SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI
ANGGOTA :
• Fitri liyani Nurvadila 23212010
• Nur Intan Oktaviani 25212463
• Orivona D. Talo 25212605
• Raesita Meilani 25212876
HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL (HAKI)
Charger iPhone asli dengan
palsu
Telepon genggam pintar atau “SmartPhone” menjadi
salah satu gadget atau perangkat elektronik yang paling
populer dan sangat banyak digunakan di seluruh
dunia, iPhone merupakan salah satu SmartPhone yang
memiliki banyak fungsi, fitur serta memiliki desain yang
elegan sehingga memiliki banyak pengguna. Bukan
hanya harga gadgetnya saja yang mahal, tapi alat
pendukungnya pun mahal, seperti chargernya.
Charger Apple sendiri memang tergolong
mahal dibandingkan alat-alat sejenis bikinan
produsen lain. Setelah melihat komponen-
komponen apa saja yang terdapat di dalam
charger yang dibongkar olehnya, Diduga
bahwa Apple menarik margin profit yang
besar dari penjualan charger iPhone.
Sehingga banyak pihak yang memalsukan
produk ini.
Perbandingan Charger iPhone
asli dengan yang palsu
Salah satu perbedaan yang paling mudah diamati adalah
tulisan di bagian data spesifikasi produk dimana pada produk
charger asli terdapat tulisan “Designed by Apple in
California” sedangkan di produk charger iPhone kw terdapat
tulisan “Designed by California”. Selain itu terdapat tulisan
“Apple Japan” pada Adaptor asli sedangkan pada Adaptor kw
tidak terdapat tulisan tersebut.
Lightning Port yang palsu adalah gambar di sebelah kiri (yang
asli bentuknya lebih membulat, tidak persegi)
USB Port yang palsu adalah gambar di sebelah kiri (yang asli
USB port nya lebih mulus dan mengkilap)
yang palsu yang gambar bawah (cetakan nya lebih blur dan
tidak jelas)
Diberlakukannya perjanjian TRIPs (Trade Related Aspects of
IntellectualProperty Right) pada tanggal 1 Januari 2000 memberikan
harapan adanya perlindungan bagi berbagai produk intelektual dari
upaya pelanggaran hak atas produk yang dihasilkan baik oleh
individu maupun suatu korporasi dalam bidang industri dan
perdagangan dalam upaya menjaga pelanggaran hak atas keaslian
karya cipta yang menyangkut Hak Cipta, Merek, Paten, Desain
Produk, Rahasia Dagang dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.
ada 3 (tiga) Undang Undang lagi yang dikeluarkan pada akhir Tahun
2000, yaitu :
1. Undang Undang nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
2. Undang Undang nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Produk
3. Undang Undang nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu.
4. UU nomor 15 pasal 91 tentang Merek.
5. UU nomor 15 pasal 92 dan 93
Undang-Undang tersebut dimaksudkan untuk memberikan rasa
aman bagi kalangan industri dan perdagangan, namun hingga saat
ini berbagai masalah di bidang HAKI masih saja terjadi.
Ada dua alasan mengapa HaKI perlu dilindungi oleh hukum.
Pertama, alasan non ekonomis dan kedua alasan ekonomis. Alasan
yang bersifat non ekonomis menyatakan bahwa perlindungan hukum
akan memacu mereka yang menghasilkan karya-karya intelektual
tersebut untuk terus melakukan kreativitas intelektual. Hal ini akan
meningkatkan “self actualization” pada diri manusia. Bagi
masyarakat hal ini akan berguna untuk meningkatkan perkembangan
kehidupan mereka, sedangkan alasan yang bersifat ekonomis adalah
dengan melindungi mereka yang melahirkan karya intelektual
tersebut, berarti yang melahirkan karya tersebut mendapatkan
keuntungan materiil dari karya-karyanya. Di lain pihak melindungi
mereka dari adanya peniruan, pembajakan, penjiplakan maupun
perbuatan curang lainnya yang dilakukan oleh orang lain atas
karyakarya mereka yang berhak.
Hak atas Kekayaan Intelektual mencakup karya-karya yang
dihasilkan oleh manusia yang terdiri dari karya-karya di bidang ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, sehingga dapat dibagi menjadi: 1)
Hak Cipta; 2) Merek; 3) Paten; 4) Desain Produk; 5) Rahasia
Dagang; 6) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Dalam penulisan ini
akan dijelaskan mengenai 3 Undang-undang saja, yaitu : Hak Cipta,
Merek dan Paten.
Seperti yang telah kita bahas diatas, adanya pemalsuan
charger iPhone original, memiliki dua faktor, yaitu faktor
ekonomis dan non ekonomis.
Walapun sudah ada undang-undang yang mengatur
didalamnya. Hal ini, tidak bisa mengurangi pihak lain, untuk
memalsukan produk ini.
Ketentuan Pidana
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana di maksud dalam UU No.31 pasal 9 tahun 2000, di pidana
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) dan/ atau denda paling banyak
Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam UU No. 3, pasal 8, pasal 23 tahun atau pasal 32 tahun 2000,dipidana
dengan pidana paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah).
3. Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat 1(satu) dan ayat 2(dua)
merupakan delik aduan.
4. Pasal 91, Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek
yang sama pada pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk
barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
Pasal 92
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang sama pada
keseluruhan dengan indikasi-geografis milik pihak lain untuk barang yang sama
atau sejenis dengan barang yang terdaftar, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang pada
pokoknya dengan indikasi-geografis milik pihak lain untuk barang yang sama atau
sejenis dengan barang yang terdaftar, dipidanadengan pidana penjara paling lama
4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus
juta rupiah).
3. Terhadap pencatuman asal sebenarnya pada barang yang merupakan hasil
pelanggaran ataupun pencantuman kata yang menunjukkan bahwa baranng
tersebut merupakan tiruan dari barang yang terdaftar dan dilindungi berdasarkan
indikasi-geografis, diberlakukan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2).
Pasal 93
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda
yang dilindungi berdasarkan indikasi-asal pada barang atau jasa
sehingga dapat memperdaya atau menyesatkan masyarakat
mengenai asal barang atau asal jasa tersebut, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah
Analisis

