SlideShare a Scribd company logo
REFERAT
STATUS EPILEPTIKUS
Jasmine Tartila
Objektif Referat
● Mengenali etiologi status epileptikus
● Mengenali manifestasi kllinis status epileptikus
● Mengetahui pengobatan dan manajemen status epileptikus
International League Against Epilepsy (ILAE)
Status Epileptikus
kejang berlangsung terus-menerus selama
periode waktu tertentu atau berulang tanpa
disertai pulihnya kesadaran diantara kejang.
IDAI
periode kejang ≥ 30 menit atau berulang tanpa
kesadaran diantara kejang.
Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/
The Neurocritical Care Society Guideline 2012
periode kejang diubah menjadi ≥ 5 menit.
Bangkitan yang berlangsung lebih dari 30 menit, atau
adanya dua bangkitan atau lebih dimana diantara
bangkitan-bangkitan tidak terjadi penurunan kesadaran.
Definisi Operasional Status Epileptikus Konvulsif
Definisi Konseptual
PPK Neurologi 2016
Definisi Operasional Status Epileptikus Non Konvulsif
Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
Merupakan bangkitan dengan durasi lebih dari 5 menit,
atau bangkitan berulang 2 kali atau lebih tanpa pulihnya
kesadaran diantara bangkitan.
Definisi Operasional Status Epileptikus Konvulsif
Definisi Konseptual
PPK Neurologi 2016
Definisi Operasional Status Epileptikus Non Konvulsif
Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
Merupakan bangkitan epileptik berupa perubahan kesadaran
maupun perilaku tanpa disertai manifestasi motorik yang jelas
namun didapatkan aktivitas bangkitan elektrografik pada
perekaman elektroensefalografi (EEG).
Definisi Operasional Status Epileptikus Konvulsif
Definisi Konseptual
PPK Neurologi 2016
Definisi Operasional Status Epileptikus Non Konvulsif
Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
7.6 – 22%
Insidens SE diperkirakan sekitar 10-58 kasus per 100.000 anak
Insidensi
Mortalitas jangka pendek (30 hari)
Bimodal age distribution
Usia
Banyak
terjadi pada
laki-laki
Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-
. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/
Gerakan tersentak ritmis di
ekstremitas, menggeram,
ngiler, gerakan mata yang
cepat
NONCONVULSIVE STATUS
EPILEPTICUS
CONVULSIVE STATUS
EPILEPTICUS
Pasien tampak seperti
melamun, tidak bisa
berbicara, dan berperilaku
irrasional, dilihat melalui EEG
Klinis dapat berupa
Brophy GM, Bell R, Claassen J, Alldredge B, Bleck TP, Glauser T, Laroche SM, Riviello JJ Jr, Shutter L, Sperling MR, Treiman DM, Vespa PM; Neurocritical Care Society Status Epilepticus Guideline Writing
Committee. Guidelines for the evaluation and management of status epilepticus. Neurocrit Care. 2012 Aug;17(1):3-23. doi: 10.1007/s12028-012-9695-z. PMID: 22528274.
ETIOLOGI
Simtomatis
o Akut
o Remote
o Kelainan neurologi progresif
o Epilepsi
Idiopatik/kriptogenik
dengan atau tanpa perdarahan intrakranial
meningitis, ensefalitis,
abses intrakranial
ETIOLOGI EPILEPSI SIMTOMATIS AKUT
Abnormalitas Metabolik
CNS Infection
Abnormalitas serum elektrolit, hipoglikemia, gagal
ginjal
Stroke
Trauma Kepala
Hipoksia, henti jantung
Hipertensi Emergency
Kelainan Autoimun
Toksisitas Obat
Sindrom withdrawal obat
Alkohol, benzidiazepin, barbiturat.
dengan kejang terobosan atau
ketidakpatuhan minum obat
Riwayat Epilepsi
Intoksikasi dan withdrawal
etanol
Brophy GM, Bell R, Claassen J, Alldredge B, Bleck TP, Glauser T, Laroche SM, Riviello JJ Jr, Shutter L, Sperling MR, Treiman DM, Vespa PM; Neurocritical Care Society Status Epilepticus Guideline Writing
