Dokumen ini membahas tentang penghilangan gelembung dan hiasan pada pakaian seperti lisu pemadan dan kedut lepas. Lisu pemadan dibentuk dengan menjahit dari bahagian yang lebar ke bahagian yang tirus untuk memberikan bentuk dan kenyamanan pada pakaian. Kedut lepas digunakan untuk memudahkan pergerakan dan sebagai hiasan pada pakaian lembut. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri, kedudukan dan
Bab 5 membahas tentang kemahiran jahitan kelim. Terdapat beberapa jenis kelim seperti kelim belah kangkung dan kelim betawi. Kelim belah kangkung memiliki lebar basi yang sama dan jahitan yang tidak kelihatan. Kelim betawi kuat dan halus dengan dua barisan jahitan. Proses membuat kelim belah kangkung dan kelim betawi menggunakan teknik seperti menemukan fabrik, menjahit, dan mengecat tepi basi kel
Rekod kerja merupakan catatan lengkap proses pembuatan pakaian yang memuatkan butiran pola, langkah jahitan, dan bahan. Ia bertujuan memastikan proses pembuatan pakaian berjalan lancar dan sistematik serta mengoptimumkan penggunaan sumber. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur rekod kerja termasuk pola, bahan, alat, dan langkah-langkah membuat kelim dan lisu untuk kemeja.
Dokumen ini membahas tentang penghilangan gelembung dan hiasan pada pakaian seperti lisu pemadan dan kedut lepas. Lisu pemadan dibentuk dengan menjahit dari bahagian yang lebar ke bahagian yang tirus untuk memberikan bentuk dan kenyamanan pada pakaian. Kedut lepas digunakan untuk memudahkan pergerakan dan sebagai hiasan pada pakaian lembut. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri, kedudukan dan
Bab 5 membahas tentang kemahiran jahitan kelim. Terdapat beberapa jenis kelim seperti kelim belah kangkung dan kelim betawi. Kelim belah kangkung memiliki lebar basi yang sama dan jahitan yang tidak kelihatan. Kelim betawi kuat dan halus dengan dua barisan jahitan. Proses membuat kelim belah kangkung dan kelim betawi menggunakan teknik seperti menemukan fabrik, menjahit, dan mengecat tepi basi kel
Rekod kerja merupakan catatan lengkap proses pembuatan pakaian yang memuatkan butiran pola, langkah jahitan, dan bahan. Ia bertujuan memastikan proses pembuatan pakaian berjalan lancar dan sistematik serta mengoptimumkan penggunaan sumber. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur rekod kerja termasuk pola, bahan, alat, dan langkah-langkah membuat kelim dan lisu untuk kemeja.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis mesin jahit dan bagian-bagiannya. Ia juga menjelaskan cara penggunaan dan penyenggaraan mesin jahit seperti memasang benang, menjahit, dan membaiki kesilapan. Terdapat juga contoh artikel yang dapat dihasilkan menggunakan mesin jahit.
Tiga faktor utama dalam pemilihan lokasi untuk menempatkan akuarium adalah keamatan cahaya, suhu, dan keselamatan. Cahaya yang mencukupi dan suhu antara 24-32 derajat Celsius diperlukan untuk kesejahteraan ikan dan tumbuhan akuatik. Lokasi yang dipilih juga harus aman dan mengelakkan pecahan kaca akibat jatuhnya akuarium.
Fabrik dihasilkan dari gentian alami dan buatan. Gentian alami berasal dari tumbuhan seperti kapas dan linen, atau haiwan seperti sutera dan bulu domba. Gentian buatan diproduksi melalui proses kimia dari bahan seperti selulosa, petroleum, dan arang batu. Jenis fabrik terdiri dari fabrik kait, tenun, dan tanpa tenun.
