SlideShare a Scribd company logo
TATATULIS KARYA
ILMIAH
TATATULIS KARYA ILMIAH




Bagan karya ilmiah
Petunjuk umum
Tatatulis secara umum
BAGAN KARYA ILMIAH
halaman judul
kata pengantar

rumusan masalah

daftar isi

batasan masalah

abstrak

BAGIAN
PENDAHULUAN

latar belakang

tujuan

Bab Pendahuluan

BAGIAN
ISI

BAGIAN
PENUTUP

Bab Pembahasan
Bab Penutup

daftar pustaka
(lampiran)

hipotesis
teori
pengumpulan data

simpulan
(saran)
PETUNJUK UMUM
Judul
Syarat :
1.
2.
3.
4.
5.

Menggambarkan isi tulisan
Mencakup masalah pokok
Dirumuskan secara jelas dan singkat
Memilih kata-kata kunci
Apabila terlalu panjang, dibagi menjadi 2
bagian:
 Bagian pertama pokok persoalan
 Bagian kedua anak judul
PETUNJUK UMUM
Halaman Judul
Berisi judul penelitian sehingga
pembaca mengerti isi laporan.
Di bawah judul dapat dicantumkan:






Jenis dan tujuan laporan
Nama penyusun
Nama lembaga
Kota
Tahun penyusunan laporan
PETUNJUK UMUM
Kata Pengantar
Berisi gambaran umum pelaksanaan
tugas dan
hasil yang dicapai.
Dalam kata pengantar diuraikan:




Alasan dan tujuan penyusunan laporan.
Ucapan terima kasih kepada pembimbing
dan pihak yang membantu.
Tempat, tanggal, bulan, tahun penyusunan
laporan.
PETUNJUK UMUM
Daftar Isi




Menggambarkan isi pokok laporan
dengan mencamtumkan secara jelas
urutan bab dan subbab.
Mencamtumkan lampiran yang ada
dengan nomor halaman masingmasing dimulai dari kata pengantar
s.d. lampiran-lampiran.
PETUNJUK UMUM
Daftar Lampiran




Bila diperlukan lampiran tabel yang
menunjang isi laporan, semua tabel
dicantumkan dalam daftar tabel.
Mencantumkan nomor tabel dan
halaman dengan teratur dan jelas.
PETUNJUK UMUM
Halaman Abstrak






Merupakan miniatur tulisan secara
abstrak.
Berisi tujuan, metode, data, dan
simpulan secara ringkas.
Maksimum terdiri dari tiga halaman.
PETUNJUK UMUM
Latar Belakang
Berisi deskripsi tentang hal-hal berikut:






Fenomena/informasi yang berhubungan
dengan penelitian.
Hasil telaah pustaka yang relevan dengan
penelitian.
Ulasan tentang manfaat penelitian.
PETUNJUK UMUM
Rumusan Masalah
Dirumuskan dalam bentuk kalimat
tanya atau pernyataan.
PETUNJUK UMUM
Batasan Masalah
Meliputi:






Penjelasan istilah
Pembatasan masalah
Penentuan sudut pandang dalam meninjau
masalah
Penjelasan singkat tentang penjabaran
masalah dan cara pemecahan.
PETUNJUK UMUM
Tujuan Penelitian
Meliputi:






Usaha pokok yang akan dilakukan.
Tujuan yang ingin dicapai.
Ungkapan tentang rencana hasil yang akan
diperoleh.
Cara mencapai tujuan penelitian.
PETUNJUK UMUM
Hipotesis
Yang harus diperhatikan dalam menyusun
hipotesis adalah:









Disusun dalam bentuk pernyataan positif.
Berfungsi sebagai jawaban sementara terhadap masalah
penelitian.
Harus jelas dan menggambarkan arah penelitian.
Diperlukan teori dan langkah pokok untuk memecahkan
masalah.
Alasan menggunakan teori.
Urgensi penggunaan dalil dalam penelitian.
Kesejalanan antara anggapan dasar, hipotesis, teori, dalil
dengan tujuan penelitian.
Cara pembuktian hipotesis dikaitkan dengan desain
penelitian.
PETUNJUK UMUM
Cakupan Pengumpulan Data
Yang harus diperhatikan:










Kriteria penentuan dan jumlah sumber data.
Populasi dan sampel penelitian.
Kriteria mutu data yang diolah.
Keserasian data dengan tujuan penelitian serta
cakupannya.
Menggunakan metode dan teknik yang tepat.
Alasan penggunaannya.
Kriteria dan alat pengumpul data yang tepat.
Kemungkinan adanya pengaruh variabel lain.
Variabel yang dibutuhkan, diolah/dianalisis.
PETUNJUK UMUM
Cakupan Pengolahan Data
Yang harus diperhatikan:










Cara menginventarisasi data.
Cara mengorganisasi dan menyeleksi data.
Cara mengkode/menabulasi data.
Penggunaan teknik pengolahan dan analisis data.
Tahap-tahap penelaahan dan analisis data.
Konsistensi penerapan teori.
Ketepatan analisis dan penafsiran data.
Ketepatan pembuktian hipotesis.
Ketepatan menarik simpulan, saran, ataupun
rekomendasi.
PETUNJUK UMUM
Bab Penutup




Berisi simpulan dari tiap satuan dan
keseluruhan analisis.
Simpulan ini bukanlah rangkuman
atau ikhtisar.
PETUNJUK UMUM
Daftar Pustaka




Berisi daftar semua pustaka yang
dijadikan landasan penelitian dan
penyusunan laporan.
Pustaka yang tidak relevan dengan
penelitian tidak boleh tercantum.
PETUNJUK UMUM
Lampiran
Sebagai pelengkap, laporan harus
menyertakan Lampiran (yang tidak
dimasukkan dalam teks), seperti:







Peta
Instrumen penelitian
Transkripsi (rekaman dalam kaset)
Pegangan kerja
Rancangan penelitian
Riwayat hidup peneliti
TEKNIK PENGETIKAN
Karya
ilmiah
ditulis
dengan
menggunakan kertas HVS 70-80
gram ukuran A4 atau kuarto.
Pengetikan karya ilmiah perlu
mengikuti aturan-aturan berikut ini:


