SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 6
1. Zelika Gita Sari 141710101061
2. Novika Tri Hardini 141710101082
3. Reni Soraya 141710101085
HASIL
PETERNAKAN
Susu dan Telur
PENDAHULUAN
Pra-Proses
Mengetahui sifat fungsional telur dan mengetahui sifat fisik susu
serta mampu membedakan kualitas telur ataupun susu setelah dan
sebelum diolah
Susu merupakan hasil
sekresi dari kelenjar susu
binatang mamalia yang
kaya akan protein dan
vitamin, yaitu vitamin A, B
dan C
Telur adalah sumber
protein hewani lengkap
yang dihasilkan dari hewan
unggas dan memiliki rasa
yang lezat serta memiliki
sifat fungsional
Karakteristik Berbagai Jenis Susu
• Hasil sekresi dari kelenjar susu binatang mamalia
• jumlah bakteri sedikit
• mempunyai cita rasa (flavour) yang baik
• Kerapatan susu bervariasi antara 1,0260 dan
1,0320 pada suhu 20°C
• yang berkisar antara 6,6-6,7
• Warna putih kebiru-biruan sampai kuning
kecoklat-coklatan
Susu
Pasteuri
sasi
Susu
UHT
Susu
Sterilisasi
Susu
skim
Susu
kental
manis
Susu full
cream
Pengaruh Alkohol dan Ekstrak Nanas
pada Susu
Hasil uji alkohol yang negatif ditandai
dengan tidak adanya gumpalan susu
yang melekat pada dinsing tabung
reaksi,tujuannya untuk menentukan
kesegaran susu sebelum diolah
PUTIH TELUR
Sebagai pengemulsi yang berfungsi
sebagai memperbaiki tekstur
produk pangan
Sifat Fungsional
Telur
Daya
Koagulasi
Daya
Buih/Foaming Daya Emulsi
Kontrol
Kristalisasi
Pewarna
SKEMA KERJA
5ml sampel susu
Ukur pH
Pengamatan pH
5ml sampel susu
Masukkan ke tabung
reaksi
5ml alcohol 70%
pengocokkan
Amati
Uji alkohol
250 ml sampel
susu
Masukkan ke gelas ukur
Hitung massa
jenis(lactometer)
Catat skala
Berat jenis susu
Pengaruh enzim
Susu segar Susu olahan
Amati warna,aroma,kekentalan
dan rasa
Karakteristik susu
telur
Amati berat,warna cangkakng,keutuhan
cangkang,kebersihan cangkang,ketebalan dan
ukuran cangkang
Kualitas eksternal
telur
Dipecah
Kualitas internal
Diameter dan Tinggi
Ukur diameter dan tinggi
Pisahkan putih dan kuning
Ukur diameter kuning
emulsifier
Clarifying agent
Jenis susu Warna Aroma Kekentalan Cita
racCitarasa
Susu segar Putih Gurih tawar Encer Gurih tawar
Susu sterilisasi
(UHT)
Putihsedikitkekuningan Khassusu Sangatcair hambar
Susu pasteurisasi Putih, lapisan atas (film)
kuning
Susu Agak kental Hambar
Susu kental manis Putih kekuningan Manis khas susu Sangat kenta Manis
Susu bubuk full
cream
Putih Sedikitamisdanbausus
u
Encer Manis full
cream
Susu bubuk skim Coklat Susucoklat Tidak terlalu
kental
Manis
rasa
coklat
Yoghurt Putih Asam agak manis Agak kental Asam,manis rasa
buah
Susu rebus (100
oC sampai
mendidih)
Putih Khas susu segar, tidak
amis
Tidak kental Agak asin
Pengamatan Karakteristik Susu Dan Berbagai
Olahan Susu
Hasil Pengamatan Dengan pH meter
Susu bubuk skim 6.75
Pengukuran pH
Hasil Pengamatan Skala pada
Laktometer
Susu bubuk skim 0.37
Berat Jenis susu
Perlakuan Pada Sampel Hasil Pengamatan
Ekstrak nanas dipanaskan Tidak menggumpal
Ekstrak nanas tidak dipanaskan Menggumpal
Pengaruh enzim
Hasil Pengamatan Alkohol 70 %
Susu bubuk skim Tidak ada gumpalan
Uji alkohol
Sampel Berat (g) Warna Keutuhan Kebersihan Ketebalan
