Teori kebutuhan manusia Abraham Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkatan kebutuhan yang harus dipenuhi, dimulai dari kebutuhan fisiologis dasar hingga realisasi diri. Teori ini menjelaskan bahwa seseorang akan berusaha memenuhi kebutuhan dasar sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Pemenuhan kebutuhan yang telah terpenuhi akan mengurangi motivasi untuk memenuhinya kembali.
2. Teori Kebutuhan Manusia-Maslow. Dengan mengetahui kebutuhan-
kebutuhan manusia yang mendasar, dapatlah kita temukan suatu "obat" atau
"alat" yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
Fisiologis (Physiological)
Keselamatan dan keadilan
(safety)
Rasa Memiliki cinta
(social)
Penghargaan
(esteem)
Realisasi
Diri (Self
Actualization)
Kebutuhan akan makan, minum,
dan mendapat tempat tinggal
Kebutuhan akan kebebasan dari
ancaman, seperti aman dari ancaman
lingkungan (penjahat, gangguan lingk)
Kebutuhan akan teman, affiliasi, interaksi,
mencintai dan dicintai
kebutuhan akan penghargaan diri dan
penghargaan orang lain.
Kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri dengan
penggunaan kemampuan maksimum, melalui
ketrampilan dan potensi yang ada
Hierarchy of Needs Theory
(Abraham Maslow; 1935)
3. Kebutuhan Fisiologis Dasar
adalah kebutuhan faali, kebutuhan biologis,
seperti: Istirahat, tidur, makan, minum, buang
air, tempat berteduh, sex (seks) dan
sebagainya
Keselamatan dan Keamanan
dimaksudkan: Kebutuhan akan keselamatan jasmani
maupun rohaninya, keamanan pribadi maupun
keluarganya, rasa tentram, bebas dari rasa takut,
kebutuhan memperoleh pekerjaan, dan adanya
peraturan yang memberikan bimbingan serta
pengarahan untuk bertindak.
1
2
4. Kebutuhan akan "Penghargaan",
dimaksudkan kebutuhan akan pengakuan atas status
dan prestasi yang ada dan telah dicapainya
Kebutuhan "Cinta/ Kasih sayang"
adalah kebutuhan akan rasa diakui, diterima oleh
masyarakat lingkungannya, cinta-mencintai, afiliasi,
rasa memiliki dan kebutuhan sosial lainnya
3
4
5. Sedangkan Aktualisasi diri ("Self Actualisation")
adalah kebutuhan akan perwujudan diri, pencapaian cita-
cita diri, pembawaan sikap dirinya terhadap tugas dan
kerja yang menjadi tanggung jawabnya
5
6. Teori maslow mengasumsikan bahwa orang
berusaha memenuhi kebutuhan yang terendah dan
sangat penting (fisiologis) sebelum memenuhi
kebutuhan tertinggi (realisasi diri).
Hal yang penting dalam pemikiran maslow adalah
bahwa kebutuhan yang telah terpenuhi akan
menghentikan daya motivasinya. Apabila orang
memutuskan bahwa upah yang diterima dari organisasi
sudah cukup tinggi, maka uang tidak lagi mempunyai
daya motivasi.
KESIMPULAN