Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan etika dalam ruang digital dan media sosial, termasuk etika berkomunikasi, hak cipta, cyber bullying, dan akses ilegal.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, menghindari ujaran kebencian, mematuhi hak cipta konten orang lain, dan menghindari tindakan cyber bullying.
strategi kampanye politik di social mediakatapedia
Dokumen tersebut membahas strategi kampanye calon legislatif melalui media sosial dengan memanfaatkan jumlah pengguna internet dan media sosial yang besar di Indonesia, yakni 82 juta pengguna internet, 48 juta di Facebook, dan 29 juta di Twitter. Dokumen ini juga menyarankan beberapa strategi untuk memastikan kampanye sosial media mendapat perhatian masyarakat.
Media sosial memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Etika berkaitan dengan norma dan nilai yang mengatur perilaku pengguna media sosial.
Menggunakan media sosial dengan bijak (1)restimagultom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menggunakan media sosial dengan bijak, meliputi tidak membagikan informasi pribadi, memilih teman media sosial dengan hati-hati, menjaga etika, menghindari konten SARA dan hoaks, menyebutkan sumber konten yang dibagikan, memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan diri dan jaringan bisnis.
Strategi media sosial untuk caleg pendatang baru by maxiDeddy Rahman
Strategi digital branding bagi para caleg yang belum pernah menjadi anggota legislatif. Banyak hal yang berbeda yang perlu dilakukan agar masyarakat lebih aware, lebih tertarik, dan siap untuk memilih.
7 Steps of Digital Political MarketingDeddy Rahman
Dokumen tersebut membahas konsep 7 langkah pemasaran politik digital yang digunakan untuk membangun merek politisi di media sosial. Terdiri dari 3 tahapan yaitu popularitas, likeabilitas dan elektabilitas, masing-masing dengan 2 langkah.
Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan etika dalam ruang digital dan media sosial, termasuk etika berkomunikasi, hak cipta, cyber bullying, dan akses ilegal.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, menghindari ujaran kebencian, mematuhi hak cipta konten orang lain, dan menghindari tindakan cyber bullying.
strategi kampanye politik di social mediakatapedia
Dokumen tersebut membahas strategi kampanye calon legislatif melalui media sosial dengan memanfaatkan jumlah pengguna internet dan media sosial yang besar di Indonesia, yakni 82 juta pengguna internet, 48 juta di Facebook, dan 29 juta di Twitter. Dokumen ini juga menyarankan beberapa strategi untuk memastikan kampanye sosial media mendapat perhatian masyarakat.
Media sosial memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Etika berkaitan dengan norma dan nilai yang mengatur perilaku pengguna media sosial.
Menggunakan media sosial dengan bijak (1)restimagultom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menggunakan media sosial dengan bijak, meliputi tidak membagikan informasi pribadi, memilih teman media sosial dengan hati-hati, menjaga etika, menghindari konten SARA dan hoaks, menyebutkan sumber konten yang dibagikan, memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan diri dan jaringan bisnis.
Strategi media sosial untuk caleg pendatang baru by maxiDeddy Rahman
Strategi digital branding bagi para caleg yang belum pernah menjadi anggota legislatif. Banyak hal yang berbeda yang perlu dilakukan agar masyarakat lebih aware, lebih tertarik, dan siap untuk memilih.
7 Steps of Digital Political MarketingDeddy Rahman
Dokumen tersebut membahas konsep 7 langkah pemasaran politik digital yang digunakan untuk membangun merek politisi di media sosial. Terdiri dari 3 tahapan yaitu popularitas, likeabilitas dan elektabilitas, masing-masing dengan 2 langkah.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi dan komunikasi sosiologi. Secara ringkas, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan sosial, struktur sosial, dan perubahan sosial. Komunikasi sosiologi mempelajari komunikasi dalam konteks sosiologis seperti interaksi sosial, struktur sosial, dan tatanan sosial. Komunikasi dipengaruhi oleh konteks sosial seperti hubungan antar individu.
