Cerita ini menceritakan tentang Juan, seorang gadis kecil berusia 12 tahun yang membantu ibunya menjual kue serabi untuk mendapatkan penghasilan. Suatu hari, hujan deras membuat kue serabinya basah. Seorang pemuda membeli semua kue itu. Di rumah, Juan menemukan ibunya bersama laki-laki lain. Malam itu, Juan diperkosa teman ibunya. Ibunya menampar dan memukuli Juan setelah menget
Cerita pendek ini menceritakan seorang wanita janda bernama Nurul yang merawat seorang anak laki-laki bernama Izan setelah ibunya meninggal. Izan sering bercerita tentang melihat malaikat di rumah sebelah. Suatu hari hujan deras, Izan menghilang dan ditemukan tewas di rumah kosong sebelah sambil memegang kertas gambarannya.
Cerita ini menceritakan tentang masalah timbunan sampah di depan rumah sang narator yang membuat istri narator sering jengkel dan khawatir terhadap kesehatan bayi yang dikandungnya. Istri narator meminta narator untuk memecahkan masalah ini bersama tetangga. Narator kemudian berencana mengumpulkan warga untuk membersihkan dan mengatur timbunan sampah tersebut.
Cerita pendek ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Lubanjir yang selalu mendengar suara rintihan misterius di malam hari. Ibunya kemudian menceritakan tentang pembunuhan neneknya oleh ayah Lubanjir karena tidak mengizinkan pernikahan ayahnya dengan adik ibu Lubanjir. Ibunya kemudian memerintahkan Lubanjir untuk membunuh ayahnya sebagai balas dendam atas pembun
Cerita dimulai dengan narator terbangun di rumah sakit tanpa ingatan mengenai bagaimana dia bisa ada di sana. Dia mengingat sedang mengejar kekasihnya yang akan berangkat ke Paris tetapi tertinggal pesawat, lalu menangis di bandara. Cerita berlanjut dengan narator mencoba berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
iseng2 bikin cerita... belum selesai sih... dan rencanya ada yang mau di rubah... ta stuck nyampe situ doank ceritanya... pengen ngelanjutin minimal sampe kayak novel lah.... jadi, lagi butuh inspirasi nih buat ngelanjutin ceritanya.
^_^ saya mahasiswa madura yang sekarang kuliah di UNIVERSITAS MADURA jurusan FKIP MATEMATIKA
Jl. Raya Panglegur KM 3,5 pamekasan
Come join us..
Cerita pendek ini menceritakan seorang wanita janda bernama Nurul yang merawat seorang anak laki-laki bernama Izan setelah ibunya meninggal. Izan sering bercerita tentang melihat malaikat di rumah sebelah. Suatu hari hujan deras, Izan menghilang dan ditemukan tewas di rumah kosong sebelah sambil memegang kertas gambarannya.
Cerita ini menceritakan tentang masalah timbunan sampah di depan rumah sang narator yang membuat istri narator sering jengkel dan khawatir terhadap kesehatan bayi yang dikandungnya. Istri narator meminta narator untuk memecahkan masalah ini bersama tetangga. Narator kemudian berencana mengumpulkan warga untuk membersihkan dan mengatur timbunan sampah tersebut.
Cerita pendek ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Lubanjir yang selalu mendengar suara rintihan misterius di malam hari. Ibunya kemudian menceritakan tentang pembunuhan neneknya oleh ayah Lubanjir karena tidak mengizinkan pernikahan ayahnya dengan adik ibu Lubanjir. Ibunya kemudian memerintahkan Lubanjir untuk membunuh ayahnya sebagai balas dendam atas pembun
Cerita dimulai dengan narator terbangun di rumah sakit tanpa ingatan mengenai bagaimana dia bisa ada di sana. Dia mengingat sedang mengejar kekasihnya yang akan berangkat ke Paris tetapi tertinggal pesawat, lalu menangis di bandara. Cerita berlanjut dengan narator mencoba berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
iseng2 bikin cerita... belum selesai sih... dan rencanya ada yang mau di rubah... ta stuck nyampe situ doank ceritanya... pengen ngelanjutin minimal sampe kayak novel lah.... jadi, lagi butuh inspirasi nih buat ngelanjutin ceritanya.
^_^ saya mahasiswa madura yang sekarang kuliah di UNIVERSITAS MADURA jurusan FKIP MATEMATIKA
Jl. Raya Panglegur KM 3,5 pamekasan
Come join us..
