Teks tersebut memberikan informasi mengenai cara menyampaikan kritik secara santun dengan menggunakan teks anekdot. Teks tersebut menjelaskan struktur, karakteristik, dan kaidah bahasa yang digunakan dalam teks anekdot serta cara menginterpretasikan dan menyusun teks anekdot berdasarkan pengamatan.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi sebagai karya sastra yang singkat, padat dan menggunakan bahasa yang indah. Dibahas pula unsur-unsur puisi seperti tema, rasa, nada dan amanat. Jenis-jenis puisi dibedakan berdasarkan bentuknya seperti pantun, syair, soneta, dan puisi bebas, serta berdasarkan zamannya seperti puisi lama seperti pantun dan syair.
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdfwahyudi127729
1. Dokumen tersebut merupakan perangkat ajar menulis cerpen untuk siswa SMA kelas 12 yang mencakup tujuan pembelajaran menulis cerpen secara kreatif dan memublikasikannya, model pembelajaran tatap muka, dan rincian kegiatan pembelajaran seperti pengayaan materi dan alternatif penjelasan.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi sebagai karya sastra yang singkat, padat dan menggunakan bahasa yang indah. Dibahas pula unsur-unsur puisi seperti tema, rasa, nada dan amanat. Jenis-jenis puisi dibedakan berdasarkan bentuknya seperti pantun, syair, soneta, dan puisi bebas, serta berdasarkan zamannya seperti puisi lama seperti pantun dan syair.
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdfwahyudi127729
1. Dokumen tersebut merupakan perangkat ajar menulis cerpen untuk siswa SMA kelas 12 yang mencakup tujuan pembelajaran menulis cerpen secara kreatif dan memublikasikannya, model pembelajaran tatap muka, dan rincian kegiatan pembelajaran seperti pengayaan materi dan alternatif penjelasan.
Karya sastra merupakan kreativitas seseorang terhadap ide, pikiran, dan perasaan yang dimilikinya. Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang mengambil kehidupan manusia sebagai sumber inspirasinya. Karya sastra tidak mungkin lahir dari kekosongan budaya.
Dokumen tersebut membahas mengenai keterampilan menulis permulaan dan lanjut pada siswa sekolah dasar. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, jenis-jenis pembelajaran, dan aspek-aspek kebahasaan yang perlu ditingkatkan.
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)Rosmalia Eva
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan awal peserta didik, termasuk pengertian, kegunaan identifikasi, teknik identifikasi, dan jenis-jenis kemampuan awal seperti keterampilan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap, dan psikomotor. Contoh identifikasi kemampuan awal peserta didik dalam pembelajaran pengendali elektronik juga dijelaskan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang debat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 19 Makassar. Materi yang diajarkan adalah esensi debat, mosi atau permasalahan yang didebatkan, argumen untuk mendukung pendapat, dan tanggapan mendukung atau menolak pendapat. Peserta didik diajak untuk mendefinisikan, mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mempraktikkan debat melalui simulasi.
Cerita fantasi ini menceritakan tentang Indah, seorang gadis yang duduk sendirian di taman pada saat matahari terbenam. Ia memiliki penampilan pucat dan lusuh. Ketika Indah melirik dan mendekati sang narator dengan sorot mata tajam, narator menjadi terdiam tak berdaya. Indah kemudian bangkit dan berjalan perlahan mendekati narator yang tak dapat kabur.
Modul ini membahas tentang tema 1 kelas 6 yaitu mengenai perkembangbiakan tumbuhan dan subtema tumbuhan sebagai sahabat. Modul ini berisi penjelasan tentang kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, peta kompetensi, materi pelajaran mengenai tumbuhan dan perkembangbiakannya, tugas mandiri beserta kunci jawabannya, dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 8 yang menganalisis unsur-unsur pembangunan puisi, termasuk tujuan pembelajaran mengenali unsur pembuatan puisi dan cara menulis puisi. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian puisi, unsur struktur fisik dan batin puisi, serta contoh puisi pendek.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) fifinfadriah
Materi ini membahas tentang drama sebagai karya sastra dan pentas, termasuk pengertian, jenis, unsur-unsur, kaidah bahasa, memerankan tokoh, dan demonstrasi naskah drama. Unsur-unsur drama meliputi tema, tokoh, alur cerita, latar, dialog, konflik, dan amanat. Siswa diminta menganalisis naskah drama, memerankan tokoh, merekam video, dan mengumpulkan hasilnya.
Karya sastra merupakan kreativitas seseorang terhadap ide, pikiran, dan perasaan yang dimilikinya. Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang mengambil kehidupan manusia sebagai sumber inspirasinya. Karya sastra tidak mungkin lahir dari kekosongan budaya.