Committee. Guidelines for the evaluation and management of status epilepticus. Neurocrit Care. 2012 Aug;17(1):3-23. doi: 10.1007/s12028-012-9695-z. PMID: 22528274.
Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/
ETIOLOGI EPILEPSI SIMTOMATIS
KRONIK
Tumor CNS
Patologi CNS Remote
Traumatic brain injury, stroke
• SE simptomatis akut lebih sering terjadi
• Kejang demam lama merupakan
etiologi SE yang sering
• Infeksi SSP seperti meningitis bakteri,
kelainan metabolisme kongenital, dan
kelainan saluran cerna merupakan
etiologi yang sering
Brophy GM, Bell R, Claassen J, Alldredge B, Bleck TP, Glauser T, Laroche SM, Riviello JJ Jr, Shutter L, Sperling MR, Treiman DM, Vespa PM; Neurocritical Care Society Status Epilepticus Guideline Writing
Committee. Guidelines for the evaluation and management of status epilepticus. Neurocrit Care. 2012 Aug;17(1):3-23. doi: 10.1007/s12028-012-9695-z. PMID: 22528274.
Pada anak-anak,
10-20%
FAKTOR RISIKO
Epilepsi
akan mengalami 1x episode SE
12 %
kasus epilepsi memiliki manifestasi klinis
pertama berupa SE
Pasien sakit kritis
Ensefalopati hipoksik-iskemik (EHI), trauma kepala, infeksi SSP,
penyakit kardiovaskuler, PJB (post operatif), ensefalopati hipertensi.
Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Gejala dan tanda sebelum, selama, dan pasca bangkitan
• Sebelum/gejala prodromal : perubahan perilaku, lapar, berkeringat, hipotermia,
mengantuk
• Selama bangkitan/iktal : aura, pola (deviasi mata, Gerakan kepala, Gerakan
tubuh, vokalisasi, Gerakan tungkai, bangkitan tonik-klonik, inkontinensia, lidah
tergigit, pucat, berkeringat, dll), terdapat perubahan pola, pola >1, aktivitas ketika
bangkitan.
• Pasca iktal : bingung, langsung sadar, gaduh gelisah.
Terapi epilepsy sebelumnya.
Terdapat serangan berulang tanpa diikuti pulihnya kesadaran
ANAMNESIS
Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
NEUROLOGIS
PEMERIKSAAN FISIK
Cek tanda :
Trauma kepala
Tanda-tanda infeksi
Kelainan kongenital
Kecanduan alkohol/napza
Tanda-tanda keganasan
Cari petunjuk lokalisasi :
Paresis Todd
Gangguan kesadaran
pasca iktal
Afakia pasca iktal
UMUM
Mastriana J, Pay JL, De Jesus O, et al. Todd Paresis. [Updated 2023 Feb 12]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532238/
Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
Bangkitan epileptik berupa perubahan kesadaran
maupun perilaku tanpa disertai manifestasi motorik yang
jelas namun didapatkan aktivitas bangkitan elektrografik
pada perekaman elektroensefalografi (EEG), dapat
didahului oleh status epileptikus konvulsius
KRITERIA DIAGNOSIS
Bangkitan dengan durasi lebih dari 5 menit, atau
bangkitan berulang 2 kali atau lebih tanpa
pulihnya kesadaran diantara bangkitan.
SE NON KONVULSIF
SE KONVULSIF
Mastriana J, Pay JL, De Jesus O, et al. Todd Paresis. [Updated 2023 Feb 12]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532238/
Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
Pemeriksaan
Penunjang
• CT SCAN
• MRI
Lebih sensitif dalam
mengidentifikasi malformasi
pasien anak, namun
membutuhkan sedasi
• Lab
GDS, SE, BUN, S.K, DL (+FH &
Koagulasi bila perlu)
• Evaluasi CSF
• Intoksikasi akut
• Early catastrophic brain hypoxia
• Ensefalopati toksik atau metabolisme
• Stroke iskemik
• Kejang non epilepsy
• Trauma
Diagnosis Banding
Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/
TATALAKSANA