Cerita ini menceritakan tentang Nyonya yang sangat mencintai anjingnya yang sakit parah. Ia berusaha mencari berbagai cara untuk menyembuhkan anjingnya, termasuk memanggil dokter hewan, profesor, bahkan dukun. Namun tidak ada yang bisa menyembuhkan anjing kesayangannya itu.
Tiga kalimat:
Suci khawatir dengan Ella yang absen tanpa keterangan. Dia menemui Ella dan mengetahui bahwa orang tua Ella akan bercerai, membuat Ella depresi dan ingin bunuh diri. Suci membujuk Ella untuk tetap hidup dan berdoa agar orang tuanya rujuk, yang akhirnya terjadi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai teknik penulisan cerpen, mulai dari teknik penulisan judul, kutipan, bahasa, pembukaan, sudut pandang, latar/setting, dan ide cerita. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain cara membuat judul yang menarik perhatian pembaca, contoh penggunaan kata-kata yang tidak biasa untuk memperkaya bahasa, teknik pembukaan yang menggunakan unsur mister
Teks ini menceritakan perjalanan cinta seorang istri terhadap suaminya. Awalnya istri tidak mencintai suaminya karena menikah terpaksa, tetapi setelah suaminya meninggal dunia akibat kecelakaan, istri menyadari pengorbanan dan kasih sayang suaminya selama ini. Istri merasakan penyesalan mendalam atas sikap dan perlakuannya selama ini kepada suami tercinta.
Karangan naratif ini menceritakan kisah cinta segitiga antara Liza, Syah dan Ziana yang berakhir tragis dengan kematian Syah setelah menyelamatkan Liza dari kecelakaan lalu lintas. Liza mengalami kekecewaan setelah melihat Syah bersama Ziana di pusat membeli-belah sebelum pernikahan, namun Ziana berusaha menjelaskan bahwa pertemuan itu tidak disengaja.
Cerita pendek ini menceritakan tentang seorang wanita yang mengalami gangguan tidur akibat ketakutan akan kembalinya pencuri yang telah mencuri lampu di halamannya berulang kali. Ia selalu berjaga sepanjang malam untuk menjaga lampu baru yang dipasang demi permintaan tetangganya.
Cerita ini menceritakan pertemuan seorang mahasiswa dengan Nancy, sekretaris dosennya. Mereka makan siang bersama dan berteman baik. Nancy menceritakan mantan pacarnya yang meninggal saat menjalankan tugas sebagai pemadam kebakaran. Mereka makan malam bersama teman-teman mantan pacar Nancy. Malam itu, mahasiswa dan Nancy mengungkit kenangan lalu, dan berakhir dengan berhubungan intim di apartemen mahasiswa.
Cerita pendek ini menceritakan tentang kelompok anak-anak SD yang sedang bermain bersama di rumah salah satu temannya. Mereka mengira bayangan pohon di luar jendela dapur sebagai hantu dan menjadi ketakutan. Akhirnya mereka sadar bahwa yang dilihat bukanlah hantu melainkan pohon mangga kecil yang bergerak karena tertiup angin.
Teks ini menceritakan kisah seorang pria bernama Ariadi Ginting yang baru pindah ke sebuah kos di Karawang untuk bekerja. Pada malam pertamanya, ia mendengar suara tangisan seorang wanita dari kamar seberang. Keesokan harinya, ia mulai bekerja dan berusaha mengetahui siapa wanita misterius tersebut.
Mengisahkan kisah cinta remaja yang meninggalkan kesan mendalam dalam kehidupan seorang gadis yang bernama Dania Insyirah. Mana yang harus di pilih kenangan yang tidak atau masa hadapan yang sentiasa berada di sisinya
1. Dalila adalah santriwati yang telah menghafal tiga puluh juz Quran. Ia menerima kabar bahwa ibunya mengalami musibah dan harus pulang.
2. Sesampainya di rumah, Dalila mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Ia berduka cita bersama keluarga dan tetangga.
3. Pada hari ulang tahun ibunya, ibunya juga meninggal dunia tepat di makam ayahnya setel
Cerita ini menceritakan tentang Diana yang mendapat tawaran untuk melanjutkan pelajaran ke universiti tetapi ibunya menentang dan merobek surat tawaran itu, sementara kakaknya Salina selalu memberi semangat dan dukungan kepada Diana.
