SlideShare a Scribd company logo
SYARAT, RUKUN, DAN YANG 
MEMBATALKAN PUASA WAJIB 
Makalah Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Presentasi 
Fiqih 
Dosen Pembimbing : 
Dr. Hj. Mihmidaty Ya’qub, M.Pd.I 
Oleh Kelompok 1 : 
Siti Romi Syamsia (201205260021) 
Zahrotun Nisa’ (201205260020) 
Iva Nur Lailiyah (201205260030) 
PROGRAM STUDI 
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH 
FAKULTAS AGAMA ISLAM 
UNIVERSITAS SUNAN GIRI 
SURABAYA, 2014
i 
Kata Pengantar 
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan 
Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan 
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. 
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk 
maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami study Fiqih. 
Shalawat dan salam dihaturkan pada Nabi Muhammad SAW.beserta 
keluarga dan sahabatnya yang setia mengorbankan jiwa raga dan lainnya untuk 
tegaknya syiar islam, yang pengaruh dan manfaatnya hingga kini masih terasa. 
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan 
dan wawasan bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk 
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. 
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman dan 
pengetahuan yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan 
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat 
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. 
Rabu, 04 Maret 2014 
Penyusun
ii 
Daftar Isi 
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1 
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1 
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 2 
C. Tujuan Makalah ................................................................................................. 2 
BAB II ........................................................................................................................................ 3 
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 3 
A. Pengertian Puasa................................................................................................... 3 
B. Syarat-syarat Puasa ............................................................................................... 3 
C. Rukun-rukun Puasa ...............................................................................................4 
D. Hal-hal yang membatalkan puasa ........................................................................... 5 
BAB III ....................................................................................................................................... 6 
PENUTUP .................................................................................................................................. 6 
Kesimpulan ................................................................................................................... 6 
Daftar Pustaka................................................................................................................ 7
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya dengan disertai niat 
berpuasa. Sebagian ulama mendefinisikan, puasa adalah menahan nafsu dua anggota badan, 
perut dan alat kelamin sehari penuh, Sejak terbitnya fajar kedua sampai terbenamnya 
matahari dengan berdasarkan niat. Puasa merupakan dasar praktis dan teoritis bagi sisi 
pengendalian diri untuk menjalankan perintah Allah. Allah SWT menetapkan kunci masuk 
surga terletak dalam masalah mengendalikan diri. Selain mengendalikan diri dari syahwat-syahwat 
yang diharamkan dan dorongan-dorongan terlarangnya, mengendalikan diri juga 
untuk menetapi akhlak yang agung dan baik. 
Adapun macam-macam puasa ditinjau dari hukumnya, puasa bisa diklasifikasikan 
menjadi puasa wajib, puasa sunah, puasa haram, dan puasa makruh. Untuk melaksanakan 
puasa baik puasa wajib ataupun sunnah mempunyai syarat -syarat dan juga rukunnnya. Puasa 
wajib merupakan puasa yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat islam di dunia. 
Sebagaimana kita ketahui bahwa puasa yang dihukumi wajib adalah merupakan suatu 