Dokumen tersebut membahas mengenai keterampilan menulis permulaan dan lanjut pada siswa sekolah dasar. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, jenis-jenis pembelajaran, dan aspek-aspek kebahasaan yang perlu ditingkatkan.
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)Rosmalia Eva
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan awal peserta didik, termasuk pengertian, kegunaan identifikasi, teknik identifikasi, dan jenis-jenis kemampuan awal seperti keterampilan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap, dan psikomotor. Contoh identifikasi kemampuan awal peserta didik dalam pembelajaran pengendali elektronik juga dijelaskan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang debat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 19 Makassar. Materi yang diajarkan adalah esensi debat, mosi atau permasalahan yang didebatkan, argumen untuk mendukung pendapat, dan tanggapan mendukung atau menolak pendapat. Peserta didik diajak untuk mendefinisikan, mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mempraktikkan debat melalui simulasi.
Cerita fantasi ini menceritakan tentang Indah, seorang gadis yang duduk sendirian di taman pada saat matahari terbenam. Ia memiliki penampilan pucat dan lusuh. Ketika Indah melirik dan mendekati sang narator dengan sorot mata tajam, narator menjadi terdiam tak berdaya. Indah kemudian bangkit dan berjalan perlahan mendekati narator yang tak dapat kabur.
Modul ini membahas tentang tema 1 kelas 6 yaitu mengenai perkembangbiakan tumbuhan dan subtema tumbuhan sebagai sahabat. Modul ini berisi penjelasan tentang kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, peta kompetensi, materi pelajaran mengenai tumbuhan dan perkembangbiakannya, tugas mandiri beserta kunci jawabannya, dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 8 yang menganalisis unsur-unsur pembangunan puisi, termasuk tujuan pembelajaran mengenali unsur pembuatan puisi dan cara menulis puisi. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian puisi, unsur struktur fisik dan batin puisi, serta contoh puisi pendek.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) fifinfadriah
Materi ini membahas tentang drama sebagai karya sastra dan pentas, termasuk pengertian, jenis, unsur-unsur, kaidah bahasa, memerankan tokoh, dan demonstrasi naskah drama. Unsur-unsur drama meliputi tema, tokoh, alur cerita, latar, dialog, konflik, dan amanat. Siswa diminta menganalisis naskah drama, memerankan tokoh, merekam video, dan mengumpulkan hasilnya.
Teks ini memberikan penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri-ciri, dan contoh teks anekdot yang merupakan cerita pendek berbentuk humor yang mengandung kritik."
Teks tersebut membahas tentang anekdot, yaitu teks pendek yang berisi cerita lucu atau menarik yang biasanya melibatkan tokoh terkenal. Teks tersebut menjelaskan tentang fungsi, struktur, kaidah bahasa, dan jenis-jenis anekdot berdasarkan bentuk, sifat tokoh, dan tujuan. Teks tersebut juga membahas tentang analisis makna tersirat dan tersurat dalam sebuah teks anekdot.
Teks ini memberikan penjelasan tentang teks anekdot. Diuraikan definisi anekdot, fungsi, struktur, kaidah bahasa, jenis, dan analisis teks anekdot. Teks ini juga menjelaskan metode TRIM dalam membuat teks anekdot dan pemahaman makna tersurat dan tersirat dalam teks anekdot.
Teks tersebut merupakan ringkasan singkat tentang teks anekdot. Ringkasannya adalah: Teks tersebut memberikan penjelasan tentang apa itu teks anekdot, struktur, jenis, dan analisis teks anekdot.
Teks ini membahas tentang jenis dan struktur teks anekdot serta lawakan tunggal. Teks anekdot adalah cerita pendek yang lucu dan menarik, seringkali mengenai tokoh terkenal dan berdasarkan kejadian sebenar. Strukturnya terdiri atas orientasi, komplikasi, dan evaluasi. Lawakan tunggal adalah penyajian komedi secara solo di atas panggung.
Untuk siswa jenjang SMP kelas IX pada kurikulum 13 ini terdapat materi pembelajaran tentang cerpen.
Materi ini bisa digunakan sebagai tambahan referensi.
Semangat bagi kita.
KUTIPAN:
Barang siapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
~Imam Syaf'i Rahimahullah
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
3. A. Mengevaluasi Teks Monolog atau Dialog yang
Mengandung Kritik Sosial
Definisi Teks Anekdot
Anekdot merupakan sebuah cerita
singkat yang lucu dan
mengesankan. Selain lucu, teks
anekdot juga mengandung sebuah
kritikan atau sindiran halus kepada
seseorang.
