SlideShare a Scribd company logo
Oleh : Ir. Ketut Warini
 Dalam upaya budidaya tanaman hortikultura
(cabai dan bawang merah) salah satu kendala
adalah serangan oleh Organisme Pengganggu
Tumbuhan (OPT).
 Opt yang cukup merugikan yang sering muncul
adalah serangan cendawan fusarium, yang
mengakibatkan penyakit layu pada tanaman
cabai dan penyakit moler pada tanaman bawang
merah
 Pada tanaman cabai selain oleh cendawan
fusarium, penyakit layu juga disebabkan oleh
bakteri.
1. Layu Fusarium
 Tanaman tampak mengalami kelayuan pada siang
hari dan sehat kembali pada sore hari.
 Daun bagian atas tanaman agak menguning dan
layu
 Bila tanaman dicabut akar mengalami kerusakan
/ busuk dan terdapat miselia cendawan
berwarna putih.
 Bila batang dibelah tampak sistem jaringan
pembuluh tidak berwarna /pucat.
1.Layu Bakteri :
- Daun-daun tanaman menjadi lemes terutama
saat matahari terik
- Beberapa hari kemudian tanaman menjadi
layu permanen
- Bila tanaman dicabut tampak perakaran
busuk dan mengeluarkan bau yang
menyengat, juga terlihat busuk kebasahan
karena mengandung masa bakteri.
- Penyakit sangat cepat menyebar.
- Daun menguning terkulai dan layu
- Tanaman gampang dicabut, karena
pertumbuhan akar terganggu atau
membusuk
- Pada perakaran adanya kumpulan micelia
yang warnanya putih.
- Gampang menyebar karena dapat disebarkan
melalui air.
 Beberapa komponen teknologi PHT yang dapat
diterapkan untuk pengendalian OPT adalah
sebagai berikut :
1. Pengelolaan ekosistem dengan cara bercocok
tanam.
2. Pengendalian hayati
3. Pengendalian secara mekanik
4. Pengendalian secara fisik
5. Penggunaan Pestisida secara selektif
6. Dengan peraturan (karantina)
7. Pengendalian secara genetik
8.
- Daun menguning terkulai dan layu
- Tanaman gampang dicabut, karena
pertumbuhan akar terganggu atau
membusuk
- Pada perakaran adanya kumpulan micelia
yang warnanya putih.
- Gampang menyebar karena dapat disebarkan
melalui air.
1. Pengendalian secara mekanis seperti pengapuran
pada tanah sebelum tanam, untuk mendapatkan
ph tanah yang normal, sehingga perkembangan
patogen tular tanah (fusarium dan pseudomonas
solanacearum) terganggu.
2. Pengendalian secara mekanis seperti
membersihkan sisa-sisa tanaman sakit
sebelumnya dikumpulkan dan dibakar.
3. Pengelolaan ekosistem, dengan menanam
varietas tahan, pergiliran tanaman
1. Pengendalian hayati dengan memanfaatkan
musuh alami berupa cendawan dan bakteri
antagonis.
 Perendaman benih selama 30 – 60 menit,
konsentrasi 10 cc / liter air.
 Pada tanah persemaian diaplikasi sampai
lembab.
 Di pertanaman : untuk mencegah penyakit
layu dikocor pada perakaran tanaman saat
tanam sebanyak 200 cc per tanaman
semusim, dan sebanyak 10 liter per tanaman
tahunan
 Dapat pula disemprotkan pada permukaan
tanaman.
 Cendawan ini dapat digunakan untuk
mengendalikan penyakit layu fusarium pada
tanaman tomat, kentang, melon, stroberi,
semangka, bawang merah, jeruk dan pisang
 Dapat digunakan untuk mengendalikan
penyakit busuk akar pada berbagai tanaman
 Dapat digunakan untuk mengendalikan
penyakit akar gada pada tanaman kubis-
kubisan dan sawi hijau.
 Aplikasi cendawan trichoderma sp dapat
dilakukan dari persemaian, yaitu dengan
mencampur tanah persemaian sebelum
melakukan penanaman benih.
 Aplikasi saat pertanaman, dengan cara
membenam pada daerah perakaran tanaman
 Pada tanaman semusim dibutuhkan 10 gram
per tanaman dan pada tanaman tahunan 250
gram per tanaman.
 Supaya cendawan tetap hidup tanaman
diberikan pupuk organik dan kelembaban
yang cukup
 5. Penggunaan Pestisida sesuai dengan
prinsip 6 tepat/
 6. Menjalankan peraturan karantina terhadap
tanaman yang masuk dan keluar antar pulau
ataupun antar negara.
 7. Pengendalian secara genetik, yaitu dengan
mengelola mutasi gen, ini dapat dilakukan
oleh ahli genetik.
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx

More Related Content

Similar to TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx

hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11Febrina Tentaka
 
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxMateri Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxsoviasega
 
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptxHama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptxgoliaputra1
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanJidun Cool
 
Budidaya kacang panjang
Budidaya kacang panjangBudidaya kacang panjang
Budidaya kacang panjangBP4K
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karetPengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karethome
 
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedediana novitasari
 
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGENAcara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGENAlfian Nopara Saifudin
 
Aulia Dwi Septiani-214110213-Layu Fusarium.pptx
Aulia Dwi Septiani-214110213-Layu Fusarium.pptxAulia Dwi Septiani-214110213-Layu Fusarium.pptx
Aulia Dwi Septiani-214110213-Layu Fusarium.pptxJUMINTENSARI1
 
Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)edhie noegroho
 
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.pptOPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.pptSRI MANWAN
 
Teknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangTeknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangsujononasa
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahsujononasa
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaibayu hidayah
 
Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangRozi Aziz
 

Similar to TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx (20)

hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11
 
OPT DURIAN.pptx
OPT DURIAN.pptxOPT DURIAN.pptx
OPT DURIAN.pptx
 
Rpp ujian
Rpp ujian Rpp ujian
Rpp ujian
 
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxMateri Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
 
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptxHama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Budidaya kacang panjang
Budidaya kacang panjangBudidaya kacang panjang
Budidaya kacang panjang
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karetPengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
 
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
 
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGENAcara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
 
Slide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultutaSlide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultuta
 
Aulia Dwi Septiani-214110213-Layu Fusarium.pptx
Aulia Dwi Septiani-214110213-Layu Fusarium.pptxAulia Dwi Septiani-214110213-Layu Fusarium.pptx
Aulia Dwi Septiani-214110213-Layu Fusarium.pptx
 
Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)
 
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.pptOPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
 
Teknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangTeknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentang
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
 
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
 
Makalah hortikultura
Makalah hortikulturaMakalah hortikultura
Makalah hortikultura
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
 
Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang Panjang
 

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx

  • 1. Oleh : Ir. Ketut Warini
  • 2.  Dalam upaya budidaya tanaman hortikultura (cabai dan bawang merah) salah satu kendala adalah serangan oleh Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).  Opt yang cukup merugikan yang sering muncul adalah serangan cendawan fusarium, yang mengakibatkan penyakit layu pada tanaman cabai dan penyakit moler pada tanaman bawang merah  Pada tanaman cabai selain oleh cendawan fusarium, penyakit layu juga disebabkan oleh bakteri.
  • 3. 1. Layu Fusarium  Tanaman tampak mengalami kelayuan pada siang hari dan sehat kembali pada sore hari.  Daun bagian atas tanaman agak menguning dan layu  Bila tanaman dicabut akar mengalami kerusakan / busuk dan terdapat miselia cendawan berwarna putih.  Bila batang dibelah tampak sistem jaringan pembuluh tidak berwarna /pucat.
  • 4. 1.Layu Bakteri : - Daun-daun tanaman menjadi lemes terutama saat matahari terik - Beberapa hari kemudian tanaman menjadi layu permanen - Bila tanaman dicabut tampak perakaran busuk dan mengeluarkan bau yang menyengat, juga terlihat busuk kebasahan karena mengandung masa bakteri. - Penyakit sangat cepat menyebar.
  • 5. - Daun menguning terkulai dan layu - Tanaman gampang dicabut, karena pertumbuhan akar terganggu atau membusuk - Pada perakaran adanya kumpulan micelia yang warnanya putih. - Gampang menyebar karena dapat disebarkan melalui air.
  • 6.  Beberapa komponen teknologi PHT yang dapat diterapkan untuk pengendalian OPT adalah sebagai berikut : 1. Pengelolaan ekosistem dengan cara bercocok tanam. 2. Pengendalian hayati 3. Pengendalian secara mekanik 4. Pengendalian secara fisik 5. Penggunaan Pestisida secara selektif 6. Dengan peraturan (karantina) 7. Pengendalian secara genetik 8.
  • 7. - Daun menguning terkulai dan layu - Tanaman gampang dicabut, karena pertumbuhan akar terganggu atau membusuk - Pada perakaran adanya kumpulan micelia yang warnanya putih. - Gampang menyebar karena dapat disebarkan melalui air.
  • 8. 1. Pengendalian secara mekanis seperti pengapuran pada tanah sebelum tanam, untuk mendapatkan ph tanah yang normal, sehingga perkembangan patogen tular tanah (fusarium dan pseudomonas solanacearum) terganggu. 2. Pengendalian secara mekanis seperti membersihkan sisa-sisa tanaman sakit sebelumnya dikumpulkan dan dibakar. 3. Pengelolaan ekosistem, dengan menanam varietas tahan, pergiliran tanaman 1. Pengendalian hayati dengan memanfaatkan musuh alami berupa cendawan dan bakteri antagonis.
  • 9.  Perendaman benih selama 30 – 60 menit, konsentrasi 10 cc / liter air.  Pada tanah persemaian diaplikasi sampai lembab.  Di pertanaman : untuk mencegah penyakit layu dikocor pada perakaran tanaman saat tanam sebanyak 200 cc per tanaman semusim, dan sebanyak 10 liter per tanaman tahunan  Dapat pula disemprotkan pada permukaan tanaman.
  • 10.  Cendawan ini dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman tomat, kentang, melon, stroberi, semangka, bawang merah, jeruk dan pisang  Dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit busuk akar pada berbagai tanaman  Dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit akar gada pada tanaman kubis- kubisan dan sawi hijau.
  • 11.  Aplikasi cendawan trichoderma sp dapat dilakukan dari persemaian, yaitu dengan mencampur tanah persemaian sebelum melakukan penanaman benih.  Aplikasi saat pertanaman, dengan cara membenam pada daerah perakaran tanaman  Pada tanaman semusim dibutuhkan 10 gram per tanaman dan pada tanaman tahunan 250 gram per tanaman.  Supaya cendawan tetap hidup tanaman diberikan pupuk organik dan kelembaban yang cukup
  • 12.  5. Penggunaan Pestisida sesuai dengan prinsip 6 tepat/  6. Menjalankan peraturan karantina terhadap tanaman yang masuk dan keluar antar pulau ataupun antar negara.  7. Pengendalian secara genetik, yaitu dengan mengelola mutasi gen, ini dapat dilakukan oleh ahli genetik.