[Ringkasan]
1. Dokumen menyoroti keterbatasan manusia dan ketidaklayakannya menjadikan akal sebagai penentu halal dan haram.
2. Allah mengingatkan manusia untuk tidak berpaling dari petunjuk-Nya dan mengikuti hawa nafsu semata.
3. Ancaman ditujukan bagi mereka yang tidak menjadikan Allah sebagai Hakim dan penentu kebenaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Dokumen tersebut membahas keutamaan mencari nafkah dan menginfakkan harta untuk keluarga, orang miskin, dan di jalan Allah. Beberapa hadis menjelaskan bahwa menafkahkan harta untuk keluarga dan orang lain dianggap sebagai sedekah yang mendapat pahala. Sedangkan menginfakkan harta di jalan Allah, memerdekakan budak, dan untuk orang miskin mendapatkan pahala lebih besar.
Dokumen tersebut membahas tentang syarat-syarat agar amal ibadah dapat diterima oleh Allah. Tiga syarat utamanya adalah iman, ittiba' (mengikuti ajaran agama Islam), dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah. Tanpa memenuhi ketiga syarat ini, maka amal ibadah seseorang tidak akan diterima di sisi Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang bulan Ramadhan sebagai bulan yang istimewa bagi umat Islam dimana terdapat keistimewaan-keistimewaan seperti pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Juga membahas tentang pentingnya melakukan amal shaleh di bulan suci ini.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada malaikat, yang merupakan salah satu rukun iman. Iman kepada malaikat berarti meyakini bahwa Allah menciptakan makhluk ghaib bernama malaikat yang tercipta dari nur dan selalu taat kepada Allah. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa dalil Alquran dan hadist tentang keberadaan malaikat serta kedudukan manusia dan malaikat di hadapan Allah.
[Ringkasan]
1. Dokumen menyoroti keterbatasan manusia dan ketidaklayakannya menjadikan akal sebagai penentu halal dan haram.
2. Allah mengingatkan manusia untuk tidak berpaling dari petunjuk-Nya dan mengikuti hawa nafsu semata.
3. Ancaman ditujukan bagi mereka yang tidak menjadikan Allah sebagai Hakim dan penentu kebenaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Dokumen tersebut membahas keutamaan mencari nafkah dan menginfakkan harta untuk keluarga, orang miskin, dan di jalan Allah. Beberapa hadis menjelaskan bahwa menafkahkan harta untuk keluarga dan orang lain dianggap sebagai sedekah yang mendapat pahala. Sedangkan menginfakkan harta di jalan Allah, memerdekakan budak, dan untuk orang miskin mendapatkan pahala lebih besar.
Dokumen tersebut membahas tentang syarat-syarat agar amal ibadah dapat diterima oleh Allah. Tiga syarat utamanya adalah iman, ittiba' (mengikuti ajaran agama Islam), dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah. Tanpa memenuhi ketiga syarat ini, maka amal ibadah seseorang tidak akan diterima di sisi Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang bulan Ramadhan sebagai bulan yang istimewa bagi umat Islam dimana terdapat keistimewaan-keistimewaan seperti pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Juga membahas tentang pentingnya melakukan amal shaleh di bulan suci ini.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada malaikat, yang merupakan salah satu rukun iman. Iman kepada malaikat berarti meyakini bahwa Allah menciptakan makhluk ghaib bernama malaikat yang tercipta dari nur dan selalu taat kepada Allah. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa dalil Alquran dan hadist tentang keberadaan malaikat serta kedudukan manusia dan malaikat di hadapan Allah.
Ayat Al-Quran menjelaskan bahwa orang-orang beriman yang sejati adalah mereka yang takut kepada Allah, bertambah iman ketika mendengar ayat-Nya, dan hanya bertawakkal kepada-Nya. Mereka akan mendapat pahala dan surga apabila beriman, beramal saleh, shalat, dan menunaikan zakat, tanpa rasa takut atau sedih.
