\"Tahun 2007 kita sudah memberikan akses ke lebih dari sepuluh ribu sekolah terutama SMA dan SMK, bahkan SD dan SMP pun sudah mulai online. Semua perguruan tinggi negeri sekarang sudah online dengan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) dan lebih 100 perguruan tinggi swasta sudah online,\" kata Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo
\"Tahun 2007 kita sudah memberikan akses ke lebih dari sepuluh ribu sekolah terutama SMA dan SMK, bahkan SD dan SMP pun sudah mulai online. Semua perguruan tinggi negeri sekarang sudah online dengan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) dan lebih 100 perguruan tinggi swasta sudah online,\" kata Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo
The technologies and people we are designing experiences for are constantly changing, in most cases they are changing at a rate that is difficult keep up with. When we think about how our teams are structured and the design processes we use in light of this challenge, a new design problem (or problem space) emerges, one that requires us to focus inward. How do we structure our teams and processes to be resilient? What would happen if we looked at our teams and design process as IA’s, Designers, Researchers? What strategies would we put in place to help them be successful? This talk will look at challenges we face leading, supporting, or simply being a part of design teams creating experiences for user groups with changing technological needs.
UX, ethnography and possibilities: for Libraries, Museums and ArchivesNed Potter
These slides are adapted from a talk I gave at the Welsh Government's Marketing Awards for the LAM sector, in 2017.
It offers a primer on UX - User Experience - and how ethnography and design might be used in the library, archive and museum worlds to better understand our users. All good marketing starts with audience insight.
The presentation covers the following:
1) An introduction to UX
2) Ethnography, with definitions and examples of 7 ethnographic techniques
3) User-centred design and Design Thinking
4) Examples of UX-led changes made at institutions in the UK and Scandinavia
5) Next Steps - if you'd like to try out UX at your own organisation
An immersive workshop at General Assembly, SF. I typically teach this workshop at General Assembly, San Francisco. To see a list of my upcoming classes, visit https://generalassemb.ly/instructors/seth-familian/4813
I also teach this workshop as a private lunch-and-learn or half-day immersive session for corporate clients. To learn more about pricing and availability, please contact me at http://familian1.com
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017Drift
Thinking about your sales team's goals for 2017? Drift's VP of Sales shares 3 things you can do to improve conversion rates and drive more revenue.
Read the full story on the Drift blog here: http://blog.drift.com/sales-team-tips
\"Tahun 2007 kita sudah memberikan akses ke lebih dari sepuluh ribu sekolah terutama SMA dan SMK, bahkan SD dan SMP pun sudah mulai online. Semua perguruan tinggi negeri sekarang sudah online dengan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) dan lebih 100 perguruan tinggi swasta sudah online,\" kata Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo
\"Tahun 2007 kita sudah memberikan akses ke lebih dari sepuluh ribu sekolah terutama SMA dan SMK, bahkan SD dan SMP pun sudah mulai online. Semua perguruan tinggi negeri sekarang sudah online dengan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) dan lebih 100 perguruan tinggi swasta sudah online,\" kata Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo
The technologies and people we are designing experiences for are constantly changing, in most cases they are changing at a rate that is difficult keep up with. When we think about how our teams are structured and the design processes we use in light of this challenge, a new design problem (or problem space) emerges, one that requires us to focus inward. How do we structure our teams and processes to be resilient? What would happen if we looked at our teams and design process as IA’s, Designers, Researchers? What strategies would we put in place to help them be successful? This talk will look at challenges we face leading, supporting, or simply being a part of design teams creating experiences for user groups with changing technological needs.
UX, ethnography and possibilities: for Libraries, Museums and ArchivesNed Potter
These slides are adapted from a talk I gave at the Welsh Government's Marketing Awards for the LAM sector, in 2017.
It offers a primer on UX - User Experience - and how ethnography and design might be used in the library, archive and museum worlds to better understand our users. All good marketing starts with audience insight.
The presentation covers the following:
1) An introduction to UX
2) Ethnography, with definitions and examples of 7 ethnographic techniques
3) User-centred design and Design Thinking
4) Examples of UX-led changes made at institutions in the UK and Scandinavia
5) Next Steps - if you'd like to try out UX at your own organisation
An immersive workshop at General Assembly, SF. I typically teach this workshop at General Assembly, San Francisco. To see a list of my upcoming classes, visit https://generalassemb.ly/instructors/seth-familian/4813
I also teach this workshop as a private lunch-and-learn or half-day immersive session for corporate clients. To learn more about pricing and availability, please contact me at http://familian1.com
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017Drift
Thinking about your sales team's goals for 2017? Drift's VP of Sales shares 3 things you can do to improve conversion rates and drive more revenue.
Read the full story on the Drift blog here: http://blog.drift.com/sales-team-tips
How to Become a Thought Leader in Your NicheLeslie Samuel
Are bloggers thought leaders? Here are some tips on how you can become one. Provide great value, put awesome content out there on a regular basis, and help others.
