengaruhnya akan mencapai radius yang lebih jauh lagi. 2.2.5 Saluran Kesenian Saluran Islamisasi melalui seni seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, seni tari, musik dan seni sastra.Misalnya pada seni bangunan ini telihat pada masjid kuno Demak, Sendang Duwur Agung Kasepuhan di Cirebon, masjid Agung Banten, Baiturrahman di Aceh, Ternate dan sebagainya. Contoh lain dalam seni adalah dengan pertunjukan wayang, yang digemari oleh masyarakat. Melalui cerita-cerita wayang itu disisipkan ajaran agama Islam. Seni gamelan juga dapat mengundang masyarakat untuk melihat pertunjukan tersebut.Selanjutnya diadakan dakwah keagamaan Islam.
  • 12. 12 2.2.6 Saluran Politik Pengaruh kekuasan raja sangat berperan besar dalam proses Islamisasi. Ketika seorang raja memeluk agama Islam, maka rakyat juga akan mengikuti jejak rajanya. Rakyat memiliki kepatuhan yang sangat tinggi dan raja sebagai panutan bahkan menjadi tauladan bagi rakyatnya. Misalnya di Sulawesi Selatan dan Maluku, kebanyakan rakyatnya masuk Islam setelah rajanya memeluk agama Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini. 2.3 Fase dan Tahapan Islamisasi Dengan beberapa perbedaan tentang Islamisasi tersebut, haruslah diupayakan sintesis dari berbagai pendapat yang ada. Di antara upaya tersebut adalah dengan membuat fase-fase atau tahapan tentang Islamisasi di Indoneia, seperti tahap permulaan kedatangan yang terjadi pada abad ke-7 Masehi.Adapun pada abad ke-13 Masehi dipandang sebagai proses penyebaran dan terbentuknya masyarakat Islam di Nusantara. Para pembawa Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-13 Masehi tersebut adalah orang-orang Muslim dari Arab, Persia dan India (Gujarat dan Bengal). Hal serupa juga dilakukan oleh Uka Tjandrasasmita yang mengatakan bahwa sebelum abad ke-13 merupakan tahap proses Islamisasi. Abad ke-13 itu sendiri dipandang sebagai masa pertumbuhan Islam sebagai kerajaan bercorak Islam yang pertama di Indonesia. 2.4 Sebab-sebab Islamisasi Cepat Berkembang di Indonesia Dalam wakltu yang relative cepat, ternyata agama baru ini dapat diterima denagn baik oleh sebgaian besar lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari rakyat jelata hingga raja-raja. Sehingga penganut agama ini pada akhir abad ke 6 H (abad ke 12 M), dan tahun-tahun selanjutnya, berhasil menjadi suatu kekuatan muslim Indonesian yang ditakuti dan diperhitungkan. Ada bebrapa hal yang menyebabkan agama Islam cepat berkembang di Indonesia. Menurut Dr.Adil Muhiddin Al-Lusi, seorang penulis sejarah Islam dari Timur Tengah, sdalam bukunya Al-Urubatu wal Islamu fi Janubi Syarki Asiyah Al-Hindu wa Indonesia, menyatakan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan Islam cepat berkembang di Indonesia, yaitu sebagai berikut: 2.4.1 Faktor Agama
  • 13. 13 Faktor agama, yaitu akidah Islam itu sendiri dan dasar-dasarnya yang memerintahkan menjunjung tinggi kepribadian dan meningkatkan harkat dan martabatnya, menghapuskan kekuasaan kelas Rohaniwan seperti Brahmana dalam system kasta yang diajarkan Hindu.11 2.4.2 Faktor Politik Faktor politik yang di warnai oleh pertarugan dalam negeri antara negara-negara dan penguasa-penguasa Indonesia, serta oleh pertarungan negara-negara bagian itu dengan pemerintah pusatnya yang beragama Hindu. Hal tersebut mendorong para penguasa, para bangsawan dan para pejabat di negara-negara bagian tersebut untuk menganut agama Islam, yang di pandang mereka sebagai senjata ampuh untuk emlawan dan menumbangkan kekuatan Hindu, agar mendapat dukungan kuat dari seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dapat di buktikan hingga kini, bahwa apabila semangat keislaman di bangkiutkan di tengah-tengah masyarakat Indonesia, baik di Sumatera, Jawa, maupun kepulauan Indonesia lainnya, denga mudah sekali seluruh kekuatan dan semangat keislaman itu akan mangkit serentak sebagai suatu kekuatan yang dahsyat.12 2.4.3 Faktor Ekonomis Faktor ekonomis, yang pertama diperankan oleh para pedagang yang menggunakan jalan laut baik anatar kepulauan Indonesia sendiri, maupun yang melampaui perairan Indonesia ke China, India, dan Teluk Arab-Parsi yang merupakan pendukung utama, karena telah memberikan keuntungan yang tidak sedikit sekaligus mendatangkan bea masuk yang besar bagi pelabuhan-pelabuahan yang disinggahinya, baik menyangkut barang-barang yang masuk maupun yang keluar.13 11 Suryadi dkk, “Proses Islamisasi di Indonesia”, http://myblognikarahmawati.blogspot.com/2015/06/proses- islamisasi-di-indonesia.html?m=1 (diakses pada tanggal 11 Oktober 2019 pukul 7.19 12 Ibid. 13 Ibid.
