Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok yang membahas rahasia dagang, termasuk definisi, unsur-unsur, ruang lingkup perlindungan, munculnya, hak pemilik, lisensi, pelanggaran, pengamanan, dan sanksi pidana terkait rahasia dagang.
HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual.
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...nabilasafitr
Nabila Safitri (43217010122)
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Rahasia Dagang, dan Pelanggaran Hak Merk dan Rahasia Dagang serta Hak Patent, Universitas Mercu Buana, 2018
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...nabilasafitr
Nabila Safitri (43217010122)
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Rahasia Dagang, dan Hak Patent, Universitas Mercu Buana, 2018
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...Rio Cahya Nandika
Makalah ini membahas kualifikasi penggunaan Hukum Perdata Internasional dalam kasus sengketa merek yang terjadi antara Prada S.A dengan PT. Manggala Putra Perkasa yang didalamnya membahas antara lain titik taut primer dan sekunder dalam penyelesaian kasus sengketa ini. Serta membahas dasar hukum yang dipakai dalam memutus perkara ini.
HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual.
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...nabilasafitr
Nabila Safitri (43217010122)
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Rahasia Dagang, dan Pelanggaran Hak Merk dan Rahasia Dagang serta Hak Patent, Universitas Mercu Buana, 2018
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...nabilasafitr
Nabila Safitri (43217010122)
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Rahasia Dagang, dan Hak Patent, Universitas Mercu Buana, 2018
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...Rio Cahya Nandika
Makalah ini membahas kualifikasi penggunaan Hukum Perdata Internasional dalam kasus sengketa merek yang terjadi antara Prada S.A dengan PT. Manggala Putra Perkasa yang didalamnya membahas antara lain titik taut primer dan sekunder dalam penyelesaian kasus sengketa ini. Serta membahas dasar hukum yang dipakai dalam memutus perkara ini.
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
Slide mengenai rahasia dagang universitas dirgantara marsekal suryadarma
1. Tugas Kelompok :
1) Kirana Dita Npm : 16080046.
2) Asis Sriyanti Npm : 16080050.
3) Nevri Berty Tombokan Npm : 16080058.
4) Sutanto Utomo Npm : 16080062.
5) Riyanto Npm : 16080067.
Fakultas Hukum
Universitas Dirgantara Marsekal SuryadarmaUniversitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
2. Definisi Rahasia Dagang
2
Suatu informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi
atau bisnis, yang mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam
kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiannya oleh pemilik Rahasia
Dagang.
3. UnsurUnsur-unsur-unsur yg melekat pd Rahasiayg melekat pd Rahasia
DagangDagang
1) Informasi di Bid. Teknologi dan/atau Bisnis.
2) Tidak diketahui oleh Umum.
3) Mempunyai Nilai Ekonomi.
4) Berguna dalam Kegiatan Usaha.
5) Di Jaga ke Rahasiaannya.
4. Ruang Lingkup Perlindungan Rahasia DagangRuang Lingkup Perlindungan Rahasia Dagang
(Pasal 2 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000)
Obyek Rahasia DagangObyek Rahasia Dagang
a) Metode Produksi,
b) Metode Pengolahan,
c) Metode Penjualan,
d) Informasi lain di bid teknologi / bisnis yg memiliki nilai
ekonomi & tidak diketahui oleh masyarakat umum.
Subyek Rahasia DagangSubyek Rahasia Dagang Si - Pemiliknya.Si - Pemiliknya.
memiliki Hak untuk :memiliki Hak untuk :
a) Menggunakan sendiri Rahasia Dagang yg di milikinya.
b) Memberi Lisensi kpd Pihak lain / Melarang Pihak lain
untuk menggunakan / mengungkapkan Rahasia Dagang
tsb kpd pihak ke 3 untuk kepentingan yg bersifat
Komersial.
5.
