- Kerajaan Gowa merupakan kerajaan yang terkenal di Nusantara dengan pelabuhan strategis Somba Opu yang menjadi pusat perdagangan internasional
- VOC berusaha mengendalikan Gowa dan menerapkan monopoli perdagangan, sehingga harus menundukkan kerajaan tersebut dengan berbagai upaya seperti blockade dan menyerang kapal-kapal
- Perang pecah pada 1667 setelah pasukan gabungan VOC dan sekutunya menyerang Gowa dari berbag
Menceritakan Sejarah tentang perlawanan kerajaan Goa terhadap VOC. VOC ingin menguasai Goa karena letaknya yang strategis untuk pelabuhan perdagangan pada masa itu.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Sultan Agung dari Mataram melancarkan dua serangan besar terhadap Batavia pada 1628 dan 1629 untuk melawan dominasi VOC di Jawa, namun upaya-upaya tersebut gagal karena senjata dan pasukan Belanda lebih unggul. Perlawanan Kesultanan Goa juga gagal pada 1667 setelah Perang Goa dan perjanjian yang merugikan harus ditandatangani, sehingga wilayah Goa jatuh ke pengaruh
- Kerajaan Gowa merupakan kerajaan yang terkenal di Nusantara dengan pelabuhan strategis Somba Opu yang menjadi pusat perdagangan internasional
- VOC berusaha mengendalikan Gowa dan menerapkan monopoli perdagangan, sehingga harus menundukkan kerajaan tersebut dengan berbagai upaya seperti blockade dan menyerang kapal-kapal
- Perang pecah pada 1667 setelah pasukan gabungan VOC dan sekutunya menyerang Gowa dari berbag
Menceritakan Sejarah tentang perlawanan kerajaan Goa terhadap VOC. VOC ingin menguasai Goa karena letaknya yang strategis untuk pelabuhan perdagangan pada masa itu.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Sultan Agung dari Mataram melancarkan dua serangan besar terhadap Batavia pada 1628 dan 1629 untuk melawan dominasi VOC di Jawa, namun upaya-upaya tersebut gagal karena senjata dan pasukan Belanda lebih unggul. Perlawanan Kesultanan Goa juga gagal pada 1667 setelah Perang Goa dan perjanjian yang merugikan harus ditandatangani, sehingga wilayah Goa jatuh ke pengaruh
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799MardeliaNF
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya VOC pada tahun 1602 hingga berakhirnya kekuasaannya pada tahun 1799. VOC didirikan untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan menerapkan berbagai kebijakan seperti pajak dan penanaman tanaman tertentu. Kekuasaan VOC di Indonesia dihadapi perlawanan dari kesultanan setempat. Berakhirnya VOC disebabkan oleh korupsi internal dan pendudukan Prancis
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan, meliputi: (1) Sultan Baabullah dari Maluku yang berhasil mengusir Portugis, (2) perlawanan rakyat Aceh melawan kolonialisme, (3) perjuangan Sultan Hasanuddin dari Gowa yang dikenal sebagai "Ayam Jantan dari Timur", (4) serangan Kerajaan Mataram melawan VOC. Dokumen ini menjelaskan berbagai peristiwa sejarah penting yang menunjuk
Dokumen ini membahas sejarah pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia, mulai dari ekspedisi Barents pada 1594 hingga kedatangan Jepang pada 1942 yang mengakhiri penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pelaut Belanda seperti Cornelis de Houtman dan Jacob van Heemskerck membuka jalur pelayaran ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Kemudian didirikannya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhir
Revolusi Cina terjadi pada 1911 akibat kemarahan rakyat terhadap Dinasti Manchu yang lemah dan tidak mampu melawan penjajahan asing, serta munculnya nasionalisme Cina. Rakyat Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen melakukan revolusi dan menggulingkan kaisar terakhir Dinasti Qing, sehingga Cina menjadi negara republik.