More Related Content

Similar to HAKI dan pemalsuan charger iPhone

Hbl 13, bella tri oktaviana, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak m...
Hbl 13,  bella tri oktaviana, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak m...Hbl 13,  bella tri oktaviana, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak m...
Hbl 13, bella tri oktaviana, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak m...BellaTriOktaviana2
 
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...Rio Cahya Nandika
 
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...nabilasafitr
 
13, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,2019
13, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,201913, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,2019
13, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,2019riskiariyani2976
 
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8yoraayoraa
 
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...nabilasafitr
 
Analisis Sengketa Dagang Merek Terkenal Antara Tbl Licensing Llc Dengan Timbe...
Analisis Sengketa Dagang Merek Terkenal Antara Tbl Licensing Llc Dengan Timbe...Analisis Sengketa Dagang Merek Terkenal Antara Tbl Licensing Llc Dengan Timbe...
Analisis Sengketa Dagang Merek Terkenal Antara Tbl Licensing Llc Dengan Timbe...Sigit L. Prabowo
 
Pelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak ciptaPelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak ciptasanimarida
 
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.pptHAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.pptJUMADISAFF1
 
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...An Nisa Rizki Yulianti
 
329 k pdt.sus-hki_2014 Helm Suomy Asli Italia Kalahkan Sengketa Merk Suomy Pa...
329 k pdt.sus-hki_2014 Helm Suomy Asli Italia Kalahkan Sengketa Merk Suomy Pa...329 k pdt.sus-hki_2014 Helm Suomy Asli Italia Kalahkan Sengketa Merk Suomy Pa...
329 k pdt.sus-hki_2014 Helm Suomy Asli Italia Kalahkan Sengketa Merk Suomy Pa...Irfan pertamax7
 
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan IntelektualPelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan IntelektualAbu Tholib
 
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptxHAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptxAGunawan6
 
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hefti Juliza
 
Aspek hukum dalam ekonomi hak kekayaan intelektual
Aspek hukum dalam ekonomi   hak kekayaan intelektualAspek hukum dalam ekonomi   hak kekayaan intelektual
Aspek hukum dalam ekonomi hak kekayaan intelektualFether Abersond
 
Hukum dagang
Hukum dagang Hukum dagang
Hukum dagang adirianto
 
Pelanggaran Paten
Pelanggaran PatenPelanggaran Paten
Pelanggaran PatenAdi Suseno
 

Similar to HAKI dan pemalsuan charger iPhone (20)

Hbl 13, bella tri oktaviana, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak m...
Hbl 13,  bella tri oktaviana, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak m...Hbl 13,  bella tri oktaviana, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak m...
Hbl 13, bella tri oktaviana, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak m...
 