Pakaian dipilih berdasarkan berbagai faktor seperti kebutuhan fisiologi, budaya, agama, pendidikan, geografi, kemampuan keuangan, dan kemajuan teknologi. Pemilihan pakaian juga dipengaruhi oleh kebutuhan sosial berdasarkan peran seseorang.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pemilihan stail pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh seseorang. Beberapa faktor yang dijelaskan antara lain garis leher, lengan, corak, dan warna yang sesuai untuk bentuk tubuh tinggi dan langsing atau rendah dan gempal. Diakhir diberikan contoh lakaran stail pakaian untuk kedua jenis bentuk tubuh tersebut.
Lisu pemadan adalah lipatan kain berbentuk 'V' yang dijahit untuk mengurangkan lebihan kain dan memberikan bentuk pada pakaian. Terdapat dua kaedah manipulasi lisu iaitu Pivot dan Slash & Spread, di mana Pivot melibatkan memusing titik lisu manakala Slash & Spread menggunting dan mencantumkan semula lisu.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis mesin jahit dan bagian-bagiannya. Ia juga menjelaskan cara penggunaan dan penyenggaraan mesin jahit seperti memasang benang, menjahit, dan membaiki kesilapan. Terdapat juga contoh artikel yang dapat dihasilkan menggunakan mesin jahit.
Tiga faktor utama dalam pemilihan lokasi untuk menempatkan akuarium adalah keamatan cahaya, suhu, dan keselamatan. Cahaya yang mencukupi dan suhu antara 24-32 derajat Celsius diperlukan untuk kesejahteraan ikan dan tumbuhan akuatik. Lokasi yang dipilih juga harus aman dan mengelakkan pecahan kaca akibat jatuhnya akuarium.
Fabrik dihasilkan dari gentian alami dan buatan. Gentian alami berasal dari tumbuhan seperti kapas dan linen, atau haiwan seperti sutera dan bulu domba. Gentian buatan diproduksi melalui proses kimia dari bahan seperti selulosa, petroleum, dan arang batu. Jenis fabrik terdiri dari fabrik kait, tenun, dan tanpa tenun.
Pakaian dipilih berdasarkan berbagai faktor seperti kebutuhan fisiologi, budaya, agama, pendidikan, geografi, kemampuan keuangan, dan kemajuan teknologi. Pemilihan pakaian juga dipengaruhi oleh kebutuhan sosial berdasarkan peran seseorang.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pemilihan stail pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh seseorang. Beberapa faktor yang dijelaskan antara lain garis leher, lengan, corak, dan warna yang sesuai untuk bentuk tubuh tinggi dan langsing atau rendah dan gempal. Diakhir diberikan contoh lakaran stail pakaian untuk kedua jenis bentuk tubuh tersebut.
Lisu pemadan adalah lipatan kain berbentuk 'V' yang dijahit untuk mengurangkan lebihan kain dan memberikan bentuk pada pakaian. Terdapat dua kaedah manipulasi lisu iaitu Pivot dan Slash & Spread, di mana Pivot melibatkan memusing titik lisu manakala Slash & Spread menggunting dan mencantumkan semula lisu.