keharusan yang harus dilakukan dan apabila puasa wajib ditinggalkan atau tidak dilaksanakan 
maka akan mendapat dosa. 
Diwajibkannya puasa atas umat Islam mempunyai hikmah yang dalam yakni 
merealisasikan ketaqwaan kepada Allah SWT. Puasa mempunyai banyak faedah bagi rohani 
dan jasmani kita. Ibadah puasa juga banyak mengandung aspek sosial, karena lewat ibadah 
ini kaum muslimin ikut merasakan penderitaan orang lain yang tidak dapat memenuhi 
kebutuhan pangannya seperti yang lain. Ibadah puasa juga menunjukkan bahwa orang-orang 
beriman sangat patuh kepada Allah karena mereka mampu menahan makan atau minum dan 
hal-hal yang membatalkan puasa.
2 
B. Rumusan Masalah 
Berdasarkan uraian latar belakang dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai 
berikut : 
1. Jelaskan pengertian puasa! 
2. Sebutkan syarat-syarat puasa! 
3. Sebutkan rukun-rukun puasa! 
4. Sebutkan hal-hal yang membatalkan puasa wajib! 
C. Tujuan Makalah 
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan penulisan makalah ini 
adalah sebagai berikut : 
1. Mengetahui tentang pengertian puasa. 
2. Mengetahui syarat-syarat puasa. 
3. Mengetahui rukun-rukun. 
4. Mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa wajib.
3 
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Puasa 
“saumu” (Puasa), menurut bahasa arab adalah “menahan dari segala sesuatu”, seperti 
makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya. Menurut 
istilah agama islam yaitu “Menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya, satu hari 
lamanya, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan memenuhi syarat dan 
rukunnya.” 
Muhammad ibn Ismail al-kahlani mendefinisikan puasa dengan menahan diri dari makan 
minum dan hubungan seksual dan lain-lain yang telah diperintahkan menahan diri dari 
padanya sepanjang menurut cara yang telah ditentukan oleh syara’. Wahbah al-Zuhaili 
mendefinisikannya dengan menahan diri disiang hari dari segala yang membatalkannya sejak 
terbit fajar sampai terbenamnya matahari1. 
Dari beberapa definisi diatas ditarik pengertian umum puasa yaitu suatu ibadah yang 
diperintahkan Allah kepada hamba-Nya yang beriman dengan cara mengendalikan diri dari 
syahwat makan, minum dan hubungan seksual serta perbuatan-perbuatan yang merusak nilai 
puasa pada waktu siang hari sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. 
Anjuran puasa ini terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 183: 
B. Syarat-syarat Puasa 
1. Syarat wajib puasa 
Seorang muslim di wajibkan puasa apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 
a. Islam, orang kafir tidak wajib puasa. 
1 Dr. Zainudin MA. Fiqih Ibadah. 1997. hal: 151
4 
b. Berakal sehat. Orang yang gila dan hilang ingatannya tidak diwajibkan berpuasa. 
c. Baligh, yaitu orang yang sudah dewasa. Anak-anak yang belum dewasa tidak wajib 
melaksanakan puasa, tetapi dianjurkan sebagai latihan. 
d. Mampu atau kuat berpuasa. Orang yang tidak mampu berpuasa karena telah lanjut 
usia atau sedikit atau sakit dapat diharapkan kesembuhannya tidak wajib berpuasa, 
tetapi harus menggantinya dengan membayar fidyah. 
2. Syarat sah puasa 
Agar puasa seseorang diterima di sisi Allah, maka harus memenuhi persyaratan sebagai 
berikut : 
a. Islam, orang kafir yang melakukan tidak sah puasanya. 
b. Mumayyiz, yaitu anak-anak yang sudah mandiri dalam memenuhi kebutuhan 
pribadinya yang ringan. 
c. Suci dari haid dan nifas. Orang yang haid atau nifas tidak sah puasanya tetapi wajib 
mengqadla dilain hari. 
d. Pada waktu yang diperbolehkan puasa2. 
C. Rukun-rukun Puasa 
Rukun artinya perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang muslim dalam suatu ibadah. 
Seorang muslim bila akan melakukan ibadah puasa harus memenuhi rukun di bawah ini : 
1. Niat 
Kedudukan niat dalam ajaran islam penting sekali, karena ia menyangkut dengan 
kemauan. Hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Bukhari menyatakan: 
Artinya :“ sesungguhnya segala amal perbuatan itu tergantung kepada niat, dan setiap 
manusia hanya memperoleh menurut apa yang diniatkannya”. 
Banyak terjadi salah pengertian tentang niat dalam berpuasa ini. Kata niat itu sebenarnya 
