Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai indikator mutu pelayanan kesehatan di puskesmas yang mencakup 6 indikator utama beserta penjelasan rinci mengenai latar belakang, tujuan, rumus, metode pengumpulan data, dan target yang harus dicapai untuk masing-masing indikator. Indikator-indikator tersebut adalah kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan penggunaan alat pelindung diri, kepatuhan identifikasi pasien, ke
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan pemukiman. Tiga aspek utama yang dibahas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan pemukiman, persyaratan lingkungan pemukiman yang sehat, dan upaya-upaya untuk menjamin kesehatan di lingkungan pemukiman.
Dokumen ini membahas survei tentang fasilitas sanitasi dan higienitas serta perilaku terkait di tingkat kota untuk pengembangan rencana sanitasi kota. Survei dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan kader komunitas dan warga untuk mengumpulkan data primer. Metodologi survei meliputi wawancara dan observasi terhadap rumah tangga untuk menilai sumber air minum, fasilitas sanitasi, cuci tangan, pembuangan sampah, dan is
Buku Panduan Penyehatan Lingkungan PermukimanJoy Irman
Buku panduan ini memberikan petunjuk umum tentang pengelolaan air limbah permukiman dengan tujuan mencapai kondisi lingkungan yang sehat dan bebas dari pencemaran. Dijelaskan pula sasaran program, kebijakan, dan strategi untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan pengelolaan air limbah hingga tahun 2009."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai indikator mutu pelayanan kesehatan di puskesmas yang mencakup 6 indikator utama beserta penjelasan rinci mengenai latar belakang, tujuan, rumus, metode pengumpulan data, dan target yang harus dicapai untuk masing-masing indikator. Indikator-indikator tersebut adalah kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan penggunaan alat pelindung diri, kepatuhan identifikasi pasien, ke
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan pemukiman. Tiga aspek utama yang dibahas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan pemukiman, persyaratan lingkungan pemukiman yang sehat, dan upaya-upaya untuk menjamin kesehatan di lingkungan pemukiman.
Dokumen ini membahas survei tentang fasilitas sanitasi dan higienitas serta perilaku terkait di tingkat kota untuk pengembangan rencana sanitasi kota. Survei dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan kader komunitas dan warga untuk mengumpulkan data primer. Metodologi survei meliputi wawancara dan observasi terhadap rumah tangga untuk menilai sumber air minum, fasilitas sanitasi, cuci tangan, pembuangan sampah, dan is
Buku Panduan Penyehatan Lingkungan PermukimanJoy Irman
Buku panduan ini memberikan petunjuk umum tentang pengelolaan air limbah permukiman dengan tujuan mencapai kondisi lingkungan yang sehat dan bebas dari pencemaran. Dijelaskan pula sasaran program, kebijakan, dan strategi untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan pengelolaan air limbah hingga tahun 2009."
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan kesehatan lingkungan yang diberikan oleh tim nusantara sehat batch XVII.
2. Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi konseling, inspeksi lingkungan, dan intervensi lingkungan untuk mencegah penyakit.
3. Tujuannya adalah meningkatkan kesehatan masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang Desa Siaga, yang merupakan desa dimana masyarakatnya memiliki sumber daya dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. Dokumen ini menjelaskan tentang forum desa siaga, survei mandiri, musyawarah masyarakat desa, pembentukan unit kegiatan masyarakat berbasis masyarakat, serta tahapan pencapaian desa siaga.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis masalah di bidang kesehatan masyarakat di suatu daerah. Beberapa masalah utama yang diidentifikasi adalah belum terbentuknya Desa Siaga, belum adanya kebijakan publik yang memadai di bidang kesehatan, dan jumlah tema pesan edukasi kesehatan ke masyarakat yang masih rendah. Dokumen ini kemudian menganalisis penyebab-penyebab masalah tersebut dengan menggunak
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
BENCANA alam adalah aktivitas alam yang luarbiasa yang menimbulkan kerugian bagi umat manusia. Respons terhadap akibat dari bencana itu harus dilakukan untuk meringankan penderitaan penyintas dan mengurangi jumlah korban. Secara umum, bantuan terbesar diberikan kepada manusia yang terdampak dari bencana tersebut, walaupun tidak menutup kemungkinan ada juga pihak yang memberi perhatian pada penyelamatan hewan, alam atau benda tertentu (misalnya cagar budaya).
