Menceritakan Sejarah tentang perlawanan kerajaan Goa terhadap VOC. VOC ingin menguasai Goa karena letaknya yang strategis untuk pelabuhan perdagangan pada masa itu.
Menceritakan Sejarah tentang perlawanan kerajaan Goa terhadap VOC. VOC ingin menguasai Goa karena letaknya yang strategis untuk pelabuhan perdagangan pada masa itu.
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismeAryansa Dewi
PERLAWANAN TERHADAP KEKUASAAN PORTUGIS MELIPUTI :
1. PERLAWANAN KESULTANAN TERNATE
2. PERLAWANAN KESULTANAN DEMAK
3. PERLAWANAN KESULTANAN ACEH
HANYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH UNTUK MEMENUHI TUGAS BELAJAR, KRITIK & SARAN SANGAT KAMI BUTUHKAN AGAR DAPAT MENJADI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCMira Pribadi
Perkembangan Aceh yang pesat dipandang sebagai ancaman bagi Portugis, 1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrigues dan 1524 dipimpin oleh de Sauza. Setelah mengalami berbagai kegagalan, Portugis selalu mengganggu kapal-kapal dagang Aceh
Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram mencapai zaman keemasan.
Cita-cita Sultan Agung:
1. memperaatujan seluruh tanah Jawa,
2. mengusir kekuasaan asing dari bumi nusantara.
Terkait cita-cita tersebut Sultan Agung sangat menentang kekuatan VOC di Jawa. Oleh karena itu, Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia.
As researchers, it can be difficult to remain objective when undertaking long-term, ethnographic studies or in emotionally charged, subjective situations. As a Social Anthropology student at university I undertook an ethnographic research project of a “gay church” (the Metropolitan Community Church), initially wanting to understand the importance of religion to a community whose identity is at odds with traditional religious beliefs.
My own identity meant I struggled to put aside my focus, and admittedly assumptions, as I attempted to remain objective in an incredibly personal and subjective culture. By trying so hard to remain a passive observer, I distanced myself from my own identity and experiences.
It is still the project I think back to, to remind myself that we can never be truly objective, and in aiming for objectivity we need to remember who we are and what our experiences may lead us to assume about others. This talk will discuss the way we can risk losing a connection with a community by focusing on a project brief or our own assumptions.
Discover how networking can help your business grow including details or our new niche networking event The Chain Gain. Brought to you by The Debt Recovery Bureau and SJ Financial Solutions.
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismeAryansa Dewi
PERLAWANAN TERHADAP KEKUASAAN PORTUGIS MELIPUTI :
1. PERLAWANAN KESULTANAN TERNATE
2. PERLAWANAN KESULTANAN DEMAK
3. PERLAWANAN KESULTANAN ACEH
HANYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH UNTUK MEMENUHI TUGAS BELAJAR, KRITIK & SARAN SANGAT KAMI BUTUHKAN AGAR DAPAT MENJADI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCMira Pribadi
Perkembangan Aceh yang pesat dipandang sebagai ancaman bagi Portugis, 1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrigues dan 1524 dipimpin oleh de Sauza. Setelah mengalami berbagai kegagalan, Portugis selalu mengganggu kapal-kapal dagang Aceh
Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram mencapai zaman keemasan.
Cita-cita Sultan Agung:
1. memperaatujan seluruh tanah Jawa,
2. mengusir kekuasaan asing dari bumi nusantara.
Terkait cita-cita tersebut Sultan Agung sangat menentang kekuatan VOC di Jawa. Oleh karena itu, Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia.
As researchers, it can be difficult to remain objective when undertaking long-term, ethnographic studies or in emotionally charged, subjective situations. As a Social Anthropology student at university I undertook an ethnographic research project of a “gay church” (the Metropolitan Community Church), initially wanting to understand the importance of religion to a community whose identity is at odds with traditional religious beliefs.
My own identity meant I struggled to put aside my focus, and admittedly assumptions, as I attempted to remain objective in an incredibly personal and subjective culture. By trying so hard to remain a passive observer, I distanced myself from my own identity and experiences.
It is still the project I think back to, to remind myself that we can never be truly objective, and in aiming for objectivity we need to remember who we are and what our experiences may lead us to assume about others. This talk will discuss the way we can risk losing a connection with a community by focusing on a project brief or our own assumptions.
Discover how networking can help your business grow including details or our new niche networking event The Chain Gain. Brought to you by The Debt Recovery Bureau and SJ Financial Solutions.
Majakani aceh adalah ramuan herbal yang bermanfaat untuk mengatasi segala keluhan kewanitaan. Informasi hubungi 085721499521 / BBM 546609A8 atau Anda dapat juga mengirimkan email ke CS@ManjakaniKanza.org
Every quarter, BrightHaus holds it's company meeting. In the meeting, the company's CEO, Michael Harbron presents company performance, goals, objectives and successes. We also take a staff survey to ensure we are listening to the people that make BrightHaus and it's clients a success. Below are the results of the staff survey. All questions are asked anonymously.
Gowa merupakan sebuah kerajaan dan kesultanan yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, tepatnya di ujung selatan dan pesisir barat semenanjung yang mayoritasnya didiami oleh suku Makassar. Wilayah inti bekas kerajaan ini sekarang berada di bawah Kabupaten Gowa dan beberapa bagian daerah sekitarnya.
Perlawanan Rakyat Maluku – Pada masa penjajahan bangsa Belanda dahulu, tepatnya ketika VOC masih berjaya di tanah Nusantara ini, apakah Grameds tahu jika bangsa Indonesia banyak yang melakukan perlawanan? Yap, perlawanan ini banyak dilakukan oleh para rakyat Indonesia dari daerah yang berbeda-beda. Mulai dari Banten, Bali, Jawa, Kalimantan, hingga Maluku, semuanya bersatu-padu untuk melawan kesewenang-wenangan VOC yang membuat rakyat semakin sengsara.
Salah satu perlawanan rakyat yang patut diingat oleh generasi muda adalah Perlawanan Rakyat Maluku alias Perlawanan Pattimura. Tokoh pahlawan atas perlawanan rakyat ini sejatinya dapat Grameds lihat pada uang nominal seribu rupiah yang jelas menunjukkan bagaimana wajah dari Sang Kapitan Pattimura. Lalu, apa sih latar belakang dari terjadinya perlawanan rakyat Maluku ini? Bagaimana kronologi terjadinya perlawanan rakyat Maluku? Siapa saja tokoh-tokoh pahlawan di balik perlawanan rakyat ini?
semoga bermanfaat teman teman,ini merupakan presentasi dari Kerajaan Gowa dan Tallo.
Kesultanan Gowa atau kadang ditulis Goa, adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan. Rakyat dari kerajaan ini berasal dari Suku Makassar yang berdiam di ujung selatan dan pesisir barat Sulawesi bagian selatan. Wilayah kerajaan ini sekarang berada di bawah Kabupaten Gowa dan beberapa bagian daerah sekitarnya. Kerajaan ini memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu melakukan peperangan yang dikenal dengan Perang Makassar (1666-1669) terhadap VOC yang dibantu oleh Kesultanan Bone yang dikuasai oleh satu wangsa (dinasti) Suku Bugis dengan rajanya, Arung Palakka. Perang Makassar bukanlah perang antarsuku karena pihak Gowa memiliki sekutu dari kalangan Bugis; demikian pula pihak Belanda-Bone memiliki sekutu orang Makassar. Perang Makassar adalah perang terbesar VOC yang pernah dilakukannya pada abad ke-17.
Sejarahawal :Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan komunitas, yang dikenal dengan nama Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi pusat Kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, baik damai maupun paksaan, komunitas lainnya bergabung untuk membentuk Kerajaan Gowa. Cerita dari para pendahulu di Gowa mengatakan bahwa Tumanurung merupakan pendiri Kerajaan Gowa pada awal abad ke-14.
Monopoli perdagangan telah berlangsung sejak zaman kerajaan di Nusantara dan semakin berkembang pada saat kedatangan bangsa barat ke Indonesia. Hal tersebut terlihat pada masa pendudukan Portugis dan Belanda. Salah satu pihak yang banyak melakukan monopoli perdagangan di Indonesia adalah VOC. Dampak dari adanya monopoli perdagangan adalah proses jual beli serta harga jual beli ditentukan oleh satu pihak, dalam hal ini VOC. Hal tersebut berdampak pada penderitaan serta kerugiaan yang dialami oleh masyarakat Indonesia pada masa penjajahan.
Dengan demikian, dampak dari adanya monopoli perdagangan adalah proses jual beli serta harga jual beli ditentukan oleh satu pihak yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat Indonesia pada saat itu.
Matthew Flinders adalah pelaut yang datang ke australia untuk pertama kalinya sebagai seorang tarunadi atas kapal reliance yang bertugas membawa gubernur hunter ke New South Wales dalam tahun 1795.
2. 1.BIOGRAFI SULTAN AGUNG
2.ALASAN SULTAN AGUNG MENYERANG
VOC DI BATAVIA
3.AKIBAT KEGAGALAN DI BATAVIA
SULTAN AGUNG HANYOKROKUUMO
4.GAMBAR SUTAN AGUNG
3. BIOGRAFI SULTAN AGUNG
HANYOKROKUSUMO
Nama; Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika, atau terkenal
pula dengan sebutan Raden Mas Rangsang
Lahir: 1593, Kotagede, Yogyakarta
Meninggal: 1646, Kotagede, Yogyakarta
Dimakamkan: Pemakaman Imogiri
Anak: Amangkurat I
Orang tua: Panembahan Hanyakrawati, Queen Dyah Banawati
Cucu: Amangkurat II, Pangeran Puger
Cita-cita:mempersatukan Seluruh tanah Jawa, dan mengusir
kekuasaan asing dari bumi Nusantara, maka dari itu Sultan Agung
sangat menentang keberadaan VOC(Vereenigde Oostindische
Compagnie).
4. ALASAN SULTAN AGUNG MENYERANG VOC DI
BATAVIA
1. Tindakan monopoli yang dilakukan VOC
2. VOC sering menghalang-halangin kapal-
kapal dagang Mataram yang akan berdagang
di Malaka
3. VOC menolak untuk mengakui
kedaulatan Mataram
4. Keberadaan VOC di Batavia telah
memberikan ancaman serius bagi masa depan
Pulau Jawa
‘
5. AKIBAT KEGAGALAN DI BATAVIA
Sultan Agung pantang menyerah dalam
perseteruannya dengan VOC Belanda. Ia
mencoba menjalin hubungan dengan
pasukan Kerajaan Portugis untuk bersama-
sama menghancurkan VOC. Namun hubungan
kemudian diputus tahun 1635 karena ia
menyadari posisi Portugis saat itu sudah lemah.
Kekalahan di Batavia menyebabkan daerah-
daerah bawahan Mataram berani memberontak
untuk merdeka.