Standar Operasional Prosedur (SOP) ini membahas tentang pembentukan dan pembinaan jaringan intelijen di Polres Kepulauan Talaud, meliputi proses perekrutan calon jaringan berdasarkan sasaran, persyaratan, dan taktik yang digunakan; pembinaan jaringan melalui pemberian bantuan, pengawasan, dan pengarahan; penggunaan jaringan untuk pengumpulan informasi; serta pengakhiran hubungan dengan jaringan apabila tidak
Ce chapitre est une introduction aux aspects juridiques et réglementaires de l’utilisation, l’importation et l’exportation des technologies cryptographiques, considérées comme des technologies double utilisation (utilisées aussi bien dans le domaine civil que militaire). L’impact de la réglementation de la cryptographie sur les entreprises est aussi expliqué ainsi que la présentation de quelques bonnes pratiques à suivre pour respecter la réglementation en vigueur.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam pelaksanaan Pemilu 2024. PPS dibentuk untuk menyelenggarakan Pemilu di tingkat desa/kelurahan dan memiliki tugas antara lain mengumumkan daftar pemilih, melaksanakan seluruh tahapan Pemilu di tingkat desa/kelurahan, mengumpulkan hasil penghitungan suara dari TPS, serta melakukan evaluasi setiap t
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Bupati Wonosobo memberikan sambutan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 dengan menyampaikan apresiasi atas kegiatan PKK dan mendorong dilanjutkannya program PKK untuk membangun keluarga berkualitas serta masyarakat Wonosobo yang sejahtera.
Ce chapitre est une introduction aux aspects juridiques et réglementaires de l’utilisation, l’importation et l’exportation des technologies cryptographiques, considérées comme des technologies double utilisation (utilisées aussi bien dans le domaine civil que militaire). L’impact de la réglementation de la cryptographie sur les entreprises est aussi expliqué ainsi que la présentation de quelques bonnes pratiques à suivre pour respecter la réglementation en vigueur.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam pelaksanaan Pemilu 2024. PPS dibentuk untuk menyelenggarakan Pemilu di tingkat desa/kelurahan dan memiliki tugas antara lain mengumumkan daftar pemilih, melaksanakan seluruh tahapan Pemilu di tingkat desa/kelurahan, mengumpulkan hasil penghitungan suara dari TPS, serta melakukan evaluasi setiap t
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Bupati Wonosobo memberikan sambutan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 dengan menyampaikan apresiasi atas kegiatan PKK dan mendorong dilanjutkannya program PKK untuk membangun keluarga berkualitas serta masyarakat Wonosobo yang sejahtera.
Ce deuxième cours aborde la programmation réseau, c'est-à-dire le développement d'applications avec plusieurs composants qui communiquent entre eux via la réseau. Après une rapide présentation des protocoles UDP et TCP, le cours aborde la notion de socket et présente le module Python de même nom. Le cours présente deux applications concrètes : une application de chat (basé sur UDP) et une application echo (basé sur TCP). Le cours se termine par la découverte de la notion de protocole de communication et de la définition du format des messages échangés.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2024 beserta jadwal tahapannya. Terdapat beberapa isu kunci yang perlu diperhatikan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu Daerah serentak tersebut.
Dokumen tersebut mengidentifikasi potensi kecurangan yang dapat terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019, antara lain: ketidaknetralan penyelenggara pemilu, ketidakakuratan daftar pemilih tetap, kekerasan dan intimidasi, pemalsuan dokumen, penyalahgunaan sisa surat suara, dan potensi kecurangan lainnya pada proses penghitungan suara di tingkat TPS dan PPK. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk membentuk
This document summarizes a packet tracer lab where SNMP, Netflow, and syslog protocols were configured to monitor network traffic and generate log messages. Key aspects covered include:
- SNMP allows network monitoring through protocols that transmit data to SNMP servers. It was configured to send traffic logs and router status updates to a server.
- Netflow captures detailed traffic information like source/destination IP/port and protocol from router interfaces and exports it to a server for analysis. Random traffic was generated to test netflow collection.