1. Menjadi penyembah Tuhan dengan ideologi, iman, dan ibadah yang benar sesuai dengan ajaran Alkitab.
2. Ibadah sejati adalah mempersembahkan diri sebagai korban hidup untuk Tuhan dan taat kepada kehendak-Nya.
3. Iman yang benar datangnya dari kasih karunia Tuhan dan bukan karena melakukan hukum-hukum.
Tiga kalimat ringkasan:
1. Semua nabi dalam agama samawi diberi wahyu oleh Allah untuk menyeru umat manusia beribadah kepada Allah semata.
2. Mereka menyeru umatnya untuk meninggalkan berhala dan sembahyang kepada Allah, dan memperingatkan akan azab bagi mereka yang mengingkari.
3. Contohnya Nabi Nuh, Ibrahim, Luth, dan nabi-nabi lainnya yang diutus kepada kaum m
Dokumen tersebut membahas tentang tauhid atau monoteisme dalam Islam. Secara ringkas, tauhid memiliki tiga aspek utama yaitu: (1) tauhid rububiyah atau mengakui hanya Allah sebagai pencipta dan penguasa alam semesta, (2) tauhid asma' wa sifat atau meyakini nama dan sifat Allah, (3) tauhid uluhiyah atau menyembah hanya Allah dalam segala ibadah. Ketiga aspek tauhid ini merupak
Dokumen tersebut membahas tentang tauhid sebagai inti ajaran agama para nabi dan rasul. Rasul pertama adalah Nuh yang mengajak kaumnya kembali ke tauhid setelah mereka berlebihan kepada orang-orang shaleh. Rasul terakhir adalah Muhammad yang menghancurkan patung-patung dan mengajarkan tauhid murni kepada kaum musyrik yang sebenarnya mengakui keesaan Allah namun menjadikan makhluk-makhluk sebagai perantara. D
Ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Dia menciptakan alam semesta dan segala isinya. Dia mengatur dan menguasai segala sesuatu di langit dan bumi. Tidak ada tuhan lain selain Allah, dan manusia tidak dapat menolak takdir atau karunia yang diberikan oleh-Nya. Al-Quran diakui sebagai mukjizat yang diturunkan oleh Allah.
Dokumen tersebut membahas larangan zina dalam Islam berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan hadis. Al-Quran menyebutkan hukuman cambuk seratus kali bagi pelaku zina dan larangan menikah mereka kecuali dengan pelaku zina lain. Hadis menyebutkan bahwa zina adalah perbuatan keji yang mendatangkan azab berlipat di hari kiamat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas 15 sifat manusia menurut Al-Quran yang diantaranya lemah, gampang terperdaya, lalai, dan takut.
2. Kemudian memberikan empat solusi menurut Islam untuk menanggulangi sifat-sifat negatif manusia yaitu dengan berpegang teguh kepada agama, beramal saleh, menjaga keimanan, dan berjamaah.
Dokumen tersebut membahas tentang syarat-syarat ihsanul amal yaitu amal yang diterima oleh Allah. Ada dua syarat utama ihsanul amal yaitu ikhlas dan melakukan amal untuk Allah semata tanpa ada campur tangan riya' atau ingin dipuji oleh manusia. Balasan bagi amal yang dilakukan karena riya' adalah sia-sia di akhirat.
Surat At-Tiin terdiri dari 8 ayat yang turun sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW. Surat ini membahas tentang:
1. Buah tin dan zaitun sebagai simbol tempat kenabian Nabi Nuh dan Nabi Isa.
2. Manusia diciptakan sebagai makhluk paling mulia namun akan menjadi hina bila tidak bersyukur kepada Allah.
3. Hanya orang beriman dan beramal shaleh yang akan selamat dari kehinaan dan mendapat pahala
Dokumen tersebut membahas pentingnya melakukan kebaikan secara segera dan saling bersaing dalam berbuat kebaikan, serta melakukannya dengan sungguh-sungguh tanpa keraguan."
Dokumen tersebut membahas pentingnya shalat bagi umat Islam sebagai ibadah utama untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan surga di akhirat. Ditekankan bahwa shalat harus dilakukan dengan khusyuk' yaitu dengan memperhatikan makna dan tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan sekadar rutinitas formal.