berarti kehendak atau maksud untuk mengerjakan sesuatu dengan sadar dan sengaja. Tetapi 
banyak orang mengartikan seoalah-olah niat itu berarti mengucapkan atau melapalkan 
serangkaian kata-kata yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan akan berbuat ini atau itu. 
Niat bermakna gerak kemauan yang timbul dari hati nurani. Gerak kemauan inilah yang 
dinilai dan merupakan cerminan asli dari hati seseorang untuk berbuat sesuatu. 
2 Drs. Mahsun Naim dkk, Fiqih, 2008, Hal: 34
Sebagai suatu amalan hati, maka orang yang berniat untuk berpuasa adalah orang yang 
mulai mengarahkan hatinya dengan tekad akan melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam 
puasa baik yang bersifat anjuran maupun yang bersifat larangan untuk mendapat ridha-Nya. 
Karena itu maka yang berniat itu adalah hati. Hal ini tidak berarti bahwa melapalkan niat 
tidak boleh, tetapi yang dinilai adalah niat yang ada didalam hati tiap-tiap hambanya. 
2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai 
terbenam matahari3 . 
5 
D. Macam-macam puasa wajib 
E. Hal-hal yang membatalkan puasa 
Ahli fiqh membagi hal-hal yang membatalkan puasa kepada dua bentuk, yaitu: sesuatu 
yang membatalkan dan wajib meng-qadha dan sesuatu yang membatalkan dan wajib meng-qadha 
dan kaffarat. 
Adapun hal-hal yang membatalkan puasa dan wajib meng-qadha nya adalah: 
a. Makan dan minum dengan sengaja. 
Seseorang yang sengaja makan dan minum pada siang hari Ramadhan puasanya 
dinyatakan batal dan wajib menggabtikannya pada hari-hari lain. 
b. Muntah dengan sengaja. 
Seseorang yang dalam keadaan puasa kemudian dengan sengaja memuntahkan sesuatu 
dari perutnya maka puasanya menjadi batal. 
c. Haid dan nifas. 
Para ulama telah sepakat menetapkan batalnya puasa seseorang apabila darah haid atau 
nifasnya keluar, karena suci dari darah haid dan nifas telah disepakati sebagai salah satu 
syarat syah puasa. Jika syarat ini tidak terpenuhi maka puasanya tidak sah. 
d. Keluar mani dengan sengaja (Karena bersentuhan dengan perempuan dan lainnya). 
Karena keluar mani itu adalah puncak yang dituju orang pada persetubuhan, maka 
hukumnya disamakan dengan bersetubuh. Oleh karena itu puasanya akan batal, tetapi 
jika keluar mani karena bermimpi puasa tersebut tidak batal. 
e. Gila. 
3 http://atthamimy.blogspot.com/2012/07/contoh-makalah-puasa.html
Sedangkan yang termasuk hal-hal yang membatalkan puasa dan mewajibkan qadha dan 
kafarat menurut jumhur fukaha hanyalah melakukan hubungan seksual disiang hari 
ramadhan4. 
6 
BAB III 
PENUTUP 
Kesimpulan 
Fiqh adalah ilmu tentang hukum syara’ mengenai perbuatan manusia yang amali yang 
diperoleh melalui dalil-dalilnya yang rinci yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits. 
Sebagai kaum muslimin harus bertafaqquh artinya memperdalam pengetahuan dalam 
hukum-hukum agama baik dalam bidang aqaid dan akhlaq maupun dalam bidang ibadat dan 
mu’amalat. 
Mempelajari fiqih itu penting sekali bagi setiap muslim. Sehingga untuk hal-hal yang 
wajib dilakukan, hukumnya pun wajib untuk mempelajarinya. Misalnya kita tahu bahwa 
shalat 5 waktu itu hukumnya wajib. Maka belajar fiqih shalat itu pun hukumnya wajib juga. 
4 Dr. Zainudin MA, Fiqih Ibadah, 1997, Hal: 160
Sebab tanpa ilmu fiqih, seseorang tidak mungkin menjalankan shalat dengan benar 
sebagaimana perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW. 
Dengan mengetahui ilmu fiqih menurut yang dita’rifkan ahli Ushul, akan dapat diketahui 
mana yang disuruh mengerjakan dan mana pula yang dilarang mengerjakannya. Dan mana-mana 
yang haram, mana yang halal, mana yang sah, dan sebagainya yang harus diperhatikan 
dalam segala perbuatan yang disuruh harus dikerjakan dan yang dilarang harus ditinggalkan 
7 
Daftar Pustaka 
Hasby Ash Shiddiqiey, Prof. 1980. “Pengantar Hukum Islam”. Jakarta: Bulan Bintang. 
__________________ “Pengantar Ilmu Fiqih”. Jakarta: Bulan Bintang, 1993. 
Bakry, Nazar . “Fiqh Dan Ushul Fiqh”. 1996. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 
http://mohfaizinitueachiko.blogspot.com/2012/05/memahami- fungsi-dan-kegunaan.html