Cerita pendek menceritakan tentang seorang wanita yang pindah ke kos di dekat sungai di Bandung. Ia sering mendengar suara aneh malam hari dan melihat bayangan di sungai. Suatu malam bersama teman, mereka melihat sesosok wanita berbaju merah di depan jendela yang menakutkan. Ibu kos kemudian menceritakan dahulu pernah terjadi pembunuhan di sungai itu.
Cerita ini menceritakan tentang Nyonya yang sangat mencintai anjingnya yang sakit parah. Ia berusaha mencari berbagai cara untuk menyembuhkan anjingnya, termasuk memanggil dokter hewan, profesor, bahkan dukun. Namun tidak ada yang bisa menyembuhkan anjing kesayangannya itu.
Tiga kalimat:
Suci khawatir dengan Ella yang absen tanpa keterangan. Dia menemui Ella dan mengetahui bahwa orang tua Ella akan bercerai, membuat Ella depresi dan ingin bunuh diri. Suci membujuk Ella untuk tetap hidup dan berdoa agar orang tuanya rujuk, yang akhirnya terjadi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai teknik penulisan cerpen, mulai dari teknik penulisan judul, kutipan, bahasa, pembukaan, sudut pandang, latar/setting, dan ide cerita. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain cara membuat judul yang menarik perhatian pembaca, contoh penggunaan kata-kata yang tidak biasa untuk memperkaya bahasa, teknik pembukaan yang menggunakan unsur mister
Teks ini menceritakan perjalanan cinta seorang istri terhadap suaminya. Awalnya istri tidak mencintai suaminya karena menikah terpaksa, tetapi setelah suaminya meninggal dunia akibat kecelakaan, istri menyadari pengorbanan dan kasih sayang suaminya selama ini. Istri merasakan penyesalan mendalam atas sikap dan perlakuannya selama ini kepada suami tercinta.
Karangan naratif ini menceritakan kisah cinta segitiga antara Liza, Syah dan Ziana yang berakhir tragis dengan kematian Syah setelah menyelamatkan Liza dari kecelakaan lalu lintas. Liza mengalami kekecewaan setelah melihat Syah bersama Ziana di pusat membeli-belah sebelum pernikahan, namun Ziana berusaha menjelaskan bahwa pertemuan itu tidak disengaja.
Cerita pendek ini menceritakan tentang seorang wanita yang mengalami gangguan tidur akibat ketakutan akan kembalinya pencuri yang telah mencuri lampu di halamannya berulang kali. Ia selalu berjaga sepanjang malam untuk menjaga lampu baru yang dipasang demi permintaan tetangganya.
Cerita ini menceritakan pertemuan seorang mahasiswa dengan Nancy, sekretaris dosennya. Mereka makan siang bersama dan berteman baik. Nancy menceritakan mantan pacarnya yang meninggal saat menjalankan tugas sebagai pemadam kebakaran. Mereka makan malam bersama teman-teman mantan pacar Nancy. Malam itu, mahasiswa dan Nancy mengungkit kenangan lalu, dan berakhir dengan berhubungan intim di apartemen mahasiswa.
Cerita pendek ini menceritakan tentang kelompok anak-anak SD yang sedang bermain bersama di rumah salah satu temannya. Mereka mengira bayangan pohon di luar jendela dapur sebagai hantu dan menjadi ketakutan. Akhirnya mereka sadar bahwa yang dilihat bukanlah hantu melainkan pohon mangga kecil yang bergerak karena tertiup angin.
Teks ini menceritakan kisah seorang pria bernama Ariadi Ginting yang baru pindah ke sebuah kos di Karawang untuk bekerja. Pada malam pertamanya, ia mendengar suara tangisan seorang wanita dari kamar seberang. Keesokan harinya, ia mulai bekerja dan berusaha mengetahui siapa wanita misterius tersebut.
Mengisahkan kisah cinta remaja yang meninggalkan kesan mendalam dalam kehidupan seorang gadis yang bernama Dania Insyirah. Mana yang harus di pilih kenangan yang tidak atau masa hadapan yang sentiasa berada di sisinya
1. Dalila adalah santriwati yang telah menghafal tiga puluh juz Quran. Ia menerima kabar bahwa ibunya mengalami musibah dan harus pulang.