cangkang
Ukuran rongga
udara
Telur itik 55,60 Hijau kebiru –
biruan
Utuh, tidak
ada retakan
Kurang bersih 0,77 mm 16,75 mm
Telur ayam
rose
68,41 g Coklat gelap Tidak ada
retak /utuh
bersih 0,75 mm 20 mm
Telur
puyuh
11,
38 g
Bercak
-
bercak
hitam
Utuh Bersih 0,3 mm 1,92
mm
Telur ayam
kampung
43.37 g Putih,agak
krem
Utuh Bersih 0.5 mm 2.23 cm
Kualitas Eksternal
Sampel Warna Kuning Telur Indeks Kuning Telur Indeks Putih Telur
Telur Itik Kuning – Jingga
Cerah
0,12 0
Telur ayam rose Kuning agak orange 0,25 0,1
Telur puyuh Kuning matang 0,18 0
Telur ayam kampung Kuning,agak orange 0.14 0
Kualitas Internal
Sampel Gambar sebelum perlakuan Gambar setekah perlakuan
Tabung 1 Kuning Tercampur secara merata,
tidak terjadi pemisahan
Tabung 2 Putih Terjadi pemisahan antara
minyak dan air
Tabung 3 Kuning + Putih Terjadi pemisahan, namun
tidak signifikan
Sebagai emulsifier
Sampel Gambar sebelum perlakuan Gambar setekah perlakuan
Tabung 1 Kuning Lebih banyak mengikat
kotoran dibanding putihnya
Tabung 2 Putih Sedikit mengikat kotoran
Tabung 3 Kuning + Putih Mengikat kotoran banyak
Sebagai clarifying agent
Sampel V1 (ml) V2 (ml) % Pembentuk
busa
A (putih) 5 6,9 38%
B (kuning) 5 5,9 18%
Pembentuk busa
Analisa data
1. Pengamatan pH
Susu segar biasanya memiliki pH yang berkisar antara 6,6-6,7 dan pH yang sesuai yang artinya susu
tersebut memiliki mutu yang baik,tidak terjadi aktivitas oleh bakteri yang sifatnya merusak sehingga
merubah nilai pH susu.
2. Uji Alkohol
susu skim milk,susu segar,susu UHT,susu kental manis,susu sterilisasi,susu pasteurisasi,yoghurt dan
susu rebus tidak terdapat penggumpalan saat diberi alhohol 70 % hal tersebut menunjukkan hasil
bahwa kualitas susu dari sampel bermutu baikdan aman untuk dikonsumsi.
3. Berat Jenis Susu
Nilai rata-rata berat jenis susu bervariasi pada setiap jenis susu. Pada susu skim didapat rata-rata 1,040,
Berat jenis susu dari yang paling besar berurutan yaitu susu pasteurisasi, susu sterilisasi, susu segar, dan
susu segar.
4. Pengaruh Enzim
hasil bahwa sampel A menghasilkan koagulasi yang lebih banyak disbanding dengan sampel B karena
jeis enzim yang diberi pada sampel A tidak dilakukan pemanasan.
5. Emulsifier
putih telur memiliki daya emulsifier lebih baik daripada kuning telur.
6. Clarifying Agent
teh yang diberi putih telur memiliki busa yang lebih banyak
KESIMPULAN
1. pH susu berkualitas baik berkisar dengan rata-rata ≤ 6.65 yang
artinya susu bersifat netral.
2. sedangkan susu yang berkualitas buruk uji alkoholnya positif
terdapat gumpalan atau koagulasi
3. susu yang memiliki kualitas baik uji alcoholnya adalah negative
yaitu tidak ada gumpalan pada sampel susu segar,skim milk,susu
UHT,susu fermentasi,susu pasteurisasi,susu bubuk full cream,susu
kental manis dan yoghurt.
4. Susu dapat menjadi substrat untuk enzim bromelin dan kerja
enzim pada susu berpengaruh terhadap suhu
5. Telur yang dapat dijadikan sebgai emulsifier terbaik adalah kuning
telur karena koagulasinya lebih padat daripada mengunakan putih
telur
6. Telur mampu menghasilkan busa dengan kadar 38% menggunakan
putih telur dan 18% kuning telur