More Related Content

What's hot

Ppt materi rukun islam
Ppt materi rukun islamPpt materi rukun islam
Ppt materi rukun islam
PrimanaAthohiriyah
 
Makalah puasa menurut pandangan hadits
Makalah puasa menurut pandangan haditsMakalah puasa menurut pandangan hadits
Makalah puasa menurut pandangan hadits
Septian Muna Barakati
 
Ppt puasa
Ppt puasaPpt puasa
Ppt puasa
M Yusuf
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhah
sutanhasbullah
 
Pengertian puasa ramadhan
Pengertian puasa ramadhanPengertian puasa ramadhan
Pengertian puasa ramadhan
Mu'minah Mu'minah
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
arfian kurniawan
 
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
Arza Mukhib
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul haditsMoh Yakub
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Makalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqhMakalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqhindah pertiwi
 
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan RamadhanKeutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
Erwin Wahyu
 
Puasa ppt
Puasa pptPuasa ppt
Puasa pptMasrurohh
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
Alamsyah Hsb
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMuli Bluelovers
 
Rpp materi puasa
Rpp materi puasaRpp materi puasa
Rpp materi puasa
Amalia Sofitri
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
Ibanez Sofadella
 
PPT puasa
PPT puasaPPT puasa
PPT puasa
2021112262
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Azzahra Azzahra
 

What's hot (20)

Ppt materi rukun islam
Ppt materi rukun islamPpt materi rukun islam
Ppt materi rukun islam
 
Makalah puasa menurut pandangan hadits
Makalah puasa menurut pandangan haditsMakalah puasa menurut pandangan hadits
Makalah puasa menurut pandangan hadits
 
Ppt puasa
Ppt puasaPpt puasa
Ppt puasa
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhah
 
Pengertian puasa ramadhan
Pengertian puasa ramadhanPengertian puasa ramadhan
Pengertian puasa ramadhan
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Makalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqhMakalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqh
 
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan RamadhanKeutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
 
Puasa ppt
Puasa pptPuasa ppt
Puasa ppt
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsan
 
Amar nahi
Amar nahiAmar nahi
Amar nahi
 
Rpp materi puasa
Rpp materi puasaRpp materi puasa
Rpp materi puasa
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 
PPT puasa
PPT puasaPPT puasa
PPT puasa
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 

Viewers also liked

Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
Septian Muna Barakati
 
Syarat dan rukun sholat
Syarat dan rukun sholatSyarat dan rukun sholat
Syarat dan rukun sholatRyan Imutz
 
RUKUN SHALAT
RUKUN SHALATRUKUN SHALAT
RUKUN SHALAT
Jajang Gunawan
 
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahPuasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Dian Oktavia
 
Makalah Puasa Ramadhan
Makalah Puasa RamadhanMakalah Puasa Ramadhan
Makalah Puasa Ramadhan
Ariefiandra Ariefiandra
 
MACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASAMACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASA
Shafa Fatin
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
Septia Darmayanti
 
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum AlaihMAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum AlaihErni Setyaningsih
 

Viewers also liked (9)

Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
Syarat dan rukun sholat
Syarat dan rukun sholatSyarat dan rukun sholat
Syarat dan rukun sholat
 
RUKUN SHALAT
RUKUN SHALATRUKUN SHALAT
RUKUN SHALAT
 
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahPuasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
 
Makalah Puasa Ramadhan
Makalah Puasa RamadhanMakalah Puasa Ramadhan
Makalah Puasa Ramadhan
 
Makalah usul fiqih
Makalah usul fiqihMakalah usul fiqih
Makalah usul fiqih
 
MACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASAMACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASA
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
 
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum AlaihMAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
 

Similar to Syarat,rukun,batal puasa

Impak Puasa Terhadap Muslim
Impak Puasa Terhadap MuslimImpak Puasa Terhadap Muslim
Impak Puasa Terhadap Muslim
Anis Nabilah
 
Word materi sujud
Word materi sujudWord materi sujud
Word materi sujud
Amalia Sofitri
 
materi tentang PUASA
materi tentang PUASAmateri tentang PUASA
materi tentang PUASA
Amalia Sofitri
 
Materi puasa
Materi puasaMateri puasa
Materi puasa
yukbelajar
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
NadiaAlfianiFitriah
 
Bulan Ramadhan (Nur Aini) fix.pptx
Bulan Ramadhan (Nur Aini) fix.pptxBulan Ramadhan (Nur Aini) fix.pptx
Bulan Ramadhan (Nur Aini) fix.pptx
SDNBURNEH2
 
