Kalor berhubungan dengan suhu benda. Semakin besar kalor yang diterima benda, semakin besar pula kenaikan suhunya. Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor antara lain massa benda, jenis benda, dan perubahan suhu.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
Laporan ini mendeskripsikan dua eksperimen yang dilakukan untuk mempelajari hukum Hooke dan getaran harmonis sederhana pada pegas. Eksperimen pertama menunjukkan hubungan antara panjang pegas dengan beban yang diberikan sesuai hukum Hooke, sedangkan eksperimen kedua mengukur periode getaran pegas dengan menambahkan beban. Hasilnya digunakan untuk menentukan konstanta pegas.
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatNurul Hanifah
Berisi hasil pengukuran volume dan massa jenis beberapa benda padat seperti balok tembaga, silinder besi, dan kunci dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, dan neraca."
Kalor berhubungan dengan suhu benda. Semakin besar kalor yang diterima benda, semakin besar pula kenaikan suhunya. Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor antara lain massa benda, jenis benda, dan perubahan suhu.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
Laporan ini mendeskripsikan dua eksperimen yang dilakukan untuk mempelajari hukum Hooke dan getaran harmonis sederhana pada pegas. Eksperimen pertama menunjukkan hubungan antara panjang pegas dengan beban yang diberikan sesuai hukum Hooke, sedangkan eksperimen kedua mengukur periode getaran pegas dengan menambahkan beban. Hasilnya digunakan untuk menentukan konstanta pegas.
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatNurul Hanifah
Berisi hasil pengukuran volume dan massa jenis beberapa benda padat seperti balok tembaga, silinder besi, dan kunci dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, dan neraca."
Catatan kuliah ini membahas tentang fisika statistik, termasuk faktorial, fungsi gamma, parameter β, distribusi statistik Maxwell-Boltzmann, Bose-Einstein, dan Fermi-Dirac, serta termodinamika gas ideal monoatomik.
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
Laporan praktikum fisika dasar tentang percobaan tetapan pegas yang bertujuan untuk mengukur konstanta pegas, menentukan gravitasi, dan massa efektif pegas. Percobaan dilakukan dengan cara statis dan dinamis menggunakan pegas, beban, pipa U berisi cairan, dan alat ukur waktu. Hasilnya adalah konstanta pegas 5997,85 g/cm, gravitasi 906,61 cm/s^2, dan massa efektif pegas
Gaya gravitasi menyebabkan bulan dapat mengorbit bumi karena tarikan gravitasi bumi yang menahan bulan tetap berada pada orbitnya. Benda-benda di sekitar bumi jatuh ke bumi karena gravitasi, sedangkan bulan tetap berada pada orbitnya akibat gaya gravitasi bumi-bulan. Setiap benda yang memiliki massa selalu memiliki medan gravitasi yang menyebabkan daya tarik menarik antar benda.
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gammaMukhsinah PuDasya
Laporan praktikum fisika inti mengenai spektroskopi sinar gamma. Percobaan menggunakan detektor sintilasi untuk menganalisis spektrum energi sinar gamma dari cobalt, radium, dan campuran keduanya. Hasilnya menunjukkan energi sinar gamma masing-masing bahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum fisika tentang penjumlahan vektor gaya.
2. Percobaan dilakukan dengan menggunakan dinamometer dan beban untuk mengukur gaya dengan panjang tali yang berbeda.
3. Hasilnya menunjukkan besarnya resultan vektor gaya akan semakin besar seiring dengan besarnya gaya awal dan sudut di antara kedua vektor gaya a
Getaran pegas dan ayunan sederhana membahas pengaruh massa terhadap periode getaran pada pegas, di mana jika massa benda yang digantungkan pada pegas semakin besar maka periode getarannya akan semakin panjang.
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
1. Enam soal membahas tentang keseimbangan benda dan gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut, termasuk gaya tegangan tali dan gaya yang bekerja pada penopang. Diagram gaya-gaya digunakan untuk menentukan besaran gaya-gaya tersebut berdasarkan prinsip-prinsip keseimbangan.
Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein tentang hukum fisika yang sama dalam kerangka acuan bergerak dan kecepatan cahaya yang konstan. Teori ini menjelaskan kontraksi panjang, dilatasi waktu, kenaikan massa benda yang bergerak, dan kesetaraan antara massa dan energi sesuai rumus E=mc2.