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...
 
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
 
13, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,2019
13, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,201913, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,2019
13, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,2019
 
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
 
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
 
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
 
Analisis Sengketa Dagang Merek Terkenal Antara Tbl Licensing Llc Dengan Timbe...
Analisis Sengketa Dagang Merek Terkenal Antara Tbl Licensing Llc Dengan Timbe...Analisis Sengketa Dagang Merek Terkenal Antara Tbl Licensing Llc Dengan Timbe...
Analisis Sengketa Dagang Merek Terkenal Antara Tbl Licensing Llc Dengan Timbe...
 
Pelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak ciptaPelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak cipta
 
Pelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak ciptaPelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak cipta
 
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.pptHAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
 
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
 
329 k pdt.sus-hki_2014 Helm Suomy Asli Italia Kalahkan Sengketa Merk Suomy Pa...
329 k pdt.sus-hki_2014 Helm Suomy Asli Italia Kalahkan Sengketa Merk Suomy Pa...329 k pdt.sus-hki_2014 Helm Suomy Asli Italia Kalahkan Sengketa Merk Suomy Pa...
329 k pdt.sus-hki_2014 Helm Suomy Asli Italia Kalahkan Sengketa Merk Suomy Pa...
 
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan IntelektualPelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
 
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptxHAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
 
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
 
Aspek hukum dalam ekonomi hak kekayaan intelektual
Aspek hukum dalam ekonomi   hak kekayaan intelektualAspek hukum dalam ekonomi   hak kekayaan intelektual
Aspek hukum dalam ekonomi hak kekayaan intelektual
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tik
 