Dokumen ini membahas tentang jenis dan ciri fabrik alami dan buatan. Fabrik alami berasal dari gentian tumbuhan dan hewan seperti kapas, linen, dan sutera. Fabrik buatan seperti nilon dan poliester terjadi dari bahan kimia seperti minyak bumi. Setiap jenis fabrik memiliki ciri khas seperti kekuatan, isolasi panas, dan resistensi terhadap cahaya matahari.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai jenis jahitan hiasan dan dekorasi untuk artikel rumah tangga seperti insang pari, suji bilang, silang pangkah, serta penggunaan renda dan kun untuk menghias tepi artikel. Terdapat penjelasan singkat tentang cara-cara melakukan jahitan hiasan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perlengkapan menjahit, termasuk asal usul mesin jahit, jenis-jenis mesin jahit dan alat jahit penunjang serta contoh soal latihan.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang teknik-teknik dasar jahitan seperti jahitan kia, jelujur kasar, dan jelujur halus beserta kegunaan dan langkah-langkah masing-masing. Teknik-teknik tersebut digunakan untuk memulai, mengakhiri, dan menyambung helai kain atau fabrik.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk label penjagaan pakaian untuk proses mencuci, mengeringkan, dan menyeterika pakaian. Ia menjelaskan simbol-simbol asas label penjagaan serta langkah-langkah mencuci, mengeringkan, dan menyeterika pakaian termasuk proses pracuci, mencuci dengan tangan atau mesin cuci, mengeringkan pakaian, dan menyeterika. Dokumen ini juga menyebut alat-alat serta
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis jahitan yang digunakan untuk memperbaiki pakaian yang meretak, seperti jahitan sembat susup, jahitan silang pangkah, jahitan lilit kemas, dan jahitan lubang butang. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menjahit berbagai jenis kancing seperti butang, butang katup, cangkuk, dan palang.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa jenis jahitan tangan yang umum digunakan, termasuk jahitan kia, jahitan silang pangkah, jahitan jelujur, jahitan lilit ubi, jahitan sembat, dan jahitan insang pari. Setiap jenis jahitan dijelaskan dengan singkat cara melakukannya beserta kegunaannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang berbagai jenis belahan pada busana dan teknik
penyelesaiannya, serta penjelasan tentang tutup tarik (zipper) yang dapat digunakan untuk
menutup dan membuka belahan pada pakaian. Beberapa jenis belahan yang dijelaskan antara lain
belahan langsung, belahan berlapis, belahan dengan kumai serong, dan belahan menggunakan
tutup tarik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis jahitan dasar dan alat jahit, termasuk jahitan sementara seperti jelujur halus, kasar, tidak sama, dan panjang pendek. Jahitan kekal juga dibahas seperti jahitan kia, sembat, insang pari, silang pangkah, dan lilit ubi. Berbagai jenis jahitan hiasan juga dijelaskan.
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....septia nuraini
Dokumen tersebut menjelaskan tiga jenis konstruksi dasar tenunan bahan tekstil yaitu tenunan silang polos, tenunan silang kepar, dan tenunan silang satin beserta ciri-ciri masing-masing. Tenunan polos adalah yang paling sederhana dengan benang lusi dan pakan bergantian naik turun. Tenunan kepar memiliki titik pertemuan miring membentuk sudut 45 derajat. Sedangkan tenunan satin hanya menonjolkan satu
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk membuat baju kurung Kedah mulai dari perancangan, pelaksanaan, dan penilaian. Termasuk di dalamnya adalah pilihan stail, bahan, proses mengukur dan melakar pola, jenis-jenis jahitan, langkah-langkah membuat, serta pengiraan kos. Dokumen ini memberikan informasi mendetail tentang proses pembuatan baju kurung tradisional Kedah.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bahan dan proses pada kaos, termasuk jenis benang, jenis rajutan, finishing, tinta sablon, dan peralatan sablon. Ada berbagai pilihan bahan dan proses untuk memproduksi kaos guna mendapatkan kualitas dan tekstur yang diinginkan.
Praktikum pemintalan benang bertujuan agar praktikan memahami proses pembuatan benang mulai dari bahan mentah hingga menjadi benang jadi melalui tahapan pembukaan, pembersihan, pengecilan, pemberian antihan, dan penggulungan. Proses pemintalan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin yang meliputi mesin blowing, carding, drawing, roving, ring spinning, dan winding.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis tusuk hias dalam busana yang terdiri dari 10 jenis yaitu tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, tusuk flanel, tusuk feston, tusuk tangkai, tusuk rantai, tusuk silang, tusuk piquer, tusuk balut, dan tusuk pipih. Setiap jenis tusuk hias memiliki cara pembuatan yang berbeda-beda untuk menghias busana.
Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai baju kurung sebagai pakaian tradisional masyarakat Melayu. Ia menjelaskan ciri-ciri baju kurung, jenis fabrik dan bahan yang digunakan, langkah-langkah membuat baju kurung, serta langkah-langkah keselamatan yang perlu diambil ketika membuat baju kurung. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pembuatan baju
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
Dokumen tersebut membahas proses pengolahan bahan serat mulai dari pemilihan serat, pembersihan, pemintalan, pencelupan warna, hingga penenunan menjadi kain. Juga dijelaskan teknik dasar kerajinan seperti menenun, menjahit, mengikat yang dapat digunakan untuk membuat produk seperti tapestri, ikat celup, dan makrame.