Laporan percobaan ini mendeskripsikan percobaan pembiasan cahaya pada lensa cembung untuk menentukan fokus lensa dan sifat-sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak bayangan pada berbagai jarak benda dan lensa, lalu menganalisis data menggunakan rumus optika untuk menghitung fokus lensa dan memeriksa kesesuaian hasil pengukuran dan perhitungan. Kesimpulannya, fokus lensa diperoleh 10 cm dan hasil
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep astronomi yang terkait dengan koordinat benda langit seperti asensio rekta, deklinasi, waktu terbit dan terbenam, serta penyelesaian soal-soal yang melibatkan konsep-konsep tersebut. Beberapa contoh soal yang diselesaikan adalah menentukan waktu terbit dan terbenam suatu bintang, menentukan waktu transit bintang, serta menentukan koordinat Bulan sa
Laporan praktikum ini mendeskripsikan eksperimen untuk memeriksa Hukum Ohm pada rangkaian seri dan paralel menggunakan resistor 50 Ohm dan 100 Ohm. Eksperimen mengukur tegangan dan arus listrik pada berbagai konfigurasi rangkaian dan menghitung resistansi untuk memverifikasi hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi sesuai dengan Hukum Ohm."
Galileo Galilei adalah ilmuwan Italia abad ke-17 yang dikenal karena penemuan-penemuan pentingnya di bidang astronomi, fisika, dan mekanika. Ia membuktikan teori Copernicus bahwa bumi berputar mengelilingi matahari dengan menggunakan teleskop ciptaannya untuk mengamati planet-planet dan bulan-bulan di tata surya. Penemuan-penemuannya berkontribusi besar pada revolusi ilmu pengetahuan.
Catatan kuliah ini membahas tentang fisika statistik, termasuk faktorial, fungsi gamma, parameter β, distribusi statistik Maxwell-Boltzmann, Bose-Einstein, dan Fermi-Dirac, serta termodinamika gas ideal monoatomik.
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
Laporan praktikum fisika dasar tentang percobaan tetapan pegas yang bertujuan untuk mengukur konstanta pegas, menentukan gravitasi, dan massa efektif pegas. Percobaan dilakukan dengan cara statis dan dinamis menggunakan pegas, beban, pipa U berisi cairan, dan alat ukur waktu. Hasilnya adalah konstanta pegas 5997,85 g/cm, gravitasi 906,61 cm/s^2, dan massa efektif pegas
Gaya gravitasi menyebabkan bulan dapat mengorbit bumi karena tarikan gravitasi bumi yang menahan bulan tetap berada pada orbitnya. Benda-benda di sekitar bumi jatuh ke bumi karena gravitasi, sedangkan bulan tetap berada pada orbitnya akibat gaya gravitasi bumi-bulan. Setiap benda yang memiliki massa selalu memiliki medan gravitasi yang menyebabkan daya tarik menarik antar benda.
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gammaMukhsinah PuDasya
Laporan praktikum fisika inti mengenai spektroskopi sinar gamma. Percobaan menggunakan detektor sintilasi untuk menganalisis spektrum energi sinar gamma dari cobalt, radium, dan campuran keduanya. Hasilnya menunjukkan energi sinar gamma masing-masing bahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum fisika tentang penjumlahan vektor gaya.
2. Percobaan dilakukan dengan menggunakan dinamometer dan beban untuk mengukur gaya dengan panjang tali yang berbeda.
3. Hasilnya menunjukkan besarnya resultan vektor gaya akan semakin besar seiring dengan besarnya gaya awal dan sudut di antara kedua vektor gaya a
Getaran pegas dan ayunan sederhana membahas pengaruh massa terhadap periode getaran pada pegas, di mana jika massa benda yang digantungkan pada pegas semakin besar maka periode getarannya akan semakin panjang.
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
1. Enam soal membahas tentang keseimbangan benda dan gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut, termasuk gaya tegangan tali dan gaya yang bekerja pada penopang. Diagram gaya-gaya digunakan untuk menentukan besaran gaya-gaya tersebut berdasarkan prinsip-prinsip keseimbangan.
Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein tentang hukum fisika yang sama dalam kerangka acuan bergerak dan kecepatan cahaya yang konstan. Teori ini menjelaskan kontraksi panjang, dilatasi waktu, kenaikan massa benda yang bergerak, dan kesetaraan antara massa dan energi sesuai rumus E=mc2.
