Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Unified Process sebagai metode pengembangan perangkat lunak berbasis use case dan UML. Unified Process memiliki empat tahapan utama yaitu inception, elaboration, construction, dan transition. Dokumen juga menjelaskan penerapan Unified Process melalui OpenUP yang menerapkan pendekatan iterative dan incremental.
Wajib bagi setiap Project Manager untuk menyusun pembelajaran penting di setiap akhir project. Selain menjadi bagian artefak project, dokumen Lesson Learned dapat dipelajari oleh Project Manager lainnya, sehingga kemampuan organisasi akan lebih baik ketika menghadapi ulangan case yang sama pada project-project mendatang.
Ada saran atau masukan? Sapa saya di awal@eCampuz.com ya.
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 2 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai macam-macam pengembangan perangkat lunak
Wajib bagi setiap Project Manager untuk menyusun pembelajaran penting di setiap akhir project. Selain menjadi bagian artefak project, dokumen Lesson Learned dapat dipelajari oleh Project Manager lainnya, sehingga kemampuan organisasi akan lebih baik ketika menghadapi ulangan case yang sama pada project-project mendatang.
Ada saran atau masukan? Sapa saya di awal@eCampuz.com ya.
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 2 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai macam-macam pengembangan perangkat lunak
Slide ini berisi materi tentang SDLC dan model proses yang bisa digunakan untuk membangun perangkat lunak. Slide ini merupakan slide lama yang saya gunakan di tahun 2013-2015.
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK fajrillah
Pemodelan dalam suatu proses pembangunan perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Dalam proses pembangunan perangkat lunak sebenarnya masih memungkinkan tanpa pembuatan model proses pembangunan perangkat lunak. Hal itu tidak dapat lagi dilakukan dalam suatu industri rekayasa perangkat lunak. Pemodelan dalam perangkat lunak merupakan suatu yang harus dikerjakan di bagian awal dari proses pembangunan perangkat lunak, dan pemodelan ini akan mempengaruhi perkerjaan-pekerjaan dalam proses pembangunan perangkat lunak tersebut.
Ringkasan Standar Kompetensi Data Protection Officer | Agustus 2023 | IODTIEryk Budi Pratama
UU No 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (“UU PDP”) telah disahkan pada bulan Oktober 2022 dan saat ini telah memasuki masa tenggang. Ketiadaan peraturan teknis / turunan membuat banyak organisasi masih ragu dalam menetapkan arah dan mengimplementasikan UU PDP sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu aspek penting dalam UU PDP adalah terkait penunjukan Pejabat/Petugas yang melaksanakan fungsi Pelindungan Data Pribadi (PPDP) atau Data Protection Officer (DPO) seperti yang diamanatkan oleh UU PDP Pasal 53 dan 54.
Melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2023 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman, Konsultasi Komputer dan Kegiatan yang Berhubungan dengan Itu (YBDI) Bidang Keahlian Pelindungan Data Pribadi yang ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2023, maka standar kompetensi PPDP/DPO telah sah untuk dapat dijadikan rujukan dalam menentukan kompetensi SDM, kebutuhan rekrutmen, pelatihan, dan sertifikasi terkait dengan Pelindungan Data Pribadi.
Ringkasan Standar Kompentensi / SKKNI Pelindungan Data Pribadi ini disusun untuk memudahkan masyarakat dalam memahami secara ringkas 4 Fungsi Kunci, 8 Fungsi Utama, dan 19 Fungsi Dasar yang telah disusun oleh Tim Perumus dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, serta disahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Semoga ringkasan SKKNI PDP ini dapat bermanfaat dan memberikan panduan secara ringkas tidak hanya perihal kompetensi PPDP/DPO, namun juga hal-hal yang dapat dilakukan oleh organisasi dalam menerapkan Program Pelindungan Data Pribadi.
Salam,
Eryk Budi Pratama, CIPM, CIPP/E, FIP
Chairman - Institute of Digital Trust Indonesia (IODTI)
Tim Perumus SKKNI Pelindungan Data Pribadi
Tim Perumus Rancangan Peraturan Pemerintah Pelindungan Data Pribadi (“RPP PDP”)
eryk@digitaltrustid.org
Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...Eryk Budi Pratama
Sosialisasi UU Pelindungan Data Pribadi untuk sektor kesehatan.
Webinar Serial TIK I-2022
Diselenggarakan oleh:
*INDOHCF - KREKI - IODTI - FORKOMTIKNAS - Z-COURSE*
TOPIK:
*Implikasi UU PDP (Perlindungan Data Pribadi) Terhadap Tata Kelola Data di Sektor Kesehatan*
Rancangan Undang - Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) telah resmi disahkan menjadi Undang-Undang (UU) dalam Rapat Paripurna DPR RI pada tanggal 20 Sept 2022. Sambil menunggu peraturan pelaksanaannya, maka perlu lebih mencermati isi regulasi tsb dan mendiskusikan bagaimana implikasinya bagi sektor kesehatan baik Faskes, BPJS, Masyarakat dan stakeholder kesehatan lainnya
Privacy-ready Data Protection Program ImplementationEryk Budi Pratama
Presented at CDEF 16th Meetup at 18 August 2022.
