pekan imunisasi polio

1. Dr. Hari Wahyu Nugroho, SpA(K), MKes
Spesialis Anak
Konsultan Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial
Pendidikan :
• S1 FK Univ. Sebelas Maret Surakarta 2005
• Spesialis Anak & S2 FK Univ. Sebelas Maret Surakarta 2008
• Fellow TKPS RSUP. Hasan Sadikin Bandung 2012
• Fellow TKPS RSUP. Dr. Sardjito Jogjakarta 2013
• Spesialis Anak Konsultan FK. Gajah Mada Jogjakarta 2016
• Fellow GM-IMP Univ.Med. Center Groningen, Netherlands 2017
• S3 FK Univ. Sebelas Maret Surakarta 2023
Jabatan:
• Dosen Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSUD. Dr. Moewardi Surakarta
• Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSUD. Dr. Moewardi Surakarta
• Ketua IDAI Perwakilan Surakarta
• Wakil Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah
• Satgas Perlindungan Anak PP IDAI
• Pengurus Harian Kolegium Ilmu Kesehatan Anak PP IDAI

2. Sub PIN Polio

3. Polio
• Disebabkan virus Polio
• Virus Polio:
– Wild Polio virus/Virus Polio Liar (P1, P2, P3)
– VDPV (Vaccine Derived Polio Virus)
– Penularan Feco-oral
– Menyerang motor neuron cornu anterior medula spinalis
– Inkubasi 3-6 hari, Kelumpuhan 7-21 hari
– Ada 2 jenis: Paralytic dan non-Paralytic

4. Vaksin Polio
• OPV [Oral Polio Vaccine]
• IPV [Inactivated Polio Vaccine]

5. Vaksin Polio
• OPV [Oral Polio Vaccine]
– Vaksin virus hidup dilemahkan [live attenuated]
– Mampu membentuk IgA di mukosa usus
– Mampu mencegah penyebaran virus polio saat wabah
– Berisiko terjadi VAPP [vaccine associated polio paralytic] dan
VDPV [vaccine derived polio virus]
– Masih wajib dipakai di Negara yang belum bebas polio, tmsk
SEARO

6. Vaksin Polio
• IPV [Inactivated Polio Vaccine]
– Vaksin virus mati [inactivated]
– Tidak Mampu membentuk IgA di mukosa usus
– Tidak Mampu mencegah penyebaran virus polio saat wabah
– Tidak Berisiko terjadi VAPP [vaccine associated polio paralytic]
dan VDPP [vaccine derived polio paralytic]
– Dipakai untuk melindungi anak-anak dari virus Polio P2

7. OPV
• Bivalen/bOPV [P1 dan P3]
• Mengapa P2 dihilangkan ? Krn dianggap sudah musnah
• Mengapa tetap harus kita pakai walaupun ada risiko VAPP dan
VDPV ? Utk mencegah penyebaran jika terjadi wabah

8. Wabah Polio
• 1 kasus konfirmasi  wabah
• 1 kasus konfirmasi aktif  2.000 Penderita
• Kasus Klaten saat ini VDPV
– iVDPV  pada anak imunodefisien
– cVDPV  ada penularan orang ke orang
– aVDPV  belum dapat dipastikan menular orang ke orang

9. SubPIN POLIO
• Novel [nOPV] 2
• Pada daerah dengan cakupan vaksin rendah

10. LESSON LEARNED
SUB PIN nOPV TAHAP 1
• Kontraindikasi
• KIPI

11. Kontraindikasi nOPV (Vaksin Hidup)
• Syok anafilaktik pada vaksin OPV sebelumnya
(sangat jarang)
• Sedang sakit berat (dirawat di RS)
• Penderita epilepsi belum bebas kejang 3 bulan
• Anak-anak imunodefiensi

12. KIPI nOPV
• Semua kejadian medis, setelah imunisasi, sd
30 hari
• Masa inkubasi 3-7 hari
• Keluhan dominan di saluran cerna
• Demam < 1%
• KIPI bukan diagnosis, mohon tegakkan
diagnosis medisnya

13. Terima Kasih