Diketik dengan menggunakan huruf pika
bila menggunakan mesin tik atau jenis
huruf courir 10-12 pt bila menggunakan
printer dot matrix, atau tipe huruf times new
roman, garamond, arial, cg times, atau
lainnya ukuran 10-12 pt bila menggunakan
printer laser.
TEKNIK PENGETIKAN






Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya
pada isi bab adalah dua spasi. Jarak pengetikan
dua spasi ini berlaku pula bagi jarak penulisan pada
daftar isi.
Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah
masing-masing adalah kurang lebih 4 cm, 4 cm, 3
cm, dan 3 cm. Bila menggunakan MS Windows
atau Word Perfect, margin kiri dan kanan masingmasing 1,2 dan margin atas 1,2 dan bawah 1,0.
Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal
kalimat yang menjorok masuk ke dalam dengan tiga
pukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf (1 tab) bila
dengan komputer.
TEKNIK PENGETIKAN




Penulisan judul bab menggunakan huruf
kapital semua, tanpa garis bawah dan
tanpa titik. Nomor bab menggunakan
angka romawi. Setiap awal kata dari judul
subbab harus ditulis dengan huruf kapital,
kecuali kata sambung.
Penomoran dapat menggunakan salah
satu dari kedua cara berikut ini:

Cara pertama : 1., A., a., 1), a), (1), (a)
Cara kedua : 1., 1.1, 1.1.1, dst.
Dalam suatu karya ilmiah cara penomoran ini harus
digunakan secara konsisten, jadi tidak boleh
dicampuradukkan.
Kedua
cara
tersebut
mengandung kelemahan.
TEKNIK PENGETIKAN
Kelemahan cara pertama adalah
memungkinkan terjadinya nomor yang sama
dalam bab yang sama.
Kelemahan cara kedua adalah
penomoran ini akan mengambil ruang yang
banyak sehingga memungkinkan sempitnya
tempat untuk menulis uraian.
TEKNIK PENGETIKAN






Perpindahan dari satu butir ke butir yang
berikutnya
tidak
harus
menjorok,
melainkan dapat ditik lurus/simetris agar
tidak mengambil terlalu banyak tempat dan
demi keindahan format.
Penggunaan nomor urut sebagaimana
disebutkan di atas sebaiknya dibatasi dan
jangan berlebihan, karena pada prinsipnya
karya ilmiah lebih banyak menggunakan
model esai, bukan point.
Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel,
sedangkan judul untuk bagan, diagram,
atau gambar, ditulis di sebelah bawah.
TEKNIK PENGETIKAN
Sampul Luar
Berisi:
 Judul
(dicetak dengan huruf kapital semua dan
tidak boleh menggunakan singkatan; jika
ada subjudul, maka yang ditulis dengan
huruf besar hanya huruf awal dari setiap
kata).
 Maksud penulisan karya ilmiah.
 Nama penulis.
 Nomor induk.
 Nama sekolah.
 Tahun penulisan.
TEKNIK PENGETIKAN
Rumusan maksud penulisan karya
ilmiah ditulis:
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh…

Sampul Dalam
Isi sampul dalam sama persis dengan apa
yang ditulis dalam sampul luar.
TEKNIK PENGETIKAN
Halaman Pernyataan
Disediakan untuk pernyataan keaslian karya ilmiah. Isi
pernyataan untuk karya ilmiah sebagai berikut:
“Dengan ini saya menyatakan bahwa karya ilmiah dengan judul
”….” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya
sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya
siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain
terhadap keaslian karya saya ini.“
tempat, tanggal, tahun
Yang membuat pernyataan,
Ttd
Penulis karya ilmiah
CARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPAN
Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam
penulisan kutipan dan sumber kutipan didasarkan
kepada sistem harvard sebagai berikut:






Kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik dua
(“…”) jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau
dikutip dari penulisannya.
Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan
tersebut ditulis dengan menggunakan tanda petik satu
(‘…’).
Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau
kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik
(sesuai dengan ketentuan di atas) dan penulisannya
digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip
dan diketik dengan jarak dua spasi.
CARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPAN
Contoh:
Salah satu dimensi kehidupan afektifemosional ialah kemampuan memberi dan
menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang
penuh romantik atau memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam
arti “… a relationship that nourishes us we
give, and enriches us we spend, and permits
ego and alter ego to grow in mutual harmony”
(Cole, 1993:832).
CARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPAN


Apabila kutipan langsung merupakan seperangkat kalimat,
tempatkanlah kutipan itu di antara tanda petik dua di bawah baris
terakhir kalimat yang mendahuluinya, menjorok lima ketukan ke
dalam teks dari margin kiri, berjarak rapat (½ spasi)
……………………………………………………………………………………
……………………..…….(baris akhir tulisan kita)
“Dalam hal yang lebih penting lagi, yang menyatakan betul sifat
nasional pendidikan di negara kita ialah menjadikan bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar di semua sekolah-sekolah.
Bahasa ialah alat berpikir dan alat menyatakan buah pikiran itu,
tetapi selain dari semua itu, ialah alat yang terpenting untuk
menebalkan rasa nasional suatu bangsa. Walaupun prinsip bahwa
bahasa pengantar di sekolah-sekolah ialah bahasa Indonesia,
diberi kompromi pada dasar psikologi, dengan demikian, bahwa di
tiga kelas yang terendah dari sekolah-sekolah rendah bahasa
pengantar ialah bahasa daerah.”
(nama, tahun:halaman)
awal
tulisan
berikutnya………………………………………………………………….

kita
CARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPAN




Jika bagian dari yang dikutip ada
bagian yang dihilangkan, maka
penulisan bagian itu diganti dengan
tiga buah titik. Contoh pada
penulisan di atas
Jika sumber kutipan ditulis setelah
kutipan, maka nama penulis, tahun
penerbitan, dan nomor halaman
yang dikutip semuanya diletakkan di
dalam kurung.
CARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPAN
Contoh:
… (akhir tulisan kita). “The personality
pattern is inwardly determined by and
closely associated with maturation of the
physical and mental characteristic which
constitute the individual’s hereditary
endownment” (Hurlock, 1979:19). (awal
tulisan kita berikutnya)…
CARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPAN


Penulisan
sumber
kutipan
ada
beberapa
kemungkinan seperti berikut:

Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara
penulisannya adalah nama penulis yang diikuti
dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman
yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam
kurung.
Contoh:
…(akhir tulisan kita). Oka (1976:53) mengatakan bahwa
“Masyarakat Indonesia yang akan datang sangat memerlukan
tenaga kerja untuk pembangunan yang terampil menggunakan
bahasa Indonesia untuk surat-menyurat, pidato, dan karangmengarang.”
(awal tulisan kita berikutnya)…
CARA MENULIS KUTIPAN
DAN SUMBER KUTIPAN


Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas
bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang
ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan
pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang
mengemukakan pendapat tersebut.
Contoh:
… (akhir tulisan kita). Chomsky (Yelon dan Weinstein,
1977:62) mengemukakan bahwa “… children are born
with innate understanding of structure of language.”
(awal tulisan kita berikutnya)….
Atau
… (akhir tulisan kita). ‘…’ (Chomsky,1968:67;Yelon
dan Weinstein, 1977:62). (awal tulisan kita berikutnya)
….
CARA MENULIS KUTIPAN
DAN SUMBER KUTIPAN
 Jika

penulis terdiri atas dua orang,
maka nama keluarga kedua
penulis tersebut harus disebutkan,
misalnya, (Sharp and Green,
1996:1), sedangkan jika penulis
lebih dari dua orang maka yang
disebutkan nama keluarga dari
penulis pertama dan diikuti oleh
dkk, misalnya, (Halim dkk.,
1976:25).
CARA MENULIS KUTIPAN
DAN SUMBER KUTIPAN


Jika masalah yang dikutip dibahas oleh
beberapa orang dalam sumber yang
berbeda maka cara penulisan sumber
kutipan itu adalah seperti contoh berikut:
Contoh:
Beberapa studi tentang anak-anak yang
mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972;
Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan
bahwa …. (tulis intisari rumusan yang
dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
CARA MENULIS KUTIPAN
DAN SUMBER KUTIPAN


Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya
tulis dari penulis yang sama pada tahun yang
sama, maka cara penulisannya adalah dengan
menambah huruf a, b, dan seterusnya pada
tahun penerbitan.
Contoh: (Bray, 1998a, 1998b)



Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka
penulisnya adalah: (Th. 1972:18).



Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran
seorang penulis, tidak perlu ada kutipan
langsung, cukup dengan menyebut sumbernya.
CARA MENULIS ANGKA
Cara menulis angka dalam suatu
kalimat
adalah sebagai berikut:


Ditulis dengan huruf apabila angka
tersebut terdiri dari satu atau dua
kata.
Contoh:
Dalam dua minggu ini ia bekerja keras
untuk menyelesaikan tugas akhirnya.
CARA MENULIS ANGKA


Ditulis dengan angka arab, apabila angka
tersebut tidak dapat diungkapkan dalam
satu atau dua kata.
Contoh:
Dari 23 kandidat untuk jabatan Ketua Organisasi
tersebut, lima dinyatakan berhak mengikuti
pemilihan tingkat akhir.



Untuk simbol kimia, matematika, statistika,
dsb. Penulisan dilakukan apa adanya
sesuai dengan kelaziman dalam bidang
yang bersangkutan.
CARA PENULISAN
SINGKAT
Penulisan singkatan mengikuti aturan
sebagai berikut:


Untuk penulisan pertama kali suatu nama
harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti
dengan singkatan resminya dalam kurung.
Contoh:
Dalam laporan tahunan Perserikatan BangsaBangsa (PBB) disebutkan bahwa…
CARA PENULISAN
SINGKAT


Untuk penulisan berikutnya singkatan
resmi yang ada dala kurung digunakan
tanpa perlu menuliskan kepanjangannya.
Contoh:
Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula
bahwa…



Singkatan yang tidak resmi tidak boleh
digunakan.
CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Komponen-komponen yang harus
dicantumkan dalam daftar pustaka ini
adalah sebagai berikut:


Nama penulis, dengan cara menuliskan
terlbih dahulu nama belakang, kemudian
nama depan. Hal ini berlaku untuk semua
nama, baik nama asing maupun nama
Indonesia. Cara penulisan inilah yang
berlaku
secara
internasional
tanpa
mengenal kebangsaan dan tradisi.
CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip
nama yang lebih dikenal di masyarakat,
melainkan nama belakangnya, tanpa
memperhitungkan apakah nama itu
merupakan nama keluarga atau bukan.
Contoh:
Abdul Hamid ditulis Hamid, Abdul.
Bonar Situmorang ditulis Situmorang, Bonar.


Nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan, judul
sumber tertulis yang bersangkutan dengan
digarisbawahi atau dicetak miring, kota tempat
penerbit berada dan nama penerbit.
CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA


Baris pertama ditik mulai pukulan pertama,
sedangkan baris kedua dan seterusnya ditik mulai
pukulan ketiga/kelima atau satu tab dalam
komputer. Jarak antara baris satu dengan
berikutnya adalah satu spasi, sedangkan jarak
antara sumber satu dengan sumber berikutnya
adalah dua spasi.
Contoh:
Boediono. 1998. Dampak Krisis Ekonomi Terhadap
Pendidikan.
Jakarta: Pusat Penelitian Sains dan
Teknologi UI.
Kartodirdjo, Suwiryo. 1987. Kebudayaan Pembangunan
dalam
Perspektif Sejarah. Yogyakarta: Gadjah
Mada University
Press.
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA
Berdasarkan
Digunakan


Jenis

Sumber

yang

Jika sumber dari jurnal
Penulisan jurnal sebagai daftar pustaka
mengikuti urutan:






Nama belakang penulis, diikuti nama depan
penulis,
Tahun penerbitan,
Judul artikel (ditulis diantara tanda petik).
Judul jurnal dengan digarisbawahi dan ditulis
penuh,
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA






Nomor volume dengan angka arab dan
digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan
“vol”,
Nomor penerbitan (jika ada) dengan angka arab
dan ditulis di antara tanda kurung,
Nomor halaman dari nomor halaman pertama
sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa
didahului singkatan “pp” atau “h”.