- Syslog messages of different severity levels were configured to be sent from routers to a server for logging and troubleshooting purposes.
Dokumen ini membahas rencana untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2014. Rencananya meliputi pelibatan kelompok strategis sebagai pelopor sosialisasi, penggalangan dukungan dari berbagai pihak, dan pengemasan aktivitas sosialisasi menjadi lebih menarik melalui konsep "electiontainment". Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia di bidang jaringan komputer. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, pengertian, penggunaan, dan komite yang terlibat dalam penyusunan standar kompetensi di bidang jaringan komputer. Juga dijelaskan pemetaan kompetensi yang terdiri dari tujuan utama, fungsi kunci, fungsi utama, dan fungsi dasar di bidang jaring
Proyek ini bertujuan untuk membangun aplikasi berbasis android yang dapat menghubungkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk melaporkan keluhan dan memberikan masukan. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah aliran informasi dan pelayanan antara masyarakat dan pemerintah daerah. Proyek ini akan menghasilkan dokumen perencanaan, desain sistem, implementasi aplikasi, dan pelatihan pengguna.
Ce deuxième cours aborde la programmation réseau, c'est-à-dire le développement d'applications avec plusieurs composants qui communiquent entre eux via la réseau. Après une rapide présentation des protocoles UDP et TCP, le cours aborde la notion de socket et présente le module Python de même nom. Le cours présente deux applications concrètes : une application de chat (basé sur UDP) et une application echo (basé sur TCP). Le cours se termine par la découverte de la notion de protocole de communication et de la définition du format des messages échangés.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2024 beserta jadwal tahapannya. Terdapat beberapa isu kunci yang perlu diperhatikan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu Daerah serentak tersebut.
Dokumen tersebut mengidentifikasi potensi kecurangan yang dapat terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019, antara lain: ketidaknetralan penyelenggara pemilu, ketidakakuratan daftar pemilih tetap, kekerasan dan intimidasi, pemalsuan dokumen, penyalahgunaan sisa surat suara, dan potensi kecurangan lainnya pada proses penghitungan suara di tingkat TPS dan PPK. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk membentuk
This document summarizes a packet tracer lab where SNMP, Netflow, and syslog protocols were configured to monitor network traffic and generate log messages. Key aspects covered include:
- SNMP allows network monitoring through protocols that transmit data to SNMP servers. It was configured to send traffic logs and router status updates to a server.
- Netflow captures detailed traffic information like source/destination IP/port and protocol from router interfaces and exports it to a server for analysis. Random traffic was generated to test netflow collection.
- Syslog messages of different severity levels were configured to be sent from routers to a server for logging and troubleshooting purposes.
Dokumen ini membahas rencana untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2014. Rencananya meliputi pelibatan kelompok strategis sebagai pelopor sosialisasi, penggalangan dukungan dari berbagai pihak, dan pengemasan aktivitas sosialisasi menjadi lebih menarik melalui konsep "electiontainment". Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia di bidang jaringan komputer. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, pengertian, penggunaan, dan komite yang terlibat dalam penyusunan standar kompetensi di bidang jaringan komputer. Juga dijelaskan pemetaan kompetensi yang terdiri dari tujuan utama, fungsi kunci, fungsi utama, dan fungsi dasar di bidang jaring
Proyek ini bertujuan untuk membangun aplikasi berbasis android yang dapat menghubungkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk melaporkan keluhan dan memberikan masukan. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah aliran informasi dan pelayanan antara masyarakat dan pemerintah daerah. Proyek ini akan menghasilkan dokumen perencanaan, desain sistem, implementasi aplikasi, dan pelatihan pengguna.
idigf - pembangunan - bppt - hamman rizaIGF Indonesia
Dokumen tersebut membahas strategi pemanfaatan TIK untuk pembangunan daerah yang meliputi pengembangan kepemimpinan, infrastruktur, pemerintahan elektronik, masyarakat, dan industri berbasis TIK."
