Rohis Ad Dzikri SMK BAM harus mampu membuat proposal dan laporan pertanggungjawaban (LPJ) untuk acara-acara yang akan diadakan. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang cara membuat proposal dan LPJ secara sistematis mulai dari cover, lembar pengesahan, pendahuluan, sasaran dan tujuan, hingga penutup.
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Step to make Proposal dan LPJ
1. Rohis Ad Dzikri SMK BAM
Harus bisa dong buat Proposal dan Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ), karena bakal ada banyak
acara yang kita adakan!
Yuk ikuti step by step-nya!
2. Proposal?
Definisi KBBI : Rencana yang
dituangkan dalam bentuk rancangan
kerja.
Jadi kalau seandainya kegiatan
yang terlaksana panitianya beda dari
yang di proposal, nggak masalah,
toh proposal itu baru sekadar
rencana. Tapi kalau dana yang
direncanakan pada proposal,
seandainya beda, usahakan jangan
kurang dari yang direncanakan!
Proposal terdiri dari apa saja?
Pertama ada : Cover. Klik ini, ya!
3. C o v e r1.Tulis judul
proposal dalam
bentuk piramida
terbalik, jika ingin
menambah
tulisan tema
kegiatan atau
dalam acara
tersebut ada apa
saja, tulis BUKAN
dengan
bullets/numbering
dan di atas
tanggal.
2.Untuk logo
BAM, ukuran
asli yang
tepat itu
height : 7 cm
& width : 7,5
cm. Klik
kanan gambar
> format
picture > tab
size > jangan
contreng “lock
aspect ratio”
> atur height
& width > OK.
NEXT : LEMBAR PENGESAHAN!
3.Beri enter
antara judul
dengan logo
dan logo
dengan
keterangan
alamat,
pastikan
alamat benar-
benar berada
di paling
bawah
halaman,
jangan
sisakan spasi
sehabis
alamat.
5. A. PENDAHULUAN
Terangkan secara singkat dan jelas
mengenai acara yang akan dibuat.
Untuk point “B.” gunakan halaman
baru, menurut Bu Dewi itu yang
benar.
Next : SASARAN & TUJUAN
6. Ditujukan untuk siapa kegiatan
tersebut? Hanya siswa/i kah atau
seluruh civitas akademika SMK
BAM misalnya? Terakan pula
tujuannya. Dan perlu diingat, point
B berada di halaman yang berbeda
dengan point A. Jika untuk
Susunan anggaran, panitia, maupun
acara, boleh dalam satu halaman
tapi kalau isi dari susunan
tersebut ada yang kepotong (atau
nanggung), lebih baik beda
halaman.
B. SASARAN DAN TUJUAN
Next :
TEMA KEGIATAN
7. C. TEMA
KEGIATAN
Perlu diingat, text menggunakan justify,
margins 3-3-3-3 cm, line spacing 1,5 dan
contreng “don’t add space between
paragraphs blablabla” pada tab home,
dalam grup Paragraph. Tema biasanya
ditandai dengan tanda kutip ( “ )
Next : RENCANA
ANGGARAN
8. Perhatikan susunan numbering, aturannya
adalah : romawi (I,II,III) > huruf kapital
(A,B,C) > angka (1,2,3) > huruf kecil (a,b,c)
> romawi kecil (i,ii,iii,iv) dan harus
konsisten. Penggunakan @ pada konsumsi
bermaksud dananya sebesar 5000, dikali
(x) 200 adalah banyaknya orang.
D.
RENCANA
ANGGARAN
Next : SUSUNAN
PANITIA
9. E. SUSUNAN PANITIA
Bukan masalah susunan panitia berubah ketika kegiatan berlangsung,
pastikan pemilihan jabatan sesuai keinginan agar lebih bertanggung
jawab. Kemudian perhatikan langkah menggilir jabatan. Contoh : dari
seksi konsumsi, jangan langsung dijadikan ketua pelaksana, terlebih
dahulu jadikan bendahara, karena seksi konsumsi sebelumnya juga
memegang uang konsumsi, jadi ada pengalaman memegang uang, dari
pengalaman sebagai bendahara yang mempimpin keuangan nanti,
diperolehkan kemampuan mempimpin (dalam hal ini, pemimpin adalah
ia yang berpengaruh), baru deh jadikan ketua pelaksana. Kapitalisasi
penulisan nama juga diperhatikan ya!