6. 6
Munculnya Rahasia Dagang
Ketika Seseorang :
1)Menciptakan / Menemukan Temuan Baru.
2)Dalam Bentuk Informasi Bernilai Ekonomi.
Sengaja Disimpan Sebagai Informasi Rahasia.
Sengaja Dipertahankan Sebagai Informasi Rahasia.
PRINSIP
PEMILIK : ORANG YANG MENEMUKANORANG YANG MENEMUKAN
MANFAATNYA :
Melindungi Gagasan Ide, atau
Gagasan Karya Cipta, Gagasan Teknik -
yg belum diwujudkan dalam Bentuk Nyata.
ERAT Dengan Hak CIPTA
7. 7
HAK PEMILIK:
1. Menggunakan sendiri.
2. Melisensikan pada pihak lain :
a) Menyewakan.
b) Menyerahkan.
c) Menyediakan untuk dijual.
d) Melarang orang lain menggunakan/mengungkapkanpada pihak Ke.3 untuk
kepentingan komersial.
e) Memberi hak kepada penerima lisensi untuk melarang pihak ke.3
mengungkapkan rahasia dagang.
8. 8
LISENSI
Izin yang diberikan oleh pemegang Hak Rahasia
Dagang kepada pihak lain melalui suatu
perjanjian berdasarkan pada pemberian hak
(bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat
ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberi
perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan
syarat tertentu.
Perjanjian Lisensi wajib dicatatkan pd DITJEN. HAKI & dikenai biaya.
Apabila tidak dicatatkan, tidak mempunyai akibat hukum pihak pd ke 3.
Diumumkan dalam Berita Resmi Rahasia Dagang.
(Pasal 8 UU No.30 Tahun 2000)
9. 9
Hak Rahasia Dagang dapat beralih / di alihkan dengan:
1) Pewarisan.
2) Hibah.
3) Wasiat.
4) Perjanjian tertulis, atau
5) Sebab lain yang dibenarkan oleh UU.
disertai dengan dokumen tentang pengalihan hak
1. Wajib dicatatkan pd DITJEN HKI dengan membayar
biaya.
2. Tidak dicatatkan, tidak berakibat hukum pada pihak ke 3.
3. Diumumkan dalam Berita Resmi Rahasia Dagang.
10. Rahasia Dagang
1)Perlindungannya tidak terbatas waktu.
2)Tidak ada Biaya Pendaftaran.
3)Berlaku Secepatnya.
4)Tidak hrs penuhi persyaratan formalitas.
Paten
1)Secara Umum berlaku selama 20 th.
2)Harus membayar biaya pendaftaran yg cukup
mahal.
3)Berlaku ketika sdh didaftarkan.
4)Ada persyaratan formalitas yg hrs dipenuhi.
Rahasia Dagang
1)Jika Rahasia tsb terdpt dlm Produk Inovatif,
Pihak lain dpt menganalisa & mlakukan
“Reverse Engineer” shg berhak mgunakannya.
2)Perlindungan Rahasia Dagang tdk mberikan
Hak Eksklusif tuk kecualikan pihak ke 3
dari penggunaan komersil Rahasia tsb.
3)Jika Rahasia tsb dipublikasi, semua org dpt
menggunakannya.
4)Perlindungan Rahasia Dagang lebih sulit
ditegakkan & ber- beda² di tiap² Negara.
5)Rahasia Dagang dpt di Patenkan oleh Pihak
lain yg mengembangkan Informasi dgn cara
yg sah.
Paten
Secara Umum berlaku selama 20 th.
1)Hrs membayar biaya pendaftaran yg cukup
mahal.
2)Perlindungannya berlaku ketika sudah di
daftarkan.
3)Ada persyaratan formalitas yg hrs dipenuhi.
4)Paten & Paten Sederhana memberikan Hak
Ekslusif & dpt melarang Pihak lain tuk
menggunakannya.
5)Pemilik Paten & Paten Sederhana tetap pegang
Hak Eksklusif atas patennya.