Laporan percobaan ini mendeskripsikan percobaan pembiasan cahaya pada lensa cembung untuk menentukan fokus lensa dan sifat-sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak bayangan pada berbagai jarak benda dan lensa, lalu menganalisis data menggunakan rumus optika untuk menghitung fokus lensa dan memeriksa kesesuaian hasil pengukuran dan perhitungan. Kesimpulannya, fokus lensa diperoleh 10 cm dan hasil
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep astronomi yang terkait dengan koordinat benda langit seperti asensio rekta, deklinasi, waktu terbit dan terbenam, serta penyelesaian soal-soal yang melibatkan konsep-konsep tersebut. Beberapa contoh soal yang diselesaikan adalah menentukan waktu terbit dan terbenam suatu bintang, menentukan waktu transit bintang, serta menentukan koordinat Bulan sa
Laporan praktikum ini mendeskripsikan eksperimen untuk memeriksa Hukum Ohm pada rangkaian seri dan paralel menggunakan resistor 50 Ohm dan 100 Ohm. Eksperimen mengukur tegangan dan arus listrik pada berbagai konfigurasi rangkaian dan menghitung resistansi untuk memverifikasi hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi sesuai dengan Hukum Ohm."
Galileo Galilei adalah ilmuwan Italia abad ke-17 yang dikenal karena penemuan-penemuan pentingnya di bidang astronomi, fisika, dan mekanika. Ia membuktikan teori Copernicus bahwa bumi berputar mengelilingi matahari dengan menggunakan teleskop ciptaannya untuk mengamati planet-planet dan bulan-bulan di tata surya. Penemuan-penemuannya berkontribusi besar pada revolusi ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga hukum gerak Newton dan sejarah gaya serta jenis-jenis gaya. Hukum pertama Newton menyatakan tentang kelembaman, hukum kedua tentang hubungan antara gaya, massa, dan percepatan, sedangkan hukum ketiga mengenai aksi dan reaksi.
Galileo dan newton thd teori geosentris dan heliosentrisFaris Al Haq
Dokumen tersebut membahas pemikiran Galileo dan Newton terhadap teori geosentris dan heliocentris. Galileo mendukung teori heliocentris Copernicus namun tidak dapat membuktikannya sesuai standar ilmiah pada saat itu, sehingga dinyatakan salah oleh Gereja. Newton kemudian meletakkan dasar dengan hukum gravitasi dan geraknya yang membuktikan teori heliocentris.
Pesawat Atwood digunakan untuk mempelajari hubungan antara gaya, energi potensial dan kinetik dengan menggunakan dua massa yang dihubungkan tali di katrol. Galileo menyimpulkan bahwa semua benda jatuh dengan cara yang sama tanpa mempertimbangkan massa atau ukuran benda. Newton kemudian me formulasi hukum-hukum gerak yang menjelaskan hal tersebut secara matematis.
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton yang menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan pada suatu benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan bergerak dengan kecepatan konstan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan bahwa percepatan sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Hukum ketiga menyatakan tentang gaya aksi dan reak
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton dan dinamika partikel. Secara singkat, dibahas mengenai ketiga hukum Newton yaitu hukum inersia, hubungan antara gaya dan percepatan, serta gaya aksi-reaksi. Diberikan pula contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hukum I Newton menyatakan bahwa benda yang dalam keadaan diam akan tetap diam, dan benda yang sedang bergerak akan terus bergerak dalam arah dan kecepatan yang sama kecuali jika ada gaya yang bekerja padanya. Hukum ini menjelaskan kembali hukum inersia yang diusulkan Galileo sebelumnya.
Teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta berasal dari satu titik dengan suhu dan kepadatan yang sangat tinggi sekitar 13,8 miliar tahun lalu, kemudian terus mengembang hingga saat ini. Teori ini didukung oleh penemuan radiasi latar belakang kosmik dan hukum Hubble.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah sumber daya air di Indonesia, termasuk rusaknya sumber air akibat aktivitas manusia, perubahan iklim, dan pencemaran. Dokumen juga menjelaskan upaya yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk menjamin ketersediaan air, seperti pengelolaan daerah aliran sungai, pelestarian mata air, dan sanitasi yang baik.
Zodiak Pisces dilambangkan oleh dua ekor ikan yang berenang berlawanan arah, melambangkan sifat Pisces yang mudah bimbang dan kesulitan mengambil keputusan. Bintang tercerah di rasi Pisces adalah Eta Piscium, berjarak 294 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo 3.62. Pisces dianggap sebagai zodiak paling sensitif dan pemalu.