Sumber
gambar:
canva.com
4. Karakteristik
Teks Anekdot
Ceritanya lucu dan menarik
Bersifat menyindir atau mengkritik
Bersifat mengesankan
Menceritakan tokoh masyarakat atau tokoh
terkenal
Mengandung pesan moral
Sumber
gambar:
canva.com
5. Struktur
Teks Anekdot
Struktur teks merupakan susunan bagian-
bagian dalam teks secara berurutan yang
membentuk kesatuan teks secara utuh.
Anekdot memiliki struktur khas yang
membedakannya dengan teks lainnya.
Orientasi Komplikasi Evaluasi
Sumber
gambar:
canva.com
6. Struktur
Teks Anekdot Orientasi adalah bagian anekdot yang
berisi pengenalan kondisi atau
karakter tokoh, penggambaran hal-hal
terkait dengan apa, kapan, di
mana, siapa, mengapa, bagaimana, dan
gambaran tentang masalah
yang akan dihadapi tokoh
Orientasi
Sumber
gambar:
canva.com
7. Struktur
Teks Anekdot Komplikasi berisi masalah yang
dihadapi tokoh. Pada bagian ini,
penulis menyampaikan puncak cerita
yang mengundang tawa sekaligus
kritikan terhadap topik yang diangkat.
Bagian ini disebut juga dengan
krisis dan reaksi.
Komplikasi
Sumber
gambar:
canva.com
8. Struktur
Teks Anekdot Krisis atau komplikasi merupakan
bagian yang berisi kekonyolan yang
menggelitik dan mengundang tawa.
Tanggapan atau
respons atas krisis yang dinyatakan
sebelumnya disebut sebagai reaksi.
Reaksi dapat berupa sikap mencela
atau menertawakan.
Komplikasi
Sumber
gambar:
canva.com
9. Struktur
Teks Anekdot
Evaluasi berisi komentar terhadap isi
atau pesan dari fenomena yang
telah diceritakan. Bagian ini disebut
juga sebagai koda. Namun, bagian
ini bersifat pilihan; dapat ada ataupun
tidak ada.
Evaluasi
Sumber
gambar:
canva.com
10. B. Menginterpretasi Teks Monolog atau Dialog yang
Mengandung Kritik Sosial
Menginterpretasi Informasi untuk Mengungkapkan Gagasan yang
Mengandung Kritik Sosial
Tujuan membandingkan teks anekdot
dengan teks lain adalah mengetahui apakah
teks tersebut benar-benar teks anekdot yang
mengandung kritik sosial atau hanya cerita
lucu biasa yang bersifat menghibur.
Sumber
gambar:
canva.com
11. 1. Bacalah kedua teks dengan cermat.
2. Temukan hal-hal yang menarik dari kedua teks.
3. Temukan kritikan atau sindiran yang terdapat dalam tiap teks.
4. Bandingkan data yang Anda temukan dalam teks
pembanding dengan struktur teks anekdot.
Hal-hal yang dilakukan untuk membandingkan teks anekdot dengan teks lain
yang mendukung.
Sumber
gambar:
canva.com
12. Menilai Akurasi Kritik Sosial dalam Teks Anekdot dengan
Membandingkan Isi Teks Satu dengan Teks Lainnya
Kritik sosial yang terdapat dalam teks
anekdot sebaiknya sesuai dengan kondisi
nyata yang terjadi. Kritik tersebut benar-
benar tepat sasaran dan dapat digunakan
untuk melakukan tindak lanjut atau
perbaikan pada permasalahan yang dikritik.
Sumber
gambar:
canva.com
13. C. Menyampaikan Kritik Menggunakan Kaidah
Bahasa yang Tepat dan Santun
Bahasa dalam teks anekdot memiliki beberapa
kaidah, yaitu menggunakan kata keterangan
waktu lampau, pertanyaan retoris, majas
sindiran, kata-kerja aksi, dan konjungsi yang
menyatakan urutan waktu.
Sumber
gambar:
canva.com
15. Menunjukkan kisah atau peristiwa di dalam teks
anekdot telah terjadi.
Kata keterangan waktu lampau
Pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban.
Pertanyaan retoris
Gaya bahasa yang digunakan dalam anekdot untuk
menyampaikan sindiran.
Majas sindiran
Sumber
gambar:
canva.com
16. Gaya bahasa yang digunakan dalam anekdot untuk
menyampaikan sindiran.
Majas sindiran
Sumber
gambar:
canva.com
Majas sindiran adalah majas yang
digunakan untuk menyindir seseorang.
Majas sindiran bertujuan untuk
mengungkapkan maksud dengan cara
menyindir agar meningkatkan kesan dan
makna kata terhadap pembaca atau
pendengar.
19. Ironi
Sumber
gambar:
canva.com
Majas ironi adalah majas yang menggunakan kata-kata yang
bertentangan dengan makna sesungguhnya.
