5. Program pilihan vokasi bekerja sama dengan PT berupa:
1. Sistem informatika (Programing danDesain Grafis),
2. Sistem Pencatatan Akuntansi
3. Teknik Informatika (Cyber Security, Cloud, Networking)
6. Tujuan:
1. Menyediakan alternative program vokasi pilihan selain mapel pilihan
2. Membekali peserta didik dengan ketrampilan hidup
3. Membantu peserta didik yang berpotensi tidak melanjutkan pendidikan dengan
menyediakan sertifikasi ketrampilan
4. Membantu peserta didik berupa pendalaman minat dengan program vokasi yang
diakui sks-nya di PT tersebut jika peserta didik akan melanjutkan ke PT tersebut
• Alokasi waktu program vokasi 2 JP/ minggu setiap hari Sabtu selama 4 semester
bertempat di Kampus Universitas Internasional Batam atau SMA Yos Sudarso Batam.
• Program dilaksanakan secara luring dan atau daring
• Setiap kelas diampu oleh 1 orang dosen dibantu 1 guru SMA Yos Sudarso Batam
sebagai pendamping
• Pembiayaan program vokasi bersumber dari dana BOS
7. Proses Analisa Pengolahan Data dan Penjadwalan
01
Survey
Kebutuhan
Siswa
• Tim kurikulum menjaring data
bidang vokasi melalui G.form
• Hal ini dilakukan setelah sosialisasi
bakat minat dan pendampingan wali
kelas dan guru BK
02
Sekolah
mengidentifik
asi jejaring
Tim kurikulum
merekapitulasi jumlah
Peserta didik pada setiap
bidang vokasi
03
Analisis data,
membuat
kerjasama
Sekolah dan Perguruan
Tinggi menyusun draft
kerjasama
04
Pendampingan
siswa dan
pemilihan bidang
yang diberikan
sekolah
Dilakukan pihak sekolah
dan Perguruan Tinggi
8. REFLEKSI VOKASI
• Sudah menjalankan program vokasi sesuai minat siswa
• Pelaksanaan tidak mengganggu jam intrakurikuler
• Tantangan dan catatan Kritis :
Perlu pengembangan bidang agar lebih banyak menampung siswa
yang berminat di bidang lain
Perlu capaian kurikulum yang menjawab kebutuhan di lapangan
Perlu bantuan dinas Pendidikan untuk lebih mengembangkan jalinan
Kerjasama dengan instansi perguruan tinggi lainnya
10. Prinsip Pemilihan Mapel
02
Kemampuan yang dimiliki
individu yang ditampilkan
secara produktif, cepat dikuasai
dan tampil lebihdibandingkan
orang lain
Bakat
03
Kapasitas seseorang
untuk melakukan
beragam tugas dalam
suatu kegiatan
Kemampua
n
01
Minat Peserta didik dalam
merencanakan dan
menentukan alternatif karier
serta aktivitas yang dapat
mendukung karier
Minat
12. Penjadwalan dan
penetapan rombel
mapel pilihan
• Tim kurikulum menyusun jadwal
berdasarkan hasil survey pemilihan
• PD dilibatkan untuk memilih rombel
terjadwal masing-masing dengan
memperhatikan pilihan melalui
google form
Pendataan &
pengolahan data
Tim kurikulum melakukan
survey mapel pilihan
melalui google form
Pendampingan
pemilihan
• Pendampingan oleh psikolog-guru BK
dan wali kelas secara klasikal-invidual
• Pendampingan oleh alumni ( alumni
yang bekerja tidak sesuai latar belakang
pendidikan & yang sesuai latar belakang
pendidikan) kepada ortu dan peserta
didik
Pemetaan bakat
minat &
kemampuan
Proses
