SlideShare a Scribd company logo
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 1
Bab 2
Penalaran
(Reasoning)
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 2
• Menjelaskan pengertian penalaran.
• Menyebut dan menjelaskan komponen penalaran.
• Menyatakan asersi secara makna dan diagram.
• Menyebut dan menjelaskan sifat keyakinan.
• Menyebutkan dan menjelaskan jenis argumen.
• Membedakan antara argumen dan strategem.
• Menjelaskan dan memberi contoh strategem dan salah nalar.
• Mengevaluasi validitas argumen.
• Menjelaskan aspek manusia yang menghambat argumen
yang sehat.
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 3
Proses berpikir logis dan sistematis untuk
membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan
terhadap suatu pernyataan atau asersi.
Menentukan secara logis dan objektif apakah
suatu pernyataan valid (benar atau salah)
sehingga pantas untuk diyakini atau dianut.
Struktur penalaran terdiri atas masukan, proses,
dan keluaran.
Penalaran
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 4
Unsur atau Komponen Penalaran
• Pernyataan atau asersi (assertion)
• Keyakinan (belief)
• Argumen (argument)
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 5
Proses dan Struktur Penalaran
Argumen
Asersi sebagi
elemen
Keyakinan bahwa
asersi konklusi
benar/valid
Masukan Proses Keluaran
Asersi
Asersi
Asersi
Asersi
Asersi
Asersi
Asersi
inferensi
konklusi
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 6
Serangkaian asersi beserta inferensi atau
penyimpulan yang terlibat di dalamnya.
Simpulan dinyatakan pulan dalam bentuk asersi.
Merupakan bukti rasional akan kebenaran suatu
pernyataan.
Argumen membentuk, memelihara, atau
mengubah keyakinan.
Arti Penting Argumen
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 7
Asersi
Penegasan tentang sesuatu hal atau realitas yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat atau ungkapan.
Pengkuatifikasi asersi
Untuk membatasi asersi universal/umum menjadi spesifik dan
menentukan hubungan inklusi, eksklusi, saling-isi.
Pengkuantifikasi: sedikit, banyak, tak semua, beberapa, semua.
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 8
Penyajian Asersi
Makna atau arti
Semua badan usaha milik negara adalah perusahaan
pencari laba.
Struktur atau bentuk
Semua A adalah B.
Diagram
A
B
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 9
Penyajian Asersi
Hubungan eksklusi:
Hubungan inklusif:
A
B
A
B
Tidak satupun A adalah B =
Tidak satupun B adalah A
Semua A adalah B
dapat bermakna
Tidak semua B adalah A
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 10
Penyajian Asersi
Hubungan saling isi
B A
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 11
Penyajian Asersi
“Beberapa B adalah A”
• Ada sebagian A yang bukan B.
• Semua A adalah B.
• B sama dengan A
• Asersi menyangkal “Semua B adalah A”
• Asersi menegaskan “Tidak semua B adalah A”
Tanpa diagram tidak diketahui apakah:
“Beberapa B adalah A” tidak selalu sama dengan “Tidak semua B adalah A”
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 12
Penyajian Asersi
Interpretasi: Beberapa B adalah A.
B A B A
Menyangkal Semua B adalah A.
Menegaskan Tidak semua B adalah A
Umumnya ini yang dimaksud.
atau
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 13
Asersi untuk Evaluasi Istilah
Interpretasi:
certified public accountant (CPA) = bersertifikat akuntan publik (BAP)?
meja bundar biru (blue round tables) meja biru bundar (round blue tables)
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 14
Jenis dan FungsiAsersi
Kredibilitas konklusi tidak dapat melebihi
kredibilitas terendah premis-premis yang
diajukan dalam argumen.
• Asumsi (assumption)
• Hipotesis (hypothesis)
• Pernyataan fakta (statement of facts)
Jenis:
Fungsi: Sebagai pernyataan premis dan konklusi
Kaidah/prinsip:
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 15
Keyakinan
Kebersediaan untuk menerima bahwa suatu asersi adalah
benar tanpa memperhatikan apakah argumen valid atau
tidak atau apakah asersi tersebut benar atau tidak.
• Keadabenaran
• Bukan pendapat
• Bertingkat
• Berbias
• Bermuatan nilai
• Berkekuatan
• Veridikal
• Berketertempaan
Properitas Keyakinan
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 16
Anatomi Argumen
Asersi
Asersi
Asersi
inferensi
Asersi
inferensi
inferensi
inferensi
Premis 1
Premis 2
Premis 3
Konklusi
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 17
Indikator Argumen
Dalam suatu argumen atau penalaran yang kompleks, tidak
selalu mudah untuk mengenali premis dan konklusi.
Indikator premis: oleh karena, karena, mengingat, dengan asumsi
bahwa, jika
Cara mengenali: Prinsip/kaidah interpretasi terdukung
(principle of charitable interpretation)