Manajemen strategis pengembangan it inspektorat sragenPancagus Suharno
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan teknologi informasi di Inspektorat Kabupaten Sragen untuk mendukung pengawasan yang lebih efisien dan berkualitas. Strateginya meliputi peningkatan kompetensi SDM, pengadaan infrastruktur TI, serta optimalisasi sistem informasi pengawasan. Rencana kerja dan anggaran disusun secara terperinci untuk mewujudkannya.
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )Ari Satria
Standar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat mengatur delapan standar yang harus dipenuhi perguruan tinggi dalam menyelenggarakan penelitian dan pengabdian, yakni standar hasil, isi, proses, penilaian, pelaksana, sarana prasarana, pengelolaan, dan pendanaan. Standar-standar ini bertujuan untuk menjamin mutu penelitian dan pengabdian mencapai standar nasional.
Tip & trik pembelajaran dan penilaian hotsSumardi Fnu
Dokumen tersebut membahas tentang pengguna internet di dunia dan Indonesia. Secara singkat, diberikan informasi bahwa (1) Asia memiliki jumlah pengguna internet terbanyak di dunia yaitu sekitar 2,5 miliar, (2) jumlah pengguna internet di Indonesia sebesar 73 juta, dan (3) perbandingan pengguna internet Indonesia terhadap Asia adalah sekitar 3,09%.
Modul ini membahas tentang mata kuliah Keamanan Informasi dan Jaringan. Mata kuliah ini bertujuan memberikan pemahaman tentang konsep dan teori keamanan informasi dan jaringan, meliputi sejarah sistem keamanan, kriptografi, enkripsi, life cycle pengembangan sistem, standar keamanan, keamanan sistem, jaringan, web, dan cara melawan ancaman seperti malware dan social engineering.
Rencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah DaerahMateri Kuliah Online
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan infrastruktur penunjang lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan teknologi informasi di pemerintahan, (2) Jaringan antar dinas diperlukan untuk menghubungkan antar instansi pemerintah dan masyarakat, serta menekan kesenjangan digital antar daerah, (3) Infrastruktur penunjang lainnya seperti list
• Layanan publik membutuhkan informasi statistik yang uptodate.
• Sosial media menjadi salah satu sumber informasi keadaan masyarakat yang bisa dimanfaatkan.
• Media online banyak menyampaikan informasi di lapangan, yang bisa diolah menjadi policy brief bagi pemerintah daerah.
• Metodologi statistik untuk big data media sosial perlu dirumuskan oleh BPS agar berbagai strategi media analytics bisa memiliki standard dalam mengolahannya.
Sistem ini bertujuan untuk melacak pengiriman barang dengan mencatat lokasi barang di setiap tempat pengiriman. Sistem ini akan menampilkan peta dan lokasi barang berdasarkan nomor pengiriman untuk memudahkan pelanggan melacak pengiriman barangnya. Proyek ini dijadwalkan selesai pada bulan Juli 2019 dengan anggaran sebesar Rp340 juta.
Manajemen ASN membahas tentang pengelolaan aparatur sipil negara, termasuk sistem merit dalam pengelolaan ASN, mekanisme pengelolaan ASN, dan literasi digital untuk ASN. Peserta diharapkan memahami peran, hak, dan kewajiban ASN serta konsep sistem merit dan manajemen kinerja untuk meningkatkan kompetensi digital ASN.
1. SATUANINTELKAMPOLRESKEPULAUANTALAUD 2021
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 1
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONNESIA
DAERAH SULAWESI UTARA
RESOR KEPULAUAN TALAUD
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )
SATUAN INTELKAM POLRES TALAUD
TENTANG
PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN JARINGAN INTELIJEN
I. PENDAHULUAN.
1. Umum
a. Pembentukan dan pembinaan jaringan merupakan substansi dari
penyelidikan yang berperan untuk mengeumpulkan bahan keterangan
secara tertutup, dibentuk dengan sasaran tertentu berdasarkan skala
prioritas dari satuan tingkat polsek sebagai basis deteksi, sampai
dengan tingkat Mabes Polri sebagai perumus.
