KEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptxssuser8d0437
ialah bangkitan kejang yang terjadi akibat peningkatan suhu tubuh (suhu di atas 38 C dengan metode pengukuran suhu apapun ) yang tidak disebabkan oleh suatu proses intrakranial
1. HIE terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak bayi selama masa perinatal yang dapat menyebabkan nekrosis dan apoptosis neuron.
2. Terapi hipotermia dalam 6 jam setelah kelahiran selama 72 jam dapat mengurangi resiko kematian dan gangguan neurologis akibat HIE.
3. Lokasi kerusakan otak yang paling sering terkena dampak HIE antara lain hipokampus, neokortex, dan serebelum.
1. Pasien laki-laki usia 48 tahun dengan diagnosis ulkus diabetes pedis dan riwayat DM dan hipertensi akan menjalani operasi dengan anestesi umum total intravena.
2. Anestesi umum total intravena melibatkan pemberian obat hipnotik, analgesik dan relaksan otot secara intravena seperti propofol, fentanyl dan ketamin.
3. Teknik anestesi ini dianggap aman karena tidak mengganggu jalan nafas dan mudah dilakukan.
KEJANG DEMAM pada anak karena proses intrakranial.pptxssuser8d0437
ialah bangkitan kejang yang terjadi akibat peningkatan suhu tubuh (suhu di atas 38 C dengan metode pengukuran suhu apapun ) yang tidak disebabkan oleh suatu proses intrakranial
1. HIE terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak bayi selama masa perinatal yang dapat menyebabkan nekrosis dan apoptosis neuron.
2. Terapi hipotermia dalam 6 jam setelah kelahiran selama 72 jam dapat mengurangi resiko kematian dan gangguan neurologis akibat HIE.
3. Lokasi kerusakan otak yang paling sering terkena dampak HIE antara lain hipokampus, neokortex, dan serebelum.
1. Pasien laki-laki usia 48 tahun dengan diagnosis ulkus diabetes pedis dan riwayat DM dan hipertensi akan menjalani operasi dengan anestesi umum total intravena.
2. Anestesi umum total intravena melibatkan pemberian obat hipnotik, analgesik dan relaksan otot secara intravena seperti propofol, fentanyl dan ketamin.
3. Teknik anestesi ini dianggap aman karena tidak mengganggu jalan nafas dan mudah dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan keadaan darurat di bidang neurologi, termasuk penurunan kesadaran, status epileptikus, infeksi sistem saraf pusat, dan stroke. Terdapat penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan tatalaksana awal untuk kondisi-kondisi tersebut.
Pasien laki-laki usia 19 tahun mengalami kejang dan gangguan mental seperti halusinasi dan bicara meracau. Berdasarkan riwayat dan pemeriksaan fisik, didiagnosis menderita ensefalitis anti-NMDAR berdasarkan gejala klinis dan riwayat penggunaan narkoba.
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi dan status epileptikus. Epilepsi adalah kondisi yang ditandai oleh terjadinya dua kali atau lebih kejang tanpa provokasi dengan selang waktu lebih dari 24 jam. Status epileptikus adalah kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit atau dua kali kejang tanpa pemulihan kesadaran di antaranya. Pengobatan utama epilepsi dan status epileptikus adalah pemberian obat antiepilepsi secara oral atau
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi, gangguan saraf yang ditandai dengan serangan tiba-tiba dan berkala disertai perubahan kesadaran. Juga dijelaskan berbagai jenis epilepsi seperti grand mal, petit mal, dan spasme infantil serta penyebab dan mekanisme terjadinya epilepsi. Selanjutnya dibahas pula beberapa obat antiepilepsi seperti fenitoin, fenobarbital, dan karbamazepin beserta mekanisme kerja dan e
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan keadaan darurat di bidang neurologi, termasuk penurunan kesadaran, status epileptikus, infeksi sistem saraf pusat, dan stroke. Terdapat penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan tatalaksana awal untuk kondisi-kondisi tersebut.
Pasien laki-laki usia 19 tahun mengalami kejang dan gangguan mental seperti halusinasi dan bicara meracau. Berdasarkan riwayat dan pemeriksaan fisik, didiagnosis menderita ensefalitis anti-NMDAR berdasarkan gejala klinis dan riwayat penggunaan narkoba.
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi dan status epileptikus. Epilepsi adalah kondisi yang ditandai oleh terjadinya dua kali atau lebih kejang tanpa provokasi dengan selang waktu lebih dari 24 jam. Status epileptikus adalah kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit atau dua kali kejang tanpa pemulihan kesadaran di antaranya. Pengobatan utama epilepsi dan status epileptikus adalah pemberian obat antiepilepsi secara oral atau
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi, gangguan saraf yang ditandai dengan serangan tiba-tiba dan berkala disertai perubahan kesadaran. Juga dijelaskan berbagai jenis epilepsi seperti grand mal, petit mal, dan spasme infantil serta penyebab dan mekanisme terjadinya epilepsi. Selanjutnya dibahas pula beberapa obat antiepilepsi seperti fenitoin, fenobarbital, dan karbamazepin beserta mekanisme kerja dan e
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Pendahuluan
Kejang merupakan kedaruratan pada medis.
8-10% populasi mengalami kejang dan 2-3%
diantaranya menjadi epilepsi.
Insiden 41-187 per 100.000 anak dengan 80%
diantaranya terjadi di negara berkembang.