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran indeks lalat, indeks tungau/pinjal, dan kepadatan nyamuk. Terdapat cara kerja dan alat yang digunakan untuk masing-masing pengukuran serta interpretasi hasilnya. Juga dibahas siklus hidup lalat dan penyakit onchocerciasis yang disebabkan oleh cacing Onchocerca volvulus dan disampaikan melalui gigitan nyamuk.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk organik cair dan pestisida alami dari limbah ternak seperti urine sapi dan babi. Metode fermentasi anaerob digunakan untuk mengubah urine menjadi pupuk cair yang kaya akan unsur hara. Pupuk cair ini dapat digunakan untuk berbagai tanaman seperti sayuran dan padi dengan menyiramkannya secara berkala.
Mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan benar dapat mencegah penularan penyakit seperti flu, diare, dan infeksi saluran pernapasan karena dapat menghilangkan kuman dan virus di tangan. Langkah-langkah mencuci tangan yang benar adalah dengan membasahi, menggunakan sabun, menggosok selama 20 detik, bilas, dan keringkan.
Dokumen tersebut berisi pernyataan penolakan tindakan medis oleh seseorang beserta identitasnya. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh orang tersebut, saksi, dan dokter untuk menyatakan penolakan secara sadar atas risiko tindakan medis yang direkomendasikan oleh dokter.
Perencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakitranaconsultant
This document outlines the facilities and infrastructure needed to support an inpatient room in a hospital. It lists various support rooms that should be located on the same floor as the inpatient room like a nurse station, janitor room, and pharmacy. It also describes the necessary electrical, plumbing, and telecommunications installations. Diagrams show how utilities should be routed to the inpatient room and support areas. Finally, it specifies the furnishings and amenities required for VIP/VVIP inpatient rooms and high class rooms.
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan kesehatan lingkungan yang diberikan oleh tim nusantara sehat batch XVII.
2. Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi konseling, inspeksi lingkungan, dan intervensi lingkungan untuk mencegah penyakit.
3. Tujuannya adalah meningkatkan kesehatan masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang Desa Siaga, yang merupakan desa dimana masyarakatnya memiliki sumber daya dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. Dokumen ini menjelaskan tentang forum desa siaga, survei mandiri, musyawarah masyarakat desa, pembentukan unit kegiatan masyarakat berbasis masyarakat, serta tahapan pencapaian desa siaga.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis masalah di bidang kesehatan masyarakat di suatu daerah. Beberapa masalah utama yang diidentifikasi adalah belum terbentuknya Desa Siaga, belum adanya kebijakan publik yang memadai di bidang kesehatan, dan jumlah tema pesan edukasi kesehatan ke masyarakat yang masih rendah. Dokumen ini kemudian menganalisis penyebab-penyebab masalah tersebut dengan menggunak
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
BENCANA alam adalah aktivitas alam yang luarbiasa yang menimbulkan kerugian bagi umat manusia. Respons terhadap akibat dari bencana itu harus dilakukan untuk meringankan penderitaan penyintas dan mengurangi jumlah korban. Secara umum, bantuan terbesar diberikan kepada manusia yang terdampak dari bencana tersebut, walaupun tidak menutup kemungkinan ada juga pihak yang memberi perhatian pada penyelamatan hewan, alam atau benda tertentu (misalnya cagar budaya).
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran indeks lalat, indeks tungau/pinjal, dan kepadatan nyamuk. Terdapat cara kerja dan alat yang digunakan untuk masing-masing pengukuran serta interpretasi hasilnya. Juga dibahas siklus hidup lalat dan penyakit onchocerciasis yang disebabkan oleh cacing Onchocerca volvulus dan disampaikan melalui gigitan nyamuk.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk organik cair dan pestisida alami dari limbah ternak seperti urine sapi dan babi. Metode fermentasi anaerob digunakan untuk mengubah urine menjadi pupuk cair yang kaya akan unsur hara. Pupuk cair ini dapat digunakan untuk berbagai tanaman seperti sayuran dan padi dengan menyiramkannya secara berkala.
Mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan benar dapat mencegah penularan penyakit seperti flu, diare, dan infeksi saluran pernapasan karena dapat menghilangkan kuman dan virus di tangan. Langkah-langkah mencuci tangan yang benar adalah dengan membasahi, menggunakan sabun, menggosok selama 20 detik, bilas, dan keringkan.
Dokumen tersebut berisi pernyataan penolakan tindakan medis oleh seseorang beserta identitasnya. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh orang tersebut, saksi, dan dokter untuk menyatakan penolakan secara sadar atas risiko tindakan medis yang direkomendasikan oleh dokter.
Perencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakitranaconsultant
This document outlines the facilities and infrastructure needed to support an inpatient room in a hospital. It lists various support rooms that should be located on the same floor as the inpatient room like a nurse station, janitor room, and pharmacy. It also describes the necessary electrical, plumbing, and telecommunications installations. Diagrams show how utilities should be routed to the inpatient room and support areas. Finally, it specifies the furnishings and amenities required for VIP/VVIP inpatient rooms and high class rooms.
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdfsyifafarma
Jual Viagra Asli Di Makassar Call-Wa : 081280231222 ANTAR GRATIS COD, Agen Obat Viagra Makassar, Obat Kuat Viagra Original Di Makassar, Apotek Viagra Asli Usa Makassar, Harga Obat Viagra Di Makassar, Obat Viagra Di Makassar, Viagra Asli Usa 100Mg Di Makassar, Obat Kuat Viagra Makassar
Apa Itu Obat Viagra Usa 100Mg Di Makassar?
Viagra Asli Makassar adalah obat kuat untuk pria berbentuk tablet berfungsi untuk membuat ereksi pada penis Maka Langsung Tahan Lama, Ereksinya Kuat, Mengatasi Ejakulasi Dini Dan Mengatasi Impotent. Cocok digunakan oleh pria yg frustasi /kehilangan nafsu seksual disfungsi ereksi tetapi ingin melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Obat Kuat Viagra 100mg Asli Usa sildenafil buatan pabrik farmasi pfizer LABS division of pfizer inc, ny, 10017 usa. kemasan 30 tablet ini sangat berkhasiat untuk membuat dan mempercepat proses ereksi secara sempurna. mampu meningkatkan gairah libido anda secara cepat hingga mampu menjadikan penis anda tegang dan keras, tahan lama, serta akan menjadi jreng dan bergairah lagi pada saat seperti usia muda anda. Obat Kuat Viagra 100mg Asli Usa yang terbukti manjur , asli made in amerika serikat dan 100% aman tanpa efek samping.
obat Viagra Asli Diproduksi oleh Pfizer, obat pertama untuk pengobatan disfungsi ereksi dan impotensi. Viagra Asli Usa adalah salah satu jenis obat ketika datang ke pasar. Kebanyakan pria membeli Viagra karena tingkat keberhasilan yang besar, melainkan telah membantu 20.000.000 orang sejak diluncurkan pada tahun 1998.
Fungsi Dan Kelebihan Obat Kuat Viagra USA 100mg :
Sebagai obat kuat alami
Membantu Mengatasi Enjakulasi Dini
Memperlancar Sirkulasi Darah Ke Alat Vital
Menambah Tegang, Kuat, Keras Saat Ereksi
Mendapatkan Orgasme Yang Lebih Nikmat
Menambah Jumlah dan Gerak Sperma
Meningkatkan Stamina Tubuh
Meningkatkan Kadar Oksigen Darah Didalam Alat Vital
Memperlancar Aliran Darah
Menjaga suhu tubuh untuk mendukung perkembangan fungsi-fungsi seksual yang normal
Cepat Memulihkan Kondisi Tubuh Setelah Melakukan Aktifitas Sek sual
Cara Kerja Obat Kuat Viagra :
Cara Kerja Obat Kuat Viagra yaitu dengan cara mengalirkan darah menuju alat kelamin pria dan mejadikannya ereksi dan bertambah keras, kencang dan kuat bertahan lama di atas ranjang. Viagra Asi dikelola oleh pihak pfizer viagra yang merupakan pemilik paten pil disfungsi ereksi. Ada kekurangan tentunya juga ada kelebihan, begitu juga dengan pil disfungsi ereksi yang mempunyai kelemahan atau efek samping diantaranya adalah iritasi perut, penglihatan anda akan kabur, dan kepala terasa pusing. Maka dari itu anda tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi pil disfungsi ereksi karena berbahaya.