Hukum dagang
Hukum dagang Hukum dagang
Hukum dagang
 
Pelanggaran Paten
Pelanggaran PatenPelanggaran Paten
Pelanggaran Paten
 

HAKI dan pemalsuan charger iPhone

  • 1. ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI ANGGOTA : • Fitri liyani Nurvadila 23212010 • Nur Intan Oktaviani 25212463 • Orivona D. Talo 25212605 • Raesita Meilani 25212876
  • 2. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) Charger iPhone asli dengan palsu
  • 3. Telepon genggam pintar atau “SmartPhone” menjadi salah satu gadget atau perangkat elektronik yang paling populer dan sangat banyak digunakan di seluruh dunia, iPhone merupakan salah satu SmartPhone yang memiliki banyak fungsi, fitur serta memiliki desain yang elegan sehingga memiliki banyak pengguna. Bukan hanya harga gadgetnya saja yang mahal, tapi alat pendukungnya pun mahal, seperti chargernya.
  • 4. Charger Apple sendiri memang tergolong mahal dibandingkan alat-alat sejenis bikinan produsen lain. Setelah melihat komponen- komponen apa saja yang terdapat di dalam charger yang dibongkar olehnya, Diduga bahwa Apple menarik margin profit yang besar dari penjualan charger iPhone. Sehingga banyak pihak yang memalsukan produk ini.
  • 5. Perbandingan Charger iPhone asli dengan yang palsu Salah satu perbedaan yang paling mudah diamati adalah tulisan di bagian data spesifikasi produk dimana pada produk charger asli terdapat tulisan “Designed by Apple in California” sedangkan di produk charger iPhone kw terdapat tulisan “Designed by California”. Selain itu terdapat tulisan “Apple Japan” pada Adaptor asli sedangkan pada Adaptor kw tidak terdapat tulisan tersebut.
  • 6. Lightning Port yang palsu adalah gambar di sebelah kiri (yang asli bentuknya lebih membulat, tidak persegi) USB Port yang palsu adalah gambar di sebelah kiri (yang asli USB port nya lebih mulus dan mengkilap)
  • 7. yang palsu yang gambar bawah (cetakan nya lebih blur dan tidak jelas)
  • 8. Diberlakukannya perjanjian TRIPs (Trade Related Aspects of IntellectualProperty Right) pada tanggal 1 Januari 2000 memberikan harapan adanya perlindungan bagi berbagai produk intelektual dari upaya pelanggaran hak atas produk yang dihasilkan baik oleh individu maupun suatu korporasi dalam bidang industri dan perdagangan dalam upaya menjaga pelanggaran hak atas keaslian karya cipta yang menyangkut Hak Cipta, Merek, Paten, Desain Produk, Rahasia Dagang dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. ada 3 (tiga) Undang Undang lagi yang dikeluarkan pada akhir Tahun 2000, yaitu : 1. Undang Undang nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang 2. Undang Undang nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Produk 3. Undang Undang nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. 4. UU nomor 15 pasal 91 tentang Merek. 5. UU nomor 15 pasal 92 dan 93 Undang-Undang tersebut dimaksudkan untuk memberikan rasa aman bagi kalangan industri dan perdagangan, namun hingga saat ini berbagai masalah di bidang HAKI masih saja terjadi.
  • 9. Ada dua alasan mengapa HaKI perlu dilindungi oleh hukum. Pertama, alasan non ekonomis dan kedua alasan ekonomis. Alasan yang bersifat non ekonomis menyatakan bahwa perlindungan hukum akan memacu mereka yang menghasilkan karya-karya intelektual tersebut untuk terus melakukan kreativitas intelektual. Hal ini akan meningkatkan “self actualization” pada diri manusia. Bagi masyarakat hal ini akan berguna untuk meningkatkan perkembangan kehidupan mereka, sedangkan alasan yang bersifat ekonomis adalah dengan melindungi mereka yang melahirkan karya intelektual tersebut, berarti yang melahirkan karya tersebut mendapatkan keuntungan materiil dari karya-karyanya. Di lain pihak melindungi mereka dari adanya peniruan, pembajakan, penjiplakan maupun perbuatan curang lainnya yang dilakukan oleh orang lain atas karyakarya mereka yang berhak. Hak atas Kekayaan Intelektual mencakup karya-karya yang dihasilkan oleh manusia yang terdiri dari karya-karya di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, sehingga dapat dibagi menjadi: 1) Hak Cipta; 2) Merek; 3) Paten; 4) Desain Produk; 5) Rahasia Dagang; 6) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Dalam penulisan ini akan dijelaskan mengenai 3 Undang-undang saja, yaitu : Hak Cipta, Merek dan Paten.
  • 10. Seperti yang telah kita bahas diatas, adanya pemalsuan charger iPhone original, memiliki dua faktor, yaitu faktor ekonomis dan non ekonomis. Walapun sudah ada undang-undang yang mengatur didalamnya. Hal ini, tidak bisa mengurangi pihak lain, untuk memalsukan produk ini.
  • 11. Ketentuan Pidana 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana di maksud dalam UU No.31 pasal 9 tahun 2000, di pidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) dan/ atau denda paling banyak Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam UU No. 3, pasal 8, pasal 23 tahun atau pasal 32 tahun 2000,dipidana dengan pidana paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah). 3. Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat 1(satu) dan ayat 2(dua) merupakan delik aduan. 4. Pasal 91, Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
  • 12. Pasal 92 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang sama pada keseluruhan dengan indikasi-geografis milik pihak lain untuk barang yang sama atau sejenis dengan barang yang terdaftar, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang pada pokoknya dengan indikasi-geografis milik pihak lain untuk barang yang sama atau sejenis dengan barang yang terdaftar, dipidanadengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). 3. Terhadap pencatuman asal sebenarnya pada barang yang merupakan hasil pelanggaran ataupun pencantuman kata yang menunjukkan bahwa baranng tersebut merupakan tiruan dari barang yang terdaftar dan dilindungi berdasarkan indikasi-geografis, diberlakukan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2).
  • 13. Pasal 93 Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang dilindungi berdasarkan indikasi-asal pada barang atau jasa sehingga dapat memperdaya atau menyesatkan masyarakat mengenai asal barang atau asal jasa tersebut, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah