Dokumen tersebut membahas tentang kemenangan kebaikan atas kejahatan, menciptakan manusia oleh Allah, dan kisah-kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Musa melawan penguasa zalim pada masanya.
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
ETERNALS - The Evil Will Be Defeated.pptx
1. THE EVIL WILL BE DEFEATED
… ِلْصُي َ
َل َ َّ
ٱَّلل َّنِإ
َلَمَع ُح
َينِدِسْفُمْلٱ
ْلٱ َقَهَزَو ُّقَحْلٱ َءٓاَج ْلُقَو
ِطََٰبْلٱ َّنِإ ُلِطََٰب
َل
( Q S Y U N U S [ 1 0 ] : 8 1 )
( Q S A L I S R A [ 1 7 ] : 8 1 )
3. Short overviews
VS
- Manusia adalah evolusi kera di bumi, hasil eksperiman
Celestials satu juta tahun yang lalu.
- Celestials membuat tiga ras di bumi:
(1) Eternals: memiliki kekuatan kosmik untuk
mengawasi kehidupan di bumi, awal legenda dewa-
dewi & tuhan.
(2) Humans: dibiarkan menjalani evolusi, seimbang
antara kedua ras lainnya.
(3) Deviants: terus bermutasi dan buas, hasrat
berkuasa, awal legenda makhluk iblis dan
semisalnya.
- Manusia ciptaan Allah Jalla Jalaluhu. (lihat: At Tin [95]: 4)
- Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah
kepada-Nya. (lihat: Adz Dzariyat [51]: 56)
Allah menciptakan malaikat yang senantiasa patuh. (lihat:
Al Anbiya’ [26]: 26-27)
َأ يِف َانَسْنِْ
اْل اَنْقَلَخ ْدَقَل
يمِوْقَت ِنَسْح
ِإ َ
نسِْ
ٱْلَو َّن ِجْلٱ ُتْقَلَخ اَمَو
ُِوندُبْعَيِل َّ
َل
َونُمَرْكُم ٌداَبِع ْلَب
,
ِه ِ
رْمَأِب ْمُهَو ِل ْوَقْلاِب ُهَنوُقِبْسَي َ
َل
4. Things we have in common with
Kita dan mereka cinta akan kebaikan dan kebenaran. Hanya saja, tolak ukur
kebaikan dan kebenaran seorang Muslim telah memiliki standar yang jelas,
ُةَئِيَّسٱل َ
َلَو ُةَنَسَحْلٱ ىِوَتْسَت َ
َلَو
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. (TQS Fushilat [41]: 34)
َين ِ
رَتْمُمْلٱ َنِم َّنَنُوكَت َ
َلَف َكِبَّر نِم ُّقَحْلٱ
Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang
ragu. (TQS Al Baqarah [2]: 147)
5. Things we differ with
Kita bisa memilih menjadi para “ETERNALS”, artinya menjadi pejuang
kebaikan, atau menjadi “DEVIANTS”, para perusak, atau sekadar menjadi
“HUMANS” yang hidup mengalir begitu saja.
ِنْيَدْجَّنٱل ُهََٰنْيَدَهَو
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebaikan dan keburukan),
(TQS Al Balad [90]: 10)
6. Things we have in common with
ETERNALS dalam film dibekali kekuatan dan senjata dalam membela kebenaran.
Orang beriman yang tengah berjuang menghadapi kedzaliman, kemusyrikan, dan
kekufuran pun dibekali kekuatan dan senjata oleh Allah ‘Azza wa Jalla.
Allah menjadikan kekuatan orang beriman terletak pada ilmu, iman, dan ketaatan.
Dengan pemahamannya yang kokoh dalam perkara ‘aqidah dan ilmu-ilmu syari’ah,
tujuan dan jalan kehidupannya akan menjadi jelas. Dengan ketaatannya, dia pun
akan semakin dekat ke tujuan.
Adapun senjata seorang mukmin adalah untaian doa-doa dan dzikirnya kepada Ar
Rahman.
المؤمن سَلح الدعاء
7. Apakah kamu tidak memperhatikan
orang yang mendebat Ibrahim tentang
Tuhannya (Allah) karena Allah telah
memberikan kepada orang itu
pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim
mengatakan: “Tuhanku ialah Yang
menghidupkan dan mematikan,” orang itu
berkata: “Saya dapat menghidupkan dan
mematikan”. Ibrahim berkata:
“Sesungguhnya Allah menerbitkan
matahari dari timur, maka terbitkanlah
dia dari barat,” lalu terdiamlah orang kafir
itu; dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim.
(TQS Al Baqarah [2]: 258)
ال ىَلِإ َرَت ْمَلَأ
اجَح يِذ
ِبَر يِف َيمِهاَْربِإ
َتَآ ْنَأ ِه
ُها
ْذِإ َكْلُمْال َُّللا
يِهاَْربِإ َلاَق
ُم
ْحُي يِذال َيِبَر
ُيتِمُي َو يِي
َلاَق ُيتِمُأ َو يِيْحُأ َانَأ َلاَق
نِإَف ُميِهاَْربِإ
يِتْأَي ََّللا
ْال َنِم ِ
سْمالشِب
ِق ِ
رْشَم
ْال َنِم اَهِب ِتْأَف
ِب ِ
رْغَم
َك يِذال َتِهُبَف
َُّللا َو َرَف
َ
َل
الظ َم ْوَقْال يِدْهَي
َينِمِلا
Kisah Ibrahim-Namrudz
8. Fragmen Akhir
Kisah Musa-Fir’aun
• َف
ننَف َر ح
حَبحضل َاكََََِب ب ِ
ر حۡض ِنَأ ىََوُم ىَلِإ َانحيَح ح
وَأ
ِظََحضل ِد ح
ونلطَك ٍ۬
ق ح
رِف ُّلُك َانَكَف َقَلَف
ِيم
(
٦٣
)
• َين ِ
َرخَ ح
ضۡل مَث َانحفَل ح
زَأ َو
(
٦٤
)
• ُهََم نَم َو ىََوُم َانحيَجنَأ َو
َينََِم ح
جَأ ۤۥ
(
٦٥
)
• َين ِ
َرخَ ح
ضۡل َانحقَرحغَأ مُث
(
٦٦
)
)٦٧( َينِنِم ح
ؤُّم مُهُرَث حكَأ َانَك اَم َو ٍ۬ةَيَ َ
ۡل َكِلٲَذ ىِف نِإ
ُمي ِحضلر ُيز ِ
زََحضل َوُهَل َكب َر نِإ َو
(
٦٨
)
• Lalu kami wahyukan kepada Musa: “Pukulah lautan itu dengan tongkatmu”.
Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.
Dan di sanalah kami dekatkan golongan yang lain. Dan kami selamatkan Musa
dan orang-orang yang besertanya semuanya. Dan kami tenggelamkan golongan yang
lain itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda
yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman. Dan
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang.
• (TQS Asy-Syu’ara 26:63-68)
9. Perang Badr Al Kubra
(2 Hijriyah), 300 kaum
muslimin Allah
menangkan atas 1.000
kaum kafir Quraisy.
11. Takluknya Konstantinopel,
Roma Menanti
القسطنطي ً
أوَل ُحفتُت ِنْيالمدينت ُّأى
ُةَّيروم أو ُنية
ِهللا ُلرسو فقال ؟
:
أو ُحفتُت َلهرق ُمدينة
ً
َل
:
َقسطنطينية يعني
“Kota manakah yang akan dibuka terlebih dulu, Kostantinopel
ataukah Roma?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Kotanya Heraklius dibuka terlebih dulu (Kostantinopel).”
(THR Ahmad, Syaikh Al Albani menyatakan shahih)
12. Gesekan antara kebenaran dan
kejahatan terus berlangsung, namun
Allah berkehendak menyempurnakan
cahaya agama-Nya.
ِ َ
ّللا َورُن واُئِفْطُي ْنَأ َُوندي ِ
رُي
َي َو ْمِهِها َوْفَأِب
ىَبْأ
َو ُهَورُن َمِتُي ْنَأ َ
َّلِإ ُ َ
ّللا
َونُرِفاَكْال َه ِ
رَك ْوَل
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut
(ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan
cahayanya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
(TQS At Taubat [9]: 32)
13. Kebenaran kalah?
What’s up today?
ْيَب اَهُلِواَدُن ُمَايَ ْ
ٱْل َكْلِت َو
ُ َ
ٱّلل َمَلْعَيِل َو ِ
اسَنٱل َن
َينِذَٱل
اَدَهُش ْمُكنِم َذ ِخَتَي َو واُنَماَء
ب ِحُي َ
َّل ُ َ
ٱّلل َو ۗ َء
َينِمِلََّٰٱلظ
Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami
pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat
pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-
orang yang beriman (dengan orang-orang kafir)
supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai)
syuhada'. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang
zalim,
(TQS Ali Imran [3]: 140)
14. ٱل واُلَِمعَو ْمُكنِم واُنَماَء َينِذَّلٱ ُ َّ
ٱَّلل َدَعَو
َّنَفِلْخَتْسَيَل ِت ََٰحِل ََّٰص
ىِف ْمُه
ِهِلْبَق نِم َينِذَّلٱ َفَلْخَتْسٱ اَمَك ِ
ضْرَ ْ
ٱْل
ُهَنيِد ْمُهَل َّنَنِكَمُيَلَو ْم
ىِذَّلٱ ُم
َخ ِدْعَب نِم مُهَّنَلِدَبُيَلَو ْمُهَل َٰ
ىَضَتْٱر
اًنْمَأ ْمِهِف ْو
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal
kebaikan, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan
menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. …
(TQS An Nur [24]: 52)
15. ٱ َشْخَي َو ۥ
ُهَلوُسَر َو َ َ
ٱّلل ِعِطُي نَم َو
ََّٰلوُأَف ِهْقَتَي َو َ َ
ّلل
ُمُه َكِئ
َونُزِئاَفْٱل
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan
takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka
adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.
(TQS An Nur [24]: 52)
ُمُه ِةَنَجْٱل ُب ََّٰحْصَأ ِةَنَجْٱل ُب ََّٰحْصَأ َو ِ
ارَنٱل ُب ََّٰحْصَأ ىِوَتْسَي َ
َّل
َونُزِئاَفْٱل
Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-
penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang
yang menang.
(TQS Al Hasyr [59]: 20)
16. َونُرُمْأَي َو ِ
ْريَخْٱل ىَلِإ َونُعْدَي ٌةَمُأ ْمُكنِم نُكَتْل َو
َو ِ
رَكنُمْٱل ِنَع َن ْوَهْنَي َو ِوفُرْعَمْٱلِب
َكِئََّٰلوُأ
َونُحِلْفُمْٱل ُمُه
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (TQS Ali Imran [3]: 104)
Para “ETERNALS” Harus Ada
17. Kejahatan pasti
dikalahkan, jika tidak di
dunia, pasti di akhirat,
cepat atau lambat.
Allah menjanjikan
kemenangan bagi kaum
mukminin, cepat atau
lambat.
To remember
Pertanyaan yang lebih penting bukan
perihal kapan kebaikan akan
menang, melainkan apakah kita
sudah termasuk orang-orang yang
turut menang ketika kelak kebaikan
menang?