Contoh:
Barret. 1983. “The Emphaty Cycle: Refinement of A Nuclear
Concept”. Journal of Counselling Psychology. 28 (2), 91100.
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Jika sumber dari buku
Jika sumber tertulis berupa buku,
maka urutan penulisan dalam daftar
pustaka sebagai berikut:



Nama belakang penulis, diikuti nama
depan,
Tahun penerbitan,
Judul buku digarisbawahi,
Edisi,
Kota asal,
Penerbit,






CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA
Daftar Pustaka berupa buku ditulis dengan
memperhatikan keragaman berikut:


Jika buku ditulis oleh satu orang penulis:
Alisyahbana, Sutan Takdir. 1957. Sejarah Perjuangan dan
Pertumbuhan
Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka
Rakyat.



Jika buku ditulis oleh dua orang, maka semua nama
ditulis, nama pengarang kedua tidak perlu dibalik
susunannya.
Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1995. Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah. SemarangL Dahara Prize.
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Jika buku ditulis oleh lebih dari dua orang
digunakan singkatan (et.al.) atau (dkk.)
Ramlan, M (dkk.). 1993. Paragraf Alur
Kepaduan
dalam Bahasa
Yogyakarta: Andi Offset.



Pikiran dan
Indonesia.

Jika penulis sebagai penyunting digunakan
singkatan (ed.)
Rubin, Joan dan Bjorn H. Jernudd (ed.). 1971.
Language Be
Planned? Honolulu:
University Press of Hawaii.

Can
The
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Jika sumber itu merupakan karya tulis
seseorang dalam suatu kumpulan tulisan
banyak orang:
Pujianto. 1984. “Etika Sosial dalam Sistem Nilai
Bangsa Indonesia”,
dalam Dialog
Manusia,
Falsafah,
Budaya,
dan
Pembangunan.
Malang: YP2LPM.



Jika buku itu berupa edisi:
Gabriell. 1970. Children Growing Up: Development
of Children’s
Personality. (3rd ed.). London:
University of London Press.
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Berupa surat kabar
Sanusi, A. 1986. “Menyimak Mutu
Pendidikan Dengan Konsep Taqwa dan
Kecerdasan, Meluruskan Konsep
Belajar dala Arti Kualitatif”. Pikiran
Rakyat (8 September 1986).
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Jika Sumber di Luar Jurnal dan Buku


Berupa karya ilmiah
Soelacman, M.I. 1985. Suatu Upaya Pendekatan
Fenomenologis
terhadap Situasi
Kehidupan dan Pendidikan dalam
Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada
FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.



Berupa publikasi departemen
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998.
Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana
Bantuan Operasional. Jakarta: Diknas.
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Berupa dokumen
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. 1983.
Laporan Penilaian Proyek Pengembangan
Pendidikan Guru. Jakarta: Diknas.



Berupa makalah
Kartadinata, S. 1989. “Kualifikasi Profesional
Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian
Psikologis”. Makalah pada Konvensi 7 IPBI,
Denpasar.
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Jika sumber dari internet


Bila karya perorangan
Cara penulisannya:
Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul.
(edisi), [jenis media]. Tersedia: alamat di
internet [tanggal diakses]

Contoh:
Thompson, A. (1998). The Adult and The
Curriculum. [Online].
Tersedia:
http://www.ed.uiuc.ed/EPS/PESYearbook/1998/
[30 Maret 2000]
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Bila bagian dari karya kolektif
Cara penulisannya:
Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam sumber
(edisi). [jenis
media]. Penerbit (jika ada).
Tersedia: alamat di internet
[tanggal
diakses].
Contoh:
Daniel. R.T. (1995). The History of Western
Music. In Britanica Online: Macropedia
[Online].
Tersedia:http://www.eb.com:180/cgibin/g:docF=Macro/5004/45/0.html [28
Maret
2000]
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Bila artikel dalam jurnal
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis
Media], Volume (terbitan), halaman.
Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:
Supriadi, D. (1999). Restrusturing The
Schoolbook Provision System in Indonesia:
Some Recent Initiatives. Dalam Educational
Policy Analysis Archives [online]. Vol 7 (7), 610.
Tersedia:
http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Maret
2000]
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Bila artikel dalam majalah
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, bulan tanggal). Judul.
Nama Majalah [Jenis Media], Volume, jumlah
halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal
diakses]
Contoh:
Goodstein, C. (1991, September). Healers from
the deep. American Health [CD ROOM], 6064.
Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life
Science/Article 08A [13 Juni 1995]
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Bila artikel di surat kabar
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, bulan tanggal). Judul.
Nama Surat Kabar [Jenis Media]. Halamn.
Tersedia: alamat di internet. [tanggal
diakses]
Contoh:
Cipto, B. (2000, April 27). Akibat Perombakan
Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa
Runtuh. Pikiran Rakyat [online], halaman 8.
Tersedia: http://www.pikiran-rakyat.com [9
Maret 2000]
CARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKA


Bila pesan dari e-mail
Cara penulisannya
Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun,
bulan, tanggal). Judul Pesan. E-mail kepada
penerima [alamat e-mail penerima].
Contoh:
Musthafa, Bachrudin (musthafa@indo.net.id).
(2000,April 25). Bab V Laporan Penelitian. Email
kepada
Dedi
Supriadi
[supriadi@indo.net.id].
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahDIAN K
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah its
Ahmad Rupat
 
Sistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKMSistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKM
Latifah Usman
 
Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213
frediariza
 
Karya tulis akademik
Karya tulis akademikKarya tulis akademik
Karya tulis akademik
Dani Rachman
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
Yuliana
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Kastam Syamsi S
 