evaluation
ABC
OAE
Dilakukan secara bersamaan
Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
TATALAKSANA
Buka airway
Sediakan oksigen
A
B
C
Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Observasi RR
Observasi Saturasi
Pasang infus
Kateter bila perlu
TATALAKSANA
evaluation
ABC
OAE
Dilakukan secara bersamaan
Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
O
A
E
Administrasi
Rekomendasi Penatalaksanaan
Status Epileptikus. 2016.
Ikatan Dokter Anak
Indonesia.
KOMPLIKASI
SE merupakan faktor risiko kehilangan
parenkim otak yang lebih besar
Kontraksi dan relaksasi
otot
terdapat hilangnya
parenkim di hippocampus
dan thalamus, striatum,
clustrum, serebelum, dan
atau korteks.
menyebabkan kerusakan
otot, demam, rabdomiolisis,
dan gagal ginjal.
Hipoksia
Menyebabkan metabolisme
anaerob dan memicu asidosis.
Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Wasterlain CG, Denson GF and Penix IR Pathophysiological mechanisms of brain damage from status epilepticus. Epilepsia 1993;34(suppl I):S37-53.
Refraktori Status Epileptikus (RSE)
kejang persisten meski pemberian dua obat intravena, salah satu obat
berupa benzodiazepin dan obat OAE lini dua (intravena).
Brophy GM, Bell R, Claassen J, Alldredge B, Bleck TP, Glauser T, Laroche SM, Riviello JJ Jr, Shutter L, Sperling MR, Treiman DM, Vespa PM;
Neurocritical Care Society Status Epilepticus Guideline Writing Committee. Guidelines for the evaluation and management of status
epilepticus. Neurocrit Care. 2012 Aug;17(1):3-23. doi: 10.1007/s12028-012-9695-z. PMID: 22528274.
Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
Terjadi pada SE
dengan etiologi
simtomatis akut
40%
NORSE (New-Onset Refractory Status Epilepticus)
SRSE (Super-Refractory Status Epilepticus)
12-26% 13-42%
pada kasus SE pada kasus RSE
Tanpa awitan awal
Tetap ada dengan
anestetik iv selama 24
jam dan muncul kembali
ketika weaning
Mortalitas
• Kematian dalam 30 hari perawatan
kurang dari 10% pada anak-anak.
• Kematian disebabkan oleh komorbid
atau penyakit yang mendasari.
Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/
Faktor Risiko SE berulang:
Usia muda, ensefalopati progresif, etiologi
simtomatis remote, sindrom epilepsi
PROGNOSIS
3-56%pasien akan mengalami
kembali SE dalam 2 tahun pertama
37% menderita defisit neurologis permanen
48% mengalami disabilitas intelektual
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Functionam : dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
PROGNOSIS
Pitfall
KEY TAKEAWAY
• Penyebab SE bisa berbagai
macam, beberapa dapat
dicegah seperti hipoglikemi,
alcohol, dan penyalah-
gunaan obat-obatan.
• Penderita epilepsi harus
rutin mengonsumsi obat.
• Kejang > 5 menit atau >1
dalam 5 menit merupakan
kegawatdaruratan
• Manifestasi SE yang
berbeda-beda dapat
mengecoh keluarga pasien
dan mencegah pasien
mendapatkan penanganan
segera.
• Dosis obat maintenance
yang tidak adekuat dapat
menyebabkan refrakter.
Take home message
. .
EDUKASI KEPADA
KELUARGA PASIEN :
• Wali harus bergantian agar tidak
kelelahan
• Bila rumah jauh dibutuhkan
akomodasi yang layak untuk
keluarga yang menunggu
• Sepulang dari rumah sakit,
konsumsi obat dan menjauhi
trigger merupakan hal penting.
Rawat inap dapat berlangsung lama
https://www.epilepsy.com/complications-risks/emergencies/status-epilepticus [diakses pada 28/04/2023 pukul 19.00 WIB]
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
THANKS!