More Related Content

Similar to Susu dan telur

Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaSusy Amelia
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2susy amelia
 
Telur
TelurTelur
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Nuruliswati
 
Ppt
PptPpt
ilmu susu
ilmu susuilmu susu
ilmu susu
teguh_hyt
 
Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Indra Rahmana
 
Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Indra Rahmana
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakitKenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Zaenal Arifin
 
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat CenthiniPresentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
venny1712
 
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxpertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
Rudiana12
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Nuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
Nuruliswati
 
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
fathriska
 
Jurnal isolasi kasein (kelompok 1)
Jurnal isolasi kasein (kelompok 1)Jurnal isolasi kasein (kelompok 1)
Jurnal isolasi kasein (kelompok 1)XINYOUWANZ
 
Ppt elsa f.
Ppt elsa f.Ppt elsa f.
Ppt elsa f.
Elsha Famaysella
 
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Forza Angg
 

Similar to Susu dan telur (20)

Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2
 
Telur
TelurTelur
Telur
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
ilmu susu
ilmu susuilmu susu
ilmu susu
 
Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1
 
Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
 
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakitKenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
 
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat CenthiniPresentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
 
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxpertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
 
Jurnal isolasi kasein (kelompok 1)
Jurnal isolasi kasein (kelompok 1)Jurnal isolasi kasein (kelompok 1)
Jurnal isolasi kasein (kelompok 1)
 
Ppt elsa f.
Ppt elsa f.Ppt elsa f.
Ppt elsa f.
 