Cara Minum Obat Kuat Viagra :
Jika Anda membeli Obat kuat Viagra untuk pertama kalinya, Anda harus membeli dosis terendah 50mg ( Jadi satu 100mg Dibagi Menjadi 2 Bagian) dan kemudian mempertimbangkan untuk meningkatkan dosis obat Viagra Anda jika Sudah terbiasa Memakainya
1. TABEL RANGKUMAN STRATIFIKASI UKS/M
Keterangan:
M = Minimal O = Optimal
S = Standar P = Paripurna
No Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MA
K
M S O P M S O P M S O P M S O P
I PENDIDIKAN KESEHATAN
1 Adanya rencana pembelajaran pendidikan
kesehatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Pendidikan kesehatan dan jasmani
dilaksanakan secara kurikuler
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Pendidikan kesehatan dan jasmani
dilaksanakan secara ekstrakulikuler
√ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Literasi dengan materi kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pembinaan kader kesehatan (untuk
PAUD dokter kecil)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 CTPS bersama √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Sarapan bersama dengan gizi seimbang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Sikat gigi bersama √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 Peregangan di antara jam pelajaran √ √ √ √ √ √ √ √
10 Tes kebugaran √ √ √ √ √ √ √ √
11 Pendidikan kesehatan (kespro, NAPZA,
sanitasi, gizi) terintegrasi dengan mata
pelajaran lain
√ √ √ √ √ √ √ √
12 Penerapan pendidikan karakter dan
keterampilan hidup sehat
√ √ √
2. No Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MA
K
M S O P M S O P M S O P M S O P
13 Adanya forum komunikasi pendidik
dan konselor sebaya
√ √ √
14 Melibatkan orang tua dalam
pendidikan kesehatan
√ √ √ √
II PELAYANAN KESEHATAN
1 Memfasilitasi puskesmas
melaksanakan penjaringan kesehatan
dan pemeriksaanberkala
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Membantu pelaksanaan imunisasi
anak sekolah
√ √ √ √
3 Memeriksa kebersihan diri peserta
didik
√ √ √ √ √ √ √ √
4 Melaksanakan pelayanan P3K
(pertolonganpertama pada
kecelakaan) dan P3P
(pertolongan pertama pada penyakit)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Melibatkan Puskesmas dalam
penanganan rujukan jika diperlukan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Memberikan obat cacing √ √ √ √ √ √
7 Membantu pemberian tablet tambah
darah (TTD) bagi remaja putri
√ √ √ √ √ √
8 Melaksanakan layanan konseling √ √ √ √ √ √
9 Kader kesehatan melakukan konseling
sebaya
- √ √ √ √
10 Menindaklanjuti hasil penjaringan dan
pemeriksaan berkala
√ √ √
11 Menurunnya jumlah hari tidak masuk
karena sakit
√ √ √ √
3. N
o
Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MA
K
M S O P M S O P M S O P M S O P
12 Peserta didik memiliki status gizi baik √ √ √ √
13 Memfasilitasi Puskesmas
melaksanakan Deteksi Dini Tumbuh
Kembang
√ √ √ √
14 Memfasilitasi Puskesmas dalam
pemberian vitamin A kepada peserta
didik
√ √ √ √
15 Menindaklanjuti hasil Deteksi Dini
Tumbuh Kembang
√
III PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
1 Memiliki sumber air layak, tersedia di
lingkungan satuan pendidikan dalam
jumlah cukup
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Memiliki sarana cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Memiliki toilet dengan kondisi baik dan
terpisah
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Memiliki saluran drainase √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Memiliki kantin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Memiliki lahan/ruang terbuka hijau √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Memiliki tempat sampah yang terutup √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Memiliki tempat pembuangan sampah
sementara yang tertutup
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 Ruang kelas dalam keadaan bersih √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 Melaksanakan pemberantasan sarang
nyamuk
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 Memiliki aturan KTR, KTN, KTK, KTP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 Memiliki rasio toilet sesuai dengan
standar Permendikbud 24/2007
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 Memiliki tempat sampah yang terpilah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. No Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MA
K
M S O P M S O P M S O P M S O P
14 Memiliki kantin sehat √ √ √ √ √ √ √ √ √
