Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan chinaPia Pi'ul
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi dan pendidikan demokrasi di beberapa negara dengan menjelaskan pengertian, tujuan, manfaat, dan pelaksanaannya di Indonesia, Amerika Serikat, dan Cina serta kesimpulan bahwa demokrasi dan pendidikan saling berkaitan untuk membentuk warga negara yang memiliki nilai-nilai demokrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi budaya politik, jenis-jenis budaya politik, ciri budaya politik di Indonesia seperti hierarki yang ketat dan kecenderungan patronase, pentingnya sosialisasi politik dalam membentuk budaya politik, serta budaya politik partisipatif yang mendukung partisipasi warga negara.
Dokumen tersebut merupakan makalah yang membahas tentang politik sebagai seni. Makalah ini menjelaskan pengertian seni, politik, dan politikus. Politik diartikan sebagai proses pembentukan dan pembagian kekuasaan, sedangkan politik sebagai seni menyediakan wadah untuk menyampaikan gagasan dan mempengaruhi orang lain.
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan chinaPia Pi'ul
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi dan pendidikan demokrasi di beberapa negara dengan menjelaskan pengertian, tujuan, manfaat, dan pelaksanaannya di Indonesia, Amerika Serikat, dan Cina serta kesimpulan bahwa demokrasi dan pendidikan saling berkaitan untuk membentuk warga negara yang memiliki nilai-nilai demokrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi budaya politik, jenis-jenis budaya politik, ciri budaya politik di Indonesia seperti hierarki yang ketat dan kecenderungan patronase, pentingnya sosialisasi politik dalam membentuk budaya politik, serta budaya politik partisipatif yang mendukung partisipasi warga negara.
Dokumen tersebut merupakan makalah yang membahas tentang politik sebagai seni. Makalah ini menjelaskan pengertian seni, politik, dan politikus. Politik diartikan sebagai proses pembentukan dan pembagian kekuasaan, sedangkan politik sebagai seni menyediakan wadah untuk menyampaikan gagasan dan mempengaruhi orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik warga negara yang demokratis dan tujuan pendidikan kewarganegaraan. Karakteristik warga negara yang demokratis meliputi rasa hormat dan tanggung jawab, bersikap kritis, membuka diskusi dan dialog, serta bersifat terbuka dan rasional. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah membentuk warga negara yang memiliki pemahaman cita-cita nasional, mampu mengambil keputusan,
Sistem politik Indonesia membahas pentingnya sosialisasi politik untuk membentuk budaya politik masyarakat dan mencegah ketidaktahuan masyarakat akan politik. Makalah ini menjelaskan pengertian, metode, dan proses sosialisasi politik serta peran keluarga, sekolah, dan media dalam mensosialisasikan nilai-nilai politik.
Dokumen tersebut membahas tentang partisipasi politik warga negara dan pendidikan politik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi partisipasi politik, bentuk-bentuk partisipasi konvensional dan non konvensional, tujuan dan fungsi pendidikan politik, serta prinsip demokrasi yang dianut di Indonesia.
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PPKN kelas XII SMA Negeri 1 Cikembar:
1) RPP ini membahas materi substansi hak asasi manusia dalam Pancasila dan pendekatan saintifik dengan strategi problem based learning.
2) Materi tersebut mencakup hak asasi manusia dalam nilai ideal, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila serta indikator pencapaian kompetensi.
3)
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan daerah sangat penting untuk mengukur kinerja pemerintahan yang optimal.
2. Transparansi pemerintah daerah perlu ditingkatkan melalui keterbukaan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program dan pencapaian pemerintah.
3. Pemberdayaan aparat pemerintah daerah diperlukan untuk meningkatkan tang
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN kelas XII ini membahas tentang Hak Asasi Manusia dalam Pancasila, kasus pelanggaran HAM dan upaya pemerintah dalam penyelesaiannya. Materi akan dibahas selama 5 minggu dan mencakup pengertian HAM dan Pancasila, HAM menurut sila-sila Pancasila, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya pemerintah dalam menyelesaikan pelang
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional dan masyarakat madani. Identitas nasional dijelaskan melalui parameter, unsur pembentuk, dan strategi kebudayaan. Masyarakat madani didefinisikan sebagai masyarakat yang sejahtera dan demokratis yang menghargai HAM, dengan karakteristik seperti kebebasan berekspresi dan partisipasi masyarakat. Faktor penting untuk membangun masyarakat madani adalah penghayatan P
Bab 1 membahas tentang kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila. Materi pembelajaran meliputi substansi hak asasi manusia menurut nilai-nilai Pancasila, berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia, dan upaya penyelesaian pelanggaran HAM. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan menyimpulkan.