The document discusses the importance of digital public relations. It notes that digital PR is increasingly important due to the rising number of internet and mobile users and changes in how people consume media. It also allows organizations to more precisely target potential supporters and donors. The document then outlines various aspects of an effective digital PR strategy, including optimizing a website, search engine optimization, social media optimization, link building, offline optimization, and advertising. It emphasizes the importance of user-friendly and mobile-friendly content, consistency, adding value, and collecting visitor data.
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang privasi data pribadi di dunia digital dan cara melindunginya. Beberapa poin pentingnya adalah definisi data pribadi, pentingnya menjaga privasi data pribadi, cara memeriksa pengaturan privasi di Google dan Facebook, serta bahaya cyberbullying dan hoaks jika tidak hati-hati online.
Dokumen tersebut membahas pengaruh jejaring sosial terhadap remaja, termasuk manfaat dan dampaknya, serta saran untuk remaja, sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam menghadapi pengaruh tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
SARAN BUAT MAHASISWA
Untuk sukses melakukan advokasi policy di media sosial, mahasiswa perlu membangun:
• Kajian ilmiah yang melibatkan aspek komunikasi, sosial, dan politik.
• Narasi yang mudah dipahami oleh publik.
• Ambil “frame” atas isu yang diangkat sehingga ”what is it for me” bagi publik terasa jelas (misal harga rokok, dampak rokok).
• Endurance yang tinggi, karena advokasi isu dan kebijakan di media sosial sering harus dilakukan secara “marathon” (berbulan-bulan), bukan “sprint” (1-2 minggu).
• Lakukan secara berjejaring dan serentak.
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat maya (cybercommunity) yang terbentuk melalui teknologi informasi. Masyarakat maya memiliki proses sosial, kelompok, budaya, dan sistem stratifikasi sosial yang serupa dengan masyarakat nyata. Dokumen juga membahas aplikasi masyarakat maya dalam pemerintahan dan perdagangan elektronik serta pentingnya undang-undang siber untuk mengatur dan mencegah kejahatan siber.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Perkembangan media sosial di Indonesia sangat pesat dengan jumlah pengguna mencapai 65 juta jiwa. Media sosial memberikan dampak positif sebagai sarana promosi dan penyebaran informasi, namun juga menimbulkan tantangan seperti berita hoax dan kriminalitas online yang harus diantisipasi dengan penerapan aturan dan etika yang tepat dalam penggunaannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan cara menjadi netizen yang cerdas
2) Beberapa topik yang dibahas antara lain jejak digital, privasi data pribadi, hoaks, cyberbullying, dan netiket
3) Diberikan panduan praktis untuk menjaga privasi, mendeteksi berita hoaks, serta aturan berinteraksi secara online
Jenis-Jenis Media Sosial & PerkembangannyaProgressTech
Ada 8 jenis media sosial berdasarkan fitur dan kegunaannya, yaitu relationship networks seperti Facebook dan LinkedIn untuk berbagi profil dan informasi, media sharing networks seperti YouTube dan Instagram untuk berbagi foto dan video, online reviews seperti Zomato dan Trip Advisor untuk mereview berbagai lokasi, forum diskusi seperti Kaskus untuk berdiskusi, social publishing platforms seperti blog dan Tumblr untuk berbagi artikel, bookmarking sites seperti Pinterest untuk menyimpan konten, interest-based networks sepert
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Teori komunikasi Elihu Katz dan Jay G. Blumler menjelaskan bagaimana media dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial masyarakat secara aktif. Masyarakat akan secara selektif memilih dan menggunakan informasi media untuk kepuasan kognitif, afektif, integratif, personal, dan sosial.
This document discusses the history of Anping in Taiwan. It states that in 1661 during the Ming dynasty, Koxinga defeated the Dutch who occupied Taiwan. He then renamed the town Anping, which was originally called "high officials" by the Dutch colonists. The document also mentions various locations in Anping like doorways, ticket offices, tree roots, bridges, warehouses and their location.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi dan komunikasi sosiologi. Secara ringkas, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan sosial, struktur sosial, dan perubahan sosial. Komunikasi sosiologi mempelajari komunikasi dalam konteks sosiologis seperti interaksi sosial, struktur sosial, dan tatanan sosial. Komunikasi dipengaruhi oleh konteks sosial seperti hubungan antar individu.