Title:
Privacy-ready Data Protection Program Implementation
Topics:
- Why data protection is important
- Data Privacy Program Domain
- Operationalize Data Privacy Program
- Privacy-aligned Information Security Framework
- Roadmap to Protect Personal Data
- Privacy Management Technology
Modern IT Service Management Transformation - ITIL IndonesiaEryk Budi Pratama
Presented at Online ITIL Indonesia Webinar #5.
Content:
> Setting up the context
> Understanding holistic IT Management point of view
> IT Service Management Transformation
> Key Performance Indicator (KPI)
> IT Service Catalogue
> IT Sourcing
> Agile Incident Management
This material was presented at Orang Siber Indonesia regular webinar.
Content:
> Understanding privacy management
> Global privacy news
> Understanding privacy regulations and frameworks
> Data Privacy Program Management practices
Data Protection Indonesia: Basic Regulation and Technical Aspects_ErykEryk Budi Pratama
Presented at Orang Siber Indonesia webinar.
11 July 2020
Topic: Data Protection: Basic Regulation and Technical Aspects
This presentation covers:
> Indonesia Data Protection Bill
> Data Masking
> Identity & Access Management
> Data Loss Prevention
Join us (for Indonesian):
t.me/orangsiber
t.me/dataprotectionid
Data Loss Prevention (DLP) - Fundamental Concept - ErykEryk Budi Pratama
Presented at APTIKNAS (Indonesia ICT Business Association) DKI Jakarta regular webinar.
Title:Data Loss Prevention: Fundamental Concept in Enabling DLP System
2 July 2020
Presented at National Webinar of ISACA Student Group, Universitas Kristen Satya Wacana, indonesia.
Title: Cyber Resilience: Post COVID-19 - Welcoming New Normal
2 July 2020
Enabling Data Governance - Data Trust, Data Ethics, Data QualityEryk Budi Pratama
Presented on PHPID Online Learning 35.
Komunitas PHP Indonesia
Title: Enabling Data Governance - The Journey through Data Trust, Ethics, and Quality
Eryk B. Pratama
Global IT & Cybersecurity Advisor
Guardians of Trust: Building Trust in Data & AnalyticsEryk Budi Pratama
Presented at Absolut Data Event, 17 Dec 2019, at GoWork Kuningan.
Event URL: https://www.eventbrite.com/e/panel-discussion-what-will-you-prepare-with-data-in-2020-tickets-84851546259
My presentation summarized the two of KPMG publication related to Trust in Data & Analytics. The focus of this event was panel discussion.
Ref 1 : https://assets.kpmg/content/dam/kpmg/xx/pdf/2016/10/building-trust-in-analytics.pdf
Ref 2: https://assets.kpmg/content/dam/kpmg/xx/pdf/2018/02/guardians-of-trust.pdf
Presented at ISACA Indonesia Monthly Technical Meeting, 11 Dec 2019 at Telkom Landmark.
Key takeaways from my presentation:
1. Cloud customers have to understand the share responsibilities between customer and cloud provider
2. Different cloud service model (IaaS, PaaS, SaaS) has different audit methodology
3. Customer’s IT Auditor have to be trained to have the skills needed to audit the cloud service
4. Understanding IAM in Cloud is very important. Each Cloud Service Provider has different IAM mechanism
5. Understanding different type of audit logs in cloud platform is important for IT Auditor
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
Software Development Methodology - Unified Process
1. Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak – Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur
Unified Process
Nugroho Budiarto
Eryk Budi Pratama
Sigit Wijanarko
4. Unified Process
Metode proses pengembangan
sistem yang bersifat use-case-driven
atau menggunakan use case sebagai
alur untuk membangun sebuah
sistem informasi
5. Perancangan berbasis obyek
Menerapkan
Unified Modelling Language (UML)
Dapat diterapkan ke
pendekatan Agile (XP, Scrum)
Analisis kebutuhan secara
incremental
01
02
03
04
Mengapa
Unified Process
6. Kelebihan dan
Kekurangan
• Metodologi ini hanya dapat
digunakan pada
pengembangan perangkat
lunak yang berorientasi objek
dengan berfokus pada UML
(Unified Modeling Language)
• Membutuhkan waktu yang
cukup lama
KEKURANGAN
• Menyediakan akses yang mudah
terhadap pengetahuan dasar
bagi anggota tim
• Menyediakan petunjuk
bagaimana menggunakan UML
secara efektif.