2. Sesampainya di rumah, Dalila mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Ia berduka cita bersama keluarga dan tetangga.
3. Pada hari ulang tahun ibunya, ibunya juga meninggal dunia tepat di makam ayahnya setel
Cerita ini menceritakan tentang Diana yang mendapat tawaran untuk melanjutkan pelajaran ke universiti tetapi ibunya menentang dan merobek surat tawaran itu, sementara kakaknya Salina selalu memberi semangat dan dukungan kepada Diana.
Cerita pendek menceritakan tentang seorang wanita yang pindah ke kos di dekat sungai di Bandung. Ia sering mendengar suara aneh malam hari dan melihat bayangan di sungai. Suatu malam bersama teman, mereka melihat sesosok wanita berbaju merah di depan jendela yang menakutkan. Ibu kos kemudian menceritakan dahulu pernah terjadi pembunuhan di sungai itu.
Cerita ini menceritakan tentang kasih sayang seorang ibu yang begitu besar kepada anaknya. Ibu rela mengorbankan matanya demi kebahagiaan anaknya, namun anaknya justru mengusir ibunya karena malu akan penampilan ibunya. Baru di akhir hidup ibunya, anak itu menyadari kasih sayang dan pengorbanan ibunya.
Cerita ini menceritakan pertemuan Shanyn dengan Intan, sahabat terbaiknya selama liburan di rumah nenek. Mereka menghabiskan waktu bersama dan berbagi hadiah. Setahun kemudian, Shanyn kembali ke desa tetapi mengetahui bahwa Intan telah meninggal dunia. Meskipun sedih, Shanyn tetap mengingat kenangan indah bersama sahabat terbaiknya itu.
Teks menceritakan perjalanan seorang mahasiswa di kereta malam menuju Solo. Ia bertemu seorang ibu paruh baya yang mengira dia adalah anaknya yang meninggal. Ketika tiba di tujuan, ibu itu mengikutinya ke rumah dan mengklaim dia sebagai anaknya. Kemudian datang seorang dokter yang menjelaskan bahwa ibu itu adalah pasiennya yang menderita gangguan jiwa setelah kehilangan anak sat
arvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mharvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Dokumen tersebut merupakan bagian awal dari sebuah cerita fiksi yang menceritakan tentang seorang wanita bernama Sandy yang kelelahan setelah bekerja lembur. Ia bertemu dengan seorang pria di sebuah toko dan terjadi kesalahan dimana ponsel mereka tertukar. Sandy berusaha menghubungi pria tersebut untuk menukarkan kembali ponsel mereka.
Sepupu bernama Ana menginap di rumah sepupunya, Padi. Pada malam harinya, Padi memberikan pijitan erotis pada Ana yang membangkitkan gairah seksual mereka. Mereka mulai berciuman dan melakukan kontak fisik intim di ruang tamu, sebelum memutuskan untuk pindah ke kamar karena takut ketahuan keluarga.
Sepupu bernama Ana menginap di rumah sepupunya, Padi. Ketika mengantar Ana pulang ke kampungnya, Padi mulai memberikan pijatan erotis pada Ana. Hal ini membangkitkan gairah seksual di antara mereka. Mereka mulai berciuman dan saling menyentuh tubuh satu sama lain.
Sepupu perempuan yang sedang study tour menginap di rumah pencerita. Pencerita mengantar sepupunya pulang ke kota asalnya di Jawa Timur. Dalam perjalanan, keduanya mulai merasakan ketertarikan secara fisik satu sama lain.
Sepupu perempuan yang sedang study tour menginap di rumah pencerita. Pencerita mengantar sepupunya pulang ke kota asalnya di Jawa Timur. Dalam perjalanan, keduanya mulai merasakan ketertarikan yang lebih dari sekadar sepupu. Sesampainya di rumah sepupu, ketertarikan itu semakin berkembang menjadi hubungan intim.
Sepupu perempuan yang sedang study tour menginap di rumah pencerita. Pencerita mengantar sepupunya pulang ke kota asalnya di Jawa Timur. Dalam perjalanan, keduanya mulai merasakan ketertarikan secara fisik satu sama lain.
Sepupu perempuan yang sedang study tour menginap di rumah pencerita. Pencerita mengantar sepupunya pulang ke kota asalnya di Jawa Timur. Dalam perjalanan, keduanya mulai merasakan ketertarikan romantis satu sama lain.