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat terkait sistem politik dan isu-isu politik. Ia terbentuk melalui proses sosialisasi politik seumur hidup dan dipengaruhi oleh berbagai agen seperti keluarga, sekolah, dan partai politik. Budaya politik memiliki berbagai komponen, tipe, dan tingkatan partisipasi politik anggota masyarakat.
Materi ini membahas tentang rakyat, masyarakat, dan bangsa. Terdapat penjelasan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat terbentuk dari kelompok manusia yang terikat oleh budaya dan hubungan sosial. Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan sejarah, bahasa, dan wilayah. Faktor pembentuk identitas bangsa Indonesia meliputi
Rangkuman dokumen RPP PPKn SMA kelas XI tentang kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran PPKn kelas XI yang membahas tentang kasus pelanggaran hak warga negara seperti hak pendidikan dan penanganan kemiskinan, serta contoh pengingkaran kewajiban warga negara seperti tidak membayar pajak
Civics dan CE membahas hubungan individu dengan negara dan masyarakat beserta hak dan tanggung jawab kewarganegaraan. CE lebih luas mencakup pengaruh pendidikan formal, keluarga, dan lingkungan untuk membentuk pemahaman tentang nilai-nilai nasional dan proses demokrasi.
Dokumen tersebut membahaskan konsep-konsep penting dalam pendidikan sivik dan kewarganegaraan seperti definisi, tujuan, domain, dan ciri-ciri kewarganegaraan abad ke-21. Ia juga membandingkan persepsi kewarganegaraan baik dari aspek masa yang berlalu maupun gender. Dokumen tersebut menyentuh falsafah politik Islam dan Barat serta kesinambungan pendidikan sivik dan kewarganegaraan dengan mat
Sistem politik di Indonesia membahas tentang pentingnya sosialisasi politik dalam masyarakat untuk membentuk budaya politik yang sehat. Makalah ini menjelaskan pengertian sosialisasi politik, metode-metodenya seperti imitasi, instruksi dan motivasi, serta sarana seperti keluarga, sekolah dan media massa untuk mensosialisasikan politik.
Sistem politik di Indonesia membahas tentang pentingnya sosialisasi politik dalam membentuk budaya politik masyarakat. Makalah ini menjelaskan pengertian sosialisasi politik, metode-metodenya seperti imitasi, instruksi dan motivasi, serta sarana seperti keluarga, sekolah dan media massa untuk mensosialisasikan nilai-nilai politik.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik warga negara yang demokratis dan tujuan pendidikan kewarganegaraan. Karakteristik warga negara yang demokratis meliputi rasa hormat dan tanggung jawab, bersikap kritis, membuka diskusi dan dialog, serta bersifat terbuka dan rasional. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah membentuk warga negara yang memiliki pemahaman cita-cita nasional, mampu mengambil keputusan,
Sistem politik Indonesia membahas pentingnya sosialisasi politik untuk membentuk budaya politik masyarakat dan mencegah ketidaktahuan masyarakat akan politik. Makalah ini menjelaskan pengertian, metode, dan proses sosialisasi politik serta peran keluarga, sekolah, dan media dalam mensosialisasikan nilai-nilai politik.
Dokumen tersebut membahas tentang partisipasi politik warga negara dan pendidikan politik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi partisipasi politik, bentuk-bentuk partisipasi konvensional dan non konvensional, tujuan dan fungsi pendidikan politik, serta prinsip demokrasi yang dianut di Indonesia.
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PPKN kelas XII SMA Negeri 1 Cikembar:
1) RPP ini membahas materi substansi hak asasi manusia dalam Pancasila dan pendekatan saintifik dengan strategi problem based learning.