More Related Content

Similar to Status Epileptikus.pptx

penatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
penatalaksaanaan kasus status epilepsi barupenatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
penatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
setianingsihparamita
 
Konsensus status epileptikus
Konsensus status epileptikusKonsensus status epileptikus
Konsensus status epileptikus
PikaLubis
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
Aulia Amani
 
149418771 case-report-chairul-epilepsi
149418771 case-report-chairul-epilepsi149418771 case-report-chairul-epilepsi
149418771 case-report-chairul-epilepsi
homeworkping4
 
Epilepsi 0
Epilepsi 0Epilepsi 0
Epilepsi 0
AmandaNathania1
 
Kegawatan endokrin
Kegawatan endokrinKegawatan endokrin
Kegawatan endokrin
EllyeUtami
 
Lp vertigo
Lp vertigoLp vertigo
Lp vertigo
Jackline Nerz
 
Epilepsi _ status epileptikus.pptx
Epilepsi _ status epileptikus.pptxEpilepsi _ status epileptikus.pptx
Epilepsi _ status epileptikus.pptx
socmed6
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
RizalMalik9
 
Http _caramengobatiepilepsi.pengobatan.org_bagaimana-ciri-dari-epilepsi-yang...
Http  _caramengobatiepilepsi.pengobatan.org_bagaimana-ciri-dari-epilepsi-yang...Http  _caramengobatiepilepsi.pengobatan.org_bagaimana-ciri-dari-epilepsi-yang...
Http _caramengobatiepilepsi.pengobatan.org_bagaimana-ciri-dari-epilepsi-yang...
nitars
 
2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis
EllyeUtami
 
Penyuluhan Ayu dan Dhesty.pdf
Penyuluhan Ayu dan Dhesty.pdfPenyuluhan Ayu dan Dhesty.pdf
Penyuluhan Ayu dan Dhesty.pdf
AyuAAmsari
 
Presentasi Seminar Kejang pada Anak dr. Asih, Sp.A.pdf
Presentasi Seminar Kejang pada Anak dr. Asih, Sp.A.pdfPresentasi Seminar Kejang pada Anak dr. Asih, Sp.A.pdf
Presentasi Seminar Kejang pada Anak dr. Asih, Sp.A.pdf
WildaAlAlufRiandini
 
Persiapan belajar bahan pretest dan post test geriatri ib aditya nugraha 3 10-16
Persiapan belajar bahan pretest dan post test geriatri ib aditya nugraha 3 10-16Persiapan belajar bahan pretest dan post test geriatri ib aditya nugraha 3 10-16
Persiapan belajar bahan pretest dan post test geriatri ib aditya nugraha 3 10-16
Koepiet_Nugraha
 
pediatric-emergency-neurology-slide.pdf
pediatric-emergency-neurology-slide.pdfpediatric-emergency-neurology-slide.pdf
pediatric-emergency-neurology-slide.pdf
rositasholekha2
 
penyuluhan epilepsi.pptx
penyuluhan epilepsi.pptxpenyuluhan epilepsi.pptx
penyuluhan epilepsi.pptx
DaynuriDaynuri
 
Hie referat
Hie referatHie referat
Hie referat
Mahesa Suryanagara
 
Clinical study oksa
Clinical study oksaClinical study oksa
Clinical study oksa
shintasissy
 

Similar to Status Epileptikus.pptx (20)

penatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
penatalaksaanaan kasus status epilepsi barupenatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
penatalaksaanaan kasus status epilepsi baru
 
Konsensus status epileptikus
Konsensus status epileptikusKonsensus status epileptikus
Konsensus status epileptikus
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
149418771 case-report-chairul-epilepsi
149418771 case-report-chairul-epilepsi149418771 case-report-chairul-epilepsi
149418771 case-report-chairul-epilepsi
 
Epilepsi 0
Epilepsi 0Epilepsi 0
Epilepsi 0
 
Kegawatan endokrin
Kegawatan endokrinKegawatan endokrin
Kegawatan endokrin
 
Lp vertigo
Lp vertigoLp vertigo
Lp vertigo
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Epilepsi _ status epileptikus.pptx
Epilepsi _ status epileptikus.pptxEpilepsi _ status epileptikus.pptx
Epilepsi _ status epileptikus.pptx
 
Kejang demam pada anak
Kejang demam pada anakKejang demam pada anak
Kejang demam pada anak
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Http _caramengobatiepilepsi.pengobatan.org_bagaimana-ciri-dari-epilepsi-yang...
Http  _caramengobatiepilepsi.pengobatan.org_bagaimana-ciri-dari-epilepsi-yang...Http  _caramengobatiepilepsi.pengobatan.org_bagaimana-ciri-dari-epilepsi-yang...
Http _caramengobatiepilepsi.pengobatan.org_bagaimana-ciri-dari-epilepsi-yang...
 