Dokumen ini membahas tentang persaingan antara Portugis dan Spanyol di Maluku pada abad ke-16. Perlawanan rakyat Maluku kemudian terjadi di bawah pimpinan Sultan Khaerun/Hairun melawan Portugis pada 1565. Puncak perlawanan terjadi pada 1575 ketika Portugis berhasil diusir dari Ternate. Perlawanan terus terjadi melawan Portugis dan VOC karena kebijakan monopoli dan tindakan kejam mereka. Pangeran Nuku kemudian memimpin per
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKDhia Imara
Dokumen ini membahas latar belakang dan bentuk perlawanan Kerajaan Banten terhadap VOC pada abad ke-17. Banten ingin mempertahankan kemerdekaannya dari pengaruh kolonial Belanda. Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya Arya Purbaya memimpin perlawanan ini dengan menolak monopoli perdagangan VOC, mengganggu kapal dagangnya, dan meningkatkan produksi pertanian. Meski menimbulkan korban, upaya Banten belum mamp
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC dalam perdagangan di Indonesia timur
2. VOC berusaha menguasai Makasar dengan berpura-pura bersahabat namun kemudian menuntut Sultan Hasanudin
3. Perlawanan rakyat Makasar dipimpin Sultan Hasanudin melawan VOC gagal akibat politik adu domba Belanda dan berakhir dengan perjanjian Bongaya yang membatasi kekuasaan
1. Mataram berusaha mempersatukan pulau Jawa di bawah kekuasaannya namun gagal karena kedatangan VOC. 2. Sultan Agung mempersiapkan pasukan untuk melawan pengaruh berlebihan VOC di Jawa tetapi serangan-serangannya pun gagal. 3. Pada akhirnya Mataram terpecah menjadi dua kerajaan, Yogyakarta dan Surakarta, berdasarkan Perjanjian Giyanti tahun 1755.
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan Spanyol di Indonesia melalui pelayaran Juan Sebastian del Cano pada 1521, yang berhasil membuka jalur laut baru dari Maluku ke Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas kolonial Spanyol di Sulawesi Utara seperti pembangunan benteng di Wenang dan Manado serta kerjasama dagang dengan Tidore, sebelum akhirnya dikalahkan oleh perlawanan rakyat Minahasa pada 1646.
Pemberontakan RMS dipimpin oleh Soumokil yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Pemerintah mengirim misi damai tetapi ditolak, sehingga operasi militer dilakukan untuk menumpas RMS. Perlawanan RMS berakhir pada 1950 tetapi kelompok ini terus melakukan aksi separatis hingga kini.
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaIndryanisrj
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan rakyat Banten terhadap VOC sejak abad ke-17. Perlawanan ini dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa yang berusaha mempertahankan kedaulatan Banten dari pengaruh berlebihan VOC. Upaya Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya gagal dan ia ditangkap oleh VOC pada tahun 1683.
Perlawanan Rakyat Maluku – Pada masa penjajahan bangsa Belanda dahulu, tepatnya ketika VOC masih berjaya di tanah Nusantara ini, apakah Grameds tahu jika bangsa Indonesia banyak yang melakukan perlawanan? Yap, perlawanan ini banyak dilakukan oleh para rakyat Indonesia dari daerah yang berbeda-beda. Mulai dari Banten, Bali, Jawa, Kalimantan, hingga Maluku, semuanya bersatu-padu untuk melawan kesewenang-wenangan VOC yang membuat rakyat semakin sengsara.
Salah satu perlawanan rakyat yang patut diingat oleh generasi muda adalah Perlawanan Rakyat Maluku alias Perlawanan Pattimura. Tokoh pahlawan atas perlawanan rakyat ini sejatinya dapat Grameds lihat pada uang nominal seribu rupiah yang jelas menunjukkan bagaimana wajah dari Sang Kapitan Pattimura. Lalu, apa sih latar belakang dari terjadinya perlawanan rakyat Maluku ini? Bagaimana kronologi terjadinya perlawanan rakyat Maluku? Siapa saja tokoh-tokoh pahlawan di balik perlawanan rakyat ini?
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799MardeliaNF
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya VOC pada tahun 1602 hingga berakhirnya kekuasaannya pada tahun 1799. VOC didirikan untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan menerapkan berbagai kebijakan seperti pajak dan penanaman tanaman tertentu. Kekuasaan VOC di Indonesia dihadapi perlawanan dari kesultanan setempat. Berakhirnya VOC disebabkan oleh korupsi internal dan pendudukan Prancis
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan, meliputi: (1) Sultan Baabullah dari Maluku yang berhasil mengusir Portugis, (2) perlawanan rakyat Aceh melawan kolonialisme, (3) perjuangan Sultan Hasanuddin dari Gowa yang dikenal sebagai "Ayam Jantan dari Timur", (4) serangan Kerajaan Mataram melawan VOC. Dokumen ini menjelaskan berbagai peristiwa sejarah penting yang menunjuk
Dokumen ini membahas sejarah pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia, mulai dari ekspedisi Barents pada 1594 hingga kedatangan Jepang pada 1942 yang mengakhiri penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pelaut Belanda seperti Cornelis de Houtman dan Jacob van Heemskerck membuka jalur pelayaran ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Kemudian didirikannya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhir
Revolusi Cina terjadi pada 1911 akibat kemarahan rakyat terhadap Dinasti Manchu yang lemah dan tidak mampu melawan penjajahan asing, serta munculnya nasionalisme Cina. Rakyat Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen melakukan revolusi dan menggulingkan kaisar terakhir Dinasti Qing, sehingga Cina menjadi negara republik.