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
Dokumen tersebut membahas proses pengolahan bahan serat mulai dari pemilihan serat, pembersihan, pemintalan, pencelupan warna, hingga penenunan menjadi kain. Juga dijelaskan teknik dasar kerajinan seperti menenun, menjahit, mengikat yang dapat digunakan untuk membuat produk seperti tapestri, ikat celup, dan makrame.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. OBJEKTIF
OBJEKTIF AM :
Di akhir modul ini, pelajar-pelajar akan dapat :-
Mengetahui definisi kelim.
Memahami dan mengaplikasikan teknik-teknik menjahit proses
jahitan kelim.
OBJEKTIF KHUSUS :
Di akhir unit ini, pelajar-pelajar akan dapat :-
Menyenaraikan jenis-jenis kelim iaitu kelim belah kangkung, kelim
lipat tindih, kelim papan mesin dan kelim betawi.
Menerangkan dengan jelas faktor-faktor yang mempengaruhi
pemilihan kelim pada pakaian.
Memilih proses jahitan yang tepat berdasarkan faktor-faktor fabrik
dan kesesuaian pakaian.
Menjahit kelim dengan kemas dan elok.
3. PENGENALAN
KELIM-KELIM yang dibuat pada pakaian bertujuan
untuk mengukuhkan jahitan pakaian selain
daripada digunakan sebagai perhiasan. Terdapat
pelbagai jenis kelim yang boleh dibuat pada
pakaian bergantung kepada faktor-faktor tertentu
yang akan anda pelajari nanti. Namun begitu,
kesesuaian penggunaan kelim pada sesebuah
pakaian amat bergantung kepada jenis-jenis
kelim itu sendiri.
4. DEFINISI KELIM
KELIM adalah salah satu proses
jahitan yang digunakan untuk
menyambung dua atau lebih
kepingan fabrik.
7. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
KELIM PADA PAKAIAN
1. JENIS FABRIK
Fabrik nipis dan mudah berjerumbai
adalah sesuai menggunakan kelim
betawi. Manakala fabrik tebal pula
lebih sesuai menggunakan kelim belah
kangkung. Kelim lipat tindih dan kelim
papan mesin pula adalah sesuai dijahit
pada fabrik yang sederhana tebal.1
8. 2. JENIS PAKAIAN
Pastikan kelim yang akan digunakan sesuai
dengan jenis atau stail pakaian. Contoh
Seluar jeans yang digunakan untuk aktiviti-
aktiviti lasak memerlukan kelim yang teguh.
Oleh itu, kelim yang sesuai dipilih ialah kelim
papan mesin kerana ia mempunyai dua
barisan jahitan.
9. 3. KEDUDUKAN KELIM PADA PAKAIAN
Kedudukan kelim pada pakaian amat
penting bagi memberi keselesaan
kepada si pemakai.
Misalnya kelim lipat tindih
sesuai dijahit pada
bahu mendatang dan
skirt mendatang.
10. CIRI-CIRI KELIM YANG ELOK
Terdapat beberapa ciri yang perlu diambilkira
bagi menghasilkan kelim yang elok seperti
Kelim mestilah kemas, kukuh dan rata pada
kedua-dua belah pakaian.
Lebar kelim hendaklah sama sekata pada
keseluruhannya.
Kelim mestilah ditekan dengan baik.
Basi kelim yang berkelepet mesti dihala ke
bahagian belakang pakaian.
Ketegangan mata jahitan hendaklah sesuai
dengan jenis fabrik.
Kelim hendaklah dijahit dengan tepat pada
garisan pemadan.
Kelim pada bahagian melengkung perlu disnip
sebelum ditekan terbuka supaya ia rata.