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
Teori Galileo
1. Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Dasar-Dasar MIPA
Konsep Fisika tentang Hukum Benda Jatuh
Disusun Oleh : Puji Lestari (F03112068)
Mahasiswi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak 2014
Hukum benda jatuh adalah sebuah hukum yang menjelaskan bahwa benda-benda akan
jatuh pada kecepatan yang sama meskipun berat benda-benda tersebut berbeda. Hukum ini
ditemukan oleh Galileo Galilei, seorang profesor matematika Universitas Pisa, Italia yang pada
waktu itu berusia 24 tahun.
Sejarah ditemukan Hukum Benda Jatuh berawal ketika pada suatu hari di musim panas
tahun 1598, Galileo Galilei tengah mengalami permasalahan yang membebani pikiran. Ia duduk
di sebuah katedral lokal. Katedral ini selalu digantungkan lampu-lampu supaya terang.
Saat Galileo termenung, tanpa sengaja ia memperhatikan lampu-lampu penerang katedral
yang di gantung dengan rantai berayun dengan lembut. Ia menyadari lampu-lampu tersebut
berayun dengan kecepatan yang sama. Ia kemudian memutuskan untuk mengukur pergerakan
lampu-lampu tersebut. Ia menggunakan denyut nadi di lehernya untuk menghitung periode setiap
ayunan lampu. Kemudian ia juga menghitung lampu yang lebih besar dan dia menemukan bahwa
ayunan mereka memilik kecepatan yang sama. Galileo meminjam salah satu tongkat panjang
anak altar untuk mengubah cahaya lampu dan mengayunkan kedua lampu besar dan kecil lebih
keras. Selama beberapa hari ia menghitung pergerakan lampu tersebut dan menemukan bahwa
lampu-lampu itu bergerak pada waktu yang sama untuk menyelesaikan satu ayunan. Hal ini tidak
dipengaruhi oleh ukuran atau berat lampu dan besar ayunan.
Penemuan tersebut sangat mengejutkan Galileo, karena berkontradiksi dengan
kepercayaan dasar selama 2000 tahun, yaitu teori Yunani kuno dari Aristoteles dan Ptolemi dan
memulai ilmu pengetahuan modern.
Sebelum masa Galileo, orang mempercayai pemikiran bahwa benda yang lebih berat
jatuh lebih cepat dari benda yang lebih ringan, dan bahwa laju jatuh benda tersebut sebanding
dengan berat benda itu. Galileo menemukan bahwa semua benda akan jatuh dengan percepatan
konstan yang sama jika tidak ada udara atau hambatan lainnya. Ia menyatakan bahwa untuk
sebuah benda yang jatuh dari keadaan diam, jarak yang ditempuh akan sebanding dengan kuadrat
2. waktu, h ∝ t. Untuk memperkuat penemuan bahwa laju benda yang jatuh bertambah ketika
benda itu jatuh, Galileo menggunakan argumen yang cerdik. Sebuah batu berat yang dijatuhkan
dari ketinggian 2 m akan memukul sebuah tiang pancang lebih dalam ke tanah dibandingkan
dengan batu yang sama tetapi dijatuhkan dari ketinggian 0,2 m. Jelas, batu tersebut bergerak
lebih cepat pada ketinggian yang pertama.
Galileo juga menegaskan bahwa semua benda, berat atau ringan jatuh dengan percepatan
yang sama, jika tidak ada udara (hampa udara). Jika anda memegang selembar kertas secara
horizontal pada satu tangan dan sebuah benda lain yang lebih berat, misalnya sebuah bola di
tangan yang lain, dan melepaskan kertas dan bola tersebut pada saat yang sama, benda yang
lebih berat akan lebih dulu mencapai tanah. Tetapi jika kita mengulang percobaan ini, dengan
membentuk kertas menjadi gumpalan kecil kita akan melihat bahwa kedua benda tersebut
mencapai lantai pada saat yang hampir sama. Secara sederhana, teori benda jatuh dapat
dicontohkan seperti dibawah :
Sumber :
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2225109-galileo-galilei-penemu-hukum-benda/
http://putriagustakd.blogspot.com/2011/03/hukum-benda-jatuh.html
http://pustakafisika.wordpress.com/2012/03/22/gerak-jatuh-bebas/