Dokumen ini membahas tentang persaingan antara Portugis dan Spanyol di Maluku pada abad ke-16. Perlawanan rakyat Maluku kemudian terjadi di bawah pimpinan Sultan Khaerun/Hairun melawan Portugis pada 1565. Puncak perlawanan terjadi pada 1575 ketika Portugis berhasil diusir dari Ternate. Perlawanan terus terjadi melawan Portugis dan VOC karena kebijakan monopoli dan tindakan kejam mereka. Pangeran Nuku kemudian memimpin per
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKDhia Imara
Dokumen ini membahas latar belakang dan bentuk perlawanan Kerajaan Banten terhadap VOC pada abad ke-17. Banten ingin mempertahankan kemerdekaannya dari pengaruh kolonial Belanda. Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya Arya Purbaya memimpin perlawanan ini dengan menolak monopoli perdagangan VOC, mengganggu kapal dagangnya, dan meningkatkan produksi pertanian. Meski menimbulkan korban, upaya Banten belum mamp
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC dalam perdagangan di Indonesia timur
2. VOC berusaha menguasai Makasar dengan berpura-pura bersahabat namun kemudian menuntut Sultan Hasanudin
3. Perlawanan rakyat Makasar dipimpin Sultan Hasanudin melawan VOC gagal akibat politik adu domba Belanda dan berakhir dengan perjanjian Bongaya yang membatasi kekuasaan
1. Mataram berusaha mempersatukan pulau Jawa di bawah kekuasaannya namun gagal karena kedatangan VOC. 2. Sultan Agung mempersiapkan pasukan untuk melawan pengaruh berlebihan VOC di Jawa tetapi serangan-serangannya pun gagal. 3. Pada akhirnya Mataram terpecah menjadi dua kerajaan, Yogyakarta dan Surakarta, berdasarkan Perjanjian Giyanti tahun 1755.
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan Spanyol di Indonesia melalui pelayaran Juan Sebastian del Cano pada 1521, yang berhasil membuka jalur laut baru dari Maluku ke Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas kolonial Spanyol di Sulawesi Utara seperti pembangunan benteng di Wenang dan Manado serta kerjasama dagang dengan Tidore, sebelum akhirnya dikalahkan oleh perlawanan rakyat Minahasa pada 1646.
Pemberontakan RMS dipimpin oleh Soumokil yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Pemerintah mengirim misi damai tetapi ditolak, sehingga operasi militer dilakukan untuk menumpas RMS. Perlawanan RMS berakhir pada 1950 tetapi kelompok ini terus melakukan aksi separatis hingga kini.
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaIndryanisrj
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan rakyat Banten terhadap VOC sejak abad ke-17. Perlawanan ini dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa yang berusaha mempertahankan kedaulatan Banten dari pengaruh berlebihan VOC. Upaya Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya gagal dan ia ditangkap oleh VOC pada tahun 1683.
Perlawanan Rakyat Maluku – Pada masa penjajahan bangsa Belanda dahulu, tepatnya ketika VOC masih berjaya di tanah Nusantara ini, apakah Grameds tahu jika bangsa Indonesia banyak yang melakukan perlawanan? Yap, perlawanan ini banyak dilakukan oleh para rakyat Indonesia dari daerah yang berbeda-beda. Mulai dari Banten, Bali, Jawa, Kalimantan, hingga Maluku, semuanya bersatu-padu untuk melawan kesewenang-wenangan VOC yang membuat rakyat semakin sengsara.
