Presented at International Webinar on Financial Governance and Islamic Financial Technology, 06 July 2020, held by Faculty of Islamic Economic and Business, IAIN Palu
Dalam usaha menangani isu bakat dalam usaha memajukan ekonomi digital Malaysia, Malaysian Digital Economy Corp (MDEC) berkata kerajaan akan memperkenalkan dua sekolah inovator digital yang bertujuan untuk merekrut para inovator muda - dengan pengambilan pertama mereka pada tahun 2019.
Ekonomi Digital di Indonesia 2016 - 2019Bari Arijono
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia thn 2016 masih stagnan di angka 5%, untuk mendorog hingga mencapai angka 7% di tahun 2019 dibutuhkan peran sektor ekonomi digital yang saat ini belum di garap secara maksimal oleh pemerintah Indonesia.
Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi PerbankanLestari Moerdijat
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi layanan perbankan yang rendah. Dibanding negara berkembang lainnya, Indonesia tergolong tertinggal dalam hal finansial inklusi.
Presented at International Webinar on Financial Governance and Islamic Financial Technology, 06 July 2020, held by Faculty of Islamic Economic and Business, IAIN Palu
Dalam usaha menangani isu bakat dalam usaha memajukan ekonomi digital Malaysia, Malaysian Digital Economy Corp (MDEC) berkata kerajaan akan memperkenalkan dua sekolah inovator digital yang bertujuan untuk merekrut para inovator muda - dengan pengambilan pertama mereka pada tahun 2019.
Ekonomi Digital di Indonesia 2016 - 2019Bari Arijono
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia thn 2016 masih stagnan di angka 5%, untuk mendorog hingga mencapai angka 7% di tahun 2019 dibutuhkan peran sektor ekonomi digital yang saat ini belum di garap secara maksimal oleh pemerintah Indonesia.
Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi PerbankanLestari Moerdijat
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi layanan perbankan yang rendah. Dibanding negara berkembang lainnya, Indonesia tergolong tertinggal dalam hal finansial inklusi.
KOPI - Koperasi Online Pintar Indonesia - OverviewSutedjo Tjahjadi
Aliansi Datacomm Cloud Business dengan partnernya mensolusikan digital core terpadu untuk lembaga keuangan mikro. Solusi ini mencakup Koperasi Simpan Pinjam digital core, credit skoring, document management dan customer experience. Implementasi bisa di dapatkan di KOPI
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
Di era digital, fenomena startup dan kewirausahaan digital muncul dan menjadi sorotan banyak
pihak, termasuk di Indonesia. Perusahaan teknologi kian banyak yang menuai kesuksesan besar.
Namun, tidak sedikit pula bisnis-bisnis berbasis teknologi digital yang mengalami kegagalan. Buku
ini hadir sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai bekal awal untuk Anda yang tertarik
untuk memulai bisnis berbasis digital.
KOPI - Koperasi Online Pintar Indonesia - OverviewSutedjo Tjahjadi
Aliansi Datacomm Cloud Business dengan partnernya mensolusikan digital core terpadu untuk lembaga keuangan mikro. Solusi ini mencakup Koperasi Simpan Pinjam digital core, credit skoring, document management dan customer experience. Implementasi bisa di dapatkan di KOPI
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
Di era digital, fenomena startup dan kewirausahaan digital muncul dan menjadi sorotan banyak
pihak, termasuk di Indonesia. Perusahaan teknologi kian banyak yang menuai kesuksesan besar.
Namun, tidak sedikit pula bisnis-bisnis berbasis teknologi digital yang mengalami kegagalan. Buku
ini hadir sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai bekal awal untuk Anda yang tertarik
untuk memulai bisnis berbasis digital.
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptxRickhiAlanSaputra
Kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat mencakup berbagai hal seperti:
1. Pengurangan biaya dan hambatan usaha, misalnya dengan memberikan insentif pajak atau pembebasan biaya perijinan.
2. Penyediaan akses keuangan yang mudah bagi UMKM, seperti memberikan kredit dengan bunga rendah atau program pembiayaan khusus.
3. Pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengusaha UMKM.
4. Mendorong kolaborasi antara UMKM dan perusahaan besar, seperti program kemitraan dan integrasi rantai pasok.
5. Memfasilitasi pemasaran dan promosi produk UMKM, seperti pameran, platform penjualan online, atau program branding.
6. Perlindungan hukum dan dukungan dalam hal hak kekayaan intelektual untuk produk UMKM.
Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM, sehingga dapat menjadi pilar ekonomi yang kuat dan berkelanjutan bagi negara.
Digital Marketing in Disruptive Era. Collaborative Marketing. Cultural Marketing. Spiritual Marketing. Digital Subcultures. Paradox of Marketing. Channel distribution. Zero Marketing Budget
Should 50 questions define the life path of millions of people ?
Should 10 persons define the creation of those 50 questions ?
Should 1 single entity define the criteria of those 10 persons ?
Cheat-proof
Competence
Personalized
Variations
Time Flexible
Instant
Glocal
Efficient
Cheat-proof
Competence
Personalized
Variations
Time Flexible
Instant
Glocal
Efficient
Should 50 questions define the life path of millions of people ?