Buku Kegiatan Ramadhan - SD.docx
Buku Kegiatan Ramadhan - SD.docxBuku Kegiatan Ramadhan - SD.docx
Buku Kegiatan Ramadhan - SD.docx
ssuserb565d4
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
Warnet Raha
 
Buku Kegiatan Ramadhan - Versi 2.docx
Buku Kegiatan Ramadhan - Versi 2.docxBuku Kegiatan Ramadhan - Versi 2.docx
Buku Kegiatan Ramadhan - Versi 2.docx
mohfarkun
 
FIKIH PUASA.pdf
FIKIH PUASA.pdfFIKIH PUASA.pdf
FIKIH PUASA.pdf
SriMindarti1
 
Pelajaran 4.pptx
Pelajaran 4.pptxPelajaran 4.pptx
Pelajaran 4.pptx
IvanDwiFahrudin
 
Buku Kegiatan Ramadhan
Buku Kegiatan Ramadhan Buku Kegiatan Ramadhan
Buku Kegiatan Ramadhan
MuslimIqbalRomadhoni
 
BUKU KEGIATAN BULAN RAMADHAN untuk sekolah 2.docx
BUKU KEGIATAN BULAN RAMADHAN untuk sekolah 2.docxBUKU KEGIATAN BULAN RAMADHAN untuk sekolah 2.docx
BUKU KEGIATAN BULAN RAMADHAN untuk sekolah 2.docx
BarikGhofur
 
Puasa
PuasaPuasa
Puasa
LBB. Mr. Q
 
Ctu analisis ayat ( siap ):kewajipan berpuasa
Ctu   analisis ayat ( siap ):kewajipan berpuasaCtu   analisis ayat ( siap ):kewajipan berpuasa
Ctu analisis ayat ( siap ):kewajipan berpuasa
MUHAMMAD BIN NIK MOHD BADRI
 
BUKU KEGIATAN RAMADHAN OK BOLAK BALIK CETAK.docx
BUKU KEGIATAN RAMADHAN OK BOLAK BALIK CETAK.docxBUKU KEGIATAN RAMADHAN OK BOLAK BALIK CETAK.docx
BUKU KEGIATAN RAMADHAN OK BOLAK BALIK CETAK.docx
SuarniSuarni5
 
Puasa pekerja berat
Puasa pekerja beratPuasa pekerja berat
Puasa pekerja berat
Isman Maulana
 
7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah
adifalsafi
 
Ppt bab 4 puasa
Ppt bab 4  puasaPpt bab 4  puasa
Ppt bab 4 puasa
tutynaryanty
 

Similar to Syarat,rukun,batal puasa (20)

Impak Puasa Terhadap Muslim
Impak Puasa Terhadap MuslimImpak Puasa Terhadap Muslim
Impak Puasa Terhadap Muslim
 
Word materi sujud
Word materi sujudWord materi sujud
Word materi sujud
 
materi tentang PUASA
materi tentang PUASAmateri tentang PUASA
materi tentang PUASA
 
Materi puasa
Materi puasaMateri puasa
Materi puasa
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
Bulan Ramadhan (Nur Aini) fix.pptx
Bulan Ramadhan (Nur Aini) fix.pptxBulan Ramadhan (Nur Aini) fix.pptx
Bulan Ramadhan (Nur Aini) fix.pptx
 
Buku Kegiatan Ramadhan - SD.docx
Buku Kegiatan Ramadhan - SD.docxBuku Kegiatan Ramadhan - SD.docx
Buku Kegiatan Ramadhan - SD.docx
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
Buku Kegiatan Ramadhan - Versi 2.docx
Buku Kegiatan Ramadhan - Versi 2.docxBuku Kegiatan Ramadhan - Versi 2.docx
Buku Kegiatan Ramadhan - Versi 2.docx
 
FIKIH PUASA.pdf
FIKIH PUASA.pdfFIKIH PUASA.pdf
FIKIH PUASA.pdf
 
Pelajaran 4.pptx
Pelajaran 4.pptxPelajaran 4.pptx
Pelajaran 4.pptx
 
Buku Kegiatan Ramadhan
Buku Kegiatan Ramadhan Buku Kegiatan Ramadhan
Buku Kegiatan Ramadhan
 