Tugas ujan tengah semester
Tugas ujan tengah semesterTugas ujan tengah semester
Tugas ujan tengah semester
upoyavin
 
Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...
Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...
Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...
Kanaidi ken
 
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Asfri Desi
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Suryo Basofi
 
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksataPetunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
jurnal aksata
 
Definisi Laporan
Definisi LaporanDefinisi Laporan
Definisi Laporan
AldieDivanoNugraha
 
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
jurnal aksata
 
Penulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsiPenulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsi
hartoni tastie
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Tita Ruby
 
Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
Rangga A. Setya
 

What's hot (20)

Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah its
 
Sistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKMSistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKM
 
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tulis
 
Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213
 
Karya tulis akademik
Karya tulis akademikKarya tulis akademik
Karya tulis akademik
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
 
Tugas ujan tengah semester
Tugas ujan tengah semesterTugas ujan tengah semester
Tugas ujan tengah semester
 
Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...
Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...
Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
 
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksataPetunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
 
Definisi Laporan
Definisi LaporanDefinisi Laporan
Definisi Laporan
 
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
 
Penulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsiPenulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsi
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
 
Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
 
Sistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahSistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiah
 

Viewers also liked

Bab 4 tatulis karya ilmiah
Bab 4 tatulis karya ilmiahBab 4 tatulis karya ilmiah
Bab 4 tatulis karya ilmiah
Tika D'Zinkrax
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
Operator Warnet Vast Raha
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
Mira Sandrana
 
Bab i
Bab iBab i
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
Halijah Agustina
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Hari Susanto
 

Viewers also liked (6)

Bab 4 tatulis karya ilmiah
Bab 4 tatulis karya ilmiahBab 4 tatulis karya ilmiah
Bab 4 tatulis karya ilmiah
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
 

Similar to Tatatulis karya ilmiah1 1

Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahDIAN K
 
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docxFORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
BinargaWhisnuWhardan
 
Susunan jurnal yang benar
Susunan jurnal yang benarSusunan jurnal yang benar
Susunan jurnal yang benar
4l1eya
 
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKSAPA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
Widya Kurnia Arizona San
 
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
waodenurulmutia
 
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptxStruktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
GilangNandiaputri1
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesa
Indra Patmoko
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
21 Memento
 
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka KaranganMKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
AsepPerdiansyah
 
Sistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptxSistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptx
BaiqFitriahUINMatara
 
Abstrak dan Daftar Pustaka
Abstrak dan Daftar PustakaAbstrak dan Daftar Pustaka
Abstrak dan Daftar Pustaka
Wulandari Rima Kumari
 
Template Karil(1).doc
Template Karil(1).docTemplate Karil(1).doc
Template Karil(1).doc
VeronNika1
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika kti
Fransiska Oktafiani
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Lusi Efrenti
 
Univ Tmateri KARIL-WT 5.1. AW_Karil.pptx
Univ Tmateri KARIL-WT 5.1. AW_Karil.pptxUniv Tmateri KARIL-WT 5.1. AW_Karil.pptx
Univ Tmateri KARIL-WT 5.1. AW_Karil.pptx
LinaRahmawati11
 
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Universitas
 
Buku panduan praktek kerja lapangan jadi
Buku panduan praktek kerja lapangan jadiBuku panduan praktek kerja lapangan jadi
Buku panduan praktek kerja lapangan jadi
Al Badru
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
Simon Patabang
 

Similar to Tatatulis karya ilmiah1 1 (20)

Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah
 
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docxFORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
 
Susunan jurnal yang benar
Susunan jurnal yang benarSusunan jurnal yang benar
Susunan jurnal yang benar
 
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKSAPA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
APA DAN BAGAIMANA LANGKAH PENULISAN BUKU TEKS
 
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
 
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptxStruktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
Struktur, Format, dan Sistematika Artikel Ilmiah.pptx
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesa
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka KaranganMKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
 
Sistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptxSistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptx
 
Abstrak dan Daftar Pustaka
Abstrak dan Daftar PustakaAbstrak dan Daftar Pustaka
Abstrak dan Daftar Pustaka
 
Template Karil(1).doc
Template Karil(1).docTemplate Karil(1).doc
Template Karil(1).doc
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika kti
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
 
Univ Tmateri KARIL-WT 5.1. AW_Karil.pptx
Univ Tmateri KARIL-WT 5.1. AW_Karil.pptxUniv Tmateri KARIL-WT 5.1. AW_Karil.pptx
Univ Tmateri KARIL-WT 5.1. AW_Karil.pptx
 
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
 
Bab 15
Bab 15Bab 15
Bab 15
 
Buku panduan praktek kerja lapangan jadi
Buku panduan praktek kerja lapangan jadiBuku panduan praktek kerja lapangan jadi
Buku panduan praktek kerja lapangan jadi
 
10 report tesis
10 report tesis10 report tesis
10 report tesis
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