Salah satu perlawanan rakyat yang patut diingat oleh generasi muda adalah Perlawanan Rakyat Maluku alias Perlawanan Pattimura. Tokoh pahlawan atas perlawanan rakyat ini sejatinya dapat Grameds lihat pada uang nominal seribu rupiah yang jelas menunjukkan bagaimana wajah dari Sang Kapitan Pattimura. Lalu, apa sih latar belakang dari terjadinya perlawanan rakyat Maluku ini? Bagaimana kronologi terjadinya perlawanan rakyat Maluku? Siapa saja tokoh-tokoh pahlawan di balik perlawanan rakyat ini?
Berbagai sumber:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/19/195310069/perlawanan-gowa-tallo-makassar-terhadap-voc
https://roboguru.ruangguru.com/question/soal-terdiri-atas-3-bagian-yaitu-pernyataan-kata-sebab-dan-alasan-yang_QU-OAQHYHNQ
https://tribuntimurwiki.tribunnews.com/2020/01/28/menilik-sejarah-fort-rotterdam-yang-kini-jadi-destinasi-wisata?page=all#:~:text=Cornelis%20Janzoon%20Speelman%20adalah%20Gubernur,1667%2C%20ia%20menandatangani%20Perjanjian%20Bongaya.
https://kaltim.tribunnews.com/2023/02/15/kunci-jawaban-tema-7-kelas-5-sd-subtema-1-halaman-37-perlawanan-para-tokoh-perjuangan?page=2
Beberapa sumber berasal dari buku cetak sekolah
powerpoint tugas sma
Kedatangan Belanda ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 untuk berdagang rempah-rempah. Mereka mendirikan VOC untuk memonopoli perdagangan. VOC mendirikan pangkalan di Batavia dan melakukan ekspansi dengan kekuatan militer. Kebijakan VOC menyebabkan pengaruh besar bagi rakyat Indonesia dan memicu perlawanan. VOC dibubarkan pada 1799 karena korupsi dan kebangkrutan.
Makalah ini membahas sejarah Kerajaan Gowa Tallo, mulai dari sumber sejarah, kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan peninggalan budaya. Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan besar di Sulawesi Selatan yang berdiri sejak abad ke-15 dan mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Hasanuddin pada abad ke-17 sebelum akhirnya dikalahkan Belanda.
Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya VOC di Indonesia, mencakup latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, pendirian VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan, hak dan kewajiban VOC, jendral-jendral yang memimpin serta kebijakannya, pengaruh kebijakan VOC terhadap rakyat Indonesia beserta pemberontakan-pemberontakan yang terjadi, dan bubarnya VOC pada akhir abad ke
1. Tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia adalah untuk berdagang rempah-rempah dan kemudian berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah serta menjajah wilayah Indonesia.
2. VOC didirikan pada 1602 untuk memperkuat monopoli perdagangan Belanda di Indonesia.
3. VOC berkuasa hampir dua abad di Indonesia sebelum akhirnya bangkrut pada 1799 akibat korupsi, utang perang, dan kemunduran moral.
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, namun akhirnya runtuh akibat serangan Belanda dan sekutunya Kerajaan Bone. Perjanjian Bongaya tahun 1667 mengakhiri kemerdekaan Kerajaan Gowa-Tallo dan memberikan kendali penuh Belanda atas wilayah tersebut.
Perlawanan rakyat Makassar terhadap VOC dipimpin Sultan Hasanuddin dimulai pada tahun 1654-1655 akibat upaya Belanda menguasai perdagangan di Makassar dan memblokade ekonomi kerajaan. Perlawanan berlanjut hingga tahun 1667 namun akhirnya dapat dikalahkan Belanda dengan bantuan Bone dan Ambon setelah Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya yang merugikan Makassar.
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeArmadira Enno
Bangsa Eropa datang ke Asia karena mereka ingin berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan menyebarkan agama. Untuk itu bangsa-bangsa Eropa mencari jalan baru dengan mengarungi samudera. Pelopornya adalah bangsa Portugis dan Spanyol. Pelaut-pelaut terkenal dari Portugis adalah Bartholomeus Diaz dan Vasco da Gama. Sedangkan pelaut dari Spanyol adalah Columbus dan Magellan. Bakat kepeloporannya, Portugis dan Spanyol berhasil menguasai jalur berlayar terutama untuk mencari kekayaan. Indonesia sebagai daerah penghasil rempah-rempah menjadi rebutan. Dari situlah cikal bakal bangsa-bangsa Eropa mulai menjajah Indonesia.