  • 14. 14 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Islam datang ke Indonesia ketika masih ada pengaruh yang kuat antara Hindu dan Buddha. Masyarakat Indonesia berkenalan dengan agama dan kebudayaan Islam melalui jalur perdagangan, sama seperti ketika berkenalan dengan agama Hindu dan Buddha. Persebaran
  • 15. 15 Islam pertama kali terjadi di masyarakat pesisir laut dimana mereka lebih terbuka dengan budaya asing dan perdagangan. Setelah itu, islam meyebar ke daerah pedalaman dan pegunungan melalui aktivitas ekonomi, pendidikan, dan politik. 3.2 Saran Demikian pembahasan makalh kami mengenai “Teori Masuknya Islam ke Nusantara”. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah masih ada kesalahan dalam penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menyempurkan makalah ini. dan selanjutnya. Semoga makalh ini dapat memberikan manfaat untuk para pembaca. 3. Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara a. Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudera Pasai yang terletak di pesisir timur laut Aceh, Kabupaten Lhokseumawe atau Aceh Utara sekarang. Lahirnya kerajaan Islam yang pertama di Indonesia itu diperkirakan mulai awal atau pertengahan abad ke-13 M. Sebagaimana diketahui, proses dakwah Islam di daerah-daerah pantai terjadi sejak abad ke- 7 M. Kawasan Aceh yang strategis dan berada di pintu masuk Selat Malaka menjadikan Aceh sebagai tempat pertemuan para pedagang dari berbagai daerah di Nusantara dan para pedagang dari luar negeri, khususnya para pedagang Islam. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau pengaruh Islam sangat kuat di Aceh dan diwujudkan dalam bentuk munculnya kerajaan Islam Samudera Pasai. Salah satu bukti berdirinya KerajaanSamudera Pasai adalah adanya nisan kubur terbuat dari granit asal Samudera Pasai. Dari nisan itu dapat diketahui bahwa raja pertama Samudera Pasai,Sultan Malik Al-Saleh meninggal pada
  • 16. 16 bulan Ramadhan tahun 696 H yang diperkirakan bertepatan dengan tahun 1297 M. Pada tahun 1521 M, kerajaan ini ditaklukkan oleh Portugis. Selanjutnya, kerajaan Samudra Pasai mulai mundur dan berada di bawah kekuasaan Kerajaan Aceh. Kerajaan Samudera Pasai berakhir pada tahun 1524 M. b. Kerajaan Aceh Kerajaan Aceh terletak di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Kabupaten Aceh Besar. Nama Aceh menanjak dengan cepat pada abad ke- 17. Sejak itu, seluruh Aceh berada di bawah naungan AcehBesaryang berpusat di Kutaraja. Sultan pertama yang memerintah dan sekaligus sebagai pendiri Kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528 M). Ali Mughayat Syah meluaskan wilayah kekuasaannya ke daerah Pidie yang bekerja sama dengan Portugis, kemudian ke Pasai pada tahun 1524 M. Dengan kemenangannya terhadap dua kerajaan tersebut, Aceh dengan mudah melebarkan kekuasaannya ke Sumatra Timur. Peletak dasar kebesaran kerajaan Aceh adalah Sultan Alauddin Riayat Syahyang bergelar Al- Qahar. Berbeda dengan Sultan Ali Mughayat Syah yang bekerja sama dengan Portugis, Sultan Alauddin Riayat Syah justru berusaha melawan Portugis. Dalam menghadapi tentara portugis ia menjalin hubungan persahabatan dengan kerajaan Turki Usmani dan kerajaan kerajaan islam lain di indonesia
  • 17. 17