11. 1. KELIM BELAH KANGKUNG
Kelim belah kangkung ialah kelim yang paling
mudah dan amat sesuai untuk semua jenis
fabrik yang sederhana tebal dan tebal. Kelim
ini rata dan mata jahitannya tidak kelihatan di
sebelah luar pakaian. Kelim belah kangkung
terdiri daripada satu baris mata jahitan yang
dijahit pada dua keping kain yang
dicantumkan.
13. KEBAIKAN KELIM BELAH KANGKUNG
Kelim ini rata
Jahitan tidak kelihatan di sebelah luar
Ia tidak tebal
Kelim boleh dibuka apabila badan
bertambah besar
14. KELEMAHAN KELIM BELAH KANGKUNG
kedua bahagian kelim mesti dibuka dan ditekan
berasingan
tidak sesuai untuk fabrik yang nipis
Ia kurang teguh kerana ia hanya mempunyai
satu baris jahitan
15. CIRI-CIRI KELIM BELAH KANGKUNG
YANG BAIK
Lebarnya sekata iaitu sebaik-baiknya
13mm
Kedua-dua belah kelim ditekan terbuka
Ia rata
Basi kelim dikemaskan dengan elok
Kelim belah kangkung yang melengkung
hendaklah disnip supaya boleh ditekan rata
16. LANGKAH-LANGKAH UNTUK MEMBUAT
KELIM BELAH KANGKUNG
Langkah 1:
temukan fabrik dengan sebelah luar berhadapan
Tandakan
garisanpemadan
S.D.
Kelim belah kangkung - Langkah 1
17. Langkah 2
semat dan jelujur di atas garisan pemadan.
Jahit mesin .
13
mm
Jahit mesin
S.D.
Kelim Belah Kangkung - Langkah 2
22. 2. KELIM LIPAT TINDIH
Kelim lipat tindih adalah kelim yang sangat
berguna bagi pakaian dalam dan pelbagai jenis
pakaian luar. Kelim jenis ini memperlihatkan
mata jahitan pada kelim di sebelah luar. Kelim
tersebut adalah teguh kerana ia dijahit
menggunakan tiga lapisan kain. Kelim ini tidak
digunakan pada kain-kain tebal yang berkedut.
23. KEDUDUKAN KELIM
garisan bahu mendatang
garisan puteri
garisan pinggang
kelim lengan
pesak skirt atau gaun dan baju melayu
mengenakan ropol pada pakaian atau artikel
25. Kebaikan kelim lipat tindih
ia boleh menjadi hiasan pada pakaian
Rata kerana lipatan kelim ditekan ke satu arah
Kemas kerana tepi kain dikemaskan
is kukuh kerana dijahit di atas tiga lapisan
fabrik
26. Kelemahan kelim jenis ini
Ia tebal. Oleh itu ia tidak boleh digunakan pada
fabrik tebal
27. Ciri-ciri kelim yang baik
Dijahit rapat pada tepi kelim
Lebarnya sekata
Mata jahitan tidak putus
28. MENJAHITKELIM LIPAT TINDIH:
Langkah 1
Lipatkan bahagian sebelah atas kelim di garisan
pemadan ke sebelah dalam.
Jelujur di atas bahagian lipatan
30. Langkah 3
Letakkan tepi yoke atas yang berlipat ke atas garisan
pemadan bahagian bawah pastikan dengan garisan
tengah hadapan (GTH) bertemu.
Jelujur dan mesin rapat dengan lipatan.
Cabutkan jelujur
31. Cara-cara mengemas kelim lipat tindih:
Dengan jahit insang pari
Dengan cara balutan sendiri
Dengan kun / pita jalur serong tepat
Dengan mesin pengemas tepi
33. 3. KELIM PAPAN MESIN
Kelim papan mesin adalah rata, kemas dan
tidak berjerumbai. Oleh itu, kelim ini
digunakan untuk kain yang mudah
berjerumbai dan sederhana tebal. Kelim ini
kelim yang kukuh kerana ia dijahit dengan
menggunakan dua baris jahitan. Ia boleh
disiapkan di sebelah luar atau di sebelah
dalam pakaian..