Buku ini merupakan buku ajar yang dibuat oleh Mahasiswa Pendidikan Sejarah 2015 Kelas A Universitas Lampung yang terkumpul dari Tugas Makalah Mata Kuliah Sejarah Imperialisme dan Kolonialisme. Buku ini Berisi Tentang :
- pelayaran bangsa portugis
- pelayaran bangsa spayol
- pelayaran bangsa inggris
- pelayaran bangsa belanda
- perlawanan rakyat maluku
- perlawanan rakyat banten
- perlawanan rakyat bali
- perlawanan rakyat aceh
Selain itu di dalam buku ini juga dilengkapi dengan soal-soal mengenai materi didalam buku beserta kunci jawabannya.
Semoga Buku Ajar ini dapat berguna dan membantu dalam pembelajaran Sejarah Indonesia. Buku Ajar ini juga dilengkapi dengan Power Point (PPT) untuk membantu pembelajaran. Kurang dan Lebihnya mohon dimaklumi. Terimakasih.....
Link PPT :
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-portugis
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-spanyol
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-inggris
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-belanda
Dokumen tersebut merangkum sejarah penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda, serta perlawanan rakyat Indonesia melawan penjajahan kolonial. Disebutkan pula tokoh-tokoh penting dan peristiwa kunci dalam sejarah penjelajahan dan perlawanan tersebut.
Dokumen tersebut merangkum sejarah penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda, serta perlawanan rakyat Indonesia melawan penjajahan kolonial. Disebutkan pula sistem pemerintahan dan kebijakan ekonomi Belanda di Indonesia.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. Perlawanan Goa
Kelompok 5:
1. Dewi Purnamasari (12)
2. Kurniawan Sutisno Hadi (22)
3. Nonik Nugrahaini (27)
4. Paulina Kinpika A. C. (28)
2. Kerajaan Goa merpakan keraajaan yang sangat terkenal
di Nusantara. Pusat pemerintahannya di Somba Opu. Somba
Opu senatiasa terbuka kepada siapa saja, namun anti terhadap
tindakan monopoli perdagangan dan ingin hidup merdeka.
Masyarakat Goa berpegang pada prinsip hidup
“Tanahku terbuka bagi semua, Tuhan menciptakan tanah dan
laut, tanah dijadikannya untuk semua manusia, dan laut adalah
milik bersama.”
3. Pelabuhan Somba Opu memiliki letak strategis
dengan letak strategis tersebut VOC ingin menguasai
Somba Opu dan menerapkan monopoli perdagangan,
maka VOC harus menundukan kerajaan GOA.
Tahun 1634 VOC melakukan blokade terhadap
Pelabuhan Somba Opu, tetapi gagal. Karena perahu
Makasar yang berukuran kecil lincah dan mudah
bergerak diantara pulau-pulau yang ada. Kemudian,
VOC merusak dan menangkap kapal pribumi maupun
kapal asing yang lain.
4. Sultan Hasannudin ingin menghentikan VOC dan
seluruh kekuatan dipersiapkan menghadapi VOC yang ingin
memaksakan monopoli. VOC juga mempersiapkan
menundukan Goa.
VOC melancarkan politik devide et impera, yaitu
menjalin hubungan dengan Kerajaan Bone dengan rajanya
yaitu Aru Palaka. Kemudian, Voc menyerang Goa dan pada
tanggal 7 juli 1667 terjadi perang Goa.
5. Pasukan VOC dipimpin Corneliz Janszoon Spelman,
diperkuat aru palaka dan Orang Ambon dibawah pimpinan
Jonker Van Manipa. Beberapa serangan VOC berhasil ditahan
pasukan sultan hasannudin namun karena peralatan VOC lebih
lengkap, VOC berhasil mendesak pasukan hasannudin.
Benteng pertahanan tentara goa di barombang diduduki
Aru Palaka, yang menandai kemenangan VOC. Kemudian
Sultan Hasannudin dipaksa menandatangani perjanjian
Bongaya.
6. Perjanjian Bongaya
Terjadi pada 18 november 1667 :
1. Goa harus mengakui hak monopoli voc
2. Semua orang barat,kecuali belanda harus
meninggalkan goa.
3. Goa harus membayar biaya perang.
7. Sultan Hasannudin tahun 1668 mencoba melawan voc tetapi
gagal, dengan terpaksa Sultan Hasannudin melaksanakan
perjanjian Bongaya. Bahkan benteng pertahanan rakyat goa
diserahkan kepada VOC dan diberi nama Benteng Rotterdam.