Ayat Al-Quran menjelaskan bahwa orang-orang beriman yang sejati adalah mereka yang takut kepada Allah, bertambah iman ketika mendengar ayat-Nya, dan hanya bertawakkal kepada-Nya. Mereka akan mendapat pahala dan surga apabila beriman, beramal saleh, shalat, dan menunaikan zakat, tanpa rasa takut atau sedih.
1. Menjadi penyembah Tuhan dengan ideologi, iman, dan ibadah yang benar sesuai dengan ajaran Alkitab.
2. Ibadah sejati adalah mempersembahkan diri sebagai korban hidup untuk Tuhan dan taat kepada kehendak-Nya.
3. Iman yang benar datangnya dari kasih karunia Tuhan dan bukan karena melakukan hukum-hukum.
Tiga kalimat ringkasan:
1. Semua nabi dalam agama samawi diberi wahyu oleh Allah untuk menyeru umat manusia beribadah kepada Allah semata.
2. Mereka menyeru umatnya untuk meninggalkan berhala dan sembahyang kepada Allah, dan memperingatkan akan azab bagi mereka yang mengingkari.
3. Contohnya Nabi Nuh, Ibrahim, Luth, dan nabi-nabi lainnya yang diutus kepada kaum m
Dokumen tersebut membahas tentang tauhid atau monoteisme dalam Islam. Secara ringkas, tauhid memiliki tiga aspek utama yaitu: (1) tauhid rububiyah atau mengakui hanya Allah sebagai pencipta dan penguasa alam semesta, (2) tauhid asma' wa sifat atau meyakini nama dan sifat Allah, (3) tauhid uluhiyah atau menyembah hanya Allah dalam segala ibadah. Ketiga aspek tauhid ini merupak
Dokumen tersebut membahas tentang tauhid sebagai inti ajaran agama para nabi dan rasul. Rasul pertama adalah Nuh yang mengajak kaumnya kembali ke tauhid setelah mereka berlebihan kepada orang-orang shaleh. Rasul terakhir adalah Muhammad yang menghancurkan patung-patung dan mengajarkan tauhid murni kepada kaum musyrik yang sebenarnya mengakui keesaan Allah namun menjadikan makhluk-makhluk sebagai perantara. D
Ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Dia menciptakan alam semesta dan segala isinya. Dia mengatur dan menguasai segala sesuatu di langit dan bumi. Tidak ada tuhan lain selain Allah, dan manusia tidak dapat menolak takdir atau karunia yang diberikan oleh-Nya. Al-Quran diakui sebagai mukjizat yang diturunkan oleh Allah.
Dokumen tersebut membahas larangan zina dalam Islam berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan hadis. Al-Quran menyebutkan hukuman cambuk seratus kali bagi pelaku zina dan larangan menikah mereka kecuali dengan pelaku zina lain. Hadis menyebutkan bahwa zina adalah perbuatan keji yang mendatangkan azab berlipat di hari kiamat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas 15 sifat manusia menurut Al-Quran yang diantaranya lemah, gampang terperdaya, lalai, dan takut.
2. Kemudian memberikan empat solusi menurut Islam untuk menanggulangi sifat-sifat negatif manusia yaitu dengan berpegang teguh kepada agama, beramal saleh, menjaga keimanan, dan berjamaah.
Dokumen tersebut membahas tentang syarat-syarat ihsanul amal yaitu amal yang diterima oleh Allah. Ada dua syarat utama ihsanul amal yaitu ikhlas dan melakukan amal untuk Allah semata tanpa ada campur tangan riya' atau ingin dipuji oleh manusia. Balasan bagi amal yang dilakukan karena riya' adalah sia-sia di akhirat.