15 Menerapkan KTR √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
16 Memanfaatkan pekarangan
sekolah/madrasah dengan
menanamtanaman obat dan
pangan
√ √ √ √ √ √ √ √
17 Melakukan 3R (Reduce, Reuse,
Recycle)
√ √ √ √ √ √ √ √
18 Tersedia toilet MKM (Manajemen
Kebersihan Menstruasi)
√ √ √ √ √ √
19 Disediakan air minum √ √ √ √
20 Memiliki rasio toilet sesuai dengan
standar Kepmenkes 1429/2006
√ √ √
21 Kantin telah mendapatkan stiker tanda
laik higiene sanitasi
√ √ √
22 Tersedia toilet untuk peserta didik
disabilitas
√ √ √
23 Bekerja sama dengan puskesmas
melakukan pemeriksaan kualitas
udara dan skrining pesertadidik
perokok
√ √ √
24 Bekerjasama dengan pihak lain untuk
menyediakan bank sampah
√ √ √ √
25 Melakukan kegiatan pengolahan
tanaman obat dan pangan
√ √ √ √
IV MANAJEMEN UKS/M
1. Buku pegangan kesehatan (Buku
UKS/M, gizi seimbang, kespro,
sanitasi, Napza dll)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Ada penanggungjawab UKS/M √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. No Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MA
K
M S O P M S O P M S O P M S O P
3. Ada KIE kesehatan (alat peraga,
poster dll)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Ada sarana prasarana olahraga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Tersedia dana untuk kegiatan UKS/M
dan pemeliharaan sanitasi
sekolah/madrasah
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. Terdapat kemitraan dengan
Puskesmas
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Terdapat perencanaan kegiatan
UKS/M di Sekolah/madrasah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8. Menggunakan Buku Rapor
Kesehatanku
√ √ √ √ √ √ √ √ √
9. Melakukan konsultasi / koordinasi
dengan Tim Pembina UKS/M
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 Memiliki ruang UKS/M √ √ √ √ √ √ √ √ √
11. Adanya kemitraan dengan instansi
terkait
√ √ √ √ √ √ √ √
12. Tersedia sarana dan prasarana
sekolah/madrasah aman bencana
√ √ √ √ √ √ √ √
13. Melakukan pembinaan dan
pengawasan
√ √ √ √
14. Seluruh guru terorientasi UKS/M √ √ √ √
15. Menggunakan Rapor Kesehatan
Lingkungan danKantin √
√ √ √ √ √
16. Menggunakan buku KIA
√
√ √
6. TABEL RANGKUMAN STRATIFIKASI UKS/M
Keterangan:
M = Minimal O = Optimal
S = Standar P = Paripurna
No Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MAK
M S O P M S O P M S O P M S O P
I PENDIDIKAN KESEHATAN
1 Adanya rencana pembelajaran pendidikan
kesehatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Pendidikan kesehatan dan jasmani
dilaksanakan secara kurikuler
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Pendidikan kesehatan dan jasmani
dilaksanakan secara ekstrakulikuler
√ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Literasi dengan materi kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pembinaan kader kesehatan (untuk
PAUD dokter kecil)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 CTPS bersama √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Sarapan bersama dengan gizi seimbang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Sikat gigi bersama √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 Peregangan di antara jam pelajaran √ √ √ √ √ √ √ √
10 Tes kebugaran √ √ √ √ √ √ √ √
11 Pendidikan kesehatan (kespro, NAPZA,
sanitasi, gizi) terintegrasi dengan mata
pelajaran lain
√ √ √ √ √ √ √ √
12 Penerapan pendidikan karakter dan
keterampilan hidup sehat
√ √ √
7. PETUNJUK TEKNIS PEMBINAAN PENERAPAN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT 74
No Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MAK
M S O P M S O P M S O P M S O P
13 Adanya forum komunikasi pendidik
dan konselor sebaya
√ √ √
14 Melibatkan orang tua dalam
pendidikan kesehatan
√ √ √ √
II PELAYANAN KESEHATAN
1 Memfasilitasi puskesmas
melaksanakan penjaringan kesehatan
dan pemeriksaanberkala
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Membantu pelaksanaan imunisasi
anak sekolah
√ √ √ √
3 Memeriksa kebersihan diri peserta
didik
√ √ √ √ √ √ √ √
4 Melaksanakan pelayanan P3K
dan P3P (pertolongan pertama
pada penyakit)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Melibatkan Puskesmas dalam
penanganan rujukan jika diperlukan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Memberikan obat cacing √ √ √ √ √ √
7 Membantu pemberian tablet tambah
darah (TTD) bagi remaja putri
√ √ √ √ √ √
8 Melaksanakan layanan konseling √ √ √ √ √ √
9 Kader kesehatan melakukan konseling
sebaya