Orangtua pasien panik - dokter ikut panik
Melakukan pemeriksaan yang tidak perlu
Perlunya pendekatan diagnosis kejang
Tatalaksana kejang
3. Definisi Kejang
Manifestasi klinis lepasnya muatan listrik
berlebihan dari sel neuron di otak yang
terganggu fungsinya
Disebabkan oleh kelainan fisiologis,
anatomis, biokimia atau gabungan dari
ketiga kelainan tersebut
Manifestasi klinis dapat berupa
gangguan motorik, sensorik atau
perilaku
4. Etiologi Kejang
Gangguan Anatomi
Tumor, Infeksi SSP,
Perdarahan, Kelainan
Anatomi
(Hidrosefalus)
Gangguan Fisiologi
Gangguan membran
sel neuron: kejang
demam, epilepsi,
gangguan elektrolit,
hipoglikemia
Gangguan Biokimia
Gangguan metabolik
bawaan, gangguan
fungsi hati
(hiperamonemia),
gangguan fungsi
ginjal (uremia)
Gabungan
Ensefalitis yang
menyebabkan
jaringan parut
(kelainan anatomi) -->
fokal epilepsi
10. Definisi
Kejang yang terjadi akibat kenaikan suhu
tubuh diatas 38°C tanpa adanya infeksi SSP
atau gangguan elektrolit pada anak diatas
usia 1 bulan tanpa riwayat tanpa demam
sebelumnya
Umumnya berusia 6 bulan - 5 tahun.
20. First Unprovoked Seizure
Overall : 27-71%
Tanpa riwayat kejang sebelumnya : 27-44%
Berulang dalam 2 tahun : 40-50%
Epidemiologi
Risiko berulang
Pemeriksaan Penunjang
Perlu pemeriksaan EEG
Pencitraan, apabila kejang fokal
Tatalaksana
Tidak perlu terapi obat jangka panjang, kondisi
tertentu
22. Epilepsi
Serangan: gangguan kesadaran, perilaku,
emosi, motorik, sensorik, berhenti secara
spontan
Post Iktal: tampak bingung, lelah, kadang keluar
air liur/busa/inkontinensia, setelah itu tidur
Definisi
Serangan paroksismal berulang 2 kali atau lebih
tanpa provokasi, interval > 24 jam.
Pemeriksaan Penunjang
EEG --> HARUS
Pencitraan : jika kejang fokal
28. Kejang Demam
Diazepam suppositoria, 5 mg untuk BB <12 kg,
10 mg untuk BB ≥12 kg
Diazepam IV : 0,2 – 0,5 mg/kgbb (kecepatan 2
mg/menit, mak 10 mg)
Diazepam oral 0,3 mg/kgbb setiap 8 jam saat
demam, menurunkan risiko berulangnya kejang
Antipiretik
Sangat dianjurkan walaupun tidak terbukti mengurangi
risiko berulangnya kejang
Antikonvulsan
29. Kejang Demam
Kejang lama >15 menit
Kejang fokal
Kelainan neurologis nyata, sebelum dan sesudah
kejang
Rumatan
Indikasi
Pilihan Terapi
Fenobarbital 3-4 mg/kgbb atau asam valproat 15-40
mg/kgbb setiap hari, efektif menurunkan risiko
berulangnya kejang
Lama pengobatan : 1 tahun bebas kejang
30. Status Epileptikus
Definisi
Kejang yang berlangsung terus menerus selama 30
menit (umum), ≥60 mnt (fokal)
Kejang berulang dalam waktu 30 menit dimana diantara
episode kejang anak tidak sadar
Secara Praktis : kejang > menit diperlakukan sebagai SE
(kejang umum), 10 menit (kejang fokal)
31.
32. Diazepam (IV, Rectal)
Onset terapi 3-5 menit, lama efek terapi 15-20 menit.
Efek samping : sedasi, hipotensi, depresi napas
Usia 6-12 bulan : 2.5 mg
Usia 1 - 5 tahun : 5 mg
Usia 5 - 9 tahun : 7.5 mg
Usia ≥10 tahun : 10 mg
Midazolam (IV, IM, Buccal)
Efek terapi 2-5 menit, lama efek terapi 30-60 menit
Efek samping : depresi napas
Midazolam Buccal
Midazolam sediaan IV/IM, ambil sesuai dosis memakai
spuit 1 cc diteteskan pada buccal kanan selama 1 menit.
Dosis:
Fenitoin (IV)
Onset terapi 10-30 menit, lama efek
terapi 12-24 jam
Efek samping : hipotensi, aritmia pada
pemberian bolus cepat
Fenobarbital (IV, IM)
Onset terapi 10-20 menit, lama efek
terapi 1-3 hari
Efek samping : depresi napas,
hipotensi
Obat Antikonvulsan
34. Terapi Rumatan
Setelah Kejang Berhenti
Terapi rumatan dengan Fenobarbital/Fenitoin IV
Loading dosediikuti dosis rumatan 12 jam setelah inisial
Terapi rumatan dengan Fenitoin IV, dimulai 12 jam setelah dosis inisial
Dosis 5-10 mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis IV
Terapi rumatan dengan Fenobarbital IV, dimulai 12 jam setelah dosis
inisial
Dosis 4-6 mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis IV
DIAZEPAM
FENITOIN
FENOBARBITAL
MIDAZOLAM
Terapi rumatan Fenitoin dan Fenobarbital tetap diberikan sebagai backup
antikonvulsi long-acting. Jika kejang berhenti dalam 24 jam, mulai turunkan
perlahan Midazolam.