Surat At-Tiin terdiri dari 8 ayat yang turun sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW. Surat ini membahas tentang:
1. Buah tin dan zaitun sebagai simbol tempat kenabian Nabi Nuh dan Nabi Isa.
2. Manusia diciptakan sebagai makhluk paling mulia namun akan menjadi hina bila tidak bersyukur kepada Allah.
3. Hanya orang beriman dan beramal shaleh yang akan selamat dari kehinaan dan mendapat pahala
Dokumen tersebut membahas pentingnya melakukan kebaikan secara segera dan saling bersaing dalam berbuat kebaikan, serta melakukannya dengan sungguh-sungguh tanpa keraguan."
Dokumen tersebut membahas pentingnya shalat bagi umat Islam sebagai ibadah utama untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan surga di akhirat. Ditekankan bahwa shalat harus dilakukan dengan khusyuk' yaitu dengan memperhatikan makna dan tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan sekadar rutinitas formal.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan kecerdasan emosional pada anak, yang meliputi pengertian konsep, nilai, moral, dan norma. Dokumen juga menjelaskan model dan metode pendidikan karakter menurut para ahli.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep agama dan kepercayaan menurut hukum di Indonesia, termasuk definisi agama yang digunakan pemerintah, peraturan terkait kebebasan beragama dan berkeyakinan, serta pengawasan terhadap aliran-aliran kepercayaan di Indonesia."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pentingnya shalat dan khusyuk dalam shalat. Ditegaskan bahwa shalat adalah salah satu ibadah utama yang dapat menjaga umat Islam dari perbuatan keji dan mungkar. Namun demikian, fakta menunjukkan bahwa banyak umat Islam yang melakukan shalat tanpa khusyuk sehingga tidak mencegah tindakan-tindakan tercela. Oleh karena itu, perlu dip
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dzikir kepada Allah dan menghindari bisikan setan. Terdapat beberapa ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang dzikir, setan sebagai teman, dan ancaman bagi mereka yang lalai berdzikir.
Pemikiran peradaban-tasawuf kuliyah umum s2 ptiq jktDrs. HM. Yunus
Dokumen tersebut membahas sejarah pemikiran dan peradaban Islam, mulai dari perbandingan teologi antara berbagai mazhab, perkembangan filsafat dan teologi Islam, periode klasik, pertengahan, dan modern Islam, serta penjelasan mengenai tasawuf dan berbagai mazhabnya.
Dokumen tersebut merupakan catatan pelatihan membuat presentasi PowerPoint yang diadakan pada 29 Maret 2015 oleh Urip Ariyanto. Pelatihan memberikan beberapa petunjuk teknis membuat presentasi seperti jumlah baris slide yang ideal, penggunaan kontrast warna background dan tulisan, serta fungsi klik kanan dalam membuat format teks dan background slide.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Islam dan potensi pengembangannya pada anak, yang meliputi 5 aspek yaitu spiritual, emosi, akademik, sosial, dan jasmani. Metode pengajaran agama yang disarankan adalah interaktif, kontekstual, dan memberikan pendekatan yang mudah.
Masyarakat desa di Indonesia memiliki tradisi mengadakan arak-arakan untuk merayakan anak-anak yang berhasil mengkhatamkan Al-Qur'an setiap bulan Rabi'ul Awal dan Rajab. Acara ini melibatkan berbagai unsur keagamaan dan budaya namun juga menghabiskan biaya besar bagi keluarga peserta. Beberapa pihak menganggap tradisi ini kurang sesuai dengan ajaran agama meskipun masih berlangsung hingga
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman kepada Allah, Al Quran, dan Nabi Muhammad saw. Konsekuensinya adalah harus meyakini seluruh isi Al Quran dan taat kepada seluruh perintah Allah dan Rasul saw. Dokumen tersebut juga menjelaskan mengapa seseorang harus beriman dan taat kepada Nabi Muhammad saw karena dia adalah Rasulullah penutup nabi-nabi yang diutus untuk ditaati.
Dokumen tersebut membahas tentang setan sebagai musuh manusia yang berusaha menyesatkan dan mengeluarkan manusia dari cahaya kegelapan. Setan memiliki berbagai tipu daya untuk menyesatkan manusia, namun kekuatan setan sangat lemah bagi mereka yang beriman dan bertawakkal kepada Allah.