- √ √ √ √
10 Menindaklanjuti hasil penjaringan dan
pemeriksaan berkala
√ √ √
11 Menurunnya jumlah hari tidak masuk
karena sakit
√ √ √ √
8. PETUNJUK TEKNIS PEMBINAAN PENERAPAN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT 75
N
o
Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MAK
M S O P M S O P M S O P M S O P
12 Peserta didik memiliki status gizi baik √ √ √ √
13 Memfasilitasi Puskesmas
melaksanakan Deteksi Dini Tumbuh
Kembang
√ √ √ √
14 Memfasilitasi Puskesmas dalam
pemberian vitamin A kepada peserta
didik
√ √ √ √
15 Menindaklanjuti hasil Deteksi Dini
Tumbuh Kembang
√
III PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
1 Memiliki sumber air layak, tersedia di
lingkungan satuan pendidikan dalam
jumlah cukup
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Memiliki sarana cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Memiliki toilet dengan kondisi baik dan
terpisah
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Memiliki saluran drainase √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Memiliki kantin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Memiliki lahan/ruang terbuka hijau √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Memiliki tempat sampah yang terutup √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Memiliki tempat pembuangan sampah
sementara yang tertutup
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 Ruang kelas dalam keadaan bersih √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 Melaksanakan pemberantasan sarang
nyamuk
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 Memiliki aturan KTR, KTN, KTK, KTP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 Memiliki rasio toilet sesuai dengan
standar Permendikbud 24/2007
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 Memiliki tempat sampah yang terpilah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9. PETUNJUK TEKNIS PEMBINAAN PENERAPAN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT 76
No Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MAK
M S O P M S O P M S O P M S O P
14 Memiliki kantin sehat √ √ √ √ √ √ √ √ √
15 Menerapkan KTR √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
16 Memanfaatkan pekarangan
sekolah/madrasah dengan
menanamtanaman obat dan
pangan
√ √ √ √ √ √ √ √
17 Melakukan 3R (Reduce, Reuse,
Recycle)
√ √ √ √ √ √ √ √
18 Tersedia toilet MKM (Manajemen
Kebersihan Menstruasi)
√ √ √ √ √ √
19 Disediakan air minum √ √ √ √
20 Memiliki rasio toilet sesuai dengan
standar Kepmenkes 1429/2006
√ √ √
21 Kantin telah mendapatkan stiker tanda
laik higiene sanitasi
√ √ √
22 Tersedia toilet untuk peserta didik
disabilitas
√ √ √
23 Bekerja sama dengan puskesmas
melakukan pemeriksaan kualitas
udara dan skrining pesertadidik
perokok
√ √ √
24 Bekerjasama dengan pihak lain untuk
menyediakan bank sampah
√ √ √ √
25 Melakukan kegiatan pengolahan
tanaman obat dan pangan
√ √ √ √
IV MANAJEMEN UKS/M
1. Buku pegangan kesehatan (Buku
UKS/M, gizi seimbang, kespro,
sanitasi, Napza dll)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Ada penanggungjawab UKS/M √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10. PETUNJUK TEKNIS PEMBINAAN PENERAPAN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT 77
No Indikator
PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MAK
M S O P M S O P M S O P M S O P
3. Ada KIE kesehatan (alat peraga,
poster dll)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Ada sarana prasarana olahraga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Tersedia dana untuk kegiatan UKS/M
dan pemeliharaan sanitasi
sekolah/madrasah
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. Terdapat kemitraan dengan
Puskesmas
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Terdapat perencanaan kegiatan
UKS/M di Sekolah/madrasah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8. Menggunakan Buku Rapor
Kesehatanku
√ √ √ √ √ √ √ √ √
9. Melakukan konsultasi / koordinasi
dengan Tim Pembina UKS/M
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 Memiliki ruang UKS/M √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 Adanya kemitraan dengan instansi
terkait
√ √ √ √ √ √ √ √
12 Tersedia sarana dan prasarana
sekolah/madrasah aman bencana
√ √ √ √ √ √ √ √
13 Melakukan pembinaan dan
pengawasan
√ √ √ √
14 Seluruh guru terorientasi UKS/M √ √ √ √
15 Menggunakan Rapor Kesehatan
Lingkungan danKantin √
√ √ √ √ √
16 Menggunakan buku KIA
√
√ √