b. Upaya pembentukan dan pembinaan jaringan dalam rangka
pegumpulan bahan keterangan secara tertutup yang dilakukan selama
ini, belum memenuhi harapan sesuai dengan kualitas dan kuantitas
suatu produk yang disajikan untuk kebutuhan pimpinan.
c. Tututan tugas intelijen keamanan dalam pengumpulan bahan
keterangan secara tertutup memerlukan jaringan yang kuat, terbentuk
dan dibina pada setiap wilayah,strata dan sektor sesuai dengan skala
prioritas sehingga diperlukan suatu pedoman yaitu langkah – langkah
pembentukan dan pembinaan jaringan intelijen yang tepat dan terarah
untuk mecapai sasaran.
2. Dasar
a. Undang - uundang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
b. Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 8 / I / 2008 tanggal 23 januari
2008 tentang pedoman pelaksanaan pembentukan dan pembinaan
jaringan Intelejen.
2. SATUANINTELKAMPOLRESKEPULAUANTALAUD 2021
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 2
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memberikan
gambaran tentang pembentukan dan pembinaan jaringan Intelejen,
sebagai pedoman atau langkah – langkah dalam pembentukan dan
pembinaan jaringan intelijen yang tepat dan terarah untuk memcapai
sasaran.
b. Tujuan
Sebagai pedoman dan langkah – langkah bagi setiap personil Intelijen
Polri dalam rangka membentuk dan membina jaringan intelejen.
4. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur (SOP) pembentukan dan
pembinaan jaringan intelijen meliputi proses perekrutan sampai dengan
pemutusan hubungan jaringan.
5. Tata Urut
I. PENDAHULUAN.
II. PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN JARINGAN
III. PENGGUNAAN / PEMANFAATAN JARINGAN
IV. PENGAKHIRAN JARINGAN
V. PENUTUP.
II. PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN JARINGAN
1. PEMBENTUKAN JARINGAN.
a. Sasaran
Sasaran pembentukan dan pembinaan jaringan Intelijen dapat dilihat
dari :
1). Stratifikasi Sosialnya
a). Masyarakat golongan atas ;
b). Masyarakat golongan menengah;
c). Masyarakat golongann bawah ;
3. SATUANINTELKAMPOLRESKEPULAUANTALAUD 2021
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 3
2). Berdasarkan sifatnya
a). Teritorial / Zona
(Pusat, Propinsi, Kabupaten / kota, Kecamatan, Kelurahan
/ Desa, RT / RW ).
b). Sektoral
(1) Golongan (Bangsa/Warga Negara, Agama / Aliran
Kepercayaan);
(2) Kelompok (orpol,ormas dan perkumpulan sosial);
(3) Profesi (Ulama / tokoh masyrakat, pengusaha,
cendekiawa, pemuda / mahasiswa, TNI -Polri - PNS,
buruh, petani, nelayan, residivist);
b. Persyaratan.
1). Akses.
Seorang calon jaringan dapat mempunyai akses langsung ke
bahan keterangan atau dapat membantu untuk memperoleh
bahan keterangan.
2). Intelektualitas.
Adalah batas pendidikan dan pengetahuan profesional calon di
bidang lapangan tugas.
3). Kualitas karakter.
Terdapat batas kemampuan manusia yang dapat membatasi
keefektivan calon atau menjadikan calon tidak cocok untuk diberi
tugas sebagai jaringan.
c. Taktik
1) Desepsi.
Taktik untuk dapat melakukan pendekatan terhadap sasaran yang
sudah ditetapkan dengan cara mengalihkan perhatian.
2). Samaran.
a). Penggunaan nama samaran (cover name) oleh anggota
intelijen yang akan melakukan perekrutan.
4. SATUANINTELKAMPOLRESKEPULAUANTALAUD 2021
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 4
b). Menggunakan pekerjaan samaran (cover job) sesuai
dengan lingkungan sasaran.
c). Menggunakan cerita samaran (cover story) sementara
sebelum dilakukan perekrutan terhadap calon jaringan.
d. Langkah – langkah pembentukan jaringan
1). Persiapan
Mengadakan pengamatan, analisis serta menentukan sasaran
pembentukan jaringan yang kemudian akan dapat menentukan
kuantitas dan kualitas sasaran pembentukan dan pembinaan
jaringan.