2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis
 
Penyuluhan Ayu dan Dhesty.pdf
Penyuluhan Ayu dan Dhesty.pdfPenyuluhan Ayu dan Dhesty.pdf
Penyuluhan Ayu dan Dhesty.pdf
 
Presentasi Seminar Kejang pada Anak dr. Asih, Sp.A.pdf
Presentasi Seminar Kejang pada Anak dr. Asih, Sp.A.pdfPresentasi Seminar Kejang pada Anak dr. Asih, Sp.A.pdf
Presentasi Seminar Kejang pada Anak dr. Asih, Sp.A.pdf
 
Persiapan belajar bahan pretest dan post test geriatri ib aditya nugraha 3 10-16
Persiapan belajar bahan pretest dan post test geriatri ib aditya nugraha 3 10-16Persiapan belajar bahan pretest dan post test geriatri ib aditya nugraha 3 10-16
Persiapan belajar bahan pretest dan post test geriatri ib aditya nugraha 3 10-16
 
pediatric-emergency-neurology-slide.pdf
pediatric-emergency-neurology-slide.pdfpediatric-emergency-neurology-slide.pdf
pediatric-emergency-neurology-slide.pdf
 
penyuluhan epilepsi.pptx
penyuluhan epilepsi.pptxpenyuluhan epilepsi.pptx
penyuluhan epilepsi.pptx
 
Hie referat
Hie referatHie referat
Hie referat
 
Clinical study oksa
Clinical study oksaClinical study oksa
Clinical study oksa
 

Recently uploaded

Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 

Recently uploaded (13)

Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 

Status Epileptikus.pptx

  • 2. Objektif Referat ● Mengenali etiologi status epileptikus ● Mengenali manifestasi kllinis status epileptikus ● Mengetahui pengobatan dan manajemen status epileptikus
  • 3. International League Against Epilepsy (ILAE) Status Epileptikus kejang berlangsung terus-menerus selama periode waktu tertentu atau berulang tanpa disertai pulihnya kesadaran diantara kejang. IDAI periode kejang ≥ 30 menit atau berulang tanpa kesadaran diantara kejang. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/ The Neurocritical Care Society Guideline 2012 periode kejang diubah menjadi ≥ 5 menit.
  • 4. Bangkitan yang berlangsung lebih dari 30 menit, atau adanya dua bangkitan atau lebih dimana diantara bangkitan-bangkitan tidak terjadi penurunan kesadaran. Definisi Operasional Status Epileptikus Konvulsif Definisi Konseptual PPK Neurologi 2016 Definisi Operasional Status Epileptikus Non Konvulsif Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
  • 5. Merupakan bangkitan dengan durasi lebih dari 5 menit, atau bangkitan berulang 2 kali atau lebih tanpa pulihnya kesadaran diantara bangkitan. Definisi Operasional Status Epileptikus Konvulsif Definisi Konseptual PPK Neurologi 2016 Definisi Operasional Status Epileptikus Non Konvulsif Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
  • 6. Merupakan bangkitan epileptik berupa perubahan kesadaran maupun perilaku tanpa disertai manifestasi motorik yang jelas namun didapatkan aktivitas bangkitan elektrografik pada perekaman elektroensefalografi (EEG). Definisi Operasional Status Epileptikus Konvulsif Definisi Konseptual PPK Neurologi 2016 Definisi Operasional Status Epileptikus Non Konvulsif Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
  • 7. 7.6 – 22% Insidens SE diperkirakan sekitar 10-58 kasus per 100.000 anak Insidensi Mortalitas jangka pendek (30 hari) Bimodal age distribution Usia Banyak terjadi pada laki-laki Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan- . Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/
  • 8. Gerakan tersentak ritmis di ekstremitas, menggeram, ngiler, gerakan mata yang cepat NONCONVULSIVE STATUS EPILEPTICUS CONVULSIVE STATUS EPILEPTICUS Pasien tampak seperti melamun, tidak bisa berbicara, dan berperilaku irrasional, dilihat melalui EEG Klinis dapat berupa Brophy GM, Bell R, Claassen J, Alldredge B, Bleck TP, Glauser T, Laroche SM, Riviello JJ Jr, Shutter L, Sperling MR, Treiman DM, Vespa PM; Neurocritical Care Society Status Epilepticus Guideline Writing Committee. Guidelines for the evaluation and management of status epilepticus. Neurocrit Care. 2012 Aug;17(1):3-23. doi: 10.1007/s12028-012-9695-z. PMID: 22528274.
  • 9. ETIOLOGI Simtomatis o Akut o Remote o Kelainan neurologi progresif o Epilepsi Idiopatik/kriptogenik
  • 10. dengan atau tanpa perdarahan intrakranial meningitis, ensefalitis, abses intrakranial ETIOLOGI EPILEPSI SIMTOMATIS AKUT Abnormalitas Metabolik CNS Infection Abnormalitas serum elektrolit, hipoglikemia, gagal ginjal Stroke Trauma Kepala
  • 11. Hipoksia, henti jantung Hipertensi Emergency Kelainan Autoimun Toksisitas Obat Sindrom withdrawal obat Alkohol, benzidiazepin, barbiturat.
  • 12. dengan kejang terobosan atau ketidakpatuhan minum obat Riwayat Epilepsi Intoksikasi dan withdrawal etanol Brophy GM, Bell R, Claassen J, Alldredge B, Bleck TP, Glauser T, Laroche SM, Riviello JJ Jr, Shutter L, Sperling MR, Treiman DM, Vespa PM; Neurocritical Care Society Status Epilepticus Guideline Writing Committee. Guidelines for the evaluation and management of status epilepticus. Neurocrit Care. 2012 Aug;17(1):3-23. doi: 10.1007/s12028-012-9695-z. PMID: 22528274. Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/ ETIOLOGI EPILEPSI SIMTOMATIS KRONIK Tumor CNS Patologi CNS Remote Traumatic brain injury, stroke
  • 13. • SE simptomatis akut lebih sering terjadi • Kejang demam lama merupakan etiologi SE yang sering • Infeksi SSP seperti meningitis bakteri, kelainan metabolisme kongenital, dan kelainan saluran cerna merupakan etiologi yang sering Brophy GM, Bell R, Claassen J, Alldredge B, Bleck TP, Glauser T, Laroche SM, Riviello JJ Jr, Shutter L, Sperling MR, Treiman DM, Vespa PM; Neurocritical Care Society Status Epilepticus Guideline Writing Committee. Guidelines for the evaluation and management of status epilepticus. Neurocrit Care. 2012 Aug;17(1):3-23. doi: 10.1007/s12028-012-9695-z. PMID: 22528274. Pada anak-anak,
  • 14.
  • 15. 10-20% FAKTOR RISIKO Epilepsi akan mengalami 1x episode SE 12 % kasus epilepsi memiliki manifestasi klinis pertama berupa SE Pasien sakit kritis Ensefalopati hipoksik-iskemik (EHI), trauma kepala, infeksi SSP, penyakit kardiovaskuler, PJB (post operatif), ensefalopati hipertensi. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
  • 16. Gejala dan tanda sebelum, selama, dan pasca bangkitan • Sebelum/gejala prodromal : perubahan perilaku, lapar, berkeringat, hipotermia, mengantuk • Selama bangkitan/iktal : aura, pola (deviasi mata, Gerakan kepala, Gerakan tubuh, vokalisasi, Gerakan tungkai, bangkitan tonik-klonik, inkontinensia, lidah tergigit, pucat, berkeringat, dll), terdapat perubahan pola, pola >1, aktivitas ketika bangkitan. • Pasca iktal : bingung, langsung sadar, gaduh gelisah. Terapi epilepsy sebelumnya. Terdapat serangan berulang tanpa diikuti pulihnya kesadaran ANAMNESIS Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