BUKU KEGIATAN BULAN RAMADHAN untuk sekolah 2.docx
BUKU KEGIATAN BULAN RAMADHAN untuk sekolah 2.docxBUKU KEGIATAN BULAN RAMADHAN untuk sekolah 2.docx
BUKU KEGIATAN BULAN RAMADHAN untuk sekolah 2.docx
 
Puasa
PuasaPuasa
Puasa
 
Ctu analisis ayat ( siap ):kewajipan berpuasa
Ctu   analisis ayat ( siap ):kewajipan berpuasaCtu   analisis ayat ( siap ):kewajipan berpuasa
Ctu analisis ayat ( siap ):kewajipan berpuasa
 
BUKU KEGIATAN RAMADHAN OK BOLAK BALIK CETAK.docx
BUKU KEGIATAN RAMADHAN OK BOLAK BALIK CETAK.docxBUKU KEGIATAN RAMADHAN OK BOLAK BALIK CETAK.docx
BUKU KEGIATAN RAMADHAN OK BOLAK BALIK CETAK.docx
 
Puasa pekerja berat
Puasa pekerja beratPuasa pekerja berat
Puasa pekerja berat
 
7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah
 
Ppt bab 4 puasa
Ppt bab 4  puasaPpt bab 4  puasa
Ppt bab 4 puasa
 
Fiqih ramadhan
Fiqih ramadhanFiqih ramadhan
Fiqih ramadhan
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Syarat,rukun,batal puasa