2) Materi tersebut mencakup hak asasi manusia dalam nilai ideal, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila serta indikator pencapaian kompetensi.
3)
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan daerah sangat penting untuk mengukur kinerja pemerintahan yang optimal.
2. Transparansi pemerintah daerah perlu ditingkatkan melalui keterbukaan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program dan pencapaian pemerintah.
3. Pemberdayaan aparat pemerintah daerah diperlukan untuk meningkatkan tang
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN kelas XII ini membahas tentang Hak Asasi Manusia dalam Pancasila, kasus pelanggaran HAM dan upaya pemerintah dalam penyelesaiannya. Materi akan dibahas selama 5 minggu dan mencakup pengertian HAM dan Pancasila, HAM menurut sila-sila Pancasila, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya pemerintah dalam menyelesaikan pelang
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional dan masyarakat madani. Identitas nasional dijelaskan melalui parameter, unsur pembentuk, dan strategi kebudayaan. Masyarakat madani didefinisikan sebagai masyarakat yang sejahtera dan demokratis yang menghargai HAM, dengan karakteristik seperti kebebasan berekspresi dan partisipasi masyarakat. Faktor penting untuk membangun masyarakat madani adalah penghayatan P
Bab 1 membahas tentang kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila. Materi pembelajaran meliputi substansi hak asasi manusia menurut nilai-nilai Pancasila, berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia, dan upaya penyelesaian pelanggaran HAM. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan menyimpulkan.
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat terkait sistem politik dan isu-isu politik. Ia terbentuk melalui proses sosialisasi politik seumur hidup dan dipengaruhi oleh berbagai agen seperti keluarga, sekolah, dan partai politik. Budaya politik memiliki berbagai komponen, tipe, dan tingkatan partisipasi politik anggota masyarakat.
Materi ini membahas tentang rakyat, masyarakat, dan bangsa. Terdapat penjelasan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat terbentuk dari kelompok manusia yang terikat oleh budaya dan hubungan sosial. Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan sejarah, bahasa, dan wilayah. Faktor pembentuk identitas bangsa Indonesia meliputi
Rangkuman dokumen RPP PPKn SMA kelas XI tentang kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran PPKn kelas XI yang membahas tentang kasus pelanggaran hak warga negara seperti hak pendidikan dan penanganan kemiskinan, serta contoh pengingkaran kewajiban warga negara seperti tidak membayar pajak
Civics dan CE membahas hubungan individu dengan negara dan masyarakat beserta hak dan tanggung jawab kewarganegaraan. CE lebih luas mencakup pengaruh pendidikan formal, keluarga, dan lingkungan untuk membentuk pemahaman tentang nilai-nilai nasional dan proses demokrasi.
Dokumen tersebut membahaskan konsep-konsep penting dalam pendidikan sivik dan kewarganegaraan seperti definisi, tujuan, domain, dan ciri-ciri kewarganegaraan abad ke-21. Ia juga membandingkan persepsi kewarganegaraan baik dari aspek masa yang berlalu maupun gender. Dokumen tersebut menyentuh falsafah politik Islam dan Barat serta kesinambungan pendidikan sivik dan kewarganegaraan dengan mat
Sistem politik di Indonesia membahas tentang pentingnya sosialisasi politik dalam masyarakat untuk membentuk budaya politik yang sehat. Makalah ini menjelaskan pengertian sosialisasi politik, metode-metodenya seperti imitasi, instruksi dan motivasi, serta sarana seperti keluarga, sekolah dan media massa untuk mensosialisasikan politik.
Sistem politik di Indonesia membahas tentang pentingnya sosialisasi politik dalam membentuk budaya politik masyarakat. Makalah ini menjelaskan pengertian sosialisasi politik, metode-metodenya seperti imitasi, instruksi dan motivasi, serta sarana seperti keluarga, sekolah dan media massa untuk mensosialisasikan nilai-nilai politik.