  • 17. NEUROLOGIS PEMERIKSAAN FISIK Cek tanda : Trauma kepala Tanda-tanda infeksi Kelainan kongenital Kecanduan alkohol/napza Tanda-tanda keganasan Cari petunjuk lokalisasi : Paresis Todd Gangguan kesadaran pasca iktal Afakia pasca iktal UMUM Mastriana J, Pay JL, De Jesus O, et al. Todd Paresis. [Updated 2023 Feb 12]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532238/ Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
  • 18. Bangkitan epileptik berupa perubahan kesadaran maupun perilaku tanpa disertai manifestasi motorik yang jelas namun didapatkan aktivitas bangkitan elektrografik pada perekaman elektroensefalografi (EEG), dapat didahului oleh status epileptikus konvulsius KRITERIA DIAGNOSIS Bangkitan dengan durasi lebih dari 5 menit, atau bangkitan berulang 2 kali atau lebih tanpa pulihnya kesadaran diantara bangkitan. SE NON KONVULSIF SE KONVULSIF Mastriana J, Pay JL, De Jesus O, et al. Todd Paresis. [Updated 2023 Feb 12]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532238/ Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
  • 19. Pemeriksaan Penunjang • CT SCAN • MRI Lebih sensitif dalam mengidentifikasi malformasi pasien anak, namun membutuhkan sedasi • Lab GDS, SE, BUN, S.K, DL (+FH & Koagulasi bila perlu) • Evaluasi CSF
  • 20. • Intoksikasi akut • Early catastrophic brain hypoxia • Ensefalopati toksik atau metabolisme • Stroke iskemik • Kejang non epilepsy • Trauma Diagnosis Banding Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/
  • 21. TATALAKSANA evaluation ABC OAE Dilakukan secara bersamaan Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
  • 22. TATALAKSANA Buka airway Sediakan oksigen A B C Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Observasi RR Observasi Saturasi Pasang infus Kateter bila perlu
  • 23. TATALAKSANA evaluation ABC OAE Dilakukan secara bersamaan Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia.
  • 25. KOMPLIKASI SE merupakan faktor risiko kehilangan parenkim otak yang lebih besar Kontraksi dan relaksasi otot terdapat hilangnya parenkim di hippocampus dan thalamus, striatum, clustrum, serebelum, dan atau korteks. menyebabkan kerusakan otot, demam, rabdomiolisis, dan gagal ginjal. Hipoksia Menyebabkan metabolisme anaerob dan memicu asidosis. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. 2016. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Wasterlain CG, Denson GF and Penix IR Pathophysiological mechanisms of brain damage from status epilepticus. Epilepsia 1993;34(suppl I):S37-53.
  • 26. Refraktori Status Epileptikus (RSE) kejang persisten meski pemberian dua obat intravena, salah satu obat berupa benzodiazepin dan obat OAE lini dua (intravena). Brophy GM, Bell R, Claassen J, Alldredge B, Bleck TP, Glauser T, Laroche SM, Riviello JJ Jr, Shutter L, Sperling MR, Treiman DM, Vespa PM; Neurocritical Care Society Status Epilepticus Guideline Writing Committee. Guidelines for the evaluation and management of status epilepticus. Neurocrit Care. 2012 Aug;17(1):3-23. doi: 10.1007/s12028-012-9695-z. PMID: 22528274. Panduan Praktik Klinis Neurologi (PPK Neuro). 2016. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Terjadi pada SE dengan etiologi simtomatis akut 40% NORSE (New-Onset Refractory Status Epilepticus) SRSE (Super-Refractory Status Epilepticus) 12-26% 13-42% pada kasus SE pada kasus RSE Tanpa awitan awal Tetap ada dengan anestetik iv selama 24 jam dan muncul kembali ketika weaning
  • 27. Mortalitas • Kematian dalam 30 hari perawatan kurang dari 10% pada anak-anak. • Kematian disebabkan oleh komorbid atau penyakit yang mendasari. Wylie T, Sandhu DS, Murr N. Status Epilepticus. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430686/
  • 28. Faktor Risiko SE berulang: Usia muda, ensefalopati progresif, etiologi simtomatis remote, sindrom epilepsi PROGNOSIS 3-56%pasien akan mengalami kembali SE dalam 2 tahun pertama 37% menderita defisit neurologis permanen 48% mengalami disabilitas intelektual
  • 29. Quo ad Vitam : dubia ad bonam Quo ad Functionam : dubia ad bonam Quo ad Sanationam : dubia ad bonam PROGNOSIS
  • 30. Pitfall KEY TAKEAWAY • Penyebab SE bisa berbagai macam, beberapa dapat dicegah seperti hipoglikemi, alcohol, dan penyalah- gunaan obat-obatan. • Penderita epilepsi harus rutin mengonsumsi obat. • Kejang > 5 menit atau >1 dalam 5 menit merupakan kegawatdaruratan • Manifestasi SE yang berbeda-beda dapat mengecoh keluarga pasien dan mencegah pasien mendapatkan penanganan segera. • Dosis obat maintenance yang tidak adekuat dapat menyebabkan refrakter. Take home message . .
  • 31. EDUKASI KEPADA KELUARGA PASIEN : • Wali harus bergantian agar tidak kelelahan • Bila rumah jauh dibutuhkan akomodasi yang layak untuk keluarga yang menunggu • Sepulang dari rumah sakit, konsumsi obat dan menjauhi trigger merupakan hal penting. Rawat inap dapat berlangsung lama https://www.epilepsy.com/complications-risks/emergencies/status-epilepticus [diakses pada 28/04/2023 pukul 19.00 WIB]
  • 32. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik THANKS!