Indikator konklusi: oleh karena itu, dengan demikian, maka,
sehingga, sebagai akibatnya
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 18
Jenis Argumen
• Deduktif
• Nondeduktif:
Induktif
Analogi
Sebab-akibat
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 19
Argumen Deduktif
Argumen yang simpulannya diturunkan dari serangkaian
asersi umum yang disepakati atau dianggap benar (disebut
premis baik major maupun minor).
Pada umumnya berstruktur silogisma sehinga disebut
argumen logis (logical argument).
Premis major:
Premis minor:
Konklusi:
Semua binatang menyusui berparu-paru.
Kucing adalah binatang menyusui.
Kucing berparu-paru.
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 20
Kriteria Kebenaran Argumen Deduktif
• Kelengkapan
• Kejelasan
• Kesahihan
• Keterpercayaian
Kebenaran konklusi dalam argumen deduktif adalah
kebenaran logis bukan kebenaran empiris (realitas).
Kriteria kebenaran logis:
1. Semua premis benar
2. Konklusi mengikuti semua premis
3. Semua premis dapat diterima
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 21
Hubungan Premis dan Konklusi
Bila konklusi mengikuti premis secara logis, kebenaran
logis konklusi bergantung pada kebenaran semua premis.
Premis 1: B
Premis 2: B
Premis 3: B
Konklusi: B
Premis 1: B
Premis 2: B
Premis 3: B
Konklusi: S
Premis 1: S
Premis 2: S
Premis 3: S
Konklusi: B
Premis 1: S
Premis 2: S
Premis 3: S
Konklusi: S
Pasti/harus Tak mungkin Mungkin Mungkin
B = Benar, S = Salah
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 22
Argumen Induktif
Argumen yang simpulannya merupakan perampatan atau
generalisasi dari keadaan atau pengamatan khusus sebagai
premis.
Generalisasi menjadikan argumen induktif merupakan
argumen ada benarnya (plausible argument) bukan
argumen pasti benarnya atau logis (logical argument).
Premis:
Premis:
Konklusi:
Satu biji jeruk dari karung A manis rasanya.
Beberapa biji berikutnya manis rasanya.
Semua jeruk dari karung A manis rasanya.
Ada benarnya tetapi dapat salah. Tidak pasti benar.
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 23
Perbedaan Argumen Deduktif dan Induktif
Untuk meyakinkan perlu dilekatkan
tingkat keyakinan (confidence level),
misalnya 90% atau 95%.
Premis 1: Semua burung berbulu.
Premis 2: Bebek berbulu.
Konklusi: Bebek adalah burung.
Pasti benar
(necessarily true)
Premis 1: Beberapa burung dapat terbang.
Premis 2: Bebek adalah burung.
Konklusi: Bebek dapat terbang.
Argumen deduktif Argumen induktif
Boleh jadi benar/ada benarnya
(not necessarily true)
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 24
Argumen Sebab-Akibat (Causal Generalization)
Argumen untuk mendukung bahwa perubahan faktor tertentu
disebabkan oleh faktor yang lain.
Kriteria Penyebaban:
1. Faktor sebab bervariasi dengan faktor akibat (efek).
2. Faktor sebab terjadi sebelum atau mendahului faktor
akibat.
3. Tidak ada faktor lain selain faktor sebab yang
diidenfikasi.
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 25
Kecohan (Fallacy)
• Strategem
• Salah nalar (reasoning fallacy)
• Aspek manusia dalam berargumen
Keyakinan semu atau keliru akibat orang terbujuk oleh suatu
argumen yang mengandung catat (faulty) atau tidak valid.
Orang dapat terkecoh akibat taktik membujuk selain dengan
argumen yang valid.
Orang dapat mengecoh atau terkecoh lantaran:
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 26
Kecohan lantaran Strategem
• Persuasi taklangsung
• Membidik orangnya
• Menyampingkan masalah
• Misrepresentasi
• Imbauan cacah
• Imbauan autoritas
• Imbauan tradisi
• Dilema semu
• Imbauan emosi
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 27
Kecohan lantaran Salah Nalar
• Menyangkal anteseden
• Pentaksaan
• Perampatan-lebih
• Parsialitas
• Pembuktian dengan analogi
• Merancukan urutan kejadian
dengan penyebaban
• Menarik simpulan pasangan
Ketegaran ilmiah (scientific rigor) dan prinsip ketersalahan (principles of
falsifiability) bukan salah nalar.
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 28
Kecohan lantaran Aspek Manusia
• Puas dengan penjelasan sederhana
• Kepentingan mengalahkan nalar
• Sindroma tes klinis
• Mentalitas Djoko Tingkir
• Merasionalkan daripada menalar
• Persistensi
• Fiksasi fungsional
Suwardjono
Bab 2 Penalaran (Reasoning)
3/11/2022 Transi 29
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pilar pilar ekonomi islam
Pilar pilar ekonomi islamPilar pilar ekonomi islam
Pilar pilar ekonomi islam
Satrio Adi
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Teori akuntansi kewajiban
Teori akuntansi kewajibanTeori akuntansi kewajiban
Teori akuntansi kewajiban
Ria Jayanti
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiPengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
ADE NURZEN
 