Tatatulis karya ilmiah1 1

  • 2. TATATULIS KARYA ILMIAH    Bagan karya ilmiah Petunjuk umum Tatatulis secara umum
  • 3. BAGAN KARYA ILMIAH halaman judul kata pengantar rumusan masalah daftar isi batasan masalah abstrak BAGIAN PENDAHULUAN latar belakang tujuan Bab Pendahuluan BAGIAN ISI BAGIAN PENUTUP Bab Pembahasan Bab Penutup daftar pustaka (lampiran) hipotesis teori pengumpulan data simpulan (saran)
  • 4. PETUNJUK UMUM Judul Syarat : 1. 2. 3. 4. 5. Menggambarkan isi tulisan Mencakup masalah pokok Dirumuskan secara jelas dan singkat Memilih kata-kata kunci Apabila terlalu panjang, dibagi menjadi 2 bagian:  Bagian pertama pokok persoalan  Bagian kedua anak judul
  • 5. PETUNJUK UMUM Halaman Judul Berisi judul penelitian sehingga pembaca mengerti isi laporan. Di bawah judul dapat dicantumkan:      Jenis dan tujuan laporan Nama penyusun Nama lembaga Kota Tahun penyusunan laporan
  • 6. PETUNJUK UMUM Kata Pengantar Berisi gambaran umum pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai. Dalam kata pengantar diuraikan:    Alasan dan tujuan penyusunan laporan. Ucapan terima kasih kepada pembimbing dan pihak yang membantu. Tempat, tanggal, bulan, tahun penyusunan laporan.
  • 7. PETUNJUK UMUM Daftar Isi   Menggambarkan isi pokok laporan dengan mencamtumkan secara jelas urutan bab dan subbab. Mencamtumkan lampiran yang ada dengan nomor halaman masingmasing dimulai dari kata pengantar s.d. lampiran-lampiran.
  • 8. PETUNJUK UMUM Daftar Lampiran   Bila diperlukan lampiran tabel yang menunjang isi laporan, semua tabel dicantumkan dalam daftar tabel. Mencantumkan nomor tabel dan halaman dengan teratur dan jelas.
  • 9. PETUNJUK UMUM Halaman Abstrak    Merupakan miniatur tulisan secara abstrak. Berisi tujuan, metode, data, dan simpulan secara ringkas. Maksimum terdiri dari tiga halaman.
  • 10. PETUNJUK UMUM Latar Belakang Berisi deskripsi tentang hal-hal berikut:    Fenomena/informasi yang berhubungan dengan penelitian. Hasil telaah pustaka yang relevan dengan penelitian. Ulasan tentang manfaat penelitian.
  • 11. PETUNJUK UMUM Rumusan Masalah Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya atau pernyataan.
  • 12. PETUNJUK UMUM Batasan Masalah Meliputi:     Penjelasan istilah Pembatasan masalah Penentuan sudut pandang dalam meninjau masalah Penjelasan singkat tentang penjabaran masalah dan cara pemecahan.
  • 13. PETUNJUK UMUM Tujuan Penelitian Meliputi:     Usaha pokok yang akan dilakukan. Tujuan yang ingin dicapai. Ungkapan tentang rencana hasil yang akan diperoleh. Cara mencapai tujuan penelitian.
  • 14. PETUNJUK UMUM Hipotesis Yang harus diperhatikan dalam menyusun hipotesis adalah:         Disusun dalam bentuk pernyataan positif. Berfungsi sebagai jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Harus jelas dan menggambarkan arah penelitian. Diperlukan teori dan langkah pokok untuk memecahkan masalah. Alasan menggunakan teori. Urgensi penggunaan dalil dalam penelitian. Kesejalanan antara anggapan dasar, hipotesis, teori, dalil dengan tujuan penelitian. Cara pembuktian hipotesis dikaitkan dengan desain penelitian.
  • 15. PETUNJUK UMUM Cakupan Pengumpulan Data Yang harus diperhatikan:          Kriteria penentuan dan jumlah sumber data. Populasi dan sampel penelitian. Kriteria mutu data yang diolah. Keserasian data dengan tujuan penelitian serta cakupannya. Menggunakan metode dan teknik yang tepat. Alasan penggunaannya. Kriteria dan alat pengumpul data yang tepat. Kemungkinan adanya pengaruh variabel lain. Variabel yang dibutuhkan, diolah/dianalisis.
  • 16. PETUNJUK UMUM Cakupan Pengolahan Data Yang harus diperhatikan:          Cara menginventarisasi data. Cara mengorganisasi dan menyeleksi data. Cara mengkode/menabulasi data. Penggunaan teknik pengolahan dan analisis data. Tahap-tahap penelaahan dan analisis data. Konsistensi penerapan teori. Ketepatan analisis dan penafsiran data. Ketepatan pembuktian hipotesis. Ketepatan menarik simpulan, saran, ataupun rekomendasi.
  • 17. PETUNJUK UMUM Bab Penutup   Berisi simpulan dari tiap satuan dan keseluruhan analisis. Simpulan ini bukanlah rangkuman atau ikhtisar.
  • 18. PETUNJUK UMUM Daftar Pustaka   Berisi daftar semua pustaka yang dijadikan landasan penelitian dan penyusunan laporan. Pustaka yang tidak relevan dengan penelitian tidak boleh tercantum.
  • 19. PETUNJUK UMUM Lampiran Sebagai pelengkap, laporan harus menyertakan Lampiran (yang tidak dimasukkan dalam teks), seperti:       Peta Instrumen penelitian Transkripsi (rekaman dalam kaset) Pegangan kerja Rancangan penelitian Riwayat hidup peneliti
  • 20. TEKNIK PENGETIKAN Karya ilmiah ditulis dengan menggunakan kertas HVS 70-80 gram ukuran A4 atau kuarto. Pengetikan karya ilmiah perlu mengikuti aturan-aturan berikut ini:  Diketik dengan menggunakan huruf pika bila menggunakan mesin tik atau jenis huruf courir 10-12 pt bila menggunakan printer dot matrix, atau tipe huruf times new roman, garamond, arial, cg times, atau lainnya ukuran 10-12 pt bila menggunakan printer laser.
  • 21. TEKNIK PENGETIKAN    Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya pada isi bab adalah dua spasi. Jarak pengetikan dua spasi ini berlaku pula bagi jarak penulisan pada daftar isi. Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah masing-masing adalah kurang lebih 4 cm, 4 cm, 3 cm, dan 3 cm. Bila menggunakan MS Windows atau Word Perfect, margin kiri dan kanan masingmasing 1,2 dan margin atas 1,2 dan bawah 1,0. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk ke dalam dengan tiga pukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf (1 tab) bila dengan komputer.
  • 22. TEKNIK PENGETIKAN   Penulisan judul bab menggunakan huruf kapital semua, tanpa garis bawah dan tanpa titik. Nomor bab menggunakan angka romawi. Setiap awal kata dari judul subbab harus ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung. Penomoran dapat menggunakan salah satu dari kedua cara berikut ini: Cara pertama : 1., A., a., 1), a), (1), (a) Cara kedua : 1., 1.1, 1.1.1, dst. Dalam suatu karya ilmiah cara penomoran ini harus digunakan secara konsisten, jadi tidak boleh dicampuradukkan. Kedua cara tersebut mengandung kelemahan.
  • 23. TEKNIK PENGETIKAN Kelemahan cara pertama adalah memungkinkan terjadinya nomor yang sama dalam bab yang sama. Kelemahan cara kedua adalah penomoran ini akan mengambil ruang yang banyak sehingga memungkinkan sempitnya tempat untuk menulis uraian.
  • 24. TEKNIK PENGETIKAN    Perpindahan dari satu butir ke butir yang berikutnya tidak harus menjorok, melainkan dapat ditik lurus/simetris agar tidak mengambil terlalu banyak tempat dan demi keindahan format. Penggunaan nomor urut sebagaimana disebutkan di atas sebaiknya dibatasi dan jangan berlebihan, karena pada prinsipnya karya ilmiah lebih banyak menggunakan model esai, bukan point. Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk bagan, diagram, atau gambar, ditulis di sebelah bawah.
