4. SERANG, (KB).– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banten menggelar Lomba Cipta dan
Penulisan Cerita Rakyat Banten, bertempat di Aula Kantor Disdikbud Banten, Senin (20/8/2018). Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan,
cerita rakyat merupakan peninggalan nenek moyang yang telah hidup ratusan tahun yang lampau. Cerita
rakyat memiiki nilai-nilai atau pesan yang luhur. “Oleh sebab itu perkembangan cerita rakyat yang masih
aktif atau pasif yang masih ada di masyarakat, perlu dikembangkan dan dilestarikan,” katanya kepada Kabar
Banten. Kegiatan ini salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan dan memanfaatkan kembali
nilai-nilai tradisional berupa cerita rakyat yang saat ini nyaris dilupakan oleh generasi muda karena adanya
pengaruh budaya asing. Kegiatan ini melibatkan pelajar SMA dan SMK se-Banten untuk mengikuti
perlombaan Cipta dan Penulisan. “Para pelajar yang menjadi peserta Foklore adalah cikal bakal
terbentuknya generasi bangsa Indonesia, sehingga menjadi sangat penting menanamkan karakter bangsa
Indonesia melalui sejarah rakyat dan pendidikan sejarah,” katanya.
5. Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten
Ujang Rafiudin mengatakan, kegiatan ini menuntut pesertanya untuk membuat synopsis cerita rakyat, yang
kemudian ditampilkan dalam bentuk teater, seni dan tari. “Para peserta yang terdiri dari delapan tim ini,
merupakan perwakilan dari delapan kabupaten dan kota. Mereka yang tampil adalah para pemenang di
kabupaten dan kotanya masing-masing,” katanya. Setiap tim akan menampilkan cerita rakyat yang lebih
menonjolkan kearifan lokal dari daerahnya masing-masing. Cerita tersebut bisa cerita mitos, dongeng
maupun cerita fiksi lainnya yang merupakan cerita rakyat. “Misalnya cerita tentang sejarah Singai Cisadane,
atau cerita asal muasal Pandeglang yang berasal dari kata Pandai dan Gelang, peserta bisa mengenal
budaya dan sejarah yang berada di provinsi Banten, jangan sampai mereka tidak mengenali sejarah yang
ada di provinsi Banten,” katanya. Ia mengatakan, para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan
sebesar Rp7 juta untuk juara satu, juara dua mendapatkan uang pembinaan Rp5 juta dan Rp3,5 juta untuk
juara tiga. “Hasil dari sinospsis cerita rakyat tersebut, akan dibukukan oleh Disdikbud Banten sebagai cerita
rakyat karangan pelajar SMA dan SMK yang menjadi peserta lomba,” katanya. (DE)*
7. JokoKendil
Pada zaman dahulu. Di sebuah desa di Jawa Tengah, hiduplah seorang janda tua. Ia hidup sebatang kara. Suaminya
sudah meninggal beberapa tahun lalu. Ia tinggal di sebuah rumah tua seorang diri. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-
hari, ia berjualan kayu bakar di pasar. Perjalanan yang harus di tempuh ke pasar sangat jauh. Uang yang ia peroleh dari
berjualan pun sangat sedikit. Meskipun begitu, ia tetap giat bekerja dan tidak menyerah.
Sebenarnya janda itu sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Namun, untuk mengangkat anak sudah pasti ia
tidak mampu. Untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri saja masih kekurangan. Namun, pada suatu malam, ia bermimpi
kejatuhan bulan di siang hari. Mimpi yang aneh itu membuatnya sangat gelisah. Bagaimana mungkin ada bulan pada siang
hari? Ada apa dengan mimpi tersebut. pikirnya. Paginya, janda itu bangun dengan hati yang resah karena berpikir tentang
mimpinya. Ia bergegas pergi ke pasar sebelum matahari terbit. Setelah menjual semua dagangannya dan membeli
beberapa barang kebutuhannya, ia segera pulang.
Bacalahceritarakyatberikutdenganseksama!
16. 1. Gambar apa di bawah? Manakah gambar kendil?
2. Menurut kamu apakah benda - benda tersebut
termasuk benda tiga dimensi? Berikan alasanmu!
Mengamati
gambar
1 2 3
4 5
24. Pelajaranapayangkaliandapathariini?
1. Unsur instrinsik cerita fiksi, yaitu : tema, tokoh, watak, alur, latar, dan amanat.
2. Ciri – ciri benda tiga dimensi
3. Jenis – jenis benda tiga dimensi, yaitu : kubistis, silindris, bebas, limas, dan bola
4. Hubungan gaya dan gerak, yaitu : gaya membuat benda diam menjadi bergerak, gaya
membuat benda gerak menjadi diam, gaya mengubah arah benda, dan gaya
mengubah bentuk benda.
25. 1. Bagaimana perasaan kalian ketika mengikuti pembelajaran? Apakah bermanfaat?
2. Adakah yang mau ditanyakan?
3. Pastikan teman – teman mengerjakan LKPD 1 – 3 dan soal evaluasi pada google
classroom.
4. Patuhi protokol kesehatan