3 tahun lalu, seorang remaja menunggu angkot setiap pagi untuk pergi ke sekolah. Suatu hari, seorang supir angkot mengangkutnya dan memintanya untuk tidak melupakan orang kecil saat sudah besar nanti. Perkataan supir itu masih teringat dengan jelas di benak remaja tersebut hingga sekarang meskipun wajah supir sudah dilupakan.
Teks ini membahas tentang teks tanggapan deskriptif, termasuk pengertian, ciri-ciri, macam-macam, tujuan, struktur, dan kriteria teks tanggapan deskriptif dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Teks ini juga memberikan contoh teks tanggapan deskriptif berupa deskripsi pantun remaja.
Hiduplah tiga orang sahabat bernama Kendi, Buyung, dan Awang yang sedang berkelana. Suatu hari ketika mereka beristirahat di bawah pohon besar, bekalan makanan mereka habis. Kendi dan Buyung mengeluh lapar secara berlebihan. Pohon tua yang mendengar keluhan mereka mengabulkan harapan Kendi dan Buyung dengan memberi makanan, namun mereka tidak dapat menghabiskannya. Akibatnya, sisa makanan itu menyerang
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
Tangisan 12 malam
1. TANGISAN 12 MALAM
Gemuruh petir terdengar sangat keras, membuat Juan ketakutan. Hujan tidak kunjung
reda, dagangan yang hendak dijajakan olehnya basah membuat ia berpikir ibunya akan marah
besar seandainya beliau tahu akan hal ini.Sementara tubuhnya menggigil di pojokan toko
yang biasa ia menjual kue serabinya datanglah seorang pemuda paruhbaya dengan memakai
topi coklat dan berjaket hitam, wajahnya tampak bersih namun tumbuh beberapa jambang
yang begitu terawat.
“Dik, sedang jualan apa?” Tanya pemuda itu.
“Ini kue serabi mas, tapi....” Sambil ia menangis.
“Tapi kenapa dik? Kok nangis? Maafin mas ya kalo membuat adik takut.”
“Bukan begitu mas, kue serabinya sudah basah semua dan adik takut, ibu pasti marah
besar kalau tahu begini”. Tersedu ia menjawab.
“Ya sudah, ini mas beli semuanya jangan menangis lagi ya. Berapa dik?”
“Sungguh mas mau membeli semua kue ini? Rp 20.000,- mas.” Tawa riang
menyambut Juan. Dengan cekatan ia bungkuskan semua kue serabinya yang basah itu
kedalam kantong plastik.
“Ini mas, terimakasih ya mas?” Tersenyum Juan.
“Oh, iya sama-sama ya dik” Jawab pemuda itu. (sambil tersenyum)
Pemuda itu pun bergegas pergi dan ternyata ia masuk ke dalam sebuah mobil yang
dari tadi berhenti di depan toko tempat ia berjualan. Juan pun bersiap untuk pulang, namun
hujan masih sangat deras hingga ia terpaksa harus menunggu reda karena memang ia tidak
membawa payung atau mengenakan mantel. Sementara hari semakin sore hujan belum juga
reda, Juan khawatir jika ibunya marah maka ia tidak akan dibukakan pintu rumahnya.
Akhirnya karena Juan semakin khawatir ia memutuskan untuk menerobos hujan lebat itu.
Digunakan nampan bekas jualannya sebagai pelindung kepalanya, sementara ia terus berlari
dan berlari.
2. Sampailah ia didepan rumahnya, dengan mendapati pintu rumahnya yang sudah
tertutup. Rasa cemas sudah menghampiri gadis kecil itu. Lalu ia ketok pintu yang sudah
setengah lapuk itu.
“Assalamualaikum bu, ibu ini Juan sudah pulang bu...”
“Ibu? Ini Juan bu..” Teriak Juan.
Setelah berulangkali ia mengetuk pintu rumahnya namun tidak seorangpun menjawab
teriakannya, ia berlari ke tetangga yang ada di depan rumahnya untuk menanyakan ibunya.
“Assalamualaikum....” (Mengetuk pintu)
“Wa’alaikum salam.. “ Jawab Bu Indah (membuka pintunya)
“Juan, ada apa?”
“Bu Indah tahu ibu Juan dimana?” Tanya Juan.