Komunikasi politik dlm konteks sosialisasi politikAtika Vania
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi politik dan peran komunikasi politik dalam prosesnya. Sosialisasi politik adalah proses memperkenalkan sistem politik kepada seseorang dan membentuk sikap politiknya, yang dilakukan melalui komunikasi interpersonal, organisasi, dan media massa. Komunikasi politik berperan penting dalam menyampaikan pesan sosialisasi secara tidak langsung maupun langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah pengaruh tingkat pendidikan formal dan komunikasi massa terhadap keterbukaan politik masyarakat di desa tertentu. Dibahas pula konsep pendidikan, manfaat penelitian, dan kajian pustaka terkait topik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah pengaruh tingkat pendidikan formal dan komunikasi massa terhadap keterbukaan politik masyarakat di desa tertentu. Dibahas pula konsep pendidikan, manfaat penelitian, dan kajian pustaka terkait topik tersebut.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang:
1. Materi pokok tentang mencermati potret budaya politik masyarakat Indonesia dengan sub materi hakikat kesadaran politik.
2. Tujuan pembelajaran untuk menjelaskan makna kesadaran politik dan mekanisme sosialisasi budaya politik.
3. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model discovery learning dan metode diskusi serta penugasan kelompok.
Sosiologi politik merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara masyarakat dan politik. Dokumen ini menjelaskan pengertian sosiologi politik, objek kajiannya, dan metode kajian sosiologi politik seperti pendekatan historis, komparatif, institusional, dan behavioral. Juga dibahas konsep-konsep seperti masyarakat, negara, kekuasaan, dan proses sosialisasi politik, partisipasi politik, dan komunikasi polit
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasilamusniumar
Pendidikan politik dan pembumian nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk diimplementasikan mulai dari tingkat sekolah hingga universitas dan masyarakat secara informal. Tujuannya adalah untuk membentuk kesadaran politik dan nasionalisme serta melestarikan ideologi Pancasila di tengah pengaruh ideologi lain. Hal ini perlu dilakukan dengan berbagai upaya pendidikan melalui berbagai sarana.
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Dokumen tersebut merangkum perkembangan hubungan masyarakat dari masa ke masa, dimulai dari gejala-gejala awal hubungan masyarakat yang berasal dari naluri manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Kemudian membahas mengapa hubungan masyarakat diperlukan seiring perkembangan masyarakat, serta konsep dan profesi hubungan masyarakat sejak dikenalkan oleh Ivy Lee
Manajemen opini merupakan ilmu yang mempelajari perencanaan, pengelolaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi dalam membangun opini publik. Opini publik adalah pendapat rata-rata masyarakat tentang suatu isu yang dihasilkan melalui diskusi tidak langsung dan media massa. Manajemen opini dapat dilakukan dengan memilih isu aktual, memperkuat opini melalui media dan aksi, serta melakukan pemantauan dan evalu
Similar to Skripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negara (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Skripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
1. i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hubungan antara pemerintahan dengan warga negara/rakyat selalu berada dalam bingkai
interaksi politik diantara keduanya dalam wujud organisasi negara. Hubungan negara dan
rakyat ini dapat tergambarkan dalam icon yang diberi label demokrasi. Sejak lama, sebagai
gambaran besar, demokrasi menjadi cara terbaik dalam perkembangan organisasi negara
modern.
Demokrasi sebagai aspek penting berkaitan dengan pemerintahan dengan hirarki
kekuasaan yang terdapat dalam suatu sistem politik negara. Artinya, akan terdapat sistem
politik nasional yang didalamnya terdapat sub sistem politik daerah dalam bingkai sistem
negara yang dianutnya. Hirarki suatu negara jangkauan pengaruh, dapat merujuk pada dua
jenis atau kelompok demokrasi, yaitu demokrasi dalam lingkup negara dan demokrasi lokal.
Indonesia adalah negara yang terkenal dengan politik yang partisipan yang mana ditandai
dengan kesadaran politik yang sangat tinggi dari masyarakat. Masyarakat dapat
mengungkapkan pendapat dan aktif dalam kegiatan politik. Dan merupakan suatu budaya
politik yang dimana masyarakatnya memiliki pemahaman yang baik tentang dimensi penentu
politik.
Dari pernyataa diatas menjadi alasan bagi penulis mengambil judul “Pengaru tingkat
pendidikan formal dan komunikasi massa terhadap keterbukan politik masyarakat di Desa
Lapokainse, Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh tingkat pendidikan formal dan komunikasi massa terhadap
keterbukaan masyarakat Desa Lapokainse, Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna?