Should 10 persons define the creation of those 50 questions ?
Should 1 single entity define the criteria of those 10 persons ?
Feasibility Study of Organic Fertilizer Factory in Nanjing-Thesis Proposal based on ENACTUS NUIST Project : Hand a Hand - Converting Waste to Gold - Phase 1
More from Palang Parkir, Indonesia. SIFE - NUIST, Nanjing, China (12)
Feasibility Study of Organic Fertilizer Factory in Nanjing-Thesis Proposal
Indonesian Digital Economy Roadmap-2016
1. SIAP MENJADI RAJA
DIGITAL ASEAN?
Bandung, 27 Oktober 2016
Septriana Tangkary SE, MM
Direktur
Pemberdayaan Informatika
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN INFORMATIKA
DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
5. Peluang dan Tantangan Indonesia :
Dengan jumlah Penduduk melebihi 40%
dari Total Penduduk ASEAN, Indonesia
memiliki banyak SDM yang berpotensi
tumbuh menjadi Technopreneur dan
menghasilkan karya/produk digital yang
dapat dipasarkan untuk 60% populasi
ASEAN selain Indonesia. Namun
Indonesia juga berpotensi menjadi pasar
konsumtif dari karya/produk digital
negara ASEAN lainnya. Untuk itu,
Ekonomi Digital di Indonesia perlu
diperkuat.
6. Ekonomi Digital :
“Sebuah Tempat Virtual dimana
Bisnis dijalankan, Nilai dibuat
dan dipertukarkan, Transaksi
berjalan dan Matangnya
hubungan satu-ke-satu dengan
menggunakan Internet dan TIK
sebagai media” – Amir Hartman,
Professor UCLA, Berkeley, 2000
Ekonomi Digital Meliputi sektor :
1. Kesehatan
2. Pariwisata
3. Industri
4. Pendidikan
5. Pertanian
6. Perdagangan
7. Bank
8. Transportasi
9. Dsb..
13. 7 Poin Utama dalam Roadmap E-Commerce Indonesia
1. LOGISTIK
Pemanfaatan blueprint Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS)
untuk meningkatkan kecepatan pengiriman logistik e-Commerce
dan mengurangi biaya pengiriman. Pemerintah membantu
pengembangan alih daya fasilitas logistik e-Commerce khususnya
untuk pengembangan e-Commerce untuk UKM, penguatan
perusahaan kurir lokal/nasional yang berdaya saing.
2. PENDANAAN
Finalisasi RPP e-Commerce, membentuk Badan Layanan Umum (BLU) yang dapat
menyalurkan hibah pemerintah/Universal Service Obligation/subsidi pemerintah
kepada digital UMKM dan startup e-Commerce platform, optimalisasi lembaga
keuangan bank sebagai penyalur KUR, skema penyediaan hibah untuk
penyelenggaraan inkubator bisnis, skema penyediaan hibah yang sumbernya
berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN, skema penyertaan
modal melalui modal ventura (venture capital), skema penyediaan seed capital /
'bapak angkat' pemain Teknologi Informasi dan Komunikasi, pengembangan
kebijakan urun dana (crowdsourcing) sebagai alternatif pendanaan termasuk
kerangka manajemen risikonya.
14. 3. Perlindungan Konsumen
Membangun kepercayaan konsumen melalui regulasi, perlindungan terhadap
pelaku industri, penyederhanaan pendaftaran perijinan bisnis untuk pelaku
eCommerce, mengembangkan nasional Payment Gateway secara bertahap
yang dapat meningkatkan layanan pembayaran ritel elektronik (termasuk
eCommerce), penyelenggaraan program inkubasi bagi starup untuk membantu
perkembangan mereka, terutama pada tahap awal, mempersiapkan kebutuhan
talenta untuk mempertahankan keberlangsungan ekosistem eCommerce.
4. Infrastruktur Komunikasi
Peningkatan infrastruktur komunikasi nasional sebagai tulang punggung pertumbuhan
industri e-Commerce.
5. Pajak
Melakukan penyederhanaan kewajiban perpajakan atau tata cara perpajakan
bagi pelaku startup eCommerce, pemberian insentif pajak bagi investor
eCommerce, dan insentif pajak bagi startup eCommerce, dan persamaan
perlakuan perpajakan berupa kewajiban untuk mendaftarkan diri termasuk
pelaku usaha asing.
15. 6. Pendidikan dan Sumber Daya Manusia
Memberikan edukasi bagi seluruh ekosistem eCommerce,
penyelenggaraan kampanye kesadaran nasional eCommerce melalui
media online dan offline di seluruh Indonesia, pemberian edukasi
eCommerce bagi para pembuat kebijakan agar mendapatkan pemahaman
tentang eCommerce sesuai peran pemerintah baik pusat maupun daerah,
meningkatkan infrastruktur komunikasi nasional sebagai tulang punggung
pertumbuhan industri eCommerce.
7. Cyber Security
Peningkatan kesadaran pedagang online dan publik terhadap kejahatan dunia
maya dan pelaku tentang pentingnya keamanan transaksi elektronik.