  • 25. TEKNIK PENGETIKAN Sampul Luar Berisi:  Judul (dicetak dengan huruf kapital semua dan tidak boleh menggunakan singkatan; jika ada subjudul, maka yang ditulis dengan huruf besar hanya huruf awal dari setiap kata).  Maksud penulisan karya ilmiah.  Nama penulis.  Nomor induk.  Nama sekolah.  Tahun penulisan.
  • 26. TEKNIK PENGETIKAN Rumusan maksud penulisan karya ilmiah ditulis: Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh… Sampul Dalam Isi sampul dalam sama persis dengan apa yang ditulis dalam sampul luar.
  • 27. TEKNIK PENGETIKAN Halaman Pernyataan Disediakan untuk pernyataan keaslian karya ilmiah. Isi pernyataan untuk karya ilmiah sebagai berikut: “Dengan ini saya menyatakan bahwa karya ilmiah dengan judul ”….” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.“ tempat, tanggal, tahun Yang membuat pernyataan, Ttd Penulis karya ilmiah
  • 28. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan dan sumber kutipan didasarkan kepada sistem harvard sebagai berikut:    Kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik dua (“…”) jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisannya. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan tanda petik satu (‘…’). Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan di atas) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak dua spasi.
  • 29. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN Contoh: Salah satu dimensi kehidupan afektifemosional ialah kemampuan memberi dan menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantik atau memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti “… a relationship that nourishes us we give, and enriches us we spend, and permits ego and alter ego to grow in mutual harmony” (Cole, 1993:832).
  • 30. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN  Apabila kutipan langsung merupakan seperangkat kalimat, tempatkanlah kutipan itu di antara tanda petik dua di bawah baris terakhir kalimat yang mendahuluinya, menjorok lima ketukan ke dalam teks dari margin kiri, berjarak rapat (½ spasi) …………………………………………………………………………………… ……………………..…….(baris akhir tulisan kita) “Dalam hal yang lebih penting lagi, yang menyatakan betul sifat nasional pendidikan di negara kita ialah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di semua sekolah-sekolah. Bahasa ialah alat berpikir dan alat menyatakan buah pikiran itu, tetapi selain dari semua itu, ialah alat yang terpenting untuk menebalkan rasa nasional suatu bangsa. Walaupun prinsip bahwa bahasa pengantar di sekolah-sekolah ialah bahasa Indonesia, diberi kompromi pada dasar psikologi, dengan demikian, bahwa di tiga kelas yang terendah dari sekolah-sekolah rendah bahasa pengantar ialah bahasa daerah.” (nama, tahun:halaman) awal tulisan berikutnya…………………………………………………………………. kita
  • 31. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN   Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh pada penulisan di atas Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung.
  • 32. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN Contoh: … (akhir tulisan kita). “The personality pattern is inwardly determined by and closely associated with maturation of the physical and mental characteristic which constitute the individual’s hereditary endownment” (Hurlock, 1979:19). (awal tulisan kita berikutnya)…
  • 33. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN  Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut:  Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam kurung. Contoh: …(akhir tulisan kita). Oka (1976:53) mengatakan bahwa “Masyarakat Indonesia yang akan datang sangat memerlukan tenaga kerja untuk pembangunan yang terampil menggunakan bahasa Indonesia untuk surat-menyurat, pidato, dan karangmengarang.” (awal tulisan kita berikutnya)…
  • 34. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN  Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut. Contoh: … (akhir tulisan kita). Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977:62) mengemukakan bahwa “… children are born with innate understanding of structure of language.” (awal tulisan kita berikutnya)…. Atau … (akhir tulisan kita). ‘…’ (Chomsky,1968:67;Yelon dan Weinstein, 1977:62). (awal tulisan kita berikutnya) ….
  • 35. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN  Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan, misalnya, (Sharp and Green, 1996:1), sedangkan jika penulis lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh dkk, misalnya, (Halim dkk., 1976:25).
  • 36. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN  Jika masalah yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah seperti contoh berikut: Contoh: Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972; Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa …. (tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
  • 37. CARA MENULIS KUTIPAN DAN SUMBER KUTIPAN  Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan. Contoh: (Bray, 1998a, 1998b)  Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisnya adalah: (Th. 1972:18).  Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya.
  • 38. CARA MENULIS ANGKA Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut:  Ditulis dengan huruf apabila angka tersebut terdiri dari satu atau dua kata. Contoh: Dalam dua minggu ini ia bekerja keras untuk menyelesaikan tugas akhirnya.
  • 39. CARA MENULIS ANGKA  Ditulis dengan angka arab, apabila angka tersebut tidak dapat diungkapkan dalam satu atau dua kata. Contoh: Dari 23 kandidat untuk jabatan Ketua Organisasi tersebut, lima dinyatakan berhak mengikuti pemilihan tingkat akhir.  Untuk simbol kimia, matematika, statistika, dsb. Penulisan dilakukan apa adanya sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.
  • 40. CARA PENULISAN SINGKAT Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut:  Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung. Contoh: Dalam laporan tahunan Perserikatan BangsaBangsa (PBB) disebutkan bahwa…
  • 41. CARA PENULISAN SINGKAT  Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dala kurung digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya. Contoh: Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa…  Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.
  • 42. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka ini adalah sebagai berikut:  Nama penulis, dengan cara menuliskan terlbih dahulu nama belakang, kemudian nama depan. Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun nama Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal kebangsaan dan tradisi.