2. Sejauh mana pengaruh tingkat pendidikan formal dan komunikasi massa terhadap
keterbukaan masyarakat Kelurahan Majjelling Wattang Kecamatan Maritengngae?
C. Tujua Penelitian
1. Untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana pengaruh tingkat pendidikan formal dan
komunikasi massa terhadap keterbukaan masyarakat Desa Lapokainse, Kecamatan Kusambi
Kabupaten Muna
2. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh tingkat pendidikan formal dan komunikasi
massa terhadap keterbukaan masyarakat masyarakat Desa Lapokainse, Kecamatan Kusambi
Kabupaten Muna.
2. i
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
A. Konsep Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan usaha yang sengaja secara sadar dan terencana untuk membantu
meningkatkan perkembangan potensi dan kemampuan anak agar bermanfaat bagi
kepentingan hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai warga negara/masyarakat,
dengan memilih isi (materi), strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang sesuai. Dilihat dari
sudut perkembangan yang dialami oleh anak, maka usaha yang sengaja dan terencana
tersebut ditujukan untuk membantu anak dalam menghadapi dan melaksanakan tugas-tugas
perkembangan yang dialaminya dalam setiap periode perkembangan. Dengan kata lain,
pendidikan dipandang mempunyai peranan yang besar dalam mencapai keberhasilan dalam
perkembangan anak.
2. Tujuan Pendidikan
Telah kita ketahui bersama bahwa berhasil tidaknya suatu usaha atau kegiatan tergantung
kepada jelas tidaknya tujuan yang hendak dicapai oleh orang atau lembaga yang
melaksanakannya. Berdasarkan pada pernyataan ini, maka perlunya suatu tujuan dirumuskan
sejelas-jelasnya dan barulah kemudian menyusun suatu program kegiatan yang objektif
sehingga segala energi dan kemungkinan biaya yang berlimpah tidak akan terbuang sia-sia.
Apabila kita mau berbicara tentang pendidikan umumnya, maka kita harus menyadari bahwa
segala proses pendidikan selalu diarahkan untuk dapat menyediakan atau menciptakan
tenaga-tenaga terdidik bagi kepentingan bangsa, negara, dan tanah air. Apabila negara,
bangsa dan tanah air kita membutuhkan tenaga-tenaga terdidik dalam berbagai macam bidang
pembangunan, maka segenap proses pedidikan termasuk pula sistem pendidikannya harus
ditujukan atau diarahkan pada kepentingan pembangunan masa sekarang dan masa-masa
selanjutnya.
GBHN tahun 1999 mencantumkan tentang tujuan pendidikan nasional :
”Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan
mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-manusia
pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung
jawab atas pembangunan bangsa”
Selanjutnya tujuan pendidikan nasional tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 tahun 2003 yang menyatakan:
3. i
”Pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”
B. Komunikasi Massa
1. Defenisi Komunikasi
kata komuniksi atau Communication dalam istilah bahasa inggris berasal dari kata latin
communicatus yang berarti menjadi milik bersama atau berbagi. Kata sifatnya communis
yang bermakna umum atau bersama-sama. Sehingga dengan demikian komunikasi menurut
Lexicographer (seorang ahli kamus bahasa), menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan
berbagi untuk mencapai kebersamaan (Fajar, 2009;31). Wilbur Schramm menyatakan
komunikasi sebagai suatu proses berbagi (sharing process).
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media).
2. Masyarakat
Community dalam bahasa yunani adalah “persahabatan”. Sebagai refleksi dari arti kata
tersebut, aristoteles mengemukakan bahwa manusia yang hidup bersama dalam masyarakat
karena mereka menikmati ikatan yang saling bekerja sama, untuk memenuhi kebutuhan dasar
mereka dan untuk menemukan makna kehidupan. Masyarakat dalam konteks pemberdayaan
masyarakat adalah masyarakat atau community dalam bahasa inggris atau juga komunitas.
Secara etimologis “ community” berasal dari komunitas yang berakar pada comunete atau
comman.
Community mempunyai dua arti (Talizi,1990-49) :
a. Sebagai kelompok social yang bertempat tinggal di lokasi tertentu, memiliki kebudayaan
dan sejarah yang sama
b. Sebagai suatu pemuliman yang terkecil di atasnya ada kota kecil (town), dan di atas kota
kecil ada kota atau kota besar (city).
Hillery (1995) dan lewis (1977) telah menyimpulkan banyak literature dan mengusulkan
empat komponen utama untuk mendefinisikan konsep komunitas. Pertama dan terutama
bahwa komunitas melibatkan manusia. Wilayah dan tempat tinggal juga menjadi elemen
dalam pembangunan masyarakat. Tetapi., tidak semua penulis menambahkan wilayah, tanah,
atau batas wilayah dalam definisi komunitas mereka. Wilkinson (1986) berpendapat bahwa
komunitas adalah manusia yang hidup bersama dalam ekologi setempat dengan batasan
wilayah yang biasa. Tetapi beliau menulis kebiasaan batasan adalah tidak relevan apabila
dijadikan salah satu pencaharian karakteristik utama dari suatu komunitas atau lingkungan.
4. i
Thomas Hobber mengemukakan bahwa komunitas adalah sebuah proses alamiah dimana
orang-orang yang hidup bersama untuk memaksimalkan kepentingan mereka, Hobbes merasa
bahwa kepentingan diri sendiri dapat ditemukan dalam kelompok.
3. Keterbukaan Politik Masyarakat
Salah satu ciri masyarakat berdemokrasi adalah adanya keterbukaan. Di antara berbagai pihak
dan bahkan institusi diharuskan membuka diri. Selain itu semua orang dianggap sama di
hadapan hukum, sosial, dan juga politik. Hal-hal yang bersifat publik tidak boleh ditutupi-
tutupi. Itulah keadaan masyarakat terbuka.
Dalam masyarakat terbuka seperti itu tidak boleh ada pihak-pihak yang merasa memiliki hak
khusus atau istimewa. Semua diperlakukan secara sama. Kalu terdapat perbedaan, maka
hanya menyangkut hal tertentu dan harus didasarkan pada peraturan yang jelas. Itulah
kehidupan bersama atas dasar keterbukaan.
Hak-hak dan kewajiban dalam masyarakat terbuka diatur secara jelas. Siapapun harus
mengikuti aturan itu. Selain itu, bagi siapa saja yang melakukan kesalahan di ranah publik
akan dikenai sanksi hukum. Di hadapan hukum, semua orang tidak ada yang diperlakukan
secara khusus. Semua orang diperlakukan secara sama.
4. Kerangka Pikir
Politik merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam menjalankan urusan
kenegaraan untuk menciptakan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera, namun semua
itu tergantung dari peluku politik itu sendiri dimana seorang pemerintah baik dari tingkat
pusat sampai pemerintah di tingkat daerah berperan penting dalam mengatur dan mengolah
Negara demi terwujudnya harapan bangsa dan Negara.
5. i
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di masyarakat Desa Lapokainse, Kecamatan Kusambi Kabupaten
Muna Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada pertimbangan efektifitas dan efesiensi, baik
waktu maupun dana yang tersedia.
B. Tipe dan Dasar Penelitian
1. Tipe penelitian bersifat deskriktif kualitatif yaitu: memberikan gambaran tentang
masalah yang diteliti, menyangkut pengaruh pendidikan dan komunikasi massa terhadap
keterbukaan politik masyarakat.
2. Dasar penelitian yang dilakukan adalah survey yaitu: dengan mengumpulkan suatu
peristiwa atau proses tertentu dengan memilih data atau menentukan ruang lingkup tertentu
sebagai sampel yang dianggap refresentatif.
C. Populasai dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini diambil dari warga
masyarakat Desa Lapokainse, Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna umur 20 sampai 50
tahun. Jumlah keseluruhan populasi adalah 279 orang.
D. Tehnik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang seakurat mungkin mengenai variabel yang akan dikaji,
peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu:
Teknik pengumpulan data melalui observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung
di lapangan atau di lokasi penelitian yaitu di wilayah Kecamatan Maritengngae Kabupaten
Sidenreng Rappang dengan cara mengamati dan memperhatikan gejala atau fenomena yang
berkaitan dengan keterbukaan politik masyarakat di masyarakat Desa Lapokainse,
Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna, dimana data-data yang didapatkan akan dijadikan
sebagai bahan tambahan yang diperlukan dalam pembahasan penelitian ini.