The document discusses the importance of digital public relations. It notes that digital PR is increasingly important due to the rising number of internet and mobile users and changes in how people consume media. It also allows organizations to more precisely target potential supporters and donors. The document then outlines various aspects of an effective digital PR strategy, including optimizing a website, search engine optimization, social media optimization, link building, offline optimization, and advertising. It emphasizes the importance of user-friendly and mobile-friendly content, consistency, adding value, and collecting visitor data.
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang privasi data pribadi di dunia digital dan cara melindunginya. Beberapa poin pentingnya adalah definisi data pribadi, pentingnya menjaga privasi data pribadi, cara memeriksa pengaturan privasi di Google dan Facebook, serta bahaya cyberbullying dan hoaks jika tidak hati-hati online.
Dokumen tersebut membahas pengaruh jejaring sosial terhadap remaja, termasuk manfaat dan dampaknya, serta saran untuk remaja, sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam menghadapi pengaruh tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
SARAN BUAT MAHASISWA
Untuk sukses melakukan advokasi policy di media sosial, mahasiswa perlu membangun:
• Kajian ilmiah yang melibatkan aspek komunikasi, sosial, dan politik.
• Narasi yang mudah dipahami oleh publik.
• Ambil “frame” atas isu yang diangkat sehingga ”what is it for me” bagi publik terasa jelas (misal harga rokok, dampak rokok).
• Endurance yang tinggi, karena advokasi isu dan kebijakan di media sosial sering harus dilakukan secara “marathon” (berbulan-bulan), bukan “sprint” (1-2 minggu).
• Lakukan secara berjejaring dan serentak.
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat maya (cybercommunity) yang terbentuk melalui teknologi informasi. Masyarakat maya memiliki proses sosial, kelompok, budaya, dan sistem stratifikasi sosial yang serupa dengan masyarakat nyata. Dokumen juga membahas aplikasi masyarakat maya dalam pemerintahan dan perdagangan elektronik serta pentingnya undang-undang siber untuk mengatur dan mencegah kejahatan siber.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Perkembangan media sosial di Indonesia sangat pesat dengan jumlah pengguna mencapai 65 juta jiwa. Media sosial memberikan dampak positif sebagai sarana promosi dan penyebaran informasi, namun juga menimbulkan tantangan seperti berita hoax dan kriminalitas online yang harus diantisipasi dengan penerapan aturan dan etika yang tepat dalam penggunaannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan cara menjadi netizen yang cerdas
2) Beberapa topik yang dibahas antara lain jejak digital, privasi data pribadi, hoaks, cyberbullying, dan netiket
3) Diberikan panduan praktis untuk menjaga privasi, mendeteksi berita hoaks, serta aturan berinteraksi secara online
Jenis-Jenis Media Sosial & PerkembangannyaProgressTech
Ada 8 jenis media sosial berdasarkan fitur dan kegunaannya, yaitu relationship networks seperti Facebook dan LinkedIn untuk berbagi profil dan informasi, media sharing networks seperti YouTube dan Instagram untuk berbagi foto dan video, online reviews seperti Zomato dan Trip Advisor untuk mereview berbagai lokasi, forum diskusi seperti Kaskus untuk berdiskusi, social publishing platforms seperti blog dan Tumblr untuk berbagi artikel, bookmarking sites seperti Pinterest untuk menyimpan konten, interest-based networks sepert
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Teori komunikasi Elihu Katz dan Jay G. Blumler menjelaskan bagaimana media dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial masyarakat secara aktif. Masyarakat akan secara selektif memilih dan menggunakan informasi media untuk kepuasan kognitif, afektif, integratif, personal, dan sosial.
This document discusses the history of Anping in Taiwan. It states that in 1661 during the Ming dynasty, Koxinga defeated the Dutch who occupied Taiwan. He then renamed the town Anping, which was originally called "high officials" by the Dutch colonists. The document also mentions various locations in Anping like doorways, ticket offices, tree roots, bridges, warehouses and their location.
This short document outlines 4 student design projects and concludes. It lists the names of students paired together and their joint design projects, including Lisa and Joanne's Design, Angel and Jennifer's Design, and Jennifer and Jean's Design. The document ends by stating "The End" twice.