Editor's Notes

  1. a. Akut: infeksi, hipoksia, gangguan glukosa atau keseimbangan elektrolit, trauma kepala, perdarahan, atau stroke. b. Remote, bila terdapat riwayat kelainan sebelumnya: ensefalopati hipoksik-iskemik (EHI), trauma kepala, infeksi, atau kelainan otak kongenital c. Kelainan neurologi progresif: tumor otak, kelainan metabolik, otoimun (contohnya vaskulitis) d. Epilepsi
  2. Diazepam IV: 0,2 - 0,5 mg/kg IV (maksimum 10 mg) dalam spuit, kecepatan 2 mg/menit. Bila kejang berhenti sebelum obat habis, tidak perlu dihabiskan. Fenobarbital: pemberian boleh diencerkan dengan NaCl 0,9% 1:1 dengan kecepatan yang sama Midazolam buccal: dapat menggunakan midazolam sediaan IV/IM, ambil sesuai dosis yang diperlukan dengan menggunakan spuit 1 cc yang telah dibuang jarumnya, dan teteskan pada buccal kanan, selama 1 menit. Dosis midazolam buccal berdasarkan kelompok usia; • 2,5 mg (usia 6 – 12 bulan) • 5 mg (usia 1 – 5 tahun) • 7,5 mg (usia 5 – 9 tahun) • 10 mg (usia ≥ 10 tahun) Tapering off midazolam infus kontinyu: Bila bebas kejang selama 24 jam setelah pemberian midazolam, maka pemberian midazolam dapat diturunkan secara bertahap dengan kecepatan 0,1 mg/jam dan dapat dihentikan setelah 48 jam bebas kejang. Medazolam: Pemberian midazolam infus kontinyu seharusnya di ICU, namun disesuaikan dengan kondisi rumah sakit Bila pasien terdapat riwayat status epileptikus, namun saat datang dalam keadaan tidak kejang, maka dapat diberikan fenitoin atau fenobarbital 10 mg/kg IV dilanjutkan dengan pemberian rumatan bila diperlukan.
  3. Mekanisme penyebab kerusakan neuron yang diinduksi oleh status epileptikus adalah pelepasan glutamat yang berlebihan dan akhirnya menyebabkan kematian sel