  • 43. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama yang lebih dikenal di masyarakat, melainkan nama belakangnya, tanpa memperhitungkan apakah nama itu merupakan nama keluarga atau bukan. Contoh: Abdul Hamid ditulis Hamid, Abdul. Bonar Situmorang ditulis Situmorang, Bonar.  Nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan, judul sumber tertulis yang bersangkutan dengan digarisbawahi atau dicetak miring, kota tempat penerbit berada dan nama penerbit.
  • 44. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Baris pertama ditik mulai pukulan pertama, sedangkan baris kedua dan seterusnya ditik mulai pukulan ketiga/kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu dengan berikutnya adalah satu spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah dua spasi. Contoh: Boediono. 1998. Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Pendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian Sains dan Teknologi UI. Kartodirdjo, Suwiryo. 1987. Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  • 45. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA Berdasarkan Digunakan  Jenis Sumber yang Jika sumber dari jurnal Penulisan jurnal sebagai daftar pustaka mengikuti urutan:     Nama belakang penulis, diikuti nama depan penulis, Tahun penerbitan, Judul artikel (ditulis diantara tanda petik). Judul jurnal dengan digarisbawahi dan ditulis penuh,
  • 46. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA    Nomor volume dengan angka arab dan digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan “vol”, Nomor penerbitan (jika ada) dengan angka arab dan ditulis di antara tanda kurung, Nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan “pp” atau “h”. Contoh: Barret. 1983. “The Emphaty Cycle: Refinement of A Nuclear Concept”. Journal of Counselling Psychology. 28 (2), 91100.
  • 47. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Jika sumber dari buku Jika sumber tertulis berupa buku, maka urutan penulisan dalam daftar pustaka sebagai berikut:  Nama belakang penulis, diikuti nama depan, Tahun penerbitan, Judul buku digarisbawahi, Edisi, Kota asal, Penerbit,     
  • 48. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka berupa buku ditulis dengan memperhatikan keragaman berikut:  Jika buku ditulis oleh satu orang penulis: Alisyahbana, Sutan Takdir. 1957. Sejarah Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Rakyat.  Jika buku ditulis oleh dua orang, maka semua nama ditulis, nama pengarang kedua tidak perlu dibalik susunannya. Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. SemarangL Dahara Prize.
  • 49. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Jika buku ditulis oleh lebih dari dua orang digunakan singkatan (et.al.) atau (dkk.) Ramlan, M (dkk.). 1993. Paragraf Alur Kepaduan dalam Bahasa Yogyakarta: Andi Offset.  Pikiran dan Indonesia. Jika penulis sebagai penyunting digunakan singkatan (ed.) Rubin, Joan dan Bjorn H. Jernudd (ed.). 1971. Language Be Planned? Honolulu: University Press of Hawaii. Can The
  • 50. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang: Pujianto. 1984. “Etika Sosial dalam Sistem Nilai Bangsa Indonesia”, dalam Dialog Manusia, Falsafah, Budaya, dan Pembangunan. Malang: YP2LPM.  Jika buku itu berupa edisi: Gabriell. 1970. Children Growing Up: Development of Children’s Personality. (3rd ed.). London: University of London Press.
  • 51. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Berupa surat kabar Sanusi, A. 1986. “Menyimak Mutu Pendidikan Dengan Konsep Taqwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dala Arti Kualitatif”. Pikiran Rakyat (8 September 1986).
  • 52. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Jika Sumber di Luar Jurnal dan Buku  Berupa karya ilmiah Soelacman, M.I. 1985. Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.  Berupa publikasi departemen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Diknas.
  • 53. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Berupa dokumen Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. 1983. Laporan Penilaian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Diknas.  Berupa makalah Kartadinata, S. 1989. “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah pada Konvensi 7 IPBI, Denpasar.
  • 54. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Jika sumber dari internet  Bila karya perorangan Cara penulisannya: Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul. (edisi), [jenis media]. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses] Contoh: Thompson, A. (1998). The Adult and The Curriculum. [Online]. Tersedia: http://www.ed.uiuc.ed/EPS/PESYearbook/1998/ [30 Maret 2000]
  • 55. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Bila bagian dari karya kolektif Cara penulisannya: Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam sumber (edisi). [jenis media]. Penerbit (jika ada). Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]. Contoh: Daniel. R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica Online: Macropedia [Online]. Tersedia:http://www.eb.com:180/cgibin/g:docF=Macro/5004/45/0.html [28 Maret 2000]
  • 56. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Bila artikel dalam jurnal Cara penulisannya: Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis Media], Volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses] Contoh: Supriadi, D. (1999). Restrusturing The Schoolbook Provision System in Indonesia: Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [online]. Vol 7 (7), 610. Tersedia: http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Maret 2000]
  • 57. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Bila artikel dalam majalah Cara penulisannya: Pengarang. (Tahun, bulan tanggal). Judul. Nama Majalah [Jenis Media], Volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses] Contoh: Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American Health [CD ROOM], 6064. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/Article 08A [13 Juni 1995]
  • 58. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Bila artikel di surat kabar Cara penulisannya: Pengarang. (Tahun, bulan tanggal). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis Media]. Halamn. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses] Contoh: Cipto, B. (2000, April 27). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [online], halaman 8. Tersedia: http://www.pikiran-rakyat.com [9 Maret 2000]
  • 59. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA  Bila pesan dari e-mail Cara penulisannya Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, bulan, tanggal). Judul Pesan. E-mail kepada penerima [alamat e-mail penerima]. Contoh: Musthafa, Bachrudin (musthafa@indo.net.id). (2000,April 25). Bab V Laporan Penelitian. Email kepada Dedi Supriadi [supriadi@indo.net.id].