  • 1. SYARAT, RUKUN, DAN YANG MEMBATALKAN PUASA WAJIB Makalah Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Presentasi Fiqih Dosen Pembimbing : Dr. Hj. Mihmidaty Ya’qub, M.Pd.I Oleh Kelompok 1 : Siti Romi Syamsia (201205260021) Zahrotun Nisa’ (201205260020) Iva Nur Lailiyah (201205260030) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA, 2014
  • 2. i Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami study Fiqih. Shalawat dan salam dihaturkan pada Nabi Muhammad SAW.beserta keluarga dan sahabatnya yang setia mengorbankan jiwa raga dan lainnya untuk tegaknya syiar islam, yang pengaruh dan manfaatnya hingga kini masih terasa. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Rabu, 04 Maret 2014 Penyusun
  • 3. ii Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1 A. Latar Belakang ................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 2 C. Tujuan Makalah ................................................................................................. 2 BAB II ........................................................................................................................................ 3 PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 3 A. Pengertian Puasa................................................................................................... 3 B. Syarat-syarat Puasa ............................................................................................... 3 C. Rukun-rukun Puasa ...............................................................................................4 D. Hal-hal yang membatalkan puasa ........................................................................... 5 BAB III ....................................................................................................................................... 6 PENUTUP .................................................................................................................................. 6 Kesimpulan ................................................................................................................... 6 Daftar Pustaka................................................................................................................ 7
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya dengan disertai niat berpuasa. Sebagian ulama mendefinisikan, puasa adalah menahan nafsu dua anggota badan, perut dan alat kelamin sehari penuh, Sejak terbitnya fajar kedua sampai terbenamnya matahari dengan berdasarkan niat. Puasa merupakan dasar praktis dan teoritis bagi sisi pengendalian diri untuk menjalankan perintah Allah. Allah SWT menetapkan kunci masuk surga terletak dalam masalah mengendalikan diri. Selain mengendalikan diri dari syahwat-syahwat yang diharamkan dan dorongan-dorongan terlarangnya, mengendalikan diri juga untuk menetapi akhlak yang agung dan baik. Adapun macam-macam puasa ditinjau dari hukumnya, puasa bisa diklasifikasikan menjadi puasa wajib, puasa sunah, puasa haram, dan puasa makruh. Untuk melaksanakan puasa baik puasa wajib ataupun sunnah mempunyai syarat -syarat dan juga rukunnnya. Puasa wajib merupakan puasa yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat islam di dunia. Sebagaimana kita ketahui bahwa puasa yang dihukumi wajib adalah merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan dan apabila puasa wajib ditinggalkan atau tidak dilaksanakan maka akan mendapat dosa. Diwajibkannya puasa atas umat Islam mempunyai hikmah yang dalam yakni merealisasikan ketaqwaan kepada Allah SWT. Puasa mempunyai banyak faedah bagi rohani dan jasmani kita. Ibadah puasa juga banyak mengandung aspek sosial, karena lewat ibadah ini kaum muslimin ikut merasakan penderitaan orang lain yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pangannya seperti yang lain. Ibadah puasa juga menunjukkan bahwa orang-orang beriman sangat patuh kepada Allah karena mereka mampu menahan makan atau minum dan hal-hal yang membatalkan puasa.
  • 5. 2 B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Jelaskan pengertian puasa! 2. Sebutkan syarat-syarat puasa! 3. Sebutkan rukun-rukun puasa! 4. Sebutkan hal-hal yang membatalkan puasa wajib! C. Tujuan Makalah Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui tentang pengertian puasa. 2. Mengetahui syarat-syarat puasa. 3. Mengetahui rukun-rukun. 4. Mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa wajib.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Puasa “saumu” (Puasa), menurut bahasa arab adalah “menahan dari segala sesuatu”, seperti makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya. Menurut istilah agama islam yaitu “Menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan memenuhi syarat dan rukunnya.” Muhammad ibn Ismail al-kahlani mendefinisikan puasa dengan menahan diri dari makan minum dan hubungan seksual dan lain-lain yang telah diperintahkan menahan diri dari padanya sepanjang menurut cara yang telah ditentukan oleh syara’. Wahbah al-Zuhaili mendefinisikannya dengan menahan diri disiang hari dari segala yang membatalkannya sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari1. Dari beberapa definisi diatas ditarik pengertian umum puasa yaitu suatu ibadah yang diperintahkan Allah kepada hamba-Nya yang beriman dengan cara mengendalikan diri dari syahwat makan, minum dan hubungan seksual serta perbuatan-perbuatan yang merusak nilai puasa pada waktu siang hari sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Anjuran puasa ini terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 183: B. Syarat-syarat Puasa 1. Syarat wajib puasa Seorang muslim di wajibkan puasa apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Islam, orang kafir tidak wajib puasa. 1 Dr. Zainudin MA. Fiqih Ibadah. 1997. hal: 151