• Mendukung proses pengulangan
dalam pengembangan software
• Memungkinkan adanya
penambahan-penambahan pada
proses.
• Memungkinkan untuk secara
sistematis mengontrol
perubahan- perubahan yang
terjadi pada software selama
proses pengembangannya.
KELEBIHAN
8. Tahapan Utama
Empat fase dalam Unified Process
Inception Elaboration Construction Transition
Menentukan batasan
Memperkirakan biaya
Memperkirakan risiko
Mempersiapkan faktor
pendukung
Mendapatkan gambaran
umum kebutuhan,
persyaratan, dan fungsi
utama perangkat lunak
Mengetahui risiko proyek
Membangun perangkat
lunak sampai dengan
perangkat lunak tersebut
siap digunakan.
Penyampaian Perangkat
Lunak Kepada Pengguna
9. Tahapan Utama
Core Process Workflow (Development Disciplines)
Business Modelling
Analysis & Design
Requirements
Implementation
Deployment
Test
10. Tahapan Utama
Core Supporting Workflow
Configuration &
Change Management
Project Management
Environment
Operations & Support
Support
Disciplines
11. Tahapan Utama
Enterprise Workflow
Software Process
Improvement
Enterprise
Administration
People Management
Enterprise Business
Modelling
Portfolio
Management
Enterprise
Architecture
Strategic Reuse
17. Diagram Unified Process
Diagram yang dapat digunakan untuk mendukung Unified Process
Use Case Diagram
Class Diagram
Activity Diagram
Sequence Diagram
Component Diagram
State Machine
Diagram
19. OpenUP
• Project Plan
• Risk & Value
• Stakeholder Focus
Project Lifecycle
• Interation Plan
• Demo-able
• Team Focus
Iteration Lifecycle
• Work Item
• Personal Focus
Micro Increment
OpenUP adalah Lean Unified Process yang menerapkan pendekatan iterative dan incremental dalam siklus yang terstruktur.
OpenUP berfokus pada sifat kolaboratif dan agile dalam pengembangan perangkat lunak. OpenUP merupakan tools-agnostic,
http://epf.eclipse.org/wikis/openup/
20. OpenUP Lifecycle
Work Breakdown Structure
Inception
• Inisiasi proyek
• Perencanaan dan
pengelolaan
iterasi
• Identifikasi dan
perbaikan
kebutuhan
• Persetujuan
pendekatan
teknis
Elaboration
• Perencanaan dan
pengelolaan
iterasi
• Identifikasi dan
perbaikan
kebutuhan
• Pengembangan
arsitektur
• Pengembangan
solution increment
• Pengujian solusi
Construction
• Perencanaan dan
pengelolaan
iterasi
• Identifikasi dan
perbaikan
kebutuhan
• Pengembangan
solution increment
• Pengujian solusi
• Pengembangan
aplikasi
• Pengembangan
dokumentasi dan
training aplikasi
Transition
• Perencanaan dan
pengelolaan
iterasi
• Pengembangan
solution increment
• Pengujian solusi
• Finalisasi
dokumentasi dan
training
• Persiapan release
• Melakukan
training
• Deployment ke
production
RUP is comprised of low-level activities (such as finding classes), which are combined together into work-flows (describes how one activity feeds into another)
Flows are organized into iterations, where each iteration identifies some aspect of a system to be considered
Iterations are organized into phases. Phases focus on design process aspects (i.e. requirements, analysis, design, implementation)
Phases can be grouped into cycles. Cycles focus on releases of system (v. 1.0, v.1.1)
This process is iterative&incremental and is adaptive (responsive to changes in business or user requirements or feedback from users)
Two dimensions: the humps showing the various emphasis and intensity of each workflow at each iteration
Horizontal Time expressed in terms of cycles, phases, iterations, and milestones. 4 consecutive phases concluded with a milestone
Inception: defines scope of the project / establishes feasibility of the requirements
Elaboration: analyse problem domain, build plan for system architecture, develop project plan and try to eliminate highest risks
Construction: components, application features are developed and integrated into the product tests
Transition: moves system into users environment deployment/maintenance
Disciplines/Workflows
Vertical Static aspect of the process, described in terms of activities, artifacts, workers and workflows.
Engineering workflows
Business modelling context of system and shape of the organisation. Key artefacts: objectives of the development/ functions of the new system/ describing how to achieve objectives
Requirements establish requirements, boundaries, costs for system with stakeholders
Analysis and design convert requirements into implementation specification
Implementation convert designs into an implementation
Test test and verify the intended use and requirements
Deployment several activities for testing/training and installing
Supporting workflows
Configuration and Change Management make sure integrity of project is maintained
Project management framework for managing projects and risks
Environment enabling the project with the necessary resources from the organisational environment
Models + various Tools to support these processes
Iterative and incremental progression