Pemakaian telepon genggam secara berlebihan di Indonesia dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti meningkatkan risiko kecelakaan saat mengendarai karena penggunaan HP, mengganggu kegiatan sosial lainnya, digunakan untuk tujuan negatif seperti menipu atau meneror orang lain, serta meningkatkan pengeluaran untuk pulsa yang berdampak pada anggaran keluarga.

1. Sosiologi Komunikasi
1.Ferik Trianda Putra
2.Khairunnisa Wulandari
3.Kevin Pehulisa
4.Moch.Fajar Nugraha

2. Penggunaan Telepon Genggam
yang Mencemaskan

3. Teori Ketergantungan
Teori Ketergantungan Media (Dependency
Theory : semakin seseorang tergantung pada
suatu media untuk memenuhi kebutuhannya,
maka media tersebut menjadi semakin
penting untuk orang itu.
Teori ini diperkenalkan oleh Sandra Ball-
Rokeach dan Melvin DeFleur
Teori ini memfokuskan perhatiannya pada
kondisi struktural suatu masyarakat yang
mengatur kecenderungan terjadinya suatu
efek media massa.
jenis dan tingkat ketergantungan akan
dipengaruhi oleh jumlah kondisi struktural,
meskipun kondisi terpenting terutama
berkaitan dengan tingkat perubahan,
konfliknya atau tidak stabilnya masyarakat
tersebut

4. Teori Determinisme
Marshall McLuhan adalah pencetus dari teori determinisme
teknologi ini pada tahun 1962 melalui tulisannya The
Guttenberg Galaxy : The Making of Typographic Man. Dasar
teorinya adalah perubahan pada cara berkomunikasi akan
membentuk cara berpikir, berperilaku, dan bergerak ke abad
teknologi selanjutnya di dalam kehidupan manusia.
Sebagai intinya adalah determinisme teori, yaitu penemuan
atau perkembangan teknologi komunikasi merupakan faktor
yang mengubah kebudayaan manusia. Seperti yang
disampaikan dalam edisi kelima buku A First Look At
Coommunication Theory By Griffin dan Emory A,
McLuhan memetakan sejarah peradaban kehidupan
manusia ke dalam empat periode:
• 1. The Tribal Age.
• 2. The Age of Literacy..
• 3. The Print Age.
• 4. The Electronic Age

5. What is Gadget?
Telepon genggam
adalah media
komunikasi modern
yang bermanfaat
kepada manusia.
Namun akhir-akhir ini,
HP berkembang kearah
yang mencemaskan

6. kuantitas HP berkembang
dalam jumlah yang sangat
besar seirama dengan
produsen-produsen HP
memproduksi HP murah
yang masa penggunaanya
terbatas sehingga
diperikrakan akan menjadi
limbah yang
menghawatirkan di dunia.

7. HP berkembang ke arah disfungsi
sosial, dimana penggunaan HP
dapat merusak sendi-sendi
hubungan sosial masyarakat.
Seperti umpamanya HP digunakan
sebagai:
1. alat pemantik bom yang dapat
meneror masyarakat.
2. HP juga dapat digunakan sebagai
media “selingkuh”, membohongi
orang lain, membohongi suami
atau istri,
3. mahasiswa dapat menggunakan
HP untuk menyontek di kelas
atau menjoki ujian orang lain.

8. penggunaan HP yang tidak sesuai
dengan fungsinya malah
menimbulkan berbagai persoalan.
Beberapa contoh umpamanya :
1. Menggunakan HP ketika
mengendarai kendaraan bermotor
sangat beresiko mencederai diri
sendiri dan orang.
Apabila hal ini dilakukan maka
akan sangat berbahaya karena
seringkali terjadi kecelakaan di
jalan raya karena pengendara
menggunakan telepon sambil
menyetir motor atau mobil. Di
beberapa negara perilaku ini
menjadi objek pelanggaran
hukum,namun diindonesia perilaku
ini sudah biasa.

9. 2. HP seringkali mengganggu suatu
forum rapat, majelis
taklim,suasana belajar di kelas,
bahkan suasana ibadah di tempat
ibadah.
3. HP digunakan sebagai media
untuk menipu,meneror, memarahi
orang, menghasut orang,
memfitnah orang dan sebagainya.
Sering pula HP digunakan untuk
berselingkuh, hal itu disebabkan
karena berkirim SMS seseorang
lebih leluasa menyampaikan apa
saja yang harus kontak langsung
dengan orang lain

10. 4. Penggunaan HP yang berlebihan
akan meningkatkan pembelian pulsa,
hal ini menyebabkan seseorang
sangat boros karena terbiasa bicara
panjang lebar di HP atau mengirim
SMS berbaris-baris. Saat ini
diperkirakan penggunaan pulsa HP
melebihi anggaran-anggaran perokok
mengonsumsikan tembakau perhari
sehingga mengganggu pemenuhan
kebutuhan dasar riil keluarga setiap
hari. Tentu hal ini berdampak pula
pada keluarga setiap hari, juga
berdampak pula pada kemampuan
dan kemauan orang tua untuk
menjalankan uang mereka kepada
investasi pendidikan anak-anak
mereka,karena biaya hidup keluarga
terkuras habis untuk mebeli pulsa.

11. Kesimpulan ???
• Pemakaian telepon genggam di Indonesia
yang secara berlebihan dapat menyebabkan
beberapa akibat, antara lain:
• Dapat mencelakakan diri kita sendiri apabila
menggunakan HP saat mengendarai
kendaraan.
• Penggunaan HP dapat menggangu
berjalannya rapat, majillis taklim, suasana
belajar, beribadah, dan lain-lainnya.
• HP digunakan untuk menipu, dan merugikan
orang lain.
• Penggunaan HP yang berlebihan akan
meningkatkan pembelian pulsa.

12. Terima Kasih 