  • 7. 4 b. Berakal sehat. Orang yang gila dan hilang ingatannya tidak diwajibkan berpuasa. c. Baligh, yaitu orang yang sudah dewasa. Anak-anak yang belum dewasa tidak wajib melaksanakan puasa, tetapi dianjurkan sebagai latihan. d. Mampu atau kuat berpuasa. Orang yang tidak mampu berpuasa karena telah lanjut usia atau sedikit atau sakit dapat diharapkan kesembuhannya tidak wajib berpuasa, tetapi harus menggantinya dengan membayar fidyah. 2. Syarat sah puasa Agar puasa seseorang diterima di sisi Allah, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Islam, orang kafir yang melakukan tidak sah puasanya. b. Mumayyiz, yaitu anak-anak yang sudah mandiri dalam memenuhi kebutuhan pribadinya yang ringan. c. Suci dari haid dan nifas. Orang yang haid atau nifas tidak sah puasanya tetapi wajib mengqadla dilain hari. d. Pada waktu yang diperbolehkan puasa2. C. Rukun-rukun Puasa Rukun artinya perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang muslim dalam suatu ibadah. Seorang muslim bila akan melakukan ibadah puasa harus memenuhi rukun di bawah ini : 1. Niat Kedudukan niat dalam ajaran islam penting sekali, karena ia menyangkut dengan kemauan. Hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Bukhari menyatakan: Artinya :“ sesungguhnya segala amal perbuatan itu tergantung kepada niat, dan setiap manusia hanya memperoleh menurut apa yang diniatkannya”. Banyak terjadi salah pengertian tentang niat dalam berpuasa ini. Kata niat itu sebenarnya berarti kehendak atau maksud untuk mengerjakan sesuatu dengan sadar dan sengaja. Tetapi banyak orang mengartikan seoalah-olah niat itu berarti mengucapkan atau melapalkan serangkaian kata-kata yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan akan berbuat ini atau itu. Niat bermakna gerak kemauan yang timbul dari hati nurani. Gerak kemauan inilah yang dinilai dan merupakan cerminan asli dari hati seseorang untuk berbuat sesuatu. 2 Drs. Mahsun Naim dkk, Fiqih, 2008, Hal: 34
  • 8. Sebagai suatu amalan hati, maka orang yang berniat untuk berpuasa adalah orang yang mulai mengarahkan hatinya dengan tekad akan melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam puasa baik yang bersifat anjuran maupun yang bersifat larangan untuk mendapat ridha-Nya. Karena itu maka yang berniat itu adalah hati. Hal ini tidak berarti bahwa melapalkan niat tidak boleh, tetapi yang dinilai adalah niat yang ada didalam hati tiap-tiap hambanya. 2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam matahari3 . 5 D. Macam-macam puasa wajib E. Hal-hal yang membatalkan puasa Ahli fiqh membagi hal-hal yang membatalkan puasa kepada dua bentuk, yaitu: sesuatu yang membatalkan dan wajib meng-qadha dan sesuatu yang membatalkan dan wajib meng-qadha dan kaffarat. Adapun hal-hal yang membatalkan puasa dan wajib meng-qadha nya adalah: a. Makan dan minum dengan sengaja. Seseorang yang sengaja makan dan minum pada siang hari Ramadhan puasanya dinyatakan batal dan wajib menggabtikannya pada hari-hari lain. b. Muntah dengan sengaja. Seseorang yang dalam keadaan puasa kemudian dengan sengaja memuntahkan sesuatu dari perutnya maka puasanya menjadi batal. c. Haid dan nifas. Para ulama telah sepakat menetapkan batalnya puasa seseorang apabila darah haid atau nifasnya keluar, karena suci dari darah haid dan nifas telah disepakati sebagai salah satu syarat syah puasa. Jika syarat ini tidak terpenuhi maka puasanya tidak sah. d. Keluar mani dengan sengaja (Karena bersentuhan dengan perempuan dan lainnya). Karena keluar mani itu adalah puncak yang dituju orang pada persetubuhan, maka hukumnya disamakan dengan bersetubuh. Oleh karena itu puasanya akan batal, tetapi jika keluar mani karena bermimpi puasa tersebut tidak batal. e. Gila. 3 http://atthamimy.blogspot.com/2012/07/contoh-makalah-puasa.html
  • 9. Sedangkan yang termasuk hal-hal yang membatalkan puasa dan mewajibkan qadha dan kafarat menurut jumhur fukaha hanyalah melakukan hubungan seksual disiang hari ramadhan4. 6 BAB III PENUTUP Kesimpulan Fiqh adalah ilmu tentang hukum syara’ mengenai perbuatan manusia yang amali yang diperoleh melalui dalil-dalilnya yang rinci yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits. Sebagai kaum muslimin harus bertafaqquh artinya memperdalam pengetahuan dalam hukum-hukum agama baik dalam bidang aqaid dan akhlaq maupun dalam bidang ibadat dan mu’amalat. Mempelajari fiqih itu penting sekali bagi setiap muslim. Sehingga untuk hal-hal yang wajib dilakukan, hukumnya pun wajib untuk mempelajarinya. Misalnya kita tahu bahwa shalat 5 waktu itu hukumnya wajib. Maka belajar fiqih shalat itu pun hukumnya wajib juga. 4 Dr. Zainudin MA, Fiqih Ibadah, 1997, Hal: 160
  • 10. Sebab tanpa ilmu fiqih, seseorang tidak mungkin menjalankan shalat dengan benar sebagaimana perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dengan mengetahui ilmu fiqih menurut yang dita’rifkan ahli Ushul, akan dapat diketahui mana yang disuruh mengerjakan dan mana pula yang dilarang mengerjakannya. Dan mana-mana yang haram, mana yang halal, mana yang sah, dan sebagainya yang harus diperhatikan dalam segala perbuatan yang disuruh harus dikerjakan dan yang dilarang harus ditinggalkan 7 Daftar Pustaka Hasby Ash Shiddiqiey, Prof. 1980. “Pengantar Hukum Islam”. Jakarta: Bulan Bintang. __________________ “Pengantar Ilmu Fiqih”. Jakarta: Bulan Bintang, 1993. Bakry, Nazar . “Fiqh Dan Ushul Fiqh”. 1996. Jakarta: Raja Grafindo Persada. http://mohfaizinitueachiko.blogspot.com/2012/05/memahami- fungsi-dan-kegunaan.html