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fixPelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
Arina Indah
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
Ayi Suwandi
 
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Rani Nurrohmah
 
Slide Modul 1 Pengantar SCM.pptx
Slide Modul 1 Pengantar SCM.pptxSlide Modul 1 Pengantar SCM.pptx
Slide Modul 1 Pengantar SCM.pptx
BintangRasisonia
 
konsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariahkonsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariah
Muhammad Rambe
 
Konsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditKonsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar audit
Risda Hamsuri
 
Pengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanPengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatan
Dina Nurmariyani
 
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced ScorecardBab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Majid
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
MiaJauhariah
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasiRusmaladewi01
 

What's hot (20)

Pilar pilar ekonomi islam
Pilar pilar ekonomi islamPilar pilar ekonomi islam
Pilar pilar ekonomi islam
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Teori akuntansi kewajiban
Teori akuntansi kewajibanTeori akuntansi kewajiban
Teori akuntansi kewajiban
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiPengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
 
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fixPelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
 
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
 
Slide Modul 1 Pengantar SCM.pptx
Slide Modul 1 Pengantar SCM.pptxSlide Modul 1 Pengantar SCM.pptx
Slide Modul 1 Pengantar SCM.pptx
 
konsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariahkonsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariah
 
Konsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditKonsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar audit
 
Pengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanPengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatan
 
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced ScorecardBab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Klasifikasi biaya
Klasifikasi biayaKlasifikasi biaya
Klasifikasi biaya
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
 

Recently uploaded

MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 

Recently uploaded (13)

MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 

teori akuntansi-reasoning

  • 1. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 1 Bab 2 Penalaran (Reasoning)
  • 2. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 2 • Menjelaskan pengertian penalaran. • Menyebut dan menjelaskan komponen penalaran. • Menyatakan asersi secara makna dan diagram. • Menyebut dan menjelaskan sifat keyakinan. • Menyebutkan dan menjelaskan jenis argumen. • Membedakan antara argumen dan strategem. • Menjelaskan dan memberi contoh strategem dan salah nalar. • Mengevaluasi validitas argumen. • Menjelaskan aspek manusia yang menghambat argumen yang sehat. Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
  • 3. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 3 Proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan terhadap suatu pernyataan atau asersi. Menentukan secara logis dan objektif apakah suatu pernyataan valid (benar atau salah) sehingga pantas untuk diyakini atau dianut. Struktur penalaran terdiri atas masukan, proses, dan keluaran. Penalaran
  • 4. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 4 Unsur atau Komponen Penalaran • Pernyataan atau asersi (assertion) • Keyakinan (belief) • Argumen (argument)
  • 5. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 5 Proses dan Struktur Penalaran Argumen Asersi sebagi elemen Keyakinan bahwa asersi konklusi benar/valid Masukan Proses Keluaran Asersi Asersi Asersi Asersi Asersi Asersi Asersi inferensi konklusi
  • 6. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 6 Serangkaian asersi beserta inferensi atau penyimpulan yang terlibat di dalamnya. Simpulan dinyatakan pulan dalam bentuk asersi. Merupakan bukti rasional akan kebenaran suatu pernyataan. Argumen membentuk, memelihara, atau mengubah keyakinan. Arti Penting Argumen
  • 7. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 7 Asersi Penegasan tentang sesuatu hal atau realitas yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau ungkapan. Pengkuatifikasi asersi Untuk membatasi asersi universal/umum menjadi spesifik dan menentukan hubungan inklusi, eksklusi, saling-isi. Pengkuantifikasi: sedikit, banyak, tak semua, beberapa, semua.
  • 8. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 8 Penyajian Asersi Makna atau arti Semua badan usaha milik negara adalah perusahaan pencari laba. Struktur atau bentuk Semua A adalah B. Diagram A B
  • 9. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 9 Penyajian Asersi Hubungan eksklusi: Hubungan inklusif: A B A B Tidak satupun A adalah B = Tidak satupun B adalah A Semua A adalah B dapat bermakna Tidak semua B adalah A
  • 10. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 10 Penyajian Asersi Hubungan saling isi B A
  • 11. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 11 Penyajian Asersi “Beberapa B adalah A” • Ada sebagian A yang bukan B. • Semua A adalah B. • B sama dengan A • Asersi menyangkal “Semua B adalah A” • Asersi menegaskan “Tidak semua B adalah A” Tanpa diagram tidak diketahui apakah: “Beberapa B adalah A” tidak selalu sama dengan “Tidak semua B adalah A”
  • 12. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 12 Penyajian Asersi Interpretasi: Beberapa B adalah A. B A B A Menyangkal Semua B adalah A. Menegaskan Tidak semua B adalah A Umumnya ini yang dimaksud. atau
  • 13. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 13 Asersi untuk Evaluasi Istilah Interpretasi: certified public accountant (CPA) = bersertifikat akuntan publik (BAP)? meja bundar biru (blue round tables) meja biru bundar (round blue tables)
  • 14. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 14 Jenis dan FungsiAsersi Kredibilitas konklusi tidak dapat melebihi kredibilitas terendah premis-premis yang diajukan dalam argumen. • Asumsi (assumption) • Hipotesis (hypothesis) • Pernyataan fakta (statement of facts) Jenis: Fungsi: Sebagai pernyataan premis dan konklusi Kaidah/prinsip:
  • 15. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 15 Keyakinan Kebersediaan untuk menerima bahwa suatu asersi adalah benar tanpa memperhatikan apakah argumen valid atau tidak atau apakah asersi tersebut benar atau tidak. • Keadabenaran • Bukan pendapat • Bertingkat • Berbias • Bermuatan nilai • Berkekuatan • Veridikal • Berketertempaan Properitas Keyakinan
  • 16. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 16 Anatomi Argumen Asersi Asersi Asersi inferensi Asersi inferensi inferensi inferensi Premis 1 Premis 2 Premis 3 Konklusi
  • 17. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 17 Indikator Argumen Dalam suatu argumen atau penalaran yang kompleks, tidak selalu mudah untuk mengenali premis dan konklusi. Indikator premis: oleh karena, karena, mengingat, dengan asumsi bahwa, jika Cara mengenali: Prinsip/kaidah interpretasi terdukung (principle of charitable interpretation) Indikator konklusi: oleh karena itu, dengan demikian, maka, sehingga, sebagai akibatnya
  • 18. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 18 Jenis Argumen • Deduktif • Nondeduktif: Induktif Analogi Sebab-akibat
  • 19. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 19 Argumen Deduktif Argumen yang simpulannya diturunkan dari serangkaian asersi umum yang disepakati atau dianggap benar (disebut premis baik major maupun minor). Pada umumnya berstruktur silogisma sehinga disebut argumen logis (logical argument). Premis major: Premis minor: Konklusi: Semua binatang menyusui berparu-paru. Kucing adalah binatang menyusui. Kucing berparu-paru.
  • 20. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 20 Kriteria Kebenaran Argumen Deduktif • Kelengkapan • Kejelasan • Kesahihan • Keterpercayaian Kebenaran konklusi dalam argumen deduktif adalah kebenaran logis bukan kebenaran empiris (realitas). Kriteria kebenaran logis: 1. Semua premis benar 2. Konklusi mengikuti semua premis 3. Semua premis dapat diterima
  • 21. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 21 Hubungan Premis dan Konklusi Bila konklusi mengikuti premis secara logis, kebenaran logis konklusi bergantung pada kebenaran semua premis. Premis 1: B Premis 2: B Premis 3: B Konklusi: B Premis 1: B Premis 2: B Premis 3: B Konklusi: S Premis 1: S Premis 2: S Premis 3: S Konklusi: B Premis 1: S Premis 2: S Premis 3: S Konklusi: S Pasti/harus Tak mungkin Mungkin Mungkin B = Benar, S = Salah
  • 22. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 22 Argumen Induktif Argumen yang simpulannya merupakan perampatan atau generalisasi dari keadaan atau pengamatan khusus sebagai premis. Generalisasi menjadikan argumen induktif merupakan argumen ada benarnya (plausible argument) bukan argumen pasti benarnya atau logis (logical argument). Premis: Premis: Konklusi: Satu biji jeruk dari karung A manis rasanya. Beberapa biji berikutnya manis rasanya. Semua jeruk dari karung A manis rasanya. Ada benarnya tetapi dapat salah. Tidak pasti benar.
  • 23. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 23 Perbedaan Argumen Deduktif dan Induktif Untuk meyakinkan perlu dilekatkan tingkat keyakinan (confidence level), misalnya 90% atau 95%. Premis 1: Semua burung berbulu. Premis 2: Bebek berbulu. Konklusi: Bebek adalah burung. Pasti benar (necessarily true) Premis 1: Beberapa burung dapat terbang. Premis 2: Bebek adalah burung. Konklusi: Bebek dapat terbang. Argumen deduktif Argumen induktif Boleh jadi benar/ada benarnya (not necessarily true)
  • 24. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 24 Argumen Sebab-Akibat (Causal Generalization) Argumen untuk mendukung bahwa perubahan faktor tertentu disebabkan oleh faktor yang lain. Kriteria Penyebaban: 1. Faktor sebab bervariasi dengan faktor akibat (efek). 2. Faktor sebab terjadi sebelum atau mendahului faktor akibat. 3. Tidak ada faktor lain selain faktor sebab yang diidenfikasi.
  • 25. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 25 Kecohan (Fallacy) • Strategem • Salah nalar (reasoning fallacy) • Aspek manusia dalam berargumen Keyakinan semu atau keliru akibat orang terbujuk oleh suatu argumen yang mengandung catat (faulty) atau tidak valid. Orang dapat terkecoh akibat taktik membujuk selain dengan argumen yang valid. Orang dapat mengecoh atau terkecoh lantaran:
  • 26. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 26 Kecohan lantaran Strategem • Persuasi taklangsung • Membidik orangnya • Menyampingkan masalah • Misrepresentasi • Imbauan cacah • Imbauan autoritas • Imbauan tradisi • Dilema semu • Imbauan emosi
  • 27. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 27 Kecohan lantaran Salah Nalar • Menyangkal anteseden • Pentaksaan • Perampatan-lebih • Parsialitas • Pembuktian dengan analogi • Merancukan urutan kejadian dengan penyebaban • Menarik simpulan pasangan Ketegaran ilmiah (scientific rigor) dan prinsip ketersalahan (principles of falsifiability) bukan salah nalar.
  • 28. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 28 Kecohan lantaran Aspek Manusia • Puas dengan penjelasan sederhana • Kepentingan mengalahkan nalar • Sindroma tes klinis • Mentalitas Djoko Tingkir • Merasionalkan daripada menalar • Persistensi • Fiksasi fungsional
  • 29. Suwardjono Bab 2 Penalaran (Reasoning) 3/11/2022 Transi 29 TERIMA KASIH