Majas ironi merupakan salah satu jenis majas sindiran yang
sifatnya paling halus dibanding dengan majas sindiran lainnya
Contoh:
•Kamu cepat sekali datang, sampai acaranya sudah keburu selesai.
•Rapormu bagus ya, nilainya merah semua.
•Murid kelas ini rajin semua, tidak ada yang mengumpulkan PR nya
sama sekali.
20. Sinisme
Sumber
gambar:
canva.com
Majas sinisme adalah majas yang digunakan untuk menyindir
seseorang secara terang-terangan.
Majas sinisme biasanya digunakan untuk mengungkapkan sindiran,
kritik, atau cemoohan terhadap suatu kebaikan atau sifat baik
manusia.
Contoh:
•Belum berkata saja, dia sudah bosan mendengarmu.
•Aku ingin menyandungmu agar tidak berlari terus.
•Perbuatanmu memalukan satu kota.
21. Sarkasme
Sumber
gambar:
canva.com
Majas sarkasme adalah majas yang penyampaiannya dilakukan
menggunakan kata-kata sarkas yang kasar dan keras.
Biasanya, orang-orang akan menggunakan majas sarkasme ketika
sedang marah besar.
Contoh:
• Mulutmu memang setajam pisau dari dulu.
• Dia bekerja sangat lambat seperti siput.
• Tidak perlu terpukau dengan gedung-gedung tinggi, macam
orang desa saja.
22. Sumber
gambar:
canva.com
Majas satire adalah majas yang digunakan untuk mengejek,
mengkritik, atau menertawakan suatu gagasan, kebiasaan, atau
ideologi.
Biasanya, penyampaiannya berupa balutan komedi atau candaan
sebagai bahan tawa.
Contoh:
• Kamu penulis ya? Pandai sekali mengarang-ngarang cerita.
• Minyak goreng sedang mahal, sehingga kami harus
menggunakan minyak yang kami punya sampai menghitam.
• Aku yakin cita-citamu ingin menjadi drummer, tidak ada
henti-hentinya kamu memukul meja.
23. Sumber
gambar:
canva.com
Majas innuendo adalah yang dipakai untuk menyindir seseorang
dengan cara mengecilkan suatu fakta.
Contoh:
• Kamu bisa menangis karena sedih? Bukankah air matamu air
mata buaya?
• Disuntik rasanya seperti digigit semut kok, tidak sakit.
• Penakut sekali kamu, padam listrik saja langsung panik.
• Jangan seperti orang stres begitu, masalahnya sederhana
kok.
24. Gaya bahasa yang digunakan dalam anekdot untuk
menyampaikan sindiran.
Majas sindiran
Sumber
gambar:
canva.com
Majas sindiran adalah majas yang
digunakan untuk menyindir seseorang.
Majas sindiran bertujuan untuk
mengungkapkan maksud dengan cara
menyindir agar meningkatkan kesan dan
makna kata terhadap pembaca atau
pendengar.
28. Kata kerja atau verba yang menyatakan suatu tindakan
atau aktivitas yang dilakukan oleh tokoh dalam
anekdot.
Kata kerja aksi
Kata penghubung yang menjelaskan urutan kejadian
dalam teks anekdot.
Konjungsi urutan waktu
Kalimat berisi suatu perintah kepada orang lain untuk
melakukan sesuatu.
Kalimat perintah
Sumber
gambar:
canva.com
29. D. Menyusun Teks Anekdot Berdasarkan Teks
Eksposisi Hasil Pengamatan
Menyusun Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah sebuah tulisan yang
menjelaskan, menguraikan, atau
memberikan informasi berupa fakta, bersifat
ilmiah, serta bertujuan menambah wawasan
dan pengetahuan pembaca.
Sumber
gambar:
canva.com
30. Karakteristik teks eksposisi
Mengandung informasi atau pengetahuan.
Menggunakan bahasa baku dan lugas.
Bersifat logis dan objektif.
Netral (penulis tidak memaksakan
pandangannya kepada pembaca).
Menyertakan data yang akurat.
Sumber
gambar:
canva.com
31. Jenis-jenis teks eksposisi
Eksposisi definisi
Eksposisi proses
Eksposisi ilustrasi
Eksposisi laporan
Eksposisi perbandingan
Eksposisi pertentangan
Sumber
gambar:
canva.com
32. E. Menampilkan Dialog Berdasarkan Teks Anekdot
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mempresentasikan teks
anekdot dengan cara bermain peran.
Menyiapkan naskah
Membagi peran
Latihan
Menyiapkan properti
Menyiapkan kostum dan tata rias
Sumber
gambar:
canva.com
Editor's Notes
Teks warna “BI” diubah sesuai cover dan tingkat kelas