34. sambungan
Jika disiapkan di sebelah luar, dua baris jahitan
mesin akan kelihatan di sebelah luar dan satu
baris jahitan akan kelihatan di sebelah dalam.
Begitu juga sebaliknya jika disiapkan di sebelah
dalam maka dua baris jahitan mesin akan
kelihatan di sebelah dalam dan satu baris jahitan
akan kelihatan di sebelah luar. Kelim ini juga
boleh dijahit menggunakan benang yang
berwarna kontras untuk menjadi hiasan atau stail
pada pakaian
36. Kebaikan Kelim Papan Mesin
Kukuh kerana dijahit dua kali
Kemas kerana semua tepi fabrik tidak kelihatan
Rata
Mudah didobi
Boleh dijadikan sebagai hiasan sekiranya
menggunakan warna benang yang berlainan.
37. Kelemahan Kelim Papan Mesin
Tidak sesuai untuk fabrik yang tebal
Dua baris jahitan kelihatan di sebelah luar jika kelim
dibuat di sebelah luar
Memerlukan masa dan kos yang lebih untuk
membuatnya
38. Ciri-ciri Kelim Papan Mesin
Dua baris jahitan kelihatan sama ada di sebelah luar
(S.L) atau sebelah dalam (S.D)
Lebar kelim yang siap biasanya adalah 6mm dan ia
mesti sekata
39. Langkah-langkah membuat
kelim papan mesin
Langkah 1
Temukan dua keping fabrik sebelah dalam berhadapan
Semat , jelujur dan mesin di atas garisan pemadan
Cabutkan jelujur.
Jahitan
mesin
S.L
Kelim Papan Mesin – Langkah 1
40. Langkah 2
Gunting basi jahitan kelim di bahagian belakang pakaian
sehingga 5mm.
Gunting basi jahitan kelim di bahgain hadapan sehingga
13 mm.
41. Langkah 3
Lipatkan bahagian hadapan yang lebih panjang ke atas
bahagian belakang di atas garisan pemadan
Jelujur untuk menetapkan kedudukan lipatan
S.L
Kelim Papan Mesin – Langkah 3
42. Langkah 4
Tekan tepi yang berlipat ke atas bahagian belakang
pakaian.
Jelujur dan mesin rapat dengan lipatan
Cabutkan jelujur
(Tepi yang berlipat mengadap ke belakang pakaian).
44. 4. KELIM BETAWI
Kelim Betawi adalah kelim di dalam kelim.
Kelim ini sesuai untuk fabrik nipis, jarang dan
mudah berjerumbai. Di samping itu juga ia
adalah kemas kerana basinya tersembunyi.
Kelim ini kukuh kerana ia mempunyai dua kali
jahitan. Kelim ini sesuai dijahit pada bahagian
pakaian yang lurus kerana ia agak sukar dijahit
pada bahagian melengkung.
46. Kebaikan menggunakan Kelim Betawi
Kelim ini kecil dan teguh kerana terdapat dua
kali jahitan.
Ia kemas dan bahagian tepi fabrik tidak
kelihatan
Ia mudah didobi.
Sesuai untuk fabrik nipis dan pakaian yang
mudah berbulu.
47. Kelemahan Kelim Betawi
Kelim ini tebal dan tidak sesuai untuk
fabrik yang tebal.
Tidak boleh dibuka untuk membesar
pakaian.
Ia mengambil masa yang lama untuk
kering.
Lebar kelim yang siap ialah 6 mm.
48. Langkah-langkah membuat Kelim Betawi
Langkah 1
Temukan dua keping fabrik dengan sebelah dalam
berhadapan.
Semat dan jelujur .
Mesin 5mm di
atas garisan pemadan.
49. Langkah 2
Tanggalkan jelujur dan gunting lebar basi hingga 3-4 mm
seperti rajah 1.20.
Balikkan ke sebelah dalam dan tekan buka basi kelim
50. Langkah 3
Balikkan ke sebelah luar dan lipat mengikut
garisan mesin.
Tolakkan kelim ke atas untuk mengelakkan kelim
dari beralur.
Jelujur dan mesin 6mm dari jahitan yang
pertama.