KerugianKerugian
11. 11
Pelanggaran rahasia
Dagang
Sengaja mengungkapkan Rahasia Dagang,
Mengingkari kesepakatan, atau
Mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga Rahasia
Dagang.
12. 12
PELANGGARAN OLEH KARYAWAN/PEGAWAI
AGAR TERJAMIN
PERLU
1. CONFIDENSIALLY AGREEMENTS (CA)
(Pengusaha – Karyawan/Pegawai)
2. NON DISCLOSURE AGREEMENT (DA)
(Perusahaan – luar perusahaan : Konsultan, Supplier, Agen dsb)
13. 13
TIDAK DIANGGAP MELANGGAR RAHASIA DAGANG
Pengungkapan/Penggunaan Rahasia Dagang didasarkan padaPengungkapan/Penggunaan Rahasia Dagang didasarkan pada
kepentingan pertahanan keamanan, kesehatan, ataukepentingan pertahanan keamanan, kesehatan, atau
keselamatan masyarakat.keselamatan masyarakat.
Tindakan rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan dariTindakan rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan dari
penggunaan Rahasia Dagang milik orang lain yang dilakukanpenggunaan Rahasia Dagang milik orang lain yang dilakukan
semata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjutsemata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut
produk yang bersangkutan.produk yang bersangkutan.
14. Pengamanan Rahasia Dagang
1. Pekerja harus tanda tangan perjanjian Rahasia Dagang
(CONFIDENSIALLY AGREEMENTS).
2. Pihak luar persahaan Harus tanda tangan perjanjian tidak
mengungkapkan Rahasia Perusahaan (NON DISCLOSURE
AGREEMENT).
3. Membatasi Akses Fisik tempat penyimpanan.
4. Menegakkan aturan perusahaan yg berkaitan dengan Rahasia
Dagang.
5. Buat/gunakan Kode Khusus informasi Rahasia Dagang.
6. Beri tanda peringatan pada dinding area tempat Rahasia
Dagang.
7. Perlindungan khusus terhadap Data Base.
15. Lanjutan Pengamanan Rahasia Dagang
• Jadi, untuk menjaga kerahasiaan informasi yang dimiliki terkait
pengolahan produksi, dapat saja memperjanjikan dengan para
pekerja untuk tidak membuka rahasia dagang baik selama
mereka masih bekerja maupun nanti pada saat telah tidak
bekerja.
• Jadi, bukan melalui mekanisme pendaftaran paten karena
dengan pendaftaran paten justru informasi yang dirahasiakan
akan terbuka.
16. Lanjutan Pengamanan Rahasia Dagang
• Jika kerahasiaan pengolahan/produksi yg diperjanjikan dgn pekerja,
& pekerja tsb dgn sengaja mengungkapkan Rahasia Dagang shg
mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban tertulis atau
tidak tertulis untuk menjaga Rahasia Dagang yg bersangkutan,
maka pekerja tsb melakukan pelanggaran & dapat digugat ke
Pengadilan Negeri. (Pasal 11 jo Pasal 13 UURD)
• Selain penyelesaian sengketa melalui pengadilan, para pihak dapat
menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Arbitrase atau Alternatif
Penyelesaian Sengketa. (Pasal 12 UURD)
17. Sanksi Pidana Rahasia Dagang
• Sanksi pidana yang dikenakan terhadap pihak yang dengan sengaja dan
tanpa hak menggunakan Rahasia Dagang pihak lain atau dengan sengaja
mengungkapkan Rahasia Dagang pihak lain dapat dipidana dengan :
i. Pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun, atau
ii. Pidana denda paling banyak Rp. 300 juta.
• Tindak pidana terkait Rahasia Dagang ini Delikaduan.
Delik aduan : Suatu delik yang hanya bisa diproses apabila ada
pengaduan/laporan dari orang yang menjadi korban atau yang merasa
dirugikan.