“Oh, tadi ibu kamu pergi dengan temannya naik mobil, sepertinya laki-laki yang biasa
datang kerumah kamu.”
“Yasudah, terimakasih ya bu, Assalamu’alaikum....”
“Wa’alaikum salam”
Juan kembali kerumahnya dan mencoba mencari ide untuk bisa masuk kerumahnya,
sementara tubuhnya semakin mengigil. Lari ia menuju ke belakang rumahnya, berharap
jendela rumahnya masih terbuka. Tuhan masih kasihan dengan gadis kecil itu, ia mendapati
jendelanya masih terbuka, segera ia masuk lewat jendela itu.
Didalam rumah sangat sunyi, nampaknya ibunya benar-benar pergi sebelum ia sampai
dirumahnya. Segera ia mandi dan berganti baju, takut ia sakit karena ia harus berangkat ke
sekolah keesokan harinya. Begitulah keseharian Juan, walaupun ia masih berumur 12 tahun,
ia sangat senang membantu ibunya yang bekerja tidak menentu itu. Juan sadar perekonomian
dikeluarganya sangat minim, ayahnya meninggalkan dirinya dan ibunya ketika ia masih bayi.
Inisiatif membuat kue serbi ia dapatkan dan dipelajarinya ketika ia berumur 10 tahun dari
tetangganya.
3. Jam dinding di kamar Juan sudah menunjukan pukul 11.45 malam, Juan merasa
kepalanya sangat berat, ia sangat haus. Ia mencoba bangun dari tempat tidurnya dan menuju
dapur untuk mengambil segelas air. Sepintas ada yang menarik perhatiannya ketika ia tidak
sengaja melihat sesuatu di balik jendela kamarnya. Terpakir sebuah mobil milik teman
ibunya yang biasa datang kerumahnya, langsung ia menuju kamar ibunya itu. Didapatinya
pintu yang masih tertutup rapat, namun ada suara kecil terdengar dari kamar tersebut.
Dirasakan kembali suara yang barusan ia dengarkan, namun tidak terdengar kembali
membuat ia berpikir mungkin hanya suara angin dan menuju ia ke dapur. Suara itu terdengar
lagi ditelinganya setelah ia kembali dari dapur, membuat ia semakin penasaran. Mungkinkah
ibunya sudah pulang, dicoba ia mendengarkan dengan sesama arah suara itu. Terdengar
semakin keras suara itu dikamar ibunya, seperti orang yang kesakitan dan menjerit kecil.
“Bu....ibu sudah pulang? Ibu kenapa?” Sambil ia mengetuk pintu kamar ibunya.
Lalu tiba-tiba suara itu hilang, tidak beberapa lama terdengar suara kunci dari pintu
kamar itu dan keluar sosok wanita yang hanya mengenakan daster yang tidak lain adalah
ibunya.
“Ekh, dasar anak jalang. Malam-malam ngapain masih melek?” Berjalan menuju
Juan.
“Anu bu, Juan..”
“Setannnn...” Menampar Juan.
Sebuah tamparan keras dirasakan Juan dan menyisakan sebuah tanda kemerahan di
wajahnya. Suara mengaduh Juan terdengar dengan tetesan air mata yang tiba tiba pecah
disaat itu.
“Diam kau anak keparat, masuk ke kamarmu...” Bersiap menampar lagi.
Hendak Juan menjawab pertanyaan ibunya namun ia sudah terlalu takut dengan
gerakan tangan ibunya sehingga ia langsung berlari menuju kamarnya dan mengunci
pintunya. Beberapa kali ibunya memperingatkan untuk tidak keluar dari kamarnya ketika
malam hari, menyuruh ia untuk menyiapkan air minum ketika ia hendak tidur. Namun
maklum, kadang Juan lupa akan hal itu. Kerap ia mendapatkan perlakuan kasar sang ibu
ketika ia keluar kamar dimalam hari.
4. Suatu hari Juan memergoki ibunya tengah tidur dengan seorang laki-laki dewasa dan
itulah awal ibunya melarang Juan untuk keluar kamarnya dimalam hari. Hingga suatu malam
datang seorang laki-laki teman ibunya, saat itu ibunya masih pergi dan belum juga kembali.