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan Makanan
 
laporan youghurt
laporan youghurtlaporan youghurt
laporan youghurt
 

Susu dan telur

  • 1. KELOMPOK 6 1. Zelika Gita Sari 141710101061 2. Novika Tri Hardini 141710101082 3. Reni Soraya 141710101085
  • 2. HASIL PETERNAKAN Susu dan Telur PENDAHULUAN Pra-Proses Mengetahui sifat fungsional telur dan mengetahui sifat fisik susu serta mampu membedakan kualitas telur ataupun susu setelah dan sebelum diolah
  • 3. Susu merupakan hasil sekresi dari kelenjar susu binatang mamalia yang kaya akan protein dan vitamin, yaitu vitamin A, B dan C Telur adalah sumber protein hewani lengkap yang dihasilkan dari hewan unggas dan memiliki rasa yang lezat serta memiliki sifat fungsional
  • 4. Karakteristik Berbagai Jenis Susu • Hasil sekresi dari kelenjar susu binatang mamalia • jumlah bakteri sedikit • mempunyai cita rasa (flavour) yang baik • Kerapatan susu bervariasi antara 1,0260 dan 1,0320 pada suhu 20°C • yang berkisar antara 6,6-6,7 • Warna putih kebiru-biruan sampai kuning kecoklat-coklatan Susu Pasteuri sasi Susu UHT Susu Sterilisasi Susu skim Susu kental manis Susu full cream
  • 5. Pengaruh Alkohol dan Ekstrak Nanas pada Susu Hasil uji alkohol yang negatif ditandai dengan tidak adanya gumpalan susu yang melekat pada dinsing tabung reaksi,tujuannya untuk menentukan kesegaran susu sebelum diolah
  • 6. PUTIH TELUR Sebagai pengemulsi yang berfungsi sebagai memperbaiki tekstur produk pangan Sifat Fungsional Telur Daya Koagulasi Daya Buih/Foaming Daya Emulsi Kontrol Kristalisasi Pewarna
  • 7. SKEMA KERJA 5ml sampel susu Ukur pH Pengamatan pH 5ml sampel susu Masukkan ke tabung reaksi 5ml alcohol 70% pengocokkan Amati Uji alkohol 250 ml sampel susu Masukkan ke gelas ukur Hitung massa jenis(lactometer) Catat skala Berat jenis susu
  • 9. Susu segar Susu olahan Amati warna,aroma,kekentalan dan rasa Karakteristik susu telur Amati berat,warna cangkakng,keutuhan cangkang,kebersihan cangkang,ketebalan dan ukuran cangkang Kualitas eksternal telur Dipecah Kualitas internal Diameter dan Tinggi Ukur diameter dan tinggi Pisahkan putih dan kuning Ukur diameter kuning
  • 12. Jenis susu Warna Aroma Kekentalan Cita racCitarasa Susu segar Putih Gurih tawar Encer Gurih tawar Susu sterilisasi (UHT) Putihsedikitkekuningan Khassusu Sangatcair hambar Susu pasteurisasi Putih, lapisan atas (film) kuning Susu Agak kental Hambar Susu kental manis Putih kekuningan Manis khas susu Sangat kenta Manis Susu bubuk full cream Putih Sedikitamisdanbausus u Encer Manis full cream Susu bubuk skim Coklat Susucoklat Tidak terlalu kental Manis rasa coklat Yoghurt Putih Asam agak manis Agak kental Asam,manis rasa buah Susu rebus (100 oC sampai mendidih) Putih Khas susu segar, tidak amis Tidak kental Agak asin Pengamatan Karakteristik Susu Dan Berbagai Olahan Susu
  • 13. Hasil Pengamatan Dengan pH meter Susu bubuk skim 6.75 Pengukuran pH Hasil Pengamatan Skala pada Laktometer Susu bubuk skim 0.37 Berat Jenis susu Perlakuan Pada Sampel Hasil Pengamatan Ekstrak nanas dipanaskan Tidak menggumpal Ekstrak nanas tidak dipanaskan Menggumpal Pengaruh enzim Hasil Pengamatan Alkohol 70 % Susu bubuk skim Tidak ada gumpalan Uji alkohol
  • 14. Sampel Berat (g) Warna Keutuhan Kebersihan Ketebalan cangkang Ukuran rongga udara Telur itik 55,60 Hijau kebiru – biruan Utuh, tidak ada retakan Kurang bersih 0,77 mm 16,75 mm Telur ayam rose 68,41 g Coklat gelap Tidak ada retak /utuh bersih 0,75 mm 20 mm Telur puyuh 11, 38 g Bercak - bercak hitam Utuh Bersih 0,3 mm 1,92 mm Telur ayam kampung 43.37 g Putih,agak krem Utuh Bersih 0.5 mm 2.23 cm Kualitas Eksternal Sampel Warna Kuning Telur Indeks Kuning Telur Indeks Putih Telur Telur Itik Kuning – Jingga Cerah 0,12 0 Telur ayam rose Kuning agak orange 0,25 0,1 Telur puyuh Kuning matang 0,18 0 Telur ayam kampung Kuning,agak orange 0.14 0 Kualitas Internal
  • 15. Sampel Gambar sebelum perlakuan Gambar setekah perlakuan Tabung 1 Kuning Tercampur secara merata, tidak terjadi pemisahan Tabung 2 Putih Terjadi pemisahan antara minyak dan air Tabung 3 Kuning + Putih Terjadi pemisahan, namun tidak signifikan Sebagai emulsifier Sampel Gambar sebelum perlakuan Gambar setekah perlakuan Tabung 1 Kuning Lebih banyak mengikat kotoran dibanding putihnya Tabung 2 Putih Sedikit mengikat kotoran Tabung 3 Kuning + Putih Mengikat kotoran banyak Sebagai clarifying agent Sampel V1 (ml) V2 (ml) % Pembentuk busa A (putih) 5 6,9 38% B (kuning) 5 5,9 18% Pembentuk busa
  • 16. Analisa data 1. Pengamatan pH Susu segar biasanya memiliki pH yang berkisar antara 6,6-6,7 dan pH yang sesuai yang artinya susu tersebut memiliki mutu yang baik,tidak terjadi aktivitas oleh bakteri yang sifatnya merusak sehingga merubah nilai pH susu. 2. Uji Alkohol susu skim milk,susu segar,susu UHT,susu kental manis,susu sterilisasi,susu pasteurisasi,yoghurt dan susu rebus tidak terdapat penggumpalan saat diberi alhohol 70 % hal tersebut menunjukkan hasil bahwa kualitas susu dari sampel bermutu baikdan aman untuk dikonsumsi. 3. Berat Jenis Susu Nilai rata-rata berat jenis susu bervariasi pada setiap jenis susu. Pada susu skim didapat rata-rata 1,040, Berat jenis susu dari yang paling besar berurutan yaitu susu pasteurisasi, susu sterilisasi, susu segar, dan susu segar. 4. Pengaruh Enzim hasil bahwa sampel A menghasilkan koagulasi yang lebih banyak disbanding dengan sampel B karena jeis enzim yang diberi pada sampel A tidak dilakukan pemanasan. 5. Emulsifier putih telur memiliki daya emulsifier lebih baik daripada kuning telur. 6. Clarifying Agent teh yang diberi putih telur memiliki busa yang lebih banyak
  • 17. KESIMPULAN 1. pH susu berkualitas baik berkisar dengan rata-rata ≤ 6.65 yang artinya susu bersifat netral. 2. sedangkan susu yang berkualitas buruk uji alkoholnya positif terdapat gumpalan atau koagulasi 3. susu yang memiliki kualitas baik uji alcoholnya adalah negative yaitu tidak ada gumpalan pada sampel susu segar,skim milk,susu UHT,susu fermentasi,susu pasteurisasi,susu bubuk full cream,susu kental manis dan yoghurt. 4. Susu dapat menjadi substrat untuk enzim bromelin dan kerja enzim pada susu berpengaruh terhadap suhu 5. Telur yang dapat dijadikan sebgai emulsifier terbaik adalah kuning telur karena koagulasinya lebih padat daripada mengunakan putih telur 6. Telur mampu menghasilkan busa dengan kadar 38% menggunakan putih telur dan 18% kuning telur