2). Pemilihan (spotting).
Melakukan penelitian secara umum terhadap akses,
intelektualitas, kwalitas, karakter, latar belakang dan motif-motif
calon jaringan disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan bahan
keterangan.
Dalam pencarian dan penelitian perlu diperhatikan dan dicatat
tentang biodata terutama mengenai :
a). Nama lengkap
b). Alamat lengkap
c). Titik kekuatan/keahlian
d). Titik kelemahan / perbuatan yang tercelah
e). Hubungan kekeluargaan sifat pribadinya/karakter
(hobbi,temperamen / watak.)
f). Pandangan hidup,keadaan ekonomi status sosialnya
g). Kontak –kontak personil (kerabat kerja/handai tulan)
h). Pekerjaan alamat serta untuk kepentingan apa yang
bersangkutan dapat di manfaatkan
i). Pendidikan /pengetahuan
j). Latar belakang kehidupan yang dapat membahayakan
tugas-tugas rahasia
5. SATUANINTELKAMPOLRESKEPULAUANTALAUD 2021
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 5
k). Kehidupan dimasa lampau,kedudukan dimana calon kerja
(track record)
l). Motif - motif calon jaringan.
3) Investigasi.
Melakukan pengusutan dan hasil penyelidikan pendalam
terhadap (spoting) dari beberapa sumber.
4) Penilaian.
Melakukan penilaian terhadap semua data yang ada untuk
menentuhkan apakah calon tersebut dapat dijadikan jaringan atau
tidak, apakah calon jaringan memiliki kemampuan dan
persyaratan serta motif-motif seperti yang di tunjukan pada saat
spotting.
5) Perekrutan.
Merupakan proses puncak dalam pembentukan jaringan, yang
dilaksanakan memperhitungan resiko yang mungkin dapat terjadi
karena kurangnya ketajaman analisa dan penilain pada tahap
sebelumnya.
6) Pelatihan.
Pelatihan Agen meliputi tehnik mencari dan mendapatkan bahan
keterangan, taktik-taktik yang digunakan, sistem komunikasi,
sistem pengamanan baket, resiko-resiko yang di hadapi dan cara-
cara menghindari resiko dan alternatif dalam menghadapi
permasalahan.
7) Uji coba.
Kegiatan uji coba calon jaringan untuk mengetahui kemampuan
calon jaringan dan menyusupkannya (penetrasi)ke sasaran, uji
coba dilakukan beberapa kali untuk menentuhkan calon jaringan
dapat melanjutkan kerjasama atau tidak.
6. SATUANINTELKAMPOLRESKEPULAUANTALAUD 2021
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 6
8) Tindakan.
Penggunaan jaringan untuk mendapakan bahan keterangan yang
di butuhkan sebagai pembuatan produk dan kemudian di
serahkan kepada pimpinan.kegiatan ini tidak terlepas dari
pengawasan dan pengendalian anggota intelijin yakni Principal
Agent ( PA).
e. Hal - hal yang perlu diperhatikan.
1). Setipa personil yang membentuk jaringan harus melakukan
persiapan – persiapan menguasi tahnik dan taktik.
2). Hal yang sangat prinsip adalah antara jaringan yang satu dengan
lainya tidak saling mengenal (sistim cut out).
3). Surat jaringan tidak dapat diketahui kecuali kecuali oleh agen
intelijen.
4). Mengetahui benar apa motif – motif calon jaringan mau bekerja
sama
5). Pemanfaatan / penggunaan jaringan harus tepat waktu, tepat
sasaran sesuai dengan kemampuan jaringan.
2. PEMBINAAN JARINGAN
a. Sasaran.
1). Aspek fisik yang diberikan kepada jaringan adalah :
a). Menyiapkan bantuan sarana
b). Bantuan alat tulis sesuai dengan kebutuhan
c). Memberikan nomor telefon /HP guna kelancaran
pengiriman informasi.
d). Imbalan yang wajar (materil / kesejahteraan).