Tidak beberapa lama, diketuk kamar Juan yang masih tertutup itu. Ketika Juan keluar dari
kamarnya tiba-tiba ia dipaksa untuk membuaka baju yang ia kenakan. Juan ketakutan dan
mencoba minta tolong, namun laki-laki dewasa itu mengancamnya dengan sebilah pisau
tajam yang ia keluarkan dari saku celananya. Laki-laki itu meraba kemaluannya dan
memainkan jarinya, rasa sakit ia rasakan. Tidak lama ia melakukan hal itu terdengar suara
motor di depan rumah Juan yang ternyata itu adalah suara motor tukang ojek yang membawa
ibu Juan. Laki-laki itu keluar kamar dan duduk di sofa ruang tamu, dengan gelagat wajah
yang sangat tenang tanpa takut dengan semua hal yang telah ia lakukan saat itu. Sadar akan
kehadiran ibunya segera Juan menutup pintu kamarnya itu, ia tahu ibunya akan sangat marah
kalau beliau mendapati ia belum tidur.
Tangisannya menjadi saat ia menutupkan selimut di tubuhnya dengan suara yang ia
tahan agar tidak terdengar oleh ibunya. Juan merasa kesakitan hingga semalaman ia tidak bisa
tidur, dan semakin ia ketakutan dengan hal yang ia alami ketika darah mengalir dari dalam
roknya. Karena ia terlalu takut akhirnya Juan memberanikan diri keluar dari kamarnya untuk
mengatakan apa yang telah terjadi. Dengan menahan rasa sakit, langkah kaki juan tidak
beraturan saat menuju kamar ibu yang masih terlihat terbuka.
“Bu.....” Panggil Juan kepada ibunya dengan lirih.
Ketika Juan sampai di depan kamar ibunya, ternyata ibunya tengah bercumbu dengan
laki-laki tadi. Juan menangis sambil memanggil ibunya, terduduk ia di depan pintu kamar itu.
Ibunya yang sadar, langsung menuju ke tubuh juan yang masih terduduk karena ketakutan
dan menampar pipi putrinya itu. Dijambak rambut Juan hingga ia merasa sangat kesakitan,
dipukul ia beberapa kali tanpa ampun. Juan yang hendak berkata tidak mendapat kesempatan,
beberapa tamparan ia dapati setiap kata-kata yang hendak diucapkannya. Didorong tubuh
mungil itu hingga tersungkur tak berdaya, namun ketika ibunya henda menendang putrinya
itu melihat darah yang keluar dari dalam roknya. Sekejap ia terdiam, dan memeriksa celana
dalam yang dikenakan oleh putrinya. Mencoba ia menanyakan keadaan putrinya yang sudah
tersungkur tak berdaya itu.
“Juan, apa kamu mens?” Tanya ibu Juan.
5. Semakin menjadi tangisan Juan mendengar pertanyaan dari ibunya. Karena bingung
dengan keadaan putrinya, ibunya kembali menanyakan.
“Jawab aku anak jalang....!!!”
Akhirnya juan mulai membuka mulutnya dan mengatakan semua yang telah terjadi
kepada ibunya itu. Tetes air mata seketika mengalir dari mata sang ibu, dipeluknya erat tubuh
putri semata wayangnya itu. Mendengar hal tersebut laki-laki dewasa itu segera keluar dari
kamar ibunya dan langsung menuju ke pintu keluar rumah. Ibu Juan mencoba menghalangi
laki-laki itu namun usahanya sia-sia setelah didorong tubuhnya hingga tersungkur di samping
tubuh putrinya yang tengah menangis itu.
Laki-laki itu bergegas masuk ke mobil dan langsung pergi dari pekarangan rumahnya.
Juan menangis dan terus menangis di samping ibunya yang terkapar lemas. Mereka berdua
berpelukan dan terus menangis, suaranya terdengar samar menyelimuti malam itu. Tiba-tiba
jam berdenting menunjukan pukul 12 malam telah datang namun tangis mereka terus
terdengar.
Tamat.
BIODATA PENULIS
6. Nama : Fahluluk Wardoyo
Tempat, tanggal lahir : Batang, 7 April 1995
Alamat : Jl.Uripsumoharjo 32 Batang, Gg.Arjuna Rt 01 Rw 05 Sambong
Kebrok Batang, 51212 Kab.Batang, Jawa Tengah.
Nomor telpon : 0857-428-428-30
Akun Facebook : Ne-yo Jr.
Alamat Email : fahrisakbardwipratama@gmail.com