The document summarizes several attractions in Kaohsiung, Taiwan. It discusses the Pier-2 Art Center, which was transformed from abandoned warehouses into an area for artistic activities and exhibitions. It also mentions the Kaohsiung Martyrs' Shrine, a historic site known for its beautiful scenery. Additionally, it briefly describes the New Jyuejiang Shopping Area and Formosa Boulevard Station, known for its large "Dome of Light" public art installation.
The document discusses a trip to the National Museum of History where a group had fun learning at the educational and engaging museum. It mentions the museum is a great, funny place to visit. The document closes by thanking the listener.
This document summarizes a group project about the artwork "Gong Xin Shan Shui Tian Di Jian" located in Kaohsiung City, Taiwan. The artwork was created in 2005 by artist Chen Ming Huei out of metal, steel, and glass standing three floors tall. It is located at the train station and represents the development of Kaohsiung City. The student group worked together to research the artwork, find relevant information, and create a presentation to introduce the beauty of Kaohsiung City through this piece of public art.
This very short document does not contain any meaningful information beyond random characters and spacing. It does not provide enough context to generate an informative summary.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kebebasan pers di Indonesia sebelum dan sesudah era Orde Baru, dampak positif dan negatif dari kebebasan pers, pentingnya kebebasan pers dalam konstitusi, peran pers sebagai pengawas kekuasaan dan pilar demokrasi keempat, serta pentingnya jurnalisme pluralis dan damai.
The document introduces a group called "weaken happiness" consisting of 6 creators who plant seeds daily but have difficulty getting them to grow well. It then discusses a drawing showing the importance of planting trees to keep the Earth healthy and prevent it from becoming a "grave" without greens. The group reflects that the class was interesting as they planted seeds and had a good time together, which was a different experience.
An organic garden is observed and documented with dates and pictures to track growth. Children are encouraged to draw their growing vegetables on postcards or half sheets of paper to share their garden. The document reflects on a personal dream of having an organic spice garden that came to life with seeds from a friend's mother, grown on a balcony.
We did a Christmas Card Exchange in 2012 with 7 different countries. Seven countries are: NY, USA; Texas USA; Kaoshiung, Taiwan; two cities from Belarus; two cities from Slovenia and Ontario, Canada.
Students at Sheng Kung Girls' High School will compare school life in different parts of the world by researching the geographical location, culture, history, routines, and descriptions of schools in countries like Argentina, Belarus, Korea, Italy, France, and Pakistan. They will look at elements like meal times, assembling, student counsel, cleaning, and more to understand differences in school life internationally.
This document lists various foods and activities found on Anping Old Street such as oyster omelette, coffin bread, prawn crackers, ice cream, pinball, almond tofu ice, and Anping douhua. It also includes some names and numbers.
This document provides instructions for making paper flowers and shapes through folding and rolling paper in fun ways. It encourages following the steps to create 3D paper flowers that can then be assembled into a paper bouquet. Completing all the steps results in a finished paper flower arrangement.
Smiling world (iEARN topic) by Sheng Kung GirlsNela Lin
The document discusses the importance and benefits of smiling. It notes that smiling can help overcome wars, diseases, and disasters by providing mental, physical, and emotional support through a common language of love, joy, warmth, and power. Specific examples discussed include the Iraq War, Ebola virus, and 2011 Japan earthquake. The document advocates that smiling can help bring peace without wars, revenge, violence or hostility. It reflects on the authors' learning process and challenges in creating the project, and recommends further research, resources, and use of libraries.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keberagaman dalam penyiaran di Indonesia.
2. Beberapa poin kunci adalah pentingnya menghormati perbedaan, larangan merendahkan kelompok tertentu, dan ketentuan penyiaran agama harus netral dan tidak merendahkan keyakinan lain.
3. Dokumen ini menekankan pentingnya penyiaran yang mencerminkan keberagaman Indonesia.
Pers berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial, dan lembaga ekonomi. Pers juga mempunyai peranan penting untuk memenuhi hak masyarakat akan informasi, menegakkan demokrasi, dan mengawasi pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Dokumen tersebut membahas pentingnya keterbukaan informasi dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia. Keterbukaan informasi diperlukan untuk memastikan sistem demokrasi dan kontrol rakyat atas pemerintah, serta meningkatkan akuntabilitas lembaga penyelenggara pemilu dan kepercayaan masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis informasi publik penting terkait pemilu dan pesertanya yang perlu diterbitkan, serta tant
Berubahnya nilai-nilai secara global dan masuknya negara kita kedalam persaingan global, mengharuskan melakukkan perubahan paradigma tentang RS. Saat ini RS tidak hanya dipandang sebagai instansi sosial saja, akan tetapi sudah menjadi instansi yang bersifat sosial ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Periklanan dan Studi Komunikasi. Terdapat beberapa poin penting antara lain pengertian, fungsi, dan jenis iklan cetak dan audiovisual, capaian mata kuliah tersebut, definisi komunikasi massa, dan jenis-jenis media yang digunakan dalam periklanan.
Dokumen tersebut membahas tentang literasi informasi dan media. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) literasi informasi dan media berupaya menyatukan berbagai disiplin ilmu terkait untuk memahami informasi dan media secara lebih luas; (2) tujuan utama literasi media adalah kesadaran kritis, diskusi, pilihan kritis, dan aksi sosial; (3) UNESCO merumuskan 5 hukum literasi informasi dan media yang menegaskan
Pengelolaan Website & Media Sosial Lembaga Pemerintah.pdfyogasdesign
Media Digital Sebagai Sarana Komunikasi Lembaga Pemerintahan Daerah kini memegang peranan penting dalam mensoislisasikan program-program pembangunan sekaligus sebagai penghubung dengan masyarakat. Pengelolaan website resmi dan media sosial adalah yang paling sering menjadi perhatian.
Similar to Tantangan regulasi penyiaran tomohon (20)
3. Media
Cetak
Media
Penyiaran
New
Media
K o n f e r g e n s i m e d i a
4. Televisi
Internet
(survey APJII)
Koran
Radio
(survey Gallup)
• 55 juta houshold
• 85-90% populasi
• 63 juta (2012) 24,5% Populasi
• 82 juta (prediksi 2013)
• 107 juta (prediksi 2014)
• 139 juta (prediksi 2015=50% Populasi
• Menurun
• Beralih versi online
• 15% (data SPS 2011)
• Menurun
• 31% (2011)
• 24% (2012)
6. We are what……
we read
We hear
We see
(from mass media..)
7.
8. • UU dan peraturan
• Keberpihakan Regulator (KPI dan pemerintah)
Regulasi •Regulasi yang adil dan tegak
• Kesadaran sosial (social responsiblity)
• Implementasi ‘sensor mandiri’
• Profesionalitas sdm penyiaran
•Komitmen insan media mengimplementasikan P3SPS Produksi
• Selera publik (pemirsa) yg baik dan benar
• Sikap aktif pemirsa di depan media
• Pemirsa menjadi pemegang otoritas ruang publik pro toleransi Konsumsi
• Perangkat siaran
• Sertifikasi
• Ineterverensi
•Migrasi ke digital Teknologi
9. Penyiaran Rakyat
• Frekuensi milik publik
• Kekayaan di udara
Dari
Oleh • Sebesar-besarnya
• Pengelola media
berasaldari publik
• Publik sebagai subjek,
bukan hanya obyek
kesejahteraan rakyat
• Kepentingan masyarakat
• Kemaslahatan rakyat
banyak
Untuk
10. • Kegiatan penyiaran 1 menggunakan spektrum frekuensi.
2 • Frekuensi merupakan sumber daya alam terbatas milik publik yang
dikelola oleh negara dan dipinjamkan kepada pengelola/pemilik stasiun.
3 sebesarnya bagi kepentingan publik, bukan semata pemilik.