Adapun pelaksanaan observasi dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut.
a. Tahap persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti mengunjungi satu demi satu masyarakat yang menjadi sampel
penelitian, kemudian dilakukan pengisian hasil observasi dalam pedoman yang telah dibuat
dalam bentuk memberi tanda (V) pada kolom jawaban hasil observasi.
6. i
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Konsep komunitas masyarakat yang baik (good community) mengandung Sembilan nilai (the
competent community) (talizi, 1990 : 57-58) yaitu:
1. Setiap anggota masyarakat berinteraksi satu dengan yang lain berdasar hubungan
pribadi.
2. Komunitas memiliki otonomi, kewenangaan,dan kemampuan mengurus kepentingan
sendiri.
3. Memiliki viabilitas, yaitu kemampuan untuk memecahkan masalahnya sendiri.
4. Distribusi kekayaan yag merata, setiap orang berkesempatan yang sama dan bebas
menyatakan kehendaknya.
5. Kesempatan setiap anggota untuk berpatisipasi aktif dalam mengurus kepentingan
bersama.
6. Komunitas member makna kepada anggotanya sejauh manakah pentingnya komunitas
bagi seorang anggota.
7. Di dalam komunitas dimungkinkan adanya heterogenitas dan perbedaan pendapat.
8. Di dalam komunitas, pelayanan masyarakat ditempatkan sedekat dan secepat mungkin
pada yang berkepentingan.
9. Di dalam komunitas bisa terjadi konflik, namun komunitas memiliki kemampuan
untuk managing conflict
7. i
DAFTAR PUSTAKA
1. Afdjani, Hadiono. 2003. Komunikasi Politik dalam Era Keterbukaan. Suara Merdeka,
3 Februari.
2. Astrid, Susanto. 1993. Pengantar Studi Komunikasi Politik. Bandung: Orbit Shakti.
3. Budiardjo, Miriam 1991, Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
4. Bran, Asian. Pengertian Pendidikan, http://www.slideshare.net
5. Dennis McQuail. 1987. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta:
Erlangga.
8. i
SKRIPSI
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN KOMUNIKASI MASSA
TERHADAP KETERBUKAN POLITIK MASYARAKAT DI DESA LAPOKAINSE,
KECAMATAN KUSAMBI KABUPATEN MUNA
DISUSUN OLEH :
NAMA : MUSTAMIN
STAMBUK : 21208277
JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN
MATA KULIAH : METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
2014
9. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat dan hidayah-Nya kami bias menyelesaikan Proposal Penelitian ini.
Proposal Penelitian ini kami buat guna memenuhi tugas dari dosen.
Proposal Penelitian ini membahas tentang “PENGARU TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL
DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP KETERBUKAN POLITIK MASYARAKAT DI DESA
LAPOKAINSE, KECAMATAN KUSAMBI KABUPATEN MUNA”
semoga dengan Proposal Penelitian yang saya susun ini kita sebagai mahasiswa
UMK dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita.
Kami mengetahui Proposal Penelitian yang saya susun ini masih sangat jauh dari
sempurna, maka dari itu kami masih mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu
selaku Dosen pembimbing kami serta teman-teman sekalian, karena kritik dan saran
itu dapat membangun saya dari yang salah menjadi benar.
Semoga Proposal Penelitian yang saya susun ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita, akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
Raha, Mei 2014
Penyusun
10. i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 1
C. Tujuan Penelitian.................................................................................................. 2
D. Manfaat Hasil Penelitian..................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 3
A. Konsep Pendidikan
B. Komunikasi Massa
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 5
A. Lokasi Penelitian........................................................................................... 5
B. Tipe dan Dasar Penelitian............................................................................ 5
C. Populasai dan Sampel.................................................................................. 5
D. Tehnik Pengumpulan Data......................................................................... 5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………............................………………................................ 6
3.2 Saran.................................................................................................................... 7