Pengembangan mobile learning menyonsong globalisasi pendidikanRahmat Hidayat
Prensentasi Kuliah Umum IT Spektakuler Institut Technology Padang, Tanggal 17 Januari 2013
Narasumber : Rahmat Hidayat, ST.,M.Sc.IT
http://rahmat.polinpdg.ac.id
"Tahun 2007 kita sudah memberikan akses ke lebih dari sepuluh ribu sekolah terutama SMA dan SMK, bahkan SD dan SMP pun sudah mulai online. Semua perguruan tinggi negeri sekarang sudah online dengan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) dan lebih 100 perguruan tinggi swasta sudah online," kata Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo
2. THE WORLD IS OPEN ;
How Web Technology Is
Revolutionizing Education
CURTIS J. BONK
3. Web searching in the world of e-books
E-learning and blended learning
Availability of open source and free software
Leveraged resources and open courseware
Learning object repositories and portals
Learner participation in open information communities
Electronic collaboration
Alternate reality learning
Real-time mobility and portability
Networks of personalized learning
5. Kemajuan sains dan teknologi berkembang pesat
termasuklah bidang pendidikan
Ledakan ciptaan pelbagai alatan elektronik hari demi
hari
Bermula 2008, kemunculan ‘chumby’ – maklumat
dihujung jari
Proses pembelajaran sepanjang masa
- 24 jam/ 7 hari tanpa henti
6. I-pods ;
perisian Global Positioning System (GPS) ,
kemudahan kamus elektronik dan pelbagai
perisian lain
# mengoptimumkan sistem pembelajaran
# Flash cards elektronik
# video iPods
7. menghantar nota melalui telefon mudah
alih
berkongsi aktiviti semasa, agenda harian
dan berkongsi pandangan peribadi tentang
sesuatu
Melakukan conference, maklum balas dan
pengumuman terkini
8. Lengkap dengan kemudahan asas dan boleh
merakam kuliah serta menghantar secara terus ke
dalam komputer
Pencarian maklumat , penghantaran email juga
pembelian atau transaksi secara online kini boleh
dibuat secara mudah dan cepat.
9. Peningkatan teknologi komunikasi ini mula
diadaptasi di Jepun , Korea , Amerika Latin dan
juga Afrika.
Projek K-Nect
Smartphones – komunikasi suara, multimedia, e-mail,
mesej dan layari fungsi web
10. ‘Mobile Suica’- aplikasi teknologi telefon ; boleh
membaca novel panjang
Perkhidmatan jaringan sosial “Mixi” – berkongsi
cerita @ diari peribadi berkaitan minat, hobi dan
citarasa – boleh memuat turun video
11. perkhidmatan ‘Moneta’ – telefon untuk sistem
perbankan dan transaksi wang
‘Wallet Phones’- bayaran terminal pengangkutan, beli
makanan, memasuki bangunan, membuka
‘Digital Books’– pakaian yang ditanam dengan digital
music players, cip komputer dan alatan lain
‘Cyworld’ –kommbinasi perkhidmatan jaringan sosial ;
MySpace dan Facebook
12. Kenya – projek perintis Traxler; bekalkan 8ribu guru
dengan material sokongan berbentuk SMS
Program pembelajaran jarak jauh – membolehkan
pelajar bertanya soalan akademik dan menerima
maklumbalas – kuiz interaktif berbentuk aneka pilihan
Digital Education Enhancement Project (DEEP)-
meningkatkan profesionalisma guru luar bandar
13. Kanak-kanak asli yang kurang pendidikan ; di Amerika Latin
– buta huruf
Dr. Paul Kim -ketua pegawai teknologi bahagian pendidikan
Stanford School – perkenalkan penyelesaian – ‘Pocket School’
– MP3
Ciri-ciri – 15’ skrin berwarna, speaker, mikrofon, 6 butang
utama, kamera dan USB-port
Mampu memperdengarkan kandungan buku dan
melibatkan permainan dan aktiviti bahasa
14. Pekerja menerima latihan dan belajar secara online –
latihan khidmat pelanggan
Mendapatkan peraturan @ latihan wajib kerajaan
yang terkini
Majikan melatih pekerja menggunakan iPod – video
latihan – praktikal ,mengikut keperluan dan mudah
dilaksanakan
Dilaksanakan kepada ribuan pekerja Hilton-run
Homewood Suites dan IBM
15. Nicholas Negroponte , mantan pengarah MEDIA LAB
– One Laptop Per Child (OLPC) Organization
Jutaan laptop murah untuk kanak-kanak pelbagai
negara seperti Argentina, Libya, Rwanda, Peru, Brazil,
Palestin, Negeria, Pakistan Dan Thailand
Dinamakan ‘Children Machine’ –XO
Dilengkapi hard disk, flash memory, internal wireless
device dan antenna boleh lipat
16. 1) Kebergantungan kepada tempat khusus yang
menyediakan perkhidmatan internet dapat diselesaikan
melalui internet mudah alih(smartphone)
2) Penggunanaan telefon @ internet mudah alih dapat
memaksimakan proses pembelajaran pada bila-bila
masa.
3) Pembelajaran tanpa wayar dan mudah alih
membolehkan seseorang mendapat kenalan baru dan
meluaskan jaringan maklumat
4) Ibubapa boleh memantau dan mengawal sepanjang
masa proses pembelajaran anak mereka