Pemilihan
Sosialisasi
• Membangun pemahaman
pemangku kepentingan satdik
oleh kepala sekolah dan komite
pembelajaran
• Manajemen sekolah melakukan
refleksi kesiapan sekolah
Persiapan
Dilakukan kepada orangtua dan siswa terkait
mata pelajaran pilihan dan minat bakat serta
rencana karier oleh Kepala sekolah-wakil
kurikulum dan guru BK serta Alumni
Januari Januari Maret-April
Februari
Pendampingan pasca
pemilihan
Mei-Juni Juli
SMA K Yos Sudarso
Batam
13. Praktik pengorganisasian mapel Kelas XI
di SMA K Yos Sudarso Batam
Kondisi kesiapan sekolah dalam pengorganisasian mapel kelas XI
Jumlah rombel Jumlah siswa
Kelas X 10 rombel 375 siswa
Kelas XI 10 rombel 366 siswa
Kelas XII 10 rombel 348 siswa
JUMLAH 1089 siswa
Tahun Pelajaran 2022/2023
14. Ketersediaan guru
Mata pelajaran Jumlah guru Beban mengajar Mata pelajaran Jumlah guru Beban mengajar
Pendidikan Agama 3 34 - 36 JP Matematika 6 18 - 36 JP
PKn 2 20 - 30 JP Informatika 2 12 - 23 JP
B.Inggris 4 12 - 35 JP Fisika 3 15 - 35 JP
B.Indonesia 4 30 - 40 JP Biologi 3 20 - 25 JP
Seni 2 30 JP PJOK 3 20 - 30 JP
B.Mandarin 2 37 - 38 JP Sosiologi 2 25 - 30 JP
Ekonomi 3 20 - 35 JP Antropologi 1 20 JP
Geografi 2 30 JP Sejarah 3 24 - 32 JP
Kimia 3 20 - 35 JP BK 3 18 JP
Jumlah guru 49
15. Analisis ketersediaan prasarana belajar tambahan yang bisa digunakan untuk moving class
Jenis Ruang Jumlah ruang kapasitas Keterangan
RKB 30 Sudah terpakai semua
Perpustakaan 1 potensi tambahan
Lab. Komputer 2 Potensi tambahan
Lab.Kimia 1 Potensi tambahan
Lab Fisika 1 Potensi tambahan
Lab Biologi 1 Potensi tambahan
GOR 1 Potensi tambahan
Ruang lainnya 2 Potensi tambahan
Ruang…..
Lapangan OR
Potensi jumlah prasarana yang dapat
dimanfaatkan untuk moving class
10 unit
• Laboratorium Kimia, Fisika
dan Biologi dapat
dimanfaatkan untuk
ruang belajar karena
praktikum menjadi
kokurikuler di luar jam
intrakurikuler
16. Mata pelajaran pilihan yang disediakan berdasarkan kesiapan guru dan ketersediaan ruang
1.Matematika tingkat Lanjut 5. Informatika 9. Anthropologi
2.Biologi 6. Ekonomi 10. Bahasa Inggris tingkat Lanjut
3.Fisika 7. Geografi 11. Bahasa Indonesia Tk Lanjut
4.Kimia 8. Sosiologi 12. Bahasa Mandarin Tk Lanjut
Selain mapel pilihan, disediakan program pilihan vokasi bekerja sama dengan PT berupa: Sistem
informatika mencakup Programing danDesain Grafis, Sistem Pencatatan Akuntansi, Teknik
Informatika mencakup Cyber Security, Cloud, Networking
Tidak ada menu atau paket yang disiapkan oleh sekolah.
Siswa bebas memilih 4 sampai 5 mapel dari 12 mata pelajaran pilihan yang disiapkan oleh sekolah.
Dalam pengorganisasian mata pelajaran umum dan pilihan SMA Yos Sudarso Batam menggunakan
pendekatan mata pelajaran.
Dasar pertimbangan adalah ketersediaan guru yang ada dan ketersediaan ruang. Dengan 12 mapel pilihan sekolah
menyiapkan 12 ruang sesuai mapel pilihan yang ada sehingga hanya perlu menambah 2 ruang lagi selain yang telah
digunakan untuk ruang regularnya.
17. Struktur kurikulum kelas XI SMA Yos Sudarso Batam
No Mata Pelajaran JP (Reguler) ( Tahun) Proyek Jumlah/th
1. Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti 2 ( 72 ) 36 108
2. Pendidikan Pancasila 2 (54) 18 72
3. Bahasa Indonesia 3 (108) 36 144
4. Matematika 3 (108) 36 144
5 Sejarah 2 (54) 18 72
6. Bahasa Inggris 2 (54) 18 72
7. PJOK 2 (72) 36 108
8. Seni dan Budaya : Musik dan Rupa 2 (54) 18 72
9. Mata pelajaran pilihan 20-25 (720-900) - 720-900
10 Muatan local* 2 (72) - 72
11 Bahasa Inggris Cambridge* 1 (36) - 36
12 Pendalaman Iman* 1 (36) - 36
13 BK 1 (36)
Total 43-48 (1.548-1.728) 216 1.728-1.908
* Mapel tambahan
18. Guru BK Sekolah bekerja
sama dengan psikolog
mengeksplor bakat minat
potensi peserta didik
Tim kurikulum mendata
permintaan peserta didik
dan orang tua sesuai rencana
pilihan jurusan di perguruan
tinggi
Dasar pemilihan mapel
Hasil tes bakat
dan minat
Pilihan Peserta
didik
Peserta didik dapat memilih 4
mapel pilihan dan 1 program
vokasi atau 5 mapel pilihan
jika memiliki prestasi
akademik yang sangat baik
19. Proses pengolahan data hasil pemilihan mata pelajaran
0
1
Survey
pemilihan
mapel
pilihan
• Tim kurikulum menjaring data mapel
pilihan melalui G.form
• Hal ini dilakukan setelah sosialisasi
bakat minat dan pendampingan wali
kelas dan guru BK
0
2
Rekapitulasi
jumlah PD
sesuai mapel
pilihan
Tim kurikulum
merekapitulasi jumlah
Peserta didik pada setiap
mapel pilihan
03
Tim kurikulum menghitung
kebutuhan rombel , jumlah
jam dan jumlah guru yang
dibutuhkan
0
4
penjadwalan
Tim kurikulum
menyusun jadwal sesuai
hasil analisis
Analisis
kebutuhan rombel,
jumlah jam dan
kebutuhan guru
21. Analisis kebutuhan rombel dan jumlah guru yang dibutuhkan berdasarkan hasil pilihan
peserta didik
NO MATA PELAJARAN Jlh siswa yg
memilih
Jlh Rombel Jlh jam Jlh guru
pengampu
Total guru yg
ada
1 MTK 167 5 25 1 4
2 FISIKA 169 5 25 2 3
3 KIMIA 161 5 25 2 3
4 BIOLOGI 185 5 25 1 3
5 INFORMATIKA 106 3 15 1 2
6 EKONOMI 195 5 25 1 3
7 SOSIOLOGI 141 4 20 1 2
8 GEOGRAFI 145 4 20 1 3
9 ANTHROPOLOGI 128 4 20 2 2
10 BAHASA INDONESIA LANJUTAN 8 1 5 1 3
11 BAHASA MANDARIN LANJUTAN 35 1 5 1 2
12 BAHASA INGGRIS LANJUTAN 89 3 15 1 4
45
22. Mapel pilihan dijadwalkan sesudah mapel umum
dari Senin sd Jumat.
Penempatan ruang khusus untuk masing-masing
mapel seperti ruang Matematika, ruang Ekonomi
dst. Sehingga dibutuhkan 12 kelas mapel pilihan
Pengaturan jadwal
Mapel pilihan menggunakan
pengaturan moving class
Jadwal mata pelajaran umum
dipolakan dengan mem-plotkan jam
ke 1-6 pada hari Senin dan Selasa,
jam 1-5 pada hari Rabu dan Kamis
serta ke 1 -4 pada hari Jumat.
mata pelajaran umum
menggunakan fixed class sesuai
jumlah rombel kelas X sebelumnya
25. Jadwal mapel umum dan pilihan
Pengorganisasian P5 menggunakan sistem blok setelah mid semester
Alokasi 1 JP 40 menit karena ada jam tambahan program khas sekolah
26.
27.
28. Penetapan peserta didik ke dalam rombel
Sosialisasi jadwal
mapel pilihan
Tim kurikulum
menginformasikan jadwal
mapel pilihan yang telah
disusun kepada peserta
didik
Identifikasi
jadwal oleh PD
Peserta didik
mengidentifikasi jadwal
mapel pilihannya
masing-masing agar
tidak bentrok
Pemilihan rombel sesuai
jadwal oleh Peserta Didik
• Tim kurikulum menyiapkan
Google form untuk menetapkan
PD ke dalam rombel dengan
kapasitas maksimal 40/rombel
• Peserta didik mengisi form
sesuai hasil identifikasi jadwal
sebelumnya
Peserta didik yang
masih bermasalah
melapor dalam form
digital khusus dan
diatur secara manual
oleh tim kurikulum
Step
4
Step
1
Step
2
Step
3
29. CONTOH FORM PENETAPAN PESERTA DIDIK KE DALAM ROMBEL
https://sites.google.com/smakyossudarsobatam.sch.id/mapelpilihan/ipa
30. REFLEKSI
Yang sudah berjalan baik Yang perlu diperbaiki
Tahap sosialisasi :Sebagian besar orang tua hadir dan siswa
hadir. Orang tua juga aktif dalam sosialisasi, memberikan
pertanyaan terkait dengan pemilihan mapel dan bakat
minat hasil eksplorasi psikolog dan guru BK .
Belum mengantisipasi orangtua yang tidak mengetahui mapel
pilihan anaknya. Perlu ada form pernyataan tertulis orangtua
menyetujui mapel pilihan peserta didik
Sekolah melibatkan alumni dalam pendampingan kepada
orang tua dan peserta didik untuk memberi wawasan
terutama ketika ada perbedaan keinginan orangtua dengan
peserta didik.
Kriteria alumni yang terlibat dipilih dari alumni yang
profesinya berbeda dari latar belakang pendidikannya dan
juga yang sesuai dengan pendidikannya.
Bimbingan personal untuk anak- anak yang ‘cuek ‘dan hanya ikut -
ikutan teman. Bimbingan personal hanya terjadi ketika ada anak
yang datang. Sebaiknya guru BK dan wali kelas lebih proaktif
mendekati setiap peserta didik
Pendampingan dilakukan oleh walas dan guru BK untuk memastikan
anak telah memilih jurusan yang tepat. Pendampingan dilakukan
secara kelompok maupun individual. Juga dibuka kesempatan ortu
untuk ke sekolah berkonsultasi dengan guru mapel dan BK.
Belum ada rekap data yang menggabungkan antara profesi dan
jurusan kuliah anak sebagai penegasan atas mapel pilihannya. Guru
BK perlu merekap data profesi atau rencana pendidikan lanjut
dengan mapel pilihannya
Pendataan peminatan berlangsung dengan baik, anak - anak juga
tepat waktu untuk mengumpulkan data. Wali kelas telah berperan
optimal pada tahap ini.
31. REFLEKSI
Yang sudah berjalan baik Yang perlu diperbaiki
Untuk pemetaan data berjalan dengan dengan
baik. Untuk anak - anak yang bermasalah dibuatkan
form khusus untuk masalah mereka sehingga dapat
dicarikan solusinya secara manual oleh team
kurikulum
Ada kelas yang akhirnya berisi mencapai 42 siswa.
Ke depan lebih mempriorotaskan siswa yang
memilih 5 mapel adalah memang yang
direkomendasikan dari catatan dari guru mapel,
orang tua dan guru BK
Pada penetapan peserta didik ke dalam rombel
tidak ada tabrakan mapel pilihan yang dipilih
peserta didik. Peserta didik dapat memilih jadwal
mapel sendiri
Adanya jam kosong di antara mapel pilihan. Kadang
anak harus menunggu 1 sesi sebelum masuk ke sesi
berikutnya. Solusinya disediakan pojok baca untuk
anak menggunakan waktu ( masih dibuat pojok
bacanya) atau membentuk kelompok belajar
36. REFLEKSI
Yang sudah berjalan baik Yang perlu diperbaiki
Ditengah padatnya mengajar guru, ada waktu yang
dibuat sekolah untuk belajar bersama saling
memberikan masukan serta adanya pendampingan
dari pimpinan
Perlu waktu yang dialokasikan untuk
menindaklanjuti
Proses refleksi pelaksanaan pembelajaran dilakukan
Bersama dan saling mengisi kekurangan yang ada
sehingga proses belajar bersama berjalan baik
Perlu dibuat secara rutin di tingkat mata pelajaran
37. - Identifikasi kebutuhan dari Program
- Identifikasi stakeholder yang terlibat
- Kebutuhan : pendamping/narasumber sebagai tenaga pendidik, penyedia sarana prasarana
42. PROYEK TEMA KESEHATAN MENTAL
Psikolog memberikan
penguatan atas permasalahan
mental yang terjadi pada siswa
43. REFLEKSI
Yang sudah berjalan baik Yang perlu diperbaiki
Siswa mendapatkan penerapan dalam
praktek kehidupan sehari hari yang
bermanfaat baik diri sendiri maupun
lingkungan sekitar sehingga siswa
semangat menggali informasi dari
lingkungan yang ada di sekitar mereka
Perlu program tindak lanjut untuk
mengontrol ketercapaian dari capaian
yang diperoleh dari proses pelaksanaan
PPP
Dukungan guru dan masyarakat
menjawab kebutuhan permasalahan
yang ditemukan dan digali oleh siswa
Sekolah masih perlu melibatkan orang
tua untuk terlibat dalam kegiatan
Setiap guru mata pelajaran di kelas terlibat
menjadi tutor/pendamping
Perlu mengatur jadwal khusus pada
minggu proyek agar pendamping secara
berkelanjutan mendampingi proyek