Tiga puluh empat warga masyarakat Desa Labaha menyatakan bahwa tanah seluas 809 meter persegi yang pernah ditempati oleh La Udi Bin La Singgura adalah miliknya sejak 1940 dan dialihkan kepada anaknya pada 1982 dan 2013. Mereka menyatakan La Ntapa Bin La Taaafa tidak berhak atas tanah tersebut.