2). Aspek non fisik
a). Menanamkan kesadaran dan tanggung jawab
b). Memberikan petunjuk-petunjuk taktis / teknis terbatas
tentang cara melaksanakan tugas
7. SATUANINTELKAMPOLRESKEPULAUANTALAUD 2021
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 7
b. Pembinaan.
Pembinaan terhadap jaringan
1). Mengharuskan jaringan intelijen membuat laporan lisan maupun
tulisan tiap kegiatan.
2). Mengadakan pertemuan –pertemuan yang diprogramkan maupun
insidentil
3). Melakukan pengawasan tingkah laku dilingkungan tempat tinggal,
lingkunagn pekerjaan dan pergaulan dimasyarakat.
c. Pengawasan
1). Melalui sumber lain
2). Membandingkan dengan sumber lain
3). Melalui debriefing
4). Pemeriksaan sekuritas
5). Penjajakan fisik
d. Hal - hal yang perlu diperhatikan
1). Data identitas jaringan hanya dipegang oleh agen
2). Dalam memberikan materiil / kesejahteraan tidak diketahui siapa
pun
3). Hindari pemberian / peminjaman pakaian, barang inventaris /
fasilitas dinas
4). Pengarahan secara lisan hindari melalui telepon
5). Janji harus dipenuhi oleh kedua belah pihak
III. PENGGUNAAN / PEMANFAATAN JARINGAN.
Jaringan yang sudah dibentuk dan dibina dapat digunakan untuk pengumpulan bahan
keterangan yang berkaitan dengan bidang ideologi, Politik, ekonomi, sosial budaya
dan bidang keamanan.
8. SATUANINTELKAMPOLRESKEPULAUANTALAUD 2021
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 8
IV. PENGAKHIRAN JARINGAN
1). Syarat-syarat pengakhiran :
a. Jaringan membelot kepada pihak lain (lawan) tidak setia dan sangat
membahayakan.
b. Jaringan bermuka dua (doble face) yakni bekerja pada pihak sendiri dan
pihak lain (lawan).
c. Apabila jaringan menolak / menarik diri dan tidak mau bekerja sama lagi.
d. Sasaran sudah tidak ada lagi atau bahan keterangan berkurang.
2). Cara melaksanakan pengakhiran
a. Terhadap jaringan yang membelot ke pihak lain (lawan) yang bermuka
dua.
1) Mengidentifikasi kesalahan – kesalahan penyimpangan yang
dilakukan oleh jaringan.
2) Dilakukan interogasi
3) Membuat berita acara interogasi sebagai bahan penindakan
4) Perbuatan jaringan dengan kasus berat dan mengancam
keselamatan negara harus dilakukan tindakan pengamanan
sesuai petunjuk pempinan.
b. Terhadap jaringan yang menolak / menarik diri cara pemisahannya :
1). Memanggil jaringan kemudian diberikan penjelasan
2). Memberikan penghargaan materiil maupun ucapan terima kasih
3). Menghimbau untuk bersedia menjadi jaringan bila diperlukan.
c. Hal – hal yang perlu diperhatikan
1). Saat berhadapan dengan jaringan yang membelot atau bermuka
dua mengamati secara terus menurus prilaku dilapangan /
masyarakat kemungkinan sakit hati / balas dendam
2). Penghargaan tidak dengan surat pengahargaan dimungkinkan
disalah gunakan.
9. SATUANINTELKAMPOLRESKEPULAUANTALAUD 2021
STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 9
3). Persiapan pengakhiran dengan baik untuk menghindari jaringan
bekerja sama dengan pihak lawan dan pelihara hubungan
persahabatan.
V. PENUTUP.
Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) pembentukan dan pembinaan
jaringan, dibuat sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
Melonguane, Januari 2021
KEPALA KEPOLISIAN RESOR KEPULAUAN TALAUD
ALAM KUSUMAS. IRAWAN, SH, SIK, MH
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78051219