Dokumen tersebut menjelaskan konsepsi Islam yang terdiri dari lima rukun Islam sebagai pondasi, aturan-aturan sosial, ekonomi, militer, pendidikan, politik, dan moral sebagai bangunan, serta dakwah, jihad, hukum, dan sanksi sebagai penguat konsepsi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang bukti keberadaan Allah sebagai Tuhan yang Esa melalui akal dan nalar manusia. Terdapat tantangan Alquran kepada manusia untuk menghasilkan karya semisal Alquran, namun tidak ada yang mampu melakukannya kecuali Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang perjuangan membebaskan Al-Quds dan solusi jihad serta kontribusi untuk membela agama melalui harta dan jiwa. Terdapat juga kutipan ayat Al-Quran dan hadis yang mendorong umat Islam untuk berjihad di jalan Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berpegang teguh kepada Al-Quran dan sunnah Nabi sebagai sumber hukum utama dalam Islam, dan larangan meragukan keaslian Al-Quran atau memperolok-olokkan hukum-hukumnya. Imam Syafi'i dikutip sebagai otoritas yang menegaskan hal tersebut.
Hadis yang mengisahkan betapa beratnya perjuangan orang-orang terdahulu dalam mempertahankan Keimanan mereka walau bagai menggenggam bara api, mengingatkan kita bahwa ujian adalah sebuah keniscayaan bagi para Nabi maupun umatnya. Kesabaran menjadi senjata utama kaum mu'min dalam menghadapi berbagai cobaan."
Dokumen tersebut membahas tentang kemenangan kebaikan atas kejahatan, menciptakan manusia oleh Allah, dan kisah-kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Musa melawan penguasa zalim pada masanya.
1. KANTI MANAH INGKANG TULUS KAWULA SUMEDYA NGAJI NYINAU ISINING QUR’AN PIWULANG KANG SEJATI Lutfi Fauzan
2. LAA ILAAHA ILLA ALLAH وَمَا اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ اِلاَّ نُوحِي اِلَيْهِ اَنَّهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اَنَا فَاعْبُدُونِي Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan(yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". (QS. 21:25) قُلْ اِنّي اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ اللهَ مُخْلِصًا لَهُ الدّينَ Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. (QS. 39:11)
3. MENGENAL ALLAH ? *** اِنَّنِي اَنَا اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اَنَا فَاعْبُدْنِي Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku… (QS. 20:14)
4. SESAT DALAM MA’RIFAT *** مَا قَدَرُوا اللهَ حَقَّ قَدْرِهِ اِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. 22:74) *** وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ مَا لَمْ يُنَزّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَا لَيْسَ لَهُمْ بِهِ عِلْمٌ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ Dan mereka menyembah selain Allah, apa yang telah Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, dan apa yang mereka sendiri tiada mempunyai pengetahuan terhadapnya. Dan bagi orang-orang yang zalim sekali-kali tidak ada seorang penolongpun. (QS. 22:71)
5. SEBAB SESAT DALAM MA’RIFAT *** وَمَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ اِنْ يَتَّبِعُونَ اِلاَّ الظَّنَّ وَاِنَّ الظَّنَّ لاَ يُغْنِي مِنْ الْحَقّ شَيْئًا Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran. (QS. 53:28) اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يَابَنِي آدَمَ اَنْ لاَ تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ اِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu", (QS. 36:60) كَانُوا يَعْبُدُونَ الْجِنَّ اَكْثَرُهُمْ بِهِمْ مُؤْمِنُونَ … bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu". (QS. 34:41) *** اِنْ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ اِلاَّ اِنَاثًا وَاِنْ يَدْعُونَ اِلاَّ شَيْطَانًا مَرِيدًا Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka, (QS. 4:117)
6.
7. DZAT Jangan engkau memikirkan Dzat Allah tetapi renungkanlah ciptaan Allah (Hadits) *** لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. 42:11) *** لاَ تُدْرِكُهُ اْلاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ اْلاَبْصَارَ وَهُوَ اللطِيفُ الْخَبِيرُ Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (QS. 6:103)