•Penyiaran merupakan ranah publik dan seharusnya dimanfaatkan
4 dan provit (bisnis)
• Praktek kegiatan penyiaran perlu keseimbangan antara orientasi sosial
11. UU Penyiaran
(Pasal 3 UU No.32/2002 tentang Penyiaran)
Penyiaran diselenggarakan
berdasarkan......asas manfaat, adil dan
merata, kepastian hukum, keamanan,
keberagaman, kemitraan, etika,
kemandirian, kebebasan, dan
tanggung jawab.
14. Politik
Demokrasi
Pemilu
Parpol
Politisi
Arah Negara
Peran Media dan Masyarakat Sipil
(Kalangan Gereja)
15. Mendorong praktek
demokrasi yang tidak makin
berkulitas semata
prosedural
Menisbatkan diri sebagai
‘agen utama’ perubahan
sosial dan konsolidasi
kebangsaan
Mengingatkan ‘kaum elit’
agar terus bekerja untuk
rakyat
Membangun kesadaran dan
partisipasi publik akan arti
penting demokrasi
Media
17. Lembaga negara KPI
bersifat independen
Wakil publik di
bidang penyiaran
Mengatur hal-hal
mengenai penyiaran
Menjamin
pemanfaatan
frekuensi untuk
kepentingan publik
KPI
18. We;w enang KPI
menetap
kan
standar
program
siaran
(SPS)
menyusun
peraturan
dan
menetapkan
pedoman
perilaku
penyiaran
(P3);
mengawasi
pelaksanaan
peraturan
dan
pedoman
perilaku
penyiaran
serta standar
program
siaran;
memberikan
sanksi
terhadap
pelanggaran
peraturan
dan
pedoman
perilaku
penyiaran
serta standar
program
siaran
melakukan
koordinasi
dan/atau
kerjasama
dengan
Peme-rintah,
lembaga
penyiaran,
dan
masyarakat.
19. menjamin masyarakat untuk
memperoleh informasi yang
layak dan benar sesuai
dengan hak asasi manusia;
ikut membantu pengaturan
infrastruktur bidang
penyiaran;
ikut membangun iklim
persaingan yang sehat
antarlembaga penyiaran dan
industri terkait;
memelihara tatanan
informasi nasional yang adil,
merata, dan seimbang;
menampung, meneliti, dan
menindaklanjuti aduan,
sang-gahan, serta kritik dan
apresiasi masyarakat
terhadap penye-lenggaraan
penyiaran; dan
menyusun perencanaan
pengembangan sumber daya
manusia yang menjamin
profesionalitas di bidang
penyiaran.
20. • Ketentuan-ketentuan bagi lembaga
penyiaran yang ditetapkan oleh Komisi
Penyiaran Indonesia sebaga panduan
tentang batasan perilaku
penyelenggaraan penyiaran dan
pengawasan penyiaran nasional
P3
• Standar isi siaran yang berisi tentang
batasan-batasan, pelarangan,
kewajiban, dan pengaturan
penyiaran, serta sanksi berdasarkan
Pedoman Perilaku Penyiaran yang
ditetapkanoleh KPI.
SPS
21. Tujuan
• a. memperkokoh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri
bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri,
demokratis, adil dan sejahtera;
• b. mengatur program siaran untuk kemanfaatan sebesar-besarnya
bagi masyarakat; dan
• c. mengatur program siaran agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai
yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Fungsi
• Standar Program Siaran ditetapkan agar lembaga penyiaran dapat
menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan,
hiburan, kontrol, perekat sosial, dan pemersatu bangsa.
22. • a. menjunjung tinggi dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
• b. meningkatkan kesadaran dan ketaatan terhadap hukum dan segenap peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia;
• c. menghormati dan menjunjung tinggi norma dan nilai agama dan budaya bangsa
yang multikultural
• d. menghormati dan menjunjung tinggi etika profesi yang diakui oleh peraturan
perundang-undangan;
• e. menghormati dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi;
• f. menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia;
• g. menghormati dan menjunjung tinggi hak dan kepentingan publik;
• h. menghormati dan menjunjung tinggi hak anak-anak dan remaja;
• i. menghormati dan menjunjung tinggi hak orang dan/atau kelompok masyarakat
tertentu; dan
• j. menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik.
23.
24. Ideology level
Outside
media level
Organisational
media level
Media routines
level
Individual
level