Next :
SUSUNAN
ACARA
10. F. SUSUNAN ACARA
• Bedanya dengan
susunan acara
pada LPJ, di LPJ
ada keterangan
tempat dan
penanggung jawab
setiap kegiatan.
• Kalau pada LPJ pun diberi
pendeskripsian kegiatan, semisal
letak tempat absensi dimana, di
sebelah podium ada operator atau
apa, alas duduk menggunakan apa,
dll. Dan pada LPJ bentuknya
lampiran, jadi tidak perlu pakai “F.
SUSUNAN ACARA”, cukup
beri keterangan saja.
Next : PENUTUP
11. G. PENUTUP
Perlu diperhatikan, adalah tidak benar kalau
menggunakan, “Atas perhatian’nya’” karena jadinya
absurd, what the meaning of ‘nya’? So, use, “Atas
perhatian Bapak/Ibu” tergantung kondisi, bisa juga,
“Atas perhatian Saudara/i.” Nah, apabila pada tanggal
langsung menggunakan bulan, setelah koma beri tab
satu kali sebagai pengganti tanggal. Ingat, penulisan
bulan diawali huruf kapital.
Next :
LPJ
12. LPJ?
Laporan Pertanggung Jawaban, menerangkan secara
benar dan detail mengenai acara yang telah
diselenggarakan, kebenaran LPJ itu penting, karena
semisal tidak “balance” pada rekapitulasi dana,
kepercayaan untuk memberikan bantuan pada acara
berikutnya pun mungkin bekurang.
Next : COVER
13. COVERCOVER
Bedanya dengan
proposal, hanya judulnya saja,
kok. Begitu pun pada lembar
pengesahan, maka dari itu nanti
akan di-skip, intinya di LPJ itu,
bentuknya lampiran, nggak
diawali point “A.
PENDAHULUAN” gitu. Ukuran
margins dan kertas masih sama
seperti proposal.
Next :
KATA
PENGANTAR
14. KATA
PENGANTAR
Pertama salam,
kemudian puji syukur
gitu, lalu keterangan
dalam bentuk apa
kegiatannya dan
bagaimana. Dilanjut
dengan memberi statmen
apakah kegiatan berjalan
cukup baik, rincikan
pula segala kendala yang
ada. Ditutup dengan
ucapan terima kasih,
diakhiri salam,
setelahnya pembubuhan
tanda tangan.
Next : DAFTAR
LAMPIRAN
15. DAFTAR LAMPIRAN
Sekiranya seperti di ataslah contoh daftar
lampiran, untuk susunan acara sudah dibahas
sekalian pada bagian proposal, jadi akan
langsung ke lampiran kedua. Dan untuk daftar
kehadiran, biasanya menggunakan lembar
yang telah ditanda tangani siswa/i untuk
absensi pada saat acara berlangsung maupun
menggunakan absensi kelas yang di-
photocopy kemudian digabung dengan
lampiran lainnya, tapi tetap sesuai urutan yang
tertera di daftar lampiran.
1. Susunan
Acara
2. Laporan
Keuangan
3. Dokumenta
si Kegiatan
16. Tak berbeda jauh
dari rencana
anggaran pada
proposal, yang
lebih membedakan
yaitu adanya
beberapa kertas
kosong setelah
rekapitulasi dana,
yang berfungsi
untuk
menempelkan
aneka nota/kwitansi
yang berkaitan
dengan acara yang
diselenggarakan.
Next :
DOKUMENTASI
KEGIATAN
17. DOKUMENTASIDOKUMENTASI
KEGIATANKEGIATAN
Dokumentasi kegiatan biasa diawali dengan foto persiapan,
kedatangan peserta, pembukaan oleh MC, pembacaan tilawah dan
sari tilawah, sambutan dari pihak sekolah maupun pembina Rohis,
antusiasme peserta, sampai dengan ketika pemberesan tempat
yang digunakan untuk acara.